Berat badan pada kehamilan dan obesitas: apakah 20 pounds terlalu banyak?TUJUAN: Untuk membandingkan hasil ibu dan bayi di obesitas perempuan sesuai dengan perubahan berat badan dan obesitas kelas.STUDI DESAIN: Studi Cohort dari Konsorsium Aman Buruh 20.950 wanita gemuk dengan tunggal, jangka waktu kelahiran hidup dari 2002- 2008. Risiko untuk hasil negatif dihitung dengan beberapa logistik analisis regresi untuk kategori perubahan berat badan (berat badan [ 9,0 kg]) di masing-masing kelas obesitas (I 30,0-34,9 kg / m2, II 35,0-39,9 kg / m2, dan III ? 40 kg / m2) dan dengan probabilitas diprediksi dengan perubahan berat badan sebagai variabel kontinu.HASIL: penurunan Berat badan dikaitkan dengan bedah caesar untuk Rasio kelas I perempuan (nulliparas odds [OR], 0,21; interval kepercayaan 95% [CI], 0.11e0.42; multipara OR, 0.61; 95% CI, 0.45e0.83) dan peningkatan kecil untuk bayi usia kehamilan (kelas I OR, 1,8; 95% CI, 1.3e2.5; kelas II OR, 2.2; 95% CI, 1.5e3.2; kelas III OR, 1,7; 95% CI, 1.1e2.6). Berat badan tinggi dikaitkan dengan peningkatan besar untuk bayi usia kehamilan (kelas I OR, 2,4; 95% CI, 1.9e2.9; kelas II OR, 1,7; 95% CI, 1.3e2.1; kelas III OR, 1.6; 95% CI, 1.3e2.1). Sebagai berat meningkat, probabilitas diprediksi untuk bedah caesar dan besar untuk bayi usia kehamilan meningkat. Probabilitas diprediksi rendah berat lahir rendah tidak pernah melebihi 4% untuk semua kelas obesitas, tapi kecil untuk bayi usia kehamilan meningkat dengan penurunan perubahan berat. Itu Rata-rata terendah diprediksi kemungkinan hasil yang negatif (sesar, perdarahan postpartum, usia kehamilan muda, kehamilan usia tua,) terjadi ketika wanita (kelas I, II, III) kehilangan berat badan.KESIMPULAN:hasil Optimal ibu dan neonatal tampak terjadi ketika berat badan kurang dari saat Institute of Medicine rekomendasi untuk wanita gemuk. Studi lebih lanjut dari hasil jangka panjang diperlukan sehubungan dengan perubahan berat badan kehamilan. Kata kunci: berat badan kehamilan, ibu, hasil neonatal, obesitas, kehamilan