Bahaya Fokal Infeksi Gigi,Gangguan Hormonal (Rev-12.09)

7/21/2019 Bahaya Fokal Infeksi Gigi,Gangguan Hormonal (Rev-12.09)

http://slidepdf.com/reader/full/bahaya-fokal-infeksi-gigigangguan-hormonal-rev-1209 1/28

drg Shirley Yulianti

Fokal Infeksi Rongga Mulut



SAP:

Menyebutkan berbagai keadaan dirongga mulut yang dapat menjadifokus infeksi

Menyebutkan terapi keadaan di ronggamulut yang menjadi fokus infeksi

Menyebutkan berbagai kelainan

penyakit yang ada hubungannyadengan fokus infeksi di rongga mulut

Menetapkan rujukan



PENDAH!AN

Dulu teori tentang fokal infeksidiragukan

"##$: %&ournal of Periodontology' ada hubungan penyakit periodontaldgn berbagai penyakit sistemik

(indakan pen)abutan*s)aling dapat

mengakibatkan bakteriemia +nfeksi gigi kronik dapat memperburuk

kondisi pasien



DEFINISI

INFEKSI FOKAL Penyebaran kuman atau toksin dari suatu

fokus infeksi yang menimbulkan

kelainan *penyakit di sekitarnya maupunyang jauh letaknya

FOKUS INFEKSI

Suatu jaringan yang terinfeksi olehmikroorganisme patogen

,okus infeksi dapat disertai gejalaklinik*tidak



,-.A! +N,E.S+ D+ /-N00A M!(

a1 +nfeksi periodontal 2gingi3itis4 periodontitis1

b1 0igi gangren

)1 +nfeksi peri)oronal

•) 0igi gangren*inf5periodontal mengandungmikroorganisme4 bakteri4 3irus4 jamur danendotoksin yg dihasilkan olehmikroorganisme anaerob

•) Hasil penelitian: tidak hanya toksin4 ttp jugahydrogen sul6da7 methyl merkaptan ygsangat bera)un bagi tubuh



ME.AN+SME PENYE8A/AN:

"5 Metastasis mikroorganisme dari suatufokus infeksi

95 Penyebaran toksin dan produk toksindari suatu fokus infeksi: Penyebaran melalui sirkulai darah ke

seluruh tubuh

.e kelenjar limfe setempat aliran darah (ransport sepanjang saraf ke otak



Mikroorganisme dalam darah akanberkembangbiak septikemia akut dankronik

Mikroorganisme menginfeksi jaringan sekitar Penyebaran melalui aspirasi: Pus*eksudat

yang keluar dari 6stula atau periodontal pocket masuk ke dalam pharynx * paruparu ;aktu bernapas normal Tonsilitis *Pharyngitis



• Penyebaran melalui tenggorok: Pus *eksudat tertelan dan masuk ke dalam

lambung dan duodenum gangguangastrointestinalis gastritis ulkuspeptikum* ulkus duodenum5

Penyebaran langsung ke jaringan sekitar:Penyakit periapikal dan periodontal yanglanjut dari gangguan rahang atas belakang sinus maxillaris sinusitis maxillaris

dasar sinus tipis58isa ke berbagai %facial spaces” abcesssubmandibular/ abcess sublingual !ud;ig<s Angina



Penyebaran se)ara hematogen: 8akterimiadapat terjadi akibat trauma dalam mulut4antara lain:

Pen)abutan gigi7

0erakan mengunyah trauma pada

gingi3a7 Menyikat gigi5

+ni semua merupakan gerakan memompa *

mendesak kuman masuk ke dalamperedaran darah * limfe tempat yang jauh dan tinggal di “Locus minorusresistentiae” dan terjadi penyakit

sekunder yaitu: Endokarditis bakterialis



/eaksi sensitisasi atau autoimmune:

(oksin * produk kuman dari suatu %fokusinfeksi' peredaran darah melaluipembuluh darah limfe sebagai antigen

jaringan sensitif o5k5 terbentuk antibodi58ila ada kuman * protein kuman kontakdengan antibodi penjamu /eaksi alergi5

Penyakit sekunder yang terjadi a5l5demam rematik4 rheumatoid artritis,glomerulonephritis, ueitis.



=-N(-H PENYA.+( Y0 8E/H8N0AN DEN0AN ,-.S+N,E.S+:

• rtikaria• Sinusitis ma>illaris

• (rombosis sinus ka3ernosus

• Selulitis

• Abses paru• Meningitis

• Septikemia

• 8erat badan lahir rendah

• Arthritis

• /heumati)

• Penyakit jantung ;aspadai terjadinya 8a)terialEndo)arditis



PENAN00!AN0AN

"5 Menghilangkan sumber infeksi:

a5 Mera;at*men)abut gigi non 3ital4sisa akar4 gigi dengan kelainanperiodontal7

b5 Men)abut gigi impaksi7

95 Men)ari fokus infeksi di bagian laintubuh5

?5 .onsul ke bagian terkait



.E!A+NAN H-/M-NA! PADA

D+A8E(ES ME!!+(S

DEP( +!M PENYA.+( 0+0+M!(

(AHN 9@"@



Diabetes mellitus 0angguan metabolisme karbohidrat kronik

+nsulin berkurang :

Absolut jumlah insulin /elatif jumlah men)ukupi tetapi tidak

berfungsi optimal



Faktor penyebab perubahan dalam

rongga mulut : Mikroangiopati sistem 3askular jar

periodontal

S)lerosis sbg akibat terjadinya kekuranganglukosa s)r intraseluler shg menggangguregenerasi B pertahanan jar periodontal

0angguan metabolisme .H

akti3itas 3it= 21 B kebutuhan 3it 8 kompleks mengakibatkan kerusakan jarperiodontium



Manifestasi dalam mulut :

A. Jarngan perodontal : 0ingi3itis marginalis

Abses periodontal yang multiple Periodontal poket4 gigi goyang B

tanggal resorbsi dari pro)esusal3eolaris yg )epat B banyak

!. Selaput lendr mulut lserasi

=andidiasis



". #erubahan pd kelen$ar %al&a Serostomia

Pembentukan kalkulus yg sangat )epat Bbanyak terutama kalkulus sublingual4

disebabkan : Peningkatan kalsium sali3a

pH sali3a menjadi lebih alkalis

.adang terjadi pembesaran kelenjarparotis yg bilateral B tidak sakit

Sering ditemukan sialodenitis



D. Kelanan gg Peningkatan karies Pulpitis pada gigi yg tidak berlubang

akibat adanya arteritis diabetika gigi

nekrosis 0igi goyang karena resorbsi tulang

al3eoli4 timbul nyeri saat perkusi

E. Ldah /asa kering B rasa panas Atro6 papila lidah: papila 6liformis B p

fungiformis ber;arna merah ungu

-tot lidah !abby

indentasi pd lateral



.eadaan umum penderita harus baik

.adar gula darah mendekati normal Cat anestesi lokal tidak mengandung

3asokonstriksi 2mis : adrenalin1 Proses pen)abutan * operasi :

(rauma seke)il mungkin Pen)abutan gigi satu persatu Penjahitan luka ekstraksi

HAL YG HARUS DIPERHATIKAN APABILA

AKAN MELAKUKAN TINDAKAN DENTAL

INVASIF PADA PASIEN DM



Pemberian antibiotik sebelum B sesudahekstraksi gigi 2mengingat pasien mudahmengalami infeksi1

Pemberian 3it = B 3it 8 kompleks

memper)epat penyembuhan Pemberian obat hemostatika gangguan

hemostatis

HAL YG HARUS DIPERHATIKAN APABILA

AKAN MELAKUKAN TINDAKAN DENTALINVASIF PADA PASIEN DM (lanjt)



!erat rngannya man'e%ta% oral pdpa%en D( tergantung pada :

.ondisi DM 2terkontrol * tidak1

8erat serta lamanya perjalananpenyakit 8anyaknya iritasi lokal

.ebiasaan membersihkan rongga

mulut

Dokter ! "en!kon#$lkan %a#&en DM ke 'okter !&!&

'&ara%kan DMna #$'a terkontrol



MAN+,ES(AS+ -/A! PADA

.EHAM+!AN

DEP( +!M PENYA.+( 0+0+

M!( (AHN 9@"@



A. #enngkatan kare% gg4 akibat : Adanya perubahan mikroora mulut slm

masa kehamilanPerubahan selera makan terutama

makanan yg asam

"ral hygiene yg kurang

Man&e#ta#& ron!!a "$l$t %a'a kea"&lan




(lanjt)

Pendapat dahulu bahwa kehamilan menyebabkan

karies #ala dgn alasan :

•

Pengambilan kalsium untuk kebutuhan bayibukan dari gigi ibu hamil.

• Kalsium dari gigi tidak dapat dimobilisir o.k

struktur email & dentin bersifat avaskuler &

aselular



85 )ng&t% gra&darum *pregnan+ygng&t%,

0ingi3itis berkembang pd trimester ke9 pun)aknya pd bulan ke atau F hilang s)r

spontan sesudah partus5Penyebabnya :

a5 Peningkatan respon thd dental plak

b5 Peningkatan metabolisme estrogendalam

gingi3a menurunkan resistensi thd r>

peradangan

)5 Peningkatan produksi prostaglandin


(lanjt)



". E#ULIS )-AIDA-U(2Pregnancy epulis, pregnancy tumor 1 adl5 pembesaran gingi3al yg terlokalisir di

daerah interdental papil dari " atau 9 gigidgn diameter G )m

(imbul pada bulan ke ? kehamilan 0ambaran histologik menyerupai

granuloma pyogeni)um (umor ini bisa menge)il * menetapsesudah partus

Eksisi selama kehamilan rekuren


(lanjt)



(erapi : 8ila tidak menganggu pengunyahan selama

kehamilan dibiarkan4 sesudah melahirkan akanmenge)il sendiri

8ila menganggu eksisi dgn electro couter

(an'e%ta% rongga mulut padakehamlan

*lan$t,

PERAWATAN GIGI :

•Pemeliharaan kesehatan gigi

• Menghilangkan semua faktor iritasi lokal di

rongga mulut



terima kasih

Bahaya Fokal Infeksi Gigi,Gangguan Hormonal (Rev-12.09)

Documents

Transcript of Bahaya Fokal Infeksi Gigi,Gangguan Hormonal (Rev-12.09)