Bantuan Hidup Dasar Pp

download Bantuan Hidup Dasar Pp

of 22

Transcript of Bantuan Hidup Dasar Pp

4/28/12

BANTUAN HIDUP DASARClick to edit Master subtitle style

4/28/12v

DEFINISITindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk memulihkan kembali seseorang yang mengalami henti napas dan henti jantung disebut bantuan hidup dasar atau usaha yang dilakukakn untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa dikenal dengan Bantuan Hidup Dasar / Basic Life Support (BLS).

4/28/12v

TUJUANMencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi (nafas) bantuan eksternal terhadap sirkukasi (fungsi jantung) dan ventilasi (fungsi pernafasan/paru) pada pasien/korban yang mengalami henti jantung atau henti nafas melalui Cardio Pulmonary Resuciation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP).

Memberikan

4/28/12v

INDIKASI1. HENTI NAFAS Sumbatan jalan nafas disebabkan oleh obstruksi ataupun obstruksi partial dapat total

4/28/12

2. HENTI JANTUNGDapat disebabkan oleh :1.

Fibrilasi ventrikel atau takikardi tanpa denyut Ventrikel asistole Disosiasi elektro - mekanik

2. 3.

4/28/12

Henti

jantung ditandai oleh denyut nadi besar tidak teraba ( karotis, femoralis, radialis ), disertai kebiruan ( sianosis ) atau pucat sekali, pernafasan berhenti atau satu satu ( gasping, apneu ), dilatasi pupil tidak bereaksi dengan rangsang cahaya dan pasien dalam keadaan tidak sadar.

4/28/12v

ALGORITMA

Berdasarkan American Hearth Association ( AHA ) pada tahun 2010, algoritma Bantuan Hidup Dasar telah berubah yang awalnya dengan menggunakan langkah - langkah A B C menjadi C A B baik untuk dewasa maupun anak anak

4/28/12

v

Jika menemukan seseorang (selanjutnya disebut penderita) dalam keadaan tidak sadar, lakukan : keadaan sekitar. Perhatikan dahulu keselamatan diri anda sebelum menolong orang lain. apakah penderita tersebut tidak responsif, lakukan dengan mengguncangkan tubuhnya atau panggil dengan nama sapaan. bantuan

Perhatikan

Periksa

Mintalah

4/28/12v

TAHAPAN C A BC ( Circulation Support ) A ( Airway ) B ( Breathing Support )

4/28/12

C ( CIRCULATION SUPPORT )

Click to edit Master subtitle style

4/28/12

4/28/12

A ( Airway )

1. Pemeriksaan Jalan Nafas Untuk memastikan jalan nafas bebas dari sumbatan karena benda asing. Bila sumbatan ada dapat dibersihkan dengan tehnik cross finger ( ibu jari diletakkan berlawan dengan jari telunjuk pada mulukorban)

4/28/12

2.Membuka Jalan Nafas Keadaan ini dapat dibebaskan dengan tengadah kepala topang dahi ( Head tild Chin lift)

4/28/12

4/28/12v

b ( breathing support )

Bantuan nafas dapat dilakukan melalui mulut ke mulut, mulut ke hidung, mulut ke stoma( lubang yang dibuat pada tenggorokan).

4/28/12

Bantuan nafas diberikan sebanyak 2 kali, waktu tiap kali hembusan 1,5 2 detik dan volume 700 ml 1000 ml (10 ml/kg atau sampai terlihat dada pasien/korban mengembang.Konsentrasi oksigen yang diberikan 16 17 %. Perhatikan respon pasien.

4/28/12

Mouth to mouth

4/28/12

mouth to stoma

KEPUTUSAN MENGAKHIRI UPAYA RESUSITASIv

4/28/12

Telah Ada

timbul kembali sirkulasi dan ventilasi spontan yang efektif. orang lain yang mengambil alih tanggung jawab. terlalu capai sehingga tidak sanggup meneruskan resusitasi. dinyatakan mati.

Penolong Pasien

4/28/12

Setelah

dimulai resusitasi, ternyata kemudian diketahui bahwa pasien berada dalam stadium terminal suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan atau hamper dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan pulih, yotu sesudah 1 / 2 1 jam terbukti tidak ada nadi pada suhu normal tanpa Resusitasi Jantung Paru.

4/28/12v

komplikasiyang dapat terjadi akibat Resusitasi Jantung Paru adalah :

Penyulit

1. edema paru ( 46 % ) 2. fraktur costae ( 34 % ) 3. dilatasi lambung ( 28 % ) 4. fraktur sternum ( 22.2 % ) 5. vomitus orofaring ( 9.5 % )

4/28/12

6. vomitus trakea ( 8.9 % ), 7. darah masuk ke dalam pericardial ( 8.1 % 8. salah penempatan pipa endotrakeal ( 3.9 % ) 9. rupture hati ( 1.9 % ) 10. aspirasi ( 1.3 % ) 11. rupture lambung ( 0.1 % ) 12. atau kontusio miokardial ( 1.3 % )