bahan dk4 penginderaan m.docx

5
Mekanisme keseimbangan Selain perannya dalam pendengaran yang bergantung pada koklea, telinga dalam memiliki komponen khusus lain, aparatus vestibularis, yang memberi informasi esensial bagi sensasi keseimbangan dan untuk koordinasi gerakan kepala dengan gerakan mata dan posrur. Aparatus vestibularis terdiri dari dua set srrukrur di dalam bagian terowongan tulang temporal dekat kbklea- hanalis semisirkularis dan organ otolit, yaitu unikulus dan sahulus Aparatus vestibularis mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kepala. Seperti di koklea, semua komponen apararus vestibularis mengandung endolimfe dan dikelilingi oleh perilimfe. Serupa dengan organ Corti, komponen-komponen vestibularis masing- masing mengandung sel rambut yang berespons terhadap deformasi mekanis yang dipicu oleh gerakan spesifik endolimfe. Dan seperti sel rambut auditorik, reseptor vestibularis dapat mengalami depolarisasi atau hiperpolarisasi, bergantung pada arah gerakan cairan. Tidak seperti informasi dari sistem pendengaran, sebagian besar informasi yang dihasilkan oleh apararus vestibularis tidak mencapai tingkat kesadaran" 1 PERAN KANALIS SEMISIRKUlARIS Kanalis semisirkularis mendeteksi akselerasi atau deselerasr kepala rotasional atau angular, misalnya ketika kita mulaiatau berhenti berputar, jungkir-balik, atau menengok. Masing-masing telinga mengandung tiga kanalis semisirkularis yang tersusun dalam bidang tiga dimensi yang tegak lurus satu sama lain. Sel- sel rambut reseptif masing-masing kanalis semisirkularis terletak di atas suatu bubungan yang terletak di ampula, suatu pembesaran di dasar kanalis. Rambut-rambut terbenam di dalam Iapisan gelatinosa di atasnya, kupula, yang menonjol ke dalam endolimfe di dalam ampula. Kupula bergoyang sesuai arah gerakan cairan, seperti rumpur laut yang miring ke arah gelombang laut. Akselerasi atau deselerasi sewaktu rotasi kepala dalam arah apapun menyebabkan gerakan endolimfe paling tidak pada salah satu kanalis semisirkularis, karena susunan tiga dimensi ketiganya. Sewaktu anda mulai menggerakkan kepala anda, tulang kanalis dan sel-sel rambut yang terbenam di dalam kupula bergerak bersama kepala anda. Namun, pada awalnya cairan di dalam kanalis, karena

description

hphiophoi

Transcript of bahan dk4 penginderaan m.docx

Mekanisme keseimbanganSelain perannya dalam pendengaran yang bergantung pada koklea, telinga dalam memiliki komponen khusus lain, aparatus vestibularis, yang memberi informasi esensial bagi sensasi keseimbangan dan untuk koordinasi gerakan kepala dengan gerakan mata dan posrur. Aparatus vestibularis terdiri dari dua set srrukrur di dalam bagian terowongan tulang temporal dekat kbklea- hanalis semisirkularis dan organ otolit, yaitu unikulus dan sahulus Aparatus vestibularis mendeteksi perubahan posisi dan gerakan kepala. Seperti di koklea, semua komponen apararus vestibularis mengandung endolimfe dan dikelilingi oleh perilimfe. Serupa dengan organ Corti, komponen-komponen vestibularis masing-masing mengandung sel rambut yang berespons terhadap deformasi mekanis yang dipicu oleh gerakan spesifik endolimfe. Dan seperti sel rambut auditorik, reseptor vestibularis dapat mengalami depolarisasi atau hiperpolarisasi, bergantung pada arah gerakan cairan. Tidak seperti informasi dari sistem pendengaran, sebagian besar informasi yang dihasilkan oleh apararus vestibularis tidak mencapai tingkat kesadaran"1

PERAN KANALIS SEMISIRKUlARIS Kanalis semisirkularis mendeteksi akselerasi atau deselerasr kepala rotasional atau angular, misalnya ketika kita mulaiatau berhenti berputar, jungkir-balik, atau menengok. Masing-masing telinga mengandung tiga kanalis semisirkularis yang tersusun dalam bidang tiga dimensi yang tegak lurus satu sama lain. Sel-sel rambut reseptif masing-masing kanalis semisirkularis terletak di atas suatu bubungan yang terletak di ampula, suatu pembesaran di dasar kanalis. Rambut-rambut terbenam di dalam Iapisan gelatinosa di atasnya, kupula, yang menonjol ke dalam endolimfe di dalam ampula. Kupula bergoyang sesuai arah gerakan cairan, seperti rumpur laut yang miring ke arah gelombang laut. Akselerasi atau deselerasi sewaktu rotasi kepala dalam arah apapun menyebabkan gerakan endolimfe paling tidak pada salah satu kanalis semisirkularis, karena susunan tiga dimensi ketiganya. Sewaktu anda mulai menggerakkan kepala anda, tulang kanalis dan sel-sel rambut yang terbenam di dalam kupula bergerak bersama kepala anda. Namun, pada awalnya cairan di dalam kanalis, karena tidak melekat ke tengkorak anda, tidak bergerak searah dengan rotasi tetapi tertinggal di belakang akibat inersia (kelembaman; karena inersia, benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang sedang bergerak akan terus bergerak ke arah yang sama kecuali benda tersebut mendapat gaya htar yang menyebabkan perubahan). Ketika endolimfe tertinggal di belakang sewaktu anda mulai memutar kepala anda, cairan dalam bidang yang sama dengan arah gerakan pada hakikatnya bergeser dalam arah berlawanan dengan gerakan (serupa dengan tubuh anda yang miring ke kanan ketika mobil yang anda kendarai mendadak berbelok ke kiri) (Gambar 6-39). Gerakan cairan ini menyebabkan kupula miring dalam arah berlawanan dengan gerakan kepala anda, menekuk rambutrambut sensorik yang terbenam di dalamnya. Jika gerakan kepala anda berlanjut dengan kecepatan dan arah yang sama, maka endolimfe akan menyusul dan bergerak bersama dengan kepala anda sehingga rambut-rambut tersebut kembali ke posisinyayangtidak melengkung. Ketika kepala anda melambat dan berhenti, terjadi situasi yang terbalik. Endolimfe sesaat melanjutkan gerakan ke arah rotasi semenrara kepala anda melambat untuk berhenti. Akibatnya, kupula dan rambut-rambutnya secara rransien melengkung ke arah putaran sebelumnya, yaitu berlawanan dengan arah lengkung mereka sewaktu alselerasi. Rambut-rambut di sel rambut vestibularis terdiri dari satu silium, kinosilium, bersama dengan 20 sampai 50 mikrovilus- stereosilia-yang rersusun dalam barisan-barisan yang semakin tinggi Stereosilia berhubungan di ujung-ujungnya oleh tautan ujung, yaitu jembatan molekular halus antara stereosiliastereosilia yang berdekatan. Ketika stereosilia terdefleksi oleh gerakan endolimfe, tegangan yang terjadi di tautan ujung menarik saluran ion berpintu mekanis di sel rambut. Sel rambut mengalami depolarisasi atau hiperpolarisasi,bergantung pada apakah saluran ion terbuka atau tenurupsecara mekanis oleh pergeseran berkas rambut. Setiap sel rambut memiliki orientasi sedemikian sehingga sel tersebut mengalami depolarisasi ketika stereosilia menekuk ke arah kinosilium; penekukan ke arah berlawanan akan menyebabkan hiperpolarisasi sel. Sel-sel rambut membentuk sinaps1dengan ujung terminal neuron aferen yang aksonnya menyatu dengan akson struktur vesribularis lain untuk membentuk nerrus vestibularis. Saraf ini menyatu dengan nervus auditorius dari koklea untuk membentuk nervus vestibulokokhlearis. Depolarisasi meningkatkan pelepasan neurotransmiter dari sel rambut, menyebabkan peningkatan frekuensi lepas muatan serat aferen; sebaliknya, hiperpolarisasi mengurangi pelepasan neurotransmiter dari sel rambut, pada gilirannya mengurangi frekuensi potensial aksi di serat aferen. Ketika cairan secara perlahan berhenti, rambutrambut menjadi lurus kembali. Dengan demikian, kanalis semisirkularis mendeteksi perubahan kecepatan gerakan rotasional (akselerasi atau deselerasi rotasional) kepala anda. Karnalis semisirkularis tidak berespons ketika kepala anda tidak bergerak atau ketika berputar dalam lingkaran dengan kecepatan tetap1.

Peran Organ Otolit Organ otolit memberi informasi tenrang posisi kepala relatif terhadap gravitasi (yaitu, kepala miring statik) dan juga mendeteksi perubahan kecepatan gerakan lurus (bergerak dalam garis lurus ke manapun arahnya). Organ otolit, utrikulus dan sakulus, adalah struktur berbentuk kantung yang berada di dalam ruang bertulang di antara kanalis semisirkularis dan koklea Rambut (kinosilium dan stereosilia) sel-sel rambut reseptif di organ indera ini juga menonjol ke dalam suatu lembaran gelatinosa di atasnya, yang gerakannya mnggeser rambut dan menyebabkan perubahan potensial sel rambut. Di dalam lapisan gelatinosa terbenam banyak kristal kecil kalsium karbonat-otolit ("batu telinga')-menye, babkan lapisan ini lebih berat dan inersianya lebih besar dibandingkan cairan sekitar (Gambar 6,40a). Ketika seseorang berada dalam posisi tegak, rambut-rambut di dalam utrikulus berorientasi vertikal dan rambut sakulus berjajar horizontal. Marilah kita lihat u*ihulus sebagai contoh. Massa gelatinosanya yang mengandung otolit berubah posisi dan menekuk rambut melalui dua cara:1. Ketika anda memiringkan kepala anda ke suatu arah selain vertikal (yaitu, selain lurus naik-turun), rambutrambut akan menekuk sesuai arah kemiringan karena gaya gravitasi yang mengenai lapisan gelatinosa. Penekukan ini menimbulkan depolarisasi atau hiperpolarisasi potensial reseptor bergantung pada miringnya kepala anda. Karena itu SSP menerima berbagai pola aktivitas sarafbergantung pada posisi kepala dalam kaitannya dengan gravitasi1.2. Rambut utrikulus juga bergerak oleh setiap perubahan pada gerakan linier horizontal (misalnya bergerak lurus ke depan, ke belakang, atau ke samping). Sewaktu anda mulai berjalan maju membran otolit mula-mula tertinggal di belakang endolimfe dan sel rambut karena inersianya yang lebih besar. Karena itu rambut menekuk ke belakang, dalam arah berlawanan dengan gerakan maju kepala anda. Jika anda mempertahankan kecepatan langkah anda maka lapisan gelatinosa tersebut segera menyamai dan bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kepala anda sehingga rambut tidak lagi tertekuk. Ketika anda berhenti berjalan, lembar otolit tetap bergerak maju sesaat sewaktu kepala anda melambat dan berhenti, menekuk rambut ke depan. Karena itu, sel-sel rambut utrikulus mendeteksi akselerasi dan deselerasi linier arah horizontal, tetapi tidak memberi informasi mengenai gerakan dalam arah lurus dengan kecepatan tetap1. Sakulus berfungsi serupa dengan utrikulus, kecuali bahwa bagian ini berespons secara selektif terhadap gerakan miring kepala menjauhi posisi horizontal (misalnya bangun dari tempat tidur) dan terhadap akselerasi dan deselerasi linier vertikal (misalnya meloncat naik-turun atau naik tangga berjalan). Sinyal-sinyal yang berasal dari berbagai komponen aparatus vestibularis dibawa melalui nervus vestibulokoklearis ke nukleus vestibularis, suatu kelompok badan sel sarafdi batang otak, dan ke serebelum. Di sini informasi vestibular diintegrasikan dengan masukan dari permukaan kulit, mata, sendi, dan otot untuk (1) mempertahankan keseimbangan dan postur yang diinginkan; (2) mengontrol otot mata eksternal sehingga mata terfiksasi ke satu titik, meskipun kepala bergerak; dan (3) mempersepsikan gerakan dan orientasi1

Penyakit meniereKelainan progresive yang ditandai tiga gejala klinis khas yaitu vertigo yang disertai mual dan muntah, tinnitus, tuli yang fluktuatif2. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan volume endolimfe sehingga membatasi gerakan dari sel rambut baik dalam dan luar untuk berkontak dengan membran tektorium sehingga mengganggu transmisi gelombang suara menjadi impuls saraf2.

1. Van de Water, Thomas R. Otolaringology Basic Science And Clinical Review. New York :Thieme Medical Publishers. 20062. Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem ed. 6th. Jakarta: EGC