8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
1/20
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada suatu masalah yang memerlukansolusi yang tepat. Dalam kehidupan selalu ada masalah, baik masalah pribadi, keluarga,
masyarakat dan negara. Dari semua masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan
solusi dalam bentuk kegiatan penelitian. Perbedaanya adalah pada kegiatan penyelesaianmasalah. Selain masalah, komponen penting yang harus ada dalam penelitian adalah tujuan
penelitian sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk penyelesain masalah. Kegiatan
penyelesaian masalah yang disebut penelitian dapat dilakukan secara sistematis denganmengikuti metodologi, dikontrol, dan didasarkan teori yang ada serta diperkuat dengan gejala
yang ada (Sukardi, 2004!".
Secara umum, penelitian dapat dibedakan dari beberapa aspek, diantaranya aspek tujuan, aspek
metode, aspek kajian. #enurut $ay (dalam Sukardi, 2004%!" &spek tujuan terdiri dari penelitian dasar dan lanjut. &spek metode terdiri atas penelitian deskripti', penelitian sejarah,
penelitian surei, penelitian ex-postfakto, penelitian eksperimen, penelitian kuai eksperimen.
Sedangkan, aspek kajian sesuai bidang garapan dapat dibagi menjadi dua, yaitu penelitiankependidikan dan penelitian nonkependidikan (Sukardi, 2004%!)%*".
#asalah penelitian dapat dibagi dalam berbagai bidang diantaranya bidang pendidikan,kesehatan, sosial, ekonomi, dan lain)lain. Salah satu bidang penelitian yang memerlukan
perhatian khusus adalah bidang penelitian pendidikan. Secara umum metode penyelesaianmasalah pada penelitian pendidikan ada dua, yaitu metode kualitati' dan kuantitati'. #etode
kualitati' yang yang pengumpulan datanya berinteraksi langsung dengan objek penelitianya dan
hasilnya tidak diperoleh melalui prosedur statistik. Sedangkan metode kuantitati', pengumpulandatanya melalui instrumen penelitian berupa populasi dan sampel serta hasilnya diperoleh
melalui prosedur statistic. Salah satu peneltian yang penting dan berman'aat dalam dunia
pendidikan adalah penelitian korelasional.
+enomena yang terjadi dalam dunia pendidikan terdapat hubungan antarunsur)unsurnya. Seperti
hubungan antara guru dengan sisa, guru dengan materi-kurikulum, materi dengan ealuasi, danlain)lain. ubungan)hubungan tersebut dapat diketahui tingkat korelasinya secara ilmiah secara
statistik melalui metode penelitian korelasional.
B. Tujuan Penulisan
#endeskripsikan teori penelitian korelasional dan contoh penerapan
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
2/20
BAB II
KAIAN TEORI
A. Penelitian K!relasi!nal
Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dantingkat hubungan antara dua ariabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi ariabel
tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi ariabel (+aenkel dan /allen, 200!2". &danya
hubungan dan tingkat ariabel ini penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada,
peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. 1enis penelitian ini biasanya melibatkan ukuran statistik-tingkat hubungan yang disebut dengan korelasi (#c #illan
dan Schumacher, dalam Syamsuddin dan ismaia, 20032". Penelitian korelasional
menggunakan instrumen untuk menentukan apakah, dan untuk tingkat apa, terdapat hubunganantara dua ariabel atau lebih yang dapat dikuantitati'kan.
#enurut $ay dalam Sukardi (2004%**" penelitian korelasi merupakan salah satu bagian penelitian ex 5 postfacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan ariabel yang ada
dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan ariabel yang dire'leksikandalam koe'isien korelasi. Selanjutnya, +raenkel dan /allen (200!23" menyebutkan penelitian
korelasi ke dalam penelitian deskripsi karena penelitian tersebut merupakan usaha
menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti berusahamenggambarkan kondisi sekarang dalam konteks kuantitati' yang dire'leksikan dalam ariabel.
Penelitian korelasional dilakukan dalam berbagai bidang diantaranya pendidikan, sosial, maupun
ekonomi. Penelitian ini hanya terbatas pada pana'siran hubungan antarariabel saja tidak sampai
pada hubungan kausalitas, tetapi penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk diajadi penelitian
selanjutnya seperti penelitian eksperimen (6m7ir, 2003!". #enurut Sukardi (2004%**" penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang hendak
menggunakannya. 8iga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.
%. Penelitian korelasi tepat jika ariabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukanmanipulasi dan mengontrol ariabel seperti dalam penelitian eksperimen.
2. #emungkinkan ariabel diukur secara intensi' dalam setting (lingkungan" nyata.
!. #emungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signi'ikan.
B. Tujuan Penelitian K!relasi!nal
8ujuan penelitian korelasional menurut Suryabrata (dalam &bidin, 20%0" adalah untuk mendeteksi sejauh mana ariasi)ariasi pada suatu 'aktor berkaitan dengan ariasi)ariasi pada
satu atau lebih 'aktor lain berdasarkan pada koe'isien korelasi. Sedangkan menurut $ay dalam
6m7ir (2003!" 8ujuan penelitian korelasional adalah untuk menentukan hubungan antara
ariabel, atau untuk menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi. Studi hubungan biasanya menyelidiki sejumlah ariabel yang dipercaya berhubungan dengan suatu ariabel
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
3/20
mayor, seperti hasil belajar ariabel yang ternyata tidak mempunyai hubungan yang tinggi
dieliminasi dari perhatian selanjutnya.
". "iri#$iri Penelitian K!relasi!nal
%. Penelitian macam ini cocok dilakukan bila ariabel)ariabel yang diteliti rumit dan-atau tak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasi.
2. Studi macam ini memungkinkan pengukuran beberapa ariabel dan saling hubungannya
secara serentak dalam keadaan realistiknya.
!. 9utput dari penelitian ini adalah tara' atau tinggi)rendahnya saling hubungan dan bukan adaatau tidak adanya saling hubungan tersebut.
4. Dapat digunakan untuk meramalkan ariabel tertentu berdasarkan ariabel bebas.
D. Ma$a% Penelitian K!relasi!nal
%. Penelitian ubungan
Penelitian hubungan, relasional, atau korelasi sederhana (seringkali hanya disebut korelasi saja"
digunakan untuk menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap dua ariabel yang berbeda dalam aktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat atau
derajat hubungan antara sepasang ariabel (biariat". :ebih lanjut, penelitian jenis ini seringkali
menjadi bagian dari penelitian lain, yang dilakukan sebagai aal untuk proses penelitian lainyang kompleks. #isalnya, dalam penelitian korelasi multiariat yang meneliti hubungan
beberapa ariabel secara simultan pada umumnya selalu diaali dengan penelitian hubungan
sederhana untuk melihat bagaimana masing)masing ariabel tersebut berhubungan satu sama lainsecara berpasangan.
Dalam penelitian korelasi sederhana ini hubungan antar ariabel tersebut ditunjukkan oleh nilai
koe'isien korelasi. ;ilai koo'isien korelasi merupakn suatu alat statistik yang digunakan untuk
membantu peneliti dalam memahami tingkat hubungan tersebut. ;ilai koe'isien berariasi dari)%,00 sampai
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
4/20
Dalam pelaksanaan di bidang pendidikan, banyak situasi yang menghendaki dilakukannya
prediksi atau peramalan. Pada aal tahun ajaran baru, misalnya, setiap sekolah karena
keterbatasan 'asilitas, seringkali harus menyeleksi para penda'tar yang akan diterima menjadicalon sisa baru.
Penelitian korelasi jenis ini mem'okuskan pada pengukuran terhadap satu ariabel atau lebihyang dapat dipakai untuk memprediksi atau meramal kejadian di masa yang akan datang atau
ariabel lain (=org > $all dalam &bidin, 20%0". Penelitian ini sebagaimana penelitian relasional,melibatkan penghitungan korelasi antara suatu pola tingkah laku yang kompleks, yakni ariabel
yang menjadi sasaran prediksi atau yang diramalkan kejadiannya (disebut kriteria", dan ariabel
lain yang diperkirakan berhubungan dengan kriteria, yakni ariabel yang dipakai untuk memprediksi (disebut prediktor". 8eknik yang digunakan untuk mengetahui tingkat prediksi
antara kedua ariabel tersebut adalah teknik analisis regresi yang menghasilkan nilai koe'isien
regresi, yang dilambangkan dengan ?.
Perbedaan yang utama antara penelitian relasional dan penelitian jenis ini terletak pada asumsi
yang mendasari hubungan antar ariabel yang diteliti. Dalam penelitian relasional, peneliti berasumsi baha hubungan antara kedua ariabel terjadi secara dua arah atau dengan kata lain,
ia hanya ingin menyelidiki apakah kedua ariabel mempunyai hubungan, tanpa mempunyaianggapan baha ariabel yang muncul lebih aal dari yang lain. 9leh karena itu, kedua ariabel
biasanya diukur dalam aktu yang bersamaan. Sedang dalam penelitian predikti', di samping
ingin menyelidiki hubungan antara dua ariabel, peneliti juga mempunyai anggapan baha salahsatu ariabel muncul lebih dahulu dari yang lain, atau hubungan satu arah. 9leh karena itu, tidak
seperti penelitian relasional, kedua ariabel diukur dalam aktu yang berurutan, yakni ariabel
prediktor diukur sebelum ariabel kriteria terjadi, dan tidak dapat sebaliknya.
!. Korelasi #ultiariat
8eknik untuk mengukur dan menyelidiki tingkat hubungan antara kombinasi dari tiga ariabelatau lebih disebut teknik korelasi multiariat. &da beberapa teknik yang dapat digunakan, dua
diantaranya yang akan dibahas di sini adalah regresi ganda atau multiple regresion dan korelasi
kanonik .
Regresi ganda. #emprediksi suatu 'enomena yang kompleks hanya dengan menggunakan satu'aktor (ariabel prediktor" seringkali hanya memberikan hasil yang kurang akurat. Dalam banyak
hal, semakin banyak in'ormasi yang diperoleh semakin akurat prediksi yang dapat dibuat (#c
#illan > Schumaker dalam &bidin, 20%0", yakni dengan menggunakan kombinasi dua atau lebihariabel prediktor, prediksi terhadap ariabel kriteria akan lebih akurat dibanding dengan hanya
menggunakan masing)masing ariabel prediktor secara sendiri)sendiri. Dengan demikian,
penambahan jumlah prediktor akan meningkatkan akurasi prediksi kriteria.
Korelasi kanonik . Pada dasarnya teknik ini sama dengan regresi ganda, dimana beberapa ariabeldikombinasikan untuk memprediksi ariabel kriteria. &kan tetapi, tidak seperti regresi ganda
yang hanya melibatkan satu ariabel kriteria, korelasi kanonik melibatkan lebih dari satu ariabel
kriteria. Korelasi ini berguna untuk menjaab pertanyaan, bagaimana serangkaian ariabel prediktor memprediksi serangkai ariabel kriteria@ Dengan demikian, korelasi kanonik ini dapat
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
5/20
dianggap sebagai perluasan dari regresi ganda,dan sebaliknya, regresi berganda dapat dianggap
sebagai bagian dari korelasi kanonik (Pedha7ur dalam &bidin, 20%0". Seringkali korelasi ini
digunakan dalam penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk meentukan apakah sejumlahariabel mempunyai hubungan satu sama lain yang serupa atau berbeda.
E. Ran$angan Penelitian K!relasi!nal
Penelitian korelasional mempunyai berbagai jenis rancangan. Shaughnessy dan Aechmeinter
(dalam 6m7ir, 20034)%", yaitu
%. Korelasi =iariat
?ancangan penelitian korelasi biariat adalah suatu rancangan penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan hubungan antara dua ariabel. ubungan antara dua ariabel diukur. ubungan
tersebut mempunyai tingkatan dan arah. 8ingkat hubungan (bagaimana kuatnya hubungan"
biasanya diungkapkan dalam angka antar )%,00 dan
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
6/20
8erdapat dua rancangan yang dapat digunakan untuk membuat pernyataan)pernyataan tentang
sebab dan akibat menggunakan metode korelasional. ?ancangan tersebut adalah rancangan
analisis jalur ( path analysis design" dan rancangan panel lintas)akhir (cross-lagged panel design".
&nalisis jalur digunakan untuk menentukan mana dari sejumlah jalur yang menghubungkan satuariabel dengan ariabel lainnya. Sedangkan desain panel lintas akhir mengukur dua ariabel
pada dua titik sekaligus.
*. &nalisis sistem (System Analysis)
Desain ini melibatkan penggunaan prosedur matematik yang kompleks-rumit untuk menentukan
proses dinamik, seperti perubahan sepanjang aktu, jerat umpan balik serta unsur dan aliran
hubungan.
&. Desain Dasar Penelitian K!relasi!nal
Pada dasarnya penelitian korelasioanal melibatkan perhitungan korelasi antara ariabel yang
komplek (ariabel kriteria" dengan ariabel lain yang dianggap mempuyai hubungan (ariabel
prediktor". :angkah)langkah tesebut penelitian ini antara lain secara umum menurut #c #ilandan Schumaker (200!", yaitu penentuan masalah, peninjauan masalah atau studi pustaka,
pertanyaan penelitian atau hipotesis, rancangan penelitian dan metodologi penelitian,
pengumpulan data, dan analisis data, simpulan.
%. Penentuan masalah
Deey (dalam Syamsuddin dan ismaia, 200342" menyatakan masalah dalam penelitian
merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan kenyataan yang ada atau sesuatu yangdijadikan target yang telah ditetapkan oleh peneliti, tetapi target tersebut tidak tercapai. Disetiap
penelitian langkah aal yang harus dilakukan peneliti adalah menentukan masalah penelitianyang akan menjadi 'okus studinya. iri)ciri permasalahan yang layak diteliti adalah yang dapat
diteliti (researchable), mempunyai kontribusi atau kebermana'aatan bagi banyak pihak, dapat
didukung oleh data empiris serta sesuai kemampuan dan keinginan peneliti (Sukardi, 20042E)2". Dalam penelitian korelasional, masalah yang dipilih harus mempunyai nilai yang berarti
dalam pola perilaku 'enomena yang kompleks yang memerlukan pemahaman. Disamping itu,
ariabel yang dimasukkan dalam penelitian harus didasarkan pada pertimbangan, baik secara
teoritis maupun nalar, baha ariabel tersebut mempunyai hubungan tertentu. al ini biasanyadapat diperoleh berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.
2. Peninjauan #asalah atau Studi Kepustakaan
Setelah penentuan masalah, kegiatan penelitian yang penting adalah studi kepustakaan yang
menjadi dasar pijakan untuk memperoleh landasan teori, kerangka pikir dan penentuan dugaansementara sehingga peneliti dapat mengerti, mengalokasikan, mengorganisasikan, dan
menggunakan ariasi pustaka dalam bidangnya. #acam)macam sumber untuk memperoleh teori
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
7/20
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti adalah dari jurnal, laporan hasil penelitian, majalah
ilmiah, surat kabar, buku yang relean, hasil)hasil seminar, artikel ilmiah dan narasumber.
!. ?ancangan penelitian atau #etodologi Penelitian
Pada tahap ini peneliti menentukan subjek penelitian yang akan dipilih dan menentukan cara pengolahan datanya. Subyek yang dilibatkan dalam penelitian ini harus dapat diukur dalam
ariabel)ariabel yang menjadi 'okus penelitian. Subyek tersebut harus relati' homogen dalam
'aktor)'aktor di luar ariabel yang diteliti yang mungkin dapat mempengaruhi ariabel terikat.=ila subyek yang dilibatkan mempunyai perbedaan yang berarti dalam 'aktor)'aktor tersebut,
korelasi antar ariabel yang diteliti menjadi kabur. Fntuk mengurangi heterogenitas tersebut,
peneliti dapat mengklasi'ikasikan subyek menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat 'aktor tertentu kemudian menguji hubungan antar ariabel penelitian untuk masing)masing kelompok.
4. Pengumpulan data
=erbagai jenis instrumen dapat digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data masing)masing ariabel, seperti angket, tes, pedoman interie dan pedoman obserasi, tentunya
disesuaikan dengan kebutuhan. Data yang dikumpulkan dengan instrumen)instrumen tersebutharus dalam bentuk angka. Dalam penelitian korelasional, pengukuran ariabel dapat dilakukan
dalam aktu yang relati' sama. Sedang dalam penelitian predikti', ariabel prediktor harus
diukur selang beberapa aktu sebelum ariabel kriteria terjadi. 1ika tidak demikian, maka prediksi terhadap kriteria tersebut tidak ada artinya.
. &nalisis data
Pada dasarnya, analisis dalam penelitian korelasional dilakukan dengan cara mengkorelasikan
hasil pengukuran suatu ariabel dengan hasil pengukuran ariabel lain. Dalam penelitiankorelasional, teknik korelasi biariat, sesuai dengan jenis datanya, digunakan untuk menghitungtingkat hubungan antara ariabel yang satu dengan yang lain. Sedang dalam penelitian predikti',
teknik yang digunakan adalah analisis regresi untuk mengetahui tingkat kemampuan predikti'
ariabel prediktor terhadap ariabel kriteria. ;amun demikian, dapat pula digunakan analisiskorelasi biasa bila hanya melibatkan dua ariabel. =ila melibatkan lebih dari dua ariabel,
misalnya untuk menentukan apakah dua ariabel prediktor atau lebih dapat digunakan untuk
memprediksi ariabel kriteria lebih baik dari bila digunakan secara sendiri)sendiri, teknik analisis regresi ganda, multiple regresion atau analisis kanonik dapat digunakan. asil analisis
tersebut biasanya dilaporkan dalam bentuk nilai koe'isien korelasi atau koe'isien regresi serta
tingkat signi'ikansinya, disamping proporsi ariansi yang disumbangkan oleh ariabel bebas
terhadap ariabel terikat.
Gnterpretasi data pada penelitian korelasional adalah bila dua ariabel hubungkan maka akan
menghasil koe'isen korelasi dengan simbol (r ". ubungan ariabel tersebut dinyatakan dengan
nilai dari )% samapai
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
8/20
*. Simpulan
=erisi tentang hasil analisis deskripsi dan pembahasan tentang hal yang diteliti dengan
menggunakan mudah dipahami pembaca secara ringkas.
'. Kele(ihan )an Kele%ahan Penelitian K!relasi!nal
Penelitian korelasional mengandung kelebihan)kelebihan, antara lain kemampuannya untuk
menyelidiki hubungan antara beberapa ariabel secara bersama)sama (simultan"H dan Penelitian
korelasional juga dapat memberikan in'ormasi tentang derajat (kekuatan" hubungan antara
ariabel)ariabel yang diteliti (&bidin, 20%0". Selanjutnya, Sukardi menambahkan kelebihan penelitian ini adalah penelitian ini berguna untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan
bidang pendidikan, ekonomi, sosial. Dengan penelitian ini juga memungkinkan untuk
menyelidiki beberapa ariabel untuk diselidiki secara intensi' dan penelitian ini dapat melakukananalisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.
Sedangkan, kelemahan penelitian korelasional, antara lain asilnya cuma mengidenti'ikasi apasejalan dengan apa, tidak mesti menunjukkan saling hubungan yang bersi'at kausalH 1ika
dibandingkan dengan penelitian eksperimental, penelitian korelasional itu kurang tertib) ketat,karena kurang melakukan kontrol terhadap ariabel)ariabel bebasH Pola saling hubungan itu
sering tak menentu dan kaburH ering merangsang penggunaannya sebagai semacam short-gun
approach, yaitu memasukkan berbagai data tanpa pilih)pilih dan menggunakan setiap interpretasiyang berguna atau bermakna. (&bidin, 20%0".
DA&TAR PUSTAKA
&bidin, #uhammad Aainal. 200. Penelitian Korelasional (artikel). Dalam
http--.#uhammad Aainal &bidin Personal =log.htm. di akses tanggal 2 September 20%0.
&tmodjo, 1. 8ri. 200. #odul Penelitian Korelasi (artikel). 1akarta +ikom Fniersitas#ercubuana 1akarta
6m7ir. 2003. Metodologi !enelitian !endidikan Kualitatif dan Kuantitatif . 1akarta P8 ?aja
$ra'indo Pergoda.
+raenkel, 1.? dan /ellen, ;.6. 200. "o# to $esign and %valuate research in %ducation. ;e
Iork #c$ra)ill.
#c#ilan, 1 dan Schumacher, S. 200!. Research in %ducation. ;e Iork :ongman.
;urgiantoro, =urhan. 200%. !enilaian dalam !enga&aran 'ahasa dan Sastra edisi ketiga.
Iogyakarta =P+6)Iogyakarta.
?use''endi. %33!. Statistika untuk !enelitian !endidikan. 1akarta Departemen Pendidikan danKebudayaan Direktorat 1enderal Perguruan 8inggi Proyek Pembinaan 8enaga Kependidikan
Perguruan 8inggi.
http://www.muhammad/http://www.muhammad/
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
9/20
Sukardi. 2004. Metodologi !enelitian !endidikan Kompetensi dan !raktiknya. 1akarta =umi
&ksara.
Syamsuddin dan ismaia S. Damaianti. 2003. Metodologi !enelitian !endidikan 'ahasa.=andung P8 ?emaja ?osdakarya.
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
10/20
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
A. Pendahuluan
Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Tujuan
dari semua usaha ilmiah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan,
membandingkan, mencari hubungan, dan menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-
teki.
Masalah yang ada di dalam sebuah penelitian dapat dipecahkan melalui sebuahalat. Alat atau instrumen yang digunakan adalah metodologi penelitian yang
biasanya berisi tentang cara-cara menggunakan beberapa metode pendekatan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Pada prinsipnya metode penelitian itu digolongkan menjadi dua, yaitu metode
non ilmiah dan metode ilmiah. Dibandingkan dengan sumber pengetahuan yang
lain, seperti pengalaman, otoritas, penalaran induktif, dan penalaran deduktif,
penerapan metode ilmiah tidak diragukan, paling esien, dan paling terpercaya.
anyak metode penelitian atau model rancangan penelitian yang biasa
digunakan dalam berbagai penelitian terutama dalam bidang pendidikan, salah
satunya adalah metode penelitian korelasional. !enomena yang terjadi dalam dunia
pendidikan terdapat hubungan antar unsur-unsurnya. "eperti hubungan antara guru
dengan sis#a, guru dengan materi atau kurikulum, materi dengan e$aluasi
pembelajaran, dan masih banyak yang lainnya. %ubungan-hubungan tersebut dapat
diketahui tingkat korelasinya secara ilmiah dan secara statistik melalui metode
penelitian korelasional.
B. Isi
&. Penelitian 'orelasional
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
11/20
Correlational research is a research study that involves collecting data in order
to determine whether and to what degree a relationship exists between two or
more quantifable variables ()ay, &*+/01 dalam "ukardi (00+&221.
Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan
data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua
$ariabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan, ketika kita ingin mengetahui tentang
ada tidaknya dan kuat lemahnya hubungan $ariabel yang terkait dalam suatu objek
atau subjek yang diteliti. Adanya hubungan dan tingkat $ariabel ini penting, karena
dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat
mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.
Menurut )ay (dalam "ukardi, 00+&231 penelitian korelasional merupakan salah
satu bagian penelitian ex-postacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi
keadaan $ariabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan
tingkat hubungan $ariabel yang dire4eksikan dalam koefesien korelasi.
Penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang
hendak menggunakannya. Tiga karakteristik tersebut, diantaranya adalah
&. penelitian korelasi tepat jika $ariabel kompleks dan peneliti tidak mungkin
melakukan manipulasi dan mengontrol $ariabel seperti dalam penelitian
eksperimen,
. memungkinkan $ariabel diukur secara intensif dalam setting (lingkungan1 nyata,
dan
/. memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signikan.
("ukardi, 00+&221
Disamping itu, penelitian korelasi dilakukan untuk menja#ab tiga pertanyaan
penelitian tentang dua $ariabel atau lebih. Pertanyaan tersebut yaitu
&. Adakah hubungan diantara dua $ariabel5
. agaimanakah arah hubungan tersebut5
/. erapa besar6 jauh hubungan tersebut dapat diterangkan5
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
12/20
Penelitian korelasional bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan,
kearah mana hubungan tersebut (positif6negatif1, dan seberapa jauh hubungan ada
antara dua $ariabel atau lebih (yang dapat diukur1. Misalnya hubungan antara
kecerdasan dengan kreati$itas, semangat dengan pencapaian, tinggi badan dengan
umur, nilai bahasa 7nggris dengan nilai statistika, dan sebagainya. Tujuan dari suatu
penyelidikan korelasi adalah untuk menetapkan atau mengungkapkan suatu
hubungan atau menggunakan hubungan-hubungan dalam membuat prediksi
(prakiraan1.
Dalam penelitian korelasional, para peneliti biasanya hanya mendasarkan pada
penampilan $ariabel sebagaimana adanya, tanpa mengatur kondisi atau
memanipulasi $ariabel tersebut. 8leh karena itu, peneliti hendaknya mengetahui
cukup banyak alasan yang kuat guna mempertahankan hasil hubungan yangditemukan.
Penelitian korelasi lebih tepat, jika dalam penelitian peneliti memfokuskan
usahanya dalam mencapai informasi yang dapat menerangkan adanya fenomena
yang kompleks melalui hubungan antar $ariabel. "ehingga, peneliti juga dapat
melakukan eksplorasi studi melalui teknik korelasi parsial, di mana peneliti
mengeliminasi salah satu pengaruh $ariabel agar dapat dilihat hubungan dua
$ariabel yang dianggap penting.
Dibidang pendidikan, studi korelasi biasanya digunakan untuk melakukan
penelitian terhadap sejumlah $ariabel yang diperkirakan mempunyai peranan yang
signikan dalam mencapai proses pembelajaran. "ebagai contoh, misalnya tentang
pencapaian hasil belajar dengan moti$asi internal, belajar strategi, intensitas
kehadiran mengikuti kuliah, dan lain sebagainya.
"eorang peneliti tepat menggunakan penelitian korelasi ketika peneliti
mempunyai beberapa alasan penting, di antaranya sebagai berikut.
a. Ada kebutuhan informasi bah#a ada hubungan antar$ariabel dimana koesien
korelasi dapat mencapainya.
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
13/20
b. Penelitian korelasi perlu diperhitungkan kegunaannya apabila $ariabel yang
muncul itu kompleks, dan peneliti tidak mungkin dapat melakukan kontrol dan
memanipulasi $ariabel-$ariabel tersebut.
c. Dalam penelitian memungkinkan dilakukan pengukuran beberapa $ariabel dan
hubungan yang ada dalam setting yang realistis. Alasan penting lain adalah bah#a
penelitian korelasi tepat dilakukan, jika salah satu tujuan penelitian adalah
mencapai formula prediksi, yaitu keadaan yang menunjukkan adanya asumsi
hubungan antar$ariabel.
. Proses Dasar Penelitian 'orelasional
a. Pemilihan Masalah
"tudi korelasional dapat dirancang untuk menentukan $ariabel mana dari suatu
daftar yang mungkin berhubungan maupun untuk menguji hipotesis mengenai
hubungan yang diharapkan. 9ariabel yang dilibatkan harus diseleksi. Dengan kata
lain, hubungan yang akan diselidiki harus didukung oleh teori atau diturunkan dari
pengalaman.
b. "ampel dan Pemilihan 7nstrumen
"ampel untuk studi korelasional dipilih dengan menggunakan metode sampling
yang dapat diterima, dan /0 subjek dipandang sebagai ukuran sampel minimal
yang dapat diterima. "ebagaimana suatu studi, adalah penting untuk memilih dan
mengembangkan pengukuran yang $alid dan reliable terhadap $ariabel yang
diteliti. :ika $ariabel yang tidak memadai dikumpulkan, koesien korelasi yang
dihasilkan akan me#akili prakiraan tingkat korelasi yang tidak akurat. "elanjutnya,
jika pengukuran yang digunakan tidak secara nyata mengukur $ariabel yang
diinginkan, koesien yang dihasilkan tidak akan mengindikasikan hubungan yang
diinginkan. 8leh karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan
instrumen yang $alid dan reliabel.
c. Desain dan prosedur
Desain korelasional dasar tidaklah rumit; dua atau lebih skor yang diperoleh dari
setiap jumlah sampel yang dipilih, satu skor untuk setiap $ariabel yang diteliti, dan
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
14/20
skor berpasangan kemudian dikorelasikan. 'oesien korelasi yang dihasilkan
mengindikasikan tingkatan atau derajat hubungan antara kedua $ariabel tersebut.
"tudi yang berbeda menyelidiki sejumlah $ariabel, dan beberapa penggunaan
prosedur statistic yang kompleks, namun desain dasar tetap sama dalam semua
studi korelasional.
d. Analisis Data dan 7nterpretasi
ila dua $ariabel dikorelasikan hasilnya adalah koesien korelasi, biasanya
dinyatakan dalam harga r yang mempunyai nilai -& sampai
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
15/20
study 1 atau bahkan ke studi eksperimen untuk dapat mendapatkan kepastian
apakah hubungan tersebut memiliki sebab akibat.
7nterpretasi suatu koesien korelasi tergantung pada bagaimana ia digunakan.
Dengan kata lain, seberapa besar ia diperlukan agar bermanfaat tergantung pada
tujuan perhitungannya. Dalam studi yang dirancang untuk menyelidiki atau
mengetahui hubungan yang dihipotesiskan, suatu koesien korelasi
diinterpretasikan dalam istilah signikansi statistiknya. Dalam studi prediksi,
signikansi statistik merupakan nilai kedua dari koesien dalam memudahkan
prediksi yang akurat.
'etika menginterpretasikan suatu koesien korelasi, anda harus selalu ingat
bah#a anda hanya berbicara tentang suatu hubungan, bukan hubungan sebab
akibat. 'oesien korelasi yang signikan mungkin menyarankan hubungan sebab
akibat, tetapi tidak menetapkannya. Dalam kenyataan, itu mungkin tidak saling
memengaruhi; mungkin terdapat $ariabel ketiga yang memengaruhi kedua
$ariabel.
/. Macam-macam Penelitian 'orelasional
a. Penelitian %ubungan
Penelitian hubungan dilakukan dalam suatu usaha memperoleh pemahaman faktor-faktor atau $ariabel yang berhubungan dengan $ariabel yang kompleks. 9ariabel
yang diketahui tidak berhubungan dapat dieliminasi dari perhatian atau
pertimbangan selanjutnya. Dengan kata lain, peneliti mencoba mengidentikasi
$ariabel yang berhubungan dengan $ariabel terikat dan menyingkirkan
pengaruhnya yang tidak akan bercampur dengan $ariabel bebas.
b. Penelitian Prediksi
:ika dua $ariabel mempunyai hubungan yang signikan, skor pada satu $ariabeldapat digunakan untuk memprediksi skor pada $ariabel yang lain. 9ariabel yang
menjadi dasar pembuatan prediksi diacu sebagai prediktor, dan $ariabel yang
diprediksikan diacu sebagai kriteria. "tudi prediksi sering dilakukan untuk
memudahkan pengambilan kesimpulan mengenai indi$idu atau membantu
pemilihan indi$idu. "tudi prediksi juga dilakukan untuk menguji hipotesis teorietis
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
16/20
menengenai $ariabel yang dipercaya menjadi prediktor suatu kriteria, dan untuk
menentukan $aliditas prediktif instrumen pengukuran indi$idual.
. Cancangan Penelitian 'orelasional
Menurut "haughnessy dan echmeinte (000-31 dalam EmFir (0&0+-3&1
penelitian korelasional mempunyai berbagai jenis rancangan.
a. 'orelasi i$ariat
Cancangan penelitian korelasi bi$ariat adalah suatu rancangan penelitian yang
bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara dua $ariabel. %ubungan antara
dua $ariabel diukur. %ubungan tersebut mempunyai tingkatan dan arah.
Arah hubungan diindikasikan oleh simbol G-G dan G
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
17/20
prediktor ( predictor variables1. "ebagai contoh, jika kita tidak hanya mengetahui
skor stres kita, tetapi juga mengetahui skor perilaku kesehatan (seberapa baik saya
memerhatikan diri sendiri1 dan bagaimana kesehatan kita selama ini (baik yang
secara umum sehat atau sakit1, kita akan memprediksikan secara tepat status
kesehatan kita. Dengan demikian, terdapat tiga $ariabeln prediktor, stres, perilaku
kesehatan, dan status kesehatan sebelumnya, dan satu $ariabel kriteria, yaitu
kesehatan di masa yang akan datang.
d. Analisis !aktor
Prosedur statistik ini mengidentikasi pola $ariabel yang ada. "ejumlah besar
$ariabel dikorelasikan dan terdapatnya antarkorelasi yang tinggi mengindikasikan
suatu faktor penting yang umum. "ebagai contoh, kita dapat mengukur sejumlah
besar aspek kesehatan sik, emosi, mental, dan spiritual. "etiap pertanyaan akan
memberikan kita suatu skor. 'orelasi yang tinggi (baik positif maupun negatif1
antara beberapa skor ini akan mengidentikasikan factor penting yang bersifat
umum.
e. Analisis "istem (ystem !nalysis)
Desain ini melibatkan penggunaan prosedur matematik yang kompleks6rumit untuk
menentukan proses dinamik, seperti perubahan sepanjang #aktu, jerat umpan balik
serta unsur dan aliran hubungan. "ebagai contoh, sistem analisis digunakan untuk
menggambar atau membuat diagram perbedaan antara "D yang berhasil dan "D
yang tidak berhasil. eberapa unsur dari sistem ini adalah harapan guru terhadap
performansi sis#a, usaha pengajaran, dan performansi sis#a. Masaing-masing
unsur ini saling memengaruhi dan berubah sepanjang #aktu.
3. 'elebihan dan 'elemahan Penelitian 'orelasi
Penelitian korelasi mempunyai kelebihan yang dapat diterangkan sebagai berikut.
a. erguna dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan bidang pendidikan,
ekonomi, sosial, karena dengan penelitian ini peneliti dimungkinkan untuk
mengukur beberapa $ariabel dan hubungannya secara simultan.
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
18/20
b. Dengan penelitian korelasi, dimungkinkan beberapa $ariabel yang mempunyai
kontribusi pada suatu $ariabel tertentu dapat diselidiki secara intensif.
c. Penelitian korelasi pada umumnya melakukan studi tingkah laku dengan setting
yang realistis.
d. Peneliti dapat melakukan analisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.
"edangkan kelemahan penelitian korelasional yang perlu diperhatikan oleh para
peneliti adalah bah#a dengan penelitian korelasi, peneliti hanya mengidentikasi
apa yang terjadi dengan tanpa melakukan manipulasi dan mengontrol $ariabel. Di
samping itu, dengan penelitian tersebut peneliti tidak dapat membangun hubungan
sebab akibat.
C. Penutup
Penelitian korelasi mencakup kegiatan pengumpulan data guna menentukan
adakah hubungan antar$ariabel dalam subjek atau objek yang menjadi perhatian
untuk diteliti. Adanya korelasi antara dua $ariabel atau lebih, tidak berarti adanya
pengaruh atau hubungan sebab akibat dari suatu $ariabel terhadap $ariabel
lainnya. Meskipun dari kenyataan ada hubungan yang erat antara dua $ariabel,
seseorang tidak dapat menyimpulkan bah#a $ariabel yang satu adalah penyebab
dari $ariabel yang lain. %al ini disebabkan mungkin ada faktor ketiga yang
mempengaruhi $ariabel pertama, $ariabel kedua, atau mungkin mempengaruhi
kedua-duanya. Dengan mengabaikan ada atau tidaknya suatu hubungan sebab
akibat, adanya hubungan yang erat memungkinkan kita untuk membuat prakiraan.
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
19/20
Daftar Pustaka
Arikunto, "uharsimi. 002. "rosedur "enelitian uatu "ende#atan "ra#ti# . :akarta
Cineka ?ipta.
Darmadi, %amid. 0&&. Metode "enelitian "endidi#an. andung Alfabeta
EmFir. 0&0. Metode "enelitian "endidi#an $uantitati dan $ualitati . :akarta
Cajagrando Persada
8/18/2019 Bahan Makalah Metlit Survey Korelasi
20/20
!raenkel, :.C dan Iellen, =.E. 00+. %ow to &esign and 'valuate research in
'ducation. =e# Jork Mc)ra#-%ill.
7brahim, dan =ana "udjana. 00*. "enelitian dan "enilaian "endidi#an. andung
"inar aru Algesindo.
Margono. 00*. Metodologi "enelitian "endidi#an. :akarta Cineka ?ipta.
"ukardi. 00+. Metodologi "enelitian "endidi#an $ompetensi dan "ra#ti#nya. :akarta
umi Aksara.
"ukmadinata, =ana "aodah. 00@. Metode "enelitian "endidi#an. andung Cemaja
Cosdakarya