Mengapa Beragama?Beragama sebagai fakta sejarahDiterima begitu saja dari orangtua Pengalaman menuntun untuk beragamaDimensi hati dan batin yang mencari

ketenangan hidupRealitas nilai-nilai hidup pada

kebaikan/kebahagiaanMisteri alam semesta meyakinkan manusia

akan adanya Sang PenciptaMencari jalan menuju keselamatan dan

kebahagiaan kekal

Konsekwensi Hidup BeragamaMelaksanakan norma agamaMenjalankan hidup yang benar, jujur, adil,

saling mengasihi, saling menghormati, saling membantu, dll

Menebarkan nilai-nilai kebaikanMampu memaknai hidup dalam terang

imanMenemukan kebaikan Tuhan dalam diri

sendiri, sesama dan alam semestaBerjuang mencapai kebahagiaan kekal

Pandangan Agama Tentang Belajar Agama dan Kepercayaan Untuk Hidup

Agama HinduMenurut Weda ada empat tujuan

manusia:KeadilanKekayaanKeinginanPembebasan

Agama Islam

Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Alloh. Dengan ibadah akan terwujud: Hubungan manusia dengan sang Khalik

Mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat

• Agar Kedua tujuan tersebut tercapai, maka manusia harus BERAMAL

Agama Khonghucu

Tujuan hidup manusia adalah KUNCU (manusia Budiman)

Seorang kuncu identik dengan orang yang memiliki moralitas tinggi

Agama BuddhaAgama Buddha meyakini adanya

Tuhan, sehingga perlu penyerahan diri

Punna (berpahala) adalah bentuk penghormatan tertinggi kepada Buddha

Tujuan terakhir beragama dalam Buddha adalah NIBBANA

Agama Katolik

Keberpihakan kepada yang tersingkir (miskin, lapar, haus, terasing, telanjang, sakit, dipenjara) merupakan KASIH dan PERBUATAN BAIK kepada Tuhan

Hidup kekal diperoleh dengan KASIH dan PERBUATAN BAIK

Agama Kristen

Membangun hubungan yang benar kepada Tuhan dan sesama

Hidup bersih dan sehat mewujudkan kasih persaudaraan sejati

Aliran KepercayaanPercaya pada hukum KARMA:

Menyebarkan kebaikan selama hidup, maka keturunan akan menuai kebajikan

Bersikap ramah dan supel dalam pergaulan

Tunduk pada peraturan dan berjuang demi kesejahteraan