Bahan Tayang KLHS_03112015

12
FGD & KONSULTASI PUBLIK KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RTRW KABUPATEN MUNA BARAT 2015-2035 Direktorat Pembinaan Tata Ruang Direktorat Jendral Tata Ruang KEMENTERIAN AGRARIA & TATA RUANG (ATR)

description

KLHS RTRW

Transcript of Bahan Tayang KLHS_03112015

Page 1: Bahan Tayang KLHS_03112015

FGD & KONSULTASI PUBLIK

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGISRTRW KABUPATEN MUNA BARAT 2015-2035

Direktorat Pembinaan Tata Ruang

Direktorat Jendral Tata Ruang

KEMENTERIAN AGRARIA & TATA RUANG (ATR)

Page 2: Bahan Tayang KLHS_03112015

Latar Belakang

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

2

1. Kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), merupakan rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup, Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

3. Terkait dengan penyusunan RTRW Kabupaten Muna Barat, maka KLHS memiliki

relevansi yang tinggi di dalam konteks pembangunan daerah, dimana KLHS menawarkan dua manfaat utama yaitu:

a) Mengatasi kelemahan dan keterbatasan AMDAL

b) Mempromosikan prinsip–prinsip pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan

Page 3: Bahan Tayang KLHS_03112015

Maksud dan Tujuan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

3

Maksud kegiatan adalah mengintegrasikan temuan – temuan proses pelaksanaan

kajian lingkungan hidup strategis untuk memperbaiki rumusan kebijakan,

rencana, maupun program dalam RTRW Kabupaten Muna Barat.

Tujuan kegiatan adalah memberi kontribusi perbaikan materi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muna Barat melalui:

(1) Penelaahan dan evaluasi pengaruh rumusan kebijakan pembangunan, rencana tata ruang dan program pemanfaatan ruang Kabupaten Muna Barat terhadap lingkungan

hidup dan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup; (2) Pengintegrasian konsep–konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RTRW Kabupaten

Muna Barat ; (3) Mengidentifikasi kondisi dan permasalahan lingkungan serta alternatif pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Muna Barat.

Page 4: Bahan Tayang KLHS_03112015

Keluaran KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

4

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan kegiatan KLHS yang memuat penilaian (assessment) perkiraan dampak-dampak lingkungan pada khususnya dan dampak terhadap keberkelanjutan pembangunan yang bersifat strategis akibat kebijakan, rencana, dan program (KRP) dari RTRW Kabupaten Muna Barat tahun

2015 – 2035. Terhadap perkiraan-perkiraan tersebut, kemudian direkomendasikan

penyempurnaan KRP yang dapat menjamin kualitas lingkungan hidup dan

keberlanjutan pembangunan yang dikehendaki.

Page 5: Bahan Tayang KLHS_03112015

Definisi KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

5

1. Konsep (KLHS) berasal dari Strategic Environmental Assesment (SEA) dimana SEA ini berasal/diawali dari perencanaan pengembangan wilayah/perencanaan penggunaan lahan di negara-negara maju. SEA ini kemudian di

Indonesia lebih dikenal dengan nama KLHS.

2. Sadler dan Verheem (1996) mendefinisikan KLHS sebagai “a systematic process for evaluating the environmental consequences of proposed policy, plan, or

program initiatives in order to ensure they are fully included and appropriately addressed at the earliest appropriate stage of decision-making on par with economic and social considerations”

3. Adapun UU 32/2009 tentang PPLH, Pasal 1 Nomor 10 mendefinisikan KLHS sebagai

“rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan

telah terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau KRP.

Page 6: Bahan Tayang KLHS_03112015

Metode Pendekatan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

6

Metode dalam pembuatan KLHS RTRW Kabupaten Muna Barat yaitu menggunakan

metode cepat atau quick appraisal. Metode cepat merupakan metode kajian yang lebih mengandalkan pengalaman dan pandangan para pakar (professional judgement) dan cenderung bersifat kualitatif. Metode ini digunakan apabila situasinya darurat, KRP membutuhkan penilaian yang cepat, waktu dan sumberdaya yang ada terbatas, serta tidak tersedia data yang cukup. Kelebihan dari metode ini adalah prosesnya yang cepat.

Aplikasi kajian cepat KLHS meliputi:• Pelingkupan :Identifikasi issue penting melalui rangkaian proses ilmiah/ metodelogis. Ini diperoleh melalui kegiatan FGD

• Kajian dampak:Melakukan analisis, perhitungan, simulasi dampak dan kecenderungannya untuk melihat pengaruh lingkungan yang akan ditimbulkan apakah positif dan negatif

Page 7: Bahan Tayang KLHS_03112015

Matriks KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

7

Page 8: Bahan Tayang KLHS_03112015

Matriks KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

8

Page 9: Bahan Tayang KLHS_03112015

Matriks KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

9

Page 10: Bahan Tayang KLHS_03112015

Matriks KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

10

Page 11: Bahan Tayang KLHS_03112015

Matriks KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRW Kabupaten Muna Barat 2015-2035

11

Page 12: Bahan Tayang KLHS_03112015

TERIMA KASIH