Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

43
MAKALAH PENGANTAR BISNIS MENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DISUSUN OLEH : WILDAN RIZKI D. (1313015011) SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006) SHEPTIAN RICHMAN RADITTE (1313015012) TALITHA DYAN SHABRINA (1313015029) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR

description

 

Transcript of Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Page 1: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

MENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

DISUSUN OLEH :

WILDAN RIZKI D. (1313015011)

SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006)

SHEPTIAN RICHMAN RADITTE (1313015012)

TALITHA DYAN SHABRINA (1313015029)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SURABAYA

2013

Page 2: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat

menyelesaikan makalah pengantar bisnis Bab XVI tentang “Mengelola Sistem

Informasi dan Teknologi Komunikasi”.

Makalah ini digunakan mahasiswa semester I program study Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya, yang

dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman materi mata

kuliah tersebut.

Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat

yang besar pada para mahasiswa/i.

Akhirnya kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para

mahasiswa dan dosen untuk perbaikan pada periode mendatang.

Dan terima kasih atas sumbang sarannya.

Surabaya, 10 Desember 2013

Penyusun,

2

Page 3: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... 2

DAFTAR ISI............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 41.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 4

1.3 Tujuan........................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................7

2.1 MANAJEMEN INFORMASI : SEBUAH TINJAUAN…...................................7

2.1.1 Data vs Informasi………………………............................................... 7

2.1.2 Sistem Informasi…………………………………………………………. 8

2.2 TEKNOLOGI BISNIS BARU DALAM ERA INFORMASI...............................8

2.2.1 Perluasan Jangkauan dalam Sistem Informasi.................................. 9

2.2.2 Bisnis Elektronik dan Teknologi Komunikasi......................................9

2.2.3 Pilihan Baru untuk Rancangan Organisasi : Network Enterprise... 13

2.3 JENIS SISTEM INFORMASI…………………………………………............... 16

2.3.1 Kelompok Pengguna dan Sistem yang Dibutuhkan........................... 16

2.3.2 Sistem Utama Berdasarkan Tingkat…............................................... 18

2.4 ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI…………….....................................22

2.4.1 Perangkat Keras…………………………………………………………. 23

2.4.2 Piranti Lunak………...………………………………………………...…. 23

2.4.3 Pengendalian……………………………………………………………. 24

2.4.4 Database dan Program-Program Aplikasi…………………………….. 24

2.5 TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN………………………………................26

2.5.1 Multimedia Communications System………………............................26

2.5.2 Arsitektur Sistem…………………………............................................ 27

III PENUTUP..................................................................................................... 28

3.1 Kesimpulan................................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 30

3

Page 4: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi mendorong adanya

perubahan manajemen organisasi secara keseluruhan dan mengubah

pendekatan organisasi dalam berhubungan dengan masyarakat atau warga

negara. Hal ini mungkin juga tampak dalam berbagai ragam layanan publik

yang dilakukan oleh organisasi pemerintah dan lembaga publik lainnya.

Konsekuensinya, perubahan yang terjadi jelas menuntut kehadiran inovasi

dalam mengelola layanan publik yang disediakan. Fakta menunjukkan bahwa

layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi memudahkan

masyarakat dalam mengakses beragam jenis layanan, baik dengan

perangkat komputer, jaringan seluler atau telepon bergerak (lihat, Rust dan

Kannan, 2002).

Secara faktual, pelayanan lewat dengan menggunakan teknologi

infromasi dan komunikasi kemudian kian berkembang, tidak hanya mencakup

penggunaan jaringan elektronik, internet, ataupun infrastruktur teknologi

informasi dan komunikasi, tetapi juga mencakup jenis dan bentuk pelayanan

publik serta lingkungan dan proses pelayanan publik ketika diberikan kepada

warga negara. Di titik inilah, sejalan dengan konteks pelayanan informasi

publik, diperlukan sistem layanan informasi publik yang memadai. Sistem

informasi itu untuk meningkatkan aksesibiltas atau kemudahan memperoleh

informasi, kualitas informasi, dan pengembangan manajemen organisasi

(Lucas, 1987).

4

Page 5: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Pengelolaan informasi publik melibatkan pengumpulan, analisis, dan

penyebaran informasi kepada publik. Tentu dibutuhkan kepemimpinan dan

pengambilan keputusan yang efektif sehingga memungkinkan

masyarakat/publik mampu mengakses dan memahami informasi yang

disediakan.

Secara garis besar dapat dipahami bahwa proses pengelolaan ini

mencakup dua wilayah kegiatan penting, pertama penyediaan informasi yang

akurat, cepat dan mudah diakses. Dan kedua, mengembangkan kolaborasi

dan sinergi promosi dan pertukaran informasi antar lembaga yang ada.

Namun perlu diperhatikan, karena pengelolaan informasi publik lebih

mengedepankan aspek teknis, pada akhirnya pengembangan layanan

mengabaikan kualitas informasi. Padahal, kualitas informasi itu seharusnya

menjadi ruh dari informasi yang disampaikan kepada publik, apalagi bentuk

layanan informasi publik oleh pemerintah/lembaga publik sangat berkaitan

dengan hal tersebut.

Berkaitan dengan produk informasi, O’Brien (1998:25--26)

mengidentifikasi beberapa atribut kualitas informasi yang akan membuat

informasi publik lebih bernilai dan bermanfaat bagi publik penggunanya.

Pandangan O’Brien menjadi sangat relevan karena tiga dimensi, yaitu

dimensi waktu, isi, dan bentuk informasi harus diperhitungkan dalam

pengelolaan informasi publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

5

Page 6: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

1.2 Perumusan Masalah

1. Mengapa memahami konsep sistem teknologi informasi sangat perlu jika

seseorang ingin menguasai sistem teknologi informasi ?

2. Apakah ada pengaruh penerapan teknologi informasi dalam manajamen

perkantoran modern terhadap produktivitas kerja pegawai?

3. Jika ada pengaruh, seberapa besar pengaruh penerapan teknologi

informasi dalam manajemen perkantoran modern terhadap produkitivitas

kerja pegawai?

1.3 Tujuan

Pengelolaan informasi dan cara sistem komputer dan teknologi komunikasi

yang telah merombak manajemen informasi.

Mengidentifikasi dan menjabarkan secara ringkas tiga elemen utama dalam

data communication network-internet, World Wide Web, dan intranet.

Menjabarkan lima pilhan baru untuk rancangan organisasi yang tumbuh dari

perkembangan teknologi informasi yang pesat.

Mendiskusikan berbagai program aplikasi sistem informasi yang tersedia bagi

pengguna pada berbagai tingkat organisasi.

Secara singkat menjabarkan isi dan peran dari database dan tujuan dari

piranti lunak database bagi sistem informasi.

6

Page 7: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 MANAJEMEN INFORMASI : SEBUAH TINJAUAN

Bisnis saat ini tergantung pada manajemen informasi melalui sebuah

cara yang tidak dapat dibayangkan pada satu dekade yang lalu. Manajer saat

ini memperlakukan teknologi digital sebagai sumber dasar organisasi dalam

menjalankan bisnis harian perusahaan. Saat ini setiap pekerjaan selalu

dihubungkan dengan informasi. Sebagian besar bisnis juga menganggap

informasi mereka sebagai suatu sumber daya pribadi dimana merupakan aset

yang mereka rencanakan, kembangkan dan lindungi. Tidak heran bila

perusahaan memiliki manajer informasi dimana merupakan seorang

manajer yang bertanggung jawab untuk merancang dan

mengimplementasikan system untuk mengumpulkan, mengorganisir dan

mendistribusikan informasi. Manajemen informasi sendiri merupakan suatu

operasi internal untuk mengatur sumber daya informasi perusahaan untuk

mendukung kinerja dan hasil bisnis.

2.1.1 Data Versus Informasi

Walaupun para pebisnis sering kali mengeluh bahwa mereka

mendapatkan terlalu banyak informasi dimana berbentuk data (fakta dan

gambaran mentah). Informasi merupakan interprestasi data yang berguna.

7

Page 8: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

2.1.2 Sistem Informasi (Information System – IS)

Merupakan sistem untuk menyampaikan dan mengubah data mentah

menjadi informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan. Manajer

IS pertama-tama harus menentukan informasi apa yang diperlukan.

Kemudian mereka harus mengumpulkan data dan menerapkan teknologi

untuk mengubah data menjadi informasi. Disini manajer IS juga harus

mengendalikan arus informasi sehingga informasi tersebut hanya sampai

kepada orang-orang yang memerlukannya.

Informasi yang disajikan cukup beragam berdasarkan faktor-faktor

seperti bidang fungsional dimana orang bekerja dan pada tingkat

manajemennya. Kualitas informasi, seluruhnya tergantung pada sumber daya

teknologi suatu organisasi serta orang-orang yang mengelolanya.

2.2 TEKNOLOGI BISNIS BARU DALAM ERA INFORMASI

Karyawan pada seluruh tingkat organisasi menggunakan sistem

informasi untuk meningkatkan kinerja mereka. Sistim ini sangat membantu

dalam menjadwal perjalanan, evaluasi karyawan dan merumuskan strategi.

Meluasnya peranan IS dikarenakan pesatnya perkembangan dalam teknologi

elektronik yang memungkinkan arus informasi dan komunikasi yang lebih

cepat dan luas. Teknologi telah sangat menginspirasi rancangan organisasi

baru, hubungan inovatis dengan organisasi lain dan proses manajemen baru

untuk meningkatkan daya saing.

8

Page 9: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

2.2.1 Perluasan Jangkauan Dalam Sistem Informasi

Hubungan antara sistem informasi dan organisasi merupakan salah

satu diantara aspek bisnis yang paling cepat berubah. Suatu saat aplikasi IS

mempunyai jangkauan yang sempit dan terfokus secara teknik. Para manajer

mulai menggunakan sistem IS tidak semata-mata untuk memecahkan

masalah teknis, tetapi juga untuk menganalisis masalah manajemen,

terutama untuk tujuan pengendalian.

Kini sistem informasi juga penting dalam perencanaan. Manajer secara

rutin menggunakan IS untuk memutusan produk dan pasar perusahaan untuk

5 – 10 tahun mendatang. Perubahan dasar lainnya dalam organisasi yaitu

peningkatan interdependensi antara strategi bisnis perusahaan dengan IS

nya. Strategi tertentu akan gagal bila komponen sistem tidak di integrasikan

untuk mendukung sistemnya.

2.2.2 Bisnis Elektronik dan Teknologi Komunikasi

Tekanan untuk mempertahankan komunikasi dan sistem informasi

yang lebih baik semakin meningkat seiring dengan semakin ketatnya

persaingan dan sewaktu organisasi berekspansi ke operasi global dan e-

business. Perusahaan memerlukan komunikasi seketika diantara para

manajer.

Teknologi Informasi Elektronik (Elektronic, Informatian Thechnologies/EIT

EIT adalah aplikasi IS berdasarkan teknologi komunikasi yang

menggunakan jaringan alat-alat atau perlengkapan untuk menyampaikan

informasi dengan alat elektronik. EIT meningkatkan kinerja dan

produktivitas dengan melaksanakan dua fungsi, yaitu :

9

Page 10: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

- Menyediakan koordinasi dan komunikasi dalam perusahaan.

- Mempercepat transaksi dengan perusahaan lain dan pelanggan.

Dalam sistem bisnis terdapat enam teknologi yang sering digunakan,

diantaranya :

Mesin Faks (facsimile machine) mengirimkan dan menerima teks

maupun gambar melalui saluran telepon dan memungkinkan untuk

berkomunikasi secara tertulis dalam jarak jauh. Mesin faks merupakan

teknologi yang sangat popular dan paling banyak digunakan pada

perusahaan besar maupun kecil karena kecepatan dan biayanya yang

rendah.

Voice Mail sistem berbasis komputer untuk menerima dan

menyampaikan telepon yang masuk. Telepon yang masuk tidak

pernah terlewatkan karena suara akan menjawab penelpon untuk

meninggalkan pesan dan akan menyimpannya untuk didengarkan

nanti.

Surat Elektronik (e-mail) secara elektronik mengirimkan memo dan

informasi lainnya antar komputer. E-mail juga dapat mengirimkan

transmisi suara, grafik dan video dari satu komputer ke komputer yang

lain.

Electronic Conferencing sistem berbasis komputer yang

memungkinkan orang-orang berkomunikasi secara langsung dari

berbagai lokasi melalui komputer, telepon atau video. Dalam Video

conferencing memungkinkan para peserta dapat melihat satu sama

lain pada layar saat konferensi sedang berlangsung. Teleconference

10

Page 11: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

merupakan hal yang menarik karena meniadakan perjalanan sehingga

menghemat uang.

Groupware merupakan piranti lunak yang menghubungkan anggota

kelompok untuk distribusi e-mail, rapat elektronik, penyimpanan pesan,

rapat dan jadwal serta penulisan kelompok. Groupware terutama

berguna apabila anggota bekerja bersama-sama secara reguler dan

sangat bergantung pada pembagian informasi.

Informasi dari luar perusahaan dapat dihubungkan dengan jaringan

elektronik dan informasi ini dapat tersedia di setiap workstation dimana

merupakan sebuah jasa komersial yang menyediakan informasi online

untuk tujuan khusus maupun topik umum.

Data Communication Networks

Merupakan suatu teknologi untuk membawa aliran data secara bolak balik

melalui sistem telekomunikasi. Jaringan (network) yang paling terkenal

adalah internet dengan sistem penyertaannya yaitu world wide web

(www).

Internet merupakan jaringan komunikasi data global yang melayani

jutaan computer dengan informasi pada berbagai macam topik dan

memberikan arus komunikasi untuk jaringan pribadi tertentu. Internet

memungkinkan komputer pribadi terhubung dengan computer yang

ada di berbagai lokasi. Walaupun orang tidak dapat terhubung

langsung dengan internet, mereka dapat berlangganan internet dengan

sedikit biaya langganan bulanan melalui Internet Service Provider

(ISP) dimana merupakan perusahaan komersial yang mengelola

11

Page 12: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

sambungan permanen ke internet dan sambungan sementara kepada

para pelanggannya.

World Wide Web (www atau “the web”) merupakan subsistem

komputer yang memberikan akses ke internet dan menawarkan

kemampuan berhubungan serta multimedia. Internet memungkinkan

pengguna di seluruh dunia berkomunikasi secara elektronik dengan

mudah. The web ini juga merupakan sistem dengan standar yang

dapat diterima secara universal untuk menyimpan, mendapatkan

kembali, menformat dan menayangkan informasi. Untuk mengakses

situs web, pengguna harus menentukan Uniform Resource Locator

(URL) yang akan merujuk pada alamat unik sumber tersebut di

internet.

Servers dan Browser pada setiap situs web dibuka dengan home

page atau layar tampilan tambahan yang mungkin berupa grafik,

suara, dan visual yang memperkenalkan pengguna kepada situs

tersebut. Orang yang bertanggung jawab untuk memelihara situs web

suatu organisasi biasanya dinamakan Webmaster. Situs web besar

menggunakan workstation yang disebut sebagai Web Servers yang

disesuaikan untuk mengelola dan mendukung situs web tersebut.

Menyortir begitu banyak situs web merupakan hal yang tidak mungkin

dilakukan tanpa Web browser dimana merupakan piranti lunak yang

memudahkan pengguna dalam mengakses informasi pada web.

Browser bekerja pada komputer pengguna serta mendukung grafik dan

kemampuan hubungan yang diperlukan untuk menavigasi web.

12

Page 13: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Directories dan Search Engine pada browser menawarkan alat-alat

tambahan guna mencari halaman web yang mengandung istilah dari

pengguna dan kemudian memperlihatkan halaman yang sesuai. Salah

satu diantara perusahaan cyberspace yang paling berhasil adalah

“Yahoo”.

Intranet hanya dapat diakses oleh para aryawan yang dilindungi

firewall elektronik dimana merupakan sistem hardware dan software

yang menghalangi pihak luar untuk mengakses jaringan internal suatu

perusahaan. Intranet sendiri merupakan network pribadi dari situs-situs

web internal dan sumber-sumber informasi lain yang tersedia.

Ekstranet mengizinkan pihak luar mengakses secara terbatas pada

sistem informasi internal suatu perusahaan. Aplikasi yang paling umum

untuk memungkinkan pembeli memasuki sistem untuk melihat-lihat

produk yang tersedia untuk dijual dan diantarkan, sehingga

memberikan informasi ketersediaan produk secara cepat kepada

pembeli diluar.

2.2.3 Pilihan Baru untuk Rancangan Organisasi : Network Enterprise

Pesatnya pertumbuhan teknologi informasi telah mengubah struktur

organisasi bisnis.

Organisasi Yang Lebih Ramping

Jaringan informasi membuat perusahaan menjadi lebih ramping dengan

jumlah karyawan yang sedikit dengan struktur organisasi yang lebih

sederhana. Karena networked firm dapat mengelola hubungan informasi

13

Page 14: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

antara karyawan maupun pelanggan, semakin banyak pekerjaan dapat

diselesaikan dengan jumlah orang yang lebih sedikit.

Pengurangan posisi manajemen menengah dan penyusutan lapisan

struktur organisasi dapat dilakukan karena jaringan informasi memberikan

komunikasi langsung antara para manajer puncak dan para pekerja di

tingkat yang lebih rendah.

Operasi Yang Semakin Fleksibel

Jaringan elektronik menyebabkan bisnis dapat menawarkan variasi yang

lebih banyak dan siklus pengantaran yang lebih cepat ke pelanggan.

Prinsip tersebut disebut mass customization dimana artinya adalah

proses produksi fleksibel yang menghasilkan produk-produk yang sesuai

dengan selera dalam jumlah besar pada harga yang rendah.

Meningkatnya Kolaborasi

Kolaborasi, tidak hanya di antara unit-unit internal tetapi juga dengan

perusahaan luar, meningkat karena sistem jaringan mempermurah dan

mempermudah kontak dengan tiap orang. Di bantu oleh intranet,

perusahaan menyadari bahwa masalah yang compleks dapat di atasi lebih

baik melalui kolaborasi, baik dalam bentuk tim formal ataupun melalui

interaksi spontan. Keputusan yang dulunya di buat perorangan, kini di bagi

di antara orang-orang departemen. Rancangan produk baru, misalnya :

dulu hanya menjadi tanggung jawab departemen rekayasa. Sekarang hal

itu dapat menjadi tanggung jawab bersama karena begitu banyak

informasi tersedia dan dapat di akses untuk evaluasi dari berbagai sudut

pandang, yaitu: pemasaran, produksi, rekayasa, dan pembelian dapat

berbagi informasi untuk menentukan rancangan terbaik.

14

Page 15: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Perusahaan Maya dan Networking

Sistem jaringan dapat juga meningkatkan kolaborasi antar organisasi

melalui apa yang di sebut sebagai perusahaan maya (virtual company).

Perusahaan dengan keterampilan pemasaran dan promosi, misalnya:

dapat membentuk tim dengan perusahaan pakar pergudangan dan

distribusi, rekayasa, dan produksi. Networking memungkinkan peserta

kolaborasi bertukar gagasan, merencanakan strategi, berbagai informasi

pelanggan, dan mengkoordinasi usaha-usaha perusahaan, bahkan

apabila fasilitas mereka saling berjauhan.

Meningkatnya Kemandirian Perusahaan dan Tempat Kerja

Aktivitas perusahaan dapat tersebar secara geografis tetapi sangat

terkoordinasi berkat kehadiran sistem jaringan. Banyak e-business, tidak

melakukan aktifitas pada satu lokasi terpusat. Sewaktu anda memesan

perabot dari toko di Internet katakan kursi, meja, dan dua buah bola

lampu. Kursinya mungkin berasal dari gudang di Philadelphia, dan

lampunya berasal dari produsen di California, sementara sofa dan

mejanya mungkin di kirim langsung dari dua produsen yang berbeda di

North Carolina. Semua aktivitas ini di lakukan ketika pelanggan memesan

dan di koordinasikan melalui jaringan, seakan-akan mereka semua di

proses pada satu lokasi.

Perbaikan Proses Manajemen

Sistem jaringan telah mengubah sifat dasar proses manajemen. Aktivitas

dan metode manajer kini umumnya sangat berbeda dari manajer

15

Page 16: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

beberapa tahun yang lalu. Pada satu saat, para manajer tingkat atas tidak

peduli dengan seluruh informasi rinci yang tersaring ke atas dalam tempat

kerja karena hal tersebut mahal untuk dikumpulkan dan lambat sehingga

cepat basi. Manajemen tempat kerja di delegasikan kepada manajer

menengah dan lini pertama. Akan tetapi dengan sistem jaringan, informasi

dapat langsung di akses dan lebih berguna. Akibatnya semakin banyak

manajer tingkat atas menggunakannya secara rutin untuk operasi

perencaan, kepemimpinan, pengarahan, dan pengendalian.

Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resourse Planning)

Satu jenis sistem jaringan adalah perencanaan sumber daya perusahaan

sistem informasi besar untuk mengintegrasikan kegiatan semua unit

perusahaan. Hal itu di dukung oleh satu database besar dimana setiap

orang berbagi informasi yang sama ketika setiap transaksi terjadi.

2.3 JENIS SISTEM INFORMASI

Program aplikasi sistem informasi yang tersedia bagi pengguna pada

berbagai tingkat organisasi.

2.3.1 Kelompok Pengguna (User Group) dan Sistem yang Dibutuhkan (System

Reprisement)

Empat kelompok pengguna (user groups) yang di identifikasi dalam

gambar, juga mengindikasikan berbagai jenis sistem yang paling sesuai bagi

masing-masing tingkat pengguna.Termasuk di antara pengguna adalah Staf

Ahli (knowledge workers) karyawan yang menggunakan informasi dan

16

Page 17: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

pengetahuan sebagai bahan mentah serta bergantung pada teknologi

infoemasi untuk merancang produk atau sistem bisnis baru.

Manajer Pada Berbagai Tingkatan

Karena kelompok pengguna bekerja pada jenis masalah yang berbeda.

Maka dari itu di bedakan menjadi :

1. Manajer Puncak

Menganalisis tren dalam lingkungan bisnis dan kinerja perusahaan secara

keseluruhan agar dapat melaksanakan perencanaan jangka panjang.

2. Manajer Tingkat Menengah

17

Page 18: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Memerlukan rangkuman dan analisis untuk menetapkan tujuan jangka

menengah dan jangka panjang untuk kegiatan yang berada dalam supervisi

mereka.

3. Staf Ahli

Memerlukan informasi khusus untuk menjalankan proyek-proyek teknis.

4. Manajer Lini Pertama

Mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda, yaitu perlu informasi untuk

mengatur proyek dan rincian departemen sehari-hari.

Bidang Fungsional dan Proses Bisnis

Setiap fungsi bisnis pemasaran, sumber daya manusia, akuntasi,

produksi, keuangan memiliki kebutuhan informasinya sendiri. Selain itu

dalam bisnis yang di atur sesuai dengan berbagai proses bisnis, kelompok

proses ini juga memerlukan informasi khusus. Setiap kelompok pengguna

dan departemen ini di wakili oleh sebuah sistem informasi.Sekarang

tambahkan pada sistem ini keempat sistem yang di perlukan oleh empat

tingkat pengguna yang telah kita bahas. Total jumlah sistem informasi dan

aplikasi meningkat secara signifikan.

2.3.2 Sistem Utama Berdasarkan Tingkat

Dalam bagian ini, kita membahas berbagai jenis sistem yang

menyediakan aplikasi pada beberapa tingkatan organisasi. Untuk transaksi

yang rutin dan berulang, seperti pengambilan pesanan setiap hari oleh

pengecer online, aplikasi khusus akaan mencangkupi. Namun kebutuhan

18

Page 19: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

untuk staf ahli akan bervariasi karena staf ahli sering menghadapi berbagai

masalah khusus. Aplikasi sistem informasi bagi keputusan manajemen tingkat

menengah atau puncak harus bersifat fleksibel, karena mereka akan

menggunakan kisaran informasi luas yang dikumpulkan dari berbagai

sumber, baik eksternal maupun internal.

Transaction Processing System

Transaction Processing System merupakan Aplikasi pemrosesan

informasi untuk transaksi aktifitas bisnis yang rutin, mencangkup tahap-

tahap pemrosesan yang telah disusun dengan baik. Proses penagihan

kepada pelanggan di mulai ketika produk jadi yang dipesan pelanggan

dikemas dan siap untuk dikirimkan. Menggunakan data yang disimpan

dalam master file perusahaan, staf penagihan menyesuaikan nomor

identifikasi pelanggan tersebut (dari master file penagihan) dengan kode

produk (dari master file pekerjaan). Sistem tersebut dengan seketika

menghitung jumlah yang harus di bayarkan (termasuk penagihan ongkos

pengiriman di tambah tagihan yang belum di bayar), menciptakan faktur

pembelian dan memberikan laporan status kepada pengguna sistem

melalui akses online. Informasi dari master file penagihan dan pekerjaan

mengalir secara elektronis ke sistem akuntansi untuk memperbarui akun

piutang dagang dan persediaan.

Sistem untuk Staf Ahli dan Aplikasi Kantor

Banyak system dan aplikasi kantor (office application) yang mendukung

aktivitas staf ahli maupun karyawan administratif. Mereka memberikan

bantuan untuk pemrosesan data dan aktivitas lainnya, termasuk

19

Page 20: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

penciptaan dokumen komunikasi. Seperti departemen lain, departemen IS

juga terdiri dari pekerja ahli (knowledge workers) dan pekerja data (data

workers).

IS Knowledge Worker

Staf ahli (knowledge worker) IS mencangkup analisis sistem dan

programmer sistem atau aplikasi :

a. Analisis Sistem (System Analysts) berurusan dengan seluruh sistem

computer. Mereka mempelajari keperluan pengguna dan merancang

sistem untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Umumnya, mereka

memutuskan jenis dan ukuran komputer serta cara mempersiapkan

hubungan antar komputer untuk membentuk jaringan.

b. Programer (Programmers) menulis instruksi piranti lunak yang

mengatakan apa yang harus dilakukan oleh komputer. Programmer

aplikasi (application programmer), misalnya : menuliskan instruksi

untuk mengatasi masalah tertentu. Programer sistem (system

programmers) memastikan bahwa suatu sistem dapat menangani

permintaan yang dibuat oleh berbagai program aplikasi.

Personel Operasional (Data Workers)

Orang-orang yang menjalankan peralatan computer perusahaan

dinamakan sistem operation personnel. Mereka memastikan bahwa

program yang cepat dijalankan dalam rangkaian yang tepat dan

memonitor peralatan untuk memastikan bahwa peralatan berjalan dengan

baik. Banyak organisasi juga mempunyai pekerja untuk memasukkan data

ke dalam sistem untuk pemrosesan.

20

Page 21: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Knowledge Level dan Office System

Sistem pendukung baru, word processing, desktop publishing, computer

aided design, simulation modeling telah meningkatkan produktivitas para

karyawan kantor maupun staf ahli. Word processing adalah sistem untuk

memformat, mengedit, dan menyiapkan dokumen dalam bagian lain di

bab ini. Desktop publishing yaitu menggabungkan grafik dengan teks

pengolah kata untuk menerbitkan cetakan dan dokumen web berkualitas

professional. Document imaging sistem dapat memindai dokumen kertas

dan gambar, mengubahnya menjadi bentuk digital untuk di simpan di

dalam disk, menariknya, dan memindahkannya secara elektronik kepada

workstation di seluruh jaringan. Perusahaan bertaraf dunia seperti Harley

Davidson US Bancorp menggunakan aplikasi sistem ini untuk mengurangi

waktu perancangan produk, mengurangi waktu siklus pelayanan, dan

mempercepat pengantaran ke pelanggan.

Computer Aided Design

Teknologi elektronik berbasis komputer yang membantu dalam

perancangan produk dengan mensimulasikan produk sebenarnya

dan memperlihatkannya dalam grafik tiga dimensi.

Computer Aided Manufacturing

21

Page 22: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Sistem komputer yang digunakan untuk merancang dan

mengendalikan peralatan yang diperlukan dalam proses

manufakturing.

Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems)

Sistem yang digunakan untuk mengubah data menjadi informasi untuk

digunakan dalam proses mengambil keputusan.

Decision Support Systems

Sistem interaktif berbasis komputer yang menemukan dan menyampaikan

informasi yang diperlukan untuk mendukung process pengambilan

keputusan.

Executive Support Systems

Aplikasi sistem informasi untuk referensi cepat yang khusus dirancang

untuk akses langsung para manajer tingkat atas.

Artifical Intelligence dan Expert Systems

Aplikasi sistem komputer yang meniru perilaku manusia dengan

melakukan tugas-tugas fisik, menggunakan proses berfikir, merasa, dan

belajar.

Expert Systems

Bentuk dari artificial Intelligence yang berusaha untuk meniru perilaku

seorang pakar dalam suatu bidng tertentu.

22

Page 23: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

2.4 ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI

Kita tahu sekarang bahwa sistem informasi adalah sekelompok alat

yang saling berhubungan di beberapa lokasi berbeda yang dapat bertukar

informasi. Kita juga mengetahui bahwa networking-menghubungkan alat-alat

ini membuat komputer yang terdesentralisasi dapat bertukar data secara

cepat dan mudah.

Walaupun merupakan mesin yang kuat, komputer hanyalah satu

bagian dari sistem informasi. Beberapa komponen dari sistem :

2.4.1 Perangkat Keras (komponen fisik dari sistem komputer).

Alat Input : Bagian dari sistem komputer yang memasukan data ke dalam

komputer.

Central Processing Unit (CPU) : Bagian dari sistem komputer dimana

pemrosesan data aktual dilakukan.

Memori Utama : Bagian dari CPU komputer yang menjadi rumah memori

dari program-program yang diperlukan komputer agar dapat beroperasi.

Program : Serangkaian perintah yang di gunakan oleh komputer untuk

melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.

Alat Output : Bagian dari sistem komputer yang menghadirkan hasil-hasil,

baik secara visual maupun dalam bentuk cetakan.

2.4.2 Piranti Lunak (Software)

23

Page 24: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Program-program yang memberi perintah yang harus dilakukan

komputer. Pada dasarnya terdapat dua jenis program piranti lunak :

a. Program sistem (system program) piranti lunak yang memberitahu

komputer mengenai sumber daya apa yang digunakan dan bagaimana

menggunakannya.

b. Program aplikasi piranti lunak (application program) seperti word for

windows, yang mengolah data sesuai dengan kebutuhan khusus

pengguna.

Graphic User Interface (GUI) adalah piranti lunak yang menyediakan

tampilan visual untuk membantu penggunanya memilih aplikasi.

2.4.3 Pengendalian (Control)

Pengendalian memastikan bahwa sistem beroperasi sesuai dengan

prosedur tertentu.Prosedur-prosedur ini mencakup panduan untuk

pengoperasian sistem, tanggung jawab orang-orang yang terlibat di

dalamnya,dan rencana untuk mengatasi kegagalan sistem.

Database (kumpulan data yang saling berkaitan secara terpusat dan

terorganisasi). Di dalam sistem komputer, serangkaian data angka-angka,

kata-kata, dan kalimat-kalimat disimpan dalam kumpulan yang berkaitan,

yang di sebut field, record, dan file. Bersama-sama, seluruh file data ini

membentuk database-kumpulan data terkait, yang terpusat dan terorganisasi.

2.4.4 Database dan Program-Program Aplikasi

24

Page 25: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Program Aplikasi

Sebagian besar pengguna komputer tidak menulis program melainkan

menggunakan program aplikasi. Tiap aplikasi yang berbeda (seperti

analisis keuangan, pengolah kata, atau web browsing) menggunakan

program yang memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagian besar program

aplikasi bisnis termasuk salah satu dari empat kategori : pengolah

kata, pengolah angka, manajemen database, dan grafik. Sekitar 70%

dari seluruh aplikasi piranti lunak PC dirancang untuk ketiga jenis

program pertama.

Pengolah Kata (Word Processing)

Program pengolah kata. Program aplikasi yang memungkinkan

komputer menyimpan, mengedit, serta mencetak surat dan angka

untuk dokumen yang dibuat oleh pengguna.

Kertas Kerja (spreadsheets)

Kertas kerja elektronik (electronic spreadsheets) menempatkan data

dalam baris dan kolom pada seluruh halaman. Pengguna memasukan

data, termasuk rumus-rumus, pada pertemuan antara baris dan kolom,

dan komputer secara otomatis melakukan perhitungan yang

diperlukan. Kertas kerja juga merupakan alat perencanaan uang

berguna karena mereka membuat para manajer melihat bagaimana

perubahan dalam satu hal dapat mempengaruhi hal lainnya yang

terkait.

Manajemen Database

Jenis software produktivitas pribadi lain yang terkenal adalah database

management programs. Sistem-sistem ini dapat menciptakan,

25

Page 26: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

menyimpan, menyortir dan mencari data serta mengintegrasikan

sepotong data pada beberapa file yang berbeda.

Grafik

Computer graphics programs mengubah data numerik dan karakter

menjadi informasi bergambar seperti diagram dan grafik.

2.5 TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

Meskipun sistem komunikasi terus berkembang, tetapi beberapa

elemen dasar tertentu telah tersusun dengan baik : komputer, alat-alat

komunikasi, dan jaringan. Sebuah jaringan mengorganisasi komponen

telekomunikasi menjadi sistem yang efektif.

2.5.1 Multimedia Communications Systems

Sistem komunikasi multimedia. Sistem-sistem ini menghubungkan

jaringan dari perangkat komunikasi seperti faks, televisi, peralatan suara,

telepon seluler, mesin cetak, dan mesin fotokopi yang juga dapat

dihubungkan lewat satelit dengan jaringan lain. Integrasi elemen-elemen ini

telah mengubah cara kita mengelola bisnis.

Alat Komunukasi dapat membuat orang-orang menjalankan bisnisnya

dari jarak jauh dan dari wilayah yang tidak mempunyai komunikasi

sebelumnya. Global Positioning System (GPS) misalnya, menggunakan

transmisi satelit untuk menyelidiki dan mengidentifikasi lokasi geografis suatu

target, seperti sebuah perahu atau bahkan seseorang. Personal digital

assistant (PDA) merupakan komputer genggam mini dengan kemampuan

26

Page 27: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

telekomunikasi nirkabel. Saluran komunikasi, termasuk transmisi kabel dan

nirkabel, merupakan media yang membuat seluruh transmisi ini

memungkinkan. Saluran Broadband, jenis sambungan transmisi data yang

dapat membawa beberapa sinyal dari media yang berbeda seketika.

2.5.2 Arsitektur Sistem

Local dan Wide Area Networks Sistem jaringan digolongkan sesuai

dengan jangkauan geografis yang berupa jaringan lokal atau wilayah yang

lebih luas. Wide Area Networks (WAN) jaringan komputer dan stasiun kerja di

dalam lokasi satu dengan yang lainnya saling berjauhan dan dihubungkan

dengan kabel telepon, sinyal gelombang mikro, atau satelit. Local area

network (LAN) jaringan komputer dan stasiun kerja, biasanya dalam satu

perusahaan yang dihubungkan dengan kabel.

Wireless Network Teknologi nirkabel menggunakan sinyal elektronik di

udara untuk menghubungkan peralatan jaringan. Selain telepon selular,

teknologi nirkabel meluas ke laptop, komputer genggam, dan aplikasi di

dalam mobil (termasuk akses internet dan pemutar musik, map terminal, dan

mesin game). Manfaat bagi bisnis adalah mencegah semrawutnya jaringan

kabel dalam pabrik.

Client-server system, sistem teknologi informasi yang terdiri dari klien

(pengguna) yang secara alektronik tersambung ke berbagai sumber daya

jaringan yang disediakan oleh sebuah server, seperti komputer induk.

27

Page 28: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

Manfaat yang jelas terlihat dari jaringan adalah berbagi sumber daya dan

dengan demikian, menghindari penggandaan biaya.

BAB III

PENUTUP

Demikian makalah Pengantar Bisnis Manajemen tentang “Mengelola Sistem

Informasi dan Teknologi Komunikasi” ini kami buat, semoga dapat bermanfaat

bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon

dimaklumi.

3.1 Kesimpulan

Sebagian besar bisnis juga menganggap informasi mereka sebagai

suatu sumber daya pribadi dimana merupakan aset yang mereka

rencanakan, kembangkan dan lindungi. Tidak heran bila perusahaan memiliki

manajer informasi dimana merupakan seorang manajer yang bertanggung

jawab untuk merancang dan mengimplementasikan system untuk

mengumpulkan, mengorganisir dan mendistribusikan informasi.

Kini sistem informasi juga penting dalam perencanaan. Manajer secara

rutin menggunakan IS untuk memutusan produk dan pasar perusahaan untuk

28

Page 29: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

5 – 10 tahun mendatang. Perubahan dasar lainnya dalam organisasi yaitu

peningkatan interdependensi antara strategi bisnis perusahaan dengan IS

nya. Strategi tertentu akan gagal bila komponen sistem tidak di integrasikan

untuk mendukung sistemnya.

Empat kelompok pengguna (user groups) yang di identifikasi, juga

mengindikasikan berbagai jenis sistem yang paling sesuai bagi masing-

masing tingkat pengguna.Termasuk di antara pengguna adalah Staf Ahli

(knowledge workers) karyawan yang menggunakan informasi dan

pengetahuan sebagai bahan mentah serta bergantung pada teknologi

infoemasi untuk merancang produk atau sistem bisnis baru.

Walaupun merupakan mesin yang kuat, komputer hanyalah satu

bagian dari sistem informasi,yang komponennya diantaranya Perangkat

Keras, Perangkat Lunak, Pengendali, Program Aplikasi, Manusia, dan

Telekomunikasi.

Alat Komunukasi dapat membuat orang-orang menjalankan bisnisnya

dari jarak jauh dan dari wilayah yang tidak mempunyai komunikasi

sebelumnya. Global Positioning System (GPS) misalnya, menggunakan

transmisi satelit untuk menyelidiki dan mengidentifikasi lokasi geografis suatu

target, seperti sebuah perahu atau bahkan seseorang. Personal digital

assistant (PDA) merupakan komputer genggam mini dengan kemampuan

telekomunikasi nirkabel.

29

Page 30: Bab xvi mengelola sistem informasi dan teknologi komunikasi

DAFTAR PUSTAKA

Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga :

Jakarta.

30