2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

15
3/6/13 1 KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM Dr. rer. nat. Budiawan/Neera Khairani, M.Si Departemen Kimia FMIPA UI Sesi 3 2 Pokok Keselamatan Kerja di Laboratorium Kenali Risiko dan Bahaya Keselamatan adalah merupakan faktor penting bagi pekerja Keselamatan dapat dipelajari dan penting dipahami serta dilaksanakan Prinsip umum Aspek Keselamatan Kerja di Laboratorium Kenali dan pahami sifat bahaya dan potensi risiko bahan kimia Kenali dan pahami pekerjaan/eksperimen yang di lakukan (diri sendiri dan lingkungan kerja anda) 3 LABORATORIUM Laboratorium harus bersih dan rapih serta tertata dengan baik

Transcript of 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

Page 1: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

1

KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

Dr. rer. nat. Budiawan/Neera Khairani, M.Si Departemen Kimia FMIPA UI

Sesi 3

2

Pokok Keselamatan Kerja di Laboratorium

ü  Kenali Risiko dan Bahaya –  Keselamatan adalah merupakan faktor penting bagi

pekerja –  Keselamatan dapat dipelajari dan penting dipahami

serta dilaksanakan

ü  Prinsip umum Aspek Keselamatan Kerja di Laboratorium –  Kenali dan pahami sifat bahaya dan potensi risiko

bahan kimia –  Kenali dan pahami pekerjaan/eksperimen yang di

lakukan (diri sendiri dan lingkungan kerja anda)

3

LABORATORIUM •  Laboratorium harus bersih dan rapih serta

tertata dengan baik

Page 2: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

2

Pedoman Dasar di Laboratorium q Baca instruksi keselamatan sebelum bekerja q Selalu gunakan ALAT PELINDUNG DIRI yang sesuai q Kenali bahaya dan risiko bahan kimia yang

dipakai q Kenali prosedur dan lokasi fasilitas tanggap

darurat

q Hindari kontak dengan bahan kimia seminimal mungkin

q Dilarang makan dan minum di lab q Dilarang merokok di lab q Dilarang berlari di lab q Dilarang menggunakan telepon selular di lab q Letakkan tas/barang pada lemari penyimpanan

Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Gunakan APD yang tepat sesuai dengan bahan kimia yang digunakan: •  Pelindung mata tahan bahan kimia •  Sarung tangan tahan bahan kimia •  Jas Laboratorium tahan bahan kimia •  Sepatu pelindung tahan bahan kimia

Dalam kasus tertentu: •  Masker dengan respirator •  Masker dengan pelindung wajah

penuh •  Penutup telinga

LEMARI ASAM

Page 3: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

3

FUNGSI LEMARI ASAM

•  Sebagai tempat melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas/uap/kabut.

•  Untuk penggunaan bahan kimia yang mudah menguap atau menghasilkan gas/uap/kabut.

•  Lemari asam seharusnya dapat menetralkan uap/gas/kabut bahan kimia, dan mengeluarkannya melalui sistim pengeluaran udara.

Safe Laboratory Procedures : GUNAKAN LEMARI ASAM SECARA BENAR

-  Bekerja di dalam dengan jarak 6” (15 cm) dari penutup

-  Di tengah-tengah lemari asam -  Ketinggian penutup sekitar ~18” (45

cm) -  Tutup saat tidak digunakan -  Jangan gunakan lemari asam untuk

penyimpanan

SISTIM KERJA LEMARI ASAM Kaca penutup terbuka lebar

Kaca penutup diturunkan hingga posisi operasional

yang sesuai

Kontrol kurang efektif

Kontrol lebih efektif

Batas udara

Uap dapat tumpah melalui pembatas dan

memasuki udara di ruangan kerja

Uap terperangkap dalam lemari

asam

Page 4: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

4

•  Sebelum digunakan, pastikan sistim pengeluaran udara dalam lemari asam berfungsi dengan baik

Berkerja Aman dengan Mikroorganisme (MO): “Biological Safety Cabinet”

à “Sistem terbuka” untuk Low or Mederate Risk- MO (Grup l) Grup l: MO dipercaya tdk menyebabkan pd hewan dan manusia sakit.

à “Sistem terbuka” à Type A: Untuk Low or Moderat Risk –

MO (Grup 2A) à Type B: Untuk Low or Moderat – MO

(Grup 2B) à Grup 2A/B: MO patogen pd hewan dan

manusia tp tidak terlalu serius dan dapat diantisipasi.

à “Sistem tertutup” Bio-Safety Cabinet sistem tertutup ini digunakan utk MO High Risk Grup 3 & 4: MO Patogen serius pada manusia dan Hewan

12 •  Sebelum digunakan, pastikan sistim pengeluaran

udara dalam lemari asam berfungsi dengan baik

Page 5: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

5

Penanganan Bahan Kimia

INTERAKSI BAHAN KIMIA

- panas, percikan api, air, uap air hidratasi eksotermik

- oksigen (oksidasi)

Bahan Kimia

Bahan Lain Wadah

Lingkungan

- Korosif : H2SO4, HCl, NaOH - Kebocoran : uap, gas beracun, interaksi antar bahan (inkompabilitas)

- oksidator dan reduktor - Garam beracun + asam - Logam + asam

Semua kombinasi tersebut akan mengakibatkan ledakan atau

reaksi eksotermis !!!

INTERAKSI BAHAN KIMIA •  Acetic acid + Acetaldehyde •  Copper (II) sulphide + Cadmium chlorate •  Hydrogen peroxide + Iron (II) sulphide

Page 6: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

6

Penanganan Bahan Kimia Berdasarkan Sifat Bahaya SIMBOL BAHAYA BAHAYA PENANGANAN BAHAYA

EKSPLOSIF Hindari : benturan, gesekan, api & panas

OKSIDATOR, PENYEBAB KEBAKARAN

Jauhkan dari bahan mudah terbakar

MUDAH TERBAKAR Jauhkan dari : api terbuka, loncatan api, panas, oksidator

CEDERA/LUKA BILA MASUK KEDALAM TUBUH Hindari kontak dengan tubuh

KOROSIF Hindari kontak dengan mata, kulit, saluran pernapasan

BERACUN, MEMATIKAN Cegah masuk kedalam tubuh

IRITASI KULIT, MATA DAN SALURAN PERNAPASAN

Hindari kontak dengan mata, kulit, saluran pernapasan

BAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN

Jangan buang bahan kimia ke lingkungan

Penyimpanan Bahan Kimia

Penyimpanan Bahan Kimia

Sangat diperlukan adanya sarana penyimpanan (lemari/ gudang) bahan kimia, dimana penempatannya perlu

memperhatikan sifat bahan kimia baik fisik maupun kimiawi dan mudah

diinspeksi (dikontrol), sehingga dapat dihindari seperti interaksi antara

bahan kimia yang disimpan.

Page 7: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

7

Syarat-syarat penyimpanan yang perlu diperhatikan :

•  Syarat ruangan: dingin, berventilasi, jauh dari sumber api ataupun zat oksidator serta bahan makanan dan pakan hewan

•  Syarat wadah penyimpanan : gelas atau polietilen atau wadah gelap

•  Syarat bangunan lemari/gudang : Dalam bangunan terpisah, atau dalam bangunan yang memiliki perlindungan petir; dll.

•  Campuran inkompatibel •  Inspeksi •  Tersedianya pemadam api •  Batas waktu penyimpanan

Penyimpanan Bahan Kimia Secara Benar

Cara Penyimpanan (Tidak Benar)

•  Menyimpan dalam ruangan dengan penerangan dan ventilasi yang kurang baik

•  Menyimpan di rak pada posisi diatas mata/kepala •  Menyimpan bahan kimia didalam ruang yang

sangat mudah diakses oleh banyak orang •  Menyimpan bahan kimia dalam lemari asam •  Menyimpan bahan kimia dengan menyusun

menurut abjad •  Menyimpan bahan kimia secara bertumpuk •  Menyimpan bahan kimia tanpa label yang benar

Page 8: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

8

Penyimpanan tidak berdasarkan kelas bahaya

Penyimpanan yang Salah

Penyusunan secara abjad Penyusunan bertumpuk Wadah tanpa label

Wadah tanpa label bahaya

Bahan Kimia Kadaluarsa, Penggunaan Wadah Bekas Bahan Kimia lain

Page 9: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

9

Penyimpanan Bahan Kimia •  Informasi mengenai penyimpanan bahan kimia yang

benar dapat diperoleh dari Safety Data Sheet (SDS), label wadah atau bahan/standar rujukan kimia lainnya.

•  SDS harus dimiliki untuk setiap bahan kimia yang ada di laboratorium/tempat kerja.

•  SDS dapat menjawab berbagai pertanyaan seperti : –  Apakah bahan kimia bersifat mudah menyala atau

mudah terbakar ? –  Apakah bahan kimia bersifat korosif ? –  Apakah bahan kimia perlu disimpan pada suhu selain

suhu ruang ? –  Apakah bahan kimia bersifat pengoksidasi atau

pereduksi ? –  Apakah bahan kimia sensitif terhadap cahaya ? –  Apakah bahan kimia membutuhkan penanganan yang

khusus ?

Ingat...!!!

•  Tiap wadah penyimpanan bahan kimia harus memiliki Label/Etiket yang jelas dan lengkap !!!

•  Simpan bahan kimia berdasarkan kelas bahaya !!!

Pisahkan bahan kimia yang inkompatibel (tidak

boleh bercampur satu sama lain) !

Page 10: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

10

Penyimpanan Bahan Kimia Berdasarkan Kelas Bahaya

(LGK - Jerman) 1 Bahan mudah meledak 2A Gas bertekanan, cair dan terlarut 2B Wadah gas bertekanan tinggi (kaleng-kaleng Aerosol) 3A Cairan yang mudah terbakar (titik nyala dibawah 55°C) 3B Cairan yang mudah terbakar (VbF A III) 4.1 Bahan yang mudah terbakar 4.2 Bahan yang mudah terbakar secara spontan 4.3 Bahan yang membentuk gas-gas yang mudah terbakar

jika kontak dengan air 5.1 Bahan pengoksidasi 5.5 Peroksida Organik 6.1 Bahan Beracun 6.2 Bahan yang menyebabkan infeksi 7 Bahan Radioaktif 8 Bahan Korosif 9 Bahan Berbahaya

Bahan Kimia yang Inkompatibel

Asam, anorganik

Asam, oksidator

Asam, organik

Alkali (Basa)

Oksidator Toksik, anorganik

Toksik, organik

Reaktif thdp air

Pelarut organik

Asam, anorganik X X X X X X

Asam, Oksidator X X X X X X

Asam, Organik

X X X X X X X

Alkali (Basa)

X X X X X X

Oksidator X X X X

Toksik, anorganik

X X X X X X

Toksik, organik

X X X X X X

Reaktif thdp air

X X X X X X

Pelarut Organik

X X X X X

X = Inkompatibel – jangan disimpan bersama-sama

PENYIMPANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR

•  Bahan mudah terbakar seperti zat piroforik (logam bubuk halus, boron, fosfor), Cairan/pelarut organik (benzena, heksana, xylene) dan gas, dapat berinteraksi dengan panas atau oksidator.

•  Syarat Penyimpanan :

–  dingin –  berventilasi –  jauh dari sumber api –  jauh dari oksidator –  diperlukan grounding –  Sediakan Pemadam api

Page 11: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

11

Penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya Contoh : PENYIMPANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR

Periksa secara berkala, apakah ada bahan kimia yang mengalami kerusakan, kebocoran atau kadaluarsa

Pengangkutan Bahan Kimia

•  Bawa wadah atau botol berisi bahan kimia dengan hati-hati. Sebaiknya gunakan keranjang khusus yang aman untuk membawa botol.

Page 12: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

12

Safe Laboratory Procedures : MENINGGALKAN EKSPERIMEN

Informasi meliputi : •  Nama pekerja yang melakukan

eksperimen •  Judul eksperimen •  Tanggal mulai eksperimen dan

berakhirnya eksperimen •  Penanganan Bahan Berbahaya •  Nama dan nomor yang dapat

dihubungi dalam keadaan darurat •  Tindakan pengamanan terhadap

eksperimen yang dilakukan dalam keadaan darurat

•  Tinggalkan informasi yang cukup jika eksperimen akan ditinggalkan, ditandatangani oleh personil yang melakukan eksperimen dan pengawas laboratorium

Contoh pemeliharaan kebersihan/kerapihan laboratorium yang baik : •  Pemberian label semua wadah bahan kimia •  Tumpahan segera dibersihkan •  Hilangkan penyebab risiko kaki tersandung •  Penyimpanan yang baik

Safe Laboratory Procedures : GOOD HOUSEKEEPING

Penanganan Tumpahan Bahan Kimia

Page 13: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

13

Tumpahan air, bahan kimia serta pecahan alat gelas harus segera dibersihkan

Tujuan Penanggulangan Tumpahan

Mereduksi :

1)  Waktu paparan personal terhadap bahan kimia atau bahaya

2)  Risiko terjadinya kebakaran, ledakan, korosi, dll.

3)  Besarnya tumpahan, dan

4)  Dampak lingkungan akibat tumpahan

•  Jangan sentuh bahan yang tumpah !!! •  Jangan menggunakan tisu atau kain untuk

membersihkan tumpahan bahan kimia yang berbahaya !!!

Page 14: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

14

Sediakan Peralatan Penanggulangan Tumpahan di Laboratorium

Tumpahan Bahan Kimia (bersifat asam atau basa)

Untuk tumpahan bahan kimia organik, atau jumlahnya sedikit, absorpsi dengan

menggunakan pasir atau bahan lain yang tidak dapat terbakar.

Page 15: 2013 - 3 - Penanganan Bahan Berbahaya Dan Limbah Laboratorium Rev01.Pptx

3/6/13

15

Tumpahan Banyak •  Bendung lokasi tumpahan untuk

pembuangan lebih lanjut. Awasi orang yang tidak berkepentingan dari lokasi tumpahan, isolasi daerah bahaya dan dilarang masuk.

Quick Assessment Apakah berbahaya terhadap diri

anda, orang lain, area sekitar atau lingkungan ?

Beritahu rekan kerja disekitar anda

Bersihkan tumpahan tidak berbahaya

Evakuasi area laboratorium segera

Amankan Area Tumpahan

Bunyikan alarm atau beritahu Penanggung Jawab Lab, Pengawas

Gedung, Satpam

Jika Terkontaminasi Lakukan dekontaminasi dan P3K, Bendung dan jauhi area tumpahan

Biarkan sesaat (+ 30 menit) agar aerosol, uap, atau debu turun – jika tidak ada risiko ledakan atau kebakaran

TIDAK YA