Bakteriologi (P07134011004)

3

Click here to load reader

Transcript of Bakteriologi (P07134011004)

Page 1: Bakteriologi (P07134011004)

Nama` : Ayu Savitri Siskayani

NIM : P07134011004

BAKTERIOLOGI

1. Bakteri Proteolitik

Bakteri yang tergolong proteolitik adalah bakteri yang memproduksi enzim Proteinase ekstraseluler, yaitu enzim pemecah protein yang diproduksi di dalam sel kemudian dilepaskan keluar dari sel.

Semua bakteri mempunyai enzim proteinase di dalam sel , tetapi tidak semua mempunyai enzim proteinase ekstraseluler

Bakteri proteolitik dapat di bedakan atas beberapa kelompok yaitu;

Bakteri aerobik atau anaerobik fakultatif, tidak membentuk spora, misalnya Pseudomonas dan Proteus.

Bakteri aerobik atau anaerobik fakultatif, membentuk spora, misalnya Bacillus. Bakteri anaerobik pembentuk spora, misalnya sebagian spesies Clostridium

2. Bakteri Lipolitik

Kelompok bakteri lipolitik memproduksi lipase, yaitu enzim yang mengkatalis hidrolisis lemak menjadi asam-asam lemak dan gliserol.

Banyak bakteri yang bersifat aerobik dan proteolitik aktif juga bersifat lipolitik. Jenis yang mempunyai spesies bersifat lipolitik misalnya Pseudomonas,

Alcaligenes, Serratia dan Micrococcus, Salah satu contoh yang bersifat lipolitik kuat misalnya P. fluorescens.

3. Bakteri Pektolitik

Pektin adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada sayuran dan buah- buahan.

Campuran enzim pektolitik, disebut pektinase, dapat memecah pektin dan menyebabkan busuk air atau busuk lunak, (soft rot) pada sayuran dan buah- buahan, atau menyebabkan hilangnya kemampuan membentuk gel pada sari buah.

Bakteri yang bersifat pektolitik misanya beberapa spesies Erwinia, Bacillus dan Clostridium

Page 2: Bakteriologi (P07134011004)

4. Bakteri Termofilik

Termofil adalah kelompok bakteri yang mempunyai suhu optimum pertumbuhan minimal di atas 45 0C, biasanya 55 oC atau lebih.

Bakteri ini sering tumbuh pada makanan yang disimpan pada suhu tinggi, misalnya di dalam lemari pemanas.

Contoh bakteri termofilik misanya Bacillus stearothermophilus penyebab kebusukan asam tanpa gas (flat sour), Clostridium thermosaccharolyticum penyebab busuk kembung pada makanan kaleng, dan Lactobacillus thermophilus yang merupakan bakteri asam laktat termofil.

5. Bakteri Psikrotrofik

Baktri psikotrofik merupakan bakteri yang dapat tumbuh dengan baik pada suhu 250C

Kelompok bakteri ini sering tumbuh pada makanan yang didinginkan karena masih dapat tumbuh pada suhu sedikit di atas suhu pembekuan.

Bakteri psikrotropik terutama di temukan di dalam jenis pseudomonas, Flavobacterium dan Alcdigenes, meskipun jenis lainnya seperti Micrococcus, Lactobacillus, enterobacter dan Arthrobacter mungkin juga mengandung spesies yang bersifat psikrotropik.

6. Bakteri Halofilik

Bakteri halofilik merupakan salah satu kelompok mikroorganisme yang dapat

hidup di lingkungan berkadar garam tinggi hingga 30%. Bakteri tersebut dapat ditemukan pada makanan yang diawetkan dengan penggaraman antara lain ikan asin tetapi jenis-jenisnya belum banyak diketahui.

Bakteri halofilik membutuhkan konsentrasi NaCl minimal tertentu untuk

pertumbuhannya.

Kebutuhan garam untuk pertumbuhan optimum bervariasi, yaitu 5-20 % untuk

bakteri halofilik sedang, dan 20-30 % untuk bakteri halofilik ekstrem.

Spesies yang tumbuh baik pada medium yang mengandung 2-5% garam disebut

halofilik ringan.

Beberapa bakteri halotoleran (tahan garam), yaitu bakteri yang dapat tumbuh

dengan atau tanpa garam.