Bahan Kuliah s.d. Mid 2

26
HUKUM PENGAWASAN THD HUKUM PENGAWASAN THD APARATUR APARATUR NEGARA/PEMERINTAH NEGARA/PEMERINTAH Beni Hidayat, S.H., M.Hum. Beni Hidayat, S.H., M.Hum. Fakultas Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

description

materi

Transcript of Bahan Kuliah s.d. Mid 2

HUKUM PENGAWASAN HUKUM PENGAWASAN THD APARATUR THD APARATUR

NEGARA/PEMERINTAHNEGARA/PEMERINTAH

Beni Hidayat, S.H., M.Hum.Beni Hidayat, S.H., M.Hum.

Fakultas HukumFakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Tipe negara: political state, legal state, welfare Tipe negara: political state, legal state, welfare statestate

(political state: kekuasaan di 1 tangan (raja), (political state: kekuasaan di 1 tangan (raja), absolut, muncul pemberontakan rakyat), (legal absolut, muncul pemberontakan rakyat), (legal state: negara hukum klasik, negara penjaga state: negara hukum klasik, negara penjaga malam, sudah ada distribusi kekuasaan, ada malam, sudah ada distribusi kekuasaan, ada ketidakpuasan: kesejahteraan), (welfare state: ketidakpuasan: kesejahteraan), (welfare state: negara hukum modern, negara kesejahteraan)negara hukum modern, negara kesejahteraan)

NEGARA KESEJAHTERAANNEGARA KESEJAHTERAAN

Beveridge (anggota parlemen Inggris dari Beveridge (anggota parlemen Inggris dari partai buruh), partai buruh),

Fungsi negara/tugas negara menjadi luasFungsi negara/tugas negara menjadi luas 2 Fungsi/tupok : reguler, pembangunan2 Fungsi/tupok : reguler, pembangunan Regular Function: politik, diplomatik, Regular Function: politik, diplomatik,

yuridis, administratifyuridis, administratif Fungsi pembangunan/developing Fungsi pembangunan/developing

functionfunction

RI NEGARA RI NEGARA KESEJAHTERAANKESEJAHTERAAN

Tujuan utama: perwujudan kesejahteraan Tujuan utama: perwujudan kesejahteraan masyarakat yang meratamasyarakat yang merata

Pancasila, UUD 1945, GBHN/propenas, Pancasila, UUD 1945, GBHN/propenas, propedapropeda

Fungsi negara RI: protectional, welfare, Fungsi negara RI: protectional, welfare, educational, world peaceeducational, world peace

KONSEKUENSI NEGARA KONSEKUENSI NEGARA KESEJAHTERAANKESEJAHTERAAN

Ciri-ciri negara kesejahteraan: tujuan negara-Ciri-ciri negara kesejahteraan: tujuan negara-kesejahteraan yg merata, negara dituntut kesejahteraan yg merata, negara dituntut memberikan pelayanan memberikan pelayanan

Muncul konsekuensi:Muncul konsekuensi: (1) campur tangan pemerintah thd aspek (1) campur tangan pemerintah thd aspek

kehidupan masyarakat sangat luaskehidupan masyarakat sangat luas Irving Swerdlow: direct operation, direct Irving Swerdlow: direct operation, direct

control, indirect control, direct influence, control, indirect control, direct influence, indirect influence indirect influence

(2) digunakannya asas diskresi dalam (2) digunakannya asas diskresi dalam pelaksanaan fungsi pemerintahan, pelaksanaan fungsi pemerintahan,

Perat peruuan sifatnya fakultatifPerat peruuan sifatnya fakultatif Kebijakan-kebijaksanaanKebijakan-kebijaksanaan Pengertian kepentingan umum-belum Pengertian kepentingan umum-belum

ada perat peruuanada perat peruuan

PERBUATAN PEMERINTAH PERBUATAN PEMERINTAH YANG TERCELAYANG TERCELA

Dampak (negatif) konsekuensi negara Dampak (negatif) konsekuensi negara kesejahteraankesejahteraan

Campur tangan berpotensi Campur tangan berpotensi menghidupkan sistem otoritermenghidupkan sistem otoriter

Asas diskresi bisa menimbulkan kerugian Asas diskresi bisa menimbulkan kerugian bagi masyarakatbagi masyarakat

Unsur-unsur perbuatan pemerintah yang Unsur-unsur perbuatan pemerintah yang sewenang-wenang (willekeur):sewenang-wenang (willekeur):

(1) penguasa memiliki kewenangan(1) penguasa memiliki kewenangan (2) unsur kepentingan umum kurang (2) unsur kepentingan umum kurang

diperhatikandiperhatikan (3) menimbulkan kerugian konkrit bagi (3) menimbulkan kerugian konkrit bagi

pihak tertentupihak tertentu

Macam/jenis perbuatan AP yang tercela Macam/jenis perbuatan AP yang tercela (maladministration):(maladministration):

(1) onrechtmatige overheidsdaad (OOD)(1) onrechtmatige overheidsdaad (OOD) (2) onwetmatige(2) onwetmatige (3) onjuist(3) onjuist (4) ondoelmatige(4) ondoelmatige (5) detournement de pouvoir(5) detournement de pouvoir (6) perbuatan melanggar sumpah jabatan(6) perbuatan melanggar sumpah jabatan

OODOOD

Perbuatan melawan hukum oleh Perbuatan melawan hukum oleh penguasapenguasa

Kriteria/ukuran perb melawan hk?Kriteria/ukuran perb melawan hk? Apakah sama dengan privat?Apakah sama dengan privat? Pasal 1365 BW Indonesia (Pasal 1401 Pasal 1365 BW Indonesia (Pasal 1401

BW Belanda)BW Belanda) Tidak ada definisi perb melawan hk Tidak ada definisi perb melawan hk

dalam pasal tsbdalam pasal tsb

Unsur : melawan hukum dan ada Unsur : melawan hukum dan ada kerugian, tidak ada pembedaan individu kerugian, tidak ada pembedaan individu atau badan hukumatau badan hukum

Tidak ada kejelasan, dicari dalam Tidak ada kejelasan, dicari dalam yurisprudensiyurisprudensi

Dalam yurisprudensi (arti sempit dan arti Dalam yurisprudensi (arti sempit dan arti luas)luas)

Arti sempit (Belanda): HR sebelum tahun 1919Arti sempit (Belanda): HR sebelum tahun 1919 Perbuatan melawan hukum ditafsirkan sama Perbuatan melawan hukum ditafsirkan sama

dengan perbuatan melawan undang-undangdengan perbuatan melawan undang-undang Arti luas (Belanda): HR setelah 1919Arti luas (Belanda): HR setelah 1919 Unsur: melanggar hak orang lain, kewajiban Unsur: melanggar hak orang lain, kewajiban

hukum dari si pelaku, kesusilaan, hukum dari si pelaku, kesusilaan, kepatutan/kepantasan yang berlaku dalam kepatutan/kepantasan yang berlaku dalam masyarakat terhadap orang/barangmasyarakat terhadap orang/barang

OOD (Belanda): mirip dengan OOD (Belanda): mirip dengan yurisprudensi privatyurisprudensi privat

Penguasa melakukan OOD karena Penguasa melakukan OOD karena melanggar hak subyektif orang lain, melanggar hak subyektif orang lain, perbuatan penguasa melanggar perbuatan penguasa melanggar kewajiban hukumnya sendirikewajiban hukumnya sendiri

OOD (Indonesia): Putusan MA No. 838 OOD (Indonesia): Putusan MA No. 838 K/Sip?1970 tertanggal 3 Maret 1971:K/Sip?1970 tertanggal 3 Maret 1971:

Perbuatan penguasa melanggar undang-Perbuatan penguasa melanggar undang-undang dan peraturan normal yang undang dan peraturan normal yang berlakuberlaku

Perbuatan penguasa melanggar Perbuatan penguasa melanggar kepentingan dalam masyarakat yang kepentingan dalam masyarakat yang seharusnya dipatuhinyaseharusnya dipatuhinya

Disempurnakan dengan SEMA No. Disempurnakan dengan SEMA No. MA/Pemb./0157/1977 tanggal 25 MA/Pemb./0157/1977 tanggal 25 pebruari 1977: ditambah penguasa pebruari 1977: ditambah penguasa melanggar AAUPBmelanggar AAUPB

AAUPB (Crince Le Roy)AAUPB (Crince Le Roy)

Prinsip kepastian hukumPrinsip kepastian hukum Prinsip keseimbanganPrinsip keseimbangan Prinsip kesamaan dalam mengambil keputusanPrinsip kesamaan dalam mengambil keputusan Prinsip bertindak cermat atau saksamaPrinsip bertindak cermat atau saksama Prinsip motivasi untuk setiap keputusanPrinsip motivasi untuk setiap keputusan Prinsip jangan menyalahgunakan kewenanganPrinsip jangan menyalahgunakan kewenangan Prinsip permainan yang layakPrinsip permainan yang layak Prinsip keadilan atau larangan bertindak sewenang-wenangPrinsip keadilan atau larangan bertindak sewenang-wenang Prinsip pemenuhan pengharapan yang ditimbulkanPrinsip pemenuhan pengharapan yang ditimbulkan Prinsip meniadakan akibat dari keputusan yang dibatalkanPrinsip meniadakan akibat dari keputusan yang dibatalkan Prinsip perlindungan cara hidup pribadi (hati-hati untuk diterapkan Prinsip perlindungan cara hidup pribadi (hati-hati untuk diterapkan

di Indonesia)di Indonesia)

AAUPB: asas prosedural murni dan asas yang AAUPB: asas prosedural murni dan asas yang bersifat materialbersifat material

Asas prosedural murni: asas that no man may Asas prosedural murni: asas that no man may judge in his own causa, asas audi et judge in his own causa, asas audi et alterampartem, asas keserasian antara alterampartem, asas keserasian antara pertimbangan dengan konklusipertimbangan dengan konklusi

Asas yang bersifat material: asas kepastian Asas yang bersifat material: asas kepastian hukum, keseimbangan, kecermatan, hukum, keseimbangan, kecermatan, ketajaman, permainan yang layak, kebijakan, ketajaman, permainan yang layak, kebijakan, gotong-royonggotong-royong

ONWETMATIGONWETMATIG

Ciri negara hukum: asas legalitasCiri negara hukum: asas legalitas Perbuatan pemerintah tidak sesuai Perbuatan pemerintah tidak sesuai

dengan UU (dalam arti luas)dengan UU (dalam arti luas) Onwetmatig < OODOnwetmatig < OOD Perbuatan yang wetmatig belum tentu Perbuatan yang wetmatig belum tentu

merupakan perbuatan yang rechtmatigmerupakan perbuatan yang rechtmatig

ONJUISTONJUIST

Masalah interpretasi (penafsiran) dari Masalah interpretasi (penafsiran) dari ketentuan peraturan perundang-ketentuan peraturan perundang-undangan yang disengketakan atau undangan yang disengketakan atau diselisihpahamkandiselisihpahamkan

Pemerintah menggunakan dasar Pemerintah menggunakan dasar pertimbangan yang salah/kelirupertimbangan yang salah/keliru

Keputusan: konsideran-dictum Keputusan: konsideran-dictum

ONDOELMATIGONDOELMATIG

Tugas pemerintah: memerintah/mengatur, Tugas pemerintah: memerintah/mengatur, pelayanan/pembangunanpelayanan/pembangunan

Ukuran bermanfaat atau tidak ?Ukuran bermanfaat atau tidak ? Hasil perbuatan pemerintah bermanfaat bagi Hasil perbuatan pemerintah bermanfaat bagi

masyarakat atau tidakmasyarakat atau tidak Bermanfaat: apakah hasil perbuatan tsb Bermanfaat: apakah hasil perbuatan tsb

mampu memenuhi kebutuhan/kepentingan mampu memenuhi kebutuhan/kepentingan masyarakatmasyarakat

Meskipun de facto merugikan segolongan Meskipun de facto merugikan segolongan tetapi kalau berguna bagi masyarakat luas: tetapi kalau berguna bagi masyarakat luas: tidak ondoelmatigtidak ondoelmatig

DETOURNEMENT DE DETOURNEMENT DE POUVOIRPOUVOIR

Dampak negatif pemerintahan yg bersifat Dampak negatif pemerintahan yg bersifat bebas (konsekuensi negara kesejahteraan): bebas (konsekuensi negara kesejahteraan): penyalahgunaan wewenangpenyalahgunaan wewenang

DDP bukan merupakan perbuatan yang DDP bukan merupakan perbuatan yang melawan hukum tetapi merupakan perbuatan melawan hukum tetapi merupakan perbuatan yang melawan kepentingan umumyang melawan kepentingan umum

Pemerintah menyelenggarakan kepentingan Pemerintah menyelenggarakan kepentingan umum berbeda dengan peraturan dasarnyaumum berbeda dengan peraturan dasarnya

PERBUATAN MELANGGAR PERBUATAN MELANGGAR SUMPAH JABATANSUMPAH JABATAN

Aparat pemerintah sebelum memangku Aparat pemerintah sebelum memangku jabatan mengucapkan sumpah jabatanjabatan mengucapkan sumpah jabatan

Sumpah=janji harus ditepatiSumpah=janji harus ditepati Perbuatan melanggar sumpah bukan Perbuatan melanggar sumpah bukan

onrechtmatige tetapi pelanggaran etika onrechtmatige tetapi pelanggaran etika pemerintahan kecuali yg berunsur tindak pemerintahan kecuali yg berunsur tindak pidana korupsipidana korupsi

PENGAWASAN THD AN PENGAWASAN THD AN (AP)(AP)

APA PENGERTIAN PENGAWASAN?APA PENGERTIAN PENGAWASAN? APA BEDA ANTARA PENGAWASAN APA BEDA ANTARA PENGAWASAN

DENGAN PENGENDALIAN?DENGAN PENGENDALIAN? APA TUJUAN DARI PENGAWASAN?APA TUJUAN DARI PENGAWASAN? MACAM-MACAM PENGAWASAN?MACAM-MACAM PENGAWASAN?

DEFINISI PENGAWASANDEFINISI PENGAWASAN

Banyak definisi dan ada perbedaanBanyak definisi dan ada perbedaan Tindakan evaluasi dan koreksi thd hasil yang telah Tindakan evaluasi dan koreksi thd hasil yang telah

dicapai (George R terry)dicapai (George R terry) Tindakan menilai sesuatu dengan rencana (Henry Tindakan menilai sesuatu dengan rencana (Henry

Fayol)Fayol) Usaha menjamin pelaksanaan sesuai rencana Usaha menjamin pelaksanaan sesuai rencana

(Newman)(Newman) Titik berat pada proses yang sedang berjalan (SP Titik berat pada proses yang sedang berjalan (SP

Siagian)Siagian) Kegiatan mengetahui dan menilai kenyataan sesuai Kegiatan mengetahui dan menilai kenyataan sesuai

dengan yang semestinya/tidak (Suyamto)dengan yang semestinya/tidak (Suyamto)

Istilah asing tidak membedakan (dalam Istilah asing tidak membedakan (dalam manajemen: controlling)manajemen: controlling)

DAL > WASDAL > WAS DAL = WAS + TK (tindakan korektif)DAL = WAS + TK (tindakan korektif) Tujuan WAS: pelaksanaan sesuai Tujuan WAS: pelaksanaan sesuai

rencanarencana Agar tidak terjadi perbuatan AP yang Agar tidak terjadi perbuatan AP yang

tercelatercela

MACAM WASMACAM WAS

Ada tolok ukur (Sifat, waktu pelaksanaan, pihak yang Ada tolok ukur (Sifat, waktu pelaksanaan, pihak yang mengawasi)mengawasi)

Pihak yang mengawasi:Pihak yang mengawasi:1. Pemerintah itu sendiri1. Pemerintah itu sendiri Pengawasan administratifPengawasan administratif2. Non pemerintah2. Non pemerintah Pengawasan oleh BPKPengawasan oleh BPK Pengawasan politisPengawasan politis Pengawasan sosiologisPengawasan sosiologis Pengawasan yuridisPengawasan yuridis Pengawasan oleh ombudsmanPengawasan oleh ombudsman