Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

download Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

of 20

Transcript of Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    1/20

    METODE PENELITIAN KORELASIONAL

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada suatu masalah yang memerlukansolusi yang tepat. Dalam kehidupan selalu ada masalah, baik masalah pribadi, keluarga,

    masyarakat dan negara. Dari semua masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan

    solusi dalam bentuk kegiatan penelitian. Perbedaanya adalah pada kegiatan penyelesaianmasalah. Selain masalah, komponen penting yang harus ada dalam penelitian adalah tujuan

     penelitian sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk penyelesain masalah. Kegiatan

     penyelesaian masalah yang disebut penelitian dapat dilakukan secara sistematis denganmengikuti metodologi, dikontrol, dan didasarkan teori yang ada serta diperkuat dengan gejala

    yang ada (Sukardi, 2004!".

    Secara umum, penelitian dapat dibedakan dari beberapa aspek, diantaranya aspek tujuan, aspek 

    metode, aspek kajian. #enurut $ay (dalam Sukardi, 2004%!" &spek tujuan terdiri dari penelitian dasar dan lanjut. &spek metode terdiri atas penelitian deskripti', penelitian sejarah,

     penelitian surei, penelitian ex-postfakto, penelitian eksperimen, penelitian kuai eksperimen.

    Sedangkan, aspek kajian sesuai bidang garapan dapat dibagi menjadi dua, yaitu penelitiankependidikan dan penelitian nonkependidikan (Sukardi, 2004%!)%*".

    #asalah penelitian dapat dibagi dalam berbagai bidang diantaranya bidang pendidikan,kesehatan, sosial, ekonomi, dan lain)lain. Salah satu bidang penelitian yang memerlukan

     perhatian khusus adalah bidang penelitian pendidikan. Secara umum metode penyelesaianmasalah pada penelitian pendidikan ada dua, yaitu metode kualitati' dan kuantitati'. #etode

    kualitati' yang yang pengumpulan datanya berinteraksi langsung dengan objek penelitianya dan

    hasilnya tidak diperoleh melalui prosedur statistik. Sedangkan metode kuantitati', pengumpulandatanya melalui instrumen penelitian berupa populasi dan sampel serta hasilnya diperoleh

    melalui prosedur statistic. Salah satu peneltian yang penting dan berman'aat dalam dunia

     pendidikan adalah penelitian korelasional.

    +enomena yang terjadi dalam dunia pendidikan terdapat hubungan antarunsur)unsurnya. Seperti

    hubungan antara guru dengan sisa, guru dengan materi-kurikulum, materi dengan ealuasi, danlain)lain. ubungan)hubungan tersebut dapat diketahui tingkat korelasinya secara ilmiah secara

    statistik melalui metode penelitian korelasional.

    B. Tujuan Penulisan

    #endeskripsikan teori penelitian korelasional dan contoh penerapan

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    2/20

    BAB II

    KAIAN TEORI

    A. Penelitian K!relasi!nal

    Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dantingkat hubungan antara dua ariabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi ariabel

    tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi ariabel (+aenkel dan /allen, 200!2". &danya

    hubungan dan tingkat ariabel ini penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada,

     peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. 1enis penelitian ini biasanya melibatkan ukuran statistik-tingkat hubungan yang disebut dengan korelasi (#c #illan

    dan Schumacher, dalam Syamsuddin dan ismaia, 20032". Penelitian korelasional

    menggunakan instrumen untuk menentukan apakah, dan untuk tingkat apa, terdapat hubunganantara dua ariabel atau lebih yang dapat dikuantitati'kan.

    #enurut $ay dalam Sukardi (2004%**" penelitian korelasi merupakan salah satu bagian penelitian ex 5  postfacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan ariabel yang ada

    dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan ariabel yang dire'leksikandalam koe'isien korelasi. Selanjutnya, +raenkel dan /allen (200!23" menyebutkan penelitian

    korelasi ke dalam penelitian deskripsi karena penelitian tersebut merupakan usaha

    menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti berusahamenggambarkan kondisi sekarang dalam konteks kuantitati' yang dire'leksikan dalam ariabel.

    Penelitian korelasional dilakukan dalam berbagai bidang diantaranya pendidikan, sosial, maupun

    ekonomi. Penelitian ini hanya terbatas pada pana'siran hubungan antarariabel saja tidak sampai

     pada hubungan kausalitas, tetapi penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk diajadi penelitian

    selanjutnya seperti penelitian eksperimen (6m7ir, 2003!". #enurut Sukardi (2004%**" penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang hendak 

    menggunakannya. 8iga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.

    %. Penelitian korelasi tepat jika ariabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukanmanipulasi dan mengontrol ariabel seperti dalam penelitian eksperimen.

    2. #emungkinkan ariabel diukur secara intensi' dalam setting (lingkungan" nyata.

    !. #emungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signi'ikan.

    B. Tujuan Penelitian K!relasi!nal

    8ujuan penelitian korelasional menurut Suryabrata (dalam &bidin, 20%0" adalah untuk mendeteksi sejauh mana ariasi)ariasi pada suatu 'aktor berkaitan dengan ariasi)ariasi pada

    satu atau lebih 'aktor lain berdasarkan pada koe'isien korelasi. Sedangkan menurut $ay dalam

    6m7ir (2003!" 8ujuan penelitian korelasional adalah untuk menentukan hubungan antara

    ariabel, atau untuk menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi. Studi hubungan biasanya menyelidiki sejumlah ariabel yang dipercaya berhubungan dengan suatu ariabel

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    3/20

    mayor, seperti hasil belajar ariabel yang ternyata tidak mempunyai hubungan yang tinggi

    dieliminasi dari perhatian selanjutnya.

    ". "iri#$iri Penelitian K!relasi!nal

    %. Penelitian macam ini cocok dilakukan bila ariabel)ariabel yang diteliti rumit dan-atau tak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasi.

    2. Studi macam ini memungkinkan pengukuran beberapa ariabel dan saling hubungannya

    secara serentak dalam keadaan realistiknya.

    !. 9utput dari penelitian ini adalah tara' atau tinggi)rendahnya saling hubungan dan bukan adaatau tidak adanya saling hubungan tersebut.

    4. Dapat digunakan untuk meramalkan ariabel tertentu berdasarkan ariabel bebas.

    D. Ma$a% Penelitian K!relasi!nal

    %. Penelitian ubungan

    Penelitian hubungan, relasional, atau korelasi sederhana (seringkali hanya disebut korelasi saja"

    digunakan untuk menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap dua ariabel yang berbeda dalam aktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat atau

    derajat hubungan antara sepasang ariabel (biariat". :ebih lanjut, penelitian jenis ini seringkali

    menjadi bagian dari penelitian lain, yang dilakukan sebagai aal untuk proses penelitian lainyang kompleks. #isalnya, dalam penelitian korelasi multiariat yang meneliti hubungan

     beberapa ariabel secara simultan pada umumnya selalu diaali dengan penelitian hubungan

    sederhana untuk melihat bagaimana masing)masing ariabel tersebut berhubungan satu sama lainsecara berpasangan.

    Dalam penelitian korelasi sederhana ini hubungan antar ariabel tersebut ditunjukkan oleh nilai

    koe'isien korelasi. ;ilai koo'isien korelasi merupakn suatu alat statistik yang digunakan untuk 

    membantu peneliti dalam memahami tingkat hubungan tersebut. ;ilai koe'isien berariasi dari)%,00 sampai

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    4/20

    Dalam pelaksanaan di bidang pendidikan, banyak situasi yang menghendaki dilakukannya

     prediksi atau peramalan. Pada aal tahun ajaran baru, misalnya, setiap sekolah karena

    keterbatasan 'asilitas, seringkali harus menyeleksi para penda'tar yang akan diterima menjadicalon sisa baru.

    Penelitian korelasi jenis ini mem'okuskan pada pengukuran terhadap satu ariabel atau lebihyang dapat dipakai untuk memprediksi atau meramal kejadian di masa yang akan datang atau

    ariabel lain (=org > $all dalam &bidin, 20%0". Penelitian ini sebagaimana penelitian relasional,melibatkan penghitungan korelasi antara suatu pola tingkah laku yang kompleks, yakni ariabel

    yang menjadi sasaran prediksi atau yang diramalkan kejadiannya (disebut kriteria", dan ariabel

    lain yang diperkirakan berhubungan dengan kriteria, yakni ariabel yang dipakai untuk memprediksi (disebut prediktor". 8eknik yang digunakan untuk mengetahui tingkat prediksi

    antara kedua ariabel tersebut adalah teknik analisis regresi yang menghasilkan nilai koe'isien

    regresi, yang dilambangkan dengan ?.

    Perbedaan yang utama antara penelitian relasional dan penelitian jenis ini terletak pada asumsi

    yang mendasari hubungan antar ariabel yang diteliti. Dalam penelitian relasional, peneliti berasumsi baha hubungan antara kedua ariabel terjadi secara dua arah atau dengan kata lain,

    ia hanya ingin menyelidiki apakah kedua ariabel mempunyai hubungan, tanpa mempunyaianggapan baha ariabel yang muncul lebih aal dari yang lain. 9leh karena itu, kedua ariabel

     biasanya diukur dalam aktu yang bersamaan. Sedang dalam penelitian predikti', di samping

    ingin menyelidiki hubungan antara dua ariabel, peneliti juga mempunyai anggapan baha salahsatu ariabel muncul lebih dahulu dari yang lain, atau hubungan satu arah. 9leh karena itu, tidak 

    seperti penelitian relasional, kedua ariabel diukur dalam aktu yang berurutan, yakni ariabel

     prediktor diukur sebelum ariabel kriteria terjadi, dan tidak dapat sebaliknya.

    !. Korelasi #ultiariat

    8eknik untuk mengukur dan menyelidiki tingkat hubungan antara kombinasi dari tiga ariabelatau lebih disebut teknik korelasi multiariat. &da beberapa teknik yang dapat digunakan, dua

    diantaranya yang akan dibahas di sini adalah regresi ganda atau multiple regresion dan korelasi

    kanonik .

     Regresi ganda. #emprediksi suatu 'enomena yang kompleks hanya dengan menggunakan satu'aktor (ariabel prediktor" seringkali hanya memberikan hasil yang kurang akurat. Dalam banyak 

    hal, semakin banyak in'ormasi yang diperoleh semakin akurat prediksi yang dapat dibuat (#c

    #illan > Schumaker dalam &bidin, 20%0", yakni dengan menggunakan kombinasi dua atau lebihariabel prediktor, prediksi terhadap ariabel kriteria akan lebih akurat dibanding dengan hanya

    menggunakan masing)masing ariabel prediktor secara sendiri)sendiri. Dengan demikian,

     penambahan jumlah prediktor akan meningkatkan akurasi prediksi kriteria.

     Korelasi kanonik . Pada dasarnya teknik ini sama dengan regresi ganda, dimana beberapa ariabeldikombinasikan untuk memprediksi ariabel kriteria. &kan tetapi, tidak seperti regresi ganda

    yang hanya melibatkan satu ariabel kriteria, korelasi kanonik melibatkan lebih dari satu ariabel

    kriteria. Korelasi ini berguna untuk menjaab pertanyaan, bagaimana serangkaian ariabel prediktor memprediksi serangkai ariabel kriteria@ Dengan demikian, korelasi kanonik ini dapat

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    5/20

    dianggap sebagai perluasan dari regresi ganda,dan sebaliknya, regresi berganda dapat dianggap

    sebagai bagian dari korelasi kanonik (Pedha7ur dalam &bidin, 20%0". Seringkali korelasi ini

    digunakan dalam penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk meentukan apakah sejumlahariabel mempunyai hubungan satu sama lain yang serupa atau berbeda.

    E. Ran$angan Penelitian K!relasi!nal

    Penelitian korelasional mempunyai berbagai jenis rancangan. Shaughnessy dan Aechmeinter 

    (dalam 6m7ir, 20034)%", yaitu

    %. Korelasi =iariat

    ?ancangan penelitian korelasi biariat adalah suatu rancangan penelitian yang bertujuan untuk 

    mendeskripsikan hubungan antara dua ariabel. ubungan antara dua ariabel diukur. ubungan

    tersebut mempunyai tingkatan dan arah. 8ingkat hubungan (bagaimana kuatnya hubungan"

     biasanya diungkapkan dalam angka antar )%,00 dan

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    6/20

    8erdapat dua rancangan yang dapat digunakan untuk membuat pernyataan)pernyataan tentang

    sebab dan akibat menggunakan metode korelasional. ?ancangan tersebut adalah rancangan

    analisis jalur ( path analysis design" dan rancangan panel lintas)akhir (cross-lagged panel design".

    &nalisis jalur digunakan untuk menentukan mana dari sejumlah jalur yang menghubungkan satuariabel dengan ariabel lainnya. Sedangkan desain panel lintas akhir mengukur dua ariabel

     pada dua titik sekaligus.

    *. &nalisis sistem (System Analysis)

    Desain ini melibatkan penggunaan prosedur matematik yang kompleks-rumit untuk menentukan

     proses dinamik, seperti perubahan sepanjang aktu, jerat umpan balik serta unsur dan aliran

    hubungan.

    &. Desain Dasar Penelitian K!relasi!nal

    Pada dasarnya penelitian korelasioanal melibatkan perhitungan korelasi antara ariabel yang

    komplek (ariabel kriteria" dengan ariabel lain yang dianggap mempuyai hubungan (ariabel

     prediktor". :angkah)langkah tesebut penelitian ini antara lain secara umum menurut #c #ilandan Schumaker (200!", yaitu penentuan masalah, peninjauan masalah atau studi pustaka,

     pertanyaan penelitian atau hipotesis, rancangan penelitian dan metodologi penelitian,

     pengumpulan data, dan analisis data, simpulan.

    %. Penentuan masalah

    Deey (dalam Syamsuddin dan ismaia, 200342" menyatakan masalah dalam penelitian

    merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan kenyataan yang ada atau sesuatu yangdijadikan target yang telah ditetapkan oleh peneliti, tetapi target tersebut tidak tercapai. Disetiap

     penelitian langkah aal yang harus dilakukan peneliti adalah menentukan masalah penelitianyang akan menjadi 'okus studinya. iri)ciri permasalahan yang layak diteliti adalah yang dapat

    diteliti (researchable), mempunyai kontribusi atau kebermana'aatan bagi banyak pihak, dapat

    didukung oleh data empiris serta sesuai kemampuan dan keinginan peneliti (Sukardi, 20042E)2". Dalam penelitian korelasional, masalah yang dipilih harus mempunyai nilai yang berarti

    dalam pola perilaku 'enomena yang kompleks yang memerlukan pemahaman. Disamping itu,

    ariabel yang dimasukkan dalam penelitian harus didasarkan pada pertimbangan, baik secara

    teoritis maupun nalar, baha ariabel tersebut mempunyai hubungan tertentu. al ini biasanyadapat diperoleh berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.

    2. Peninjauan #asalah atau Studi Kepustakaan

    Setelah penentuan masalah, kegiatan penelitian yang penting adalah studi kepustakaan yang

    menjadi dasar pijakan untuk memperoleh landasan teori, kerangka pikir dan penentuan dugaansementara sehingga peneliti dapat mengerti, mengalokasikan, mengorganisasikan, dan

    menggunakan ariasi pustaka dalam bidangnya. #acam)macam sumber untuk memperoleh teori

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    7/20

    yang berkaitan dengan masalah yang diteliti adalah dari jurnal, laporan hasil penelitian, majalah

    ilmiah, surat kabar, buku yang relean, hasil)hasil seminar, artikel ilmiah dan narasumber.

    !. ?ancangan penelitian atau #etodologi Penelitian

    Pada tahap ini peneliti menentukan subjek penelitian yang akan dipilih dan menentukan cara pengolahan datanya. Subyek yang dilibatkan dalam penelitian ini harus dapat diukur dalam

    ariabel)ariabel yang menjadi 'okus penelitian. Subyek tersebut harus relati' homogen dalam

    'aktor)'aktor di luar ariabel yang diteliti yang mungkin dapat mempengaruhi ariabel terikat.=ila subyek yang dilibatkan mempunyai perbedaan yang berarti dalam 'aktor)'aktor tersebut,

    korelasi antar ariabel yang diteliti menjadi kabur. Fntuk mengurangi heterogenitas tersebut,

     peneliti dapat mengklasi'ikasikan subyek menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat 'aktor tertentu kemudian menguji hubungan antar ariabel penelitian untuk masing)masing kelompok.

    4. Pengumpulan data

    =erbagai jenis instrumen dapat digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data masing)masing ariabel, seperti angket, tes, pedoman interie dan pedoman obserasi, tentunya

    disesuaikan dengan kebutuhan. Data yang dikumpulkan dengan instrumen)instrumen tersebutharus dalam bentuk angka. Dalam penelitian korelasional, pengukuran ariabel dapat dilakukan

    dalam aktu yang relati' sama. Sedang dalam penelitian predikti', ariabel prediktor harus

    diukur selang beberapa aktu sebelum ariabel kriteria terjadi. 1ika tidak demikian, maka prediksi terhadap kriteria tersebut tidak ada artinya.

    . &nalisis data

    Pada dasarnya, analisis dalam penelitian korelasional dilakukan dengan cara mengkorelasikan

    hasil pengukuran suatu ariabel dengan hasil pengukuran ariabel lain. Dalam penelitiankorelasional, teknik korelasi biariat, sesuai dengan jenis datanya, digunakan untuk menghitungtingkat hubungan antara ariabel yang satu dengan yang lain. Sedang dalam penelitian predikti',

    teknik yang digunakan adalah analisis regresi untuk mengetahui tingkat kemampuan predikti' 

    ariabel prediktor terhadap ariabel kriteria. ;amun demikian, dapat pula digunakan analisiskorelasi biasa bila hanya melibatkan dua ariabel. =ila melibatkan lebih dari dua ariabel,

    misalnya untuk menentukan apakah dua ariabel prediktor atau lebih dapat digunakan untuk 

    memprediksi ariabel kriteria lebih baik dari bila digunakan secara sendiri)sendiri, teknik analisis regresi ganda, multiple regresion atau analisis  kanonik  dapat digunakan. asil analisis

    tersebut biasanya dilaporkan dalam bentuk nilai koe'isien korelasi atau koe'isien regresi serta

    tingkat signi'ikansinya, disamping proporsi ariansi yang disumbangkan oleh ariabel bebas

    terhadap ariabel terikat.

    Gnterpretasi data pada penelitian korelasional adalah bila dua ariabel hubungkan maka akan

    menghasil koe'isen korelasi dengan simbol (r ". ubungan ariabel tersebut dinyatakan dengan

    nilai dari )% samapai

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    8/20

    *. Simpulan

    =erisi tentang hasil analisis deskripsi dan pembahasan tentang hal yang diteliti dengan

    menggunakan mudah dipahami pembaca secara ringkas.

    '. Kele(ihan )an Kele%ahan Penelitian K!relasi!nal

    Penelitian korelasional mengandung kelebihan)kelebihan, antara lain kemampuannya untuk 

    menyelidiki hubungan antara beberapa ariabel secara bersama)sama (simultan"H dan Penelitian

    korelasional juga dapat memberikan in'ormasi tentang derajat (kekuatan" hubungan antara

    ariabel)ariabel yang diteliti (&bidin, 20%0". Selanjutnya, Sukardi menambahkan kelebihan penelitian ini adalah penelitian ini berguna untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan

     bidang pendidikan, ekonomi, sosial. Dengan penelitian ini juga memungkinkan untuk 

    menyelidiki beberapa ariabel untuk diselidiki secara intensi' dan penelitian ini dapat melakukananalisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.

    Sedangkan, kelemahan penelitian korelasional, antara lain asilnya cuma mengidenti'ikasi apasejalan dengan apa, tidak mesti menunjukkan saling hubungan yang bersi'at kausalH 1ika

    dibandingkan dengan penelitian eksperimental, penelitian korelasional itu kurang tertib) ketat,karena kurang melakukan kontrol terhadap ariabel)ariabel bebasH Pola saling hubungan itu

    sering tak menentu dan kaburH ering merangsang penggunaannya sebagai semacam  short-gun

    approach, yaitu memasukkan berbagai data tanpa pilih)pilih dan menggunakan setiap interpretasiyang berguna atau bermakna. (&bidin, 20%0".

    DA&TAR PUSTAKA

    &bidin, #uhammad Aainal. 200. Penelitian Korelasional (artikel). Dalam

    http--.#uhammad Aainal &bidin Personal =log.htm. di akses tanggal 2 September 20%0.

    &tmodjo, 1. 8ri. 200. #odul Penelitian Korelasi (artikel). 1akarta +ikom Fniersitas#ercubuana 1akarta

    6m7ir. 2003.  Metodologi !enelitian !endidikan Kualitatif dan Kuantitatif . 1akarta P8 ?aja

    $ra'indo Pergoda.

    +raenkel, 1.? dan /ellen, ;.6. 200. "o# to $esign and %valuate research in %ducation. ;e

    Iork #c$ra)ill.

    #c#ilan, 1 dan Schumacher, S. 200!. Research in %ducation. ;e Iork :ongman.

     ;urgiantoro, =urhan. 200%.  !enilaian dalam !enga&aran 'ahasa dan Sastra edisi ketiga.

    Iogyakarta =P+6)Iogyakarta.

    ?use''endi. %33!. Statistika untuk !enelitian !endidikan. 1akarta Departemen Pendidikan danKebudayaan Direktorat 1enderal Perguruan 8inggi Proyek Pembinaan 8enaga Kependidikan

    Perguruan 8inggi.

    http://www.muhammad/http://www.muhammad/

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    9/20

    Sukardi. 2004.  Metodologi !enelitian !endidikan Kompetensi dan !raktiknya. 1akarta =umi

    &ksara.

    Syamsuddin dan ismaia S. Damaianti. 2003.  Metodologi !enelitian !endidikan 'ahasa.=andung P8 ?emaja ?osdakarya.

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    10/20

    METODE PENELITIAN KORELASIONAL

    METODE PENELITIAN KORELASIONAL

    A.  Pendahuluan

    Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk

    memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Tujuan

    dari semua usaha ilmiah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan,

    membandingkan, mencari hubungan, dan menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-

    teki.

    Masalah yang ada di dalam sebuah penelitian dapat dipecahkan melalui sebuahalat. Alat atau instrumen yang digunakan adalah metodologi penelitian yang

    biasanya berisi tentang cara-cara menggunakan beberapa metode pendekatan

    untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

    Pada prinsipnya metode penelitian itu digolongkan menjadi dua, yaitu metode

    non ilmiah dan metode ilmiah. Dibandingkan dengan sumber pengetahuan yang

    lain, seperti pengalaman, otoritas, penalaran induktif, dan penalaran deduktif,

    penerapan metode ilmiah tidak diragukan, paling esien, dan paling terpercaya.

    anyak metode penelitian atau model rancangan penelitian yang biasa

    digunakan dalam berbagai penelitian terutama dalam bidang pendidikan, salah

    satunya adalah metode penelitian korelasional. !enomena yang terjadi dalam dunia

    pendidikan terdapat hubungan antar unsur-unsurnya. "eperti hubungan antara guru

    dengan sis#a, guru dengan materi atau kurikulum, materi dengan e$aluasi

    pembelajaran, dan masih banyak yang lainnya. %ubungan-hubungan tersebut dapat

    diketahui tingkat korelasinya secara ilmiah dan secara statistik melalui metode

    penelitian korelasional.

    B.  Isi

    &.  Penelitian 'orelasional

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    11/20

    Correlational research is a research study that involves collecting data in order 

    to determine whether and to what degree a relationship exists between two or 

    more quantifable variables ()ay, &*+/01 dalam "ukardi (00+&221.

    Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan

    data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua

    $ariabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan, ketika kita ingin mengetahui tentang

    ada tidaknya dan kuat lemahnya hubungan $ariabel yang terkait dalam suatu objek

    atau subjek yang diteliti. Adanya hubungan dan tingkat $ariabel ini penting, karena

    dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat

    mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.

    Menurut )ay (dalam "ukardi, 00+&231 penelitian korelasional merupakan salah

    satu bagian penelitian ex-postacto  karena biasanya peneliti tidak memanipulasi

    keadaan $ariabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan

    tingkat hubungan $ariabel yang dire4eksikan dalam koefesien korelasi.

    Penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang

    hendak menggunakannya. Tiga karakteristik tersebut, diantaranya adalah

    &.  penelitian korelasi tepat jika $ariabel kompleks dan peneliti tidak mungkin

    melakukan manipulasi dan mengontrol $ariabel seperti dalam penelitian

    eksperimen,

    .  memungkinkan $ariabel diukur secara intensif dalam setting (lingkungan1 nyata,

    dan

    /.  memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signikan.

    ("ukardi, 00+&221

    Disamping itu, penelitian korelasi dilakukan untuk menja#ab tiga pertanyaan

    penelitian tentang dua $ariabel atau lebih. Pertanyaan tersebut yaitu

    &.  Adakah hubungan diantara dua $ariabel5

    .  agaimanakah arah hubungan tersebut5

    /.  erapa besar6 jauh hubungan tersebut dapat diterangkan5

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    12/20

    Penelitian korelasional bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan,

    kearah mana hubungan tersebut (positif6negatif1, dan seberapa jauh hubungan ada

    antara dua $ariabel atau lebih (yang dapat diukur1. Misalnya hubungan antara

    kecerdasan dengan kreati$itas, semangat dengan pencapaian, tinggi badan dengan

    umur, nilai bahasa 7nggris dengan nilai statistika, dan sebagainya. Tujuan dari suatu

    penyelidikan korelasi adalah untuk menetapkan atau mengungkapkan suatu

    hubungan atau menggunakan hubungan-hubungan dalam membuat prediksi

    (prakiraan1.

    Dalam penelitian korelasional, para peneliti biasanya hanya mendasarkan pada

    penampilan $ariabel sebagaimana adanya, tanpa mengatur kondisi atau

    memanipulasi $ariabel tersebut. 8leh karena itu, peneliti hendaknya mengetahui

    cukup banyak alasan yang kuat guna mempertahankan hasil hubungan yangditemukan.

    Penelitian korelasi lebih tepat, jika dalam penelitian peneliti memfokuskan

    usahanya dalam mencapai informasi yang dapat menerangkan adanya fenomena

    yang kompleks melalui hubungan antar $ariabel. "ehingga, peneliti juga dapat

    melakukan eksplorasi studi melalui teknik korelasi parsial, di mana peneliti

    mengeliminasi salah satu pengaruh $ariabel agar dapat dilihat hubungan dua

    $ariabel yang dianggap penting.

    Dibidang pendidikan, studi korelasi biasanya digunakan untuk melakukan

    penelitian terhadap sejumlah $ariabel yang diperkirakan mempunyai peranan yang

    signikan dalam mencapai proses pembelajaran. "ebagai contoh, misalnya tentang

    pencapaian hasil belajar dengan moti$asi internal, belajar strategi, intensitas

    kehadiran mengikuti kuliah, dan lain sebagainya.

    "eorang peneliti tepat menggunakan penelitian korelasi ketika peneliti

    mempunyai beberapa alasan penting, di antaranya sebagai berikut.

    a.  Ada kebutuhan informasi bah#a ada hubungan antar$ariabel dimana koesien

    korelasi dapat mencapainya.

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    13/20

    b.  Penelitian korelasi perlu diperhitungkan kegunaannya apabila $ariabel yang

    muncul itu kompleks, dan peneliti tidak mungkin dapat melakukan kontrol dan

    memanipulasi $ariabel-$ariabel tersebut.

    c.  Dalam penelitian memungkinkan dilakukan pengukuran beberapa $ariabel dan

    hubungan yang ada dalam setting yang realistis. Alasan penting lain adalah bah#a

    penelitian korelasi tepat dilakukan, jika salah satu tujuan penelitian adalah

    mencapai formula prediksi, yaitu keadaan yang menunjukkan adanya asumsi

    hubungan antar$ariabel.

    .  Proses Dasar Penelitian 'orelasional

    a.  Pemilihan Masalah

    "tudi korelasional dapat dirancang untuk menentukan $ariabel mana dari suatu

    daftar yang mungkin berhubungan maupun untuk menguji hipotesis mengenai

    hubungan yang diharapkan. 9ariabel yang dilibatkan harus diseleksi. Dengan kata

    lain, hubungan yang akan diselidiki harus didukung oleh teori atau diturunkan dari

    pengalaman.

    b.  "ampel dan Pemilihan 7nstrumen

    "ampel untuk studi korelasional dipilih dengan menggunakan metode sampling

    yang dapat diterima, dan /0 subjek dipandang sebagai ukuran sampel minimal

    yang dapat diterima. "ebagaimana suatu studi, adalah penting untuk memilih dan

    mengembangkan pengukuran yang $alid dan reliable terhadap $ariabel yang

    diteliti. :ika $ariabel yang tidak memadai dikumpulkan, koesien korelasi yang

    dihasilkan akan me#akili prakiraan tingkat korelasi yang tidak akurat. "elanjutnya,

     jika pengukuran yang digunakan tidak secara nyata mengukur $ariabel yang

    diinginkan, koesien yang dihasilkan tidak akan mengindikasikan hubungan yang

    diinginkan. 8leh karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan

    instrumen yang $alid dan reliabel.

    c.  Desain dan prosedur

    Desain korelasional dasar tidaklah rumit; dua atau lebih skor yang diperoleh dari

    setiap jumlah sampel yang dipilih, satu skor untuk setiap $ariabel yang diteliti, dan

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    14/20

    skor berpasangan kemudian dikorelasikan. 'oesien korelasi yang dihasilkan

    mengindikasikan tingkatan atau derajat hubungan antara kedua $ariabel tersebut.

    "tudi yang berbeda menyelidiki sejumlah $ariabel, dan beberapa penggunaan

    prosedur statistic yang kompleks, namun desain dasar tetap sama dalam semua

    studi korelasional.

    d.  Analisis Data dan 7nterpretasi

    ila dua $ariabel dikorelasikan hasilnya adalah koesien korelasi, biasanya

    dinyatakan dalam harga r   yang mempunyai nilai -& sampai

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    15/20

    study 1 atau bahkan ke studi eksperimen untuk dapat mendapatkan kepastian

    apakah hubungan tersebut memiliki sebab akibat.

    7nterpretasi suatu koesien korelasi tergantung pada bagaimana ia digunakan.

    Dengan kata lain, seberapa besar ia diperlukan agar bermanfaat tergantung pada

    tujuan perhitungannya. Dalam studi yang dirancang untuk menyelidiki atau

    mengetahui hubungan yang dihipotesiskan, suatu koesien korelasi

    diinterpretasikan dalam istilah signikansi statistiknya. Dalam studi prediksi,

    signikansi statistik merupakan nilai kedua dari koesien dalam memudahkan

    prediksi yang akurat.

    'etika menginterpretasikan suatu koesien korelasi, anda harus selalu ingat

    bah#a anda hanya berbicara tentang suatu hubungan, bukan hubungan sebab

    akibat. 'oesien korelasi yang signikan mungkin menyarankan hubungan sebab

    akibat, tetapi tidak menetapkannya. Dalam kenyataan, itu mungkin tidak saling

    memengaruhi; mungkin terdapat $ariabel ketiga yang memengaruhi kedua

    $ariabel.

    /.  Macam-macam Penelitian 'orelasional

    a.  Penelitian %ubungan

    Penelitian hubungan dilakukan dalam suatu usaha memperoleh pemahaman faktor-faktor atau $ariabel yang berhubungan dengan $ariabel yang kompleks. 9ariabel

    yang diketahui tidak berhubungan dapat dieliminasi dari perhatian atau

    pertimbangan selanjutnya. Dengan kata lain, peneliti mencoba mengidentikasi

    $ariabel yang berhubungan dengan $ariabel terikat dan menyingkirkan

    pengaruhnya yang tidak akan bercampur dengan $ariabel bebas.

    b.  Penelitian Prediksi

     :ika dua $ariabel mempunyai hubungan yang signikan, skor pada satu $ariabeldapat digunakan untuk memprediksi skor pada $ariabel yang lain. 9ariabel yang

    menjadi dasar pembuatan prediksi diacu sebagai prediktor, dan $ariabel yang

    diprediksikan diacu sebagai kriteria. "tudi prediksi sering dilakukan untuk

    memudahkan pengambilan kesimpulan mengenai indi$idu atau membantu

    pemilihan indi$idu. "tudi prediksi juga dilakukan untuk menguji hipotesis teorietis

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    16/20

    menengenai $ariabel yang dipercaya menjadi prediktor suatu kriteria, dan untuk

    menentukan $aliditas prediktif instrumen pengukuran indi$idual.

    .  Cancangan Penelitian 'orelasional

    Menurut "haughnessy dan echmeinte (000-31 dalam EmFir (0&0+-3&1

    penelitian korelasional mempunyai berbagai jenis rancangan.

    a.  'orelasi i$ariat

    Cancangan penelitian korelasi bi$ariat adalah suatu rancangan penelitian yang

    bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara dua $ariabel. %ubungan antara

    dua $ariabel diukur. %ubungan tersebut mempunyai tingkatan dan arah.

    Arah hubungan diindikasikan oleh simbol G-G dan G

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    17/20

    prediktor ( predictor variables1. "ebagai contoh, jika kita tidak hanya mengetahui

    skor stres kita, tetapi juga mengetahui skor perilaku kesehatan (seberapa baik saya

    memerhatikan diri sendiri1 dan bagaimana kesehatan kita selama ini (baik yang

    secara umum sehat atau sakit1, kita akan memprediksikan secara tepat status

    kesehatan kita. Dengan demikian, terdapat tiga $ariabeln prediktor, stres, perilaku

    kesehatan, dan status kesehatan sebelumnya, dan satu $ariabel kriteria, yaitu

    kesehatan di masa yang akan datang.

    d.  Analisis !aktor

    Prosedur statistik ini mengidentikasi pola $ariabel yang ada. "ejumlah besar

    $ariabel dikorelasikan dan terdapatnya antarkorelasi yang tinggi mengindikasikan

    suatu faktor penting yang umum. "ebagai contoh, kita dapat mengukur sejumlah

    besar aspek kesehatan sik, emosi, mental, dan spiritual. "etiap pertanyaan akan

    memberikan kita suatu skor. 'orelasi yang tinggi (baik positif maupun negatif1

    antara beberapa skor ini akan mengidentikasikan factor penting yang bersifat

    umum.

    e.  Analisis "istem (ystem !nalysis)

    Desain ini melibatkan penggunaan prosedur matematik yang kompleks6rumit untuk

    menentukan proses dinamik, seperti perubahan sepanjang #aktu, jerat umpan balik

    serta unsur dan aliran hubungan. "ebagai contoh, sistem analisis digunakan untuk

    menggambar atau membuat diagram perbedaan antara "D yang berhasil dan "D

    yang tidak berhasil. eberapa unsur dari sistem ini adalah harapan guru terhadap

    performansi sis#a, usaha pengajaran, dan performansi sis#a. Masaing-masing

    unsur ini saling memengaruhi dan berubah sepanjang #aktu.

    3.  'elebihan dan 'elemahan Penelitian 'orelasi

    Penelitian korelasi mempunyai kelebihan yang dapat diterangkan sebagai berikut.

    a.  erguna dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan bidang pendidikan,

    ekonomi, sosial, karena dengan penelitian ini peneliti dimungkinkan untuk

    mengukur beberapa $ariabel dan hubungannya secara simultan.

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    18/20

    b.  Dengan penelitian korelasi, dimungkinkan beberapa $ariabel yang mempunyai

    kontribusi pada suatu $ariabel tertentu dapat diselidiki secara intensif.

    c.  Penelitian korelasi pada umumnya melakukan studi tingkah laku dengan setting

    yang realistis.

    d.  Peneliti dapat melakukan analisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.

    "edangkan kelemahan penelitian korelasional yang perlu diperhatikan oleh para

    peneliti adalah bah#a dengan penelitian korelasi, peneliti hanya mengidentikasi

    apa yang terjadi dengan tanpa melakukan manipulasi dan mengontrol $ariabel. Di

    samping itu, dengan penelitian tersebut peneliti tidak dapat membangun hubungan

    sebab akibat.

    C.  Penutup

    Penelitian korelasi mencakup kegiatan pengumpulan data guna menentukan

    adakah hubungan antar$ariabel dalam subjek atau objek yang menjadi perhatian

    untuk diteliti. Adanya korelasi antara dua $ariabel atau lebih, tidak berarti adanya

    pengaruh atau hubungan sebab akibat dari suatu $ariabel terhadap $ariabel

    lainnya. Meskipun dari kenyataan ada hubungan yang erat antara dua $ariabel,

    seseorang tidak dapat menyimpulkan bah#a $ariabel yang satu adalah penyebab

    dari $ariabel yang lain. %al ini disebabkan mungkin ada faktor ketiga yang

    mempengaruhi $ariabel pertama, $ariabel kedua, atau mungkin mempengaruhi

    kedua-duanya. Dengan mengabaikan ada atau tidaknya suatu hubungan sebab

    akibat, adanya hubungan yang erat memungkinkan kita untuk membuat prakiraan.

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    19/20

    Daftar Pustaka

    Arikunto, "uharsimi. 002. "rosedur "enelitian uatu "ende#atan "ra#ti# . :akarta

    Cineka ?ipta.

    Darmadi, %amid. 0&&. Metode "enelitian "endidi#an. andung Alfabeta

    EmFir. 0&0. Metode "enelitian "endidi#an $uantitati dan $ualitati . :akarta

    Cajagrando Persada

  • 8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi

    20/20

    !raenkel, :.C dan Iellen, =.E. 00+. %ow to &esign and 'valuate research in

    'ducation. =e# Jork Mc)ra#-%ill.

    7brahim, dan =ana "udjana. 00*. "enelitian dan "enilaian "endidi#an. andung

    "inar aru Algesindo.

    Margono. 00*. Metodologi "enelitian "endidi#an. :akarta Cineka ?ipta.

    "ukardi. 00+. Metodologi "enelitian "endidi#an $ompetensi dan "ra#ti#nya. :akarta

    umi Aksara.

    "ukmadinata, =ana "aodah. 00@. Metode "enelitian "endidi#an. andung Cemaja

    Cosdakarya