Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

27
BAHAN KULIAH IMUNOLOGI- ENDOKRINOLOGI ANAK Dr. Sri H. Andayani, Sp. A Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK YARSI Jakarta

Transcript of Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Page 1: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

BAHAN KULIAH IMUNOLOGI-ENDOKRINOLOGI ANAK

Dr. Sri H. Andayani, Sp. A

Bagian Ilmu Kesehatan Anak

FK YARSI Jakarta

Page 2: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

TINGKAT KOMPETENSI DOKTER UMUM Tingkat kemampuan 1

Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klnik sesuai penyakit ketika membaca literatur. Dalam korespondensi, dapat mengenali gambaran klinik ini dan tahu bagaimana mandapatkan informasi lebih lanjut. Bila mengahadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya dokter segera merujuk

Page 3: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Tingkat kemampuan 2

Dapat membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan (misalnya: pem. Laboratorium sederhana atau x-ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan

Page 4: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Tingkat kemampuan 3A

Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan PF dan pem. tambahan + dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan + merujuk ke spesialis yang relevan

Tingkat kemampuan 3B

sama dengan 3A, tapi untuk kasus gawat darurat

Page 5: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Tingkat kemampuan 4

Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan PF dan pem. tambahan + dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas

Page 6: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

BAHAN KULIAH ENDOKRIN ANAK1. IDDM 3A2. NIDDM 4 interna3. Hyper/hypothyroidism 3A4. Adrenal cortex failure 3B5. Precocious puberty 16. Hypospadia 3A7. Epispadia 3A8. Undescended testis/cryptochidism 3A9. Retractile testis 3A

bedah

Page 7: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

BAHAN KULIAH IMUNOLOGI

1. Food intolerance 3A2. Food allergy 43. Anaphylactic reaction 3B4. Juvenile rhematoid arthritis 25. Atopy 3A6. Rheumatic fever 3B7. Henoch schonlein purpura 28. Erytema multiforme 29. Steven Johnson’s syndrome 2

Page 8: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

DIABETES MELLITUS

Definisi:

Kumpulan gejala klinis akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yang ditandai hiperglikemia kronik sebagai akibat dari:

berkurangnya sekresi insulin,atau daya kerja insulin, atau keduanya

Page 9: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

KLASIFIKASI DM tipe I tergantung insulin (DMTI) DM tipe II tidak tergantung insulin Dm tipe lain:

Defek genetik pada fungsi sel Defek genetik pada kerja insulinPenyakit kelenjar eksokrin pankreasEndokrinopatiKeracunan obat dan kimiaInfeksiImmune mediated diabetesSindrom genetik lain

Gestasional DM

Page 10: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Terutama pada anak dan remaja Usia puncak : 5-6 tahun dan 11 tahun 50% usia >20 tahun 80% DMTI tidak mempunyai riwayat

keluarga dengan penyakit serupa Terjadi kerusakan pada sel pankreas

produksi insulin bahkan terhenti

Page 11: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

DMTIDMTI

Kerusakan sel pankreasKerusakan sel pankreasProses

autoimun

lingkunganlingkungan Bahan kimia

Infeksi virus

Page 12: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin
Page 13: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Kriteria Diagnosis

ANAMNESIS badan lemas dan lesu sering bak makan banyak tapi badan semakin kurus

Page 14: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

PEMERIKSAAN FISIK

Hambatan pertumbuhan Maturitas kelamin terganggu Tanda dehidrasi dan asidosis metabolik

(pada KAD) Tanda infeksi, penyakit autoimun lain,

sindrom genetik

Page 15: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

LABORATORIUMDarah Glukosa darah puasa (GDP) >128 mg/dl dan

atau Gula darah sewaktu (GDS) >200 mg/dl Pada pasien asimptomatik GDS >200 mg/dl,

GDP > normal, uji toleransi glukosa ada gangguan (pada >1x pemeriksaan)

HBA1C C-peptida Autoantibodi (islet cell antibody/ICA, insulin

autoantibody/IAA, glutamic acid decarboxylase/GAD)

Page 16: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

…laboratorium…

Tes Toleransi Glukosa (TTG)Pada anak tidak perlu klinis sudah khasCara: - persiapan: anak diberi diet tinggi KH (150-200

g/hari) 3 hari berturut-turut dan puasa semalam menjelang TTG

- Glukosa: 1,75 g glukosa/kgBB diberikan p.oral dalam 200-250 cc air dalam waktu 5 menit

- sampel darah diambil pada menit ke 0 (sblm diberi glukosa),60, dan 120

Page 17: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Interpretasi TTG

GDP (mg/dl) GD jam ke-2

Anak DM 140 200

TTG terganggu <140 140-199

Normal 110 <140

Page 18: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Laboratorium…

URINE Reduksi positif Ketonuria (pada KAD) Mikroalbuminuria (pada penyulit ginjal)

Page 19: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

PENATALAKSANAAN

Umum: Prinsip KONTROL DIABETIK tumbuh kembang optimal

Khusus: Insulin Pengaturan makanan Edukasi diabetes Olahraga Pemantauan

Page 20: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

INSULIN

Pasien baru dirawat 7-10 hari mengetahui profil gula darah harian penyesuain dosis insulin

1st : Insulin short acting (Regular Insulin/RI) 0,5-1 U/kgBB/hari, subkutan

2nd : campuran short + intermediate acting

3rd : long acting Kebutuhan insulin infeksi, trauma,

pubertas

Page 21: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

PENGATURAN MAKANAN Jumlah kalori = [1000 + (usia dalam tahunx100)

kilo kalori Komposisi:

55-60% KH (KH kompleks dan tinggi serat)

15% Protein

25% Lemak (rendah kolesterol dan LDL)

Pemberian:

20% makan pagi 30% makan malam

20% makan siang 10% snack malam

10% snack sore

Page 22: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

PEMANTAUAN

Kesehatan secara umum Tumbuh kembang KURVA CDC Tingkat maturasi seksual (TMK) Pemantauan Laboratorium

Page 23: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

…pemantauan laboratorium..Target kontol GD tercapai bila: GD post

prandial (GDPP) <180 mg/dl dan GDP 80-140 mg/dl

Urin penting untuk menilai ketonuria Darah: GD diukur sebelum makan, 2-3 hr/minggu,

glukosa urin pada hari lainnya HBA1C mencerminkan kontrol GD 2-3

bulan sebelumnya tiap 3 bulan Paling baik : periksa GD dan HBA1C

Page 24: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

Kriteria kontrol yang baik…

Glukosuria minimal atau tidak ditemukan

Ketonuria (-) Ketoasidosis (-) Jarang terjadi

hipoglikemia GDPP normal HBA1C normal

Sosialisasi baik Tumbuh kembang

baik Tidak ada penyulit

Page 25: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

PENYULIT

AKUThipoglikemia (60 mg/dl), KAD

SUBAKUTlipoatrofi dan lipohipertrofi (e.s suntikan s.k), kelainan tulang, hambatan pertumbuhan, maturasi seksual terhambat, intelegensia , katarak, resistensi terhadap insulin

KRONIKneuropati, nefropati, retinopati, kardiomiopati

Page 26: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin

PROGNOSIS

Life long disease Bila kontrol GD baik tumbuh kembang

optimal Penyulit jangka panjang timbul setelah 10-

15 tahun

Page 27: Bahan Kuliah Imun0-Endokrin