Benda Asing

7
PEMBAHASAN2 . 1 D E F E N I S I 1 Intraocular Foreign body adalah adanya benda asing pada intraocular yang keadaan inisangat berhubungan dengan adanya trauma penetrasi. Pada keadaan diduga adanya benda asing magnetik intraokular perlu diambil riwayat terjadinya trauma dengan baik.Benda asing didalam bola mata pada dasarnya perlu dikeluarkan dan segera dikirimkedokter mata. Benda asing yang bersifat magnetik dapat dikeluarkan dengan a l a t magnit raksasa. Benda yang tidak magnetik dikeluarkan dengan vitrektomi. Benda asing i n t r a o c u l a r yang magnet maupun yang tidak akan memberikan gangguan pada tajam pengel ihatan dan akan terlihat kerusakan pada kornea, lensa , iris ataupun sklera yangmerupakan tempat jalan masuknya benda asing kedalam bola mata. 2 . 2 E P I D E M I O L O G I 3,4 Benda asing intraokular adalah penyebab yang s angat umum yang merupakankegawatdaruratan pada ma ta untuk mendapat perhatian. Luka penetrasi dan tembu smenyebabkan lebih sering terjadi pada pria. Faktor resiko untuk terjadinya luka bendaasing intraokular adalah pada mereka pekerja tertentu seperti mekanik mobil, pemalu,dan beberapa olah raga outdoor terutama jika kaca mata tidak dipakai. Menurut UnitedStates Eye Injuri registry (USEIR), Badan Pengawasan American Society of okuler Trauma ( ASOT), frekuensi di Amerika Serikat adalah 16%. Penyebab paling umumada lah pekerja pemalu, kejadian dari waktu ke waktu menunjukkan penurunan di tempatkerja dan peningkatan rumah. Frekuensi sangat bervariasi (sampai 41%) di seluruh dunia, t e r g a n t u n g Pada populasi yang disurvei. Kebanyakan benda asi ng intraokular menyebabkan kerusakan internal, dan sebagian besar akan datang untuk beristirahat di segmen posterior. Umumnya jaringan terluka kornea, lensa, dan retina. Penting untuk diingat bahwa pasien

description

byeee putri

Transcript of Benda Asing

Page 1: Benda Asing

PEMBAHASAN2 .1 D E F E N I S I1 Intraocular Foreign bodyadalah adanya benda asing pada intraocular yang keadaan inis anga t be rhubungan  dengan adanya t r auma  pene t r a s i .   Pada  keadaan d iduga adanya  benda asing magnetik intraokular perlu diambil riwayat terjadinya trauma dengan baik.Benda a s ing d ida l am bo l a ma t a pada da sa rnya pe r l u d ike lua rkan dan s ege ra d ik i r imkedok t e r  ma t a .  Benda   a s ing  yang  be r s i f a t magne t i k   dapa t   d ike lua rkan  dengan   a l a t magnit raksasa. Benda yang tidak magnetik dikeluarkan dengan vitrektomi. Benda asing i n t r aocu l a r   yang  magne t  maupun yang   t i dak   akan  member ikan  gangguan  pada   t a j am  pengelihatan dan akan terlihat kerusakan pada kornea, lensa , iris ataupun sklera yangmerupakan tempat jalan masuknya benda asing kedalam bola mata.2 . 2 E P I D E M I O L O G I 3,4B e n d a   a s i n g   i n t r a o k u l a r   a d a l a h   p e n y e b a b   y a n g   s a n g a t   u m u m  y a n g   m e r u p a k a n kegawa tda ru ra t an  pada  ma ta  un tuk  mendapa t   pe rha t i an .  Luka  pene t r a s i   dan   t embus menyebabkan lebih sering terjadi pada pria.  Faktor resiko untuk terjadinya luka bendaasing intraokular adalah pada mereka pekerja tertentu seperti mekanik mobil, pemalu,dan beberapa olah raga outdoor terutama jika kaca mata tidak dipakai. Menurut United S ta t e s  Eye   In ju r i   r eg i s t r y   (USEIR) , Badan Pengawasan Amer i can  Soc i e t y   o f   oku l e r  Trauma (  ASOT) ,   f r ekuens i   d i  Amer ika  Se r i ka t   ada l ah  16%.  Penyebab  pa l i ng  umum adalah pekerja pemalu, kejadian dari waktu ke waktu menunjukkan penurunan di tempatkerja dan peningkatan rumah. Frekuensi sangat bervariasi (sampai 41%) di seluruh dunia, t e r g a n t u n g P a d a   p o p u l a s i   y a n g   d i s u r v e i .   K e b a n y a k a n   b e n d a   a s i n g   i n t r a o k u l a r  menyebabkan kerusakan internal, dan sebagian besar akan datang untuk beristirahat di segmen posterior. Umumnya jaringan terluka kornea, lensa, dan retina. Penting untuk d i i nga t   bahwa  pa s i en mungk in   t i dak menyada r i   da r i   s e t i ap  benda   a s ing  yang  masuk  kemata, dan gejala awalnya dengan menurunnya tajam pengelihatan.2 . 3 P A T O F I S I O L O G I 3,5Kerusakan dan lokasi dari benda asing dimata disebabkan banyak faktor, diantaranyaadalah ukuran, bentuk, momentum dari benda sewaktu terkena dan juga tempat penetrasi pertama. Benda asing intraokuler selalu menyebabkan kerusakan mata akut, dan lukamata seperti trauma tumpul.  Benda asing seperti kaca, batu, plastik toleransinya lebih baik dibandingkan dengan metalik yang menyebabkan oksidasi. Kebanyakan bendaasing intraokuler adalah metalik dan magnetik.Benda asing intraokuler yang melintasi lensa kurang menyebabkan kerusakan retina,  benda yang kecil ukurannya selalu menyebabkan penetrasi lebih dalam. Sebaga i   ke rusakan   t ambahan  pada  wak tu   cede ra   r e s i ko  un tuk  endoph tha lmi t i s   dan  jaringan parut seperti postinjury proliferative vitreoretinopat (PVR) mainkan peran penting untuk intervensi pembedahan.

Page 2: Benda Asing

2 . 4 E T I O L O G I 3,4Penyebab yang paling penting adalah pekerja pemalu, pekerja perkakas listrik, mekanik mobil, dan olah raga outdoor terutama jika tidak menggunakan kaca mata.2 . 5 T A N D A   D A N   G E J A L A   K L I N I S 1,3,4,5Bila trauma disebabkan benda tajam atau benda asing masuk kedalam bola mata, makaakan terlihat tanda – tanda bola mata tembus seperti:Tajam pengelihatan yang menurun atau normal Tekanan bola mata rendahBilik mata dangkal.bentuk dan letak pupil berubahTerlihat adanya ruptur pada kornea dan sklera.Terdapat jaringan prolaps seperti cairan iris, lensa, badan kaca dan retinaInjeksi konjungtivaInjeksi ciliary terutama jika reaksi terjadi diruang anterior Terlihat benda asing Gejala:Sakit ,berkurang dengan anastesi topikal.Mata merah.PhotophobiaTearing .32 . 6 P E M E R I K S A A NKetika memeriksa pasien untuk benda asing intraokular , periksa ketajaman kedua matadan melihat struktur mata dari depan ke belakang, Tutup bawah dan atas harus membalik keluar untuk mencari benda asing tambahan, terutama jikaDatang sensasi yang terusmenerus, Jika benda asing yang dangkal diduga tidak ditemukan, eversi ganda pada tutupa t a s un tuk menca r i benda a s ing d ipe r l ukan .  F luo re sce in pewarnaan ko rnea s anga t Pen t i ng   Un tuk  mende t eks i   c aca t   ep i t e l   yang  d i s ebabkan  benda   a s ing  pada  ko rnea  a t au  benda asing di bawah tutup dan megenai permukaan kornea (mencari lecet linear) . JikaA n d a   m e n d u g a   b a h w a   b e n d a   a s i n g   t e l a h   m e n e m b u s   s e m u a  k o r n e a ,   A n d a   d a p a t melakukan tes Seidel pertama untuk mengkonfirmasi hal ini, jika ragu-ragu, jangan raguuntuk merujuk.Kebanyakan benda asing yang dangkal tidak memerlukan pemeriksaan khusus selainterlihat jelas  dengan lampu-celah (termasuk permukaan kornea dengan fluorescein) dan pemeriksaan fundal dengan sebuahopthalmoskop.P e m e r i k s a a n   y a n g   l e n g k a p   d a r i   k e d u a   m a t a  d i p e r l u k a n ,   t e r m a s u k   k e t a j a m a n  pengelihatan.

Luka kornea dan sebuah lubang di iris memberikan informasi lintasan.Lampu celah sangat berguna dalam merinci semua patologi segmen anterior.Opthalmoskop tidak langsung membuat dilatasi pupil  yang dapat memberikanvisualisasi lansung dari benda asing intraokuler, yang memberikan informasi yang berguna untuk ahli bedah.

Page 3: Benda Asing

Gonioscopy dan depresi sclera tidak dianjurkan kecuali luka pembedahan telahditutup.

PEMERIKSAAN IMAGING•CT scan adalah studi pencitraan pilihan untuk lokalisasi benda asing intraokuler.•Konsultasi dengan teknisi CT sangat membantu dalam memilih bagian yang optimalsehingga dapat mengurangi risiko hasil negatif palsu.•A CT scan spiral adalah metode yang paling efisien untuk menegakkankan diagnosis.Helical CT scan memiliki tingkat identifikasi yang sangat tinggi. Gambar 2.6.2 benda asing metalik intraokular seperti pada gambar sebelumnya,seperti yang terlihat pada CT scan tampilan koronal•X-ray digunakan jika ada sebuah benda asing intraokuler metalik dan CT – scan tidak tersedia.•MRI umumnya tidak dianjurkan untuk benda asing intraokuler metalik.•USG adalah alat yang berguna dalam menentukan lokasi benda asing intraokuler,dan digunakan hati – hati walaupun globe masih terbuka, intraoperative digunakansetelah penutupan luka.•Biomicroscope USG dapat membantu melihat benda asing intraokuler yang beradadi segmen anterior.•Elektroretinografi dapat digunakan jika ditemukan benda asing intra okuler krinis,dan siderosis yang membahayakan

 2.7 DIFERENSIAL DIAGNOSA4Abrasi korneaKeratitis, bakteri atau jamur Herpes simplex keratitisIritis atau uveitis.2 . 8 P E N A T A L A K S A N A A N3,5,6PERAWATAN MEDISBenda asing intraokuler sebaiknya dikeluarkan 38 atau 72 jam. Sabagian besar partikel benda asing adalah magnetik, dan hati hati lokalisasi adalah terpenting sebelum operasi.Prognosis harus dijaga karena akan menyebabkan infeksi serius dan komplikasi seriusyang tidak mempengaruhi retina.Pada pasien dengan luka tembus bola mata selamanya diberikan antibiotik Sistemik danterapi anti biotik topikal dapat dimulai sebelum intervensi bedah. Kortikosteroid topikal juga penting untuk meminimalkan peradangan. Pasien juga diberi anti tetanus propilaksis,analgetik dan bila perlu penenang.PERAWATAN BEDAHWaktu intervensi terutama ditentukan oleh apakah risiko endophthalmitis tinggi. Jikarisiko tinggi, segera (darurat) pembedahan, untuk menghilangkan benda asing intraokular serta vitrectomy jika benda asing intraokuler di segmen posterior, diindikasikan. Dalam kasus lainnya, ahli bedah memiliki pilihan untuk menunda intervensi selama beberapa Ha r i Un tuk

Page 4: Benda Asing

Mengurang i  R i s i ko pe rda rahan In t r aope ra t i f Luka , baga imanapun , Ha rus d i t u tup   s e sege ra  mungk in .   J i ka   endoph tha lmi t i s   t e r j ad i ,   i t u   da t ang  pada  s aa t   pa s i en datang lebih dari 90% dari kasus.

•Benda   a s ing   i n t r aoku l e r   d i   r uang   an t e r i o r   b i a sanya  d ike lua rkan  me la lu i  pa r acen t e s i s   d i l akukan  pada  90180   °   da r i   pos i s i   benda   a s ing   i n t r aoku l e r . Viscoelastics harus digunakan untuk mengurangi risiko kerusakan iatrogenik  pada endotelium kornea dan lensa.•Benda asing intraokuler intralenticular tidakselalu menyebabkankatarak   .Kecua l i  ada   r i s i ko   s i de ros i s .  Benda   a s ing   i n t r aoku l e r   dan   l ensa  dapa t dibiarkan didalam. jika tidak, biasanya, benda asing dikeluarkan pertama,lensa dikeluarkan kedua, dan lensa intraokular (IOL) ditanam bersamaan.•Benda   a s ing   i n t r aoku l e r   d i   s egmen  pos t e r i o r  membu tuhkan  v i t r e c tomy ,kecua l i   ke rusakan   j a r i ngan  min ima l .  Pada  hya lo id  pos t e r i o r   ha rus   s e l a lu d i h a p u s ,   d a n   d a m p a k   y a n g   m e n d a l a m   h a r u s   p r o f i l a k t i k   d i o ba t i .   U n t u k    penghapusan yang sebenarnya, alat yang terbaik untuk mengeluarkan bendaasing intraokuler besi adalah intraokular magnet yang kuat. Untuk benda asingi n t r a o k u l e r   b u k a n   m a g n e t i k ,   s e b u a h   t a n g   y a n g   t e p a t   a t a u  l a s o   d a p a t digunakan. Elekromagnet eksternal tidak boleh digunakan lagi sejak merekatidak dibenarkan sebagai control ekstraksi.J i ka  benda   a s ing   i n t r a   oku l e r   t e l ah  menyebabkan  pene t r a s i   yang  menda l am   sampa imengena i ko ro id , cho r io r e t i nec tomy p ro f i l ak s i s d i an ju rkan .  Penggunaan mes ind i a the rmy yang t i ngg i dengan p robe ada l ah un tuk menghancu rkan r e t i na dan ko ro id disekitar luka, dan biarkan sklera tetap utuh disekitar luka. Diawal pemeriksaan klinis  

  p ro sedu r   i n i   t e l ah  d ibuk t i kan  bahwa   e f ek t i f i t a s   p r evens i   t e rhadap  pe rkembangan  proliferative vitreoretinipathy dan radiasi retina tinggi.Tujuan dari farmakoterapi adalah untuk mengurangi morbiditas dan untuk mencegahkomplikasi, seperti synechia posterior (pelebaran pupil), inflamasi (kortikosteroid), dantekanan intra okular (TIO).2 . 9 K O M P L I K A S I 4,5Endophthalmitis, jaringan parut kornea, peningkatan tekanan intra orbital , katarak, ablasir e t i na ,   v i t r eo re t i nopa thy ,   dan  me ta l l o s i s   (m i sa lnya ,   cha l cos i s ,  s i de ros i s )   ada l ah komplikasi yang mungkin.2 . 1 0 P R O G N O S A 4,5J i k a   b e n d a   a s i n g   d a n g k a l   d a n   b e n a r   –   b e n a r   h i l a n g   m a k a  p e m u l i h a n n y a   t i d a k   menimbulkan bekas, tetapi jika benda asing tetap diam dimata selama bertahun – tahunmaka akan menyebabkan peradangan. Jika hal ini terjadi, maka prognosis berhubungandengan tingkat cedera.2 . 1 1 P E N C E G A H A NPenggunaan  kacama ta  ha rus   d ipaka i   d i  mana  pe rmin t aan  kond i s i   ke r j a .  Pe r l i ndungan mata ketika mengambil bagian dalam kegiatan berisiko (misalnya, memalu, memotongrumput) sangat dianjurkan.