Bakteri
-
Upload
hadaral-hudanul -
Category
Education
-
view
12.373 -
download
0
description
Transcript of Bakteri
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Archaebakteria dan
Eubakteria
Titi elviana01862/ 2008
BIO.ED
Oleh:
Next
“Sesungguhnya allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu . Adapun orang orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata “apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” dengan perumpamaan itu banyak yang dibiarkan sesat, dan dengan itu banyak pula orang yang diberinya petunjuk. Tetapi tidak ada yang dia sesatkan dengan perumpamaan itu selain orang fasik”
(QS albaqarah: 26)
Q.S Arrahman :33
Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan izin Allah
Tujuan pembelajaranSiswa mampu menjelaskan: Karakteristik archaebakteria da eubakteria Struktur sel Archaebakteria dan Eubakteria Bentuk sel Archaebakteria dan Eubakteria Pengelompokan bakteri- Berdasarkan posisi flagel- Berdasarkan cara memperoleh makanan- Berdasarkan kebutuhan oksigen- Pewarnaan gram
Bakteri
Eubakteria
Archaebacteria
Eubacteria
Berasal dari kata:
“Eu” dan “Bacteria” yang berarti “bakteri sejati”.
Atau bakteri yang sesungguhnya.
Archaebacteria
berasal dari kata:
“Archaeo” yang artinya kuno.
Archaeobacteria merupakan kelompok dari bacteri kuno.
Ciri ciri umum bakteri
Prokariot Ukuran renik Bersel satu/ uniseluler
Ciri khusus Archaebakteria
Dinding sel tidak memiliki peptidoglikan Ribosom lebih mirip ribosom eukariotik, yaitu
mengandung beberapa jenis RNA polimerase
Membran selnya mengandung lipid dengan ikatan eter
Dapat Hidup di lingkungan ekstrim Pertumbuhannya tidak terhambat antibiotik Ukuran sel 0,1-15 mikron
Apa maksudnya lingkungan Ekstrim??????
Archaebakteria
Metanobakterium
Halobakterium
Termoasidofil
Ciri Eubakteria Dinding sel mengandung peptidoglikan Ribosom memiliki satu jenis RNA polimerase Membran sel mengandung lipid dengan
ikatan ester Pada kondisi yang tidak menguntungkan,
membentuk endospora Habitat : tanah, air, udara, sel makhluk hidup,
lingkungan lembab, dll Ada yang patogen, ada yang
menguntungkan Ukuran sel : 1-5 mikron
Eubakteria
Gram +
Gram -
Proteobakteria
Cyanobakteria
Spirochetes
Chalmydias
Jadi,, apa beda archaebakteria dengan Eubakteria?????
No Aspek pembeda Archaebakteria Eubakteria
No.
Faktor Pembeda Bakteri Virus
1 Sel + -2 Sitoplasma Ada Tidak ada4 Organel Ada Tidak ada5 Metabolisme + -6 Reproduksi Pembelahan
biner dan paraseksual
Replikasi DNA atau
RNA
Perbedaan Bakteri dan Virus
Struktur sel bakteri
Struktur bakteriStruktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri) Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
a. Bahan Inti (DNA Kromosom)
Bahan inti bakteri tersusun oleh asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) atau disebut juga DNA kromosom.
Sebagian besar bakteri hanya memiliki satu DNA kromosom berutas tunggal yang berbentuk sirkuler (cincin). DNA kromosom membawa gen-gen yang penting untuk mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri.
Bahan inti bakteri terdapat di dalam suatu bagian yang menyerupai inti yang disebut nukleoid. Nukleoid sel bakteri tidak memiliki membrane atau dinding inti sel dan nukleolus
b. Plasmid
Umumnya bakteri memiliki plasmid, yaitu suatu DNA di luar DNA kromosom yang berbentu cincin. Plasmid berisi gen-gen penting untuk pertahanan sel bakteri terhadap lingkungannya yang tidak mnguntungkan. Plasmid terdapat dalam sitoplasma
c. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang bersifat koloid dan berisi semua molekul ataupun zat yang diperlukan dalam proses metabolism untuk menunjang kehidupan sel. Di dalam sitoplasma sel bakteri terdapat ribosom, mesosom, dan plasmid.
d. Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yang berfungsi untuk sintesis protein. Ribosom terdapat pada semua sel
Endospora
Bakteri tertentu dapat membentuk struktur khusus yang disebut endospora. Endospora merupakan struktur /spora yang berdinding tebal dan sangat tahan terhadap kondisi lingkungan yang jelek. Disebut endospora karena dibentuk di dalam sel bakteri. Endospora akan tumbuh menjadi sel vegetative jika berada di tempat sesuai
Gambar endospora
Granula penyimpanan
, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
Membran Sitoplasma
Merupakan selaput yang membungkus sitoplasma beserta isisnya, terletak di bawah dinding sel, tetapi tidak terikat dengan dinding sel. Membrane plasma tersusun atas lapisan lipoprotein yang bersifat semipermiabel.
Fungsi membrane plasma antara lain untuk mengatur keluar masuknya zat-zat di dalam sel. Selain itu, membrane plasma berfungsi sebagai tempat perlekatan pangkal flagellum. Jika membrane plasma pecah atau rusak, sel bakteri akan mati.
Dinding Sel Dinding sel adalah bagian sel bakteri yang
berfungsi member bentuk dan kekuatan/perlindungan terhadap sel.
Dinding sel bakteri tersusun atas bahan peptidoglikan, yaitu suatu molekul yang mengandung rangkaian amino disakarida dan rantai peptida. Dinding sel relative kaku dibanding bagian-bagian lainnya.
Berdasarkan dinding selnya bakteri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
i. Kapsul
Kapsul merupakan lapisan lendir yang menyelubungi dinding sel. Fungsinya untuk pertahanan diri dan cadangan makanan.
Tidak semua bakteri berkapsul. bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila
lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas
polisakarida dan air.
Pili (fimbriae)
Pada permukaan sel bakteri Gram negative sering terdapat banyak alat seperti benang-benang pendek yang disebut pili (tunggal : pilus/fibria). Panjang pilus mencapai 3 mikrometer dengan diameter sekitar 5mikrometer.
Pili digunakan sebagai alat lekat pada bakteri lain atau dengan bahan-bahan padat yang merupakan makanan. Salah satu pili disebut sex pillus (pilus kelamin) fungsinya sebagai penghubung dalam perpindahan ,ateri genetic (DNA) ketika suatu bakteri berkonjugasi. Umumnya, setiap sel bakteri hanya memiliki 1 atau 2 pilus kelamin
Flagellum
Flagellum berfungsi membantu pergerakan bakteri
Endospora
Vakuola gas
Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
Klorosom
Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
Penggolongan Bakteri
Penggolongan Eubakteri berdasarkan:
Bentuk Cara memperoleh makanan
Kebutuhan O2 Flagela Pewarnaan Gram
● Bulat/ Kokus
● Batang/ Basil
● Spiral
● Aerobik
● Anaerobik
● Heterotrof
● Autotrof
● Monotrik
● Amfitrik
● Lofotrik
● Peritrik
● Gram positif
● Gram negatif
Berdasarkan bentuk
Bentuk sel bakteri
Cocus basil
Spiral
Monokokus, bentuk bulat tunggalContoh: Neiserria gonorrhoea
Diplokokus, bentuk bulat bergandengan dua-duaContoh: Diplococcus pneumoniae
Streptokokus, bentuk bulat tersusun seperti rantaiContoh: Streptococcus thermophilus
Stafilokokus, bentuk bulat tersusun bergerombol seperti buah anggurContoh: Staphylococcus aureus
Sarkina, bentuk bulat terdiri 8 sel yang tersusun seperti kubusContoh: Sarcina sp.
Basil tunggal (monobasil)Contoh: Escherichia coli,Salmonella typhi, Lactobacillus
Diplobasil, bentuk batang bergandeng dua-duaContoh: Renibacterium
Streptobasil, bentuk batang bergandengan seperti rantaiContoh: Azotobacter sp. , Bacillus anthracis
Spiral, berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran Contoh: Spirillum minor
Koma (Vibrio), berupa lengkung kurang dari setengah lingkaranContoh: Vibrio comma, vibrio colera
Spiroseta, berupa spiral yang halus dan lenturContoh: Treponema pallidum
Berdasarkan Jumlah dan letak flagella
Monotrik, bakteri yang memiliki satu flagel pada salah satu ujung selnya
Lofotrik, bakteri yang memiliki beberapa flagella di salah satu ujung selnya
Amfitrik, bakteri yang memiliki dua flagella yang terletak di kedua ujung selnya
Peritrik, bakteri yang memiliki banyak flagella di seluruh permukaan tubuhnya
Berdasarkan cara mendapatkan makanan
bakteri
autotrof
fotoeutotrof
kemoautotrof
heterotrof
parasit Saprofit
Berdasarkan kebutuhan oksigen
Kenbutuhan Oksigen
aerob Anaerob
Anaerob obligat
Anaerob fakultatif
Eubakteria
Gram +
Gram -
Proteobakteria
Cyanobakteria
Spirochetes
Chalmydias
Berdasarkan pewarnaan Gram
Gram-positif
Gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop.
Memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal
Bakteri yang termasuk gram positif adalah Lactobacillus (Untuk membuat keju dan mentega), Actinomycetes (untuk membuat antibiotics) Clostridium (bakteri yang menyebabkan kejang pada mulut), Streptococcus (penyebab radang tenggorokan), Staphylococcus (penyebab infeksi).
Gram-Negatif
Memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dengan pewarnaan gram memberikan warna
pink
Karakteristik Gram positif Gram negatif
Dinding sel
Homogen dan tebal (20-80 nm0 serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.
Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Bentuk sel
Bulat, batang atau filamen Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul
ReproduksiPembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Motilitas
Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (petritrichous)
Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous).
Anggota tubuh (apendase)Biasanya tidak memiliki apendase Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
EndosporaBeberapa grup dapat membentuk endspora Tidak dapat membentuk endospora
Pertemuan selanjutnya
Reproduksi bakteriPengklasifikasian Archaebakteria Peranan bakteri dalam kehidupan
(menguntungkan dan merugikan)Cara melindungi diri dari bahaya
bakteri
Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Awalnya kitalah yang membentuk suatu kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang akhirnya membentuk karakter kita. So. Biasakan diri agar selalu belajar…..
TERIMA KASIHwassalam......
Struktur molekul peptidoglikan, unit penyusunnya berupa asam-N-asetil muramat (kiri) dan asam-N-asetil glukosamin (kanan) yang dihubungkan oleh ikatan β-1,4.