Bantuan Hidup Lanjut2

download Bantuan Hidup Lanjut2

of 6

Transcript of Bantuan Hidup Lanjut2

  • 7/29/2019 Bantuan Hidup Lanjut2

    1/6

  • 7/29/2019 Bantuan Hidup Lanjut2

    2/6

    A. Bantuan Hidup LanjutTerdiri atas Bantuan hidup dasar ditambah langkah-langkah:

    D (Drugs): Pemberian obat-obatan.

    Obat-obat tersebut dibagi menjadi 2 golongan:

  • 7/29/2019 Bantuan Hidup Lanjut2

    3/6

    1. Penting:a. adrenalin : Mekanisme kerja merangsang reseptor alfa dan beta, dosis yang diberikan 0,51

    mg iv diulang setelh 5 menit sesuai kebutuhan dan yang perlu diperhatikan dapatmeningkatkan pemakaian O2 myocard, takiaritmi, fibrilasi ventrikel

    (4).

    b. Natrium Bicarbonat: Penting untuk melawan metabolik asidosis, diberikan iv dengan dosisawal : 1 mEq/kgBB, baik berupa bolus ataupun dalam infus setelah selama periode 10menit. Dapat juga diberikan intrakardial, begitu sirkulasi spontan yang efektif tercapai,pemberian harus dihentikan karena bisa terjadi metabolik alkalosis, takhiaritmia dan

    hiperosmolalitas. Bila belum ada sirkulasi yang efektif maka ulangi lagi pemberian dengan

    dosis yang sama(4)

    .c. Sulfat Atropin: Mengurangi tonus vagus memudahkan konduksi atrioventrikuler dan

    mempercepat denyut jantung pada keadaan sinus bradikardi. Paling berguna dalam

    mencegah arrest pada keadaan sinus bradikardi sekunder karena infark miokard, terutama

    bila ada hipotensi. Dosis yang dianjurkan mg, diberikan iv. Sebagai bolus dan diulangdalam interval 5 menit sampai tercapai denyut nadi > 60 /menit, dosis total tidak boleh

    melebihi 2 mg kecuali pada blok atrioventrikuler derajat 3 yang membutuhkan dosis lebih

    besar.d. Lidokain: Meninggikan ambang fibrilasi dan mempunyai efek antiaritmia dengan carameningkatkan ambang stimulasi listrik dari ventrikel selama diastole. Pada dosis terapeutik

    biasa, tidak ada perubahan bermakna dari kontraktilitas miokard, tekanan arteri sistemik,

    atau periode refrakter absolut. Obat ini terutama efektif menekan iritabilitas sehinggamencegah kembalinya fibrilasi ventrikel setelah defibrilasi yang berhasil, juga efektif

    mengontrol denyut ventrikel prematur yang mutlti fokal dan episode takhikardi ventrikel.

    Dosis 50-100 mg diberikan iv sebagai bolus, pelan-pelan dan bisa diulang bila perlu. Dapatdilanjutkan dengan infus kontinu 1-3 mg.menit, biasanya tidak lebih dari 4 mg.menit,

    berupa lidocaine 500 ml dextrose 5 % larutan (1 mg/ml)(4)

    .

    2. Berguna:a. Isoproterenol: Merupakan obat pilihan untuk pengobatan segera (bradikardi hebat karena

    complete heart block). Ia diberikan dalam infus dengan jumlah 2 sampai 20 mg/menit (1-10

    ml larutan dari 1 mg dalam 500 ml dectrose 5 %), dan diatur untuk meninggikan denyut

    jantung sampai kira-kira 60 kali/menit. Juga berguna untuk sinus bradikardi berat yang tidakberhasil diatasi dengan Atropine

    (4).

    b. Propanolol: Suatu beta adrenergic blocker yang efek anti aritmianya terbukti berguna untukkasus-kasus takhikardi ventrikel yang berulang atau fibrilasi ventrikel berulang dimanaritme jantung tidak dapat diatasi dengan Lidocaine. Dosis umumnya adalah 1 mg iv, dapat

    diulang sampai total 3 mg, dengan pengawasan yang ketat(4)

    .

    c. Kortikosteroid: Sekaranfg lebih disukai kortikosteroid sintetis (5 mg/kgBB methylprednisolon sodium succinate atau 1 mg/kgBB dexamethasone fosfat) untuk pengobatansyok kardiogenik atau shock lung akibat henti jantung. Bila ada kecurigaan edema otak

    setelah henti jantung, 60-100 mg methyl prednisolon sodium succinate tiap 6 jam akan

    menguntungkan. Bila ada komplikasi paru seperti pneumonia post aspirasi, maka digunakan

    dexamethason fosfat 4-8 mg tiap 6 jam(4)

    .E (EKG): Diagnosis elektrokardigrafis untuk mengetahui adanya fibrilasi ventrikel dan

    monitoring.

  • 7/29/2019 Bantuan Hidup Lanjut2

    4/6

    F: (Fibrilation Treatment)

    Gambaran EKG pada Ventrikel Fibrilasi ini menunjukan gelombang listrik tidak teratur baik

    amplitudo maupun frekuensinya.

    Terapi definitifnya adalah syok electric (DC-Shock) dan belum ada satu obatpun yang dapat

    menghilangkan fibrilasi.

  • 7/29/2019 Bantuan Hidup Lanjut2

    5/6

    Tindakan defibrilasi untuk mengatasi fibrilasi ventrikel. Elektroda dipasang sebelah kiri puttingsusu kiri dan di sebelah kanan sternum atas.

    B. Bantuan Hidup terus-menerusG (Gauge) : Tindakan selanjutnya adalah melakukan monitoring terus-menerus terutama system

    pernapasan, kardiovaskuler dan system saraf.

  • 7/29/2019 Bantuan Hidup Lanjut2

    6/6

    H (Head) : tindakan resusitasi untuk menyelamatkan otak dan sistim saraf dari kerusakan lebih

    lanjut, sehingga dapat dicegah terjadinya kelainan neurologic yang permanen.

    H (Hipotermi) : Segera dilakukan bila tidak ada perbaikan fungsi susunan saraf pusat yaitu padasuhu antara 3032C.

    H (Humanization) : Harus diingat bahwa korban yang ditolong adalah manusia yang

    mempunyai perasaan, karena itu semua tindakan hendaknya berdasarkan perikemanusiaan.I (Intensive care) : perawatan intensif di ICU, yaitu : tunjangan ventilasi : trakheostomi,pernafasan dikontrol terus menerus, sonde lambung, pengukuran pH, pCO2 bila diperlukan,

    dan tunjangan sirkulasi, mengendalikan kejang.