BAHAN UU 11- 2016.pptx

34
PEMBINAAN PROFESI INSINYUR UU NO 11/2014 TENTANG KEINSINYURAN PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

Transcript of BAHAN UU 11- 2016.pptx

Page 1: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PEMBINAAN PROFESI INSINYUR

UU NO 11/2014 TENTANG KEINSINYURAN

PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

Page 2: BAHAN UU 11- 2016.pptx

Insinyur dari Wikipedia:

yang bekerja dalam bidang teknik, berbekal

pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah

praktis dengan teknologi.

Insinyur menurut PII:

yang lakukan rekayasa teknik dengan iptek untuk

meningkatkan nilai tambah / daya guna / pelestarian demi

kesejahteraan manusia

Page 3: BAHAN UU 11- 2016.pptx

DAFTAR ISI UU No 11/2014 tentang Keinsinyuran

BAB I (1 pasal)KETENTUAN UMUMPasal 1BAB II (3 pasal)ASAS, TUJUAN, DAN LINGKUPPasal 2,3,4 BAB III (1 pasal)CAKUPAN KEINSINYURANPasal 5BAB IV (1 pasal)STANDAR KEINSINYURANPasal 6BAB V (3 pasal)PROGRAM PROFESI INSINYURPasal 7,8,9

BAB VI (8 pasal)REGISTRASI INSINYURPasal 10,11,12,13,14,15,16,17 BAB VII (5 pasal)INSINYUR ASINGPasal 18,19,20,21,22BAB VIII (1 pasal)PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTANPasal 23BAB IX (6 pasal)HAK DAN KEWAJIBANPasal 24,25,26,27,28, 29Bagian Kesatu

Hak dan Kewajiban InsinyurBagian Kedua

Hak dan Kewajiban Pemanfaat Keinsinyuran

Bagian KetigaHak dan kewajiban Pengguna Keinsinyuran

BAB X (6 pasal)DEWAN INSINYUR INDONESIAPasal 30,31,32,33,34,35BAB XI (9 pasal)PERSATUAN INSINYUR INDONESIAPasal 36,37,38,39,40,41,42,43,44BAB XII (5 pasal)PEMBINAAN KEINSINYURANPasal 45,46,47,48,49BAB XIII (2 pasal)KETENTUAN PIDANAPasal 50,51BAB XIV (2 pasal)KETENTUAN PERALIHANPasal 52,53BAB XV (3 pasal)KETENTUAN PENUTUPPasal 54,55,56

15 BAB

56 PASAL

Page 4: BAHAN UU 11- 2016.pptx

SEMANGAT UU N0 11/2014 KEINSINYURAN:

KEPENTINGAN NASIONAL & KESETARAAN GLOBAL

Page 5: BAHAN UU 11- 2016.pptx

2025/45

PEMBANGUNAN NASIONAL

SDM &

IPTEK

1. MENJADIKAN INDONESIA MANDIRI DAN MAJU

UUD 45• Pemerintah memajukan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia– Ps 31(5)

KOMPETISI GLOBAL BERBASIS IPTEK

• Tanpa nilai tambah, Indonesia menjadi pasar saja

Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia -Ps 28 C (1)

Page 6: BAHAN UU 11- 2016.pptx

2. MELINDUNGI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN

MENINGKATKAN STANDAR KESELAMATAN DAN KEAMANAN SERTA STANDAR

KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

Page 7: BAHAN UU 11- 2016.pptx

JUMLAH INSINYUR

Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam

Tambahan Ir/tahun/1 juta

pendudukDari berbagai sumber,, tahun 2004 2007

3. MENINGKATKAN JUMLAH INSINYUR

Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam

3,053 5,730 3,380 2,671

25,309

3,333 4,1219,037

INSINYUR/1 juta

penduduk

Dari berbagai sumber,, tahun 2004 2007

MENINGKATKAN MINAT PADA KEINSINYURAN, DAN MENINGKATKAN PENGHARGAAN PADA INSINYUR

TAMBAHANIR/TAHUN

Kini 194

Kini 48.000

Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam

Kini 750.000

Kini 3.076

Page 8: BAHAN UU 11- 2016.pptx

Kalau hanya PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN

PERANGKAT KERAS:PERAN INSINYUR TIDAK MAKSIMAL

INVESTASI: PEMBELIAN ALAT TEKNOLOGI

92%Industri

Manufaktur berdasar

pembelian lisensi

8%

KEM-BANGKAN

DAYA SAING & NILAI TAMBAH

BERKELANJUTAN

Dari PENELITIAN & PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

IPTEKIKMIKM

(jumlah IKM: 4,3 juta unit)

IKM

IKM

IKM

IKM

IKMIKMIKM IKM

IKM

IKM

IKM

IKMIKMIKM IKMIKM

IKM

4. MENINGKATKAN PERAN INSINYUR DI INDUSTRI

IKM TANPA IPTEK TIDAK MAKSIMAL

MERANGSANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DI INDUSTRI

MERANGSANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEINSINYURAN

Page 9: BAHAN UU 11- 2016.pptx

5. TRANSFER IPTEK DAN MINAT

KOMPOSISIPENDIDIKAN ANGKATAN KERJA 2010

Tinggi(S1, D3,D4)

Menengah(SMA-SMK)

Dasar (SD,SMP)

INDONESIA

7,2%

22,4%

70,4%

20,3%

56,3%

24,3%

40,3%

39,3%

20,4%

MALAYSIA OECD

MENINGKATKAN MINAT PADA KEINSINYURANBrazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam

38

17 15

3324 25

% Mahasiswa

Teknik & Pertanian/

KeseluruhanDari berbagai sumber,, tahun 2004 2007

TRANSFER TEKNOLOGI KE IKM YANG MAYORITAS SDM-NYA DARI YANG BERPENDIDIKAN DASAR

Page 10: BAHAN UU 11- 2016.pptx

6. MENGENDALIKAN KEBUTUHAN INSINYUR ASING

MP3EI, 2011

Mengantisipasi sumber dana investasi asing/ lembaga keuangan asing yang membawa sumber dayanya.

Liberalisasi ASEAN: AEC 2015 termasuk,

Jasa Keinsinyuran

INFRASTRUKTUR2015-2019:

Rp 5.519 Triliun

Kehadiran INVESTOR

ASING

HANYA INSINYUR ASING YANG DIBUTUHKAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG DAPAT IJIN KERJA.

1MENINGKATKAN JUMLAH INSINYUR YANG MEMILIKI KESETARAAN INTERNASIONAL

2

Page 11: BAHAN UU 11- 2016.pptx

MEMBANGUN IKLIM AGAR INSINYUR MELAKUKAN INOVASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING

India $ 1.510Indonesia $ 3.592Philipines $ 2.470Vietnam $ 1.400

Brazil $ 12.590China $ 5.450Malaysia $ 9.980Mexico $ 10.050South Africa $ 8.070Thailand $ 4.970

Russia $ 13.000Spain $ 31.990South Korea $ 22.420Taiwan $ 19.980

7. LEPAS DARI MIDDLE INCOME TRAPPDB Per capita 2000 2005 2010 2015 2025 2035 2045

HIGH INCOME

UPPER MIDDLE INCOME

LOWER MIDDLE INCOME

LOW INCOME

2000$ 657

2025$14.250-15.500

2045$44.500-49.000

10%

50%Efficiency-

driven stage

40%

Efficiency enhancers

30%Innovation-

driven stage 50% 20%

Innovation and sophistication factors

35% 60%Factor-driven

stage

Basic recuirement5%

COMPETITIVENESS

EFFICIENCY DRIVEN:• Higher education and training• Goods market efficiency• Labor market efficiency• Financial market development• Technological readiness• Market size

INNOVATION DRIVEN:• Business sophistication• R&D Innovation

Sumber: Economist Pocket World in Figures 2014, WEF-GCR 2013

2005$ 1.203

2010$ 2.500

$12.616

$1.036

$4.086

FACTOR DRIVEN:• Institutions• Infrastructure• Macroeconomic environment• Health and Primary education

2012$ 3.592

Sulit beranjak meningkatkan

income /kapita

Prediksidan target peningkatan income/kapita

Page 12: BAHAN UU 11- 2016.pptx

Produk mini & mega-proyek perlu teknologi dan engineering dari puluhan/ratusan sumber.yang makin kompleks pemutakhiran dan pengembangannya,

KOMPETISI INSINYUR GLOBAL Kebutuhan kemampuan Keinsinyuran modern:

• Kerjasama multi disiplin dan multi layer

• Sistem energi, air, material, keselamatan, keberlanjutan

• Pengelolaan resiko dan akuntabilitas

• Pengetahuan engineering : nano-, bio-, neuro-, geo,

• Pemanfaatan IT baru• Model matematika mutakhir,

cloud computing, simulasi dan visualisasi

INDUSTRIINTEGRATOR

1

pengalaman

2

3

Penurunanpengetahuan

Peningkatanpengalaman

Penurunanpengetahuan

4 PembaruanPengetahuan

(PKB)

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Untuk menjaga tingkat pembaruan atau pemutakhiran ilmu pengetahuan keinsinyuran,

8. MENDORONG PEMUTAKHIRAN PENGETAHUAN

Page 13: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PENGATURAN DALAM

UU No 11/2014 KEINSINYURAN:

Page 14: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PETIKAN UU KEINSINYURAN

Dengan UU ini diharapkan Keinsinyuran dapat

meningkatkan daya saing bangsa dan negara dalam menggali dan memberikan nilai tambah atas berbagai potensi yang dimiliki tanah air, menjawab kebutuhan mengatasi segala kendala dan masalah

dari perubahan global yang dihadapi dan selanjutnya dapat menyumbang banyak

bagi kemajuan dan kemandirian bangsa.

KEINSINYURANINSINYUR

Page 15: BAHAN UU 11- 2016.pptx

10. PEMBINAAN

INDONESIA LEBIH MAJU DARI PADA

BANGSA LAIN

KEMANDIRIAN PENGUASAAN

TEKNOLOGI

PEMIHAKAN PADA SDM KEINSINYURAN

NASIONAL,LEMBAGA KERJA KEINSINYURAN NASIONAL, danPRODUK HASIL KEINSINYURAN

NASIONAL;

1.CAKUPAN KEINSINYURAN

3.PROGRAM PROFESI

INSINYUR

7.PENGEMBANGAN KEPROFESIANI

BERKELANJUTAN

4.HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR

KESELAMATAN KEAMANAN

MASYARAKAT

KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

5.REGISTRASI INSINYUR

2.STANDAR KEINSINYURAN

6. INSINYUR

ASING

KEINSINYURANINSINYUR

9. ORGANISASI INSINYUR: PII

INOVASI DAN NILAI TAMBAH SECARA

BERKESINAMBUNGAN

PENGATURAN DALAM UU KEINSINYURAN

8. DEWAN INSINYUR INDONESIA

Page 16: BAHAN UU 11- 2016.pptx

INSINYUR DALAM UU KEINSINYURAN

A B C D E F GPendidikandan pelatihan teknik

Penelitian, pengembangan, pengkajian

Konsultan-si, konstruksi,

Manajemen industri,manufakturpengolahan,

Sumber daya mineral

Sumber daya alami /hayati

Pembentuk-an, pengo-perasian pengelolaan aset

1 kebumian dan energi;

2 rekayasa sipil dan lingkungan terbangun;

3 industri;

4konservasi dan pengelolaan sumber daya alam;

5 pertanian dan hasil pertanian;

6 teknologi kelautan dan perkapalan;

7 aeronotika dan astronotika

BAB III CAKUPAN KEINSINYURAN

mencakup bidangBIDANG

mencakup disiplin teknik(rumpun) keilmuanDISIPLIN

Termasuk Jasa Ikutan, Jaringan Kerja

Page 17: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PERJALANAN INSINYUR

ST STr Non ST

DAYA SAINGNILAI TAMBAH

MAJUMANDIRI

UJI KOMPETENSI

oleh LSP

KESELAMATAN, KEAMANAN MASYARAKAT

dan KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

SERTIFIKAT KOMPETENSI INSINYUR

Ir. Asing

(PE)

7 DISIPLIN TEKNIK

Di 7 BIDANG

PERTI

PKBPROFESONALITASTANGGUNG JAWAB SOSIAL

PPI

INSINYURHak &

kewajibanBerprofesi

STRISURAT TANDA

REGISTRASI INSINYUR

IJIN KERJA

SSIP-PIISetara APEC dan ASEAN sejak 1997

1

2

3

4

HKK HKK(diakreditasi oleh PII)

(Dicatat oleh PII)

(dikeluarkan oleh PII)

Page 18: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PPI(Program Profesi Insinyur)

Pendidikan Tinggi Teknik

ST / STr(Gelar Akademis)

MULAI BERPROFESI INSINYUR

Pasal 8 (1) Penyelenggara PPI: Perti bekerja sama dengan kementerian terkait, PII, dan kalangan industri..

BAB V PROGRAM PROFESI INSINYUR

Pengalaman bekerja di

Keinsinyuran

Pendidikan Tinggi Teknik non ST

NON ST

Pengalaman di bekerja di

Keinsinyuran:

DICATAT

oleh PII

Praktikmemupuk

kompetensi

Gelar Profesi INSINYUR

1

3Program PENYETARAAN

2

Pertambah-an Insinyur

Pasal 7 (3) Program Profesi Insinyur dapat diselenggarakan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau.

Rekognisi pembelajaran lampau (RPL)

1

Page 19: BAHAN UU 11- 2016.pptx

Praktikmemupuk

kompetensi

INSINYUR

MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL

BAB VI REGISTRASI INSINYUR

Pasal 10(1) Setiap insinyur yang akan

melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur.

(2) Surat Tanda Registrasi Insinyur dikeluarkan oleh PII

Pasal 11(2) Sertifikat Kompetensi

Insinyur diperoleh setelah lulus uji kompetensi.

(3) Uji kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR

UJI KOMPETENSI

Praktik Insinyur memikul tanggung jawab

Keselamatan/ Keamanan Masyarakat dan

Keberlanjutan Lingkungan

Sertifikat Kompetensi Insinyur

Hindarkan malpraktik

Hindarkan pencemaran lingkungan

LEMBAGA SERTIFIKASI

PROFESI

Pasal 14d) pencabutan Surat Tanda

Registrasi Insinyur oleh PII atas malapraktik atau pelanggaran kode etik Keinsinyuran

2

Page 20: BAHAN UU 11- 2016.pptx

INSINYUR ASING

PROSES KERJA INSINYUR ASING

WN Asing penyandang PE

SistemKompetensi Ir

Diakui APEC/ASEAN

BAB VII INSINYUR ASING

Insinyur Asing yang ingin bekerja sebagai PE di Indonesia, harus ter-registrasi sebagai insinyur profesional di negara asalnya

DibutuhkanPembangunan

Nasional

PEMERINTAH

Insinyur Asing hanya dapat melakukan kegiatan Keinsinyuran di Indonesia sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional.

IJIN KERJA

SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR

(STRI)

Insinyur asing hanya di bidangYang kekurangan insinyur

Pasal 18(3) Untuk mendapat surat izin

kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) insinyur asing harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur dari PII berdasarkan surat tanda registrasi atau sertifikat kompetensi Insinyur menurut hukum negaranya.

Perpanjangan IJIN KERJA

Melakukan alih teknologi

Pasal 18(4) Dalam hal Insinyur Asing tidak

memiliki surat tanda registrasi atau sertifikat kompetensi Insinyur menurut hukum negaranya sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Insinyur Asing harus memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.

PE

3

Page 21: BAHAN UU 11- 2016.pptx

Perpanjangan

Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan:Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan:

MEMELIHARA KOMPETENSI PROFESIONAL

BAB VIII PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Tujuan :a. memelihara kompetensi dan

profesionalitas; danb.tanggung jawab sosial pada

masyarakat di sekitarnya (termasuk bakti masyarakat)

SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR(STRI)

Praktik Insinyur memikul tanggung jawab

Keselamatan/ Keamanan Masyarakat dan

Keberlanjutan Lingkungan PKB

(Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)

30%Innovation-

driven stage

50%20%

Innovation and sophistication

factors

Penguatan IPTEK pada IKM

Penguatan Inovasi IPTEK

Pasal 13Surat Tanda Registrasi Insinyur berlaku selama 5 (lima) tahun dan diregistrasi ulang setiap 5 (lima) tahun sekali dengan tetap memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan persyaratan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

4

Page 22: BAHAN UU 11- 2016.pptx

HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR

BERKEWAJIBAN• Melaksanakan kode etik Insinyur;• Mengupayakan inovasi dan nilai

tambah;• Melaksanakan standar

Keinsinyuran;• Menerapkan keberpihakan;• Memutakhirkan Iptek;• Melaksanakan secara berkala

darma bakti masyarakat yang bersifat sukarela;

• Melakukan pencatatan rekam kerja keinsinyuran.

BERHAK• Memperoleh pelindungan

hukum selama melaksanakan kode etik insinyur dan standar Keinsinyuran;

• Menerima imbalan hasil kerja sesuai dengan perjanjian kerja;

• Mendapatkan pembinaan dan pemeliharaan kompetensi profesi Keinsinyuran.

Page 23: BAHAN UU 11- 2016.pptx

HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA KEINSINYURAN

BERKEWAJIBAN• memberikan informasi dan

dokumen yang lengkap sesuai kebutuhan;

• mengikuti petunjuk Insinyur atas hasil kegiatan yang akan diterima;

• memberikan imbalan yang setara dan adil

• mematuhi ketentuan yang berlaku di tempat pelaksanaan Praktik Keinsinyuran.

BERHAK• mendapat cakupan dan

mutu Keinsinyuran sesuai perjanjian kerja;

• mendapat informasi atas hasil kegiatan Keinsinyuran;

• menolak hasil kegiatan Keinsinyuran yang tidak sesuai perjanjian kerja;

HAK DAN KEWAJIBAN PEMANFAAT KEINSINYURAN

BERKEWAJIBAN• mengikuti ketentuan

standar penggunaan hasil kegiatan Keinsinyuran.

BERHAK• mendapatkan informasi

atas keselamatan hasil kegiatan Keinsinyuran;

• memanfaatkan hasil kegiatan Keinsinyuran secara aman dan nyaman sesuai dengan standar Keinsinyuran;

•.

Page 24: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PERAN KELEMBAGAAN

DAN PEMERINTAH

Page 25: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PRESIDEN

DEWAN INSINYUR INDONESIA

KELEMBAGAAN: DEWAN INSINYUR

UNSURPEMERINTAH

INDUSTRIPERGURUAN TINGGI

PIIPemanfaat Keinsinyuran

Dewan Insinyur Indonesia bertugas

Merumuskan kebijakan:• sistem registrasi Insinyur,• standar Program Profesi Insinyur,• standar Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan,• pengawasan pelaksanaan Praktik

Keinsinyuran oleh PII,• sistem Uji Kompetensi, • standar kompetensi Insinyur dan

Menjalin perjanjian kerja sama Keinsinyuran internasional

Mengawasi alih teknologi oleh insinyur asing

BAB X DEWAN INSINYUR

Page 26: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

DEWAN INSINYUR INDONESIA

PERSATUAN INSINYUR

INDONESIA

• pelayanan keinsinyuran;• Program Profesi Insinyur bersama

dengan perguruan tinggi;• Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan;• pengawasan kewajiban insinyur;• registrasi Insinyur;

PII bertugas melaksanaan kebijakan Dewan Insinyur Indonesia dalam:

Wadah berhimpun Insinyur Indonesia

• menetapkan, menerapkan, dan menegakkan kode etik Insinyur;

• kerja sama Keinsinyuran internasional dengan pengesahan DII

• memberikan advokasi bagi insinyur• memberikan akreditasi keprofesian pada

himpunan keahlian keinsinyuran (HKK)

PII bertugas :

BAB XI PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

HKK HKK HKK HKK

Pasal 411)Untuk menjamin kelayakan dan kepatutan Insinyur dalam

melaksanakan Praktik Keinsinyuran, ditetapkan kode etik Insinyur sebagai pedoman tata laku profesi.

2)Kode etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh PII.

(3) Seseorang yang akan menjadi Insinyur wajib menyatakan kesanggupan untuk mematuhi kode etik Insinyur.

Kode etik

Insinyur

Page 27: BAHAN UU 11- 2016.pptx

PEMBINAAN

PEMERINTAH: MENTERI TERKAIT

KEM PERINDUSTRIAN

KEM ESDM

KEM PERTANIAN

KEM KEHUTANAN

KEM PU

KEM PERHUBUNGAN

KEMENTERIAN BIDANG

PENDIDIKAN

Pemerintah bertanggung jawab :• Meningkatkan kegiatan penelitian,

pengembangan, dan kemampuan perekayasaan;

• Mendorong industri untuk melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan nilai tambah;

• Mendorong Insinyur agar kreatif dan inovatif untuk menciptakan nilai tambah;

• Mendorong peningkatan produksi dalam negeri yang berdaya saing dari jasa Keinsinyuran;

• Remunerasi tarif jasa Keinsinyuran yang setara dan berkeadilan;

• Melakukan sosialisasi guna menarik minat generasi muda untuk menjadi Insinyur

• Melakukan audit kinerja keinsinyuran.

KEM RISTEK

KEM PERTAHANAN

BAB XII PEMBINAAN KEINSINYURAN

KEMRISTEKDIKTI

Page 28: BAHAN UU 11- 2016.pptx

SANKSI, PERALIHAN

DAN MANFAAT

Page 29: BAHAN UU 11- 2016.pptx

KETENTUAN PIDANA

Bagi Insinyur atau Insinyur Asing yang

dalam melaksanakan tugasnya tidak memenuhi standar Keinsinyuran sehingga mengakibatkan kecelakaan, hilangnya nyawa seseorang, dan/atau hilangnya harta benda

Bagi bukan Insinyur yang menjalankan Praktik Keinsinyuran dan bertindak sebagai Insinyur

BAB XIII KETENTUAN PIDANA

Bagi bukan Insinyur yang bertindak sebagai insinyur sehingga mengakibatkan kecelakaan, cacat, hilangnya nyawa seseorang, dan/atau hilangnya harta benda

Pidana penjara paling lama lima tahun dan/ atau

denda paling banyak satu miliar rupiah

Pidana penjara paling lama dua tahun dan/ atau

denda paling banyak dua ratus juta rupiah

Pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau

denda paling banyak satu miliar rupiah

Page 30: BAHAN UU 11- 2016.pptx

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:

KETENTUAN PERALIHAN

Ir Ira. Yang telah bergelar

Insinyur tetap berhak menggunakan gelarnya.

Ir Sudah Praktik KeinsinyuranMemiliki

IJIN KERJA

STRI

c. Insinyur yang telah Praktik Keinsinyuran dengan izin kerja, dinyatakan sebagai Insinyur teregistrasi dan harus menyesuaikannya dengan UU dalam 3 (tiga) tahun.

STr IrST SKI STRI

b. Insinyur, ST, Str yang telah tersertifikasi dinyatakan sebagai Insinyur teregistrasi dan harus menyesuaikannya dengan UU dalam 3 (tiga) tahun.

IPP IPM

BAB XIV KETENTUAN PERALIHAN

IPU

Page 31: BAHAN UU 11- 2016.pptx

MANFAAT UU KEINSINYURAN

Keamanan dan keselamatan

Keberlanjutan lingkungan Beberapa jalur menjadi

insinyur. IKM mendapat transfer

iptek.

BAGI MASYARAKAT

Memperjelas tanggung jawab lingkup tugas.

Berpeluang peningkatan penghasilan.

Pelindungan profesional. Menyaring yang bukan

Insinyur

BAGI INSINYUR

BAGI PENDIDIKAN

KEINSINYURAN Data insinyur akan

memberi umpan balik pendidikan.

Membantu mengurangi kesenjangan pendidikan

Sosialisasi minat

BAGI NEGARA

Penyumbangan nilai tambah dari inovasi

Meminimalkan malpraktek.

Pengendalian insinyur asing.

Page 32: BAHAN UU 11- 2016.pptx

TERIMA KASIH

Page 33: BAHAN UU 11- 2016.pptx

YANG MASIH HARUS DILENGKAPKAN

PERATURAN PEMERINTAH1. Cakupan keinsinyuran2. Program Profesi Insinyur3. Registrasi Insinyur4. Insinyur Asing5. Pembinaan Keinsinyuran

TUGAS DEWAN INSINYUR INDONESIA• Standar kompetensi Insinyur bersama Menteri• Sistem registrasi Insinyur• Sistem sertifikasi Insinyur• Standar PKB / CPD• Sistem Uji Kompetensi• Sistem pengawasan alih IPTEK Insinyur Asing• Sistem pengawasan Praktik Keinsinyuran

PENGORGANISASIAN PII• Perbaikan AD-ART, dengan persetujuan Menteri• Majelis kehormatan etik• Kelengkapan organisasi menyandang tugas UU

PERATURAN PRESIDEN

•Pembentukan Dewan Insinyur Indonesia (DII)

KEPUTUSAN PRESIDEN

• Susunan DII

Page 34: BAHAN UU 11- 2016.pptx

KKNI – KERANGKA KLASIFIKASI NASIONAL INDONESIA(SEMUA HARUS BERSERTIFIKAT)

IPMIPP

Ir

ProgramProfesi

Insinyur

PROFESI:SERTIFIKAT

PROFESI

PENDIDIKANIJAZAH AKADEMIS

INDUSTRISERTIFIKAT

JABATAN KERJA

OTODIDAK PENGAKUAN

PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS