BI 03 EJAAN 2

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2

http://slidepdf.com/reader/full/bi-03-ejaan-2 1/30

e. Penulisan Kata

1) Kata Dasar

Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai

satu kesatuan.Contoh:

Buku itu sangat tebal

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


2) Kata Turunan

a) Imbuhan a!alan" sisipan" akhiran) ditulis serangkai dengan katadasarnya.

Contoh:

ber geletar" di kelola" penetapan" menengok" mempermainkan

b) #ika bentuk dasar berupa gabungan kata" a!alan" atau akhiran

ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti ataumendahuluinya.

Contoh:

ber tepuk tangan" garis ba!ahi " meng anak sungai" sebar luaskan

$) #ika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat a!alandan akhiran sekaligus" unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.

Contoh:

meng garisba!ahi " meny ebarluaskan" di lipatgandakan,

bukan dilipat gandakan

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


$) #ika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalamkombinasi" gabungan kata itu ditulis serangkai.

Contoh:

aerodinamika" antar kota" bi karbonat" biokimia" catur tunggal"dasa!arsa" dekameter" demoralisasi" dwi !arna" eka!arna"

ekstrakurikuler" elektroteknik" infrastruktur" inkon%ensional"instropeksi" kolonialisme" kosponsor" mahasis!a" mancanegara"multi lateral" narapidana" nonkolaborasi" Pancasila" panteisme"

pari purna" poli gami" pramuniaga" prasangka" purna!ira!an"reinkarnasi" saptakrida" semi pro&essional" subseksi" swadaya"telepon" transmigrasi" tri tunggal" ultramodern

Catatan:

#ika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huru& a!alnya adalah huru&kaptal" di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung ').

Contoh:

non'Indonesia" pan'(&rikanisme

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


#ika kata maha sebagai unsur gabungan diikutioleh kata esa dan kata yang bukan kata dasar"gabungan itu ditulis terpisah.

Contoh:Maha Esa, Maha Pengasih.

#ika kata maha sebagai unsur gabungan diikutioleh kata dasar" gabungan itu ditulis serangkai.

Contoh:

ahaadil" ahabesar" ahakuasa" ahaagung

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


$) Bentuk *langa) Bentuk ulang ditulis se$ara lengkap dengan

menggunakan tanda hubung.

Contoh:

anak'anak" buku'buku" hati'hati" undang'undang"kupu'kupu" kura'kura" laba'laba" sia'sia" gerak'gerik" huru'hara" lauk'pauk" mondar'mandir"ramah'tamah" sayur'mayur" $entang'perenang"

porak'poranda" tunggang'langgang" ber+alan' +alan" dibesar'besarkan" menulis'nulis" terus'menerus" tukar'menukar" hulubalang'hulubalang

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


d) ,abungan Kata

a) ,abungan kata yang la-im disebut kata ma+emuk" termasuk istilahkhusus" unsur'unsurnya ditulis terpisah.

Contoh:

duta besar" kambing hitam" kereta api $epat luar biasa" mata pela+aran"

me+a tulis" model linear" orang tua" persegi pan+ang" rumah sakitumum" simpang empat

b) ,abungan kata" termasuk istilah khusus" yang mungkinmenimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tandahubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan.

Contoh:

alat pandang-dengar " anak-istri saya" buku sejarah-baru" mesin-hitung tangan" ibu-bapak kami" watt-jam" orang-tua muda

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


$) ,abungan kata berikut ditulis serangkai.

Contoh:

a$apkali" adakalanya" akhirulkalam" bagaimana"barangkali" bilamana" beasis!a" belasungka!a"

bumiputra" daripada" darmabakti" darmasis!a"darma!isata" duka$ita" halalbihalal" hulubalang"ka$amata" kasatmata" kepada" keratabasa" kilometer"manakala" manasuka" mangkubumi" matahari" olahraga"padahal" paramasastra" peribahasa" puspa!arna"

radioakti&" saptamarga" saputangan" saripati"sebagaimana" sediakala" segitiga" sekalipun" silaturahmi"suka$ita" sukarela" sukaria" syahbandar" titimangsa"!asalam.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


/) Kata ,anti ku" kau" mu" dan nya

Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai

dengan kata yang mengikutinya0 ku" mu"

dan nya ditulis serangkai dengan kata

yang mendahuluinya.

Contoh:

(pa yang kumiliki boleh kauambil

Bukunya disimpan di almari

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


) Kata Depan di " ke" dan dari

a) Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yangmengikutinya ke$uali di dalam gabungan kata yangsudah la-im dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.

Contoh:Kain itu terletak di dalam lemari.

(yah berangkat ke kantor.

Tas itu terbuat dari kulit

b) Kata'kata yang di$etak miring di ba!ah ini ditulis

serangkai.i (min lebih tua daripada i (hmad.

Kami per$aya sepenuhnya kepadanya.

Kesampingkan sa+a persoalan yang tidak penting itu.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


3) Kata si dan sang

Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata

yang mengikutinya.

Contoh:

4arimau itu marah sekali kepada sang

kan$il.

urat itu dikirimkan kembali kepada si pengirim

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


5) Partikel

a) Partikel -lah" -kah" dan -tah ditulis

serangkai dengan kata yang

mendahuluinya.

Contoh:

Ba$alah buku itu baik'baik.

(pakah yang tersirat dalam surat itu6

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


b) Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.

Contoh:

(pa pun yang dimakannya" ia tetap kurus.4endak pulang pun sudahtak ada kendaraan.#angankan dua kali" satu kali pun engkau belumpernah datang ke rumahku.

Catatan:Kelompok yang la-im dianggap padu" misalnya adapun, andaipun,

ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun,meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun, ditulis serangkai.

Contoh:

dapun sebab'sebabnya belum diketahui.

!agaimanapun +uga akan di$obanya menyelesaikan tugas itu.

Baik para mahasis!a maupun mahasis!i ikut berdemontrasi.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


$)Partikel per yang berarti mulai " demi " dantiap ditulis terpisah dari bagian kalimatyang mendahului atau mengikutinya.

Contoh:

Pega!ai negeri mendapat kenaikan ga+i per 1 #anuari.

ereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.

4arga kain itu 7p 8.999"99 per helai.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


8) ingkatan dan (kronim

a) ingkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satuhuru& atau lebih.

a) ingkatan nama orang" nama gelar" sapaan" +abatan ataupangkat diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

"#" Krama!i+aya Muh. amin

uman $s.

ukanto #" "

!!C, C

$eru espe$eru #"P" #aputra

%itik Maslikatin

%" Maslikatin

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


b) ingkatan nama resmi lembaga pemerintah

dan ketatanegaraan" badan atau organisasi"

serta nama dokumen resmi yang terdiri atas tiga

huru& atau lebih huru& a!al kata ditulis denganhuru& kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.

Contoh:

DP7 ; De!an Per!akilan 7akyat

P,7I ; Persatuan ,uru 7epublik Indonesia

7** ; 7an$angan *ndang'*ndang

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


$) ingkatan umum yang terdiri atas tiga huru& atau lebih diikuti satu tanda titik.

Contoh:

dll. ; dan lain'lain a.n. u.b. a<n d<a u<b

dsb. ; dan sebagainya dan lain sebagainya dlsb

dst. ; dan seterusnya

hlm. ; halaman

sda. ; sama dengan atasth. ; ang terhormat

d) =ambang kimia" singkatan satuan ukuran" takaran" timbangan" dan mata uang tidakdiikuti tanda titik.

Contoh:

Cu ; kuprum

K>( ; kilo%olt'ampere

T?T ; trinitrotoluen

kg ; kilogram

$m ; sentimeter

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


b) (kronim ialah singkatan yang berupa gabungan huru& a!al"gabungan suku kata" ataupun gabungan huru& dan suku kata darideret kata yang diperlakukan sebagai kata.

a) (kronim nama diri yang berupa gabungan huru& a!al dari deretkata ditulis seluruhnya dengan huru& kapital.

Contoh: (B7I (ngkatan Bersen+ata 7epublik Indonesia

b) (kronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabunganhuru& dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huru& a!alhuru& kapital.

Contoh:

(kabri : (kademi (ngkatan Bersen+ataBappenas : Badan Peren$anaan Pembangunan ?asional

I!api : Ikatan @anita Pengusaha Indonesia

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


$) (kronim yang bukan nama diri yang berupa

gabungan huru&" suku kata" ataupun gabungan

huru& dan suku kata dari deret kata seluruhnya

ditulis dengan huru& ke$il.Contoh:

pemilu : pemilihan umum

radar : radio detecting and ranging rapim : rapat pimpinan

raker : rapat ker+a

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


19. (ngka dan =ambang Bilangan

a) (ngka dipakai untuk menyatakan

lambang bilangan atau nomor. Di dalam

tulisan la-im digunakan angka (rab atau

angka 7oma!i.

Contoh:

(ngka (rab : 9" 1" 2" A" " /" "3"5"8

(ngka 7oma!i: I" II" III" I>" >I" >II" >III" I"

" = /9)

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


b) (ngka digunakan untuk menyatakan i)

ukuran pan+ang" berat" luas" dan isi" ii)

satuan !aktu" iii) nilai uang" dan i%)

kuantitas.

Contoh:

9"/ sentimeter 1 +am 29 menit

/ kilogram pukul 1/.99

meter persegi tahun 1825

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


$)(ngka la-im dipakai untuk melambangkan

nomor +alan" rumah" apartemen" atau

kamar pada alamat.

Contoh:

#alan Karimata >II ?omor 11 4otel

Indonesia" Kamar 158

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


d) (ngka digunakan +uga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitabsu$i.

Contoh:

Bab 19" Pasal /" halaman 2/2

urat asin: 8

B(B I

B(B II

2.1

2.2

2.2.1 2.2.1.1 2.2.1.1.1 2.2.1.1.1.1 2.2.1.1.1.1.1

a.1)

a)

1)

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


e) Penulisan lambang bilangan yang dengan huru&dilakukan sebagai berikut.

a) Bilangan utuh

Contoh:

dua belas 12dua puluh dua 22

dua ratus dua puluh dua 222

b) Bilangan pe$ahan

Contoh:setengah

tiga perempat E

seperenam belas 1<1

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


&) Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan $araberikut.

Contoh:

Paku Bu!ono 0 pada a!al abad && 0 dalam kehidupan pada abadke''( ini0 lihat Bab )) " Pasal / dalam bab ke-' buku itu0 di daerah

tingkat )) itu0 di tingkat kedua gedung itu0 di tingkat ke-' itu0 kantor ditingkat )) itu.

Paku Bu!ono ke'8

Paku Bu!ono I ke'I

Paku Bu!ono kesembilan ke sembilan

Paku Bu!ono ke sembilan

elamat ulang tahun *ni%ersitas #ember ke'/9 semoga sukses

elamat ulang tahun ke'/9 *ni%ersitas #ember semoga sukses

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


g) Penulisan lambang bilangan yang

mendapat akhiran Fan mengikuti $ara

yang berikut.

Contoh:

tahun G/9-an atau tahun lima puluhan

uang /999-an atau uang lima ribuanuang 1999-an atau uang seribuan

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


h) =ambang bilangan yang dapat dinyatakandengan satu atau dua kata ditulis dengan huru&ke$uali +ika beberapa kali dipakai se$araberurutan" seperti dalam perin$ian dan

pemaparan.Contoh:

(mir menonton drama itu sampai tiga kali.

(yah memesan tiga ratus ekor ayam.

Di antara *' anggota yang hadir" +' orang setu+u"+ orang tidak setu+u" dan + orangmemberikan suara blangko.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


i) =ambang bilangan pada a!al kalimat ditulis denganhuru&. #ika perlu susunan kalimat diubah sehinggabilangan yang tidak dapat dinyakan dengan satu ataudua kata tidak terdapat pada a!al kalimat.

Contoh:ima belas orang te!as dalam ke$elakaan itu.

Pak Darmo mengundang '+( orang tamu.

Bukan:

+ orang te!as dalam ke$elakaan itu..ua ratus lima puluh orang tamu diundang Pak Darmo.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


+) (ngka yang menun+ukkan bilangan utuh yang besar dapat die+asebagian supaya lebih mudah diba$a.

Contoh:

Perusahaan itu baru sa+a mendapat pin+aman '+( +uta rupiah.

Penduduk Indonesia ber+umlah lebih dari '( +uta orang.

k) Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huru& sekaligus dalamteks ke$uali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi.

Contoh:

Kantor kami mempunyai dua puluh orang pega!ai.

Di lemari itu tersimpan /(+ buku dan ma+alah.Bukan:

Kantor kami mempunyai '( dua puluh) orang pega!ai.

Di lemari itu tersimpan /(+ delapan ratus lima) buku dan ma+alah.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


l) #ika bilangan dilambangkan dengan angka dan

huru&" penulisannya harus tepat.

Contoh:

aya lampirkan tanda terima uang sebesar 7p888"3/ sembilan ratus sembilan puluh sembilan

dan tujuh puluh lima per seratus rupiah).

aya lampirkan tanda terima uang sebesar888"3/ sembilan ratus sembilan puluh sembilan

dan tujuh puluh lima per seratus) rupiah.

7/16/2019 BI 03 EJAAN 2


H

11) Penulisan *nsur erapan *nsur serapan atau pin+aman berdasarkan tara& integrasinya dibagi

dalam dua golongan. Pertama" unsur yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa

Indonesia tetap dipakai dalam konteks bahasa Indonesia" tetapi

pengu$apannya masih mengikuti $ara u$apan asing. isalnya:reshuffle" shuttle cock, l0e1ploitation de l0homme par l0homme. Kedua" unsur asing yang pengu$apan dan penulisannya

disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia diusahakan e+aanasingnya hanya diubah seperlunya hingga e+aan atau bentukIndonesianya sesuai dengan kaidah D dan masih dapatdibandingkan dengan bentuk asalnya lihat kolom di ba!ah).

(khiran yang berasal dari bahasa asing diserap sebagai bagianyang utuh. isalnya: standardisasi, implementasi " dan objektif diserap se$ara utuh di samping kata standar, implemen, dan objek"Berikut da&tar kata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia

BI 03 EJAAN 2

Documents

Transcript of BI 03 EJAAN 2