BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

7
Masalah Yang Timbul Karena Transportasi Online

Transcript of BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

Page 1: BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

Masalah Yang Timbul Karena Transportasi Online

Page 2: BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

Daftar IsiMasalah yang Timbul Karena Transportasi Online......................................................................................3

Ratusan driver online datangi istana tolak Permenhub 32 tahun 2016...................................................3

Adanya aksi anarkis dari sopir taksi online dengan sopir taksi biasa.......................................................3

Pengemudi Go-Jek demo karena perubahan sistem...............................................................................5

Referensi.....................................................................................................................................................6

Page 3: BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

Belakangan ini transportasi sudah berkembang kian pesat seperti ada Ojek online, Taksi

online. Bahkan ojek dan taksi online tidak hanya sekedar untuk mengantar penumpang tetapi

bisa juga untuk melayani kebutuhan masyarakat seperti mengantar barang dan memesan

makanan.

Tetapi, itu semua tidak selamanya tidak menghadapi rintangan di Indonesia adanya

transportasi online sering kali mendapat rintangan berikut adalah beberapa peristiwa terkait

permasalahan transportasi online di Indonesia.

Ratusan driver online datangi istana tolak Permenhub 32 tahun 2016Para pengendara taksi online yang tergabung dalam Indonesia Online Car (IOC)

menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/9). Mereka menolak

Permenhub 32/2016 karena tidak memihak driver online. Adapun yang menjadi tuntutan utama

para sopir online ini adalah kebijakan Kementerian Perhubungan yang tertuang dalam

Peremnhub Nomor 32 Tahun 2016 mengenai penyelenggaraan angkutan umum tidak dalam

trayek jenis angkutan sewa. Adapun, payung hukum tersebut ditetapkan pada 28 Maret 2016

dan mulai berlaku pada 1 September 2016.

Kesimpulan : Dengan adanya kejadian ini,otomatis sangat merugikan masyarakat karena

tidak hanya menimbulkan kemacetan di berbagai jalan tetapi juga untuk para masyarakat yang

akan memakai layanan transportasi online.

Adanya aksi anarkis dari sopir taksi online dengan sopir taksi biasaDemo sopir taksi di Jakarta, Selasa 22 Maret 2016, diwarnai aksi sweeping. Kejadian

‘razia’ antar sopir taxi terjadi di Jalan Gatot Subroto sekitar pukul 08.35 WIB.

Demonstrasi dilakukan para sopir taksi karena merasa belum ada titik temu terkait

tuntutan mereka untuk membekukan penyedia jasa transportasi online seperti Grab dan Uber.

Penggunaan kendaraan plat hitam sebagai angkutan umum dinilai melanggar Undang-undang

Lalu Lintas nomor 2 tahun 2009 tentang Angkutan Umum dan Jalan Raya.

Page 4: BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

Sayangnya, aksi demo tersebut diwarnai dengan sweeping atau razia terhadap sopir

taksi yang tetap membawa penumpang pagi ini. Salah satu kejadian terjadi di Jalan Gatot

Subroto sekitar 300 meter sebelum halte Trans Jakarta Tegal Parang. (newshargatop.com)

Kesimpulan : Dapat dilihat dari kejadian diatas bahwa adanya transportasi online yang

jauh lebih murah dapat mengakibatkan rasa tenggang sosial dikalangan sopir taksi offline

karena para calon penumpang lebih memilih transportasi online.

Page 5: BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

Pengemudi Go-Jek demo karena perubahan sistemKoordinator aksi damai Gojek Jakarta Timur, Risky PW, mengungkapkan alasan dia dan

teman-temannya menggelar demo hari ini. Menurut Risky (35), pengemudi Gojek menggelar

aksi damai karena tidak puas dengan peraturan dari PTGojek yang dinilai terlalu semena-mena

dan tidak terbuka terhadap driver, khususnya peraturan yang menyangkut bonus.

"Dari peraturan itu ya kategori performa itu yang bikin driver menganggapnya permainan

bonus saja itu. Penghitungannya kan enggak jelas. Jadi permainan untuk malah tidak mendapat

bonus," ujar Risky saat ditemui Liputan6.com di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur, Senin

(3/10/2016).

"Kita serasa dianggap mitra yang enggak perlu ikut campur soal peraturan gitu. Intinya sih itu

ya," ujar Risky soal alasan driver Gojek menggelar demo.

Driver Gojek, kata Risky, berharap PT Gojekmengabulkan tuntutan para pengemudi agar

melibatkan driver dalam pembuatan aturan, termasuk pembahasan soal peraihan bonus. (

News liputan6.com)

Kesimpulan : Peraturan yang dibuat oleh perusahaan transportasi online seringkali dianggap

tidak menguntungkan pihak driver oleh karena itu,terjadi rasa tenggang sosial diantaranya.

Referensi

Page 6: BeSmart - Week 6 masalah transportasi online

(2016, 10 3). Retrieved from Liputan6.com: http://news.liputan6.com/read/2616444/ini-pemicu-driver-gojek-demo-besar-besaran