Bantuan Hidup Lanjut

download Bantuan Hidup Lanjut

of 14

Transcript of Bantuan Hidup Lanjut

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    1/14

    2.2 Bantuan Hidup Lanjut

    Bantuan hidup lanjut merupakan bagian dari cardiac arrest care dengan CPR

    berkualitas tinggi, memonitoring fisiologi dan respon pasien terhadap bantuan hidup dasar,

    mengenal dan mengintervensi untuk tatalaksana aritmia dan optimalisasi perfusi jaringan

    meggunakan obat-obatan atau mechanical support. 9 Pembaruan pedoman AHA !"# untuk

    CPR dan $CC memberikan rekomendasi terhadap beberapa tindakan bantuan hidup lanjut."!

    2.2.1 Terapi Oksigen

    $fek langsung pemberian oksigen dengan konsentrasi lebih dari " % ialah

    peningkatan tekanan oksigen alveolar, pengurangan usaha napas untuk mempertahankan

    tekanan oksigen alveolar dan penurunan kerja miokardium untuk mempeertahankan oksigen

    arteri. &leh karena itu tujuan terapi oksigen adalah '

    (engatasi Hipoksemia

    Bila tekanan oksigen alveolar menurun terjadi hipoksemia pada darah arteri, keadaan

    hipoksemia dapat diperbaiki dengan meningkatkan fraksi oksigen udara )ang dihisap pada

    inspirasi

    (eunurnkan usaha napas * +ork of breathingsaha napas biasan)a (eningkat sebagai respon terhadap hipoksemia. (eningkatkan

    konsentrasi oksigen udara inspirasi memungkinkan pertukaran gas alveolar normal untul

    mempertahankan tingkat oksigen alveolar. Hasiln)a kebutuhan ventilasi total akan

    menurun sehingga usaha napas akan berkurang tanpa mempengaruhi tingkat okssigenasi.

    (engurangi kerja miokardium

    Pemberian oksigen akan mengurangi atau menegah peningkatan kebutuhan kerja

    miokardium.

    Pada anak )ang bernapas spontan oksigen dapat diberikan dengan berbagai ara

    tergantung dari keadaan klinik dan kebutuhan konsentrasi oksigen. Alat pemberian oksigen

    dibedakan antara sistem aliran rendah *lo+ flo+ dan aliran tinggi *high flo+. Pada sistem

    aliran rendah udara ruangan terpakai karena aliran oksigen tidak ukup untuk memenuihi

    kebutuhan aliran udara inspirasi sedang pada sistem aliran tinggi aliran oksigen dan

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    2/14

    kapasitas reservoir ukup untuk memenuhi seluruh kebuthan aliran darah inspirasi. Beberapa

    alat bantu terapi oksigen )aitu '

    /ungkup &ksigen *o0)gen mask

    /ungkup oksigen biasa akan memberikan oksigen dengan konsentrasi 1!-2!% dengan

    aliran #-2 sampai 3-4 56menit. 7arena sistem ini akan menggunakan udara ruangan,

    aliran oksigen harus diberikan paling kurang 2 56menit untuk mendapatkan

    konsentrasi oksigen )ang diinginkan dan menegah C& dihisap kembali. /ungkup

    dengan sistem venturi akan memberikan konsentrasi oksigen sesuai dengan

    konsentrasi )ang diinginkan antara #-2!%.

    /ungkup terbuka *fae rent

    /ungkup ini han)a memberikan konsentrasi oksigen paling tinggi 1!% dengan aliran

    oksigen )ang tinggi * "!-"# 56menit.

    7otak oksigen *o0)gen hood

    7otakl plastik bening ini biasan)a diguanakan pada ba)i baru lahir atau ba)i keil

    akan tetapi memerlukan aliran oksigen )ang tinggi *"!-"# 56menit )ang akan

    memebrikan oksigen dengn konsentrasi 4!-9!%.

    7anul oksigen7anul oksigen digunakan untuk memberikan oksigen konsentrasi )ang rendah *1-

    1!% karena aliran oksigen lebih dari 1 56menit akan men)ebabkan ketidakn)aman.

    7ateter nasal

    7ateter nasal adalah ujung tabung )ang dimasukkan kedalam satu lubang hidung

    sampai ke daerah faring. Alat ini tidak dianjurkan karena tidak lebih unggul dari kanul

    oksigen dan dapat men)ebabkan distensi lambung.

    a. Pernapasan' oksigenasi dan ventilasi bantuan

    8unakan oksigen dengan i& "!!% selama resusitasi." (onitor kadar oksigen

    penderita. Berikan & "- liter6menit.: 7etika penderita sudah stabil, hentikan pemberian

    oksigen seara bertahap jika saturasi oksigen dapat dipertahankan baik."

    b. &rophar)ngeal dan ;asophar)ngeal

    Alat oropharyngeal dan nasopharyngeal airway adalah tambahan untuk

    mempertahankan saluran udara tetap terbuka. Oropharyngeal digunakan pada korban tak

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    3/14

    sadar *dengan kata lain tanpa refleks muntah. Pilih ukuran oropharyngeal airways )ang

    sesuai dengan ara mengukur dari bibir sampai angulus mandibularis. kuran )ang terlalu

    keil akan mendorong lidah ke belakang, sedangkan bila terlalu besar akan menutup epiglotis

    sehingga dapat menghalangi saluran udara. Nasopharyngeal airways akan lebih ditoleransi

    untuk korban )ang masih sadar.

    . Laryngeal Mask Airways *5(A

    7etika intubasi endotrakea tidak memungkinkan, 5(A merupakan ara tambahan

    )ang dapat dilakukan oleh petugas )ang terlatih.

    2.2.2 Terapi Cairan

    atau intraoseus *=&.

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    4/14

    Cairan koloid lebih lama berada di ruang intravaskular dibandingkan airan

    krisataloid. ?arah dan airan koloid seperti albumin #%, fresh fro@en-plasma, dan koloid

    sintetik seperti hetastarh 2% dan "!%, de0tran 1!, de0tran 2! dan gelatin lebih efisien

    mengisi ruang intravaskular dibandingkan kristaloid.

    ?arah, fresh fro@en-plasma dan komponen darah diberikan setelah bolus kristaloid

    diberikan dua kali atau sekitar 1!m56kgBB, untuk mengganti kehilangan darah akibat trauma

    atau sebagai terapi paliatif koagulopati. Bila perlu dapat diberikan darah &-negatif tanpa

    ross-math. =nfus darah dan produk darah seara epat dan jumlah besar dapat menimbulkan

    komplikasi hipotermia dan hipokalsemia dan hipokalsemia ion.

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    5/14

    8unakan airan 7ristaloid =sotonik (isal Ringer 5aktat, atau ;aCl fisiologis, 7oloid,

    dan

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    6/14

    7omposisi dekstran terdiri dari ampuran polimer glukosa dengan B( rata-rata 1!k?

    *dekstran 1!, 2!k? *dekstran 2!, dan 3!k? *dekstran 3!. >iskositas dan +aktu paruh

    meningkat dengan meningkatn)a B( *untuk dekstran 1! +aktu paruh jam, sedangkan

    dekstran 2!-!! +aktu paruhn)a 1 jam. ?ekstran 1! merupakan jenis dekstran )ang paling

    sering dipakai dan men)ebabkan peningkatan n)ata volume plasma sebesar ":!-!!%.

    ?ekstran 1! memiliki viskositas )ang rendah sehingga menguntungkan bagi sirkulasi mikro.

    ?ekstran dapat mempengaruhi fungsi koagulasi sehingga men)ebabkan perdarahan. =tulah

    sebabn)a dekstran jarang digunakan untuk pasien sakit kritis. ?ekstran juga sering memiu

    reaksi anafilaksis.b. 8elatin

    8elatin merupakan koloid dengan inti poligelin, bersifat iso-onkotik, mengandung ion

    klorida )ang rendah, dan memiliki pH fisiologis. 8elatin mampu memperbaiki keadaan

    hipovolemia dengan beberapa keuntungan )aitu lebih aman dibandingkan dekstran dengan

    rasio cost-efficiency )ang baik. 8elatin )ang tersuksinilasi memiliki risiko terjadin)a reaksi

    anafilaksis )ang lebih tinggi karena menurunkan kualitas bentukan bekuan darah. 8elatin

    dapat diberikan pada keadaan hipovolemia, stabilisasi perioperatif sirkulasi ekstrakorporeal

    *hemodialisis, mesin jantung paru. =ndikasi kontra penggunaan gelatin adalah overhidrasi,

    gagal jantung kongestif, s)ok normovolemik, oliguria6anuria, serta pasien )ang hipersensitif

    terhadap gelatin.

    . 7anji hidroksietil

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    7/14

    - 7onsentrasi. 7oloid hiperonkotik *Haes-steril "!% lebih epat terjadi restitusi

    volume intravaskular serta lebih epat meningkatkan tekanan darah, dan

    mobilisasi airan.

    - ?erajat substitusi molar. Pada Haes !!.!!!6!,#, lima dan "! molekul glukosa di

    substitusi oleh gugus hidroksietil )ang melindungi H$/ dan degradasi epat oleh

    en@im amilase.

    - 5etak substitusi dari hidroksietilasi. 8ugus hidroksietil )ang letakn)a pada sisi

    C dan molekul glukosa mampu menghambat degradasi oleh amilase.

    =ndikasi penggunaan Haes-steril "!% *B( !!.!!!, ?alton hiperonkotik dan Haes-steril 2%

    adalah'

    - !,

    fungsi organ, dan prognosis klinis.

    7ontraindikasi'

    - 8agal jantung kongestif

    - 8agal ginjal *serum kreatinin mg6d5 dan ureum "33 umol65

    - 8angguan koagulasi berat.

    - Hiperhidrasi dan dehidrasi.

    - Perdarahan otak

    (enentukan kebutuhan airan

    Perhitungan airan dapat berdasarkan berat badan, luas permukaan tubuh atau

    kebutuhan kalori. /)arat perhitungan kebutuhan rumatan berdasarkan luas permukaan tubuh

    adalah kebutuhan kalori proposional dengan permukaan tubuh, digunakan rumus "#!!

    m56m6hari.

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    8/14

    . R566RA

    ?ehidrasi =C> =C> ?#

    Perdarahan baru =>> 7oloid

    Perdarahan 5ama =>>D=> 7oloid D R5

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    9/14

    Perubahan berat badan )ang epat menggambarkan perubahan airan tubuh total.

    Berat badan diperlukan untuk menentukan ban)akn)a airan pengganti )ang dibutuhkan.

    - Anamnesis'

    o 7ehilangan airan' muntah, diare, perdarahan, luka bakar, drainase bedah

    *seberapa ban)ak dan6atau seberapa sering.

    o (asukan airan' jenis airan, jumlah airan, dan evaluasi.

    o Produksi urin.

    - Pemeriksaan fisik' status mental, nadi, frekuensi nadi, tekanan darah, berat badan,

    membran mukosa, turgor kulit, +arna kulit, perabaan perifer, dan +aktu pengisian

    kapiler.

    - 5aboratorium' kimia serum, hematokrit, urinalisis lengkap.

    B. Pemberian airan intravena

    Pemberian airan intravena harus memperhatikan jenis airan, jumlah airan, dan

    keepatan pemberian airan.

    ". enis airan

    Pada keadaan s)ok, untuk memperbaiki volume sirkulasi efektif, apapun jenis

    dehidrasin)a *iso-osmotik, hipo-osmotik, maupun hiperosmotik airan a+al )ang seharusn)a

    diberikan adalah airan isotonis. Cairan kristaloid )ang dapat digunakan adalah RingerEs

    5atat, RingerEs Asetat, dan ;aCl !,9%. /etelah s)okteratasi, pemilihan jenis airan

    tergantung pada jenis dehidrasi.

    . umlah airan

    ntuk memperbaiki volume sirkulasi efektif diberikan "!-! ml6kgBB dalam "!-:!

    menit. $valuasi perbaikan klinis meliputi status mental, tanda vital, dan produksi urin. Bila

    setelah pemberian airan 2! m56kgBB s)ok belum teratasi, dilanjutkan dengan melakukan

    pemantauan seara invasif.

    :. Pemberian airan pada keadaan dehidrasi tanpa s)ok atau setelah s)ok teratasi.

    Bila pemberian airan peroral tidak memungkinkan, kebutuhan airan diberikan

    seara intravena dengan mempertimbangkan'

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    10/14

    ?efisit air maupun elektrolit

    7ehilangan airan )ang masih berlangsung' volume dan komposisi

    elektrolit.

    7ebutuhan rumatan9

    /umber' pediatris advane life support !"# AHA guideline update

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    11/14

    /umber ' !"# AHA guidelines highlights update

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    12/14

    Atropin untuk intubasi endotrakeal. Bradikardi sering timbul saat dilakukann)a

    intubasi emergensi pada pediatrik, maka dari itu digunakan atropin sebagai premedikasi

    dalam intubasi pediatrik. ;amun, tidak ada bukti )ang mendukung penggunaan atropin

    seara rutin sebagai pengobatan a+al guna menegah bradikardi pada intubasi pediatrik

    darurat. ;amun, atropin dapat digunakan dalam kondisi jika terjadi peningkatan risiko

    bradikardia. AHA !"! dosis minimum atropin )ang disarankan adalah !," mg => karena

    terdapat laporan tentang bradikardia paradoksal )ang terjadi pada neonatus dan pernah

    mendapat atropin dosis rendah. R

    dan peningkatan kebutuhan oksigen otot jantung.9

    =nfuse epinefrin diberikan pada pasien dengan perfusi sistemik buruk atau hipotensi

    non-hipovolemik, )aitu bila saat resusitasi terdapat bradikardia, asistole atau nadi tidak

    teraba. =nfuse epinefrin dapat mengembalikan sirkulasi spontan, memperbaiki tekanan darah

    dan perfusi sistemik."!

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    13/14

    =nfuse epinefrin diberikan melalui kateter vena atau kateter vena sentralis untuk

    menegah ekstravasasi. (asa paruh epinefrin sekitar menit, karena itu keepatan infuse

    disesusikan setipa # menit dnegan memperhatikan laju den)ut jantung, tekanan darah, dan

    perfusi sistemik. =nfus epinefrin dimulai dengan keepatan ! ml6jam sampai takikardia

    terdeteksi, )ang menandakan epinefrin sudah masuk sirkulasi pasien. ?osis kemudian

    diturunkan menjadi !,"-",! g6kgBB6menit sampai #,! g6kgBB6menit dengan pemantauan

    ketat takiaritmia dan efek samping lain.9

    ?opamin adalah immediate preursor dari norepineprin dan epineprin, seara

    farmakodinamik memiliki variasi efek tergantung pada rentang dosis )ang digunakan'

    ?osis I # mg6kg6menit dapat menstimulasi reseptor dopamine-" di ginjal, mesentrika

    dan koroner dengan dampak terjadi vasodilatasi.

    ?osis #-"! mg6kg6menit dapat menstimulasi reseptor beta-" adrenergik, dengan dampak

    meningkatkan ardia output khususn)a peningkatan stroke volume dengan sedikit

    pengaruh pada heart rate.

    ?osis "! mg6kg6menit dapat menstimulasi reseptor alpha-" dengan dampak

    vasokonstriksi dengan peningkatanstroke volume rate*/>R.

    ?obutamin adalah predominan beta-" adrenergik )ang men)ebabkan efek inotropik

    )ang poten dan kronotrpik )ang lemah, seara farmakodinamik efekn)a adalah peningkatan

    cardiac outputdan penurunan />R dengan atau tanpa penurunan tekanan darah. ?osis )ang

    direkomendasikan pada anak adalah -"# mg6kg6menit, pada dosis I # mg6kg6menit

    menimbulkan dampak vasodilatasi dan pada dosis "# mg6kg6menit dapat men)ebabkan

    takikardia dan aritmia.?obutamin memberi efek langsung pada reseptor G"-adrenergik, tidak

    tergantung pada adangan norepinefrin. ?obutamin tidak mempun)ai efek dopaminergik,

    sehingga tidak berpengaruh langsung pada aliran darah ginjal dan splangnik. Pada anak

    dengan s)ok kardiogenik dobutamin meningkatkan urah jantung dan merendahkan tekanan

  • 7/26/2019 Bantuan Hidup Lanjut

    14/14

    kapiler paru dan resistensi vaskular sistemik. Pada s)ok septik dan hipotensi, dobutamin

    kurang efektif dibandingkan epinefrin, karena dobutamin memperberat vasodilatasi."!

    5idokain menekan aritmia ventrikular. 5idokain juga mempun)ai efek anestetik lokal

    )ang membantu penekanan ektopik ventrikel. Aritmia dan fibrilasi ventrikel jarang pada

    anak, biasan)a berhubungan dengan kelainan metabolik dan intoksikasi obat, dan pengobatan

    terpilih adalah dengan mengoreksi pen)ebab kelainan ini, bukan dengan lidokain. Aritmia

    dan fibrilasi ventrikel dapat juga disebabkan oleh miokarditis atau pen)akit jantung

    struktural."!

    =nfus lidokain diberikan pada keadaan aritmia ventrikel, takikardia dan fibrilasi

    ventrikel atau gelombang ektopik ventrikel pasa resusitasi )ang tidak diketahui sebabn)a

    atau )ang diduga berhubungan dengan miokarditis atau pen)akit jantung struktural.""

    ?osis lidokain adalah !-#! g6kgBB6menit. Cairan infus harus mengandung "! mg

    lidokain dalam "!! ml ?#J. 5idokain diberi "-# ug6kgBB6menit *!-#! ug6kgBB6menit.

    7arena masa paruh lidokain panjang *beberapa jam, untuk menapai dosis terapeutik epat,

    diberikan dosis inisial " mg6kgBB, sebelum dilanjutkan dengan infus lidokain.9