Versi terjemahan dari 3.Sharma et al.doc.pdfPage 1

OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011273Six Sigma dalam industri farmasi dan Peraturan Negeri: Suatu TinjauanSharma OP *______________________________________________________________________________ABSTRAKSix sigma adalah sebuah konsep statistik yang membantu kita untuk mendefinisikan masalah secara sistematis, memberikanalat untuk mengukur dan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh, mengidentifikasi perbaikan yang dapatdilaksanakan dengan mudah dan memastikan bahwa perubahan yang telah dibuat, yang tetap hidup melaluipengendalian proses dan mempertahankan keuntungan atas waktu. Ini adalah fakta diketahui bahwa dalam proses dengan enamkapabilitas sigma, variasi proses tidak mengurangi lebih dari 3,4 cacat per satu juta kesempatan.Ada dua sub-sigma enam metode yaitu DMAIC dan DMADV. Farmasiindustri adalah yang paling diatur semua industri. urusan regulasi profesional adalah pemain kunci dalampengembangan produk dan sebagai link komunikasi antara industri dan lembaga sepertiFDA. Six Sigma sebagai pendekatan pemecahan masalah telah digunakan di berbagai bidang untuk memberikandasar-dasar manajemen dan pengurangan variasi untuk membantu dalam mengubahmetodologi yang didirikan untuk dan efisien teknik baru. Six sigma adalah menjadilandasan filsafat di antara perusahaan terkemuka dunia karena telah terbukti sendiri olehmembangkitkan kembali usaha yang material. Hal ini hanya cocok untuk mengakhiri bahwa "kami percaya itu dan kamiyakin hari ini ... bahwa ada kapasitas terbatas untuk memperbaiki segala sesuatu "tetapi adatidak ada metodologi atau disiplin yang melekat pada keyakinan itu. Ada sekarang, kualitas enam sigma, bersamadengan budaya, berbagi dan kegembiraan tanpa akhir pembelajaran.____________________________________________________________________________

Kata kunci: - Six Sigma, DMAIC, DMADV, FDA

Page 2OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011274PENDAHULUANAkar Six Sigma sebagai alat ukurstandar dapat ditelusuri kembali ke CarlFrederickGauss(1777-1855)yangmemperkenalkan konsep kurva normal.Six Sigma sebagai standar pengukuran dalamvariasi produk dapat ditelusuri kembali ke1920-an ketika Walter Shewhart menunjukkan bahwatiga sigma dari mean gunanyadimana proses memerlukan koreksi. Banyakpengukuran standar (Cpk, Zero Defects,dll) kemudian datang pada adegan tetapi kredit untukcoining istilah "Six Sigma" pergi keInsinyur Motorola bernama Bill Smith(Kebetulan, "Six Sigma" adalah federalmerek dagang terdaftar dari Motorola).1Sigma adalah menggunakan istilah dalam statistik untuk mewakilistandar deviasi, indikatorderajat variasi dalam satu set pengukuranatau proses atau produk.Six sigma adalah sebuah konsep statistik atau kualitas sebuahmanajemen pendekatan yang mengukurproses atau produk dalam hal cacat padasigma enam tingkat dan menawarkan cara untuk fokuspada pengembangan dan memberikan yang sempurnaproduk dan jasa.2Pada pertengahan 1980-an awal dan dengan KetuaBob Galvin di kemudi, Motorola insinyurmemutuskan bahwa tingkat kualitas tradisional -

ukurcacatdiribuandarikesempatan - tidak cukup memberikangranularities. Sebaliknya, mereka inginmengukuryangcacatperjutapeluang. Motorola dikembangkan baru inistandar dan menciptakan metodologi dandiperlukan perubahan budaya yang terkait dengannya.Six Sigma Motorola membantu mewujudkan kuatbottom line hasil dalam organisasi mereka - diBahkan, mereka mendokumentasikan lebih dari $ 16 Miliarpenghematan sebagai hasil dari Six Sigma kitaupaya. Six Sigma telah berkembang dari waktu ke waktu. Inilebih dari sekedar sebuah sistem kualitas seperti TQM atauISO. Ini adalah cara melakukan bisnis. Seperti GeoffTennant menjelaskan dalam bukunya Six Sigma:SPC dan TQM di Manufaktur danJasa: "Six Sigma adalah banyak hal, danmungkin akan lebih mudah untuk daftar semua hal yangbahwa kualitas Six Sigma tidak. Six Sigma dapatdilihat sebagai: visi, filosofi, simbol;metrik, tujuan, metodologi a Kita. "sangat setuju.3Six Sigma di banyak organisasi hanyaberarti ukuran kualitas yang berusaha untukdekat kesempurnaan. Six Sigma merupakan suatu disiplin,data-driven pendekatan dan metodologimenghilangkan cacat (mengemudi terhadap enamstandar deviasi antara mean danbatas spesifikasi terdekat) dalamproses-darimanufakturuntuktransaksi dan dari produk ke layanan.

4TUJUANTujuan utama dari Six Sigmametodologi pelaksanaanpengukuran berbasis strategi yang berfokus padaprosesperbaikandanvariasipengurangan melalui penerapan berbagaiSix Sigma metodologi termasuk kunciproses seperti DMAIC dan DMADV.Tujuan yang lain Six Sigmametodologi adalah sebagai berikut:i.Untuk meningkatkan kepuasan pelanggani.Untuk meningkatkan daya saingi.Untuk mengubah budaya organisasi

Page 3OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011275i.Untuk membuat kemajuan menujukualitas formal penghargaan aplikasii.Untukmengembangkanorganisasikompetensii.Untukmeningkatkanorganisasikinerja.Six Sigma sering dianggap sebagaistatistik karena definisi dan

program pengukuran, hal ini tidak terjadi.Enam Sigma pendekatan manajemenmenggunakan statistik semata-mata sebagai alat untuk menginterpretasikandan klarifikasi data. Tujuan utamanya adalah untukmembuat Enam perusahaan Sigma, yang sistemdan proses yang sempurna mungkin,berfungsi di tingkat performa terbaik mereka.Untuk mencapai tingkat seperti kualitas tidak memerlukanhanya statistik, namun perubahan budayaorganisasi. Pendekatan Six Sigma merupakanketat, membutuhkan komitmen kuat daritingkat tertinggi dari manajemen yangmeresap melalui seluruh organisasi, itusering membutuhkan pelatihan yang tepat dari pemain kuncidikenal sebagai juara dan sabuk hitam danmemainkan peran penting dalam keberhasilan Six Sigmamanajemen.5Meskipunprosesperbaikanadalahmendominasi industri manufaktur,farmasidanbio-farmasiperusahaan tersebut tidak diakui secara luas, yangpentingnya dan potensi mengintegrasikanproses perbaikan dalam penelitian klinispraktek. Tidak ada dalam penelitian mendalam yangSix Sigma dapat menyebabkan terobosan dalammengurangi waktu siklus, dan pengurangan kesalahanuji klinis. Namun, karena meningkatnyapasar yang kompetitif tekanan, lebih dan lebihperusahaan farmasi mulaimengadopsi strategi perbaikan proses yangditetapkan dalam industri lain sepertiSix Sigma, lean manufacturing. Isumengemudi kebutuhan ini meliputi kebutuhan untukmeningkatkan waktu siklus, pemasaran danefisiensi kemasan untuk memantau pasokanrantaidanmempersingkat

manufakturproses untuk mempertahankan profitabilitas dantetap bersaing di pasar global saat ini.Kemungkinan Area untuk Pelaksanaan EnamSigma adalah-PENELITIAN DAN PENGEMBANGANDan Perkembangan proses penelitian adalahyangkebanyakanpentingprosesdifarmasi industri dan membentuk utamabagian dari biaya. Konsep Six Sigma adalahdiinginkan dalam skenario ini untuk memahamipenting proses untuk pengembangan obat baru,dan untuk penelitian dan merampingkan yang sudah ada.Sangat penting untuk memiliki tujuan untukmengurangi kegagalan obat, efek maksimumpemanfaatan sumber daya, dan meningkatkanproduktivitas dan pemanfaatan optimal stafdan sumber daya lainnya.SIKLUS WAKTUwaktu siklus Peningkatan adalah faktor utamamempengaruhi pasokan tepat waktu, pembuatan danpeluncuran obat baru. Sebelumnya industri bisamengambil keuntungan dari situasi pasarakhirnya berarti perbedaan antarakeberhasilan dan kegagalan produk.Nilai aliran proses pemetaan danpemodelan konsep Lean Manufacturingdan Six Sigma dapat membantu dalam mengurangi sikluskali dan biaya operasional, di sampingmeningkatkan efisiensi proses sebagaiserta staf.CACAT

Page 4OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011

276Setiap cacat berkenaan dengan obat akanpukulan besar kepada industri farmasi.Konsep Six Sigma dapat membantu, karena mereka memanfaatkandiuji ilmiah alat dan alat statistikmembantu yang mengurangi biaya kesalahan manusia.Industri dapat menggunakan alat-alat canggih untuk melakukankualitas analisis, analisis hasil, biayaperbandingan pekerjaan, penilaian risiko danperbandingan proses manufaktur disitus yang berbeda. Six Sigma sangat ideal untukindustri farmasi. This position doestidak mengecualikan lean manufacturing atau PATsistem manajemen, tetapimerekomendasikan Six Sigma sebagai sistem awalpraktek. Mengapa? Sebagai permulaan, Six Sigmacita-cita didasarkan pada statistik intensanalisis dan serius pengumpulan data, danindustri farmasi kebetulanmemilikibesarjumlahdaridatadandokumentasi.Inidatadandokumentasi, dengan jumlah yang sesuaiwaktu, dapat dianalisa menurut Enammetode Sigma dan kemudian digunakan untuk mengatur kurangdari-bintang aspek dari sistem mutu.Sigma sistem Enam juga memfokuskan padadekatpenghapusandaripenyimpanganatauketidaksesuaianacara,yanguntukindustri farmasi jatuh tepat masuk ke

sesuai dengan standar peraturan dan kualitastujuan manajemen. Setiap pembaca dapat dengan mudahhit bahwa Six Sigma adalah sulit untuk melaksanakandan bahwa sebagian besar industri farmasitidak ingin mengubah anyways, namunmanfaat membuat perubahan yang tepat dalamindustri farmasi yang sangat kayayang menakjubkan. Menyatakan artikel online, yang"Penghematan biaya potensial dari seluruh duniapeningkatan efisiensi bisa setinggi$ 90 miliar. "Artikel ini masih mengakuiNamun bahwa pembaca benar dengan mengatakanbahwa Six Sigma adalah sulit untuk diterapkan. Enamimplementasi Sigma membutuhkan pengetahuandan instrumentasi sesuai. Ituknow-how dan instrumentasi akan bervariasisangat karena kemungkinan sangat kecilpersentase Six Sigma akan ikat pinggang hitambahkan sedikit memenuhi syarat untuk salibfarmasi threshold (yang cerdas dalamManajer rumah yang melakukannya dengan baik hanyabelajar di Six Sigma prinsip).Berbagai luas perangkat lunaksolusi yang mungkin dapat membantu memberikandiperlukan Six Sigma sukses tetapi harusdipilih dengan hati-hati. Bagi sebagian besar farmasiindustri nampaknya bahwa manajemenalat / software untuk pengumpulan data (data dandokumen perangkat lunak manajemen) dan alatuntukapapuntipedaripenyimpanganataumanajemen nonconformance bisaberharga. Karena sejumlah kecil penyimpanganbiasanya tergantung pada kecepatan informasidistribusi dalam industri yang (meskipunasumsi yang dapat dikenakan EnamSigma analisis), sebuah pelatihan otomatissolusi dipicu oleh perubahan SOP, pekerjaaninstruksi, dll juga mungkin bisa besarnilai.

Dalam studi kasus yang dilakukan oleh salah satuClinical Research Organisasi (CRO), itudipelajari bahwa ada terobosanpengurangan lebih besar dari 70% dalam waktu siklus.Kasus yang ada Record Forms (CRF)prosedur penanganan dan optik scanningprosedur yang didesain ulang.Industri farmasi adalah yang palingdiatur semua industri. ada obat akantersedia tanpa tim medispeneliti dan spesialis lain yang

Page 5OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011277bekerja untuk memastikan diterima Makanan &Drug Administration persetujuan. Peraturanurusan profesional merupakan pemain kunci dalampengembangan produk dan sebagai komunikasihubungan antara industri dan badan-badan sepertisebagai FDA, dan mereka bertanggung jawab untukmenjaga dengan peningkatan lingkup dankompleksitas peraturan untuk spesifiknegara. Dalam industri farmasi,peraturanurusanprofesionalmemilikikeahlian dalam hukum dan peraturanlingkungan, serta dalam penelitian klinisprotokol. Mereka adalah penerjemah utamahukum dan peraturan untuk lainnyaanggotadariyangindustry’sR & D,manufaktur, dan staf kepatuhan. Sebagaiproduk berjalan melalui proses review,

peraturan urusan profesional caridiPersyaratanuntukmanufaktur,kemasan, dan iklan. Manufakturterlibat lebih lanjut dengan jaminan kualitasdan kontrol kualitas, kemasan dan pelabelan.Six Sigma sebagai pendekatan pemecahan masalahtelah digunakan di berbagai bidang untuk memberikandasar-dasar manajemen variasidan pengurangan dalam rangka membantumengubah metodologi didirikan padadan efisien teknik baru.6METODOLOGISix Sigma di banyak organisasi hanyaberarti ukuran kualitas yang berusaha untukdekat kesempurnaan. Six Sigma merupakan suatu disiplin,data-driven pendekatan dan metodologimenghilangkan cacat (mengemudi terhadap enamstandar deviasi antara mean danbatas spesifikasi terdekat) dalamproses-darimanufakturuntuktransaksi dan dari produk ke layanan.JENISSix Sigma metodologi termasuk kunciproses seperti DMAIC dan DMADV. TheSix Sigma proses DMAIC (DefineUkur, Analisa, Meningkatkan, Control) adalahperbaikan sistem untuk proses yang adajatuh di bawah spesifikasi dan mencaritambahan perbaikan. Di sisi laintangan, Six Sigma proses DMADV(Tentukan, Ukur, Analisa, Desain, Verifikasi)merupakan proses pengembangan yang digunakan untuk mengembangkanbaru proses atau produk di Six Sigmatingkat kualitas. Hal ini juga dapat diterapkan jikaproses yang saat ini membutuhkan lebih dari sekedartambahan perbaikan. Selain

proses-proses ini, peningkatan jumlahprodusen menggunakan DMAICR (DefineUkur, Analisa, Meningkatkan, Control,Realise) proses.DMAICDMAIC mengacu pada kualitas data-drivenstrategi untuk meningkatkan proses, dan merupakanterpisahkan dari perusahaan Six SigmaInisiatif Kualitas. DMAIC merupakan singkatanlimasalingfase:Tentukan,Ukur, Analisa, Meningkatkan, dan Control.Setiap langkah dalam Proses siklis adalah DMAICdiperlukan untuk memastikan hasil yang terbaik.Langkah-langkah proses tersebut adalah: -Tentukan Nasabah, Kritis merekaKualitas (CTQ) masalah, dan Bisnis IntiProses yang terlibat.1.Tentukan siapa pelanggan, apa yang merekapersyaratan untuk produk danjasa, dan apa harapan merekaadalah.

Page 6OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 20112781.Menentukan batas-batas proyek menghentikandan memulai proses.1.Tentukan proses ditingkatkanpemetaan alur proses.Mengukur kinerja CoreProses Bisnis terlibat.4 Mengembangkan rencana pengumpulan data untukproses.

1.Kumpulkan data dari banyak sumbermenentukan jenis cacat danmetrik.6 Bandingkan hasil survei pelangganuntuk menentukan kekurangan.Menganalisis data yang dikumpulkan dan peta prosesuntuk menentukan akar penyebab kerusakan dankesempatan untuk perbaikan.7 Mengidentifikasi kesenjanganantarasaat inikinerja dan sasaran kinerja1.Prioritaskan kesempatan untuk memperbaiki diri.9 Identifikasi sumber-sumber variasi.Meningkatkan proses target dengan merancangsolusi kreatif untuk memperbaiki dan mencegahmasalah.10 Membuat inovasi solusi menggunakanteknologi dan disiplin.11 Mengembangkan dan menyebarkan pelaksanaanrencana.Kontrol perbaikan untuk menjagaproses pada kursus baru.12 Mencegah reverting kembali ke "lamacara ".13 Perluyangpembangunan,dokumentasi dan implementasidari program pemantauan.14 Melembagakan perbaikanmelalui modifikasi sistemdan struktur (staf, pelatihan,insentif).DMADVDMADV (Define, Measure, Analisa,Desain dan Verifikasi) adalah perbaikansistem yang digunakan untuk mengembangkan proses-proses baru atauproduk di enam kualitas tingkat sigma.PERSAMAAN DARI DMAIC DANDMADVMari kita pertama melihat DMAIC dan DMADV

metodologi dan berbicara tentang bagaimana merekasama. DMAIC dan DMADV keduanya:1.Six Sigma metodologi yang digunakan untukdrive cacat hingga kurang dari 3,4 perjuta peluang.1.Data solusi pendekatan intensif,Intuisi tidak memiliki tempat dalam Six Sigma -hanya dingin, keras fakta.1.Dilaksanakan oleh Sabuk Hijau, HitamBelts dan Black Belts Guru.1.Carauntukmembantumemenuhiyangusaha / keuanganbottom linenomor.1.Dilaksanakan dengan dukungan darijuara dan pemilik proses.PERBEDAAN DMAIC DANDMADVDMAIC dan DMADV terdengar sangat mirip,bukan? Singkatan bahkan berbagipertamatiga huruf. Tapi tentang di manakesamaan berhenti.DMAIC-MenetapkanMenentukan tujuan proyek dan

Page 7OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011279

pelanggan(Internaldaneksternal) kirimanMengukurMengukuryangprosesuntukmenentukan kinerja saatMenganalisaMenganalisis dan menentukanakar penyebab (s) dari cacatMeningkatkanMeningkatkanprosesolehmenghilangkan cacatKontrolPengendalian proses masa depankinerjaDMADV-MenetapkanMenentukan tujuan proyek danpelanggan (internal daneksternal) kirimanMengukurMengukur dan menentukankebutuhan pelanggan danSpesifikasiMenganalisaMenganalisis pilihan proses untukmemenuhi kebutuhan pelangganDesainDesain (rinci) prosesuntuk memenuhi kebutuhan pelangganMemeriksaVerifikasi kinerja desaindan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggankebutuhanPENGGUNAAN DMAIC & DMADVThe DMAIC metodologi, bukanmetodologi DMADV, harus digunakanketika produk atau proses yang ada pada

perusahaan Anda, tetapi tidak memenuhi pelangganspesifikasiatauadalahtidakmelakukanmemadai.The DMADV metodologi, bukanMetodologi DMAIC, harus digunakan bila:1.Sebuah produk atau proses tidakada pada perusahaan Anda dan satuperlu dikembangkan1.Produk yang ada atau prosesada dan telah dioptimalkan (menggunakanDMAIC baik atau tidak) dan masihtidak memenuhi tingkat pelangganspesifikasi atau enam-level sigma."Saya Pikir itu sebuah DMAIC, TapiTernyata Out menjadi DMADV sebuah. "Kadang-kadang sebuah proyek scoped sebagaiDMAICuntuktambahanprosespeningkatan ketika itu benar-benar diperlukanDMADV metodologi perbaikan. Danadalah bulan ke dalam proyek yang Andamenyadari hal ini. Jangan berkecil hati tentangpekerjaan yang Anda masukkan ke dalam DMAIC karena -1.Ini terjadi pada bisnis lebihdari Anda saja,1.Anda memahami proses padajauh lebih besar detail daripada yang Anda lakukanawalnya, dan1.Anda dapat mempraktekkan tidak hanyaDMAIC keterampilan tetapi juga DMADV.

Page 8OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293

Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011280Strategi kunci berikut disarankanuntuk meluncurkan Sigma Enam upaya dalamindustri farmasi -1 Mulailah untuk mengubah cara-cara tradisionalmelaksanakan uji klinis olehberkampanye untuk pelaksanaaninisiatif integrasi diperlukanmelalui penggunaan Six Sigma dengankomitmendariataske bawahkepemimpinan.2 Fokuspadayangintegrasidariteknologidanalur kerjaperbaikan tantangan rapatdan memperluas usaha baru tidak mungkinmenggunakankonvensionalterpencilpenerapan teknologi atauhomegrown proses perbaikanmetodologi.3 Menyediakan diuji pendekatan penelitianuntuk evaluasi kuantitatifklinis proses pembangunan danperbaikanstrategi,yangintegrasidariyang

sangatberkorelasi dengan kuat keuangankinerja.7PELATIHANPelatihan merupakan bagian penting dari membuatuntuk Enam organisasi budaya yang menguntungkanSigma dan mempersenjatai para peserta denganketerampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untukefektif berkontribusi terhadap inisiatif.Pusat pelatihan Six Sigma harusmenjadi bertahap metodologi DMAIC-lima,dilengkapi dengan dasar-dasar dan juaraBelt pelatihan.PEMENANG PELATIHANJuara pelatihan biasanya berkisar dalamdurasi dari satu sampai empat hari. Juarapelatihan harus cukup lama untuk memberikangambaran tentang Six Sigma pemecahan masalahproses dan juara mempersiapkan merekaperan sebagai Black Belt dan Green panduan,mentor, dan fasilitator. Juara pelatihanbiasanya terjadi sebelum Hitam dan HijauBelt pelatihan.ENAMSIGMAPRAKTISIPELATIHANSemua praktisi Six Sigma-Master BlackBelt, Black Belt, dan Green Belts-kebutuhanmendapatkan pelatihan dan alat-alat kualitasaspek keuangan Six Sigma.Secara umum, program pelatihan harus berfokusuntuk membantu para peserta memahami bagaimanaalat cocok dengan metodologi keseluruhan.Pendekatan pelatihan harus terdiri dariinterval pelatihan diikuti dengan waktu untukpraktis aplikasi pada proyek yang sebenarnya.GREEN BELT PELATIHANKetika merancang pelatihan Sabuk Hijau, itu adalahterbaik untuk menyertakan lebih dari hari-hariisu-isu perbaikan proses aliran dankeseluruhan proses pengukuran dari tingkat tinggialat statistik yang Black Belt perlu

mengerti. Pelatihan waktu untuk Green Beltsbervariasi, kadang-kadang memanjang sampai tiga minggu.BLACK BELT PELATIHANBlack Belt pelatihan mencakup topik yangBlack Belt akan perlu menguasai sebelummengelola proyek Six Sigma. dasar adalahyang Pendekatan DMAIC dan Six Sigmateknik dan keterampilan yang mendukung bahwametodologi. Tambahan pelatihan dalam proyek

Page 9OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011281keterampilan manajemen, soft skill, suarapelanggan, dan manajemen yang ramping akanlebih mempersiapkan Black Belt untuk merekaperan kepemimpinan.PELATIHAN MASTER BLACK BELTMaster Black Belt biasanya menerimapelatihan tambahan di luar Black Beltkurikulum untuk meningkatkan proyek merekadan pembinaan keterampilan.8SIX SIGMA SERTIFIKASISix Sigma persyaratan sertifikasi bervariasidari organisasi ke organisasi. Itu baikide untuk telah mendokumentasikan prosessertifikasi seorang praktisi Six Sigma sebagaikompeten dalam menggunakan Six Sigma dansertifikasiproyek.Thesertifikasipersyaratan biasanya melibatkan suksesmenyelesaikan pelatihan dan satu atau lebihproyek.Sebagai contoh, DuPont mensyaratkan Black Beltuntuklengkap

pelatihan,mendemonstrasikankompetensi, dan menyelesaikan minimaldua proyek yang return $ 350,000 kerasmanfaat per tahun.Dalam industri farmasi, Enammetodologi Sigma digunakan untuk mengurangijumlah cacat. The Six Sigmametodologi terutama berdasarkan data-didorong pendekatan sistematis, untuk masalahpemecahan, dengan fokus pada dampak pelanggan.alat statistik dan analisis yang sering digunakandalam proses. Selain itu, Six Sigmamengidentifikasi peran beberapa kunci karyawannyasuksesimplementasi.Inimeliputi:1 EksekutifKepemimpinan,yangtermasuk CEO dan lainnya atas kuncianggota tim manajemen, adalahterutama bertanggung jawab untuk membuat sebuahvisiuntukEnamSigmaimplementasi. Mereka juga menyediakanpemegang peran lainnya dengan kebebasandan sumber daya untuk mengeksplorasi ide-ide baruuntukkualitasdanefisiensiperbaikan.2 Champions, yang umumnyadipilih dari manajemen atasoleh pimpinan eksekutif, yangterutama bertanggung jawab atas Six Sigmapelaksanaandiyang

organisasi secara terpadu.Mereka juga bertindak sebagai mentor untuk BlackSabuk (Six Sigma ahli).2.Master Black Belt diidentifikasi olehjuara, bertindak sebagai in-house EnamSigma ahli bagi perusahaan.Mereka mencurahkan 100% dari waktu mereka untukSix Sigma dan memastikan terpadupenyebaran Six Sigma diberbagai fungsi dan departemen.4 Black Belt beroperasi di bawah MasterBlack Belt untuk menerapkan Six Sigmametodologi untuk proyek-proyek tertentu.Sementara Black Belt fokus pada EnamSigma pelaksanaan proyek, Championsdan Master Black Belt fokus padamengidentifikasi proyek-proyek atau fungsi untukSix Sigma.5 Green Belts adalah karyawan yangmengambil penerapan Six Sigmabersama dengan pekerjaan rutintanggung jawab. Mereka beroperasi di bawahbimbingan Black Belts dan

Page 10OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011282mendukung mereka dalam mencapai keseluruhanhasil.6 Sabuk Kuning adalah karyawan yangmemiliki pengetahuan dasar tentang Six Sigmateknik sebagai bagian dari perusahaan-inisiatif lebar tetapi tidak mengarahproyek-proyek mereka sendiri, seperti halnya sebuahGreen Belt atau Black Belt.5PELAYANAN (OPERASI)Ini adalah fakta hari ini bahwa keberhasilan

Six Sigma terletak pada proyek-proyek dipilih danmereka link ke strategi merekaorganisasi.PEMILIHAN PROYEKSix Sigma proyek dipilih berdasarkan merekapotensi untuk dampak tujuan perusahaan.Anda harus memilih yang berbasis pada intiproses yang penting menyediakan produk keeksternal atau internal pelanggan. Padaawal usaha anda Six Sigma, pilihhanya beberapa, baik pikir-out proyek yangmemiliki peluang bagus untuk berhasil. Jikaproyek tidak memberikan dasar-diharapkanhasil garis, maka organisasi akan menjadifrustrasi dengan upaya dan sebagai hasilnya,mengalihkan perhatian dan sumber daya untuk lainnyainisiatif.Karakteristik baik proyek Six Sigmaadalah sebagai berikut:(A) proyek ini harus berhubunganjelas untukbisnisprioritas sebagaimana tercermin dalamrencana tahunan operasi.(B) masalah kritis Alamatyang harus diselesaikan dalam rangkabagi organisasi yang akansuksesyangberikuttahun.(C) proyek harus mewakiliterobosan dalam halutama perbaikan di keduakinerja proses danbottom line hasil.Adalah penting bahwa proyek ini dapat dilakukan dandapat diselesaikan dalam waktu singkat (6-12bulan) untuk menjaga fokus dan bunga dalamproyek. Ada harus jelas kuantitatifukuran keberhasilan. Wilayah ditingkatkanjuga harus mempengaruhi langsung pelanggankepuasan. Six Sigma ditujukanmasalah dalam larutan yang tidak diketahui.

Dua kriteria penting dalam memilih proyekuntuk Six Sigma adalah usaha yang diperlukan danprofitabilitas keberhasilan.IDEA GENERATIONSix Sigma ide proyek dapat berasal dariberbagai sumber: penilaian proses,pelanggan dan karyawan survei dansaran, studi banding, danperpanjangan proyek saat ini. Manajersering berperan dalam mengidentifikasi daerah-daerah untukperbaikan fungsi mereka mengawasi.Sebuah proses terdokumentasi untuk menghasilkan,menangkap, dan memprioritaskan ide-ide akan membantukemudi komite atau Six Sigma manajermengidentifikasi proyek-proyek yang layak. Proses ini akanmembantu mereka memastikan bahwa proyek-proyek mereka menyelaraskandengan strategis's prioritas organisasi mereka.Sebagai contoh, Teman-proyek Raytheon-ide-proses pembangkitan bekerja seperti ini. Sebuahpenilaian tim disponsori oleh manajemenmelakukan analisis awal yang menentukandefinisi proyek dan tujuan. Terperincidata tentang produk atau prosesdiidentifikasi dan dianalisis. The deliverabledari proses ini adalah daftar peluang

Page 11OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011283tabungan dihitung dengan potensi danrekomendasi untuk pemilihan proyek.Six Sigma Dengan Biaya Dan Tabungan PerusahaanTahunPendapatan($ B)Diinvestasikan($ B)%Pendapatan

DiinvestasikanTabungan($ B)%PendapatanTabunganMotorola1986 -2001356,9 (e)ND_1614.5GE199679.20.20.30.20.2199790.80.40.411.11998100.50.50.41.31.2

Page 12OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 20112841999

111.60.60.521.81996 -1999382.11.60.44.41.2POTENSI DAMPAK PROYEK ASebelum memilih proyek Six Sigma, EnamSigma manager (s) atau steering komiteharus yakin bahwa itu akan menghasilkan besarproses perbaikan dan signifikanbottom linehasil.Thekeuanganperwakilan harus bekerja denganpraktisi dan juara untuk menentukanpotensi dampak untuk suatu proyek tertentu.Untuk setiap proyek, Sabuk Hitam menentukanmetrik baseline yang sesuai. Apapundata yang relevan dapat digunakan untuk menentukanbaseline untuk proyek, kurangnya data harustidak mencegah sebuah proyek Six Sigma daribergerak maju, tetapi mungkin dampakkemampuan organisasi untuk meramalkanmanfaat proyek secara keseluruhan.Beberapa komponen utama dari proyek perluberada di tempat sebelum dimulai.TIM PROYEKSetiap tim proyek harus terdiri dari Hitamatau Green Belt, pemilik proses, dan timanggota. Para pemimpin tim Six Sigma harusmemegang posisi kepemimpinan, dihormati olehorganisasi, dan mampu menggunakanmetodologi untuk memperbaiki proses, sertakarena memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk memimpin tim.Juara proyek harus mampu mengamankansumber daya yang dibutuhkan, memecah

hambatan, dan meninjau proyek secara teratur.Anggota tim harus memiliki pengetahuandan pengalaman dengan proses yang sedangdipelajari dan bisa bertemu dengan Sabuk sebagaidiperlukan.PROYEK JANGKA WAKTUSix Sigma proyek terbaik diselesaikan ditiga sampai enam bulan, ini menjagaorganisasi dan sumber daya difokuskan padaproyek. Jika sumber daya paruh waktu bekerjaproyek, maka penyelesaian akanjelas membutuhkan waktu lebih dari untuk full-timeyang. Jika paruh waktu Black Belt sedangdigunakan, maka Six Sigma manajer harus membuatyakin mereka memiliki cukup khusus mengatur waktusamping mingguan untuk mengerjakan proyek sehinggadapat diselesaikan dalam waktu yang wajarbingkai. Champions dan Master Black Beltdapat membantu Black dan Green Belt.PELAKSANAANMeskipun setiap organisasi akan memilikisedikit berbeda untuk menerapkan metodologiSix Sigma untuk proyek-proyeknya, Enam dasarSigmametodologi-theDMAICmetodologi-memberikan fondasi. TheMetodologi DMAIC langkah-langkah berikut:Tentukan - Tim proyek mengidentifikasiproyek yang cocok berdasarkan kebutuhan pelanggandan umpan balik dan kemudian mengidentifikasi kritiske-kualitas karakteristik, yangkarakteristik yang pelanggan

Page 13OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011285anggap paling penting untuk kualitas. Timjuga menetapkan ruang lingkup proyek dan

manfaat dokumen potensinya.Measure - Tim proyek mengidentifikasiproses kunci internal yang mempengaruhiproses dalam penyelidikan danmengukur cacat yang terkait. Sekaliorganisasi telah menentukan metrikpersyaratan data tersebut dapat mengukurkinerja proses akurat. Prosespemilik dapat mengumpulkan data tentangefektivitas upaya mereka dalam pertemuansemua persyaratan pelanggan. Kemudian, dengan menggunakanSix Sigma alat, tim dapat membandingkankinerja proses yang berbedadan mengidentifikasi bidang utama dari kekurangan.Analisa - Tim proyek menggunakan EnamSigma alat dan teknik untuk menemukanapa yang cacat dan mengidentifikasisolusi. Hal ini juga menilai apa bisa pergisalah, serta dampak darikesalahan.Meningkatkan - Tim proyek mengutamakandanmenerapkanperbaikanpeluang. Ini menggunakan alat Six Sigmadan teknik untuk mengkonfirmasi variabel kuncidan menghitung dampaknya, yang mungkinproses perbaikan, penambahan nilai,pengurangan biaya, atau integrasi baruteknologi dan ide.Control - Tim proyek set di tempatrencana kontrol atau sistem untuk mempertahankanperbaikan dan memastikan bahwa kuncidisimpan dalam variabel dapat diterimarentang.Masing-masing tahap harus terdiri dari satuatau lebih kiriman yang harus disetujuioleh Sabuk Hitam atau Black Belt Master.John Deere Kesehatan adalah pada praktek terbaikditeliti organisasi yang telah mengembangkanperusahaan memiliki metodologi Six Sigma, berdasarkanyang DMAIC model, dan DAMPAK yang disebut.I - Memulai proyek (kepemimpinan tangan offproyek untuk tim).

M - Peta proses saat ini untuk menentukanbaseline dan mengidentifikasi langkah-langkah penting untukproses.P - Mengembangkan proses ditingkatkan denganbrainstorming ide-ide dan solusi potensial.A - Mencapai hasil (pelaksanaan, menggunakanproses baru).C - Kontrol proses.T - Kenali tim.6, 7, 9LEVEL KINERJAHari ini, produsen farmasiterfokus, yang belum pernah sebelumnya, dalam mengurangioperasionalbiayasementaramemastikankepatuhan. Biaya tekanan semakinakut farmasi produsen sebanyakmelihat pipa produk berkurang, sertapersaingan yang lebih besar dari generik. Untukmemastikan bahwa garis bawah mereka tetap solid,produsen farmasi mencari untukmeningkatkan efisiensi operasional merekadan proses manufaktur-mengoptimalkansumber daya, meningkatkan efisiensi, mengurangilimbah dan pengendalian persediaan. Theiklim regulasi, akhirnya, kondusif untukberfokus pada perubahan tersebut, seperti FDA ASserta badan lain peraturan sekarangmendukung pendekatan yang berusaha untuk mengurangi risikodengan membangun kualitas ke manufakturproses dari awal, sebagai lawan mengandalkanon-proses pengujian akhir. Dalam iklim ini,produsen farmasi mencari untuk Enam

Page 14OP Sharma et al. / Jurnal tahun 2011 Natura, Conscientia 2 (1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJurnal Conscientia Natura Vol.2,, Issue 1, Januari 2011286

Sigmaprinsip-terbuktidilainnyaindustri-untuk membantu mereka meningkatkan operasionalefisiensi dan meningkatkan kualitas, sementaramemfasilitasi kepatuhan.Industri fokus pada pemeliharaanstatus quo dalam lingkungan manufakturtelah inefisiensi diproduksi dan limbah. Hal inidiperkirakan bahwa biaya seluruh dunia potensitabungan dari peningkatan efisiensi bisasetinggi US $ 90 miliar. SementaraPenelitian dan Pengembangan (R & D)umumnya dianggap sebagai pusat biaya utama untukindustri farmasi, manufakturtenang menyumbang lebih dari dua kalibiaya R & D-yang mewakili, rata-rata,36persendarisebuahfarmasiprodusen biaya. Biaya sebenarnya darimanufaktur menjadi lebih jelasapabila kita menganggap jumlah yang disebabkannon-nilai tambah kegiatan dan limbah, yangadalah 80 persen dan 50 persen, masing-masing.Beberapa faktor penting bertemu ditahun terakhir untuk jumpstart perubahan substansialdi farmasi produsen bagaimanapendekatan dan mengelola manufaktur merekaoperasi. Pertama, banyak produsen wajahmenurun pembangunan pipa sertamenyusut margin keuntungan sebagai yang mereka hadapimeningkatnya persaingan dari obat generikprodusen. Dengan demikian, mereka melihat tumbuhperlu meninggalkan status quo untuk fokus padameningkatkan produktivitas, efisiensi dankualitas. Pada saat yang sama, FDA AS danbadan pengawas lainnya mengakuibahwa industri telah jatuh di belakang lainnyasektor dalam hal efisiensi dan kualitas,dan telah mulai untuk mendukung kualitas "oleh

Perancangan model "yang kontras denganindustri sejarah "kualitas dengan uji" hasilpendekatan. Sebagai bagian dari pergeseran ini, FDA ASmeluncurkan Teknologi Proses Analitik(PAT) inisiatif, sebuah pedoman berbasis risikomodel yang berusaha untuk mengarahkan farmasiprodusenterhadapkonsistendandiprediksi kualitas (sigmas lebih tinggi). ThePAT pendekatan adalah untuk membangun kualitasperbaikan di lantai pabrik melaluipemahaman mendalam variabel proses bagaimanaatribut mempengaruhi kualitas produk difundamental level.1, 8, 10, 11, 12

Page 15Sharma OP et al. / Journal of Natura Conscientia 2011, 2(1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJournal of Natura Conscientia, Vol.2, Issue 1, January 2011287Sigma Performance Levels – One ToSix SigmaTingkat SigmaDefects Per MillionOpportunities (DPMO)1690,0002308,537366,80746,210523363.4WHAT WOULD THIS LOOK LIKE IN THE REAL WORLD?

Its one thing to see the numbers and it's a whole other thing to see how it would apply to yourkehidupan sehari-hari.Real-World PerformanceTingkatSituation/ExampleIn 1 Sigma WorldIn 3 Sigma WorldIn 6 SigmaDunia

Page 16Sharma OP et al. / Journal of Natura Conscientia 2011, 2(1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJournal of Natura Conscientia, Vol.2, Issue 1, January 2011288Pieces of your mail lost peryear [1,600 per year]1,106107<1Number of empty coffeepots at work (who didn't fillthe coffee pot again?) [680per year]47045<1Number of telephonedisconnections [7,000 talkminutes]4,8394670.02Erroneous business orders[250,000 per year]172,92416,6940.9Process CalculationHow to Calculate Process Sigma?

Consider a pharmaceutical industry examplethat measures their performance in uptime ofavailable command to their network. Berikut adalahthe 5-step process to calculate your processsigma.Step 1: Define Your OpportunitiesAn opportunity is the lowest defectnoticeable by a customer. This definition, ofcourse, is debatable within the Six Sigmamasyarakat. Here's a useful clip from theforum discussing this point:"Typically, most products (and services)have more than one opportunity of goingsalah. For example, it is estimated then in adrug product could have the followingopportunities for error:1.Wrong active principle and1.Wrong excipient, so for each drugprodukdisetidaknyaduadefectopportunities could be assigned.Apparently, some manufacturerswith large number of drug productsprefer to [count two opportunities inthis case]. My point is that thisapproach dilutes Six Sigma metrics."-AnonymousMany Six Sigma professionals support thecounter point. I always like to think back tothe pioneer of Six Sigma, Motorola. Merekabuilt pagers that did not require testing priorto shipment to the customer. Their processsigma was around six, meaning that onlyapproximately 3.4 pagers out of a millionshipped did not function properly when thecustomer received it.Like that, the customer doesn't care ifonly approximately 3.4 drug products outof a million manufactured did not of

standard quality.Returning to our pharmaceutical industryexample, an opportunity was defined as aminute of uptime. That was the lowest

Page 17Sharma OP et al. / Journal of Natura Conscientia 2011, 2(1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJournal of Natura Conscientia, Vol.2, Issue 1, January 2011289(shortest) time period that was noticeable bya customer.Step 2: Define Your DefectsDefining what a defect is to your customer isnot easy either. You need to firstcommunicate with your customer throughfocus groups, surveys, or other voice of thecustomer tools.To Motorola pager customers, a defect wasdefined as a pager that did not functionbenar.Returning to our pharmaceutical industryexample, a defect is defined by the customeras no product of standard quality. Sebuahadditional defect would be noticed thatelapsed where the customer didn't haveproduct available.Step 3: Measure Your Opportunities andCacatNow that you have clear definitions of whatan opportunity and defect are, you canmeasure them. Industri farmasiexample is relatively straight forward, butsometimes you may need to set up a formaldata collection plan and organize the processof data collection. Be sure to read 'Buildinga Sound Data Collection Plan' to ensure thatyou gather reliable and statistically validdata.Returning to our pharmaceutical industryexample, here is the data we collected:

Opportunities (last year): 525,600 productsDefects (last year): 500 products.Step 4: Calculate Your YieldSubtracting the total number of defects fromthe total number of opportunities, dividingby the total number of opportunities, andfinally multiplying the result by 100calculate the process yield.Returning to our pharmaceutical industryexample, the yield would be calculated as:Yield (%)= {(525,600 - 500) / 525,600} *100 = 99.90%(Alternatively, the yield can be calculatedfor you by using the iSixSigma ProcessSigma Calculator - just input your processopportunities and defects).Step 5: Look Up Process SigmaThe final step (if not using the iSixSigmaProcess Sigma Calculator) is to look up yoursigma on a sigma conversion table, usingyour process yield calculated in Step 4.Sigma conversion tableYIELD (%)DPMOSigma6.6893320008.4559154500.12510.568944000.2513.038697000.37515.878413000.519.088092000.62522.66

7734000.7526.5957340500.87530.85691500135.4356456501.12540.135987001.2545.0255497501.375505000001.554.9754502501.62559.874013001.7564.5653543501.875

Page 18Sharma OP et al. / Journal of Natura Conscientia 2011, 2(1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJournal of Natura Conscientia, Vol.2, Issue 1, January 201129069.15308500273.4052659502.125

77.342266002.2580.921908002.37584.131587002.586.971303002.62589.441056002.7591.545845502.87593.3266800394.79521003.12595.99401003.2596.96304003.37597.73227003.598.32168003.62598.78122003.7599.1288003.87599.386200

499.56543504.12599.730004.2599.79520504.37599.8713004.599.919004.62599.946004.7599.964004.87599.977230599.9821805.12599.9871305.2599.992805.37599.997305.599.9976723.355.62599.9983316.75.7599.999

10.055.87599.999663.46Yield (%)= {(525,600 - 500) / 525,600} *100 = 99.90% (from step 4), thenSigma = 4.625ASUMSINo analysis would be complete withoutproperly noting the assumptions that youhave made. In the above analysis, we haveassumed that the standard sigma shift of 1.5is appropriate (the calculator allows you tospecify another value), the data is normallydistributed, and the process is stable. Dalamaddition, the calculations are made withusing one-tail values of the normaldistribusi.FORMULA FOR CALCULATION OFSIGMA1.Defects Per Million Opportunities(DPMO) = (Total Defects / TotalOpportunities) * 1,000,0001.Defects (%) = (Total Defects / TotalOpportunities)* 100%1.Yield (%) = 100 - %Defects1.Process Sigma (type this formulainto Excel) =NORMSINV (1-(totaldefects / total opportunities))+1.5Be sure to include the Equals (=) sign. Iniwill give you your process sigma (or sigmacapability) assuming the 1.5 sigma shift.

Page 19Sharma OP et al. / Journal of Natura Conscientia 2011, 2(1), 273-293Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.in

Journal of Natura Conscientia, Vol.2, Issue 1, January 2011291For example if you type this into Excel,=NORMSINV(1-100/1000000)+1.5you will get 5.22 for your Process Sigma.9,10, 11, 12, 13BENEFITS AND APPLICATIONSThe pharmaceutical industry is the mostregulated of all industries. Regulatory affairsprofessionals are key players in the productdevelopment and as communication linkbetween the industry and agencies such asFDA. Six sigma as a problem solvingapproach has been used in various fields toprovide the fundamentals of variationmanagement and reduction in order to assistin transforming established methodologiesin to new and efficient techniques.Six Sigma is becoming a cornerstonephilosophy among the worlds leadingcorporations because it has proven itself bygenerating substantial business return. Hal inionly fitting to the end that “we believed thenand we are convinced today… that there issebuahtak terbataskapasitasuntukimprovingeverything” but there was no methodologyor discipline attached to that belief. Adanow, it's six sigma qualities, along with aculture of learning, sharing and unendingkegembiraan.The division of Motorola that oversees theirSix Sigma services is known as MotorolaUniversitas. Motorola University claims thatthe return on investment for properlyimplemented Six Sigma projects rangesbetween 10:1 and 50:1.Few industries would not be interested inlearning more about a process that can offerthat level of return on investment. The

popular literature is filled with the benefitsthat Six Sigma can provide industry inwhich its principles are incorporated. Banyakof these benefits can be associated with howan industry must be aligned towardscontinuous improvement in everything ittidak.Teambuilding : Teambuilding is an essentialelement of Six Sigma. Many industries wishthat their workforce would communicateefektifdifungsionaldaerah.However, they have no idea how to initiatethis communication. The Six Sigma processrequires just this kind of cross-functionalcommunication in order to succeed.Constant improvement : One of the mostbasic views of Six Sigma is constantperbaikan.Six Sigma supporters state that while 3.4defects per million attempts may beunattainable for the vast majority ofindustries; this goal serves as a constantreminder that there is no such thing as goodcukup. The only constant is the need forperbaikan.Mandated training : Many organizationsnever seem to have time for training. Baikthese organizations do not properlyprioritize training or they see it as anunnecessary expenditure of capital with noobvious correlation to revenue. EnamSigma Quality Control Program mandatestraining in all aspects of organizationalproses. Any business process thatincorporates Six Sigma must be refined andthis refining process requires training.Return on investment : One of the greatestadvantages that the Six Sigma Quality

Page 20Sharma OP et al. / Journal of Natura Conscientia 2011, 2(1), 273-293

Pasal ReviewTersedia online melaluiISSN-2229-429www.jonc.inJournal of Natura Conscientia, Vol.2, Issue 1, January 2011292Control Program offers organizations is thereported return on investment. Menurutits 1997 annual report, AlliedSignal reporteda $1.5 billion savings due to Six Sigma. GEchairman Jack Welch has been credited withclaiming savings in the billions of dollarsthat directly correlated to Six Sigmaimplementasi. Yet, in order to achievethese levels of return on investment,organizations must be willing to commitsignificant time, energy, and resources to theproses. There is no such thing as partiallycommitting to Six Sigma as it is an all ornothing proposition.Increased aptitude for organizationalchange : Finally, Six Sigma can introduce anincreased aptitude for change. Six Sigma isdedicated to constant improvement andrepeated change in all business processes.All members of the organization arecontinually asked for examples of processesthat can be improved and recommendationsof solutions to these inefficiencies. Iniconstant solicitation of input creates acorporate culture in which change isrequired after and implemented with relativemudah.Customer satisfaction : Today, most of thepackaging manufacturers are focusing onintroducing innovative packaging solutionsthat cater to the ever-changing customerpersyaratan. Six Sigma processes can helppackaging manufacturers to analyse whichpengemasansolusimenawarkanyangkebanyakan

customer-friendly features as well as meettheir expectations regarding price andkualitas.Cost reduction : Six Sigma processes enablepackaging manufacturers to minimizeoperational costs by focusing on defectreduction, and identifying and eliminatingcosts that provide no value to customers(costs incurred due to waste). Besides, SixSigma techniques also allow for thesignificant cost avoidance as some parts ofthe previous processes simply disappearwith the streamlining of productionprocesses under Six Sigma methodologies.This further results into increase in output,improved capacity utilization and reductionin labour costs, etc.Cycle time reduction : The Six Sigmamethodologies also allow manufacturers toreduce manufacturing lead-time! Waktu siklus(ie delay from the moment the order isready for set up to completion) byoptimizing the throughput of individualmanufakturprosesmelaluiimprovement in tool capability, consumablematerial reliability, etc. The cycle timereduction further allows for increasedflexibility, ie customer orders can enter themanufacturing processes at the earliestwithout having to wait for planned lot. Jugamaterials progress through the productionprocess faster without waiting in lengthyqueues at each workstation.2, 10, 14Referensi1. B.Greg,EnamSigmauntukManagers. McGraw-Hill, NewYork, 2002.

2. M. Palkar, P. Rajadhyaksha, M.Shah, A. Shedge, G. Goyal,“Application of six sigma in

Page 21