BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya...

12
1 BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA YUTRAKU KULLUH DALAM IBADAH MAHDHAH * Oleh Wawan Shofwan Shalehuddin Pada dasarnya lahirnya kaidah malaa yudraku kulluh laa yutraku kulluh adalah karena beberapa ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ibadah mahdhah tidak kaku. Didapatkan perubahan hukum haram menjadi boleh dalam keadaan darurat. Didapatkan pula disebabkan adanya uzur tertentu atau masyaqqah (kesulitan) lahirnya rukhshah(keringanan), atau bahkan hukum takhyir (dapat memilih) untuk menjadi lebih ringan dalam pelaksanaannya. Pada umumnya uzur berupa darurah (kemadaratan) berkaitan dengan hukum haram, sedangkan uzur masyaqqah berkaitan dengan pelaksanaan hukum yang wajib. Sementara takhyir ada yang berkaitan dengan wajib dan sunat. Dalam kaitan dengan permasalahan tersebut dikenal kaidah-kaidah fiqhiyyah sebagai berikut : ال ز ي ر ر لض اSegala mudharat harus dihilangkan ات ر و ظ ح م ال ح ي ب ت ة ر و ر الضKeadaan darurat itu membolehkan hal-hal yang dilarang ان ك م ال ر د ق ب ع ف د ي ر ر لض اSegala mudharat harus dihindarkan sedapat mungkin ة اج ا ع م ة اه ر ك و ة ور ر الض ع م ام ر ح Tidak ada haram bersama darurat dan tidak ada makruh bersama kebutuhan. ل ز ن ت د ق ة اج ا و ة ور ر الض ة ل ز ن مPada kondisi tertentu, hajat manusia menempati kedudukan darurat ع ت ر د ق ب ة ر و ر لض ل ح ي ب ا أ م ذ ر ا هSesuatu yang diperbolehkan karena terpaksa, adalah menurut kadar halangannya. ر ر الض ب ال ز ي ر ر الضMenghilangkan kemadaratan tidak boleh dilakukan dengan cara yang mendatangkan madarat (lainnya)

Transcript of BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya...

Page 1: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

1

BATAS PENERAPAN KAIDAH

MALA YUDRAKU KULLUH LA YUTRAKU KULLUH DALAM IBADAH MAHDHAH *

Oleh Wawan Shofwan Shalehuddin

Pada dasarnya lahirnya kaidah malaa yudraku kulluh laa yutraku kulluh adalah karena beberapa

ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ibadah mahdhah tidak kaku. Didapatkan

perubahan hukum haram menjadi boleh dalam keadaan darurat. Didapatkan pula disebabkan adanya

uzur tertentu atau masyaqqah (kesulitan) lahirnya rukhshah(keringanan), atau bahkan hukum

takhyir (dapat memilih) untuk menjadi lebih ringan dalam pelaksanaannya.

Pada umumnya uzur berupa darurah (kemadaratan) berkaitan dengan hukum haram, sedangkan uzur

masyaqqah berkaitan dengan pelaksanaan hukum yang wajib. Sementara takhyir ada yang berkaitan

dengan wajib dan sunat.

Dalam kaitan dengan permasalahan tersebut dikenal kaidah-kaidah fiqhiyyah sebagai berikut :

الضرر ي زال Segala mudharat harus dihilangkan

الضرورة تبيح المحظورات Keadaan darurat itu membolehkan hal-hal yang dilarang

الضرر يدفع بقدر الالمكان Segala mudharat harus dihindarkan sedapat mungkin

ال حرام مع الضرورة وال كراهة مع الاجة Tidak ada haram bersama darurat dan tidak ada makruh bersama kebutuhan.

منزلة الضرورة والاجة قد ت نزل Pada kondisi tertentu, hajat manusia menempati kedudukan darurat

هار ذ ما أبيح للضرورة بقدر ت ع Sesuatu yang diperbolehkan karena terpaksa, adalah menurut kadar halangannya.

الضرر ال ي زال بالضرر Menghilangkan kemadaratan tidak boleh dilakukan dengan cara yang mendatangkan madarat

(lainnya)

Page 2: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

2

إرتكاب أخف الضرورين واجب Menempuh salah satu tindakan yanglebih ringan dari dua hal yang berbahaya itu wajib

Dan dalam kaidah Fiqhiyah dikenal pula ketetapan yang berbunyi :

ي س ي الت ب ل ت ة ق ش م ل ا

“Kesulitan dapat menarik kemudahan

اق ض ع س ت إ اذ إ و ع س ت إ ر م ل ا اق ض اذ إ Bila urusan itu sempit maka ia menjadi luas dan bila luas menjadi sempit

ة اح ب ل ا ع اف ن م ال ف لص ل ا Asal pada manfaat-manfaat itu boleh

ي ر ح الت ار ض م ال ف ل ص ل ا Asal pada yang memadaratkan itu haram

Rukhshah (keringanan) adalah aturan hukum yang dapat di terapkan ketika ada masyaqqah

(kesulitan). Umpamanya :

1. Dalam Salat

a. Salat sambil duduk atau berbaring bagi yang tidak berkemampuan.

b. Jalsatul istirahah dan menekankan tangan kebumi ketika akan bangkit dari sujud untuk

berdiri bagi yang uzur, baik karena berat badan atau suatu keluhan penyakit

c. Salat wajib di atas kendaraan bila sama sekali tidak dapat turun dari kendaraan itu

Tanpa Masyaqqah (Hanya pilihan)

Umpamanya :

a. pada salat sunat Rasulullah saw. membolehkan/membenarkan salat sunat di atas kendaraan

tanpa harus memperhatikan arah kiblat.

b. Salat sunat dapat dilaksanakan sambil duduk dengan setengah pahalanya.

Wudhu

Bagi yang sakit atau bebergian dapat melaksanakan tayamum

Page 3: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

3

Saum

a. Saum Ramadan Bagi yang sakit atau karena safar dapat melaksanakan pada hari lain di luar

bulan Ramadan

Haji

a. Tidak mabit di Mina baik pada tanggal delapan malam tanggal sembilan atau ayyamt

tasyarik

b. Tidak jumrah Aqobah pada tanggal sepuluh

c. Menjama’ Jumrah pada ayymut tasyrik

d. Tahallul sebelum waktu dengan menyembelih hadyu

e. Tidak hadyu diganti dengan saum pada musim haji

f. Memilih antara melaksanakan nafar awal dan nafar akhir

g. Dan lain-lain

Zakat

a. Ketetuan Zakat 21/2 % Di laksanakan kurang dari prosentase itu

Adanya rukhshah (keringanan) identik atau bersamaan adanya dengan adanya masyaqqah

(kesulitan). Maka suatu kewajiban karena masyaqqah lalu tidak dapat dilaksanakan sebabgaimana

mestinya berlakulah rukhshah. Mengenai hal ini Rasulullah saw. bersabda :

ما : ...ذرون ف قال وسلم عليه هللا صلى الل رسول خطب نا قال عنه رضي الل هري رة أب عن ا ت ركتكم بشىء أمرتكم فإذا أنبيائهم على واختالفهم سؤالم بكث رة ق ب لكم كان من هلك فإن فدعوه شىء عن ن هيتكم وإذا استطعتم ما منه فأتوا

Dari Abu Hurairah, ia berkata,”Rasulullah saw. berkhutbah kepada kami lalu beliau bersabda,

“Hati-hatilah kalian terhadapku apa yang aku tinggalkan, karena kaum sebelum kalian binasa

disebabkan terlalu banyak pertanyaan dan menyalahinya mereka atas nabi-nabi mereka. Apabila

Aku memerintahkan sesuatu, laksanakanlah sesuai kemampuan, dan apabila Aku melarang kamu

dari sesuatu, tinggalkanlah.” H.r. Muslim,VII : 95 no.6276

Dengan dalil ini jelas sekali, umat Islam ketika diperintah wajib melaksanakan dengan sebaik-

baiknya sesuai dengan kemampuan. Terdapat sabda Rasulullah saw. yang senada mengenai shalat,

وسلم عليه الل صلى النب فسألت ب واسي ب كانت : قال عنه الل رضي حصي بن عمران عن .جنب ف على تستطع ل فإن ف قاعدا تستطع ل فإن قائما صل ف قال الصالة عن

Dari Imran bin Hushain r.a, ia berkata, “Saya punya penyakit bawasir, maka saya bertanya

kepada Nabi saw. mengenai shalat. Beliau bersabda,’Shalatlah engkau sambil berdiri, bila tidak

Page 4: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

4

mampu, shalatlah sambil duduk, dan bila tidak mampu, shalatlah sambl duduk.” H.r. Al-Bukhari,

II : 561.

Demikian pula kewajiban shaum, bagi yang sakit atau safar Alquran memerintahkan agar

mengerjakan shaum itu pada hari-hari lainnya.

ة أخر أيام من فعد

Maka gantilah (shaum dengan shaum) pada hari-hari lainnya (di luar bulan Ramadan sebanyak

hari yang tidak shaum…Q.s. 2/Albaqarah : 185.

Maka berdasarkan dalil-dalil dari ayat Alquran dan hadits-hadits Rasululllah saw. ini jelaslah

bahwa suatu kewajiban yang tidak dapat dilaksanakan secara penuh, tidak dapat diganti dengan

ibadah lainnya, walaupun sama-sama mahdhah, kecuali dengan dalilnya yang khusus.

1) Laba Kurang dari 2 ½ % pada Masa Khalifah Umar r.a

Pada suatu ketika para pedagang datang mengadu kepada Umar bin Al-Khathab tentang laba tijarah

yang semakin menipis, bahkan sudah sangat merepotkan mereka dilihat dari keberlanjutan usaha

perdagangan mereka bila tetap harus mengeluarkan 2 ½ prosen. Mengenai hal itu Umar bin Al-

Khathab menjalankan rukhshah yang diberikan oleh Rasulullah saw. tersebut, beliau menggunakan

ketetapan,

ال فكان إذا خرج عنه كنت زمان عمر رضي الل ط الع على ب يت امل جع أموال الت جار ث اء

ال عن الغائب والشاهد. حسب ها غائب ها وشاهدها ث أخذ الزكاة من شاهد امل

Berkata Abdurrahman bin Abdulqari, Aku melaksanakan tugas Baitul Maal pada masa khalifah

Umar bin Khatab, maka apabila keluar pemberian, beliau kumpulkan segala harta pedagang,

kemudian menghitung dari harta mereka yang jauh dan yang dekat. H.r. Ibnu Hazm/Al-Muhalla,

juz 5 : 235

Hadits ini menunjukkan ketetapan asal dari zakat tijarah, yakni setiap pedagang muslim, wajib

mengeluarkan zakat tijarah 2 ½ porsen. Selanjutnya pelaksanaan rukhshah (keringanan) bagi yang

tidak dapat melaksanakan kewajiban itu sebagaimana mestinya :

ؤمني إن الت ج عنه إن عمال عمر رضي الل ة الت قوي ف قال عمر قالوا : يا أمي ر امل ار شكوا شد

هاه هاه خف فوا عنه رضي الل Berkata Abu Wahalah, “Bahwa beberapa petuga zakat Umar, melapor kepada beliau, ‘Wahai

amirul mukminin! Bahwa Ada beberapa pedagang yang mengeluhkan rasa keberatannya

penaksiran nilai dari prosentase zakatnya dari harga barang’ Kata Umar, ‘Ah-ah- jika demikian

ringankanlah mereka.’” H.r. Ibnu Hazm,V : 235.

Page 5: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

5

Tidak akan ada rukhshah selain dari yang berhukum wajib atau Azimah. 2 ½ % zakat tijarah itu

Azimah. Dengan demikian, Umar bin Al-Khathab tidak sulit untuk menunjukkan sikapnya,

sekaligus keputusannya ketika pada masanya terjadi usaha-usaha yang labanya kurang dari 2 ½

prosen. Hal ini karena sudah ada pedoman dari Rasulullah saw. , yaitu laksanakan ‘azimah (hukum

asal) jika tidak mampu, ambillah rukhshah-nya.

Mengenai tempat mabit di Mina didapatkan keterangan sebagai berikut

ان ا ف م ا وق د اف ح م د ب ن ص الح العثمي ا وعب د العزي ز ب ن عب د هللا ب ن ب از : اذا ل دوا مك ا اس تطعتم ن زلوا عند آخر خيمة من خيام الجاج ولو خارج حدود ما لقوله ت عال: ف ات قوا هللا م

فإن ل دوا مكانا سقط من هم المبيت وال شيئ علي هاTelah berfatwa Syaekh Muhamad bin Sholih Al-Atsimaeni dan Syaekh Abdul Aziz bin Abdullah bin

Baz, 'Apabila mereka tidak mendapatkan tempat di Mina, mereka bisa tinggal di kemah akhir dari

kemah-kemah haji sekalipun di luar batas Mina. Maka jika tidak mendapatkan tempat, maka

gugurlah kewajiban mabitnya dan tidak perlu membayar dam.

Setelah memperhatikan kondisi Mina yang sempit, sedangkan jamaah haji semakin bertambah,

perluasan dan pengembangan Mina menjadi wewenang Ulil Amri Pemerintah Arab Saudi, karena

jamaah haji tidak bisa memilik tempat yang sesuai dengan yang diinginkan; karena jamaah haji

untuk menempati tempat di Mina sesuai qur'ah Maktab yang telah disepakati antara Pemerintah

Arab Saudi dengan Negara-negara asal jamaah haji.

Sehubungan dengan hal tersebut penempatan jamaah haji di Mina pada tanggal 8-13 Dzulhijjah

hajinya sah sesuai dengan Firman Allah:

يريد بكم العسر يريد هللا بكم اليسر وال Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah

kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya

yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. Q.s. Al-Baqarah : 185.

فات قوا هللا ما استطعتم Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu. Q.s. At-Taghabun : 16.

ين من حرج وما جعل عليكم ف الد

Page 6: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

6

Dan Dia (Allah) tidaklah sekali-kali membuat di dalam agama ini suatu kesulitan yang

memberatkan kamu. Q.s Al-hajj : 78.

Dan Nabi saw. bersabda:

روا روا وال ت عس يس Mudahkanlah dan janganlah menyulitkan

Demikian pula karena Abbas dan penjaga ternak tidak mabit di Mina karena udzur ada keperluan,

Nabi saw. mengizinkan tidak mabit (bermalam) di Mina, diberikan rukhshah, hajinya sah.

Untuk menenangkan dan menentramkan jamaah haji yang ditempatkan di Mina Jadid dalam

melaksanakan mabitnya, Pemerintah Arab Saudi supaya menghindarkan madharat tidak

melestarikannya, sesuai dengan qaidah Fiqih:

على جلب المصالح :درء المفاسد مقدم Menghindari madarat atau bahaya harus didahulukan atas mencari maslahat atau kebaikan

Untuk itu keputusan dewan Hisbah mengenai masalah ini patut diperhatikan :

Dari itu semua Dewan Hisbah Persatuan Islam menghasilkan keputusan

DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

Pada Sidang Dewan Hisbah I Pasca Muktamar XIII

Di PC Persis Lembang, 02 Rabi'ul Awwal 1427 H

01 April 2006 M Tentang:

“PENEMPATAN JAMAAH HAJI PADA MINA JADID

PADA TANGGAL 8-13 DZULHIJJAH”

بسم هللا الرمحن الرحيم

Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:

MENGINGAT:

1. Firman Allah swt. antara lain

Page 7: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

7

له وأت وا الج والعمرة هلل فإن أحصرت فما است يسر من الدي وال تلقوا رءوسكم حح لا الدي ي ب …ففدية من صيام أو صدقة أو نسك فمن كان منكم مريضا أو به أذى من رأسه

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terhalang, maka sembelihlah kurban

yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum kurban sampai di tempat

penyembelihan. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka

wajib atasnya berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban… Q.s Al-Baqarah : 196

2. Hadis-hadis Rasulullah tentang ketentuan haji, antara lain

ناسككم . رواه البيهقي خذوا عن م Ambilah dariku tata cara ibadah haji kamu…H.r. Al-Baihaqi 3. Hadis-hadis Rasulullah saw. tentang mabit di Mina, antara lain

ا كان ي وم الت روية ت وجهوا إل ما فأهل وا بالج وركب رسول … فصلى با الظ هر والعصر هللا ف لم رواه مسلم …والمغرب والعشاء والفجر ث مكث قليال حح طلعت الشمس

“…maka ketika hari Tarwiyyah, mereka menuju Mina lalu berihrom untuk haji, dan Rasulullah saw.

mengendarai (unta beliau) lalu salat Dzuhur, Asar, Maghrib, Isya dan Subuh di Mina. Kemudian berhenti

sebentar sampai terbit matahari…H.r. Muslim

ة ليال م عن ابن عمر قال أن العباس بن عبد المطلب استأذن رسول هللا ا من أجل أن يبيت بك سقايته فأذن له .رواه البخاري و مسلم.

Dari Ibnu umar, ia berkata, “Sesungguhnya Al-Abbas bin Abdul Muthalib memohon izin kepada

Rasululah saw.untuk bermalam di Mekah pada malam-malam Mina, karena tugas memberi minum,

lalu beliau memberinya izin.” H.r Al-Bukhari dan Muslim

رخص للر عاء البل ف الب يتوتة عن ما ي رمون ي وم عن عاصم بن عدي عن أبيه أن رسول هللا ي وي رمون ي وم الن فر.رواه اخلمسة.النحر والي ومي ث ي رمون الغد ومن ب عد الغد بي وم

Dari Ashim bin Adi, dari Ayahnya, sesungguhnya Nabi saw. memberi keringanan kepada

penggembala untuk bermalam di luar mina, mereka melontar pada hari Nahar lalu melontar dua

hari, lalu melontar di hari nafar. H.r. Al-Khamsah.

MENDENGAR: 1. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.Usman Shalehudin

2. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP Persis K.H. Drs. Shiddiq Amien, MBA

3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: K.H. Taufiq Rahman Azhar, S.Ag

4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas

MENIMBANG:

1. Perlu kejelasan dan ketegasan batas-batas wilayah Mina.

2. Mabit di Mina hukumnya wajib

Page 8: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

8

3. Perlu ketegasan tentang kedudukan hukum penempatan jamaah haji pada Mina jadid pada

tanggal malam 11, 12, dan atau dengan 13 Dzulhijjah.

4. Penempatan jamaah haji pada Mina jadid pada tanggal malam 11, 12, dan atau dengan 13

Dzulhijjah telah terjadi karena dharurat. Dengan demikian Dewan Hisbah Persatuan Islam

MENGISTINBAT:

1. Mabit di Mina pada tanggal malam 11, 12, dan atau dengan 13 Dzulhijjah hukumnya wajib.

2. Mabit di luar Mina pada tanggal malam 11, 12, dan atau dengan 13 Dzulhijjah karena darurat

hajinya sah.

Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan makalah terlampir.

هللا يأخذ بأيدينا ال ما فيه خي لإلسالم و املسلمي

Bandung, 02 Rabi'ul Awwal 1427 H

01 April 2006 M

Ketua Sekretaris

K.H. Usman Shalehuddin H.M.Rahmat Najieb, Spd

NIAT : NIAT :

DALIL-DALIL AL QURAN DAN AS-SUNAH

Ayat-ayat Alquran

فيها هم النة أصحاب أولئك وسعها إال ن فسا نكل ف ال الصالات وعملوا آمنوا والذين خالدون

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, kami tidak memikulkan

kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka Itulah penghuni-

penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. Q.s.7/Al-A’raf : 42

ا م الميتة يكم عل حرم إن فال عاد وال باغ غي ر اضطر فمن الل لغي به أهل وما اخلنزير ولم والد رحيم غفور الل إن عليه إث

Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang

yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. tetapi barangsiapa dalam keadaan

terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas,

Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” .Q.s.

2/Albaqarah : 173

Page 9: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

9

منكم شهد فمن والفرقان الدى من وب ي نات للناس هدى القرآن فيه أنزل الذي رمضان شهر يريد وال اليسر بكم الل يريد أخر أيام من فعدة سفر على أو مريضا كان ومن ف ليصمه الشهر ة ولتكملوا العسر بكم وا العد تشكرون ولعلكم هداكم ما على الل ولتكب

(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan

(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai

petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara

kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,

dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya

berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki

kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan

bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan

kepadamu, supaya kamu bersyukur.Q.s. 2/Albaqarah : 185

هم فأولئك ن فسه شح يوق ومن لن فسكم خي را وأنفقوا وأطيعوا واسعوا استطعتم ما الل فات قوا المفلحون

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan

nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu[1480]. dan barangsiapa yang dipelihara dari

kekikiran dirinya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung” Q.s. 64/At-Tagabun : 16..

وامسحوا المرافق إل وأيديكم وجوهكم فاغسلوا الصالة إل قمتم إذا آمنوا الذين أي ها يا جاء أو سفر على أو مرضى كنتم وإن فاطهروا جنبا كنتم وإن الكعب ي إل وأرجلكم برءوسكم

جوهكم بو فامسحوا طي با صعيدا ف ت يمموا ماء تدوا ف لم الن ساء المستم أو الغائط من منكم أحد ركم يريد ولكن حرج من عليكم ليجعل الل يريد ما منه وأيديكم لعلكم عليكم نعمته وليتم ليطه تشكرون

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah

mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai

dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau

dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan,

lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah

mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak

membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu

bersyukur.Q.s.5/Almadidah : 6

Page 10: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

10

قدرا الل أمر وكان ق بل من خلوا الذين ف الل سنة له الل ف رض فيما حرج من النب على كان ما مقدورا

Tidak ada suatu keberatanpun atas nabi tentang apa yang Telah ditetapkan Allah baginya. (Allah

Telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang Telah berlalu

dahulu[1221]. dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, Q.s. 33/Al-

Ahzab : 38

ين ف عليكم جعل وما اجتباكم هو جهاده حق الل ف وجاهدوا حرج من الد Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. dia Telah memilih

kamu dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah)

agama orang tuamu Ibrahim. dia (Allah) Telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari

dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu

dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka Dirikanlah sembahyang,

tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. dia adalah Pelindungmu, Maka dialah

sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong.Q.s. 22/Alhaj : 78

لا الدي وأت وا الج والعمرة هلل فإن أحصرت فما است يسر من الدي وال تلقوا رءوسكم حح ي ب له فمن كان منكم مريضا أو به أذى من رأسه ففدية من صيام أو صدقة أو نسك

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terhalang, maka sembelihlah

kurban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum kurban sampai di

tempat penyembelihan. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia

bercukur), maka wajib atasnya berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban… Q.s

Al-Baqarah : 196

Hadis-hadis

إن الصالة من ت قصروا أن جناح عليكم ليس ) اخلطاب بن لعمر ق لت قال أمية بن ي على عن الل رسول فسألت منه عجبت ما عجبت ف قال الناس أمن ف قد ( كفروا الذين ي فتنكم أن خفتم .« صدق ته فاق ب لوا عليكم با الل تصدق صدقة » ف قال . ذلك عن -وسلم عليه هللا صلى-

Dari Ya’la bin Umayah, ia berkata,”Saya berkata kepada Umar bin Al-khathab –Tidak mengapa

atas kamu untuk mengqashar salat jika orang-orang kafir dikhawatirkan akan memfitnah kamu Hr.

Muslim, Sahih Muslim, II : 143, no.1605

Page 11: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

11

ما ف قال : ...ذرون وسلم عليه هللا صلى الل رسول خطب نا قال عنه الل رضي هري رة أب عن ا ت ركتكم بشىء أمرتكم فإذا أنبيائهم على واختالفهم سؤالم بكث رة ق ب لكم كان من هلك فإن فدعوه شىء عن ن هيتكم وإذا استطعتم ما منه فأتوا

Dari Abu Hurairah, ia berkata,”Rasulullah saw. berkhutbah kepada kami lalu beliau bersabda,

“Hati-hatilah kalian terhadapku apa yang aku tinggalkan, karena kaum sebelum kalian binasa

disebabkan terlalu banyak pertanyaan dan menyalahinya mereka atas nabi-nabi mereka. Apabila

Aku memerintahkan sesuatu, laksanakanlah sesuai kemampuan, dan apabila Aku melarang kamu

dari sesuatu, tinggalkanlah.” H.r. Muslim,VII : 95 no.6276

وسلم عليه الل صلى النب فسألت ب واسي ب كانت : قال عنه الل رضي حصي بن عمران عن .جنب ف على تستطع ل فإن ف قاعدا تستطع ل فإن قائما صل ف قال الصالة عن

Dari Imran bin Hushain r.a, ia berkata, “Saya punya penyakit bawasir, maka saya bertanya

kepada Nabi saw. mengenai shalat. Beliau bersabda,’Shalatlah engkau sambil berdiri, bila tidak

mampu, shalatlah sambil duduk, dan bila tidak mampu, shalatlah sambl duduk.” H.r. Al-Bukhari,

II : 561.

دينكم خي ر إن ي قول وسلم عليه الل صلى الل رسول سع الذي العراب عن ق تادة أب عن أيسره دينكم خي ر إن أيسره

Dari Abu Qatadah dari seorang Arab yang mendengar Nabi saw., beliau bersabda,”Sesungguhnya

sebaik-baik agama kamu adalah yang paling ringan, Sesungguhnya sebaik-baik agama kamu

adalah yang paling ringan” Musnad Ahmad, XXXII : 119, no13571

روا وسلم عليه الل صلى النب قال قال عنه الل رضي مالك بن أنس سعت قال الت ياح أب عن يس روا وال نوا ت عس ت ن ف روا وال وسك

Dari Abu Tayyah, ia berkata,”Saya mendengar Anas bin Malik r.a, berkata,’Nabi saw.

bersabda,”Ringankanlah, janganlah mempersulit, ciptakan rasa sakinah dan janganlah membuat

orang lari.” Musnad Ahmad bin Hanbal, III : 171Sahih Al-Bukhari, XV : 356,no.6125 dan Muslim,

V : 141, no.4626.

أن يبيت بكة ليال ما من عن ابن عمر قال أن العباس بن عبدالمطلب استأذن رسول هللا أجل سقايته فأذن له .رواه البخاري و مسلم.

Dari Ibnu umar, ia berkata, “Sesungguhnya Al-Abbas bin Abdul Muthalib memohon izin kepada

Rasululah saw.untuk bermalam di Mekah pada malam-malam Mina, karena tugas memberi minum,

lalu beliau memberinya izin.” H.r Al-Bukhari dan Muslim

رخص للر عاء البل ف الب يتوتة عن ما ي رمون ي وم عن عاصم بن عدي عن أبيه أن رسول هللا .النحر والي ومي ث ي رمون الغد ومن ب عد الغد بي ومي وي رمون ي وم الن فر.رواه اخلمسة

Page 12: BATAS PENERAPAN KAIDAH MALA YUDRAKU KULLUH LA … · ketentuan hukum wajib di dalam Islam khususnya dalam ... kemudian menghitung dari harta mereka yang ... Perlu ketegasan tentang

12

Pertanyaan-pertanyaan

Jika semua yang diterangkan dari kasus-kasus yang dialami oleh para sahabat di dapatkan :

1. Menjadi bolehnya yang haram karena kedaruratan

2. Beberapa kasus rukhshah pada salat, saum, haji, dan zakat.

3. Lalu bagaimana dengan kasus-kasus lainnya yang sangat dimungkinkan terjadi seperti di

dalam salat :

a. Wajibnya tuma’ninah dalam ruku dan sujud, lalu bagaimana dengan orang yang

mengalami uzur sehingga tidak dapat melaksanakannya, apakah melaksanakan

sesuai kemampuannya? Atau menghilangkan ruku dan sujudnya?

b. Orang yang tidak memiliki telunjuk, bagaimana dia dapat melaksanakannya.

Sementara dalil tekstual tentang itu tidak didapatkan.

c. Jumat wajib dilaksanakan secara berjamaah. Bagaimana dengan yang tidak

mendapatkan kawan untuk dijadikan jamaah?

d. Anggota sujud ada tujuh, kening, hidung, dua tangan, dua lutut, dan dua ujung

telapak kaki, tetapi karena ada anggota yang tidak dapat dikenakan ke bumi karena

sesuatu, maka yang lain yang bisa tetap dikenakan ke bumi?.

- Dalam Saum

a. Orang yang baru mengetahui awal Ramadan setelah tengah hari, apakah memulai saum

tengah hari itu ataukah memulai saum keesokan harinya?

b. Melakukan I’tikaf sebagian waktu, baik tidak penuh selama sepuluh hari terakhir bulan

Ramadan atau hanya sebagian waktu berada di mesjid dan masuk lagi bila sempat sesuai

dengan kemampuan?.

- Dalam haji :

Sebagaimana dimaklumi bahwa dalam menyempurnakan kesempurnaan haji sering didapatkan

hambatan-hambatan : Umpamanya karena haid jamaah perempuan tidak dapat thawaf ifadah, atau

karena sakit tidak dapat thawaf ihadah dan jumrah. Apakah sama sekali tidak sah atau dapat

diterapkan melaksanakan sesuai kemampuan.

- Dalam Zakat

a. Yang tidak mampu mengerjakan dua setengah persen tijarah dapat dilaksanakan sesuai

dengan kemampuan

b. Lalu bagaimana dengan ketentuan nisab dan haul dan ukuran zakatnya

a. Alhaju Arafah, maknanya bila telah wuquf di Arah telah sah hajinya, lalu tidak dapat

melakukan thawaf ifadhah atau Jumrah Aqobah apakah wuqufnya itu menjadi tidak sah?

b. Mandi janabat adalah dengan meratakan air keseluruh badan, tetapi karena ada bagian badan

yang tidak boleh kena air karena akan membahayakan, maka mandi dengan membasahi

bagian yang dapat dibasahi dan melewatkan yang akan membayakannya?

Pada dasarnya adalah dibutuhkan batasan dan konsistensi dalam penerapan kaidah ma laa yudraku

kulluh laa yutraku kulluh dalam masail ibadah mahdhah. Apakah harus selalu dengan dalil tekstual

atau dapat dengan fiqih.

*Disampaikan Pada Sidang Dewan Hisbah Sabtu – Ahad, 15 – 16 Juni 2013