3 BAKTERIOLOGI

34
BAKTERIOLOGI

description

biomedik I

Transcript of 3 BAKTERIOLOGI

Page 1: 3 BAKTERIOLOGI

BAKTERIOLOGI

Page 2: 3 BAKTERIOLOGI

1. Pendahuluan

• Makhluk hidup dalam garis besarnya dibagi dalam 2 (dua) golongan besar, yaitu:

• Fauna (Dunia hewan) dan Flora (Dunia tumbuh-tumbuhan).

• Berdasarkan penyelidikan Ferdinand Cohn, bakteri dimasukkan ke dalam golongan tumbuh-tumbuhan (flora) berdasarkan sifat-sifat:

a. Pada tumbuh-tumbuhan terlihat adanya dinding sel yang jelas, demikian pula pada bakteri. Pada hewan dinding selnya tidak jelas terpisah.

Page 3: 3 BAKTERIOLOGI

1. Pendahuluanb. Dinding sel tumbuh-tumbuhan terdiri atas cellulose

atau hemi cellulose, sedangkan pada sel hewan dinding selnya adalah modifi kasi dari protoplasmanya.

c. Tumbuhan mengambil makanan dari luar, dalam bentuk larutan (holophytis = osmotroph), demikian pula pada bakteri. Hewan mengambil makanan dari luar dalam bentuk benda-benda padat (holozois = phagothroph).

d. Makanan persediaan pada tumbuhan t.a. zat pati yang dengan yodium berwarna biru. Pada bakteri terdiri atas glycogen, tetapi dengan sifat yang berbeda dengan glycogen sel hewan.

Page 4: 3 BAKTERIOLOGI

2. Sistematik (Taxonomy)

• Sistematik atau taxonomy adalah ilmu yang membagi tumbuhan atau hewan ke dalam golongan-golongan menurut hubungannya antara yang satu dengan yang lainnya.

• Menurut sistematik ini organisme (makhluk hidup) dibagi dalam 2 (dua) golongan besar, yaitu: fauna dan flora. Masing-masing golongan itu di bagi lagi dalam: phylum, kelas, ordo, famili, genus, dan species.

Page 5: 3 BAKTERIOLOGI

• Menurut Bergey (Bergey's manual of determinative bacteriology), flora dibagi dalam 5 (lima) phyla, yaitu:

a. Protophyta (tumbuhan primitive) b. Thallophyta (tumbuhan thallus) c. Bryophyta (tumbuhan Iurrjut) d. Pteridophyta (tumbuhan paku) e. Spermatophyta (tumbuhan biji)

Bakteri termasuk dalam phylum Protophyta.

Page 6: 3 BAKTERIOLOGI

Protophyta dibagi dalam 3 (tiga) kelas, yaitu:

a. Kelas Schizophyceae Termasuk ganggang biru dan ganggang hijau. Dapat

mengadakan photosynthesis. Mempunyai pigmen phyco cyanin di samping chlorophyl.

b. Kelas Schizomycetes Semua bakteri termasuk ke dalam kelas ini. Tidak

mengadakan photosynthesis dan tidak mempunyai pigmen phycocyanin. Berkembang biak dengan jalan membelah diri (schizeen = membelah).

c. Kelas Microtatobiotes Ukurannya sangat kecil. Cara berkembang biaknya

belum diketahui dengan pasti. Ke dalam kelas ini termasuk Rickettsia dan virus.

Page 7: 3 BAKTERIOLOGI

Kelas Schizomycetes dibagi dalam 10 ordo

a. Ordo Pseudomonadales Ordo ini dibagi menjadi 5 (lima) familia: 1) Famili Nitrobacteriaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang autotrophe yang hidup

di dalam tanah. Bakteri-bakteri ini di dalam tanah membentuk persenyawaan Nitrogen yang penting untuk tumbuh-tumbuh an.

Mis.: Nitrosomonas sp., Nitrobacter sp., Nitrococcus sp. 2) Famili Methanomonadaceae Misalnya: Methonomonas sp., Hydrogenomonas sp.

Page 8: 3 BAKTERIOLOGI

3) Famili Thiobacteriaceae Misalnya: Thiobacillus sp., Thiospira sp. Bakteri-bakteri ini di dalam tanah membentuk

persenyawaan sulfur yang penting untuk tumbuh-tumbuhan.

4) Famili Pseudomonadaceae Misalnya: Pseudomonas aeruginosa, Acetobacter

aceti.5) Famili Spirillceae Misalnya: Vibrio cholera, Vibrio El Tor, Spirillium

minus

Page 9: 3 BAKTERIOLOGI

Kelas Schizomycetes

b. Ordo Chlamydobacteriales Anggota-anggotanya hidup saprophytisc. Ordo Hyphomicrobiales Anggota-anggotanya hidup saprophytisd. Ordo Eubacteriales Ordo ini paling penting karena banyak

anggota-anggotanya yang pathogen pada manusia.

Page 10: 3 BAKTERIOLOGI

Ordo Eubacteriales, famili-familinya, yaitu:

1) Famili Azotobacteriaceae Anggota-anggotanya dapat mengikat Nitrogen tanpa

ber simbiosis dengan organisme lain: Misalnya: Azotobacter chlorococcum. 2) Famili Rhizobiaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang dapat mengikat

Nitrogen bila bersimbiosis dengan organisme lain. Misalnya: Rhizobium leguminosarum. Bakteri ini bersimbiosis dengan akar Leguminoceae.

Page 11: 3 BAKTERIOLOGI

3)Famili Achrornobacteriaceae Misalnya: Alcoligenes faecalis terdapat dalam feces

ataupun bebas dalam tanah, air selokan atau dalam air laut.

4)Famili Enterobacteriaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang hidup di dalam usus

(enteron = usus). Misalnya: Escherichia coli; Proteus vulgaris,

Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, dan Klebsiella pneumonia.

5) Famili Brucellaceae Misalnya:. Pasteurella (Bordetella pertussis), Haemophilus melitensis, dan Brucella abortus.

Page 12: 3 BAKTERIOLOGI

6) Famili Bacterioidaceae Terdiri atas bakteri-bakteri yang tidak mampu

berbentuk spora dan hidupnya obligate anaerob. Misalnya: Bacterioides fragilis, hidup komensal

dalam usus manusia atau hewan7) Famili Micrococcaceae Misalnya: Staphylococcus

pyogenes8) Famili Neisseriaceae Misalnya: Neisseria gonorrhoea dan Neisseria

meningitidis.9) Famili Lactobacteriaceae Misalnya: Diplococcus pneumonia, Streptococcus

pyogenes, dan Lactobacillus sp.

Page 13: 3 BAKTERIOLOGI

10) Famili Propionibacteriaceae Misalnya: Propionibacterium sp. 11) Famili Corynebacteriaceae Misalnya: Corynebacoterium diphtheriae.12) Famili Bacillaceae Famili ini terdiri atas 2 (dua) genera, yaitu: a. Genus Bacillus Terdiri atas bakteri-bakteri bentuk aerob dan mampu berbentuk spora. Misalnya: Bacillus anthracis. b. Genus Clostridium Terdiri atas bakteri-bakteri berberituk batang, hidupnya anaerob dan mampu berbentuk spora Misalnya: Clostridium tetani, Clostridium botulinum.

Page 14: 3 BAKTERIOLOGI

13) Ordo Actinomycefale, terdiri atas famili-famili:

a. Famili Mycobacteriaceae Misalnya: Mycobacterium tuberculosis/leprae.b. Famili Actinomycetaceae Misalnya: Actinomyces bovis.

Bakteri ini menyebabkan penyakit pada sapi dan dapat menular pada manusia.

c. Famili Sterptomycetaceae Banyak anggotanya yang menghasilkan antibiotika. Misalnya: Streptomyces griseus menghasilkan Strepto mycin,

Streptomyces venezuelae menghasilkan Chlo ramphenicol, Streptomyces fradiae menghasilkan Neo mycin, Streptomyces rimosus menghasilkan

Page 15: 3 BAKTERIOLOGI

14) Ordo Caryophanales Kebanyakan hidup saprophitys dalam air atau zat-zat organic yang sedang membusuk 15)Ordo Begiatoales Hidup sebagai saprophyt, terdapat dalam air tawar, air laut, dalam tanah atau zat-zat organik yang sedang membusuk.16) Ordo Myxobacteriales Kebanyakan anggotanya hidup saprophytis.17) Ordo Spirochaetales Famili-familinya: (a) Famili Spirochaetaceae (b) Famili Treponemataceae Misalnya: Treponema pallida, Treponema pertenue dan Leptospira icterohaemorrhagica.18) Ordo Mycoplasmatales Misalnya: Mycoplasma sp.

Page 16: 3 BAKTERIOLOGI

Morfologi dan Anatomi Bakteri

Bentuk bakteri Secara umum bakteri mempunyai 4 (empat) macam bentuk,

yaitu:

1 Bentuk Coccus (Kokus) Bentuknya bulat seperti peluru. Sehubungan dengan cara pem

belahannya dan susunannya setelah pembelahan dibagi dalam: a) Diplococcus Yaitu coccus yang membelah diri kesatu arah dan setelah

pembelahannya tetap berkelompok dua-dua. Misalnya: Diplococcus pneumonia, Neisseria gonorrhoea dan Neisseria meningitidis.

Page 17: 3 BAKTERIOLOGI

b) Streptococcus Yaitu coccus yang membelah diri setelah

pembelahannya tetap tidak rantai. Misalnya: Streptococcus pyogenes.c) Tetracoccus (Gaffkya) Yaitu coccus yang membelah diri kedua arah

dan pembelahannya tetap berkelompok empat-empat. Misalnya: Gaffkya tetragena.

Page 18: 3 BAKTERIOLOGI

d) Sarcina Yaitu coccus yang membelah diri ketiga arah

yang mem punyai sudut 90o (sembilan puluh derajat), di mana setelah pembelahannya tetap berkelompok menyerupai kubus. 8 (delapan) cocci. Misalnya: Sarcina lutea,

e) Staphylococcus Yaitu coccus yang membelah diri ke arah yang

tidak teratur, kemudian berkelompok menyerupai buah anggur.

Misalnya: Staphylococcus pyogenes.

Page 19: 3 BAKTERIOLOGI

2.Bentuk bacillus (batang) Bentuknya seperti batang. Misalnya:

Clostridium tetani, Mycobacterium tuberculosis dan Pasteurella pestis.

3.Bentuk vibrio (koma) Berupa batang yang bengkok. Misalnya:

Vibrio cholera, Vibrio El Tor.4.Bentuk spirillum (spiral) Berupa batang yang melilit. Misalnya:

Treponema pallida, Treponema pertinue dan minus.

Page 20: 3 BAKTERIOLOGI

Cocus Diploccocu

• Bacillus Sterptococcus

Streptobacillus

Vibrio (coma)Stapilococcus

Spiral (spirilium) Graffkya/carsina

Page 21: 3 BAKTERIOLOGI

• Berdasarkan MorfologiBerdasarkan Morfologi–BasilBasil–KokkusKokkus–SpiralSpiral

21

Page 22: 3 BAKTERIOLOGI

22

Page 23: 3 BAKTERIOLOGI

23

Page 24: 3 BAKTERIOLOGI

• Berdasarkan sifat pewarnaanBerdasarkan sifat pewarnaan–Gram Gram → positif dan Negatif→ positif dan Negatif–Gram positif berwarna ungu tuaGram positif berwarna ungu tua–Gram negatif merah muda dengan Gram negatif merah muda dengan

Fuchsin & merah dengan safraninFuchsin & merah dengan safranin

24

Page 25: 3 BAKTERIOLOGI

• Berdasarkan sifat pewarnaanBerdasarkan sifat pewarnaan–Gram Gram → positif dan Negatif→ positif dan Negatif–Gram positif berwarna ungu tuaGram positif berwarna ungu tua–Gram negatif merah muda dengan Gram negatif merah muda dengan

Fuchsin & merah dengan safraninFuchsin & merah dengan safranin

25

Page 26: 3 BAKTERIOLOGI

Differential Stains: Gram StainDifferential Stains: Gram Stain

26

Page 27: 3 BAKTERIOLOGI

• Berdasarkan sifat tahan asamBerdasarkan sifat tahan asam–Hanya dipakai untuk identifikasi Hanya dipakai untuk identifikasi

genus Mycobacterium ( genus Mycobacterium ( M.tbc & M.tbc & M.leprae )M.leprae )

27

Page 28: 3 BAKTERIOLOGI

Differential Stains: Acid-Fast StainDifferential Stains: Acid-Fast Stain

28

Page 29: 3 BAKTERIOLOGI

Special StainsSpecial Stains

29

Page 30: 3 BAKTERIOLOGI

Special StainsSpecial Stains

30

Page 31: 3 BAKTERIOLOGI

Special StainsSpecial Stains

31

Page 32: 3 BAKTERIOLOGI

• Berdasarkan aktivitas metabolisme ( Berdasarkan aktivitas metabolisme ( kebutuhan akan oksigen)kebutuhan akan oksigen)–Bakteri aerobBakteri aerob–Bakteri anaerobBakteri anaerob–Bakteri fakultatif anaerobBakteri fakultatif anaerob

32

Page 33: 3 BAKTERIOLOGI

• Berdasarkan aktivitas metabolisme ( Berdasarkan aktivitas metabolisme ( Produksi enzim)Produksi enzim)–Oksidase +/-Oksidase +/-–Hemolisin alfa /betaHemolisin alfa /beta–Koagulase +/-Koagulase +/-

33

Page 34: 3 BAKTERIOLOGI

• Klasifikasi filogenik (garis keturunan)Klasifikasi filogenik (garis keturunan)–KingdomKingdom–DivisiDivisi–ClassClass–OrderOrder–FamilyFamily–TribeTribe–GenusGenus–SpeciesSpecies

34