Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

download Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

of 49

Transcript of Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    1/49

    INOV SI DI SEKTOR PUBLIKDIKL TPIM TINGK T II

    TIM FASILITATOR INOVASI

    LAN - RI

    LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARAREPUBLIK INDONESIA

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    2/49

    POKOK PEMBAHASAN

    1

    1 Pendahuluan

    2 Inovasi di Sektor Publik

    3 Proses Inovasi

    4 Faktor Penghambat Inovasi

    5 Penutup

    POKOK PEMBAHASAN

    http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=t9D6YDWq5AOdGM&tbnid=X8cWNKzz8-QX5M:&ved=&url=http://www.slidegeeks.com/powerpoint-templates/9708-innovation_cubes_business_powerpoint_templates_and_powerpoint_backgrounds_0611/&ei=PjgsUseICMKGrgeuv4CoDw&bvm=bv.51773540,d.bmk&psig=AFQjCNGn5B0qQCP9BkKBXGzluCNDmUj9bg&ust=1378716094733549https://www.google.com/imgres?imgurl=http://liyantanto.files.wordpress.com/2009/06/suramadu1.jpg&imgrefurl=http://liyantanto.wordpress.com/2009/06/18/potret-suramadu-jembatan-penghubung-surabaya-dan-madura/&docid=nPhn6bCoYlQo7M&tbnid=pbsuO0GSbrSlpM:&w=1024&h=554&ei=8UUsUuX9E42yrgeq04CgDw&ved=0CAIQxiAwAA&iact=c
  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    3/49

    1 PENDAHULUAN

    https://www.google.com/imgres?imgurl=http://liyantanto.files.wordpress.com/2009/06/suramadu1.jpg&imgrefurl=http://liyantanto.wordpress.com/2009/06/18/potret-suramadu-jembatan-penghubung-surabaya-dan-madura/&docid=nPhn6bCoYlQo7M&tbnid=pbsuO0GSbrSlpM:&w=1024&h=554&ei=8UUsUuX9E42yrgeq04CgDw&ved=0CAIQxiAwAA&iact=chttp://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=t9D6YDWq5AOdGM&tbnid=X8cWNKzz8-QX5M:&ved=&url=http://www.slidegeeks.com/powerpoint-templates/9708-innovation_cubes_business_powerpoint_templates_and_powerpoint_backgrounds_0611/&ei=PjgsUseICMKGrgeuv4CoDw&bvm=bv.51773540,d.bmk&psig=AFQjCNGn5B0qQCP9BkKBXGzluCNDmUj9bg&ust=1378716094733549
  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    4/49

    DESKRIPSI SINGKAT

    Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan

    Membangun Tim, membekali peserta dengan kemampuan

    menginovasi pengelolaan program organisasi/instansinya melalui

    pembelajaran konsep-konsep dan pola pikir inovasi dan pengelolaan

    program organisasi, penerapan strategi inovasi proses dan substansi

    program organisasi, dan praktik-praktik inovasi pengelolaan program

    organisasi pada unit organisasi di sektor publik di Indonesia.

    Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah

    interaktif, diskusi, dan praktik.

    Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menginovasi

    pengelolaan program organisasi melalui pembelajaran prinsip dan

    praktik pengelolaan program organisasi.

    4

    3

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    5/49

    TUJUAN PEMBELAJARAN

    Kompetensi dasar: setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta

    diharapkan mampu menginovasi pengelolaan program

    organisasi.

    Indikator keberhasilan: setelah mengikuti pembelajaran ini

    peserta dapat:

    1. Menjelaskan prinsip-prinsip dan praktik-praktik inovasi

    pengelolaan program organisasi; dan

    2. Menginovasi pengelolaan program organisasi.

    5

    4

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    6/49

    APA ITU INOVASI?

    6

    INNOVATION= invention + application Invention = bringing something into being (the art of doing)

    Innovation bringing something new into use Innovation is the successful introduction into an applied

    situation of means or ends that are new to that situation

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    7/49

    WHAT INNOVATION IS NOT?

    7

    Innovation is not invention

    Innovation is not just Research and Development

    and new products Innovation is not a department

    Innovation is not a big departure from the past

    Innovation is not about more new ideas

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    8/49

    CIRI-CIRI INOVASI (1)8

    Keuntungan Relatif (Relative Advantages)

    Sebuah inovasi harus mempunyai keunggulan dan nilai lebih

    dibandingkan dengan inovasi sebelumnya.

    Kesesuaian (Compatability)Inovasi juga sebaiknya mempunyai sifat kompatibel atau

    kesesuaian dengan inovasi yang digantikannya. Hal ini

    dimaksudkan agar inovasi yang lama tidak serta merta

    dibuang begitu saja, selain karena faktor biaya yang tidaksedikit, namun juga inovasi yang lama menjadi bagian dari

    proses transisi ke inovasi baru.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    9/49

    CIRI-CIRI INOVASI (2)

    9

    9

    Kerumitan (Complexity)

    Dengan sifatnya yang baru, maka inovasi mempunyai tingkat

    kerumitan yang boleh jadi lebih tinggi dibandingkan dengan

    inovasi sebelumnya.

    Kemungkinan untuk Dicoba (Triability)

    Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti

    mempunyai keuntungan atau nilai lebih dibandingkan dengan

    inovasi yang lama.

    Kemudahan untuk Diamati (Observability)

    Sebuah inovasi harus juga dapat diamati, dari segi bagaimana

    ia bekerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    10/49

    2 INOVASI DI SEKTOR PUBLIK11

    https://www.google.com/imgres?imgurl=http://liyantanto.files.wordpress.com/2009/06/suramadu1.jpg&imgrefurl=http://liyantanto.wordpress.com/2009/06/18/potret-suramadu-jembatan-penghubung-surabaya-dan-madura/&docid=nPhn6bCoYlQo7M&tbnid=pbsuO0GSbrSlpM:&w=1024&h=554&ei=8UUsUuX9E42yrgeq04CgDw&ved=0CAIQxiAwAA&iact=chttp://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=t9D6YDWq5AOdGM&tbnid=X8cWNKzz8-QX5M:&ved=&url=http://www.slidegeeks.com/powerpoint-templates/9708-innovation_cubes_business_powerpoint_templates_and_powerpoint_backgrounds_0611/&ei=PjgsUseICMKGrgeuv4CoDw&bvm=bv.51773540,d.bmk&psig=AFQjCNGn5B0qQCP9BkKBXGzluCNDmUj9bg&ust=1378716094733549
  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    11/49

    There is hope. Slowly, new

    kinds of public institutions are

    emerging.

    They are lean, decentralized,

    and innovative.

    They are flexible, adapatable,

    quick to learn new ways when

    conditions change.

    They use competition, customerchoice, and other

    nonbureaucratic mechanisms to

    get things done as creatively and

    effectively as possible.

    They are our future

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    12/49

    Karakteristik Umum dari

    Entrepreneurial Government

    Catalytic Government:Mengarahkan bukan Menggerakkan

    1 Customer Driven Government:Memenuhi kebutuhan Penduduk, bukan Birokrat

    6

    Community-Owned Government:Menggerakkan bukan Melayani2 Enterprise Government:Menghasilkan bukan Menghabiskan7

    Competitive Government:Memasukkan Kompetisi dalam Pemberian

    Layanan

    3 Anticipatory Government:Mencegah bukan Menyembuhkan

    8

    Mission Driven Government:Mentransformasi Pemerintah yang berdasarAturan

    4 Decentralized Government:Dari Hirarki menuju Partisipasi dan Kerjasama

    9

    Results-Oriented Government:Mendanai Hasil, Bukan Masukan

    5 Market-Oriented Government:Mengandalkan Perubahan melalui Pasar

    10

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    13/49

    BureaucraticTradition

    Learning Organization

    People cheatControl them People performEmpower them

    Focus on whats best for the

    organizationFocus on whats best for the

    customer

    Statute and rule directed Mission directed

    Hierarchical Team/network oriented

    Centralization of control Decentralization/empowerment

    Accountability for conformance to

    rules

    Accountability for outcomes

    Quality defined as adherence toprofessional standards

    Quality defined as meeting orexceeding customer expectations

    Manage costs Manage value produced

    Exclusive service mandate Choice and competition

    Pola Pikir Yang BaruBureaucratic Tradition (traditional) vs Learning Organization

    (transformed)

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    14/49

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    15/49

    Purpose

    Incentives

    Accountability

    Power

    Culture

    Core Strategy

    Consequences Strategy

    Customer Strategy

    Control Strategy

    Culture Strategy

    Clarity of Purpose

    Clarity of Role

    Clarity of Direction

    Managed Competition

    Enterprise Management

    Performance Management

    Customer Choice

    Competitive Choice

    Customer Quality Assurance

    Organizational

    Empowerment

    Employee Empowerment

    Community Empowerment

    Breaking Habits

    Touching Hearts

    Winning Minds

    Lever Strategy Approaches

    The Five Cs

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    16/49

    INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

    16

    12

    Inovasi di sektor publik adalah salah satu jalan atau bahkan

    breakthrough untuk mengatasi kemacetan dan kebuntuan organisasi di

    sektor publik.

    Dengan demikian maka sektor publik dapat menjadi sektor yang dapat

    mengakomodasi dan merespons secara cepat setiap perubahan yangterjadi.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    17/49

    INOVASI DAN PEMERINTAHAN (1)

    17

    13

    Menurut laporan UNDESA, keharusan sektor publik untuk berinovasikarena alasan-alasan berikut:

    Demokratisasi:

    Fenomena demokratisasi telah menyebar ke seluruh dunia,

    melewati batas-batas kedaulatan, ideologi, dan politik bangsa-bangsa. Perjanjian internasional (globalization):

    Perjanjian internasional sebagai bagian dari konsekuensi globalisasi dan

    interaksi antar bangsa dalam rangka kerjasama.

    Brain drain:Fenomena human capital flight yang terjadi dari negara berkembang ke

    negara maju, sehingga terjadi ketidakseimbangan persebaran sumber

    daya manusia unggulan. Alhasil, kesenjangan sosial-ekonomi-politik

    antara negara maju dan negara berkembang semakin melebar.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    18/49

    INOVASI DAN PEMERINTAHAN (2)14

    Negara pasca konflik, demokrasi, dan ekonomi transisi:

    Beberapa negara yang baru saja melewati masa konflik dan

    instabilitas politik akibat perang atau friksi kepentingan politik dalam

    negeri, saat ini mulai mengadopsi sistem demokrasi dan mengalami

    masa transisi.

    Moral pegawai negeri:

    Moralitas menjadi salah satu isu integritas pegawai dalam penataan

    birokrasi yang lebih baik.

    Sumber baru persaingan: privatisasi dan outsourcing:

    Privatisasi dan outsourcing adalah fenomena organisasional yang

    telah merambah sektor publik sejak lama. Hal ini berdampak pada

    perubahan struktur, budaya kerja, dan lingkungan dinamis organisasi.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    19/49

    INOVASI DALAM KEBIJAKAN

    19

    15

    Dalam hal inovasi di sektor publik, pemerintah mempunyai 3

    (tiga) peranan dalam menginovasi kebijakan, yaitu:

    Policy innovation: new policy direction and initiatives (inovasi

    kebijakan).

    Innovation in the policy making process (inovasi dalam proses

    pembuatan kebijakan).

    Policy to foster innovation and its diffusion (kebijakan untuk

    mengembangkan inovasi dan penyebarannya)

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    20/49

    SUMBER INOVASI DISEKTOR PUBLIK19

    Dalam sebuah studi inovasi di sektor publik melalui survai yang dilakukan oleh

    Borin dalam The Challenge of Innovating in Government tahun 2001

    mengindikasikan bahwa:

    50% inovasi di sektor publik merupakan inisiatif darifront line staff dan manajer

    tingkat menengah (middle manager).

    70% inovasi yang dihasilkan bukan merupakan respons dari krisis.

    60% inovasi melewati batas-batas organisasional (cross cutting organizational

    boundaries).

    Inovasi hadir lebih dikarenakan oleh motivasi untuk dikenali atau dihargai

    (recognition) dan kebanggaan daripada sekedar penghargaan finansial.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    21/49

    3 PROSES INOVASI20

    https://www.google.com/imgres?imgurl=http://liyantanto.files.wordpress.com/2009/06/suramadu1.jpg&imgrefurl=http://liyantanto.wordpress.com/2009/06/18/potret-suramadu-jembatan-penghubung-surabaya-dan-madura/&docid=nPhn6bCoYlQo7M&tbnid=pbsuO0GSbrSlpM:&w=1024&h=554&ei=8UUsUuX9E42yrgeq04CgDw&ved=0CAIQxiAwAA&iact=chttp://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=t9D6YDWq5AOdGM&tbnid=X8cWNKzz8-QX5M:&ved=&url=http://www.slidegeeks.com/powerpoint-templates/9708-innovation_cubes_business_powerpoint_templates_and_powerpoint_backgrounds_0611/&ei=PjgsUseICMKGrgeuv4CoDw&bvm=bv.51773540,d.bmk&psig=AFQjCNGn5B0qQCP9BkKBXGzluCNDmUj9bg&ust=1378716094733549
  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    22/49

    PROSES RE-INVENTION

    22

    21

    Inovasi tidak selamanya baru (completely new), baik dari segi fisik

    maupun fitur yang melengkapinya.

    Inovasi dapat terjadi karena sebuah proses yang dikenal dengan

    nama re-invention. Proses re-invention ini bukan merupakan proses

    penemuan inovasi secara orisinil, namun lebih bersifat kosmetik ataudikenal denganpseudo-innovation.

    Dalam sebuah pelayanan publik, proses re-inventionjuga

    dimungkinkan untuk dilakukan, dengan maksud agar pelayanan

    publik akan lebih mudah diterima oleh masyarakat lokal.

    Salah satu contoh yang paling mudah diamati dalam hasil sebuah

    proses re-inventionini adalah pengembangan situs yahooyang

    memperkenalkan berbagai layanan dalam bahasa lokal (yahoo dot

    com, yahoo dot co dot id, dot co dot jp, dst) yang pada prinsipnya

    adalah sama.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    23/49

    KATEGORI INOVASI22

    Incremental innovations radical innovations

    Inovasi ini berhubungan dengan tingkat keaslian (novelty) dari inovasi

    itu sendiri. Di sektor industri, kebanyakan inovasi bersifat perbaikan

    incremental.

    Top-down innovations

    bottom-up innovations

    Ini untuk menjelaskan siapa yang memimpin perubahan perilaku. Top

    berarti manajemen atau organisasi atau hirarki yang lebih tinggi,

    sedangkan bottommerujuk pada pekerja atau pegawai pemerintah dan

    pengambil keputusan pada tingkat unit (mid-level policy makers).

    Needs-led innovations and efficiency-led innovations

    Proses inovasi yang diinisiasi telah menyelesaikan permasalahan dalam

    rangka meningkatkan efisiensi pelayanan, produk, dan prosedur.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    24/49

    PROSES INOVASI(1)

    23

    Sebagaimana sudah diketahui secara luas bahwa sebuah inovasi itu

    dapat berada dalam range dari yang paling kompleks dan inovasi

    yang transformatif sampai pada yang hanya sekedar adaptif dan

    hanya bersifat incremental saja.

    Sektor publik harus dapat mengambil kesempatan untuk dapatmenjadi yang terdepan dan baru kemudian secara terus menerus

    fokus pada pencapaian.

    Dalam konteks ini ada 4 (empat) tahapan kunci dalam proses inovasi

    sektor publik, yang mana mungkin saja satu sama lainnya tumpang

    tindih atau bersentuhan dan dalam durasi yang bervariasi. Secara sederhana proses atau tahapan tersebut dapat disebut

    sebagai tahapan-tahapan mengembangkan (develop),

    mengimplementasikan(implement), mengecek (check), dan

    menyesuaikan(adjust).

    Secara diagramatis 4 (empat) tahapan proses inovasi dalam sektorublik tersebut dan lan kah-lan kah kunci dalam setia

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    25/49

    Kerangka Proses Mengelola Inovasi (2)

    25

    24

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    26/49

    15 Kunci Sukses Inovasi (1)

    26

    25

    1. Adanya tuntutan perubahan yang didukung oleh pemerintah

    dan pimpinan aparatur;

    2. Sikap dan budaya para pemimpin yang mendorong kreativitas

    dan inovasi;

    3. Kelembagaan pemerintahan mendorong, mengakui, dan

    menghargai inovasi;

    4. Proses inovasi perlu dikembangkan dalam suatu siklus

    sistem tertentu;

    5. Inovasi mengandung resiko dan membutuhkan pemimpin

    dan aparatur yang berani mengambil resiko yang telah

    diperhitungkan, bukan mereka yang takut resiko atau sekedar

    mempertahankan status quo;

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    27/49

    15 Kunci Sukses Inovasi (2)

    27

    26

    6. Pilot proyek dan pengujicobaan dapat memperkecil resiko dampak

    Inovasi;

    7. Jaringan kerjasama domestik dan internasional akan mendorong sukses

    inovasi;

    8. Kapasitas dan kapabilitas SDM dan organisasi pemerintahan adalah

    prakondisi keberhasilan Inovasi;

    9. Isu strategis harus dirumuskan untuk mengantisipasi tingkat kesulitan,

    tekanan pekerjaan, kecepatan kerja, dan waktu yang terbatas dalam

    mengembangkan Inovasi;

    10. Tantangan yang harus diantisipasi dalam inovasi adalah sikap legislatif,sistem pelaporan kinerja dan jaringannya; sikap penolakanterhadap

    resiko, dan sikap kelompok orang yang memandang rendah inovasi;

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    28/49

    15 Kunci Sukses Inovasi (3)

    28

    27

    11. Penerapan teknologi canggih akan memperkuat dorongan dan

    kreativitas inovasi;

    12. Inovasi di sektor publik biasanya mendorong berkembangnya inovasi

    dalam masyarakat maupun swasta;

    13. Keberhasilan inovasi menuntut ketersediaan sumber daya (man, money,materials, methods, times, and environment), harus dijamin

    ketersediaannya (ingat: no-one wants to pay risk aversion behavior);

    14. Aparatur sektor publik sesungguhnya memiliki komitmen tinggi

    terhadap pekerjaan, sangat termotivasi untuk bekerja, berorientasi hasil

    dan mendahulukan kepentingan masyarakat (di samping para oknumaparatur yang merusak sistem untuk kepentingan pribadi atau

    golongannya); dan

    15. Pemerintah harus mendorong inovasi, namun juga harus memiliki

    reservasi bahwa capaian kinerja akan bervariasi, dan harus memberi

    ruang untuk perbaikan.

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    29/49

    29

    CONTOH INOVASI

    THE ART OF

    EXECUTION

    PT KAI

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    30/49

    ILLOGICAL CHALLENGE: INFRASTRUKTUR

    MAINTENANCE AND OPERATIONS COSTS

    30

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    31/49

    INFRASTRUCTURE CHALLENGE :

    NATURAL DISASTERS MANAGEMENT

    KEGIATAN ANTISIPATIF TERHADAP

    KEMUNGKINAN BENCANA ALAM

    KEGIATAN PENANGANAN

    BENCANA ALAM

    31

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    32/49

    VANDALISM

    32

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    33/49

    Ideas no t coup led w i th ac t ion

    never become b ig ger than the

    brain cel ls they oc cu py ~ Arnold

    Glasgow

    33

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    34/49

    LEADING BY EXAMPLE

    34

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    35/49

    Change Corporate Ident i ty, focu s to stakeholder

    NEW SYMBOLSNEW SPIRIT

    35

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    36/49

    THE UTILIZATION OF INFORMATION TECHNOLOGY

    36

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    37/49

    Komitmen

    Manajemen

    Penggunaan

    Teknologi

    Informasi

    Benchmarking

    &

    Hospitality

    3 Kunci Keberhasilan PT.KAI dalam transformasipengelolaan SDM.

    INOVASISDM

    HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

    37

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    38/49

    Meniadakan

    Senioritas

    Komitmen Manjemen dalam Perubahan Pengelolaan SDM

    Sistem baru

    Remunerasi

    MerubahorganisasidariProduct Oriented

    Customer Oriented

    Recruitmen(Pro Hire)

    1 2

    34

    MANAGEMENT COMMITMENTS

    38

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    39/49

    Dikembangkan untuk menjalankan

    operasional perusahaan secara

    lebih efisien dan efektif

    Dikembangkan untuk

    menciptakan System pengelolaan

    SDM yang terintegrasi

    Diberlakukan sejak th 2009

    untuk mempermudah

    proses rekrutmen

    Menggunakan software

    khusus untuk proses pemetaan

    dan pemanfaatannya

    Rekrutmen

    Full Online

    System

    Kartu

    Multi Fungsi

    Pemetaan

    SDM /

    Talents

    Mapping

    Teknologi

    Informasi

    IT APPLICATIONS

    39

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    40/49

    Filosofi dari program baru adalah Seeing is believingbahwa dengan

    melihat dan merasakan proses pelayanan yang dilakukan olehperkeretaapian di luar negeri, diyakini bahwa hal tersebut akan menjadi

    suatu hal yang dapat dengan kuat mendorong munculnya perilaku

    pelayanan yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan sekedar

    teori saja.

    BENCHMARKING & HOSPITALITY

    Sejumlah karyawan PT Kereta Api Indonesia

    menyaksikan China Railway High-Speed

    (CRH) atau Bullet Train (Kereta Peluru) di

    Stasiun Beijing Utara, Beijing, China

    Sejumlah karyawan PT Kereta Api Indonesia

    belajar mengenai Perkeretaapian di SNCF

    Perancis

    40

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    41/49

    RISK MANAGEMENT

    41

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    42/49

    PENERAPAN & PENGAWASAN GCG

    BERKELANJUTAN

    42

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    43/49

    ISO CERTIFICATIONS

    43

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    44/49

    4 FAKTOR PENGHAMBAT INOVASI28

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    45/49

    HAMBATAN PROSES INOVASI (1)

    1. Pemimpin atau pihak-pihak yang menolak menghentikan

    program atau membubarkan organisasi yang dinilai telah

    gagal.

    2. Sangat tergantung kepada high performersbahkan top leader

    sebagai sumber inovasi.

    3. Walaupun teknologi tersedia, tetapi struktur organisasi dan

    budaya kerja, serta proses birokrasi yang berbelit-belit

    menghambat berkembangnya inovasi.

    4. Tidak ada rewards atau insentif untuk melakukan inovasi atauuntuk mengadopsi inovasi.

    5. Lemah dalam kecakapan (skills) untuk mengelola resiko atau

    mengelola perubahan.

    45

    29

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    46/49

    HAMBATAN PROSES INOVASI (2)

    6. Alokasi anggaran yang terbatas dalam sistem perencanaan

    jangka pendek.

    7. Tuntutan penyelenggaraan pelayanan publik vs beban tugas

    administratif.

    8. Budaya cari aman, status quo, dan takut mengambil resiko

    dalam birokrasi masih terlalu kuat.

    Walaupun masih banyak lagi faktor-faktor

    penghambat/penghalang inovasi dalam pemerintahan, namunpaling tidak 8 (delapan) faktor yang telah diidentifikasi seperti di

    atas menyebabkan tidak ada atau minimnya inovasi dalam

    pemerintahan.

    46

    30

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    47/49

    47

    31MENOLAK

    MENGHENTIKANPROGRAM ATAU

    MEMBUBARKAN

    ORGANISASI YG GAGAL

    SANGAT TERGANTUNG

    KEPADA HIGH

    PERFORMERSBAHKANTOP LEADERSEBAGAI

    SUMBER INOVASI

    TEKNOLOGI TERSEDIA,

    TETAPI STRUKTURORGANISASI DAN

    BUDAYA KERJAMENGHAMBAT

    TIDAK ADA REWARDS

    ATAU INSENTIF UNTUK

    MELAKUKAN INOVASI

    ATAU UNTUKMENGADOPSI INOVASI

    LEMAH DALAM

    KECAKAPAN (SKILLS)UNTUK MENGELOLA

    RESIKO ATAU

    MENGELOLA PERUBAHAN

    ALOKASI ANGGARAN

    YANG TERBATAS

    DALAM SISTEM

    PERENCANAANJANGKA PENDEK

    TUNTUTAN

    PENYELENGGARAANPELAYANAN PUBLIK VS

    BEBAN TUGASADMINISTRATIF

    BUDAYA CARI AMAN,

    STATUS QUO, DAN

    TAKUT RESIKO DALAM

    BIROKRASI MASIH

    TERLALU KUAT

    NIHIL INOVASI

    MASIH BANYAK LAGI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBATINOVASI DALAM PEMERINTAHAN

    FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT

    INOVASI (3)

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    48/49

    34

    Inovasi di sektor publik hanya akan berhasil apabila

    masyarakat banyak memiliki kemampuan untuk

    menjangkaunya. Inovasi menjadi tidak memiliki arti apa-apa,

    dan tidak membuat perbedaan apabila tidak dapat

    dimanfaatkan oleh publik secara luas.

    Inovasi juga harus memperhatikan budaya dan identitas lokal,

    sebagai bagian dari proses adaptasi inovasi yang lebih baik.

    Pemanfaatan identitas lokal, tidak hanya strategis dalam

    mendekatkan inovasi kepada penggunanya, tetapi juga bagiandari apresiasi terhadap existingbudaya yang ada.

    PENUTUP

  • 5/23/2018 Bahan Tayang Inovasi - Diklatpim II

    49/49

    35

    TERIMA KASIH.

    http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&docid=t9D6YDWq5AOdGM&tbnid=X8cWNKzz8-QX5M:&ved=&url=http://www.slidegeeks.com/powerpoint-templates/9708-innovation_cubes_business_powerpoint_templates_and_powerpoint_backgrounds_0611/&ei=PjgsUseICMKGrgeuv4CoDw&bvm=bv.51773540,d.bmk&psig=AFQjCNGn5B0qQCP9BkKBXGzluCNDmUj9bg&ust=1378716094733549