Berat bayi lahir rendah

28
CASE BBLR Monica Intan 1015085 pembimbing Dr. A. Adipurnama, Sp.A

description

Berat bayi lahir rendah merupakan kelainan pada neonatus yang sering ditemukan terutama di negara berkembang seperti indonesia. banyak faktor yang dapat mengakibatkan kelahiran bayi dengan berat lahir rendah, baik itu dari faktor ibu maupun dari faktor lingkungannya. kita harus mempelajari bblr dengan sebaik mungkin agar dapat memberi penanganan sedini mungkin.

Transcript of Berat bayi lahir rendah

PowerPoint Presentation

CASE

BBLRMonica Intan1015085

pembimbingDr. A. Adipurnama, Sp.ANama penderita: Bayi Ny. M. SNo. RM: 01.201.485Jenis kelamin: PerempuanUmur: 17 hariDPJP : dr. A. Adipurnama Sp.A

Tanggal dirawat : 17 Maret 2015Tanggal diperiksa : 18 Maret 2015Indentitas penderitaBayi Ny.M S, bayi perempuan, usia 17 hari, lahir secara SC, BB lahir 1600 gr, PB lahir 42 cm.Ibu G1P1A0 usia kehamilan 28 minggu.

Selama hamil kontrol teratur ke bidan sebanyak 4 kali. Ibu merasa adanya kenaikan berat badan selama hamil tetapi tidak diukur dan diperhatikan. Selama hamil ibu penderita makan 3x sehari berupa nasi ditambah tahu, tempe, atau ikan dan sayur-sayuran dengan menu yang bervariasi.

Anamnesis Ibu pasien menyangkal adanya penyakit berat seperti sakit jantung, dan hipertesi.Riwayat minum obat-obatan atau jamu-jamuan selama kehamilan disangkal. Riwayat ibu merokok disangkal. Riwayat jatuh atau trauma selama hamil tidak ada.

Datang ke RSIkarena mendapat rujukan dari Rumah Sakit Cicalengka karena inkubator rumah sakit tersebut penuh. Keluhan pasien tidak mau minum sejak kurang lebih 7 jam, menangis kurang kuat dan sesak. Didiagnosis oleh dokter rumah sakit tersebut dengan sepsis awitan lanjut dengan suspek aspirasi ASI.

Pasien tiba di IGD Rumah Sakit Immanuel 22.07 lalu dirawat di dalam ruang perinatology.

Dari anamnesis ibu pasien : saat lahir pasien dirawat karena prematur tetapi keluarga pasien meminta untuk membawa pulang.Saat di rumah saat ibu pasien memberi ASI, pasien tersedak lalu lemas tidak mau minum.

17 MARET 2015 18 MARET 2015 Kesadaran CM, tampak lemah, menangis kurang kuat, sesak. CMTanda vital N:130 kali/menitR:58 kali/menitS:37 CN:132 kali/menitR:45 kali/menitS:36,2 CKulit Pucat (-) ikterik (-) turgor kembali lambatPucat (-) ikterik (-) turgor baikMata CA -/- ,SI -/-CA -/- ,SI -/-THT PCH (+), sekret (-)PCH (-), sekret (-)Mulut Bibir kering dan POC (+) Bibir dan mukosa basah, POC (-)Leher Retraksi SS (+)Retraksi SS (-)Pemeriksaan Fisik Dada B/P simetris, Retraksi ICS (+)BBS +/+ ,Rh -/-, Wh -/-BJ S1S2 reg, murmur (-)B/P simetris, Retraksi (-)BBS +/+ ,Rh -/-, Wh -/-BJ S1S2 reg, murmur (-)Abdomen Datar, retraksi epigastrium (-), soepel, BU (+) N, hepar lien ttmDatar, retraksi epigastrium (-), soepel, BU (+) N, hepar lien ttmEkstremitas Akrosianosis (+), akral hangat, CRT