The Six Flags Bankruptcy

Tulisan ini membahas kebangkrutan dan restrukturisasi yang Premier Parks (Six Flags) baru-baru ini jalani untuk mengembalikan perusahaan pada jalur profitabilitas.

A HISTORY OF THE COMPANYPerusahaan ini didirikan pada tahun 1961 oleh Angus G. Wynne, Jr, seorang pengembang real estate Texas yang dimaksudkan untuk menjadi tidak lebih dari penyokong untuk meningkatkan dana untuk proyek-proyek lainnya di Arlington. Ketika respon yang diberikan melebihi harapan, sehingga membuat perusahaan (Theme Park) ini menjadi proyek utama.Wynne memodelkan Six Flags layaknya Disneyland yang telah dibuka di California beberapa tahun sebelumnya. Namun, ia mengubah model bisnis sedikit dalam beberapa cara, terutama dengan pembelian tiket masuk tunggal sebagai lawan menggunakan skema harga pay-as-you-go yang Disneyland dan atraksi lainnya yang sejenis gunakan pada saat itu.Model penetapan harga baru terbukti sangat sukses dan meningkatkan popularitas keseluruhan taman, terutama bagi keluarga yang ingin mengetahui di awal berapa banyak mereka akan menghabiskan hari di taman.

Meskipun Six Flags jelas telah meniru template theme park yang telah dilakukan oleh Disneyland terlebih dahulu, namun itu tetap memiliki perbedaan. Tidak seperti Disneyland, dengan target lokal dan dari luar negeri dan diberi label sebagai "destination theme park," Six Flags Over Texas secara khusus disesuaikan untuk menarik konsumen terutama penduduk lokal.Daniel Snyder, yang dikenal sebagai miliarder muda dari Washington Redskins, tertarik untuk membeli Six Flags.Selama kampanye proses ambil alih oleh Synder, ia menyebut dirinya sebagai Pencipta nilai yang pasti yang memenuhi syarat untuk memimpin tim manajemen Six Flags karena kemampuannya untuk meningkatkan pendapatan dan memfasilitasi apresiasi harga saham.

Key PlayerSeiring dengan menempatkan dirinya sebagai ketua baru dewan Six Flags 'direksi, Snyder juga ingin membuat teman baiknya, Mark Shapiro, sebagai CEO perusahaan.Duo ini kemudian mulai kampanye yang cukup besar untuk mendapatkan dukungan dari investor Six Flags untuk memasarkan rencana mereka untuk mengambil kendali dari perusahaan, dan menyewa jet untuk terbang mereka di seluruh negeri untuk menjual ide mereka kepada investor perusahaan yang memegang persentase besar saham.Upaya mereka dihargai ketika New York investor, Simon Glick, yang dimiliki hampir sepuluh persen dari perusahaan, menyatakan niatnya untuk memilih mendukung usulan Snyder.

Snyder ingin memberikan kursi direktur untuk teman pribadi lain, Dwight Schar. Seperti Shapiro, Schar juga sangat setia kepada Snyder. Dengan mengambil bakat Mark Shapiro dan Dwight Schar, dan menggembar-gemborkan mereka sebagai tim manajemen yang dipilih sendiri olehnya, Snyder mampu berhasil menjual idenya ke banyak pemegang saham perusahaan.

PRE-BANKRUPTCYOld Tactics and A New VentureDalam banyak hal manajemen Snyder Six Flags mirip dengan manajemen Redskins. Dia segera menaikkan harga masuk, konsesi, dan parkir.Harga parkir yang tinggi mendorong bisnis terdekat untuk menawarkan parkir dan memungkinkan pelanggan Six Flags untuk menghemat uang dengan berjalan ke taman. Snyder kemudian pergi ke otoritas lokal dan melalui lobi berat dicapai larangan praktek parkir off-site mengutip kekhawatiran untuk keselamatan pejalan kaki.Untuk usahanya, Snyder melakukan lebih dari menaikkan harga dalam upaya untuk meningkatkan profitabilitas taman. Sesuai dengan rencana terungkap dalam pengungkapan kuasanya, Snyder juga meningkatkan kehadiran karakter di taman, menggunakan karakter seperti Thomas the Tank Engine and Bugs Bunny untuk hiburan yang lebih menarik bagi keluarga (pelanggan). Perusahaan juga mulai kemitraan strategis dengan penjual makanan terkenal seperti Papa Johns, Johnny Rockets, Cold Stone Creamery, dan Heinz. Sementara pesaing berinvestasi di wahana mahal untuk memikat pelanggan, Six Flags melakukan sebaliknya dan berinvestasi di wahana lebih kiddie dan roller coaster sederhana untuk memotong biaya dan menarik keluarga.

PRE-BANKRUPTCYCustomer Perception, and Shareholder ResponseMeskipun terjadi peningkatan yang signifikan rata-rata belanja di taman per pelanggan, tamu taman kurang terkesan seperti tercermin nomor kehadiran yang terus menurun di bawah manajemen Snyder. Pada awal 2008, saham perusahaan telah kehilangan tiga perempat dari nilainya. Untuk banyak orang, keputusan ini muncul langsung bertentangan dengan janji awal Snyder kepada pemegang saham bahwa ia akan fokus pada ibu dengan anak-anak serta remaja.Media juga melaporkan bahwa Six Flags Discovery Kingdom terletak di California telah bernama taman terburuk bagi gajah di seluruh negeri, dan telah menjadi subjek perhatian oleh kelompok hak-hak binatang yang meminta penyelidikan oleh pemerintah federal. Publisitas buruk lanjut terjadi ketika seorang anak remaja tewas oleh roller coaster setelah ia memanjat pagar pelindung. Saham Six Flags pertama mulai jatuh pada pertengahan tahun 2006, relatif tidak lama setelah pengambilalihan proxy. Selama tahun 2006, perusahaan kehilangan $ 275.000.000, dan tahun berikutnya kehilangan $ 328.000.000.Untuk kredit mereka, tim manajemen baru telah ditindaklanjuti dengan banyak rencana strategis yang telah Snyder rinci dalam permohonan persetujuan tahun sebelumnya. Akibatnya, perusahaan telah melihat peningkatan yang positif dalam pengeluaran rata-rata per tamu, tetapi telah mengalami penurunan penjualan musim yang telah lewat.

Penurunan ini mengimbangi keuntungan bahwa perusahaan berharap untuk melihat dari pengeluaran lebih tinggi per pengunjung. Selain itu, rumor bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan menjual taman andalan mereka, Magic Mountain, merupakan perkembangan mengejutkan bagi pemegang saham karena itu adalah salah satu lokasi perusahaan yang paling berharga. Shapiro memvalidasi rumor tersebut ketika ia membuat pengumuman untuk efek ini, dan meskipun proses penjualan tidak pernah dimulai pernyataan mungkin disajikan untuk lebih melemahkan persepsi investor tentang stabilitas ekonomi perusahaan. Dalam upaya untuk menghindari proses kebangkrutan, Six Flags menyewa pengacara kebangkrutan dan penasihat keuangan untuk membantu dengan negosiasi kreditur dan untuk membantu menavigasi beban utang yang sangat besar