bakteri-bakterian

5
Nama : Ayu Reswati W. NIM : P07131012041 A. PENGERTIAN Bakteri merupakan mikroorganisme ubikuotus, yang berarti melimpah dan banyak ditemukan di hampir semua tempat. Habitatnya sangat beragam; lingkungan perairan, tanah, udara, permukaan daun, dan bahkan dapat ditemukan di dalam organisme hidup. Beberapa kelompok mikroorganisme ini mampu hidup di lingkungan yang tidak memungkinkan organisme lain untuk hidup. Kondisi lingkungan yang ekstrim ini menuntut adanya toleransi, mekanisme metabolisme, dan daya tahan sel yang unik. Terdapat jenis bakteri yang hidup pada sumber air panas dengan kisaran suhu 60-80 o C. Tidak hanya di lingkungan bersuhu tinggi, bakteri juga dapat ditemukan pada lingkungan dengan suhu yang sangat dingin. Pseudomonas extremaustralis ditemukan pada Antartika dengan suhu di bawah 0 o C. Di samping pengaruh ekstrim temperatur, bakteri juga dapat hidup pada berbagai lingkungan lain yang hampir tidak memungkinkan adanya kehidupan (lingkungan steril). Halobacterium salinarum dan Halococcus sp. adalah contoh dari bakteri yang dapat hidup pada kondisi garam ( NaCl ) yang sangat tinggi (15-30%). Tedapat pula beberapa jenis bakteri yang mampu hidup pada kadar gula tinggi (kelompok osmofil ),

description

rtew64

Transcript of bakteri-bakterian

Nama : Ayu Reswati W.NIM: P07131012041

A. PENGERTIANBakteri merupakanmikroorganismeubikuotus, yang berarti melimpah dan banyak ditemukan di hampir semua tempat. Habitatnyasangat beragam; lingkungan perairan, tanah, udara, permukaan daun, dan bahkan dapat ditemukan di dalam organisme hidup.Beberapa kelompok mikroorganisme ini mampu hidup di lingkungan yang tidak memungkinkan organisme lain untuk hidup. Kondisi lingkungan yang ekstrim ini menuntut adanya toleransi, mekanisme metabolisme, dan daya tahan sel yang unik.Terdapat jenis bakteri yang hidup pada sumber air panas dengan kisaran suhu 60-80oC. Tidak hanya di lingkungan bersuhu tinggi, bakteri juga dapat ditemukan pada lingkungan dengan suhu yang sangat dingin. Pseudomonas extremaustralisditemukan padaAntartikadengan suhu di bawah 0oC.Di samping pengaruh ekstrim temperatur, bakteri juga dapat hidup pada berbagai lingkungan lain yang hampir tidak memungkinkan adanya kehidupan (lingkungan steril).Halobacterium salinarumdanHalococcus sp.adalah contoh dari bakteri yang dapat hidup pada kondisigaram(NaCl) yang sangat tinggi (15-30%).Tedapat pula beberapa jenis bakteri yang mampu hidup pada kadargulatinggi (kelompokosmofil), kadarairrendah (kelompokxerofil), derajat keasamanpHsangat tinggi, dan rendah.

B. JENIS-JENIS BAKTERI1. Bakteri HalofilikBakteri Halofilik adalah bakteri yang hidup pada lingkungan dengan kadar garam tinggi.Bakteri ini menghasilkan senyawa tertentu untuk meningkatkan konsentrasi zat terlarut intraselulernya.Bakteri halofilik bersifat heterotrofik. Bakteri ini hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi, misalnya di Laut Mati. Bakteri halofilik mempunyai klorofil yang disebut bakteriorodopsin yang menghasilkan warna ungu. Contoh dari bakteri halofilik adalah Halobacterium, Halococcus, Sarcina, Micrococcus, Pseudomonas, Vibrio, Pedio- coccus dan Alcaligenes.

2. Bakteri AsidofilBakteri termofilik asidofil merupakan mikroorganisme yang dapat tumbuh pada temperatur tinggi dan pH rendah. Bakteri ini memiliki sebaran yang luas. Akan tetapi bakteri yang sudah teridentifikasi jumlahnya masih terbatas.

3. Bakteri XerofilikBakteri/kapang xerofilik adalah kelompok mikroba yang senang hidup pada kondisi kering (Aw rendah). Aktivitas air (Aw) mencerminkan keberadaan air pada bahan pangan yang dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Bahan pangan kering, atau yang berkadar gula atau garam tinggi karena airnya dalam keadaan terikat sehingga memiliki Aw rendah, pada umumnya awet, namun sebetulnya bahan ini tidak terbebas sama sekali dari mikroorganisme, khususnya mold yang tahan terhadap kekeringan.Kebanyakan bakteri tidak dapat tumbuh pada Aw < 0.95, namun tidak demikian halnya dengan mold. Sebagai contoh air memiliki Aw 1, kebanyakan bahan pangan segar ber Aw 0.99 dan roti tawar 0.95. Jam dan jelli yang ber Aw 0.85 s/d 0.75 masih dapat diserang oleh mold xerofilik, diantaranya adalah beberapa spesies dariAspergillus, Penicilium, WallemiadanEurotium.Bahkan beberapa ekstrim xerofilik mold mampu menyerang buah kering yang ber Aw 0.70 s/d 0.60, diantaranya,Aspergillus penicilloides, Chrysosporium, danXeromyces bisporus. Berdasarkan laporan, xerofilik mold tidak menghasilkan mikotoksin yang berbahaya.

4. Bakteri OsmofilikBakteri osmofilik atau sakarofilik tumbuh pada medium dengan konsentrasi gula tinggi, tetapi kebanyakan bakteri yang disebut osmofilik sebenarnya hanya ber- sifat osmotoleran yaitu dapat tumbuh dengan atau tanpa konsentrasi gula tinggi misalnya beberapa spesies dari Leuconostoc.

5. Bakteri ThermofilikTermofil adalah kelompok bakteri yang mempunyai suhu optimum pertumbuhan minimal di atas 450C, biasanya 55oC atau lebih.Bakteri ini seringtumbuhpada makanan yang disimpan pada suhu tinggi, misalnya di dalam lemari pemanas. Contoh bakteri termofilik misanya Bacillus stearothermophilus penyebab kebusukan asam tanpa gas (flat sour), Clostridium thermosaccharolyti- cum penyebab busuk kembung pada makanan kaleng, dan Lactobacillus thermophilus yang merupakan bakteri asam laktat termofil.

6. Bakteri PsikrofilikKelompok bakteri ini sering tumbuh pada makanan yang didinginkan karena masihdapat tumbuh pada suhu sedikit di atas suhu penbekuan.Bakteri psikrotropik terutama di temukan di dalam jenis pseudomonas, Flavobacterium dan Alcdigenes, meskipun jenis lainnya seperti Micrococcus, Lactobacillus, enterobacter dan Arthrobacter mungkin juga mengandung spesies yang bersifat psikrotropik.

7. Bakteri MesofilikBakteri mesofilik adalah bakteri yang hidup pada suhu kamar dimana bakteri ini akan tumbuh dengan baik pada suhu 20-450 C. Metabolisme bakteri ini berlangsung baik pada suhu 30-400 C. Bakteri patogen biasanya yang banyak tumbuh pada suhu ini adalah Methylococcus capsulatus, Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, Rhizobium leguminosarum, Rhodospirillum rubnum, Bacillus subtilis, L. Bulgaricus, Clostridium butyricum, Bacillus mascerans, Clostridium sporongenes.8. Bakteri hipertermofilikBakteri hipertermofil hidup dan tumbuh pada suhu di atas 75C, misalnya di sumber air panas. Beberapa bakteri bahkan dapat hidup pada suhu di atas 100C. Bakteri-bakteri termofil dan hipertermofil sekarang banyak dicari oleh para ahli bioteknologi karena dapat menghasilkan enzim-enzim penting yang digunakan dalam industri makanan dan obat-obatan.