BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala...

80
RENCAN BADAN K “ Terwujudnya Masyarakat Ac NA STRATEGIS (RE TAHUN 2012-2 KESBANGPOL DAN VISI : a Persatuan dan Kesatuan Bangsa Aceh Yang Demokratis, Tertib da dibawah Ridho Allah ENSTRA) SKPA 2017 N LINMAS ACEH Tahun 201 sa Yang Kokoh Dalam Kehidupan dan Tentram Berlandaskan UUPA h SWT”. 14 an A

Transcript of BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala...

Page 1: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

B

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPATAHUN 2012-2017

BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEHTahun 2014

VISI :“ Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang Kokoh Dalam KehidupanMasyarakat Aceh Yang Demokratis, Tertib dan Tentram Berlandaskan UUPA

dibawah Ridho Allah SWT”.

B

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPATAHUN 2012-2017

BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEHTahun 2014

VISI :“ Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang Kokoh Dalam KehidupanMasyarakat Aceh Yang Demokratis, Tertib dan Tentram Berlandaskan UUPA

dibawah Ridho Allah SWT”.

B

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPATAHUN 2012-2017

BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEHTahun 2014

VISI :“ Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang Kokoh Dalam KehidupanMasyarakat Aceh Yang Demokratis, Tertib dan Tentram Berlandaskan UUPA

dibawah Ridho Allah SWT”.

B

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPATAHUN 2012-2017

BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEHTahun 2014

VISI :“ Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang Kokoh Dalam KehidupanMasyarakat Aceh Yang Demokratis, Tertib dan Tentram Berlandaskan UUPA

dibawah Ridho Allah SWT”.

Page 2: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah, penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2012 -2017 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

(Kesbangpol dan Linmas) Aceh telah berada pada tahap akhir, sesuai dengan Tugas Pokok

dan Fungsi Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh dalam pembangunan di bidang Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Sebagaimana dimaklumi, bahwa salah satu capaian Visi Gubernur Aceh terpilih :

ACEH YANG BERMARTABAT SEJAHTERA BERKEADILAN DAN MANDIRI BERLANDASKAN

UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAI WUJUD MoU HELSINKI. Visi tersebut perlu

ditindaklanjuti oleh semua SKPA sebagai kebijakan implementatif, termasuk di dalamnya

Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh yang dirumuskan dalam Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2012-2017.

Rencana Strategis Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh merupakan komitmen

pimpinan dan seluruh aparatur SKPA dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada

masyarakat di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Penyusunan

Renstra SKPA tersebut mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh

(RPJMA), yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (Renja) dan Rencana

Kerja dan Anggaran (RKA)

Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak,karena itu masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnyadengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Draf Renstra ini dapat berguna sebagaipedoman dalam pengembangan di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat di Provinsi Aceh.

Banda Aceh, 24 Februari 2014KEPALA BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH

NASIR ZALBA, SEPembina Tk. I

NIP. 19600219 198001 1 001

Page 3: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….. 11.1. LATAR BELAKANG ……………………………………………….….. 11.2. LANDASAN HUKUM …………………………………………………… 51.3. MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………. 6

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPA …………………………………….…… 82.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ……….…… 82.2. SUMBER DAYA ………………………………………………….. 102.3 KINERJA PELAYANAN SKPA …………………………………………. 122.4. TANTANGAN DAN PELUANG PEMBANGUNAN

PELAYANAN …………………………………………………………... 39

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI …………… 423.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN …………………………….… 42

3.1.1 Eufhoria Reformasi ………………………………………… 423.1.2. Lahirnya UUPA sebagai Amanah dari MoU Helsinki…. 493.1.3. Kemajemukan/keragaman dalam beragama ………… 503.1.4. Globalisasi …………………………………………………. 54

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM GUBERNUR TERPILIH …. 563.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA …………………………. 593.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS ………………………………. 593.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ………………………………. 60

BAB. IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN ………. 614.1. VISI BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ……………………………. 61

4.1.1. Visi …………………………………………………………… 614.1.2. Misi …………………………………………………………… 62

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH ……………………… 634.3. KEBIJAKAN …………………………………………………………… 65

BAB. V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOKSASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ………………………………. 67

BAB. VI. INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DANSASARAN RPJMA …………………………………………………………… 71

BAB.VII. PENUTUP …………………………………………………………………….. 73

Page 4: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

iii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Jumlah penduduk Aceh 22. Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPA Badan Kesbangpol dan Linmas

Aceh13

3. Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPA BadanKesbangpol dan Linmas Aceh

14

4. Tabel 2.3 Daftar Orkemas yang sudah dikeluarkan SKT 175. Tabel 2.4 Daftar Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh 186. Tabel 2.5 Nama-nama Kepala Daerah Tahun 2012 187. Tabel 2.6 Tabel PAW anggota DPRK dari tahu 2009 s/d Januari 2013 228. Tabel 2.8 Adapun daftar Bantuan Sosial kepada Parpol tahun 2009 269. Tabel 2.9 Bantuan Sosial kepada Parpol tahun 201. 2710. Tabel 2.10 Tabel Pembentukan FKDM 2811. Tabel 2.11 Jumlah Izin Penelitian 3112. Tabel 2.12 Laporan Situasi dan Kondisi Daerah 3213. Tabel 2.13. pembentukan FKUB 3414. Tabel 2.14 Pembentukan FPK 3615. Tabel 2.15 Penertiban Rumah Ibadah 3716. Tabel 2.16 Daftar Linmas Yang dilatih PAM Pemilu/Kada 3817. Tabel 3.1 Keadaan Partai Politik Tahun 1997 4318. Tabel 3.2 Keadaan Partai Politik setelah reformasi (1999) 4419. Tabel 3.3 Keadaan Partai Politik Tahun 2004 4520. Tabel 3.4 Keadaan Partai Politik Tahun 2009 4621. Tabel 3.6 Keanekaragaman agama di Aceh 5022. Tabel 3.7 Kasus-kasus yang menyangkut FKUB dan penyelesaiannya 5123. Tabel 4.1 Misi dan Tujuan 6424. Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran 6525. Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif70

26. Tabel 6.1 Indikator Kinerja Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMA 72

Page 5: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

iv

TIM PENYUSUNAN RENSTRABADAN KESBANG, POLITIK DAN LINMAS ACEH TAHUN 2012-2017

PembinaKepala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh

Sekretaris Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh

PengarahKepala Bidang-Bidang Pada Badan Kesbangpol dan Linmas

Kasubbag/Kasubbid Pada Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh

KoordinatorKasubbag Penyusunan Program

(Auliya Husni Putra)

Penyusun / Pengumpul Referesi Renstra

Muhammad Nur SE(Staf Subbag Program)

Pendamping

Edi Mulyadi, SSTP, M.SiYudi Ardiansyah, ST

Andika Saputra(Staf Subbag Program)

Page 6: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENSTRABADAN KESBANG, POLITIK DAN LINMAS

TAHUN 2012 -2017

VISI ”Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang Kokoh DalamKehidupan Masyarakat Aceh Yang Demokratis, Tertib dan Tentram

Berlandaskan UUPA dibawah Ridho Allah SWT”

Banda Aceh, 2014

Page 7: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

ABSTRAK

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional mengamanatkan perlunya penyusunan Rencana Strategis(Renstra) bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah. Memenuhi amanat tersebutdan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2012-2017, maka Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh menyusun Rencana Strategis yangmerupakan rencana induk dalam mewujudkan visi dan misi Gubernur/WakilGubernur Terpilih khususnya dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (GoodGovernance).

Renstra ini sekaligus sebagai panduan dalam menerapkan manajemenpemerintahan yang berorientasi pada kinerja. Dan diharapkan dapat lebihmensinergikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara efisiendan efektif dalam kegiatan pembangunan di Bidang Kesatuan Bangsa Politik danPerlindungan Masyarakat dapat memberi kontribusi berupa perumusan kebijakanbidang politik, hukum dan keamanan yang lebih selaras dengan tuntutanpembangunan nasional.

Perumusan Renstra ini dilakukan melalui analisis isu-isu strategis, potensi,permasalahan dan tantangan, kelemahan serta peluang yang dihadapi oleh BadanKesbangpol dan Linmas Aceh, dan identifikasi terhadap berbagai permasalahanlainnya yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan serta yang hendakdicapai dalam 5 tahun mendatang.Penyusunan Renstra ini sudah mempertimbangkan visi, misi Gubernur/WakilGubernur Terpilih yang memperioritaskan Program dan Kegiatan PenguatanKeberlanjutan Damai Aceh.

Atas tertimbangan tersebut, maka Rencana Strategis ini memungkinkan hasil kerjadapat diukur sesuai dengan target yang ingin dicapai, sehingga pada gilirannyadapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh Badan Kesbangpol dan Linmas Acehdan juga diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan kesamaanpersepsi, pola pikir, pola tindak dan pola kerja dalam lingkungan organisasi,sehingga capaian kinerja baik kegiatan tahunan maupun lima tahunan dapat lebihoptimal.

Page 8: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

1

RENSTRA BADAN KESBANGPOL DAN LINMASTAHUN 2012-2017

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan merupakan sebuah kata kunci (Key word) dalamkeberlangsungan tata pemerintahan sebuah daerah. Katapembangunan (Develofment) mengandung dua hakikat pemaknaanyang berbeda. Yang pertama, pembangunan di arahkan pada wujudmaterial atau fisik, yaitu sebuah pembagunan di bidang sarana danprasarana untuk tercapainya kelancaran dari tujuan sebuah rencanapembangunan. Yang kedua, kata pembangunan diarahkan padaaspek non fisik atau pembangun sikap mental.

Pembangunan sikap mental tidak kalah pentingnya daripembangunan yang sifatnya materil/ fisik, ini dikarenakanpembangunan sikap mental dijadikan sebagai proses “ menjadi” iniberarti menunjukan sebuah proses pembentukan kualitas sumberdaya manusia yang paripurna. Dengan kata lain Prosespembangunan dari sikap mental adalah pembentukan jati diri yangdiarahkan sesuai dengan tujuan sebuah Negara guna membangunkarakter bangsa (National and Caracther Building).

Metodologi pembangunan yang digunakan oleh BadanKesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Aceh adalahdengan menggunakan pendekatan preventiv (ideologis) dan reaktif(praksis). Pendekatan preventif dilakukan melalui serangkaianpelatihan/pendidikan di kalangan generasi muda, TokohMasyarakat, Tokoh Agama, Cendekiawan, akademisi, PraktisiOrmas/LSM, maupun Politisi demi meningkatkan peran sertamasyarakat dalam pembangunan di Aceh.

Metodologi yang kedua dengan menggunakan pendekatanreaktif (praksis) yaitu Badan Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat Aceh bersama dengan jajaran/lembaga

Page 9: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

2

lainnya yang terkait menganalisis berbagai permasalahan yangtimbul untuk kemudian dilakukan tindakan dan dilaporkan kepadaGubernur Aceh untuk dijadikan bahan selanjutnya.

Mengingat kondisi Aceh dengan jumlah Penduduksekitar + 4.597.308 Jiwa (Data Tahun 2011), dengan luas wilayah57.365,57 Km2 , dengan tingkat partisifasi masyarakat yangsemakin meningkat ini di tandai dengan banyaknya penyampaianaspirasi masyarakat Aceh baik melalui demonstrasi atau punpenyampaian langsung oleh para wakil rakyatnya yang duduk diDewan Perwakilan Rakyat Aceh.

Tabel 1.1

Maka hal ini menandakan keberhasilan dalam pencapaiankinerja sebagaimana yang tertuang dalam RPJMA tahun 2007-2012yaitu Formulasi Fungsi dan Peran Partai Politik dalam SistemPemerintahan dengan sasaran : Pertama, Meningkatnya peran danfungsi legislative dalam pemerintahan, dan kedua, meningkatnyaperan masyarakat dalam kehidupan politik.

Page 10: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

3

Fakta lain meningkatnya peran masyarakat dalam kehidupanpolitik adalah dengan banyaknya pembentukan Ormas/LSM di Acehyang sampai dengan Desember 2012 sudah terdapat 668Ormas/LSM yang di Provinsi Aceh dengan fokus kegiatan yangberbeda-beda.

Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi Badan KesatuanBangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Aceh untuk dapatmengarahkan peningkatan potensi aspirasi masyarakat Aceh untuksesuai dengan apa yang di cita-citakan dan terhindar darikekacauan (Chaos). Peningkatan peran masyarakat ini tentu dalamiklim demokrasi adalah sebuah kesuksesan namun tanpa dibarengidengan aturan hukum (rule of law) yang jelas, tegas dibarengikesadaran yang tinggi akan menimbulkan berbagai problema barudan mungkin akan berakhir pada kategori Negara/Daerah gagal (failed state). Hal ini menjadi bahan dalam perencanankegiatan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat Aceh untuk dapat terus memonitoring danmengarahkan potensi yang baik ini demi terwujudnyakelangsungan pembangunan di Aceh.

Wilayah kerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat bergerak dalam Wilayah kerja yang begitu besar dankompleks, yaitu bergerak di bidang penguatan Ideologi, Politik,ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan Rakyatsemesta (IDEOPOLEKSOSBUDHANKAMRATA). Terlebih pada erareformasi seperti sekarang ini, yang dirasakan kebablasan.Reformasi diartikan sebagai kebebasan tanpa batas sehinggamengakibatkan terjadinya pengenduran sendi-sendi berbangsa danbernegara.

Pengenduran ini akibat dari kiris multidimensi yang berawaldari krisis moneter tahun 1997/1998, sesungguhnya jugaproblematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasibangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diridari NKRI, disamping itu juga muncul masalah pertikaian diantarawarga yang SARA yang tentu sangat sulit untuk di selesaikan.

Efhouria reformasi ini tentu menjadi sebuah kenyataan yangharus disikapi secara serius karena dapat memicu perpecahan,pertikaian, perebutan kekuasaan, dan tutuntutan demokrasi dalam

Page 11: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

4

segala aspek kehidupan yang di ekspesikan secara ekstrim atauradikal hingga melanggar etika hukum dan norma yang berlaku.Demokratisasi dalam apek berbangsa dan bernegara dipandangperlu namun tuntutan tesebut harus melalui proses yanggradual/terstruktur/sistematik dengan mengacu pada normahukum dan etika budaya bangsa sehingga tidak menimbulkanpertentangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Demokrasi tanpa aturan dan norma hukum hanya akanmenimbulkan anarki.

Setelah penandatangan MoU Helsinki pada tgl 15 Agustus 2005dan disahkannnya UUPA No 11 Tahun 2006 tentang PemerintahanAceh, Tugas dan Fungsi Badan Kesbangpol dan Linmas Acehsemakin berat. Hal ini disebabkan semakin luasnya cakupan yangtertuang dalam butir-butir MoU yang menjadi pedomanpelaksanaan tugas di Pemerintah Aceh. Dampak dari UUPAsangatlah menentukan kebijakan setiap pengambilan keputusanbaik terhadap perkembangan situasi daerah maupun kondisi riildimasyarakat yang peka konflik, sehingga terhindar dari gesekan-gesekan yang memicu terjadinya instabilitas daerah. Bagaimanapunperdamaian tetap terjaga. Perdamaian tak bisa dipisahkan darimasyarakat Aceh. Peran yang harus dimainkan oleh BadanKesbangpol dan Linmas Aceh sebagai lembaga yang bertugasdibidang Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, artinyasetiap pelaksanaan tugas harus sesuai dengan kaidah, norma danpandangan ke arah Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam rangka merealisasi hal-hal tersebut diatas, BadanKesbangpol dan Linmas Aceh menyusun Rencana Strategis tahun2012-2017 sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang akandigunakan sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan(RKT).

Penyusunan Rencana Strategis Badan Kesbangpol dan LinmasAceh merupakan Implementasi Undang-undang No. 25 tahun 2004,tentang Sistem Perencanaan Nasional. Disamping itu juga RenstraBadan Kesbangpol dan Linmas Aceh merupakan penjabaran dariRencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) tahun 2012-2017, Visi, Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dan Visi, Misi

Page 12: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

5

Kesbangpol dan Linmas Aceh serta Program Prioritas PembangunanAceh.Dengan memperhatikan situasi dan kondisi Aceh saat ini dankedepan, maka Rencana Strategis Badan Kesbangpol dan LinmasAceh disusun berdasarkan :1. Arah dan Kebijakan Umum Bidang Kesatuan Bangsa dan

Perlindungan Masyarakat.2. Strategi dan Prioritas Kegiatan dalam rangka menunjang dan

mempercepat pembangunan terutama dibidang Kesatuan BangsaPolitik dan Perlindungan Masyarakat, guna mewujudkankeberlanjutan perdamaian Aceh yang hakiki.

3. Pelaksanaan Kegiatan dan Pencapaian Kinerja Badan Kesbangpoldan Linmas Aceh.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dasar hukum dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BadanKesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Aceh Tahun2012-2017 :1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia,nomor4287);

2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir denganUndang-undang Nomor 12 tahun 2008 tentang PerubahanKedua Atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesiatahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4844);

Page 13: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

6

4. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025.

5. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang PemerintahAceh;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang PedomanEvaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentangTahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

10. Qanun Aceh No. 5 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi danTata Kerja Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Nanggroe AcehDarussalam.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1. Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Kesbangpol danLinmas Aceh Tahun 2012-2017, adalah merumuskankebijakan dan program strategis selama 5 (lima) tahun yangmenjamin pelaksanaan Pemerintahan di Aceh, sebagai arahdan pedoman dalam mengukur pencapaian keberhasilanmaupun kegagalan penyelenggaraan tugas-tugaspemerintahan, pembangunan sikap mental masyarakat,fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan dan pelayanan kepadamasyarakat;

1.3.2. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis adalah tersedianyadokumen Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh Tahun 2012-2017, untuk lebih memudahkan dalam pelaksanaannya, yangdapat digunakan dalam melakukan pengukuran evaluasikinerja.

Page 14: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

7

1.4. SISTEMATIKABAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG1.2. LANDASAN HUKUM1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPA2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI2.2. SUMBER DAYA2.3 KINERJA PELAYANAN SKPA2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PEMBANGUNAN

PELAYANANBAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN3.1.1 Eufhoria Reformasi3.1.2. Lahirnya UUPA sebagai Amanah dari MoU

Helsinki3.1.3. Kemajemukan/keragaman dalam beragama3.1.4. Globalisasi

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM GUBERNURTERPILIH

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

BAB. IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DANKEBIJAKAN4.1. VISI BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS

4.1.1. Visi4.1.2. Misi

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH4.3. KEBIJAKAN

BAB. V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB. VI. INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUANDAN SASARAN RPJMA

Page 15: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

8

BAB. IIGAMBARAN PELAYANAN SKPA

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Qanun No. 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasidan tata kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga daerahProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah Perangkat Daerah sebagaiunsur pelaksana Pemerintah Daerah yang berada dibawah Gubernur.Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakatmempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan danpembangunan di Bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat.Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, BadanKesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat mempunyaifungsi sebagai berikut :1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Badan;2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah jangka

panjang;3. Penyusunan kebijakan teknis dan strategis di bidang Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat;4. Pelayanan administrasi; bagi seluruh unit kerja dilingkungan Badan;5. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan

pengembangan sistim Politik demokratis serta kajiaan strategis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat;

6. Pelaksanaan Fasilitasi Parpol, Legislatif, Pemilu, Pilkada, Ormas,LSM/ NGO dan Pengawasan Orang Asing;

7. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan8. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan

Untuk menyelenggarakan fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat mempunyai kewenangan sebagai berikut :1. Memfasilitasi pembauran dalam rangka perwujudan kesatuan

bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;

Page 16: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

9

2. Melakukan koordinasi dan kerja sama antar lembaga;3. Melakukan kajian strategis di bidang idiologi negara dan identitas

kebangsaan;4. Melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan wawasan

kebangsaan;5. Memberikan izin penelitian;dan6. Melaksanakan pendaftaran Porpol, Legislatif, Pemilu, Pilkada,

Ormas, LSM/NGO dan Pengawasan Orang Asing.

Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa Politik dan PerlindunganMasyarakat terdiri dari:1. Kepala Badan2. Sekretaris

– Subbag Umum– Subbag Keuangan– Subbag Penyusunan Program

3. Bidang Pemantapan Idiologi dan Kebangsaan– Subbid Ketahanan Bangsa, Bela Negara dan HAM– Subbid Pemantapan Wawasan, Budaya dan Pembauran

bangsa4. Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan

– Subbid Fasilitasi Keamanan, Intelijen dan Pemerintahan– Subbid Penyelesaian Konflik dan SARA

5. Bidang Politik Kemasyarakatan– Subbid Fasilitasi Ormas, LSM dan Organisasi Orang Asing– Subbid Fasilitasi Parpol, Legislatif, Pemilu dan Pilkada

6. Bidang Perlindungan Masyarakat– Subbid Partisipasi Masyarakat– Subbid Bimbingan dan Penyuluhan

Page 17: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

10

2.2. SUMBER DAYA

Sumber Daya yang ada pada Badan Kesbangpol dan Linmas Acehtahun 2012 adalah sebagai berikut :

2.2.1 Jumlah Pejabat eselon dan staf sebanyak 82 orang terdiri dari :a. 1 orang Kepala Badan, eselon II.ab. 1 Orang Sekretaris, eselon III.ac. 4 orang Kepala Bidang, eselon III.ad. 3 orang Kepala Sub Bidang, eselon IV.ae. 8 orang Kepala Sub Bidang, eselon IV.af. 65 orang staf

Gambaran Pejaban Eselon dan Staf

Gambar 2.1

2.2.2 Keadaan PNS tahun 2012 berdasarkan golongan adalah sebagaiberikut ;a. Golongan IV berjumlah 8 orangb. Golongan III berjumlah 61 orangc. Golongan II berjumlah 12 orangd. Golongan 1 berjumlah 1 orang

05

101520253035404550

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

10

2.2. SUMBER DAYA

Sumber Daya yang ada pada Badan Kesbangpol dan Linmas Acehtahun 2012 adalah sebagai berikut :

2.2.1 Jumlah Pejabat eselon dan staf sebanyak 82 orang terdiri dari :a. 1 orang Kepala Badan, eselon II.ab. 1 Orang Sekretaris, eselon III.ac. 4 orang Kepala Bidang, eselon III.ad. 3 orang Kepala Sub Bidang, eselon IV.ae. 8 orang Kepala Sub Bidang, eselon IV.af. 65 orang staf

Gambaran Pejaban Eselon dan Staf

Gambar 2.1

2.2.2 Keadaan PNS tahun 2012 berdasarkan golongan adalah sebagaiberikut ;a. Golongan IV berjumlah 8 orangb. Golongan III berjumlah 61 orangc. Golongan II berjumlah 12 orangd. Golongan 1 berjumlah 1 orang

Laki-Laki

Perempuan

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

10

2.2. SUMBER DAYA

Sumber Daya yang ada pada Badan Kesbangpol dan Linmas Acehtahun 2012 adalah sebagai berikut :

2.2.1 Jumlah Pejabat eselon dan staf sebanyak 82 orang terdiri dari :a. 1 orang Kepala Badan, eselon II.ab. 1 Orang Sekretaris, eselon III.ac. 4 orang Kepala Bidang, eselon III.ad. 3 orang Kepala Sub Bidang, eselon IV.ae. 8 orang Kepala Sub Bidang, eselon IV.af. 65 orang staf

Gambaran Pejaban Eselon dan Staf

Gambar 2.1

2.2.2 Keadaan PNS tahun 2012 berdasarkan golongan adalah sebagaiberikut ;a. Golongan IV berjumlah 8 orangb. Golongan III berjumlah 61 orangc. Golongan II berjumlah 12 orangd. Golongan 1 berjumlah 1 orang

Laki-Laki

Perempuan

Page 18: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

11

Gambar 2.2

2.2.3 Keadaan PNS tahun 2012 berdasarkan pendidikan umum adalahsebagai berikut :a. S.2 berjumlah 4 orangb. S.1 berjumlah 53 orangc. Sarjana Muda berjumlah 2 orangd. SLTA/Sederajat berjumlah 21 orange. SLTP/Sederajat berjumlah 1 orangf. SD/Sederajat berjumlah 1 orang

Gambar 2.3Gambaran keadaan pendidikan umum PNS

Jumlah PNS menurut grafik Tahun2012

0

5

10

15

20

25

30

35

40

S.2 S.1

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

11

Gambar 2.2

2.2.3 Keadaan PNS tahun 2012 berdasarkan pendidikan umum adalahsebagai berikut :a. S.2 berjumlah 4 orangb. S.1 berjumlah 53 orangc. Sarjana Muda berjumlah 2 orangd. SLTA/Sederajat berjumlah 21 orange. SLTP/Sederajat berjumlah 1 orangf. SD/Sederajat berjumlah 1 orang

Gambar 2.3Gambaran keadaan pendidikan umum PNS

Jumlah PNS menurut grafik Tahun2012

S.1 Sarmud SLTA SLTP SD

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

11

Gambar 2.2

2.2.3 Keadaan PNS tahun 2012 berdasarkan pendidikan umum adalahsebagai berikut :a. S.2 berjumlah 4 orangb. S.1 berjumlah 53 orangc. Sarjana Muda berjumlah 2 orangd. SLTA/Sederajat berjumlah 21 orange. SLTP/Sederajat berjumlah 1 orangf. SD/Sederajat berjumlah 1 orang

Gambar 2.3Gambaran keadaan pendidikan umum PNS

Jumlah PNS menurut grafik Tahun2012

Gol IV

Gol III

Gol II

Gol I

Laki-laki

Perempuan

Page 19: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

12

Pada tahun 2012 PNS yang mengusul pensiun sebanyak 7 orang.

2.2.4 Jumlah PNS berdasarkan Pendidikan penjenjangan yang telahdiikuti oleh PNS Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh adalahsebagai berikut :

a. Spamen/Pim II berjumlah 1 orangb. Spadaya/Spama/Pim III berjumlah 6 orangc. Spala/Adumla/Spada/Adum/Pim IV berjumlah 12 orang

Gambar 2.4

2.3. KINERJA PELAYANAN SKPA

Gambaran pelayanan SKPA yang berbasis kinerja berdasarkansasaran/target Renstra periode sebelumnya yang menggambarkanhasil kegiatan Badan Kesbangpol dan Linmas tahun 2007 - 2012kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa,Politik dan Linmas Aceh yang berbasis kinerja sesuai Tugas Pokokdan Fungsinya yang sudah dituangkan dalam program dan kegiatanSKPA, pencapaian kinerja pelayanannya dapat dilihat pada tabel2.1serta Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPA BadanKesbangpol dan Linmas Aceh pada tabel 2.2 sebagai berikut :

Pendidikan Penjenjangan

Spamen/Pim II

Sepadaya/Spama/PimIII

Sepala/Adumla/Sepada/Adum/Pim IV

Page 20: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

13

Tabel 2.1Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPA Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh

No Indikator Kinerja TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Tahun ke Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20SPM

1 Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat(Linmas) di Kabupaten/ Kota

50% - - - - 44.861 - - - - 44.861 - - - - 97,59

2 Jumlah Ormas dan LSM yang terfasilitasi 668 - - 195 254 219 - - 195 254 19 - - - - -3 Jumlah partai politik yang terfasilitasi 36 - - 11 11 11 - - 11 11 11 - - - - -4 Rasio Linmas per Jumlah 10.000 penduduk 50% 20.542 20.542 19.870 19.870 19.870 20.542 20.542 19.870 19.870 19.870 48 47 44 43 405 Rasio Pos Siskamling per jumlah

desa/kelurahan1 per

desa/kel- - - 7784 - - - - 7784 - - - - 3 -

LAINNYA1 Jumlah Surat Keterangan Terdaftar (SKT) 668 - - 195 254 219 - - 195 254 219 - - - - -2 Jumlah Varifikasi PAW anggota DPRK yang

ditindaklanjuti17 - - 1 5 11 1 5 11

3 Jumlah surat izin penelitian yang mendapatpersetujuan

248 17 28 37 28 43 17 28 37 28 43 - - - - -

4 Jumlah FPK yang sudah dibentuk di Kab/Kota 23 5 5 5 4 4 - 1 1 3 8 - - - - -5 Jumlah FKUB yang sudah terbentuk di kab/kota 23 4 5 4 5 5 5 2 - 14 2 - - - - -6 Jumlah FKDM yang sudah terbentuk di kab/kota 24 5 4 4 5 5 2 1 2 19 - - - - - -7 Jumlah laporan perkembangan situasi dan

kondisi daerah- 9.631 8.061 4.009 9 27

8 Jumlah anggota Linmas yang dilatih PAMPemilu

40107 - - - - - - 367 - 19.870 19.870

9 Jumlah Ormas yang aktif berdasarkan :- Agama 100% 26 17 12 9 13 26 17 12 9 13- Profesi 100% 20 10 17 16 32 20 10 17 16 32- Kegiatan 100% 43 21 52 63 36 43 21 52 63 36

10 Jumlah LSM yang aktif 100% 49 29 61 136 127 49 29 61 136 12711 Jumlah Yayasan yang aktif 100% - - 30 43 21 - - 30 43 2112 Jumlah kasus pendirian rumah ibadah yang

tidak sesuai ketentuan13 Jumlah buku wawasan kebangsaan 6000 2500 2500 1000 2500 2500 1000

Page 21: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

14

Tabel 2.2Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPA Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh

2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 Anggaran Realisasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

BELANJA DAERAH 12,556,327,798 16,355,734,413 25,796,458,000 11,579,050,444 11,740,733,060 9,986,666,524 10,738,575,220 12,730,660,777 11,415,004,479 11,568,760,992 79.53 65.66 49.35 98.58 98.54 68,635,717,267 47,184,659,198

Belanja Tidak Langsung 3,856,704,983 4,629,528,205 7,000,590,384 7,487,794,064 7,610,696,386 3,824,722,707 4,564,844,380 6,892,184,821 7,462,684,855 7,501,110,697 99.17 98.60 98.45 99.66 98.56 24,496,756,913 24,244,658,902

- Belanja Pegawai 3,856,704,983 4,629,528,205 7,000,590,384 7,487,794,064 7,610,696,386 3,824,722,707 4,564,844,380 6,892,184,821 7,462,684,855 7,501,110,697 99.17 98.60 98.45 99.66 98.56 24,496,756,913 24,244,658,902

- Belanja Bantuan Sosial

Belanja Langsung 8,699,622,815 11,726,206,208 18,795,867,616 4,091,256,380 4,130,036,674 6,161,943,817 6,173,730,840 5,838,475,956 3,952,319,624 4,067,650,295 70.83 52.65 31.06 96.60 98.49 44,138,960,354 22,940,000,296

- Belanja Pegawai 2,656,128,500 1,308,155,000 730,670,000 714,220,000 744,900,000 1,819,653,000 698,895,000 565,598,000 657,893,000 740,219,000 68.51 53.43 77.41 92.11 99.37 5,558,153,500 3,890,082,800

- Belanja Barang dan Jasa 5,617,720,915 7,822,895,881 16,273,639,586 3,121,236,380 2,749,190,674 3,964,290,717 3,070,403,140 3,506,718,956 3,049,796,624 2,694,407,295 70.57 39.25 21.55 97.71 98.01 33,385,330,897 14,130,090,896

- Belanja Modal 425,773,400 2,595,155,327 1,791,558,030 255,800,000 635,946,000 378,000,100 2,404,432,700 1,766,159,000 244,630,000 633,024,000 88.78 92.65 98.58 95.63 99.54 5,195,475,957 4,919,826,600

TOTAL 12,556,327,798 16,355,734,413 25,796,458,000 11,579,050,444 11,740,733,060 9,986,666,524 10,738,575,220 12,730,660,777 11,415,004,479 11,568,760,992 79.53 65.66 49.35 98.58 98.54 68,635,717,267.00 47,184,659,198.40

Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio Anggaran pada Tahun Rata-rata PertumbuhanUraian

Page 22: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

15

Dari kondisi di atas pelayanan yang sudah dicapai oleh BadanKesbangpol dan Linmas Aceh dapat uraikan berdasarkan Tupoksiadalah :

2.3.1. Politik Kemasyarakatan

a. Pengeluaran Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2012tentang Pedoman Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatandi Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan PemerintahDaerah merupakan penyempurnaan dari Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 5 Tahun 1986 Tentang RuangLingkup, Tata Cara Pemberitahuan Kepada Pemerintah SertaPapan Nama dan Lambang Organisasi Kemasyarakatan.Permendagri No. 33 Tahun 2012 diterbitkan dalam rangkamenciptakan tertib administrasi pendaftaran organisasikemasyarakatan di lingkungan Kementerian Dalam Negeridan Pemerintah Daerah.Perlu diketahui bahwa Pendaftaran adalah prosespencatatan terhadap keberadaan organisasikemasyarakatan, di Kementerian Dalam Negeri, PemerintahProvinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota berdasarkanruang lingkup tugas, fungsi, dan wewenang masing-masingdan diberikan Surat Keterangan Terdaftar. Surat KeteranganTerdaftar yang selanjutnya disingkat SKT adalah surat yangditerbitkan oleh Menteri Dalam Negeri, Gubernur,Bupati/Walikota yang menerangkan bahwa sebuahorganisasi kemasyarakatan telah tercatat pada administrasipemerintahan sesuai dengan tahapan dan persyaratan.Adapun persyaratan pendaftaran tersebut yaitu:2. Surat permohonan pendaftaran yang ditujukan kepada

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ProvinsiBanten ditandatangani oleh Pimpinan Organisasi, yaituKetua dan Sekretaris;

3. Akta pendirian atau statuta orkemas yang disahkannotaris;

Page 23: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

16

4. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yangdisahkan notaris;

5. Tujuan dan program organisasi;6. Surat keputusan tentang susunan pengurus orkemas

secara lengkap yang sah sesuai anggaran dasar dananggaran rumah tangga yang ditandatangani olehPendiri/Pimpinan Munas/Muswil/Musyawarah Tertinggidalam organisasi tersebut;

7. Biodata pengurus organisasi, yaitu ketua, sekretaris, danbendahara atau sebutan lainnya;

8. Pas foto pengurus berwarna, ukuran 4 x 6, terbarudalam 3 (tiga) bulan terakhir;

9. Foto copy Kartu Tanda Penduduk pengurus organisasi;10. Surat keterangan domisili organisasi dari Kepala

Desa/Lurah, dan diketahui oleh Camat Setempat (Asli);11. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama organisasi;12. Foto kantor atau sekretariat orkemas, tampak depan

yang memuat papan nama (Permanen);13. Keabsahan kantor atau sekretariat orkemas atau

dilampiri bukti kepemilikan, atau surat perjanjiankontrak atau ijin pakai dari pemilik/pengelola;

14. Surat pernyataan diatas materai yang menyatakanbahwa:a. Tidak berafiliasi secara kelembagaan dengan partai

politik tertentu;b. Tidak terjadi konflik kepengurusan;c. Nama, lambang, bendera, tanda gambar, simbol,

atribut, cap stempel yang digunakan belummenjadi hak paten dan/atau hak cipta pihak lain;

d. Bersedia menertibkan kegiatan, pengurus dan/atauanggota organisasi;

e. Bersedia menyampaikan laporan perkembangandan kegiatan organisasi setiap akhir tahun;

f. Bertanggungjawab terhadap keabsahan dankeseluruhan isi, data dan informasidokumen/berkas yang di serahkan; dan

Page 24: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

17

g. Tidak akan melakukan penyalahgunaan suratketerangan terdaftar (SKT).

15. Rekomendasi dari kementerian agama untuk orkemasyang memiliki kekhususan bidang keagamaan;

16. Rekomendasi dari kementerian atau SKPD yangmembidangi urusan kebudayaan untuk orkemas yangmemiliki kekhususan bidang kepercayaan KepadaTuhan Yang Maha Esa;

17. Rekomendasi dari kementerian/lembaga dan /atauSKPD yang membidangi urusan tenaga kerja untukorkemas serikat buruh dan serikat pekerja;

18. Surat pernyataan kesediaan atau persetujuan, untukorkemas yang dalam kepengurusannya mencantumkannama pejabat negara, pejabat pemerintahan, dan tokohmasyarakat.

Tabel 2.3Daftar Orkemas yang sudah dikeluarkan SKT

No Lembaga Thn 2009 Thn 2010 Thn 20111 Ormas 81 88 712 Yayasan 30 43 213 LSM 84 123 1274 NGO

JUMLAH 195 254 219

b. Monitoring pelaksanaan Pemilukada

Sebanyak 23 Kepala Daerah baik Provinsi maupun Kab/Kotayang telah melaksanakan Pemilukada, sehingga dalampelaksanaannya telah terjaring para Kepala Daerah baikuntuk provinsi maupun Kab/Kota, berikut hasil monitoringpelaksanaan Pemilukada :

Page 25: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

18

Tabel 2.4Daftar Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh

No Nama Pasangan Calon Jumlah Suara Persentase

1 Tgk H. Ahmad Tajuddin ABdan

Ir. H. T. Suriansyah

79.330 3,33

2 drh. Irwandi Yusufdan

Dr.Ir.Muhyan Yunan M.Sc (Hw.Eng)

694.515 29,18

3 Prof.Dr.H.Darni M.Daud, M.Adan

Dr.Tgk.Ahmad Fauzi, M.Ag

96.767 4,07

4 H. Muhammad Nazardan

Ir. Nova Iriansyah, MT

182.079 7,65

5 dr. H.Zaini Abdullahdan

Muzakir Manaf

1.327.695 55,78

JUMLAH 2.380.386 100

Tabel 2.5Nama-nama Kepala Daerah Tahun 2012

NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NAMA DAN JABATAN

1 Aceh Gubernur : dr. H. Zaini AbdullahWakil Gubernur : Muzakkir Manaf

2 Kota Banda Aceh Walikota : Ir. Mawardy Nurdin, M. Eng. ScWakil Walikota : Hj. Illiza Sa'aduddin Jamal, SE

3 Kabupaten Aceh Jaya Bupati : Ir. Azhar AbdurrahmanWakil Bupati : Tgk. Maulidi

4 Kabupaten Aceh Besar Bupati : Mukhlis BasyahWakil Bupati : Drs. Syamsulrizal, M. Kes

5 Kabupaten Bener Meriah Bupati : Ir. Ruslan Abdul Gani, Dipl, SEWakil Bupati : Drs. Ruslan M. Saleh

6 Kabupaten Aceh Utara Bupati : H. Muhammad ThaibWakil Bupati : Drs. Muhammad Jamil, M. Kes

7 Kota Lhokseumawe Walikota : Suadi YahyaWakil Walikota : Nazaruddin

Page 26: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

19

8 Kabupaten Pidie Bupati : Sarjani AbdullahWakil Bupati : M. Irawan, SE

9 Kota Langsa Walikota : Tgk. Usman Abdullah, SEWakil Walikota : Drs.Marzuki Hamid, MM

10 Kabupaten Aceh Timur Bupati : Hasballah Bin M. ThaibWakil Bupati : Syahrul Bin Syama'un

11 Kabupaten Aceh Singkil Bupati : H. Safriadi, SHWakil Bupati : Dulmusrid

12 Kabupaten Simeulue Bupati : Drs. H. Riswan. NSWakil Bupati : Hasrul Edyar, S. Sos, MAP

13 Kabupaten Aceh Barat daya Bupati : Ir. Jufri Hasanuddi, MMWakil Bupati : Yusrizal Razali

14 Kabupaten Bireuen Bupati : H. Ruslan M. DaudWakil Bupati : Ir. Mukhtar, M. Si

15 Kabupaten Aceh Selatan Bupati : Husin Yusuf, A. MaWakil Bupati : Daska Azis, S. Pd, MA

16 Kabupaten Pidie Jaya Bupati : Drs. H. M. Gede SalamWakil Bupati : M. Yusuf Ibrahim

17 Kota Subulussalam Walikota : Merah Sakti, SHWakil Walikota : H. Affan Alfian, SE

18 Kota Sabang Walikota : Zulkifli H. AdamWakil Walikota : Nazaruddin

19 Kabupaten Gayo Lues Bupati : H. Ibnu Hasim., S. Sos, MMWakil Bupati : Adam, SE, MAP

20 Kabupaten Aceh Tenggara Bupati : Ir. Hasanuddin B, MMWakil Bupati : H. Ali Basrah, S. Pd, MM

21 Kabupaten Aceh Barat Bupati : H. T. Alaidin SyahWakil Bupati : Drs. H. Rachmat Fitri HD

22 Kabupaten Nagan Raya Bupati : Drs. H. T. ZulkarnaiWakil Bupati : H. M. Jamil Idham, SE

23 Kabupaten Aceh Tengah Bupati : Ir. Mohd. Tanwier, MMWakil Bupati : Drs. H. Khairul Asmara

24 Kabupaten Aceh Tamiang Bupati : H.Hamdan SatiWakil Bupati : Drs. Iskandar Zulkarnen MAP

Page 27: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

20

c. Pelaksanaan Verifikasi PAW anggota DPRK

Penggantian Antar Waktu (PAW) berdasarkan aturanperundang-undangan antara lain Undang –Undang Nomor27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRK AnggotaDPRK Kabupaten /Kota berhenti antar waktu karena :1. Meninggal dunia;2. Mengundurkan diri;3. Diberhentikan;Anggota DPRK Kabupaten/Kota diberhentikan antar waktuapabila;1. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan

atau berhalangan tetap sebagai anggota DPRKKabupaten/Kota selama tiga (3) bulan berturut- turuttanpa keterangan apapun;

2. Melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik DPRKKabupaten/Kota;

3. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilanyang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karenamelakukan tindak pidana dengan ancaman hukumanlima (5) tahun penjara atau lebih;

4. Tidak menghadiri rapat paripurna dan atau rapat alatkelengkapan DPRK Kabupaten/Kota yang menjadi tugasdan kewajibannya sebanyak enam (6) kali berturut-turuttanpa alasan yang sah;

5. Diusulkan oleh partai politiknya sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

6. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon anggota DPRKKabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan mengenai pemilihan umum;

7. Melanggar ketentuan larangan sebagaimana diaturdalam undang-undang No. 27 tahun 2009 tentang MPR,DPR, DPD, DPRK;

8. Diberhentikan sebagai anggota partai politik sesuaidengan Ketentuan peraturan perundang-undangan;

9. Menjadi anggota partai politik lain.

Page 28: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

21

Pemberhentian anggota DPRK Kabupaten/Kota karenameninggal dunia, mengundurkan diri, dan diberhentikan,serta seperti nomor 3, 5, 8 dan 9 diatas diusulkan olehpimpinan partai politik kepada pimpinan DPRKKabupaten/Kota dengaan tembusan kepada Gubernur.Paling lama tujuh (7) hari sejak diterimanya usulanpemberhentian sebagaimana dimaksud pimpinan DPRKKabupaten/Kota menyampaikaan usulan pemberhentiananggota DPRK Kabupaten/Kota kepada Gubernur melaluiBupati/Wali Kota untuk memperoleh peresmianpemberhentian.Paling lama tujuh (7) hari sejak diterimanya usulanpemberhentian sebagaimana dimaksud Bupati/Wali Kotamenyampaikan usulan tersebut kepada Gubernur. Gubernurmeresmikan pemberhentian paling lama empat belas (14)hari sejak diterimanya usulan penberhentian anggota DPRKKabupaten /Kota dari Bupati/Wali Kota.Pemberhentian anggota DPRK Kabupaten/Kotasebagaimana dimaksud pada nomor 1, 2, 4, 6 dan 7dilakukan setelah adanya hasil penyelidikan dan verifikasiyang dituangkan dalam keputusan Badan Kehormatan DPRKKabupaten/Kota atas pengaduan dari pimpinan DPRK ,masyarakat dan atau pemilih. Keputusan BadanKehormatan DPRK mengenai pemberhentian anggota DPRKsebagaimana dimaksud dilaporkan oleh Badan Kehormatankepada Rapat Paripurna.Paling lama tujuh (7) hari sejak keputusan BadanKehormatan DPRK Kabupaten/Kota yang telah dilaporkandalam Rapat Paripurna, pimpinan DPRK Kabupaten /Kotamenyampaikan keputusan Badan Kehormatan tersebutkepada pimpinan partai politik yang bersangkutan.Pimpinan partai politik yang bersangkutan menyampaikankeputusan pemberhentian anggotanya kepada pimpinanDPRK Kabupaten/Kota paling lambat tiga puluh (30) harisejak diterimanya keputusan Badan Kehormatan DPRKKabupaten/Kota dari pimpinan DPRK Kab/Kota.

Page 29: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

22

Dalam hal pimpinan partai politik sebagaimana dimaksudtidak memberikan keputusan pemberhentian sebagaimanadimaksud pimpinan DPRK Kab/Kota meneruskan keputusanBadan Kehormatan DPRK Kab/Kota kepada Gubernurmelalui Bupati/Wali Kota untuk memperoleh peresmianpemberhentian. Paling lama tujuh (7) hari sejak diterimanyakeputusan pemberhentian sebagaimana dimaksud,Bupati/Wali Kota menyampaikan keputsan tersebut kepadaGubernur.Gubernur meresmikan pemberhentian sebagaimanadimaksud paling lama empat belas (14) hari sejakditerimanya Keputusan Badan Kehormatan DPRK Kab/Kotaatau keputusanpimpinan partai politik tentangpemberhentian anggotanya dari Bupati/Wali Kota.Dalam hal pelaksanaan penyelidikan dan verifikasisebagaimana dimaksud Badan Kehormatan DPRK Kab/Kotadapat meminta bantuan dari ahli independen. Ketentuanlebih lanjut mengenai tata cara penyelidikan, verifikasi danpengambilan keputusan oleh Badan Kehormatan diaturdengan peraturan DPRK Kab/Kota tentang tata caraberacara badan kehormatan.

Tabel 2.6Tabel PAW anggota DPRK dari tahu 2009 s/d Januari 2013

No Nama Anggota DPRD Nama Calon Pengganti Kabupaten / Kota Alasan UnsurParpol

1 2 3 4 5 61 Tgk. Maulana Zikri Maliki A. Tamiang Meninggal Dunia P A2 Rabudin Abu Kasim Murtada,SH Gayo Lues Mengundurkan Diri P D K

3 Moh Yusuf Nazaruddin Aceh Timur Diberhentikan oleh Partai P A4 Sopyan Jafar Gayo Lues Diberhentikan oleh Partai P A5 Zulkifli Zullinta A. Azis Aceh Jaya Diberhentikan oleh Partai P A6 Sondang Manik Ruslan Aceh Singkil Meninggal Dunia P K B7 Asmuddin Dulmusrid Aceh Singkil Diberhentikan oleh Partai Golkar8 Muhammad Zulfri, ST - Kota Langsa Keputusan MA P A9 Ichwan Mirza Afrizal Bakri, S.Hi Kota Sabang Mengundurkan Diri PKS10 Husaini M. Nazri Kab. Bireuen Mengundurkan Diri PA11 Iduarmin Sasaub. B Kab. Simeulue Meninggal dunia Demokrat12 Lukmanul Hakim Mansur Arbi Kab.A.Tamiang Diberhentikan oleh Partai PA13 Lukman, SE Ananda Mizanda Putra Kab. Abdya Mengundurkan Diri Demokrat14 Muslim A.Gani, SH Asnawi M. Zein, SE.MM Kab A.Timur Mengundurkan Diri GOLKAR

Page 30: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

23

15 Amri Juraida Kab. Pidie Jaya Meninggal dunia PA16 Basyaruddin Edi Aryansyah Kota B. Aceh Diberhentikan oleh Partai PA17 Syafrizal Anwar, S.Sos Sahlan Kab.A.Tamiang Diberhentikan oleh Partai PBR18 dr. Suhelman Regen Sugandi Kab.A.Tenggara Meningal dunia PPPI19 Misbahul Munir Ibnu Hasyim Kab. A. Utara diberhentikan oleh Partai PA20 Tgk. Nurdin Judo Basri Abdullah Kab. Bireuen Pengunduran dir PA21 M. Andi Rustan. NK Kab. Simelue Meninggal dunia PD22 Ir. Amir Gani T. Sofianus K.Lhokseumawe Meninggal dunia PD23 Drs. H. Rusli M.Saleh Siti Anisah Bener Meriah Pengunduran diri Golkar24 Nurhayati M. Sabdin Dasly Gayo Lues diberhentikan oleh Partai PKS25 Musa AB R u t a Kab. A.Tengah diberhentikan oleh Partai PA26 Mulyadi Syachrial Kab A.Timur diberhentikan oleh Partai P.SIRA27 Zulkifli Adam Hamdani Kota Sabang Pengunduran diri PA28 Nazaruddin Marlina Kota Sabang Pengunduran diri PA29 Thanthawi,, A. Md Amir Hasan Kab. A. Utara diberhentikan oleh Partai Demokrat30 Sulaiman H. Hanafi Kab A. Selatan diberhentikan oleh Partai PPRN31 Abdullah Kasman Kab. A.Selatan diberhentikan oleh Partai P.SIRA32 Tarnurman M.Thaib,SE Tgk. Januar Hasan Banda Aceh diberhentikan oleh Partai PDA33 Ir.Muhammad Husein Mijan Bener Meriah Meninggal dunia PKPB34 Drs. Sabirin Tgk. Maimun Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh35 Ir. Lukmanul Hakim.HS Tgk. Idris Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh36 Tgk. Muhammad Nurjadi Antaruddin Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh37 Tgk. Muhammad Gade Tgk. Munahasyah Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh38 Tgk. Hafni Iskandar Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh39 Ibrahim Tgk. Busnaini Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh40 Tgk. Saibon Samsul Bahri Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh41 Tgk. Muhammad Ali Tgk. Syar'i Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh42 Tgk. Nurma Muhammad Saleh Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh43 Hasbi Mahmud Tgk. Anwar Ahmad Kab. Pidie diberhentikan oleh Partai P. Aceh

44 Suwarno Nakim Rapidawati Siragih Kab.Nagan Raya Meninggal dunia PD45 Tarnurman M.Thaib,SE Tgk. Januar Hasan Banda Aceh diberhentikan oleh Partai PDA

Data pada daftar Jumlah PAW diatas telah dilakukan hingga tahun 2013

d. Fasilitasi OrkemasUntuk mewujudkan kemitraan yang harmonis antaraorganisasi masa (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) yang ada di Aceh, Badan Kesatuan Bangsa Politik danPerlindungan Masyarakat (Linmas) Aceh memfasilitasipemberdayan Ormas dan LSM.Ormas dan LSM yang merupakan infra struktur politik nonkenegaraan, dalam perjalanannya harus selaras dalampersepsi demi tergalangnya persatuan dan kesatuanbangsa. Hal ini juga ditujukan untuk menggali idecemerlang ormas dan LSM dalam kontribusinya padabangsa dan negara.Untuk terwujudnya keselarasan tersebut, lanjutnyaPemerintah berkewajiban melakukan pembinaan yang salah

Page 31: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

24

satunya memfasilitasinya. Diharapkan hal ini juga dapatmenjadikan ormas dan LSM tetap berada pada koridorfungsi dan tujuan pendiriannya sesuai Undang-undangnomor 8 tahun 1985 tentang ormas dan LSM sehinggatidak malah keluar dari jalurnya.Bila ada ormas/LSM yang melenceng dari relnya sehinggameresahkan masyarakat, maka pemerintah wajibmelakukan pembinaan dengan cara melayangkan teguransecara tertulis hingga pembekuan bahkan pembubaranterhadap ormas terkait. Bila teguran 2 kali tidak jugadiindahkan, maka pemerintah daerah berhak untukmembubarkan ormas tersebut.Di Aceh sebanyak 12 Ormas yang mendapat bantuan hibahsesuai dengan SK Gubernur Aceh no. 220/291/2010tanggal 1 Juli 2010 dan sudah termsuk bantuan socialuntuk ormas dan LSM lainnya dengan jumlah anggaran Rp.1.750.070.000.Kemudian pada tahun 2011 dengan SK Gubernur no.220/397/2011 tanggal 28 Juli 2011 sebanyak 16 ormasyang mendapat bantuan hibah dan bantuan sosial sebanyak3 ormas dengan anggaran Rp. 3000.000.000,-

e. Fasilitasi ParpolPeraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 5Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada PartaiPolitik, ini merupakan penjabaran dari Undang-Undang (UU)Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik.Dalam konsideran menimbang dari PP ini disebutkan bahwauntuk melaksanakan ketentuan Pasal 34 ayat (4) UU Nomor2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, perlu menetapkanPeraturan Pemerintah tentang Bantuan Keuangan KepadaPartai Politik.Pemberian bantuan keuangan kepada Partai Politik dalamPP ini diatur pada Pasal 2 ayat (1) bahwa Bantuan keuangankepada Partai Politik dari APBN/APBD diberikan olehPemerintah/pemerintah daerah setiap tahunnya;

Page 32: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

25

Selanjutnya ayat (2) menyatakan bahwa Partai Politiksebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Partai Politikyang mendapatkan kursi di DPR, DPRD provinsi, dan DPRDkabupaten/kota; Kemudian di ayat (3) dinyatakan bahwaBantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan secara proporsional yang penghitungannyaberdasarkan jumlah perolehan suara.Alokasi-alokasi sumber anggaran berdasarkan tingkatankepengurusan partai. Pasal 3 PP dimaksud ayat (1)menegaskan bahwa Bantuan keuangan yang bersumber dariAPBN diberikan kepada Partai Politik di tingkat nasionalyang mendapatkan kursi di DPR; Ayat (2) menyatakanbahwa Bantuan keuangan yang bersumber dari APBDprovinsi diberikan kepada Partai Politik di tingkat provinsiyang mendapatkan kursi di DPRD provinsi; dan ayat (3)memuat bahwa Bantuan keuangan yang bersumber dariAPBD kabupaten/kota diberikan kepada Partai Politik dikabupaten/kota yang mendapatkan kursi di DPRDkabupaten/kota.

Page 33: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

26

Tabel 2.8Adapun daftar Bantuan Sosial kepada Parpol tahun 2009 sbb :

NOBANTUAN TAHUN

2009

PERTANGGUNGJAWABAN TAHUN 2009 SELISIH

1 3 4 5

1 140,451,667 140,451,667 -

2 209,566,311 209,566,311 -

3 149,296,947 149,296,947 -

4 210,249,978 210,249,978

-

5 189,626,102 189,626,102

-

6 130,549,404 130,549,404 -

7 2,198,821 2,198,821 -

8 2,888,870 2,888,870 -

9 18,351,882 18,351,882 -

10 18,893,627 18,893,627 -

11 120,000,000 120,000,000 -

12 120,000,000 120,000,000 -

13 30,000,000 30,000,000 -

14 30,000,000 30,000,000 -

1,372,073,609 1,372,073,609

NAMA PARTAI

2

DEMOKRAT

GOLKAR

PAN

P A

PPP

J U M L A H

PBB

PDIP

PPNUI

PKS

PATRIOT

PDA

PKB

PKPI

PBR

Page 34: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

27

Tabel 2.9Bantuan Sosial kepada Parpol tahun 2011

NOBANTUAN

TAHUN 2010BANTUAN TAHUN

2011

PEMBAYARANKEKURANGANBANTUAN 2010

1 3 4 5

1 777,215,260 777,215,2602 179,591,543 179,591,5433 109,895,720 109,895,7204 59,172,300 64,095,740 4,923,4405 43,631,200 62,914,298 19,283,0986 39,803,400 57,076,539 17,273,1397 11,921,400 30,640,326 18,718,9268 16,067,700 31,853,407 15,785,7079 9,073,800 11,616,870 2,543,070

10 13,830,100 23,348,721 9,518,62111 7,775,100 28,811,444 21,036,344

1,267,977,523 1,377,059,868 109,082,345

GOLKARPAN

NAMA PARTAI

J U M L A H

2

PADEMOKRAT

PBB

PKSPPPPDAPKPIPATRIOTPKB

2.3.2. Politik Pemerintahan dan Keamanana. Pembentukan FKDM

Pembentukan Forum kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)merupakan salah satu wujud dan upaya bersama antarapemerintah dengan masyarakat secara sinergitas, danbertujuan guna membangun dan memelihara kondisikepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalammenghadapi berbagai potensi dan indikasi timbulnyabencana, baik bencana perang, bencana alam maupunbencana karena ulah manusia.Keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) ditengah warga menjadi sangat penting dan strategis sebagaiwadah berhimpun seluruh elemen masyarakat untukmembangun koordinasi, komunikasi serta informasi secaraterpadu demi mewujudkan situasi dan kondisi yangsenantiasa aman, nyaman dan kondusif dilingkunganmasing-masing.

Page 35: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

28

di Provinsi Aceh pembentukan FKDM sudah merata diKabupaten/Kota sehingga memudahkan dalam melakukankoordinasi dan konsultasi mengenai situasi dan kondisi diAceh, berikut daftar FKDM yang sudah terbentuk diKabupaten/Kota sejak tahun 2007:

Tabel 2.10

2007 2008 2009 2010 2011 20121 2 4

PROVINSI √

1 BANDA ACEH √

2 SABANG √

3 ACEH BESAR √

4 PIDIE √

5 PIDIE JAYA √

6 BIREUEN √

7 ACEH UTARA √

8 LHOKSEUMAWE √

9 ACEH TIMUR √

10 LANGSA √

11 ACEH TAMIANG √

12 ACEH TENGAH √

13 GAYO LUES √

14 BENER MERIAH √

15 ACEH TENGGARA √

16 SUBULUSSALAM √

17 ACEH SINGKIL √

18 ACEH SELATAN √

19 ACEH BARAT DAYA √

20 NAGAN RAYA √

21 ACEH BARAT √

22 ACEH JAYA √

23 SIMEULUE √

3Tahun 2012 rencana targetakan membentuk FKDMhingga tingkat Kecamatandan Desa. SesuaiPermendagri Nomor 12tahun 2006.

TAHUN PEMBENTUKANKETERANGANKABUPATEN/KOTANO

Page 36: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

29

b. Penerbitan izin penelitianPermendagri N0 64 Tahun 2011 mengatur tata cara/mekanisme permohonan izin penerbitan RekomendasiPenelitian sebagai berikut :19. Pasal 4 Bab III Pelaksanaan ; Untuk mendapatkan

rekomendasi penelitian sebagaimana dimaksud dalampasal 2 ayat (2) peneliti mengajukan surat permohonanpenerbitan rekomendasi penelitian ;

20. Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditandatangani oleh :a Lurah/ Kepala Desa tempat domisili peneliti bagi

peneliti kemasyarakatan untuk peneliti individu yangtidak berasal dari lembaga pendidikan/ PT

b Pimpinan yang membidangi peneliti dari lembagapendidikan/ PT yang bersangkutan untuk penelitiyang berasal dari lembaga pendidikan/ PT.

c Pimpinan yang membidangi penelitian dari badanusaha yang bersangkutan , untuk peneliti badanusaha.

d Pimpinan yang membidangi penelitian darikementrian/ lembaga pemerintah non kementerianyang bersangkutan bertugas untuk peneliti aparaturpemerintahan.

e Pimpinan yang membidangi penelitian dari organisasikemasyarakatan untuk peneliti ormas.

f Pimpinan yang membidangi penelitian dari organisasinirlaba lainnya untuk peneliti organisasi nirlabalainnya.

Pasal 5A. Proposal penelitian yang berisi :

1. Surat permohonan penerbitan rekomendasi penelitiansebagaimana dimaksud dalam pasal 4 disertai data :a Latar belakangb Maksud dan tujuanc Ruang lingkupd Jangka waktu penelitian

Page 37: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

30

e Nama penelitif Sasaran/ target penelitiang Metode penelitianh Lokasi penelitiani Hasil yang diharapkan dari penelitian

B. Salinan/ foto copy KTP peneliti/ penanggungjawab/ketua/ koordinator peneliti.

C. Surat Pernyataan untuk mentaati dan tidak melanggarketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku. Untuk peneliti badan usaha, ormas ataulembaga nirlaba lainnya, surat permohonansebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) disertaiberkas salinan/ foto copy akte notaris pendirian badanusaha/ organisasi kemasyarakatan/ lembaga nirlabalainnya.

Surat permohonan penerbitan rekomendasi penelitiansebagaimana dimaksud dalam pasal 4 diajukan kepada :a. Menteri melalui Dirjen Kesbangpol untuk penelitian

lingkup nasional atau lintas provinsi.b. Gubernur melalui SKPA Badan Kesbangpol dan Linmas

Acehc. Bupati/ Walikota melalui SKPD Badan/Kantor Kesbangpol

dan Linmas Kabupaten/Kota, untuk penelitian lingkupKabupaten/Kota.

Peneliti mengajukan surat permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) selambat – lambatnya 14 (empatbelas) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan penelitian.Penerbitan rekomendasi penelitian sebagaimana dimaksuddalam pasal 10 diberikan kepada peneliti selambatlambatnya 6 (enam) hari kerja setelah surat permohonanpenerbitan rekomendasi penelitian diterima lengkap denganseluruh persyaratannya.Berikut Daftar Pengeluaran Izin Penelitian pada BadanKesbangpol dan Linmas Aceh sejak tahun 2007

Page 38: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

31

Tabel 2.11Pengeluaran Izin Penelitian

2007 2008 2009 2010 2011 20121 2

1 Januari 6 1 4 42 Februari 4 1 5 6 33 Maret 3 1 3 94 April 1 1 6 6 4 25 Mei 4 2 1 2 56 Juni 10 4 1 4 4 47 Juli 2 3 4 2 7 98 Agust 2 2 7 69 Sept 2 2 1 6

10 Okt 2 4 5 6 311 Nop 4 2 2 112 Des 2 2 2 1 1

Jumlah 17 28 37 28 43 50

Tahun

3

BulanNo

c. Situasi dan Kondisi DaerahPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006tentang Komunitas Intelejen Daerah dijelaskan bahwaKepala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh sebagaiSekretaris Komunitas Intelejen Daerah Provinsi Aceh yangdiketuai oleh Wakil Gubernur Aceh (Pasal 6) dan GubernurAceh adalah Ketua Dewan Pembina Komunitas IntelejenDaerah Provinsi Aceh dengan anggota Dewan Pembinaadalan unsur Muspida di Provinsi Aceh (pasal 8).Tugas Kominda Provinsi adalah :a. Merencanakan, mencari dan mengumpulkan,

mengordinasikan dan mengkomunikasikan informasi/bahan keterangan dan intelejen dari berbagai sumbermengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadiancaman stabilitas nasional di daerah;

b. Memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbanganbagi gubernur mengenai kebijakan yang berkaitandengan deteksi dini, peringatan dini dan pencegahandini terhadap ancaman stabilitas nasional di daerah.

Page 39: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

32

Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan WewenangSerta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai WakilPemerintah di Wilayah Provinsi disebutkan bahwa dalammenjaga kehidupan berbangsa dan bernegara sertamemelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,maka Gubernur melakukan pemantauan dan evaluasi sertakoordinasi situasi kondisi daerah dengan kriteria ancaman,tantangan, hambatan dan gangguan (pasal 11); dan dalammemelihara stabilitas politik, Gubernur melakukanpemantauan dan evaluasi situasi kondisi daerah sesuaidengan kriteria stabilitas politik serta berkoordinasi denganaparat keamanan yang terkait dengan stabilitas politik(pasal 13).Maka sudah merupakan kewajiban bagi Badan Kesbangpoldan Linmas Aceh menjadi OPD yang memberikan inputkepada Pimpinan (Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh)tentang kondisi sosial politik dan dinamikanya di daerahsecara real time dan up to date. Meskipun kondisi saatinipun beraneka informasi perkembangan telah disampaikankepada Gubernur dan Wakil Gubernur unsur KOMINDA,Laporan Informasi tentang perkembangan Situasi danKondisi Daerah :

Tabel 2.12

2008 2009 2010 2011 20121 2 4

1 Kriminalitas 9,610 8,041 3,904 5 18 21,578

2 Pembakaran 71 71

3 Sengketa Lahan 1 3 4

4 Unjukrasa/Demonstrasi anarkis 21 13 34 2 70

5 Aliran sesat 7 1 6 14

9,631 8,061 4,009 9 27 21,737JUMLAH TOTAL

JUMLAHTAHUN

URAIANNO

3

Page 40: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

33

2.3.3. Pemantapan Ideologi dan Kebangsaan

a. Pembentukan FKUBPeraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam NegeriNo. 9 & 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan TugasKepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam PemeliharaanKerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum KerukunanUmat Beragama dan Pendirian Rumah lbadatAda beberapa isu strategis yang berkembang akhir-akhir iniyang senantiasa dapat memicu konflik di antara umatberagama dan hal itu harus diwaspadai dan direspon secaraarif. Isu-isu yang sering muncul di antaranya :a. Pendirian rumah Ibadah yang belum memenuhi ketentuan;b. Penyiaran agama yang ekstrim/fanatik;c. Bantuan pihak asing;d. Perkawinan beda agama;e. Penodaan agama;f. Perayaan hari raya agama;g. Mobilitas penduduk;h. Eksklusivisme etnis.Dengan sering munculnya isu-isu seperti di atas, diperlukanadanya pola pengembangan dalam membina dan memeliharakerukunan umat beragama melalui FKUB. Langkah-langkahyang harus diambil adalah harus dicermati, direspon,diselesaikan secara bijak bila terjadi konflik. Sumber konflik itusendiri biasanya muncul karena faktor internal (indogen), faktoreksternal (endogin) dan faktor relasional.Mengingat betapa strategisnya peranan FKUB dalammendorong keberhasilan pembangunan secara luas, makasepatutnyalah pemerintah beserta seluruh unsur lainnyamemberikan dukungan terhadap keberadaan dankeberlangsungan FKUB. Di Aceh, FKUB sudah terbentuk di 23Kabupaten/Kota dan dapat dilihat pada daftar berikut ini :

Page 41: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

34

Tabel 2.13Pembentukan FKUB

F K U B W A N H A T

SUDAH BELUM SK PEMBENTUKAN, NO DAN TANGGAL SK PEMBENTUKAN, NO DAN TANGGAL

1 2 3 4 5 6 7

PROVINSI ACEH √ 450/ 73 /2010 tgl 09 Maret 2010 451/192/2010 TGL 29 April 2010

1 BANDA ACEH √ 79 Tahun 2010 tgl 25 Peb 2010 96 Tahun 2009 tgl 16 April 2009

2 SABANG √ 65 Tahun 2010 tgl 17 Maret 2010 65 Tahun 2010 tgl 17 Maret 2010

3 ACEH BESAR √ 271/2007 tgl 19 Juni 2007 272/2007 tgl 6 Nop 2007

4 P I D I E √ 356/2007 tgl 10 Mei 2007 356/2007 tgl 10 Mei 2008

5 PIDIE JAYA √ 100 Tahun 2010 tgl 10 Mei 2010 100 Tahun 2010 tgl 10 Mei 2010

6 BIREUEN √ 68 Tahun 2010 tgl 12 Mei 2010 67 Tahun 2010 tgl 12 Mei 2010

7 ACEH UTARA √ 450/35/2007 tgl 12 Meret 2007 450/36/2007 tgl 12 Meret 2008

8 LHOKSEUMAWE √ 166 Tahun 2010 tgl 3 Mei 2010 165 Tahun 2010 tgl 3 Mei 2010

9 ACEH TIMUR √ 450/309/2010 tgl 7 Mei 2010 450/309/2010 tgl 7 Mei 2010

10 LANGSA √ 75/450/2010 tgl Januari 2010 75/450/2010 tgl Januari 2010

11 ACEH TAMIANG √ 69/2008 Tgl 13 Maret 2008 78/2008 Tgl 14 Maret 2008

12 ACEH TENGGARA √ 330/046/2008 tgl 21 Maret 2008 330/046/2008 tgl 21 Maret 2009Perubahan : 330/29/2012 tgl 2 Jan 2012 (Lamp.I) Perubahan : 330/29/2012 tgl 2 Jan 2012 (Lamp.II)

13 GAYO LUES √ 053/376/2010 tgl 26 Juli 2010 053/376/2010 tgl 26 Juli 2010

14 ACEH TENGAH √ 450/286/Kesbagpol/2011 tgl 5 Mei 2011(Lamp.I) 450/286/Kesbagpol/2011 tgl 5 Mei 2011(Lamp.II)

15 BENER MERIAH √ 188.45/108/SK/2010 tgl 03 April 2010 188.45/108/SK/2010 tgl 03 April 2011

16 ACEH BARAT - - - -

17 ACEH JAYA √ 13.b Tahun 2010 tgl 08 Maret 2010 13.b Tahun 2010 tgl 08 Maret 2011

18 NAGAN RAYA √ 450/99/SK/2010 tgl 12 Juni 2010 450/99/SK/2010 tgl 12 Juni 2010

19 ABDYA √ 451.49/15/2010 tgl 22 Juni 2010 -

20 ACEH SELATAN √ 219/2007 tgl 14 Maret 2007 219/2007 tgl 14 Maret 2008

21 SINGKIL √ 188.45/204/2007 tgl 2 Agustus 2007 188.45/204/2007 tgl 2 Agustus 2008

22 SIMEULUE √ 202 thn 2010 tgl 17 Mei 2010 203 thn 2010 tgl 17 Mei 2010

23 SUBULUSSALAM √ 188.45/075/2011 tgl 2011(Lamp.I) 188.45/075/2011 tgl 2011(Lamp.II)Perubahan I : 188.45/044/2011 tgl 13 Juni 2011(Lamp.I) Perubahan I : 188.45/044/2011 tgl 13 Juni 2011(Lamp.II)

Perubahan ke dua 188.45/044/2011 Tgl 30/9/2011 ( Lamp. I) Perubahan ke dua 188.45/044/2011 Tgl 30/9/2011 ( Lamp. II)

PROVINSI / KAB / KOTANO KETERANGANPEMBENTUKAN

b. Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)Penyelenggaraan pembauran kebangsaan adalah prosespelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagairas, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adatistiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untukmewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkanidentitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam kerangkaNegara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 42: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

35

Untuk mengoptimalkan proses pembauran di tengah masyarakat,pemerintah memfasilitasi pembentukan suatu wadah yang disebutForum Pembauran Kebangsaan. Forum Pembauran Kebangsaan(FPK) adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dankerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untukmenumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkanpembauran kebangsaan.Tugas Forum Pembauran Kebangsaan adalah menjaring aspirasimasyarakat di bidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakanforum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan,pemuka adat, suku, dan masyarakat, menyelenggarakan sosialisasikebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan, danmerumuskan rekomendasi kepada gubernur sebagai bahanpertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembaurankebangsaan.Akan tetapi dari23 Kabupaten/Kota di Aceh baru 14Kabupaten/Kota yang sudah membentuk FPK. Untuk tahunmendatang hal ini akan terus disosialisasikan terhadap keperluanpendirian FPK agar forum tersebut akan menjadikan wadah untukmenyalurkan aspirasi dan masukan yang dapat memperkokohkesatuan dan persatuan atar forum pada khususnya dan bangsaIndonesia pada umumnya.

Page 43: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

36

Tabel 2.14Forum Pembauran Kebangsaan yang sudah/belum di

Kabupaten/Kota

F P K - P E R S O N A L I A W A N H A T

SUDAH BELUM SK PEMBENTUKAN, NO DAN TANGGAL SK PEMBENTUKAN, NO DAN TANGGAL

1 2 3 4 5 6 7

PROVINSI ACEH √ 200 / 488 /2010 tgl 03 Agustus 2010 (lamp.II) 200 / 488 /2010 tgl 03 Agustus 2010 (lamp.I)

1 BANDA ACEH √ 02 Tahun 2010 tgl 17 Maret 2010 80 Tahun 2010 tgl 8 Maret 2010

2 SABANG √ 569 Tahun 2011 tgl 18 Nopember 2011 569 Tahun 2011 tgl 18 Nopember 2011

3 ACEH BESAR √

4 P I D I E √ 423 Tahun 2011 tanggal 14 Sept 2011(Lamp.I) 424 Tahun 2011 tanggal 14 Sept 2011(Lamp.II)

5 PIDIE JAYA √

6 BIREUEN √ 427 Tahun 2011 427 Tahun 2011 (Lamp.I)

7 ACEH UTARA √ 893/105/2008 tgl 2 April 2008 (lamp.I) 893/105/2008 tgl 2 April 2008 (lamp.II)

8 LHOKSEUMAWE √ 309 Tahun 2010 310 Tahun 2010

9 ACEH TIMUR √ 220/657/2011 tgl 17 Nopember 2011(lamp.I) 220/657/2011 tgl 17 Nopember 2011(lamp.II)

10 LANGSA √ 14/450/2011 tgl 06 Januari 2011 (Lamp.I) 14/450/2011 tgl 06 Januari 2011 (Lamp.II)Refisi : 467/450/2011 tanggal 28 Okt 2011(Lamp.I) Refisi : 467/450/2011 tanggal 28 Okt 2011(Lamp.II)

11 ACEH TAMIANG √

12 ACEH TENGGARA √ 330/146/2009 Februari 2009 (lamp.I) 330/146/2009 Februari 2009 (lamp.II)Perubahan : 330/28/2012 tgl 2 Jan 2012 (Lamp.I) Perubahan : 330/28/2012 tgl 2 Jan 2012 (Lamp.II)

13 GAYO LUES √

14 ACEH TENGAH √

15 BENER MERIAH √

16 ACEH BARAT √

17 ACEH JAYA √ 109.g Tahun 2011 tanggal 27 Sept 2011(Lamp.II) 109.g Tahun 2011 tanggal 27 Sept 2011(Lamp.I)

18 NAGAN RAYA √

19 ABDYA √ 134.3/204/2011 tanggal 4 Juli 2011 (Lamp.I) 134.3/204/2011 tanggal 4 Juli 2011 (Lamp.II)

20 ACEH SELATAN √ 9 Tahun 2012 tanggal 3 Januari 2012 (Lamp.I) 9 Tahun 2012 tanggal 3 Januari 2012 (Lamp.II)

21 SINGKIL √

22 SIMEULUE √

23 SUBULUSSALAM √ 188.45/033/2011 Tgl 29 April 2011(Lamp.I) 188.45/033/2011 Tgl 29 April 2011(Lamp.II)Perubahan : 188.45/076/2011 Tgl 30 Sept 2011 ( lamp. 1) Perubahan : 188.45/076/2011 Tgl 30 Sept 2011 ( lamp. II)

PROVINSI / KAB / KOTANO KETERANGANPEMBENTUKAN

c. Penertiban Rumah IbadahMenurut SKB Menag dan MendagriSyarat-syarat khusus pendirian rumah ibadah yang ada dalamPeraturan Bersama Menag dan Mendagri, adalah daftar nama danKTP pengguna rumah ibadah paling sedikit 90 orang disahkan olehpejabat setempat, dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60orang yang disahkan oleh lurah/geuchik setempat, rekomendasitertulis Kakandepag Kab/Kota, dan rekomendasi tertulis ForumKerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab/Kota.

Page 44: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

37

Menurut Pergub AcehSyarat-syarat khusus yang harus dipenuhi untuk pendirian rumahibadah yang diatur dalam Pergub adalah daftar nama dan KTPpengguna rumah ibadah paling sedikit 150 orang disahkan olehpejabat setempat, dukungan masyarakat setempat paling sedikit120 orang yang disahkan oleh lurah/geuchik setempat,rekomendasi tertulis camat, KUA kecamatan setempat,rekomendasi tertulis Kakandepag Kab/Kota, dan rekomendasitertulis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab/Kota.Hingga tahun 2012 jumlah pelanggaran terhadap pendirian rumahibadah sebanyak 2 (dua) gereja dan pelanggaran terhadapundang-undang pendirian rumah ibadah sebanayk 20 (dua puluh)undang-undang

Tabel 2.15Daftar Penertiban Rumah Ibadah di Kabupaten Aceh Singkil

NO. KECAMATAN DESA GEREJA UNDUNG-UNDUNG KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

1 Danau Paris Napagaluh 1 (Satu) Gereja Katolik 1 (satu) Undung-undung Jemaat KatolikLae Balno 1 (satu) Undung-undung Jemaat Protestan

Situbu-tubu 1 (satu) Undung-undung Jemaat ProtestanSikoran 1 (satu) Undung-undung Jemaat Protestan

2 Simpang Kanan Kuta Kerangan 1 (satu) Undung-undung Jemaat JKIPertabas 1 (satu) Undung-undung Jemaat Protestan

Kuta Tinggi 1 (satu) Undung-undung Jemaat GKPPDITuhtuhan 1 (satu) Undung-undung Jemaat Protestan

3 Gunung Meriah Suka Makmur 1 (satu) Undung-Undung Jemaat Kristen Protestan1 (satu) Undung-Undung Jemaat Khatolik

Sanggaberu Silulusan 1 (satu) Undung-Undung Jemaat GKPPDI * Daerah TerpencilDangguran 1 (satu) Undung-Undung

4 Suro Siompin 2 (Dua) Undung-Undung GKPPD dan GMII * ToleransiMandumpang * Toleransi

Keros 1 (satu) Undung-undung Jemaat ProtestanLea Gecih 1 (satu) Undung-undung Jemaat Protestan

5 Pulau Banyak Barat Ujung Silait 1 (satu) Gereja *Kepulauan dan perjalanan:1,5 jam. (Speed Boat)

4 (empat) Undung-Undung Jemaat Katolik, GMII,HKBP dan Pemalem/Penghayat

2.3.4. Perlindungan Masyarakat

Satuan Linmas merupakan pilar utama dan garda terdepan dalampelaksanaan tugas pengamanan, baik langsung maupun tidaklangsung terhadap kegiatan Pemilukada. Linmas juga harus

Page 45: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

38

berperan aktif untuk kelancaran jalannya pemungutan suara disejumlah TPS maupun dalam menjaga dan memelihara keamanan,ketenteraman serta ketertiban masyarakat selama berlangsungnyaPemilukada Aceh sesuai dengan mekanisme dan prosedur yangberlaku untuk menciptakan anggota Satuan PerlindunganMasyarakat yang Tangguh, Kreatif, Inovatif, dan berjiwapengabdian guna terciptanya siskamswakarsa daerah yang berdayaguna dan berhasil guna.Perlindungan Masyarakat merupakan upaya nasional yangmelibatkan seluruh warga Negara, yang termasuk di dalamnyakerentanan terhadap gangguan ketertiban umum dan ketentramanhidup masyarakat.

Tabel 2.16Daftar Linmas Yang dilatih PAM Pemilu/Kada

No Kab/Kota Tahun2008 2010 2011 2012

Kota Banda Aceh 850 850 850Kota Sabang 19 120 120 120Kab. Aceh Besar 20 1.550 1.550 1.550Kab. Pidie 15 1.578 1.578 1.578Kab. Pidie Jaya 20 552 552 552Kab. Aceh Barat 20 956 956 956Kab. Aceh Jaya 354 354 354Kab. Nagan Raya 18 740 740 740Kab. Gayo Lues 20 480 480 480Kab. Aceh Tenggara 20 996 996 996Kab. Aceh Singkil 18 466 466 466Kab. Subulussalam 368 368 368Kab. Aceh Barat Daya 18 500 500 500Kab. Aceh Selatan 19 836 836 836Kab. Simeulue 20 344 344 344Kab. Aceh Tengah 890 890 890Kab. Bener Meriah 20 700 700 700Kab. Bireuen 20 1.492 1.492 1.492Kota Lhokseumawe 20 568 568 568Kab. Aceh Utara 20 2.420 2.420 2.420Kota Langsa 20 540 540 540Kab. Aceh Timur 20 1.302 1.302 1.302Kab. Aceh Tamiang 20 1.268 1.268 1.268JUMLAH 367 19.870 19.870 19.870

Page 46: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

39

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PEMBANGUNAN PELAYANAN

2.4.1 TantanganTantangan Pembangunan Bidang Kesatuan Bangsa Politik danPerlindungan Masyarakat kedepan semakin kompleks danstrategis terutama dikaitkan dengan dinamika masyarakat yangsemakin berkembang. Untuk itu Badan Kesbangpol dan Linmasditantang untuk berkerja lebih serius, agar setiap program dankegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan makna dan nilaitambah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan khususnyadi Bidang Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakatdan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.Adapun tantangan-tantangan yang dihadapi dalammelanjuntukan pembangunan di Bidang Kesatuan BangsaPolitik dan Perlindungan Masyarakat antara lain :a. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Program

Pembangunan Bidang Kesbang, Politik dan Linmas.b. Kurangnya pemahanan dan kemampuan masyarakat dalam

mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, WawasanKebangsaan dan Ketahanan Nasional.

c. Euforia Demokrasi dan Fanatisme secara berlebihankepada Partai Politik dan Kandidat Calon KepalaDaerah/Wakil Kepala Daerah.

d. Tingkat partisipasi masyarakat kurang dan belum mampumenalaah keberadaan kesbang.

e. Menurunya peran masyarakat dalam kehidupan politik.f. Kualitas pendidikan politik masyarakat masih rendah.g. Belum sepenuhnya terwujud kohesi (rekatan) ekonomi,

sosial dan politik dalam masyarakat Aceh.h. Meningkatnya angka tindak kriminal, teror, dan intimidasi

diberbagai daerah di Aceh.i. Kurangnya rasa nasionalisme dan krisis kebanggaan

terhadap nilai-nilai budaya bangsaj. Masih adanya rasa fanatisme kedaerahank. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan semakin

tinggi.

Page 47: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

40

2.4.2. PeluangBeberapa peluang yang akan mendukung kepada kelancaranBadan Kesbangpol dan Linmas Aceh dalam mencapai Visi danMisinya adalah :a. Respon positif masyarakat terhadap kebijakan pemerintahb. Adanya kesempatan masyarakat untuk menyalurkan

aspirasinya melalui Ormas dan LSMc. Tanggap masyarakat terhadap lahirnya UUPA sebagai

turunan dari MoU Helsinki sangat positifd. Terbukanya kesempatan pembinaan Ormas, LSM, dan Partai

Politike. Dorongan kehidupan politik yang terbuka, dinamis, dan

demokratis semakin luasf. Adanya penanganan yang serius keamanan di Aceh,

sehingga tidak terjadi konflik-konflik yang bernuansa SARAyang sulit untuk dituntaskan seperti yang terjadi di daerahlain.

Selain tantang dan peluang pembangunan pelayanan yang telahdiuraikan diatas, masih ada nilai-nilai luhur yang dapat merealisasikanVisi dan Misi Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh.Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman yang harus selalu dihayati dandiamalkan oleh seluruh personal Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh,antara lain :1. Kerjasama

Artinya komitmen diantara seluruh Badan Kesbangpol dan LinmasAceh sangat diperlukan untuk saling mendukung satu sama laindalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Organisasi, ini berartibahwa setiap personal Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh harusmenghindari ego sektoral dan mementingkan bidangnya sendiridengan mengorbankan tujuan bersama dengan kata lain diperlukanadanya kerjasama yang harmonis antar bidang untuk mewujudkanVisi dan Misi.

Page 48: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

41

2. DisiplinArtinya bahwa setiap personal Badan Kesbangpol dan Linmas Acehharus memegang komitmen untuk mempunyai sikap dan perilakumematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku yaitusenantiasa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan patuhsesuai ketentuan dan nilai organisasi yang berlaku.

3. Tanggung JawabArtinya bahwa didalam melaksanakan pekerjaan tugas setiappersonal senantiasa dibarengi dengan rasa penuh tanggung jawabdengan kata lain sikap bersedia dan untuk menanggung akibat atasperilaku dan perbuatan yang dilakukannya.

4. PengabdianArtinya sebagaiman diketahui bahwa organisasi kita adalahmerupakan unit pelayanan, mengandung arti bahwa setiapmelaksanakan pekerjaan tidak semata-mata didasarkanpengharapan imbalan materi, namun harus dibarengi denganpengabdian atau rela berkorban tenaga, waktu dan biaya sekalipun.

5. KesejahteraanArtinya kerjasama, disiplin pribadi, tanggung jawab danpengabdian tidak akan mencapai hasil yang optimal bila tidakdiikuti dengan pemahaman dan memperhatikan terhadap hak dankewajiban masing-masing personal, oleh karena itu kesejahteraanmerupakan hal yang penting dalam rangka mencapai Visi dan Misi.

Page 49: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

42

BAB. IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan SKPA.

Isu strategis yang menjadi pokok permasalahan dalam pembinaanKesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat di Acehadalah :

3.1.1 Eufhoria Reformasi

Era reformasi 1997/1998 diasumsikan sebagai erakebebasan dimana publik menuntut transparansi dalam segalabidang, serta melakukan pembenahan-pembenahan di tubuhpemerintahan. Namun semangat reformis yang muncul belummenemui cita-cita reformasi yang hakiki sehinggamenimbulkan anomaly reformasi itu sendiri yang berakibatpada munculnya berbagai problem sosial yang justerumengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.Memang tidak dipungkiri ada dampak positif dari Reformasiyaitu : Pertama, Mendorong kehidupan politik yang terbuka,dinamis, dan demokratis, dan Kedua, tingginya minat danpartisifasi masyarakat dalam pengelolaan negara (Parpol,Ormas/LSM dan Independent).

Jumlah Parpol Dari Tahun ke Tahun

1. Partai Politik Tahun 1997 (Sebelum reformasi)Tabel dibawah ini menunjukkan perkembangan demokrasi yangmasih dibatasi, sehingga adanya partai pemerintah berkuasa. Rakyatdituntut untuk menerima aora demokrasi yang sempit sehingga rasademokrasi yang sebenarnya menunjukkan kekakuan dalammenentukan masa depan bangsa.

Page 50: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

43

Tabel 3.1Keadaan Partai Politik Tahun 1997

NoUrut Nama Partai Jumlah Suara Jumlah Kursi

1.

Partai Persatuan Pembangunan

25.340.028 89

2.

Partai Golongan Karya

84.187.907 325

3.

Partai Demokrasi Indonesia

3.463.225 11

2. Partai Politik Tahun 1999 (setelah reformasi)

Dengan terbukanya kran demokrasi yang bebas, bangsa Indonesiasaat seakan-akan baru memasuki babak baru, sehingga ada rasakemerdekaan yang sebenarnya dari berbagai elemen untukmenyuarakan aspirasinya secara terang-terangan. Pendirian PartaiPolitikpun kian menyemarakkan nuasa demokrasi yang baru lepasdari belenggu penguasa orde baru. 48 partai politikpun ambil bagianpada Pemilu Pertama setelah reformasi.

Page 51: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

44

Tabel 3.2Keadaan Partai Politik setelah reformasi (1999)

No. Partai JumlahSuara

Persentase JumlahKursi

Persentase

1. Partai Indonesia Baru 192.712 0,18% 0 0,00%

2. Partai Kristen Nasional Indonesia 369.719 0,35% 0 0,00%3. Partai Nasional Indonesia 377.137 0,36% 0 0,00%4. Partai Aliansi Demokrat Indonesia 85.838 0,08% 0 0,00%5. Partai Kebangkitan Muslim Indonesia 289.489 0,27% 0 0,00%6. Partai Ummat Islam 269.309 0,25% 0 0,00%7. Partai Kebangkitan Ummat 300.064 0,28% 1 0,22%8. Partai Masyumi Baru 152.589 0,14% 0 0,00%9. Partai Persatuan Pembangunan 11.329.905 10,71% 58 12,55%10. Partai Syarikat Islam Indonesia 375.920 0,36% 1 0,22%11. Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan35.689.073 33,74% 153 33,12%

12. Partai Abul Yatama 213.979 0,20% 0 0,00%13. Partai Kebangsaan Merdeka 104.385 0,10% 0 0,00%14. Partai Demokrasi Kasih Bangsa 550.846 0,52% 5 1,08%15. Partai Amanat Nasional 7.528.956 7,12% 34 7,36%16. Partai Rakyat Demokratik 78.730 0,07% 0 0,00%17. Partai Syarikat Islam Indonesia 1905 152.820 0,14% 0 0,00%18. Partai Katolik Demokrat 216.675 0,20% 0 0,00%19. Partai Pilihan Rakyat 40.517 0,04% 0 0,00%20. Partai Rakyat Indonesia 54.790 0,05% 0 0,00%21. Partai Politik Islam Indonesia

Masyimi456.718 0,43% 1 0,22%

22. Partai Bulan Bintang 2.049.708 1,94% 13 2,81%23. Partai Solidaritas Pekerja Seluruh

Indonesia61.105 0,06% 0 0,00%

24. Partai Keadilan 1.436.565 1,36% 7 1,51%25. Partai Nahdlatul Ummat 679.179 0,64% 5 1,08%26. Partai Nasional Indonesia - Front

Marhaenis365.176 0,35% 1 0,22%

27. Partai Ikatan PendukungKemerdekaan Indonesia

328.654 0,31% 1 0,22%

28. Partai Republik 328.564 0,31% 0 0,00%29. Partai Islam Demokrat 62.901 0,06% 0 0,00%30. Partai Nasional Indonesia - Massa

Marhaen345.629 0,33% 1 0,22%

31. Partai Musyawarah Rakyat Banyak 62.006 0,06% 0 0,00%32. Partai Demokrasi Indonesia 345.720 0,33% 2 0,43%33. Partai Golongan Karya 23.741.749 22,44% 120 25,97%34. Partai Persatuan 655.052 0,62% 1 0,22%35. Partai Kebangkitan Bangsa 13.336.982 12,61% 51 11,03%36. Partai Uni Demokrasi Indonesia 140.980 0,13% 0 0,00%37. Partai Buruh Nasional 140.980 0,13% 0 0,00%38. Partai Musyawarah Kekeluargaan

Gotong Royong204.204 0,19% 0 0,00%

39. Partai Daulat Rakyat 427.854 0,40% 2 0,43%40. Partai Cinta Damai 168.087 0,16% 0 0,00%

Page 52: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

45

41. Partai Keadilan dan Persatuan 1.065.686 1,01% 4 0,87%42. Partai Solidaritas Pekerja 49.807 0,05% 0 0,00%43. Partai Nasional Bangsa Indonesia 149.136 0,14% 0 0,00%44. Partai Bhinneka Tunggal Ika

Indonesia364.291 0,34% 1 0,22%

45. Partai Solidaritas Uni NasionalIndonesia

180.167 0,17% 0 0,00%

46. Partai Nasional Demokrat 96.984 0,09% 0 0,00%47. Partai Umat Muslimin Indonesia 49.839 0,05% 0 0,00%48. Partai Pekerja Indonesia 63.934 0,06% 0 0,00%

Jumlah 105.786.661 100,00% 462 100,00%

3. Partai Politik Tahun 2004

Tabel 3.3Keadaan Partai Politik Tahun 2004

No. Partai JumlahSuara

Persentase JumlahKursi

Persentase Keterangan

1. Partai Golongan Karya 24.480.757 21,58% 128 23,27% Lolos2. Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan21.026.629 18,53% 109 19,82% Lolos

3. Partai KebangkitanBangsa

11.989.564 10,57% 52 9,45% Lolos

4. Partai PersatuanPembangunan

9.248.764 8,15% 58 10,55% Lolos

5. Partai Demokrat 8.455.225 7,45% (55) 10,00% Lolos6. Partai Keadilan

Sejahtera8.325.020 7,34% 45 8,18% Lolos

7. Partai AmanatNasional

7.303.324 6,44% (53) 9,64% Lolos

8. Partai Bulan Bintang 2.970.487 2,62% 11 2,00% Lolos9. Partai Bintang

Reformasi2.764.998 2,44% (14) 2,55% Lolos

10. Partai Damai Sejahtera 2.414.254 2,13% (13) 2,36% Lolos11. Partai Karya Peduli

Bangsa2.399.290 2,11% 2 0,36% Lolos

12. Partai Keadilan danPersatuan Indonesia

1.424.240 1,26% 1 0,18% Lolos

13. Partai PersatuanDemokrasiKebangsaan

1.313.654 1,16% (4) 0,73% Lolos

14. Partai NasionalBanteng Kemerdekaan

1.230.455 1,08% (0) 0,00% Tidak lolos

15. Partai Patriot Pancasila 1.073.139 0,95% 0 0,00% Tidak Lolos16. Partai Nasional

IndonesiaMarhaenisme

923.159 0,81% 1 0,18% Lolos

17. Partai PersatuanNahdlatul UmmahIndonesia

895.610 0,79% 0 0,00% Tidak Lolos

Page 53: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

46

18. Partai Pelopor 878.932 0,77% (3) 0,55% Lolos19. Partai Penegak

Demokrasi Indonesia855.811 0,75% 1 0,18% Lolos

20. Partai Merdeka 842.541 0,74% 0 0,00% Tidak Lolos21. Partai Sarikat

Indonesia679.296 0,60% 0 0,00% Tidak Lolos

22. Partai PerhimpunanIndonesia Baru

672.952 0,59% 0 0,00% Tidak Lolos

23. Partai PersatuanDaerah

657.916 0,58% 0 0,00% Tidak Lolos

24. Partai Buruh SosialDemokrat

636.397 0,56% 0 0,00% Tidak Lolos

Jumlah 113.462.414 100,00% 550 100,00%

4. Partai Politik Tahun 2009

Tabel 3.4Keadaan Partai Politik Tahun 2009

No. Partai Jumlahsuara

Persentasesuara

Jumlahkursi

Persentasekursi

StatusPT*

1 Partai Hati Nurani Rakyat 3.922.870 3,77% 18 3,21% Lolos2 Partai Karya Peduli Bangsa 1.461.182 1,40% 0 0,00% Tidak

lolos3 Partai Pengusaha dan Pekerja

Indonesia745.625 0,72% 0 0,00% Tidak

lolos4 Partai Peduli Rakyat Nasional 1.260.794 1,21% 0 0,00% Tidak

lolos5 Partai Gerakan Indonesia Raya 4.646.406 4,46% 26 4,64% Lolos6 Partai Barisan Nasional 761.086 0,73% 0 0,00% Tidak

lolos7 Partai Keadilan dan Persatuan

Indonesia934.892 0,90% 0 0,00% Tidak

lolos8 Partai Keadilan Sejahtera 8.206.955 7,88% 57 10,18% Lolos9 Partai Amanat Nasional 6.254.580 6,01% 43 7,68% Lolos10 Partai Perjuangan Indonesia

Baru197.371 0,19% 0 0,00% Tidak

lolos11 Partai Kedaulatan 437.121 0,42% 0 0,00% Tidak

lolos12 Partai Persatuan Daerah 550.581 0,53% 0 0,00% Tidak

lolos13 Partai Kebangkitan Bangsa 5.146.122 4,94% 27 4.82% Lolos14 Partai Pemuda Indonesia 414.043 0,40% 0 0,00% Tidak

lolos15 Partai Nasional Indonesia

Marhaenisme316.752 0,30% 0 0,00% Tidak

lolos16 Partai Demokrasi Pembaruan 896.660 0,86% 0 0,00% Tidak

lolos17 Partai Karya Perjuangan 351.440 0,34% 0 0,00% Tidak

lolos18 Partai Matahari Bangsa 414.750 0,40% 0 0,00% Tidak

Page 54: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

47

lolos19 Partai Penegak Demokrasi

Indonesia137.727 0,13% 0 0,00% Tidak

lolos20 Partai Demokrasi Kebangsaan 671.244 0,64% 0 0,00% Tidak

lolos21 Partai Republika Nusantara 630.780 0,61% 0 0,00% Tidak

lolos22 Partai Pelopor 342.914 0,33% 0 0,00% Tidak

lolos23 Partai Golongan Karya 15.037.757 14,45% 107 19,11% Lolos24 Partai Persatuan Pembangunan 5.533.214 5,32% 37 6,61% Lolos25 Partai Damai Sejahtera 1.541.592 1,48% 0 0,00% Tidak

lolos26 Partai Nasional Benteng

Kerakyatan Indonesia468.696 0,45% 0 0,00% Tidak

lolos27 Partai Bulan Bintang 1.864.752 1,79% 0 0,00% Tidak

lolos28 Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan14.600.091 14,03% 95 16,96% Lolos

29 Partai Bintang Reformasi 1.264.333 1,21% 0 0,00% Tidaklolos

30 Partai Patriot 547.351 0,53% 0 0,00% Tidaklolos

31 Partai Demokrat 21.703.137 20,85% 150 26,79% Lolos32 Partai Kasih Demokrasi

Indonesia324.553 0,31% 0 0,00% Tidak

lolos33 Partai Indonesia Sejahtera 320.665 0,31% 0 0,00% Tidak

lolos34 Partai Kebangkitan Nasional

Ulama1.527.593 1,47% 0 0,00% Tidak

lolos35 Partai Merdeka 111.623 0,11% 0 0,00% Tidak

lolos36 Partai Persatuan Nahdlatul

Ummah Indonesia146.779 0,14% 0 0,00% Tidak

lolos37 Partai Sarikat Indonesia 140.551 0,14% 0 0,00% Tidak

lolos38 Partai Buruh 265.203 0,25% 0 0,00% Tidak

lolos

Jumlah 104.099.785 100,00% 560 100,00%

Bila dilihat dari hasil analisis dari sebelum reformasi sampai tahun 2009Jumlah Partai Politik tumbuh subur di tanah persada ini menandakanadanya perbaikan system demokrasi yang menyeluruh

Page 55: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

48

Gambar 3.1Perbandingan Parpol dari sebelum reformasi dan

sesudah reformasi

Walau di barengi dengan dampak negative yang takkalah bombastisnya yaitu, semangat nasionalisme semakinberkurang, kebebasan yang kebablasan, lebih mengutamakankepentingan pribadi/golongan, terancamnya integritasnasional, bangsa Indonesia terjebak dalam konflik sosial(vertikal / Horizontal) demo anarkis, kritik hujat menghujat,tuntutan merdeka dan separatisme serta terjadinya Konfliksosial akibat dari ketidak adilan dan ketidak merataanpembangunan (Disparitas)

Buntut dari reformasi juga adalah menjamurnyaOrmas/LSM yang berkeinginan untuk mengawasi semuaaktivitas pemerintahan. Tetapi disayangkan tanpa adanyacontrol yang jelas serta minimnya kualitas SDM sebagianOrmas/LSM, yang pada akhirnya justeru berdampak negativedan tak searah dengan cita-cita reformasi.

Maka atas dasar hal tersebut dalam gerakan reformasiseharusnya dapat menciptakan masyarakat yang mempunyaibudaya taat hukum sebagai syarat Negara demokratis.Disinilah tujuan Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh,memenuhi tuntutan masyarakat untuk melakukan reformasidibidang Politik khususnya di Aceh.

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

48

Gambar 3.1Perbandingan Parpol dari sebelum reformasi dan

sesudah reformasi

Walau di barengi dengan dampak negative yang takkalah bombastisnya yaitu, semangat nasionalisme semakinberkurang, kebebasan yang kebablasan, lebih mengutamakankepentingan pribadi/golongan, terancamnya integritasnasional, bangsa Indonesia terjebak dalam konflik sosial(vertikal / Horizontal) demo anarkis, kritik hujat menghujat,tuntutan merdeka dan separatisme serta terjadinya Konfliksosial akibat dari ketidak adilan dan ketidak merataanpembangunan (Disparitas)

Buntut dari reformasi juga adalah menjamurnyaOrmas/LSM yang berkeinginan untuk mengawasi semuaaktivitas pemerintahan. Tetapi disayangkan tanpa adanyacontrol yang jelas serta minimnya kualitas SDM sebagianOrmas/LSM, yang pada akhirnya justeru berdampak negativedan tak searah dengan cita-cita reformasi.

Maka atas dasar hal tersebut dalam gerakan reformasiseharusnya dapat menciptakan masyarakat yang mempunyaibudaya taat hukum sebagai syarat Negara demokratis.Disinilah tujuan Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh,memenuhi tuntutan masyarakat untuk melakukan reformasidibidang Politik khususnya di Aceh.

Partai

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

48

Gambar 3.1Perbandingan Parpol dari sebelum reformasi dan

sesudah reformasi

Walau di barengi dengan dampak negative yang takkalah bombastisnya yaitu, semangat nasionalisme semakinberkurang, kebebasan yang kebablasan, lebih mengutamakankepentingan pribadi/golongan, terancamnya integritasnasional, bangsa Indonesia terjebak dalam konflik sosial(vertikal / Horizontal) demo anarkis, kritik hujat menghujat,tuntutan merdeka dan separatisme serta terjadinya Konfliksosial akibat dari ketidak adilan dan ketidak merataanpembangunan (Disparitas)

Buntut dari reformasi juga adalah menjamurnyaOrmas/LSM yang berkeinginan untuk mengawasi semuaaktivitas pemerintahan. Tetapi disayangkan tanpa adanyacontrol yang jelas serta minimnya kualitas SDM sebagianOrmas/LSM, yang pada akhirnya justeru berdampak negativedan tak searah dengan cita-cita reformasi.

Maka atas dasar hal tersebut dalam gerakan reformasiseharusnya dapat menciptakan masyarakat yang mempunyaibudaya taat hukum sebagai syarat Negara demokratis.Disinilah tujuan Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh,memenuhi tuntutan masyarakat untuk melakukan reformasidibidang Politik khususnya di Aceh.

1997

1999

2004

2009

Page 56: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

49

3.1.2. Lahirnya UUPA sebagai Amanah dari MoU Helsinki

Kepercayaan (trust)menjadi prinsip dasardalam penyusunanUndang - UndangPemerintahan Aceh(UUPA) No.11 tahun2006. Selain itu jugadidukung olehketerlibatan semua pihak

yang terkait dari unsur pemerintahan, masyarakat sipil Aceh,Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Dewan Perwakilan Rakyat(DPR). UUPA lahir sebagai upaya regulasi untuk membangunkepercayaan yang melahirkan perdamaian setelah terjadinyakonflik di Aceh. Hal ini sangat penting adanya suatukepercayaan bahwa undang-undang ini menjadi sebuahproduk UU yang mewakilkan isi MoU antara PemerintahIndonesia dan GAM.

Adapun konflik yang terjadi, dapat diselesaikan melaluikomunikasi dengan memberikan fasilitas semua pihak untukmengeluarkan aspirasi. Sesensitif apapun permasalah tidakada yang tidak dapat diselesaikan selama aspirasi tersebuttersampaikan dan tidak ada yang tersakiti.

Gambar 3.3Penyerahan Senjata GAM kepada AMM

Page 57: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

50

3.1.3. Kemajemukan/keragaman dalam beragama

Dalam kerangka heterogenitas Provinsi Aceh dipandangmemiliki keragaman yang cukup signifikan, baik dilihat dalamkeragaman beragama maupun suku bangsa. Di ProvinsiAceh yang julukannya sebagai Serambi Mekah terdapat 6(enam) Agama, tetapi dalam perjalanan kehidupan umatberagama selama ini tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang memicu kepada perpecahan antar umatBeragama. Agama yang terdapat di Provinsi Acehdiantaranya adalah Agama Islam, Kristen Ketholik, Kristen

Protestan, Hindu, Budha, dan Konghuchu.

Tabel 3.6Keanekaragaman agama di Aceh

No Agama % Pemeluk Keterangan1 Islam 98,812 Kristen Protestan 0,873 Kristen Katolik 0,164 Hindu 0,005 Budha 0,156 KonghuChu 0,00

Sumber : Aceh Dalam Angka 2012

Namun hadirnya 6 (enam) Agama di Aceh ini menjadikansebuah tantangan yang besar dalam proses perbedaan dalamberkeyakinan. Disamping itu terdapatnya pemeluk agamaIslam yang mayoritas dari agama-agama yang lain yang adadi Aceh, dapat menjadi sebuah masalah baru dalamkehidupan beragama.Tentunya hal ini memerlukan penanganan yang serius demiterciptanya keamanan di Aceh, agar tidak terjadi konflik-konflik yang bernuansa SARA yang sulit untuk dituntaskanseperti yang terjadi di daerah lain.Munculnya konflik antar umat beragama yang saat ini masihkurang mendapat perhatian, seakan-akan ada pembiaransekelompok masyarakat yang melakukan demo dan

Page 58: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

51

pengrusakan, hingga pembakaran terhadap oknum danfasilitas yang dimiliki oleh kelompok tertentu.

Tabel 3.7Kasus-kasus yang menyangkut FKUB dan penyelesaiannya

131 Mei/12

23/3/11 Pendangkalan Akidah Aceh Masyarakat

12/4/2011 Banda Aceh.

214/3/11 Mahasiswa

5/4/11 polisi amankan anggota MillataAbraham

Banda Aceh Masyarakat

23/5/12 Banda Aceh Mahasiswa

22/3/11 Bireuen

Gubernur membentuktim Invenstigasiterhadap dugaanpelecehan ayat-ayat Al-Quran.

Massa gagalkan pembabtisan iburumah tangga di komplekperumahan Budha Tzuchi,Gampong Neuhen

diharapkan tidak terjadilagi misi seperti ini,apalagi sampaimelakukan upayapembabtisan

Membangun AqidahIslam hendaknyadibarengi upayaperbaikan tarafekonomi masyarakat.

Fajar Hidayah kurang pahamikearifan lokal.

Terkait dugaan aliran sesat diKampus,DPRA bentuk timinvestigasi aliran sesat AjaranMillata Abraham Ajaran sesat.

Phenomena kehidupandalam pelaksanaanibadah, terjadi selamaini sudah jauh dari al-quran.

Sejauh ini polisi masihtetap melakukanpenyidikan danpengembangan sertameminta tambahanketerangan dari saksi.

135 pengikut Millata Abrahamdisyahadatkan oleh majelisPemusyawaratan Ulama (MPU)dan Pemerintah Aceh di MasjidBaiturrahman Banda Aceh.

Amukan massa di Pandrah danPlimbang

penegakan hukum danpencegahan anarkismemasyarakat,pembakaran balaipengajian, 3 unitsepeda motor dan 1mobil.

AJARAN MILLATA ABRAHAM.

Terjadi Pendangkalan Aqidah

Banda Aceh,Aceh Besar,Aceh Tengah,Bireun, AcehTenggara,Simeulu,Bireun danAbdya

Penyebaran MillataAbraham tetap akanmenjalani proseshukum.

Guru SD,SMP, SMA.

Banda Aceh 2 Orang IbuRumahtangga

Tgk Ayubdan TgkSulaiman

KORBANTGL SOLUSI /AKSI KETKAB/KOTA/LOKASIURAIAN/KEJADIANNO

Page 59: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

52

28/3/11 Fatwa sesat untuk ajaran MillataAbraham

Aceh

4/4/11 Banda Aceh. Masyarakat

4-Apr-11 Banda Aceh

4-Feb-11 Banda Aceh Masyarakat

11-Apr-11 Ulama ingatkan Bahaya AjaranSesat

Langsa masyarakat

12-Apr-11 Aceh Utara masyarakat

12-Apr-11 Banda Aceh

Dukungan kepala polisi olehulama untuk menangkap pentolanMillata Abraham

Ulama dukung polisi tangkapPentolan Millata Abraham.

Ketua PGRI Kota Banda

Aceh Khairurazi MPD

bersama 30 kelompok

meminta polisi tidak

membebaskan ketiga

warga yang diklaim

mengembangkan

ajaran sesat dan aliran

Millata Abraham.

agar masyarakat tidakmudah mengikutiajaran yang bukanbersumber dari NabiMuhammad SAW.

Masyarakat agar tidakterpengaruh ajaransesat

Aliran sesat yang tidaksesuai dengan ajaranIslam harus di kikishabis apapunbentuknya.

Polda Aceh membentuksatuan khusus untukmengawasi danmelarang setiapaktivitas yangbertentangan denganfatwa MPU Acehsupaya tidak terjaditindakan anarkis.

Gubernur membentuktim Investigasiterhadap dugaanpelecehan ayat-ayat Al-Quran.

guru SD,SMP, dan

Polda Aceh membentuksatuan khusus untukmengawasi dan melarangsetiap aktivitas yangbertentangan denganaqidah dan fatwa MPUAceh tidak terjadianarkisme masyarakat

Mahasiswadan Pelajar.

diduga mengembangkan ajaransesat, tiga warga diamankan.

2 Pengikut Millata Abrahamdiminta keterangan

Fajar Hidayah, terkait ajaransesat karena kurang pahami

Page 60: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

53

7-Apr-11 puluhan ribu masa demo aliransesat

Banda Aceh

7-Apr-11 Pergub Larangan Aliran Sesatditerbitkan

Banda Aceh masyarakat

9-Apr-11 Aliran Sesat masuk Abdya Abdya masyarakat

5-Apr-11 Banda Aceh masyarakat

5-Apr-11 Banda Aceh masyarakat

23 Mei 11 Banda Aceh Mahasiswa

3

Penertiban udung-udung SINGKILpenyegelanKesepakatan umat bergama

4

22/3/2011 Bireun Masyarakat

22/3/2011 Korban merasa di Fitnah Bireun

ALIRAN SESAT

PENERTIBAN RUMAH IBADAH.

pemerintah Acehsegera menerbitkanPergub untukpelarangan danpenutupan tempatkegiatan/rumah ibadah

penanganan pengikutaliran sesat harusdilakukan disemua sisi,baik kesehatan psikismaupun memperbaikiaqidah

Pergub Nomor 9 tahun

2001 Tentang larangan

kegiatan aliran millata

abraham di Aceh

diterbitkan 6 April 2011

MPU terus memantau

laporan yang masuk

dari masyarakat

Polisi melakukanpenyelidikan danpengambangan.

Pemerintah Aceh larang 14 Aliranke agamaan

Aktivitas Tgk Aiyub sudah lamadikeluhkan warga.

Melakukan Koordinasi

dengan berbagai pihak

terkait mengenai kasus

tanggapan Wakapolres.

135 pengikut milata abrahamdisyahadatkan oleh majelisPermusyawaratan Ulama (MPU)dan Pemerintah Aceh di MesjidRaya Baiturrahman

Penyebaran milata

abraham tetap

menjalani proses

hukum.

mahasiswa,pemuda,guru, danOrmas Islam

Polisi masih amankan anggotaMillata Abraham

Tgk. Aiyub

dan Tgk

Sulaiman.

Semata-mata

disebabkan fitnah,

sehingga semua kami

menderita sengsara.

Page 61: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

54

23/3/2011 Anarkisme warga harus dicegah. Bireun Masyarakat

4-Apr-11 Pengikut Aliran sesat digaji 15 JutaBanda Aceh Masyarakat

11/4/2011 Blangpidie Masyarakat Pendalaman Ilmu Agama

5/4/2011 Azan sadarkan sang anak. Banda Aceh Mahasiswa

5/4/2011 Robihnya Benteng Syariat Banda Aceh Masyarakat

5/4/2011 Banda Aceh Masyarakat

Penyerapan yang baiktentang pokok-pokokdasar Iman dan Islam

Pemerintah Aceh Larang 14Aliran keagamaan.

Pemerintah Acehsegera menerbitkanPergub untukpelarangan danpenutupan tempatkegiatan atau rumahIbadahnya.

Fatwa bisa menjadipegangan untukdilakukan eksekusiterhadap pelakupenyebaran aliransesuai Perundang-undangan yangberlaku.

Penyebaran Aliran sesat semakin

mengkhawatirkan.

Penguatan pendidikan

agama bagi setiap

orang mulai dari anak-

anak hingga dewasa.

bisa hidupberdampingan denganmasyarakat sekitasyang terdiri dariberbagai suku.

3.1.4. GlobalisasiTerminology Globalisasi memiliki arti yang sangat umum,belum mempunyai arti yang mapan dan istilah globalisiasimuncul dari negara adi kuasa sehingga memiliki panoramanegatif terhadap negara di bawahnya.Terlepas dari semua itu tren globalisasi tidak dapat dinafikanlagi, globalisasi sebagai sebuah keniscayaan memiliki peranyang cukup penting dalam catur ketahanan sebuah bangsa.Globalisasi menurut Scholte dapat dibagi menjadi beberapamakna, diantaranya :

a. Liberalisasi yaitu merujuk pada Istilah Ekonomi.Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankanbatas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor

Page 62: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

55

impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi. Sebuah produkglobalisasi adalah adanya pasar bebas/ FTA (Free TradeAgreement) yang memungkinkan masuknya barang dariNegara lain tanpa bea masuk (memudahkan masuknyabarang dari Negara lain/investor asing). Tentunya inimembuka persaingan antara penduduk lokal denganasing. Namun yang jadi persoalan adalah mampu dantidaknya produk lokal mampu bersaing dengan produkasing?Pasar bebas / FTA meminimalkan peran Negara dalamperdagangan. Semua aturan dalam jual beli seluruhnyadiserahkan kepada mekanisme pasar, sehingga tidak akanada protektif Negara terhadap pasar, bila ini terjadi makapedagang lokal yang tak bisa bekompetisi akan bangkrutdan menjadi bulan-bulanan Negara kuat. Contoh lainadalah dengan maraknya Hypermart, Supermarket, Mall,makanan siap saji asal Negara asing sehingga pasartradisonal terancam gulung tikar.Di Aceh banyaknya supermarket yang hadir hampirdiseluruh pelosok wilayah. Misalnya, Pante Pirak,Indomaret, Barata dan lainnya. Bila dilihat kini sudahmenjamur merata di Aceh. ini sangat mempengaruhipasar rakyat sehingga terjadi kecemburuan dan kebenciandi dalam masyarakat sehingga terjadinya konflik.

Gambar 3.4Maraknya Supermarket dan Terjepitnya pasar tradional

Page 63: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

56

b. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dariuniversalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran danbudaya dari barat sehingga mengglobal. Hal ini disebarkan melalui Kemajuan teknologi dan informasi yangdapat dengan mudah mengetahui kondisi Negara lain danatau dapat melakukan kampanye negative(blackcampaign) melaui teknologi yang dikuasainya. Kemajuanteknologi dn informasi juga dapat berpengaruh padabudaya dan gaya hidup masyarakat, yang bila tidakdisertai dengan benteng pertahanan diri yang kokohdapat merubah perilaku dan budaya luhur masyarakatkhususnya dikalangan generasi muda. Gaya hiduppermisif (serba boleh), Narkoba, gaya hidup hedonistik,bermalas-malasan diserap dan ditiru sehingga kulturbudaya timur yang dimiliki secara turun – temurunakhirnya hilang yang akhirnya menstimulasi krisisidentitas bangsa, dan bangsa ini akan kehilangan generasimuda sebagai penerus tongkat estafeta pembangunan.

Apabila hal tersebut diatas tidak ada antisipasi daripemerintah dalam hal ini Badan Kesbangpol dan Linmas akanmenimbulkan persoalan instabilitas NKRI yakni terjadinyaketidak percayaan masyarakat kepada pemerintah.Perpecahan, terror dan intimidasi hingga pemisahan diri daripemerintah pusat.

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM GUBERNUR TERPILIH

Untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan Aceh 5(lima)tahun mendatang harus mengacu kepada Rencana PembangunanJangka Panjang sehingga arah dan tujuan dari pembangunan itudapat terwujud dan terlaksana sebagaimana mestinya dan perluditetapkan melalui suatu visi sehingga kedepan tujuan pembangunanoleh pemerintah dapat terwujud, adapun visi Pembangunan Acehtahun 2012 – 2017 adalah :

Page 64: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

57

“ ACEH YANG BERMARTABAT SEJAHTERA BERKEADILAN DAN MANDIRIBERLANDASKAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAIWUJUD MoU HELSINKI ”

Dalam mewujudkan visi Pembangunan Aceh 2012 - 2017 yangmenggambarkan tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraanpembangunan, penatakelolaan pemeritahan daerah, strukturekonomi, pengefektifan penyelenggaraan Dinul Islam danpemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerah yang sejalandengan Rencana Jangka Menengah Aceh (RPJMA) , maka perluditempuh melalui misi pembangunan Aceh sebagai berikut :1. Memperbaiki Tata kelola Pemerintahan Aceh yang Amanah melalui

implementasi dan penyelesaian turunan UUPA untuk menjagaperdamaian yang abadai.

2. Menerapkan Nilai-nilai Budaya Aceh dan Nilai-nilai Dinul Islamdisemua sector kehidupan Masyarakat.

3. Memperkuat Struktur Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia.4. Melaksanakan Pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi

dan berkelanjutan.5. Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan

optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam.

Tugas dan fungsi Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh yang terkaitdengan Visi, Misi serta program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih sebagai berikut :

Tugas :Melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan diBidang Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Fungsi :– Menyusun Kebijakan Tehnis dan Strategis di Bidang Kesatuan

Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.– Melaksanakan urusan Ketatausahaan Badan.– Menyusun Program Kerja Tahunan, Janagka Panjang dan Janagka

Menengah.

Page 65: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

58

– Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan danpengembangan sistim politik demokratis serta kajian strategis diBidang Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.

– Melaksanakan fasilitasi Partai Politik, Legislatif, Pemilu, Pilkada,Ormas, LSM, NGO dan Pengawasan Orang Asing.

– Melakukan Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.

Adapun program-program yang terkait dengan visi, misi Gubernurdan Wakil Gubernur Terpilih adalah:

1. Pengembangan Wawasan Kebangsaan.2. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.3. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan.4. Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.5. Pendidikan Politik Masyarakat.6. Pembauran Kebangsaan.7. Pengembangan Data dan Informasi.8. Konsolidasi Perdamaian Aceh.9. Peningkatan Kelembagaan Peka Konflik

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Badan Kesatuan BangsaPolitik dan Perlindungan Masyarakat Aceh masih hiadapkan olehbeberapa faktor penghambat dan pendorong pelayanan dalampencapaian visi, misi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih antaralain :

Faktor penghambat :a. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Program

Pembangunan Bidang Kesbang, Politik dan Linmas.b. Sumber Daya Manusia yang kurang memadai.c. Kurangnya pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam

mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, Wawasan Kebangsaandan Ketahanan Nasional.

Page 66: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

59

d. Euforia Demokrasi dan Fanatisme secara berlebihan kepada PartaiPolitik dan Kandidat Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.

e. Masih rendahnya peran masyarakat dalam kehidupan politik.f. Kualitas pendidikan politik masyarakat masih rendah.g. Belum sepenuhnya terwujud kohesi (rekatan) ekonomi, sosial dan

politik dalam masyarakat Aceh.h. Meningkatnya angka tindak kriminal, teror, dan intimidasi

diberbagai daerah di Aceh.i. Kurangnya rasa nasionalisme dan krisis kebanggaan terhadap

nilai-nilai budaya bangsaj. Masih adanya rasa fanatisme kedaerahank. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan semakin tinggi.l. Penyediaan anggaran belum memadai.

Faktor pendorong :a. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap

hak kewajiban politiknya.b. Membangun karakter bangsa yang kuat menuju bangsa dan

masyarakat yang maju, bermartabat,sejahtera, berkeadilan,mandiri, bersatu, rukun, damai, demokratis, dinamis, toleran, adildan makmur yang berlandaskan UUPA sebagai wujud MoUHelsinki.

c. Memberikan peran yang lebih besar bagi Pemuda gunamengangkat jati diri dan potensinya dengan berpartisipasi aktifdalam pembangunan.

d. Sumber Daya Manusia yang memadai.e. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap program

pembangunan di Bidang Kesatuan Bangsa Politik danPerlindungan Masyarakat.

f. Meningkatnya ketersediaan anggaran yang memadai.

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA

3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIANLINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Page 67: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

60

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Kondisi daerah yang aman dan kondusif menjadi syarat utamapelaksanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu penciptaaankondisi daerah yang aman, tertib, dan tenteram menjadi isu utamapelaksanaan urusan kesatuan bangsa, politik dan linmas.a. Permasalahan:

1) Gangguan keamanan dan ketertiban cenderung meningkat;2) Penegakan qanun belum optimal;3) Kesadaran masyarakat dan dunia usaha untuk mematuhi

peraturan masih belum optimal;4) Sarana dan prasarana keamanan dan ketertiban belum

memadai;5) Nilai kerukunan dalam beribadah kurang memuaskan;6) Kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi masih kurang;7) Jiwa nasionalisme dan patriotisme cenderung menurun;8) Kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia masih kurang.9) Kurangnya Pemahaman masyarakat terhadap MoU Helsinki

dan UUPA beserta turunannya.

b. Isu strategis pada urusan kesatuan bangsa, politik dan LinmasAceh adalah1) Meningkatnya gangguan keamanan dan ketertiban

masyarakat serta kurangnya kesadaran masyarakat dalammenerima dan menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme.

2) Memudarnya rasa kebangsaan, serta menurunnya simpatisanterhadap keutuhan berbangsa dan bernegara.

3) Kurangnya pemahaman terhadap hasil kesepakatan bersamayang tertuang dalam MoU Helsinki beserta turunannya,sehingga penafsiran yang selama ini didengungkan menjadisalah pengertian.

4) Kualitas pendidikan politik masyarakat masih rendah.5) Masih maraknya isu-isu SARA terhadap kerukunan umat

beragama, terutama pendangkalan aqidah.

Page 68: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

61

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS

4.1.1. VisiMemperhatikan Visi dan perubahan dinamika gejolak sosialpolitik, budaya dan keamanan pada masa yang akan datangmaka Visi Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh dapatdiformulasikan yaitu :“ Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang KokohDalam Kehidupan Masyarakat Aceh Yang Demokratis, Tertibdan Tentram Berlandaskan UUPA dibawah Ridho Allah SWT”.

Penjabaran makna dari visi ini adalah :1. Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Suatu kondisi yang aman, bersatu, kokoh, demokrasi dantertib yang berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air

2. Masyarakat AcehSuatu kondisi masyarakt yang utuh atau tidak terpecahbelah, bersatunya bermacam-macam corak yang beranekaragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi

3. Yang DemokratisSikap dan kondisi Pemerintah Aceh yang mampumembangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalammewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dantransparan.

4. Tertib dan Tentram berlandaskan UUPASetiap masyarakat secara sadar mengunakan hak danmenjalankan kewajibannya dengan sebaik-baiknyasehingga terwujud kehidupan Pemerintah dan Masyarakatyang teratur dan pasti, senantiasa berpedoman padasystem UUPA yang esensial untuk menciptakan sikapdisipiln, teratur, menghargai waktu sebagai cirri perilakuhidup masyarakat yang maju

Page 69: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

62

5. Dibawah Ridho Allah SWTSikap dan kondisi masyarakat Aceh yang senantiasamenyandarkan segala tindakan dan perbuatan semata-matauntuk mendapat Ridho Allah SWT

Agar Visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorongefektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yangdimiliki, di tetapkan misi Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh.

4.1.2. MISI BADAN KESBANG POL DAN LINMAS

Misi adalah merupakan pernyataan yang menetapkan tujuansuatu Instansi Pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai.Pernyataan misi akan membawa organisasi kepada suatufokus tertentu. Misi akan menjelaskan mengapa organisasiitu ada, dan apa yang harus dilakukannya dan bagaimanamelakukannya.Adapun misi daripada Badan Kesatuan Bangsa Politik danPerlindungan Masyarakat Aceh adalah sebagai berikut : Meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia

aparatur yang berdaya guna sehingga terampil danmampu dalam penanganan berbagai aspek kebutuhanpublic.

Melestarikan budaya politik yang santun dan demokratisdalam mengembangkan suprastruktur dan infrastrukturpolitik yang dinamis dan beretika

Menguatkan pondasi kebangsaan yang berwawasan dantoleransi serta hidup rukun terhadap sesama.

Terjamin pelayanan yang aman dan tentram dalampenyelenggaraan pemerintahan dengan terjaganya kondisidaerah yang kondusif.

Menguatkan pondasi perdamaian Aceh yang bermartabatberlandaskan UUPA wujud dari MoU Helsinki

Page 70: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

63

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

Kaidah yang terkandung di dalam misi tersebut di atas merupakanpernyataan yang memuat penetapan mengenai tujuan dan sasaranyang ingin dicapai dalam jangka waktu satu sampai dengan limatahun secara bertahap melalui penerapan strategi yang dipilih. Untukmewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Yang Kokoh DalamKehidupan Masyarakat Aceh Yang Demokratis, Tertib dan TentramBerlandaskan UUPA, berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa dan etikapolitik yang harmonis menuju sumber daya masyarakat berkualitasdan berdaya saing dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesiayang berlandaskan Pancasila; merupakan dasar dan acuan aparaturBadan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dalampenyelenggaraan Pemerintahan secara terencana, terarah danterkoordinasi.

4.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan implementasi dari misi yang hendak dicapaidalam lima tahun ke depan pada hakekatnya merupakanpengembangan rencana strategis secara berkelanjutan, sertaperwujudan konsolidasi perdamaian yang matang. Juga tidakterlepas dari landasan yang telah menjadi kesepakatan bersamaantara Pemerintah RI dengan GAM dalam mewujudkan Acehdamai berupa MoU Helsinki terhadap keberlanjutan perdamaianserta telah diterjemahkan dalam UUPA, adalah sebagai berikut :

Page 71: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

64

Tabel 4.1MISI DAN TUJUAN

NO. MISI TUJUAN

1. Meningkatkan pengembanganSumber Daya Manusia aparaturyang berdaya guna sehinggaterampil dan mampu dalampenanganan berbagai aspekkebutuhan public

Terwujudnya pelayanan yang optimal.

2. Melestarikan budaya politikyang santun dan demokratisdalam mengembangkansuprastruktur dan infrastrukturpolitik yang dinamis danberetika

Terwujudnya kebijakan/keputusan sistempolitik yang demokratis dimana Pemerintahsebagai mitra dalam hubungan social ofchanges dan social of controle agar lebihtumbuh dan berkembang (check and balancesyang dinamis).

3. Menguatkan pondasikebangsaan yang berwawasandan toleransi serta hidup rukunterhadap sesama

Terwujudnya upaya pembauran bangsa gunamewujudkan integrasi nasional dalamkesadaran kebangsaan, kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara

4. Terjamin pelayanan yang amandan tentram dalampenyelenggaraan pemerintahandengan terjaganya kondisidaerah yang kondusif

Terwujudnya situasi yang kondusif dari segalakebijakan pembinaan dan penanganan konflikdari aspek pemetaan potensi kerawanansosial, penanganan dan penyelesaian sampaipada masalah pasca damai.

5. Menguatkan pondasiperdamaian Aceh yangbermartabat berlandaskanUUPA wujud dari MoU Helsinki

Tersedianya sarana dan prasarana konsolidasiperdamaian Aceh sebagai media data yangakan menjadi sumber informasi tentangpencapaian perdamaian dari konflik dan pascakonflik

4.2.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitusesuatu yang akan dicapai atau dapat dihasilkan, dalam jangkawaktu tertentu yang merupakan bagian integral di dalamproses perencanaan strategik dengan berfokus pada tindakandan alokasi-alokasi sumber daya di dalam setiap kegiatan atauaktivitas.

Dengan demikian yang menjadi sasaran atau pokok-pokokprogram strategis Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan LinmasAceh adalah sebagai berikut :

Page 72: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

65

Tabel 4.2TUJUAN DAN SASARAN

No. Tujuan Sasaran

1. Terwujudnya pelayanan yang optimal. Terwujudnya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Pemerintahan

2. Terwujudnya kebijakan/keputusansistem politik yang demokratis dimanaPemerintah sebagai mitra dalamhubungan social of changes dan socialof controle agar lebih tumbuh danberkembang (check and balances yangdinamis).

Tercapainya peningkatan kemandirianinfrastruktur dan supra struktur politik

3. Terwujudnya upaya pembauran bangsaguna mewujudkan integrasi nasionaldalam kesadaran kebangsaan,kehidupan bermasyarakat, berbangsadan bernegara

Terciptanya toleransi dalam beragama yangberlandaskan wawasan kebangsaan dancinta tanah air dalam rangka ketahananbangsa

4. Terwujudnya situasi yang kondusif darisegala kebijakan pembinaan danpenanganan konflik dari aspekpemetaan potensi kerawanan sosial,penanganan dan penyelesaian sampaipada masalah pasca damai.

Terwujudnya situasi dan kondisi daerah yangkondusif serta adanya ketertiban danketentraman dalam masyarakat dalammewujudkan kesiagaan

5. Tersedianya sarana dan prasaranaperdamaian Aceh sebagai media datayang akan menjadi sumber informasitentang pencapaian perdamaian darikonflik dan pasca konflik

Terwujudnya konsolidasi keberlanjutanperdamaian Aceh

4.3 KEBIJAKAN

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan – ketantuan yang telahdisepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenangunutk dijadikan pedoman atau petunjuk bagi setiap kegiatan aparaturpemerintah ataupun masyarakat, agar tercapai kelancaran danketerpaduan dalam upaya mencapai sasaran , tujuan, misi dan visiorganisasi.Kebijakan yang ditempuh oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik danLinmas Aceh untuk dijadikan pedoman atau petunjuk dalampengembangan atau pelaksanaan program / kegiatan gunatercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuanserta visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas Aceh,yaitu :

Page 73: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

66

Meningkatkan SDM aparatur, mewujudkan fasilitas penunjangaktivitas kerja.

Mengembangkan system politik yang demokratis, yangditopang dengan kemandirian inpra struktur politik, mantapnyainteraksi politik antara inpra struktur dan supra strukturpolitik, serta makin demokratisnya sikap dan perilaku politikmasyarakat.

Memantapkan dan meningkatkan wawasan kebangsaan, disegala aspek kehidupan bermasyarakat, meningkatkankewaspadaan nasional dan, menumbuhkan cinta tanah air.

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendeteksi danmenganalisis gejala awal terjadinya konflik yang mengarahkepada gangguan dan ancaman terhadap keamananmasyarakat.

Meningkatkan pemantapan terhadap kehidupan yang aman dantentram serta jauh dari intimidasi dan gangguan keamanan,serta meningkatnya pembangunan daerah.

Page 74: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

67

BAB. VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada rencana kegiatan Tahun 2012-2017, Badan Kesbangpol dan LinmasAceh telah menyusun rencana strategik yang nantinya akan ditetapkandalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh BadanKesbangpol dan Linmas Aceh untuk setiap tahunnya. Adapun secara umumkegiatan spesifik terdiri 10 program, yang meliputi :

a. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan TindakKriminal

b. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaanc. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaand. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanane. Program Pendidikan Politik Masyarakatf. Program Pembauran Kebangsaaani. Program Pengembangan Data dan Informasij. Program Konsolidasi Perdamaian Acehk. Program Peningkatan Kelembagaan Peka Konflik

Page 75: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

68

Tabel 5.1RENCANA PROGRAM, INDIKATOR KINERJA, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rp Rp Rp Rp Rp Rp2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 19 1

PROGRAM KEMITRAANPENGEMBANGANWAWASANKEBANGSAAN

MeningkatnyaKemitraan Waw asanKebangsaan 30 % 38 % 1,464,989,795.00 46 % 1,505,654,488.00 54 % 1,593,632,022.00 62 % 1,689,131,857.00 70 % 1,790,473,864.00 70 % 8,043,882,026.00

BadanKesbangpol dan

Linmas Aceh

1 19 2

PROGRAMPEMBERDAYAANMASYARAKAT UNTUKMENJAGA KETERTIBANDAN KEAMANAN

Optimalisasipenyelesaian sengketaberbasis masyarakat 15 % 22 % 4,055,708,591.00 29 % 4,168,285,582.00 36 % 4,411,844,441.00 43 % 4,676,228,193.00 50 % 4,956,785,539.00 50 % 22,268,152,347.00

BadanKesbangpol dan

Linmas Aceh

1 19 3 PROGRAM PENDIDIKANPOLITIK MASYARAKAT

Meningkatnyakesadaran danpartisipsai politikmasyarakat

30 % 38 % 4,934,702,468.00 46 % 5,071,678,275.00 54 % 5,368,023,654.00 62 % 5,689,707,308.00 70 % 6,031,069,858.00 70 % 27,095,181,563.00Badan

Kesbangpol danLinmas Aceh

Meniningkatnyaw aw asan masyarakattentang kekhususandan keistimew aanAceh

40 % 46 % 2,023,228,012.00 52 % 2,079,388,093.00 58 % 2,200,889,698.00 64 % 2,332,779,996.00 70 % 2,472,738,642.00 70 % 11,109,024,441.00Badan

Kesbangpol danLinmas Aceh

1 19 4

PROGRAMPENGEMBANGANWAWASANKEBANGSAAN

Meningkatnyaw aw asan kebangsaanmasyarakat

30 % 38 % 1,048,624,275.00 46 % 1,077,731,633.00 54 % 1,140,705,027.00 62 % 1,209,062,803.00 70 % 1,281,602,345.00 70 % 5,757,726,082.00Badan

Kesbangpol danLinmas Aceh

1 19 5PROGRAM PEMBAURANKEBANGSAAN

Meningkatnyapemahaman pembaurandan harmonisnyahubungan antar umatberagama dan/atauantar etnik

30 % 38 % 1,819,671,535.00 46 % 1,870,181,364.00 54 % 1,979,458,723.00 62 % 2,098,079,570.00 70 % 2,223,957,010.00 70 % 9,991,348,201.00Badan

Kesbangpol danLinmas Aceh

1 19 6PROGRAM KONSOLIDASIPERDAMAIAN ACEH

Meningkatnyaperdamaian Aceh 80 % 82 % 5,176,092,138.00 84 % 5,319,768,358.00 86 % 5,630,609,994.00 88 % 5,968,029,370.00 90 % 6,326,090,271.00 90 % 28,420,590,132.00

BadanKesbangpol dan

Linmas Aceh

1 19 7

PROGRAMPEMELIHARAANKANTRANTIBMAS DANPENCEGAHAN TINDAKKRIMINAL

Menurunnyaketegangan danancaman konflik antarkelompok dan/atauantar golongan didaerah raw an konflik

40 % 36 % 24,950,480,121.00 32 % 25,643,047,132.00 28 % 27,141,406,870.00 24 % 28,767,880,128.00 20 % 30,493,852,378.00 20 % 136,996,666,629.00Badan

Kesbangpol danLinmas Aceh

1 20 27

PROGRAMPENINGKATANKELEMBAGAAN PEKAKONFLIK

Menguatkan kepasitaskelembagaan pekakonflik

40 % 45 % 659,729,275.00 50 % 678,041,818.00 55 % 727,660,766.00 60 % 760,667,234.00 65 % 806,304,609.00 65 % 3,622,403,700.00Badan

Kesbangpol danLinmas Aceh

1 20 34PROGRAMPENGEMBANGAN DATADAN INFORMASI

Meningkatnyapengembangan datadan informasi

30 % 38 % 18,326,578,546.00 46 % 18,592,134,552.00 54 % 19,935,853,837.00 62 % 21,130,527,838.00 70 % 22,109,143,406.00 70 % 100,094,238,178.00Badan

Kesbangpol danLinmas Aceh

JUMLAH 353,399,213,299.00

1

KODEUNIT KERJA SKPA

PENANGGUNGJAWAB

INDIKATOR KINERJAPROGRAM (OUTCOME) DAN

KEGIATAN (OUTPUT)

BIDANG URASANPEMERINTAHAN DANPROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN

Target Target Target

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

2013 2014 2015

KONDISIKINERJA PADAAWAL RPJMA 2016

Target

2017 KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODERPJMD

Target Target

64,459,804,756.00 66,005,911,295.00 70,130,085,032.00 74,322,094,297.00 78,492,017,922.00

Page 76: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

69

BAB. VIINDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMA

Indikator kinerja yang akan dilaksanakn dalam kurun waktu 5 tahunkedepan berisi tentang penjelasan sebagai berikut :

1. Indikator; Menjelaskan indikator untuk mengetahui pencapaianprogram

2. Kondisi Kinerja pada Awal periode RPJMD; Menggambarkan kondisiawal sebelum program dilaksanakan.

3. Target Capaian setiap Tahun; Menjelaskan rincian program dankegiatan tahunanselama 5 tahun periode masa Renstra dan RPJMD.

4. Kondisi Kinerja pada Akhir periode RPJMD; Menggambarkan kondisiakhir Renstra setelah 5 Tahun berjalan.

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMDBadan Kesbangpol dan Linmas Aceh untuk tahun 2012 – 2017 disajikandalam tabel 6.1. Pada tabel tersebut dikemukakan indikator kinerja SKPDyang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BadanKesbangpol dan Linmas Aceh dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagaikomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD PovinsiAceh.

Page 77: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

70

Tabel 6.1INDIKATOR KINERJA BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

2013 2014 2015 2016 2017 KONDISI KINERJA PADAAKHIR PERIODE RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormasdan OKP

% 40 60 80 80 80 80 80

Kegiatan Pembinaan Politik Daerah % 70 80 90 90 90 90 90

DATA CAPAIANPADA TAHUN

AWALPERENCANAAN

SATUANINDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DANKEGIATAN (OUTPUT)

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

Page 78: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH 2012 - 2017

71

BAB VIIPENUTUP

Renstra 2012 – 2017 ini disusun sebagai pedoman arah kerja BadanKesbangpol dan Linmas Aceh selama lima tahun ke depan sesuai dengankajian tupoksi, kapasitas pelayanan, analisis isu-isu strategis terkaitkesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.Sehingga target dan sasaran yang ingin dicapai dalam lima tahunmendatang dapat terwujud sesuai rencana kerja yang telah disusun denganRencana Kerja Tahunan (RKT) mulai tahun 2013 sampai dengan tahun2017 sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010yang mengatur tentang tata cara penyusunan Dokumen Perencanaan sertamemperhatikan Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaranRPJMA tahun 2012 - 2017.

Banda Aceh, 24 Pebruari 2014KEPALA BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH

NASIR ZALBA, SEPembina Tk. I

NIP. 19600219 198001 1 001

Page 79: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KESBANG, POLITIK DAN LINMAS ACEHNOMOR : Renstra-Kesbanglinmas/24/IV/2014

TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEHTAHUN 2012-2017

KEPALA BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH

Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis Badan Kesbangpol dan Linmas Tahun2012-2017 merupakan penjabaran dari Rencana PembangunanJangka Menengah (RPJM) Badan Kesbangpol dan Linmas AcehTahun 2012-2017 yang menjadi pedoman dalam PenyusunanRencana Strategis (Renstra) Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 97 ayat (5) PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perlu menetapkanRencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renstra SKPA)Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh Tahun 2012-2017;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a dan huruf b, perlu menetapkan suatu Keputusan KepalaBadan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang PembentukanDaerah Otonomi Propinsi Atjeh dan Perubahan PeraturanPembentukan Propinsi Sumatera Utara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang PerencanaanPembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh;6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2005-2025;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang TatacaraPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah;

8. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;

PEMERINTAH ACEHBADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN

PERLINDUNGAN MASYARAKATJalan Tgk. Malem No. 08 Telp - (0651) 21941, 33194 Fax – 31858

BANDA ACEH

Page 80: BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Tahun 2014 · problematika mendasar adalah munculnya gejala disintegrasi bangsa, yang ditandai dengan keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI, disamping

10. Qanun Aceh No. 5 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan TataKerja Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Nanggroe AcehDarussalam;

11. Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Aceh Tahun 2012-2017;

12. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017;

13. Keputusan Gubernur Aceh Nomor 050/428/2014 tentang RencanaStrategis Satuan Kerja Perangkat Aceh Tahun 2012-2017.

Memperhatikan : Surat Gubernur Aceh Nomor 050/27644 Tanggal 1 Juli 2014 (3Ramadhan 1435 H) perihal Penetapan Renstra SKPA 20112-2017 danRenja SKPA Tahun 2015.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :KESATU : Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renstra-SKPA) Badan

Kesbangpol dan Linmas Aceh sebagai dokumen perencanaan SatuanKerja Perangkat Aceh untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun2012 sampai dengan tahun 2017 yang berpedoman kepada RencanaPembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017.

KEDUA : Renstra SKPA Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh Tahun 2012-2017digunakan sebagai :a. Pedoman penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh

(Renja-SKPA) Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh mulai TahunAnggaran 2012 sampai dengan Tahun 2017;

b. Bahan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas danPlafon Anggaran dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan KepalaBadan Kesbangpol dan Linmas Aceh ini dibebankan pada AnggaranPendapatan dan Belanja Aceh melalui Dokumen Pelaksanaan AnggaranSatuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA) Badan Kesbangpol danLinmas Aceh.

KELIMA : Keputusan Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh ini mulai berlakupada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudianhari ternyata terdapat keekliruan dalam penentapan ini, akan diperbaikikembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banda AcehPada tanggal 18 Juli 2014

20 Ramadhan 1435

KEPALA BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH

NASIR ZALBA, SEPembina Tk. I

NIP. 19600219 1980011001

SALINAN – dari Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Gubernur Aceh (sebagai laporan);2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh;3. Kepala Inspektorat Aceh;