BAKTERIOLOGI I

download BAKTERIOLOGI I

of 88

Transcript of BAKTERIOLOGI I

BATASAN & RUANG LINGKUP MIKROBIOLOGIMikrobiologi ad/ s/ ilmu yg mempelajari mahluk hidup yg sangat kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) yg tak dapat dilihat dengan mata biasa tanpa bantuan suatu peralatan khusus. Jasad renik (Mikroorganisme) terdapat dimana-mana, ada yg bermanfaat bagi kehidupan manusia tp banyak pula yg merugikan, misalnya yg menimbulkan penyakit.

Mikrobiologi meliputi berbagai disiplin ilmu seperti :Bakteriologi 2. Imunologi 3.Virologi 4. Mikologi dan 5. Parasitologi1.

Orang purba menganggap penyakit infeksi sbgi s/ kutukan para dewa at/ dosadosa manusia shg penyembuhannya dilakukan pengorbanan2 Hipocrates : penyebab infeksi t.d 2 faktor yi/ intrinsik (dlm tubuh) & ekstrinsik (ber hub dgn udara luar) Teori generatio spontanea: mahluk hidup dpt timbul dr benda2 mati (teori ini tdk bertahan lama k/ ditemukannya mikroskop

Pasteur : Mikroba2 dlm udara sbgi penyebab pembusukan sampah, makanan & minuman Lister (Ahli bedah) : membuktikan dgn penggunaan desinfectan pd saat bedah menurunkan kejadian kematian karena infeksi pasca bedah. Robert Koch (dr. Jerman, 1876) : berhasil mengasingkan kuman anthrax dlm bentuk biakan murni dan menimbulakan pnyakit yg sama jk dimasukkan dlm tubuh binatang percobaan.

Kriteria kuman menurut Postulat Koch: 1.Kuman hrs selalu dpt ditemukan di dlm tubuh binatang yg sakit, ttp tdk dlm binatang yg sehat. 2.Kuman tsb hrs dpt diasingkan & dibiakkan dlm bentuk biakan murni diluar tubuh binatang tadi. 3.Biakan murni kuman tsb hrs mampu menimbulkan penyakit yg sama pd binatang percobaan. 4.Kuman tsb dpt diasingkan kembali dr binatang percobaan tadi.

1900, semua jenis kuman penyebab pelbagai penyakit penting tlh dpt diketahui seperti : Bacillus anthracis, Corynebacterium diptheriae, Salmonella typhosa, Neisseria gonorrhoeae, Clostridium perfringens, Treponema pallidum dll. Iwanowsky 1892 & Beyerinck 1899: menemukan virus mosaik tembakau Loffler & Frosch 1898 menemukan virus penyebab foot and mouth disease pd ternak. Walter reed dkk 1900 menemukan virus demam kuning pd manusia. Twort & dHerelle 1915 menemukan virus kuman (Bakteriofaga)

Melihat kenyataan bhw seseorang yg sembuh dr s/ penyakit tdk mudah u/ mendptkan penyakit yg sama u/ kedua kalinya, tlh mendorong para penyelidik u/ melakukan penelitian ttg kekebalan Edwar Jenner (1749-1823) melihat bhw pemerah susu sapi yg mendptkan infeksi cacar sapi (cowpox) ternyata kebal thdp penyakit cacar (smallpox atau variola).Kemudian menyusun konsep vaksinasi

Domagk (1935): menemukan bhw protonsil (sulfanilamida) sgt bermanfaat thdp infeksi oleh streptokokus, mulailah berkembang kemoterapi Alexander Fleming (1929) penemu penisilin dan dan dilanjutkan o/ Florey & Chain (1940) u/ mempergunakan dlm pengobatan yg ternyata hasilnya sgt menakjubkan, kemudian disusul dgn penemuan antibiotika lainnya yg jumlahnya sgt banyak.

KLASIFIKASI DAN TAKSONOMI KUMAN

Bakteri & bakteri hijau diklasifikasikan sebagai tanaman primitif karena :Mempunyai dinding sel seperti tanaman 2. Beberapa jenis bakteri & semua bakteri hijau bersifat fotosintetik Dlm Bergey bakteri & bakteri hijau dimasukkan dalam satu golongan tersendiri yg disebut procaryotae (procariota)1.

Klasifikasi : - Kingdom : Procaryotae - Divisio : Cyanobacteria - Divisio II : Bacteria Bakteria dibagi dlm 3 klas dan pembagian selanjutnya adalah : - Ordo yg berakhiran ales : Actinomycetales - Famili yg berakhiran aceae: Mycobacteriaceae - Tribus yg berakhiran dgn eiae - Genus : Mycobacterium - Spesies : Mycobacterium tuberculosis

Nomenklatur (pemberian nama) - Nama kuman sell t.d. nama genus dan epitheton specificum. - Nama genus dimulai dgn huruf besar dan epitheton specficum ditulis dengan huruf kecil, misalnya : Staphylococcus aureus - Nama kuman dpt berasal dr kata baru yg disesuaikan dgn bahasa latin atau nama seseorang (penyelidik) yg dilatinkan Contoh: Nama2 ilmiah (scientific name) - Bacillus : batang - Clostridium : spindle, pintalan yg halus - Micrococcus : butir kecil

-

Erwinia Pasterella Salmonella Salmonella typhi

-

-

: dari nama Erwin : dari nama Pasteur : dari nama Salmon : typhi merupakan penyebab tifoid Salmonella pullorum : ditemukan pd ayam Brucella : dari nama Bruce Brucella abortus : penyebab abortus pd ternak Clostridium welchii: ditemukan oleh Welch

Nama sehari-hari yg lebih banyak dipakai adalah:-

Gonococcus go : Neisseria gonorrhoeae Sifilis : Treponema pallidum Hansen : Mycobacterium leprae Koch, tbc : Mycobacterium tuberclosis Pneumococcus : Streptococcus pneumoniae

Spesies bakteri ditentukan oleh :1.

2.

3.

4. 5.

Sifat2 struktural yg t.d. btk, besar, cara pergerakan, reaksi terhadap pewarnaan gram, serta sifat2 koloni. Sifat2 biokimia & kebutuhan akan nutrisi, produk2 akhir metabolisme, susunan biokimiawi komponen sel & metabolit2nya Sifat2 fisiologisnya thdp oksigen, temperatur, pH & respon thdp zat2 antibakteri. Sifat ekologi Komposisi basa DNA dan sifat2 genetik

Klasifikasi Bakteri Patogen Bergeys membagi prokariota dalam 4 divisio utama : 1. Gracilicutes : bakteri negatif gram 2. Firmicutes : bakteri positif gram 3. Tenericutes : bakteri tanpa dinding sel 4. Archaebacteria 1,2 & 3 terasuk dlm Eubacteria

ULTRASTRUKTUR, MORFOLOGI DAN PEWARNAAN KUMAN

Struktur Bakteri prokariota lebih sederhana dr eukariota kecuali struktur dinding sel prokariota lbh kompleks. Inti/nukleus : dengan pewarnaan Feulgen inti sel prokariota dpt dilihat dgn hanya mengg mikroskop cahaya biasa. Membran sitoplasma : dis juga membran sel yg komposisinya t.d fosfolipid & protein Pd membran sitoplasma terdpt cekungan/ lekukan (convoluted invagination) yg dis mesosom yg t.d 2 jenis : 1. Septal mesosom : berfungsi dlm pembelahan sel 2. Lateral mesosom : Kromosom bakteri (DNA)

Fungsi utama Membran SitoplasmaMenjadi tempat transport bahan makanan secara selektif. Pd spesies kuman aerob merup. t4 transport elektron & oksidasi-fosforilasi T4 ekspresi bagi eksoenzim yg hidrolitik Mengandung enzim & molekul2 untuk fungsi biosintetik Mengandung reseptor & protein untuk sistim kemotaktik.(Pembentukan senyawa) (pergerakan yg dipengaruhi o/ kimia)

Zat antibakteri yg bekerja pd dinding selDeterjen : yang mengandung gugus lipofilik dan hidrofilik merusak membran sitoplasma & membunuh sel. Antibiotika yg secara spesifik mempengaruhi fungsi biosintetik dan membran sitoplasma anatara lain : polimiksin, asam nalidiksat, fenetilalkohol, dan novobiosin

Fungsi Dinding SelMenjaga tekanan osmotik Proses pembelahan sel Melaksanakan sendiri biosintesa untuk membentuk dinding sel Merupakan determinan dari antigen permukaan kuman Pd kuman negatif gram, salah satu lapisan dinding sel mempunyai aktivitas endotoksin yg tdk spesifik.

KapsulPada medium agar, koloni kuman berkapsul tampak sebagai koloni berlendir Umumnya kuman berkapsul lebih tahan terhadap efek fagositosis dari daya pertahanan tubuh. Sejenis kapsul pd streptococcus mutans misalnya, dapat melekat erat pd permukaan gigi,membentuk lapisan plaque pd gigi & mengeluarkan produk asam yg menyebabkan karies gigi.

FlagelAd/ bagian kuman yg berbentuk spt benang yg berfungsi sbgi alat pergerakan Jenis2 flagel : 1. Monotrikh : flagel tunggal & tdpt dibagian ujung kuman 2. Lofotrikh: lebih dari satu flagel disatu bagian polar kuman. 3. Amfitrikh: flagel tdpt satu at/ lbh dikedua polar dari kuman 4. Peritrikh: flagel tersebar merata disekeliling badan kuman.

Pili = fimbriaeAd/ rambut pendek & keras yg dimiliki oleh beberapa kuman negatif gram. Ada 2 jenis : 1. Pili yang memegang peranan dlm adhesi kuman dgn sel tubuh hospes. 2. Seks pili yg berfungsi dlm konjugasi 2 kuman.(perlekatan) (pembiakan seksual)

EndosporaKuman yg plg sering membentuk spora ad/ genus Bacillus dan Clostridium Kuman mengadakan deferensiasi membentuk spora bila keadaan lingkungan menjadi jelek, misalnya bila medium disekitarnya kekurangan nutrisi. Spora ad/ kuman dlm btk isterahat

STAFILOKOKUS

S. Aureus :Semua jar/ alat tbh dpt diinfeksii olehnya Tanda2 khas : peradangan, nekrosis, abses, furunkel(bisul) yg ringan pd kulit. Kuman ini tdk bergerak dan tdk berspora Termasuk jenis kuman yg paling kuat daya tahannya Dalam nanah dapat tahan hidup selama 6-14 minggu.

Patologi

Furunkel atau abses merup s/ cth lesi oleh stafilokokus Kuman berkembang biak dlm folikel rambut dan menyebabkan terjadinya nekrosis jar setempat. Dipusat lesi akan terjadi pencairan jar nekrotik, cairan abses ini akan mencari jalan keluar ditempat yg plg kurang tahanannya. Peradangan setempat merupakan sifat khas dari infeksi stafilokokus. Dari fokus ini kuman akan menyebar kebagian tubuh lainnya lewat pembuluh darah.

STREPTOKOKUSManusia termasuk salah satu mahluk plg rentan terhadap infeksi streptokokus & tdk ada jar yg betul2 kebal. Kuman ini dpt menyebabkan penyakit epidemik a.l. : scarlet fever , erisipelas (p.kulit), radang tenggorokan, febris puerpuralis (demam wanita nifas), rheumatic fever dll. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pd luka yg terkena infeksi.(penyakit jengkering)

Penyakit Yg Terjadi karena Invasi Streptococcus beta hemolyticus grup A (pyogenes)Port dentre sgt mempengaruhi gambaran klinik. Pd setiap kasus dpt terjadi selulitis (radang sel) yg cepat meluas secara difus (merembes berbatas tak tegas) ke jaringan sekitarnya & saluran getah bening. Dari saluran getah bening infeksinya cepat meluas kedalam peredaran darah shg terjadi bakteremia.

Erisipelas

(penyakit kulit akut)

Jk msknya dikulit atau selaput lendir mk dpt terjadi erisipelas yaitu s/ selulitis superfisialis dgn batas lesi yg tegas, berwrna merah terang & sgt nyeri. Penderita nampak sakit berat dgn demam tinggi. Pd pemeriksaan ditemukan lekositosis , lbh dr 1500 lekosit. Bakteremia yg terjadi dpt menyebabkan infeksi metastatik keorgan lain. Dg antibiotika mortalitasnya dapat ditekan.

Sepsis PuerpuralisKuman streptokokus masuk kedalam uterus sehabis persalinan. Septikemia terjadi karena luka yg terkena infeksi, yaitu berupa endometritis. Sepsis terjadi karena luka bekas operasi atau karena trauma, terkena infeksi oleh kuman streptokokus. Ada yg menyebut penyakit ini sebagai surgical scarlet fever(demam penyakit kulit yg menular).

Penyakit Yg Terjadi k/ Infeksi Lokal Streptococcus pyogenesRadang Tenggorok : pd bayi & anak kecil timbul sebagai nasofaringitis subakut dgn sekret serosa & sedikit demam, & infeksinya cenderung u/ meluas ketelinga tengah, prosessus mastoideus (tulang temporal/ belakang telinga) & selaput otak. Jk kuman dpt membuat toksin maka dpt timbul scarlet fever rash. Pneumonia k/ streptokokus biasanya terjadi stlh infeksi virus, mis: influenza atau morbili

Impetigo (radang epidermis)Lokalisasi infeksi sgt superfisial, dgn pembentukan vesicopustulae. Penyakit ini sgt menular pd anak-anak dan biasanya disebabkan oleh streptokokus dan stafilokokus Infeksi sterptokokus tipe 49 dan 57 pd kulit sering menyebabkan timbulnya nephritis (radang ginjal) post streptococcalis.

Endokarditis bakterialis(Radang lapisan endotel lumen jantung)

-

-

Endokarditis bakterialis akuta : Penyakit ini timbul pd bakteremia oleh Streptococcus beta hemolyticus, pneumokokus, Stafilokokus, ataupun coliform. Pd pecandu narkotika, stafilokokkus & Kandida merup penyebab utama terjadinya endokarditis. Destruksi katup jantung secara cepat seringkali menyebabkan kematian.

-

-

-

Endokarditis bakterialis subakuta Stlh ekstraksi gigi, minimal 30% dari penderita terjadi bakteremia o/ Streptococcus alpha hemolyticus Kuman tsb merup flora normal pd traktus respiratorius bagian atas dan penyebab utama endokarditis sub akut. Tanpa pengobatan penyakitnya bersifat fatal. Secara klinis akan ditemukan adanya demam, anemia, kelemahan, bising jantung yg abnormal, kelainan ginjal, pembesaran limpa dan emboli.

Penyakit pasca infeksi Streptococcus Beta Hemolyticus Grup A

Glomerulonefritis akut (radang ginjal akut) - Penyakit dpt timbul 3 mgg stlh infeksi kuman stafilokokus - 23 % dr anak2 yg terkena infeksi kulit streptokokus tipe 49 terkena nefritis & hematuria (kencing drh). - Infeksi kuman streptokokus secara random, insidens u/ terjadinya nefritis kurang dr 0,5 %

-

Secara klinis ditemukan adanya : 1. Demam ringan 2. Malaise (rasa tdk enak badan) 3. Sakit kepala 4. Anorexia 5. Edema ringan meliputi seluruh tubuh 6. Hipertensi ringan 7. Perdarahan retina Beberapa penderita dpt terjadi payah ginjal atau meninggal tp sebagian besar sembuh.

Jantung rheuma

Demam rheuma (rheumatic fever) merup. Sequelae infeksi streptococcus hemolyticus yg plg serius sebab dpt kerusakan pd otot & katup jtg. Infeksi streptokokus yg tdk mendapat pengobatan 0.3 3 % dr pdrt dpt timbulnya demam rheuma. Pencegahan thdp infeksi streptococcus hemolyticus grup A yi/ memberikan penisilin sbgi profilaksis 1 bln 1 kali. Jk sdh terjadi infeksi mk diberikan penisilin dosis eradikasi atau eritromisin bagi yg tdk cocok penisilin.

Epidemiologi, Pencegahan & KontrolSejumlah kuman streptokokus, mis: S.viridans & enterokokus, merup. Flora normal pd tubuh manusia, kec. Jk berada pd tempat tt mis. Pd katup jtg. Sumber infeksi kuman streptokokus dpt berasal dr pdrt at/ dr carrier. Penularan terjadi sec. droplet dr traktus respiratorius at/ dr kulit. Susu sapi yg mengandung streptococcus hemolyticus dpt menjadi epidemi

Cara kontrol (pengendalian) :Infeksi pd traktus respiratorius atau kulit hrs diberikan pengobatan antibiotika (ab) secara intensif. Pdrt yg pernah terserang demam rheuma hrs diberikan ab dgn dosis profilaksis. Eradikasi streptokokus grup A dr carrier U/ mencegah penyebaran kuman dpt dilakukan dgn mencegah pengotoran o/ debu, ventilasi yg baik, saringan udara, sinar ultra violet & pemakain aerosol serta susu sapi hrs sell dipasteurisasi.

STREPTOCOCCUS PNEUMONIAE (PNEUMOKOKUS)Diplokokus positif gram ditemukan dlm saliva manusia oleh Sternberg & Pasteur th 1881 1886, baru diketahui bhw kuman ini dpt menyebabkan pneumonia oleh Frunkel dan Weichselbaum. Kuman ini dapat hidup normal dlm traktus respiratorius bagian atas & dpt menyebabkan penyakit pneumonia, sinusitis, otitis, meningitis & proses infeksi lainnya.

Mortalitas

Angka kematian pd penumonia tgtg pd ras, seks, umur, & keadaan umum pdrt, tipe kumannya, luasnya bagian paru yg terkena, ada tdknya septikemia, ada tdknya komplikasi, pemberian terapi spesifik, dan faktor2 lainnya. Pd pdrt yg tdk diobati mortalitasnya 20-30%, namun stlh ditemukan antibiotika turun sampai 5%. Hsl yg kurang baik pd infeksi primer o/ pneumokokus tdpt pd meningitis & otitis media, sebelum dipakai ab mortalitasnya 99%, dg ab turun menjadi 7-72%

BACILLACEAEAd/ kuman batang berspora (endospora) yg bersifat positif gram & terbagi dlm 2 genus : 1. Genus Bacillus yg bersifat aerob 2. Genus Clostridium yg bersifat anaerob Species bacilluas yg penting ad/ 1. Bacillus anthracis 2. Bacillus subtilis 3. Bacillus cereus

Bacillus anthracisPd manusia kuman antrax dpt menyebabkan : 1.Infeksi kulit (Malignat pustule) yg dpt berkembang menjadi toksemia 2.Infeksi paru2 (Wool sorters disease) yg terjadi k/ inhalasi spora dr bulu domba. 3.Infeksi pd usus: terjadi k/ makan daging yg terinfeksi antrax shg dpt menyebabkan gangren pd usus halus. 4.Infeksi selaput otak stlh bakteremia.

Bacillus SubtilisDpt menyebabkan meningitis, endokarditis, infeksi mata dll.

Bacillus CereusDpt menyebabkan keracunan makanan o/ enterotoksin yg terdpt pd makanan spt nasi yg tlh dimasak tp kemudian ditaruh di tempat yg hangat shg terjadi sporulasi dan terbentuklah toksin. Dpt juga menyebabkan pneumonia, brokopneumonia dan luka

Clostridium

1. 2.

3.4.

Clostridium berarti kelosan benang yg kecil, biasanya berflagel shg dpt bergerak Spesies yg penting adalah : Clostridium tetani Clostridium perfringens Clostridium botulinum Clostridium difficile

Clostridium TetaniPenyebab penyakit tetanus pd manusia Terdpt banyak di alam, di tanah, di feces kuda, & binatang lainnya. Gejala : kejang otot mulai dr tempat infeksi kemudian otot mulut Kematian k/ ggn alat pernapasan, angka kematian tetanus mencapai 50% Pencegahan : pembersihan luka, imunisasi aktif dg toksoid, imunisasi pasif dgn ATS, pemberian antibiotik

Clostridium PerfringensDpt menyebabkan ganggren (myonecrosis) dan keracunan makanan oleh enterotoksin. Pengobatan yg penting ad/ pembersihan luka, sec bedah thdp segala jaringan nekrotik yg menyebabkan pertumbuhan kuman kemudian pemberian ab spt penisilin

Clostridium Botulinum

Menyebabkan keracunan makanan oleh toksin yg termakan, makanan yg sering tercemar o/ clostridium ad/ makanan yg berbumbu, mknn yg diasap, mknn kalengan. Gejala : kelumpuhan otot mis otot mata sehingga terjadi ggn penglihatan, sulit menelan & bicara. Kematian k/ paralisis otot pernapasan at/ kelumpuhan jantung Angka kematian botolismus ad/ tinggi. Pengobatan: dg pemberian antitoksin polivalen Pencegahan: Masak dg baik spt; kacang2an, jagung, ikan asap atau ikan segar dlm plastik.

CORYNEBACTERIUMCorynebacterium Diphtheriae: infeksinya pd saluran napas bag atas. Penyakit difteri menyerang anak umur kurang dr 15 th yg tdk diimunisasi. T.u antara umur 1-9 th C. diphteriae lbh tahan thdp pengaruh cahaya, pengeringan & pembekuan. Di dlm pseudomembran tahan selama 14 hr tp dlm air mendidih hanya tahan 1 menit Kuman ini mudah dimatikan dgn disinfectan

Penentu2 Patogenitas

Daya Invasi : Selain antigen K, kuman difteri juga memiliki cord factor berupa glikolipid yg merup penunjang virulensi kuman. Eksotoksin: merup penentu biokimia utama dlm patogenesis infeksi. Toxin ini letal bagi manusia, kelinci, marmot dan burung dlm dosis 160 nanogram/kg BB. Patogenitas: difteria merup penyakit infeksi yg akut dg masa inkubasi 1-7 hr. Toksin yg dibuat pd lesi diabsorbsi o/ drh & diangkut ke bag tubuh yg lain, efek toksin yg plg utama ad/ pd jtg & saraf perifer.

Pengobatan & PencegahanPemberian antitoksin difteri merup pengobatan yg efektif & hrs diberikan sesegera mungkin setelah diagnosis klinik ditetentukan tanpa menunggu hsl lab. Disamping antitoksin diberikan juga penisilin & ab lain seperti tetrasiklin atau eritromisin dgn maksud u/ mencegah infeksi sekunder (streptokokus) & pengobatan bagi carrier kronik. Vaksinasi DPT

EpidemiologiKosmopolit & sering dlm btk wabah Imunisasi aktif anak sgt menurunkan kejadian penyakit difteri Manusia merup satu2nya hospes alam & karenanya merup satu2nya reservoir penting dr infeksi. Kuman difteri penghuni sal pernapasan bag atas & dr sini dpt menyebar ke org lain mell droplet.

LACTOBACILLUS

Genus Laktobasilus merup kuman yg mampu memproduksi sejumlah asam laktat dr karbohidrat sederhana, dgn demikian menciptakan suasana asam yg mampu mematikan kuman lain yg tdk berspora. Kuman ini berbentuk batang positif gram, tdk bergerak & anaerob. Laktobacill pd dasarnya non patogen oki penting dlm industri fermentasi t.u susu. Bbrp jenis kuman ini merup flora normal usus & terutama ditemukan pd mereka yg banyak mengkomsumsi gula. Dlm vagina bayi yg baru lahir segera ditemukan laktobacil

Vaginosis Bakterialis

Vaginitis: 90% kasus vaginitis pd wanita didominasi o/ 3 jenis penyakit, yaitu: kandidiasis vulvovaginasis, trikhomoniasis, & vaginosis bakterialis serta sisanya 10% vaginitis atrofikans. Vaginitis non-spesifik: Vaginosis bakterialis plg sering dijumpai sebagai penyebab infeksi vagina pd wanita dlm masa produktif. Gambaran klinik: 50% pdrt vaginosis tdk mengeluh apapun, gejala pertama hanya berupa terciumnya bau amis pd vagina, t.u sehabis melakukan hub sexual, keluarnya sekret vagina putih keabu2an disekitar vagina.

Peranan Vaginosis BakterialisPecahnya ketuban sec dini pd masa kehamilan banyak kaitannya dgn vaginosis. Dpt menyebabkan Infeksi polimikrobial traktus genitalis bagian atas, endometritis pd wanita yg tdk sedang hamil. Tingginya IMR berkaitan erat dgn BBLR, ini banyak dijumpai pd prematuritas & pecahnya ketuban sec dini. Usaha pencegahan vaginosis pd kehamilan dpt membantu menurunkan AKB sec tdk lsg

NEISSERIACEAENeisseria Meningitidis Infeksi Klinik : Penyakit yg disebabkan o/ N. meningitidis pertama kali ditemukan th 1805 di Geneva Swiss & disebut sebagin meningitis epidemika. 1 th kemudian terjadi wabah di Medfield Massachusets yg merup wabah yg terjadi pertama kali di Amerika utara. Kuman penyebab baru ditemukan th 1887 oleh Weichselbaum

EpidemiologiPenyakit yg disebabkan o/ meningokokus tersebar luas di dunia, dpt bersifat sporadis atau epidemik, mis. Wabah yg o/ meningokokus grup A di AS (1945). 14 kasus per 100.000 pddk. Th 1971 terjadi wabah di Sao Paulo Brasilia 65 kasus per 100.000 pddk. Th 1974 strain yg semula serogrup C beralih keserogrup A, 13.000 org terangka menderita penyakit yg disebabkan o/ meningokokus dimasukkan ke RS di Sao Paulo

Patogenitas & Manifestasi Klinik

Meningokokus msk ke dlm tubuh lewat traktus respiratorius bag atas & berkembang biak dlm selaput nasofaring. Pd s/ saat terjadi penyebaran sec hematogen. Masa tunas kurang dr 1 mgg. Penyebaran lewat aliran drh terjadinya lesi metastatik diberbagai tempat, mis. Kulit, selaput otak, persendian, mata & paru2 Penyakit yg timbul dpt berupa demam ringan yg dpt disertai dgn faringitis, makula eritematosa, ptekhiae kemudian menjadi ekhimosis. Meningoksemia dpt disertai meningitis, artritis, perikarditis, & penyakit pd organ2 lainnya.

Pengobatan & PencegahanPenicillin G sec intravena a/ kloramfenikol. Pemakaian obat u/ profilaksis bagi org yg terpapar mis. Rifampisin & minosiklin, keduanya efektif u/ eradikasi carrier Imunisasi Individu yg high risk : 1. Anak2 t.u usia kurang dr 6 th yg tinggal serumah dgn pdrt. 2. Anggota pasukan yg tinggal dlm su/ barak militer

Neisseria GonorrhoeaePenyakit yg disebabkan o/ infeksi gonokokus disebut gonore, merup penyakit venerik yg plg sering dijumpai. Neisser (1885) menemukan N.gonohoeae sebagi penyebab penyakit go dan Schauddin & Hoffman (1905) menemukan Treponema pallidum sebgi penyebab sifilis

Infeksi Pada PriaPenularan go t.u terjadi lewat kontak seksual. Masa tunas rata2 4 hr. Pdrt mengeluh dis-uria & mengeluarkan pus pd wkt miksi. Kadang2 timbul demam & terjadi lekositosis. 10% diantara pdrt tdk menunjukkan gejala (asimptomatik) shg berpotensi sbgi sumber penularan. Pengobatan sec adekuat dgn antibiotika dpt mempercepat penyembuhan

Infeksi Pada WanitaMasa tunas go pd wanita sukar ditentukan k/ pd umumnya tdk menunjukkan gejala. Bila ada gejala dpt berupa disuria/poliuria, keluar getah pd vagina, demam atau nyeri perut. Dpt timbul komplikasi berupa radang pelvis yg merupakan kelanjutan infeksi yg terjadi dlm tuba fallopi. Keadaan ini merup penyebab utama terjadinya kemandulan dikemudian hari.

Infeksi Pada AnakUmumnya terjadi pd masa perinatal yi/ pd saat bayi lewat jalan lahir(dpt pd kasus prematur & ketuban pecah dini sedangkan si ibu mndrt go), manifestasinya bisa berupa infeksi pd mata yg dis opthalmia neonatorum, bila tdk diobati dpt kebutaan. Neonatus dpt juga terkena arthritis go yg sgt destruktif Vulvovaginitis k/ gonokokus dpt ditemukan pd usia 2-8 th at/ pd wanita masa menopause.

Gonore MetastatikTerjadi sbgi akibat penyebaran gonokokus sec hematogen. Insidens sekitar 1% pd pdrt go. Manifestasi klinik dpt berupa; arthritis, septikemia, meningitis, perihepatitis, endokarditis,miokarditis & perikarditis. Selain go metastatik, btk go ekstragenital lainnya yi/: go orofaring, anorektal & kongjungtiva. Gonokokus dpt infeksi pd kulit t.u kulit yg tlh terluka dis dermatitis gonorrhoica

ENTEROBACTERIACEAE

Ad/ s/ famili kuman yg t.d sejumlah besar spesies bakteri yg erat hub.nya satu dgn lainnya, hidup di usus besar manusia & hewan, tanah & air. Karena hidupnya pd keadaan normal di usus besar manusia mk kuman ini dis juga kuman enterik at/ basil enterik. Berperan dlm infeksi nosokomial, mis sbgi penyebab infeksi: sal kemih, pd luka, sal nafas, peradangan selaput otak & septikemia. 5-10 % dr total pop di RS mdpt infeksi nosokomial

Faktor2 Patogenitas

Endotoksin : 30% dr pasien yg mengalami bakteremia akan mengalami syok dgn kemungkinan kematian 40-90% Enterotoksin: efek toksis pd usus halus diproduksi oleh E.coli & diatur o/ plasmid Daya invasi organisme: merusal lapisan epitel Permukaan sel kuman: adanya kapsul mencegah fagositosis Hemolisin Ensim-ensim lain.

Gejala KlinikPenyebab tersering infeksi pd usus ad/ genus Escherichia, Salmonella, Shgella, & Yersina. Penyakit yg ditimbulkan a.l: enteritis, gastroenteritis, kolitis hemoragik, disentri basiler, demam enterik dgn gejala yg menonjol ialah diare. Infeksi diluar usus yg plg sering ad/ sistitis & infeksi sal kemih lainnya, infeksi sal napas, bakteremia, sepsis, meningitis dll.

EscherichiaT.d. 2 spesies: E.coli & E. hermanii E.coli ad/ kuman yg banyak ditemukan dlm usus besar manusia sbgi flora normal. Dpt menyebakan infeksi pd usus & diluar usus. Kuman bbtk batang pendek (kokobasil), negatif gram, uk 0,4-0,7 um x 1,4 um, sebagian besar gerak positif & beberapa strain mempunyai kapsul.

Faktor2 PatogenitasAntigen permukaan: Pd E.coli paling tdk tdpt 2 tipe fimbriae yi/: tipe manosa sensitif (pili) dan tipe manosa resisten. Kedua tipe fimbria ini penting sbgi Colonization factor yi/ u/ perlekatan sel kuman pd sel/jar host. Enterotoksin: ada 2 jenis enterotoksin yg dhsl o/ E.coli yi/ toksin LT (termolabil) da toksin ST (termostabil). Hemolisin: bersifat toksik thdp sel

Patogenesis & Gejala KlinikKuman menginvasi sel mukosa, menimbul kerusa sel & terlepasnya lapisan mukosa. Ciri khas diare yg diseba o/ strain Enterinvasive E.coli ad/ : tinja mgdg darah mukus & pus. Penyakit2 lain yg disebab o/ E.coli ad/ : Infeksi sal kemih, Pneumonia, meningitis pd bayi barulahir, Infeksi luka t.u dalam abdomen

Shigella

Ad/ kuman patogen usus sbgi agen penyebab penyakit disentri basiler. Ada 4 spesies: 1. S. dysentriae 2. S. flexneri 3. S. boydii 4. S. sonnei.

Faktor2 PatogenitasDaya invasi: kuman menembus msk kedlm lap sel epitelpermukaan mukosa usus di daerah ileum & kolon, pd lap epitel tsb kuman memperbanyak diri. Sbgi rekasi tubuh terjadi peradangan diikuti dgn kematian sel & mengelupasnya lap tsb tukak. Enterotoksin: Neurotoksin & sitotoksin

Patogenesis & gejala klinikDisentri basiler & sigelosis ad/ infeksi usus akut yg dpt sembuh sendiri. Sigellosis menyebab 3 btk diare : 1. Disentri klasik dgn tinja yg konsistensinya lembek disertai darah 2. Watery diarrhea 3. Kombinasi keduanya Masa inkubasi 2-7 hr

Pengobatan & PencegahanPengg. Ab, mis: ampisilin, tetra & trimethoprim-sulfametoksasol. Kebersihan lingkungan Pencarian & pengobatan carrier Khlorinasi air minum Carrier tdk diperbolehkan bekerja sebagi food handler

EpidemiologiDisentri basiler ad/ penyakit yg endemis di Indo. sanitasi lingk yg blm memadai. Penyebaran kuman Shigella ad/ dr manusia ke manusia, dmn carrier merup resrvoir kuman. Dr carrier ini, shigella disebarkan o/ lalat, juga mell tangan yg kotor, mknn yg terkontaminasi, tinja serta barang2 lain ke org lain yg sehat. Perhatikan kebersihan air minum oki perlu dilakukan pengawasan &khlorinasi air minum.

SalmonellaAd/ agen penyebab bermacam2 infeksi, mulai dr gastroenteritis yg ringan sd demam tifoid yg berat disertai bakteremia. T.d. 3 spesies: 1. S. choleraesuis 2. S. typhi 3. S. enteritidis Kuman bbtk batang, tdk berspora, bersifat negatig gram, mempunyai flagel kec. S. pullorum & S. gallinarum

Patogenesis & Gejala klinik

1. 2. 3.

4.

Manifestasi klinik pd manusia dibagi dlm 4 sindrom yakni: Demam tifoid Bakteremia septikemia Gastroenteritis yg dikenal dgn keracunan makanan Carrier yg asimptomatik

GastroenteritisMasa inkubasi 12-48 jam atau lbh Gejala awal mual & muntah kemudian diikuti dgn nyeri abdomen. Diare merup gejala yg plg menonjol, pd kasus yg berat dpt berupa diare bercampur darah. Pdrt sering kali sembuh dgn sendirinya dlm waktu 1-5 hr tp kadang dpt menjadi berat dmn terjadi ggn keseimbangan elektrolit & dehidrasi. Penyebab G.E yg plg sering ad/ S.enteritidis serotip typhimurium.

Demam Tifoid/Demam EnterikAd/ Penyakit demam akut yg o/ S.typhi dpt pula disebabkan o/ S. enteritidis bioserotip paratyphi A & S. Tifoid berasal dr bahasa Yunani yg berarti smoke, krn tejadinya penguapan panas tubuh serta ggn kesadaran demam yg tinggi. Port dentre S.typhi ad/ usus. Seseorg bisa menjadi sakit bila menelan organisme ini. Sebanyak 50% org dws menjadi sakit bila menelan sebanyak 10 kuman. Masa inkubasi 1-2 minggu

Pengobatan & PencegahanAb; khloramfenikol, ampisilin, amoksisilin & trimetoprin-sulfametaksasole. Pengobatan thdp carrier kronik selalu menjadi mslh terutama carrier dgn batu empedu. Imunisasi dg vaksin kuman S.typhi memberikan proteksi yg cukup baik. Vaksin akan merangsang pembentukan serum antibodi terhadap antigen Vi, O dan H.

Epidemiologi

Salmonellosis t.u. demam tifoid msh merup mslh kesmas di Indo. Angka kesakitan demam tifoid di Indo msh tinggi. Makanan & minuman yg terontaminasi merup mekanisme transmisi kuman salmonella, termasuk S.typhi. S.typhi, carrier pd manusia ad/ sumber infeksi. S.typhi bisa berada dlm air, es, debu, sampah kering, yg bila mo ini msk kdlm vehicle yg cocok (daging, kerang dsb) akan berkembang mencapai dosis efektif. Perlu perhatikan kebershan lingk, pembuangan sampah & khlorinasi air minum sbgi pencegahan.

VIBRIOV. Cholerae T.d. : V. cholerae & V.parahaemolyticus Morfologi & Sifat: - Kuman batang bengkok seperti koma, berukuran 2-4 um - Gerak sgt aktif dgn adanya flagel - Tdk mbtk spora - Pd biakan lama dpt mjadi bbtk batang lurus - Negatif gram.

Patogenesis

Dlm keadaan normal hanya patogen u/ manusia Tdk bersifat invasif, kuman tdk pernah msk dlm sirkulasi drh. Tp tetap diusus Mhsl toksin kholera (enterotoksin), endotoksin. Toksin kolera diserap dipermukan gangliosida sel epitel & merangsang hipersekresi air & khlorida & menghambat absorbsi natrium. Akibat kehilangan banyak cairan & elektrolit mk terjadi dehidrasi, asidosis (penimbunan asam/kehilangan alkali), syok & mati. Secara histologis usus tetap normal.

Gejala KlinisMasa inkubasi 1-4 hr Mual, muntah, diare & kejang perut Ricewater stools yg td mukus, sel epitel & kuman vibrio dlm jumlah besar Gejala kehilangan cairan & elektrolit, dehidrasi, kolaps sirkulasi & anuri. Angka kematian tanpa pengobatan : 25 50 %.

Pengobatan & PencegahanRehidrasi dgn cairan & elektrolit Antibiotika : dpt mempersingkat masa pemberian cairan. Vaksinasi dpt melindungi org2 yg kontak lgsg dgn penderita. Toxoid kolera dlm percobaan Pencegahan penularan yg dpt melalui air, lalat & hub antar manusia.

V. ParahaemolyticusMorfologi, sifat, gejala & tanda klinis sama dgn V.Cholerae Gejala klinis: Gastroenteritis, diare tiba2 & sgt cair tanpa drh & mukus, kadang disertai dgn sakit kepala & panas. Gejala dpt blsg sampai 10 hr. rata-rata 72 jam.

BORDETELLAPenyakit pertusis at/ batuk rejan (whooping cough) merup penyakit akut saluran pernapasan yg ditandai dgn batuk paroksimal. Penyebabnya Bordetella pertussis, yg u/ pertama kalinya diasingkan o/ Bordet & Gengou pd th 1906. T.d: B. Pertussis, B. parapertussis & B. bronchiseptica. B. pertussis memiliki 2 macam toksin : Endotoksin & protein yg bersifat dermonekritik.

EpidemiologiKosmopolit & mudah menular. Manusia merup satu2nya sumber Bordetella pertusis & penyebaran organisme ini hampir sell disebabkan o/ org2 dgn infeksi aktif. Patogenesis: Stlh menghisap droplet yg terinfeksi, kuman akan berkembang biak di dlm sal pernafasan. Gejala sakit timbul dlm 10 hr stlh kontak. Masa inkubasi 5-21 hr.

Pengobatan & PencegahanEritromisin, tetra, kloramfenikol & ampisilin Cara terbaik u/ pencegahan ad/ imunisasi & pencegahan kontak lgsg dg penderita. Vaksin yg dig ad/ kombinasi yi. DPT