Bakteri

62
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Archaebakt eria dan Eubakteria Titi elviana 01862/ 2008 BIO.ED Oleh: Nex t

description

this presentation will explain about bactery

Transcript of Bakteri

Page 1: Bakteri

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Archaebakteria dan

Eubakteria

Titi elviana01862/ 2008

BIO.ED

Oleh:

Next

Page 2: Bakteri

“Sesungguhnya allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu . Adapun orang orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata “apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” dengan perumpamaan itu banyak yang dibiarkan sesat, dan dengan itu banyak pula orang yang diberinya petunjuk. Tetapi tidak ada yang dia sesatkan dengan perumpamaan itu selain orang fasik”

(QS albaqarah: 26)

Page 3: Bakteri

Q.S Arrahman :33

Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan izin Allah

Page 4: Bakteri

Tujuan pembelajaranSiswa mampu menjelaskan: Karakteristik archaebakteria da eubakteria Struktur sel Archaebakteria dan Eubakteria Bentuk sel Archaebakteria dan Eubakteria Pengelompokan bakteri- Berdasarkan posisi flagel- Berdasarkan cara memperoleh makanan- Berdasarkan kebutuhan oksigen- Pewarnaan gram

Page 5: Bakteri

Bakteri

Eubakteria

Archaebacteria

Page 6: Bakteri

Eubacteria

Berasal dari kata:

“Eu” dan “Bacteria” yang berarti “bakteri sejati”.

Atau bakteri yang sesungguhnya.

Archaebacteria

berasal dari kata:

“Archaeo” yang artinya kuno.

Archaeobacteria merupakan kelompok dari bacteri kuno.

Page 7: Bakteri

Ciri ciri umum bakteri

Prokariot Ukuran renik Bersel satu/ uniseluler

Page 8: Bakteri

Ciri khusus Archaebakteria

Dinding sel tidak memiliki peptidoglikan Ribosom lebih mirip ribosom eukariotik, yaitu

mengandung beberapa jenis RNA polimerase

Membran selnya mengandung lipid dengan ikatan eter

Dapat Hidup di lingkungan ekstrim Pertumbuhannya tidak terhambat antibiotik Ukuran sel 0,1-15 mikron

Page 9: Bakteri

Apa maksudnya lingkungan Ekstrim??????

Page 10: Bakteri
Page 11: Bakteri
Page 12: Bakteri
Page 13: Bakteri

Archaebakteria

Metanobakterium

Halobakterium

Termoasidofil

Page 14: Bakteri

Ciri Eubakteria Dinding sel mengandung peptidoglikan Ribosom memiliki satu jenis RNA polimerase Membran sel mengandung lipid dengan

ikatan ester Pada kondisi yang tidak menguntungkan,

membentuk endospora Habitat : tanah, air, udara, sel makhluk hidup,

lingkungan lembab, dll Ada yang patogen, ada yang

menguntungkan Ukuran sel : 1-5 mikron

Page 15: Bakteri

Eubakteria

Gram +

Gram -

Proteobakteria

Cyanobakteria

Spirochetes

Chalmydias

Page 16: Bakteri

Jadi,, apa beda archaebakteria dengan Eubakteria?????

Page 17: Bakteri

No Aspek pembeda Archaebakteria Eubakteria

Page 18: Bakteri

No.

Faktor Pembeda Bakteri Virus

1 Sel + -2 Sitoplasma Ada Tidak ada4 Organel Ada Tidak ada5 Metabolisme + -6 Reproduksi Pembelahan

biner dan paraseksual

Replikasi DNA atau

RNA

Perbedaan Bakteri dan Virus

Page 19: Bakteri

Struktur sel bakteri

Page 20: Bakteri

Struktur bakteriStruktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:

1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)    Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)    Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.

Page 21: Bakteri

a. Bahan Inti (DNA Kromosom)

Bahan inti bakteri tersusun oleh asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) atau disebut juga DNA kromosom.

Sebagian besar bakteri hanya memiliki satu DNA kromosom berutas tunggal yang berbentuk sirkuler (cincin). DNA kromosom membawa gen-gen yang penting untuk mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri.

Page 22: Bakteri

Bahan inti bakteri terdapat di dalam suatu bagian yang menyerupai inti yang disebut nukleoid. Nukleoid sel bakteri tidak memiliki membrane atau dinding inti sel dan nukleolus

Page 23: Bakteri

b. Plasmid

Umumnya bakteri memiliki plasmid, yaitu suatu DNA di luar DNA kromosom yang berbentu cincin. Plasmid berisi gen-gen penting untuk pertahanan sel bakteri terhadap lingkungannya yang tidak mnguntungkan. Plasmid terdapat dalam sitoplasma

Page 24: Bakteri

c. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang bersifat koloid dan berisi semua molekul ataupun zat yang diperlukan dalam proses metabolism untuk menunjang kehidupan sel. Di dalam sitoplasma sel bakteri terdapat ribosom, mesosom, dan plasmid.

Page 25: Bakteri

d. Ribosom

Ribosom merupakan organel sel yang berfungsi untuk sintesis protein. Ribosom terdapat pada semua sel

Page 26: Bakteri

Endospora

Bakteri tertentu dapat membentuk struktur khusus yang disebut endospora. Endospora merupakan struktur /spora yang berdinding tebal dan sangat tahan terhadap kondisi lingkungan yang jelek. Disebut endospora karena dibentuk di dalam sel bakteri. Endospora akan tumbuh menjadi sel vegetative jika berada di tempat sesuai

Page 27: Bakteri

Gambar endospora

Page 28: Bakteri

Granula penyimpanan

, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

Page 29: Bakteri

Membran Sitoplasma

Merupakan selaput yang membungkus sitoplasma beserta isisnya, terletak di bawah dinding sel, tetapi tidak terikat dengan dinding sel. Membrane plasma tersusun atas lapisan lipoprotein yang bersifat semipermiabel.

Fungsi membrane plasma antara lain untuk mengatur keluar masuknya zat-zat di dalam sel. Selain itu, membrane plasma berfungsi sebagai tempat perlekatan pangkal flagellum. Jika membrane plasma pecah atau rusak, sel bakteri akan mati. 

Page 30: Bakteri

Dinding Sel Dinding sel adalah bagian sel bakteri yang

berfungsi member bentuk dan kekuatan/perlindungan terhadap sel.

Dinding sel bakteri tersusun atas bahan peptidoglikan, yaitu suatu molekul yang mengandung rangkaian amino disakarida dan rantai peptida. Dinding sel relative kaku dibanding bagian-bagian lainnya.

Berdasarkan dinding selnya bakteri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif

Page 31: Bakteri

i. Kapsul

Kapsul merupakan lapisan lendir yang menyelubungi dinding sel. Fungsinya untuk pertahanan diri dan cadangan makanan.

Tidak semua bakteri berkapsul. bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila

lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan     lendir tersusun atas

polisakarida dan air.

Page 32: Bakteri

Pili (fimbriae)

Pada permukaan sel bakteri Gram negative sering terdapat banyak alat seperti benang-benang pendek yang disebut pili (tunggal : pilus/fibria). Panjang pilus mencapai 3 mikrometer dengan diameter sekitar 5mikrometer.

Page 33: Bakteri

Pili digunakan sebagai alat lekat pada bakteri lain atau dengan bahan-bahan padat yang merupakan makanan. Salah satu pili disebut sex pillus (pilus kelamin) fungsinya sebagai penghubung dalam perpindahan ,ateri genetic (DNA) ketika suatu bakteri berkonjugasi. Umumnya, setiap sel bakteri hanya memiliki 1 atau 2 pilus kelamin

Page 34: Bakteri

Flagellum

Flagellum berfungsi membantu pergerakan bakteri

Page 35: Bakteri

Endospora

Page 36: Bakteri

Vakuola gas

Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.

Page 37: Bakteri

Klorosom

Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen     klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang     melakukan fotosintesis.

Page 38: Bakteri

Penggolongan Bakteri

Page 39: Bakteri

Penggolongan Eubakteri berdasarkan:

Bentuk Cara memperoleh makanan

Kebutuhan O2 Flagela Pewarnaan Gram

● Bulat/ Kokus

● Batang/ Basil

● Spiral

● Aerobik

● Anaerobik

● Heterotrof

● Autotrof

● Monotrik

● Amfitrik

● Lofotrik

● Peritrik

● Gram positif

● Gram negatif

Page 40: Bakteri

Berdasarkan bentuk

Bentuk sel bakteri

Cocus basil

Spiral

Page 42: Bakteri

Monokokus, bentuk bulat tunggalContoh: Neiserria gonorrhoea

Diplokokus, bentuk bulat bergandengan dua-duaContoh: Diplococcus pneumoniae

Streptokokus, bentuk bulat tersusun seperti rantaiContoh: Streptococcus thermophilus

Stafilokokus, bentuk bulat tersusun bergerombol seperti buah anggurContoh: Staphylococcus aureus

Sarkina, bentuk bulat terdiri 8 sel yang tersusun seperti kubusContoh: Sarcina sp.

Page 44: Bakteri

Basil tunggal (monobasil)Contoh: Escherichia coli,Salmonella typhi, Lactobacillus

Diplobasil, bentuk batang bergandeng dua-duaContoh: Renibacterium

Streptobasil, bentuk batang bergandengan seperti rantaiContoh: Azotobacter sp. , Bacillus anthracis

Page 46: Bakteri

Spiral, berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran Contoh: Spirillum minor

Koma (Vibrio), berupa lengkung kurang dari setengah lingkaranContoh: Vibrio comma, vibrio colera

Spiroseta, berupa spiral yang halus dan lenturContoh: Treponema pallidum

Page 47: Bakteri

Berdasarkan Jumlah dan letak flagella

Page 48: Bakteri

Monotrik, bakteri yang memiliki satu flagel pada salah satu ujung selnya

Lofotrik, bakteri yang memiliki beberapa flagella di salah satu ujung selnya

Amfitrik, bakteri yang memiliki dua flagella yang terletak di kedua ujung selnya

Peritrik, bakteri yang memiliki banyak flagella di seluruh permukaan tubuhnya

Page 49: Bakteri

Berdasarkan cara mendapatkan makanan

bakteri

autotrof

fotoeutotrof

kemoautotrof

heterotrof

parasit Saprofit

Page 50: Bakteri

Berdasarkan kebutuhan oksigen

Kenbutuhan Oksigen

aerob Anaerob

Anaerob obligat

Anaerob fakultatif

Page 51: Bakteri

Eubakteria

Gram +

Gram -

Proteobakteria

Cyanobakteria

Spirochetes

Chalmydias

Berdasarkan pewarnaan Gram

Page 52: Bakteri

Gram-positif

Gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop.

Memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal

Page 53: Bakteri

Bakteri yang termasuk gram positif adalah Lactobacillus (Untuk membuat keju dan mentega), Actinomycetes (untuk membuat antibiotics) Clostridium (bakteri yang menyebabkan kejang pada mulut), Streptococcus (penyebab radang tenggorokan), Staphylococcus (penyebab infeksi).

Page 54: Bakteri

Gram-Negatif

Memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dengan pewarnaan gram memberikan warna

pink

Page 55: Bakteri
Page 56: Bakteri

Karakteristik Gram positif Gram negatif

Dinding sel

Homogen dan tebal (20-80 nm0 serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.

Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida

Bentuk sel

Bulat, batang atau filamen Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul

ReproduksiPembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan

Motilitas

Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (petritrichous)

Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous).

Anggota tubuh (apendase)Biasanya tidak memiliki apendase Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai

EndosporaBeberapa grup dapat membentuk endspora Tidak dapat membentuk endospora

Page 57: Bakteri

Pertemuan selanjutnya

Reproduksi bakteriPengklasifikasian Archaebakteria Peranan bakteri dalam kehidupan

(menguntungkan dan merugikan)Cara melindungi diri dari bahaya

bakteri

Page 58: Bakteri

Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Awalnya kitalah yang membentuk suatu kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang akhirnya membentuk karakter kita. So. Biasakan diri agar selalu belajar…..

Page 59: Bakteri

TERIMA KASIHwassalam......

Page 60: Bakteri
Page 61: Bakteri

                        

Struktur molekul peptidoglikan, unit penyusunnya berupa asam-N-asetil muramat (kiri) dan asam-N-asetil glukosamin (kanan) yang dihubungkan oleh ikatan β-1,4.