Bab viii uji normalitas dan homogenitas

27
UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS Diah Octavianty (06081181419002) Linda Rosalina (06081181419014) Cahaya Wania (06081181419010) Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Indralaya 2015

Transcript of Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Page 1: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS

Diah Octavianty (06081181419002)Linda Rosalina (06081181419014)Cahaya Wania (06081181419010)

Program Studi Pendidikan MatematikaJurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan AlamFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas SriwijayaIndralaya

2015

Page 2: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

UJI NORMALITASPengujian normalitas data digunakan untuk menguji apakah data kontinu berdistribusi normal sehingga analisis dengan validitas,

reliabilitas, uji t, korelasi, regresi dapat dilaksanakan.

Uji statistik normalitas yang dapat digunakan diantaranya :

Chi-SquareKolmogorov SmirnovLillieforsShapiro Wilk.

Page 3: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

METODE CHI SQUARE

Metode Chi-Square atau untuk Uji Goodness of fit Distribusi Normal menggunakan pendekatan penjumlahan penyimpangan data observasi tiap

kelas dengan nilai yang diharapkan.

Page 4: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Contoh :

Diambil tinggi badan mahasiswa himma 2014 sebagai berikut.

Selidikilah dengan α = 5%, apakah data tersebut di atas berdistribusi normal? (Mean = 157.8; Standar

deviasi = 8.09)

Page 5: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Penyelesaian :

1. HipotesisHo : Populasi tinggi badan mahasiswa berdistribusi normalH1 : Populasi tinggi badan mahasiswa tidak berdistribusi normal

2. Nilai αNilai α = level signifikansi = 5% = 0,05

3. Rumus Statistik penguji

Page 6: Bab viii uji normalitas dan homogenitas
Page 7: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

4. Derajat BebasDf = ( k – 3 ) = ( 5 – 3 ) = 2

5. NilaiNilai tabel x2 ; α = 0,05 ; df = 2 ; = 5,991. Tabel X2 (Chi-Square) pada lampiran.

6. Daerah penolakan- Menggunakan gambar

Page 8: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

- Menggunakan rumus |0,427 | < |5,991| ; berarti Ho diterima, Ha ditolak 

7. KesimpulanPopulasi tinggi badan mahasiswa berdistribusi normal α = 0,05.

Page 9: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

METODE LILLIFORS (N KECIL DAN N BESAR)

Uji kenormalan dilakukan secara parametrik dengan menggunakan penaksir rata-rata dan simpangan baku, maka dalam bagian ini akan

diperlihatkan uji kenormalan secara nonparametrik yang disebut dengan Uji Lillifors.

Page 10: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Contoh :

Misalkan sampel dengan data:23, 27, 33, 40, 48, 48, 57, 59, 62, 68, 69, 70 telah diambil dari sebuah populasi. Akan diuji hipotesis

nol bahwa sampel ini berasal dari populasi dengan distribusi normal. Dari data di atas

didapat = 50,3 dan s = 16,55. Agar supaya mudah dimengerti setelah mengikuti prosedur disebutkan di atas, sebaiknya hasilnya disusun

seperti dalam daftar berikut

Page 11: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Dari kolom terakhir dalam daftar di atas didapat L0 = 0,1170. Dengan n = 12 dan taraf nyata =

0,05, dari Daftar XIX didapat L = 0,242 yang lebih besar dari L0 = 0,1170 sehingga hipotesis nol

diterima. Kesimpulannya adalah bahwa populasi berdistribusi normal.

Page 12: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

METODE KOLMOGOROV-SMIRNOV

Metode Kolmogorov-Smirnov tidak jauh beda dengan metode Lilliefors. Signifikansi metode

Kolmogorov-Smirnov menggunakan tabel pembanding Kolmogorov-Smirnov, sedangkan

metode Lilliefors menggunakan tabel pembanding metode Lilliefors.

Page 13: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

METODE SHAPIRO WILK

Metode Shapiro Wilk menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel distribusi

frekuensi. Data diurut, kemudian dibagi dalam dua kelompok untuk dikonversi dalam Shapiro

Wilk. Dapat juga dilanjutkan transformasi dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal.

Page 14: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

UJI HOMOGENITASPengujian homogenitas merupakan uji yang

dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.

Cara pengujian homogenitas ada tiga, diantaranya :

Varians terbesar dibandingkan varians terkecilVarians terkecil dibandingkan varians terbesarUji bartlett

Page 15: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

VARIANS TERBESAR DIBANDINGKAN VARIANS TERKECIL

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat.2. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik.3. Cari Fhitung dengan menggunakan rumus:

4. Tetapkan taraf signifikansi (α)5. Hitung Ftabel dengan rumus: dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel.6. Tentukan kriteria pengujian H0 yaitu:7. Bandingkan Fhitung dengan Ftabel. 8. Buatlah kesimpulan.

Page 16: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Contoh :Terdapat dua macam pengukuaran prosedur mengajar di sebuah sekolah. Prosedur ke-1 dilakukan 10x menghasilkan s2 = 37,2 dan prosedur ke-2 dilakukan 13x menghasilkan s2 = 37,2. (α) = 0,10. Apakah kedua prosedur mengajar tersebut

mempunyai varians yang homogen?

1. Ha : Terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2. H0 : Tidak terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2.2. Ha : H0 : 3. Fhitung dengan menggunakan rumus: 4. Taraf signifikansi (α) = 0,10.5. Hitung Ftabel dengan rumus:

Dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel = 3,07.

Page 17: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

6. Kriteria pengujian H0 yaitu jika l, maka H0 diterima (homogen).7. Ternyata , sehingga H0 diterima (homogen).8. Kesimpulannya: H0 yang berbunyi: “Tidak terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2”, diterima (homogen). Sebaliknya Ha yang berbunyi “Terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2”, ditolak (tidak homogen).

Page 18: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

VARIANS TERKECIL DIBANDINGKAN VARIANS TERBESAR

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat.2. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik.3. Cari Fhitung semula dengan menggunakan rumus:

4. Tetapkan taraf signifikansi (α)5. Hitung Ftabel semula dengan rumus: dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel semula.6. Cari Ftabel kanan dengan rumus:

dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel kanan. Nilai ini selanjutnya sebagai nilai maksimal.

Page 19: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

7. Cari Ftabel kiri dengan rumus:

8. Tentukan kriteria pengujiannya yaitu:

9. Bandingkan nilai10. Buatlah kesimpulannya.

Page 20: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Contoh :Terdapat dua macam pengukuaran prosedur mengajar di sebuah

sekolah. Prosedur ke-1 dilakukan 10x menghasilkan s2 = 37,2 dan prosedur ke-2 dilakukan 13x menghasilkan s2 = 37,2. (α) =

0,10. Apakah kedua varians tersebut homogen?

1. Ha : Terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2. H0 : Tidak terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2. 2. Ha : H0 : 3. Fhitung kini untuk langkah 3 dengan rumus:4. Taraf signifikasi =0,10.5. Hitung Ftabel dengan rumus :

Dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel = 3,07 nilai ini sebagai Ftabel semula.

Page 21: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

6. Ftabel kanan dengan rumus:

dengan memakai tabel F didapat nilai Ftabel kanan = 2,80. Nilai ini selanjutnya sebagai nilai maksimal.7. Cari Ftabel kiri dengan rumus:

8. Kriteria pengujiannya yaitu:

9. Ternyata sehingga H0 diterima (homogen).10. Kesimpulannya:

H0 yang berbunyi: “Tidak terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2”, diterima (homogen). Sebaliknya Ha yang berbunyi “Terdapat perbedaan varians 1 dengan varians 2”, ditolak (tidak homogen).

Page 22: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

UJI BARTLETT

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat.2. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik.3. Buatlah tabel penolong untuk uji Bartlett.

Page 23: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

4. Hitung s2 dengan menggunakan rumus:5. Hitung log s2 6. Hitung B dengan rumus :7. Cari x2

hitung dengan rumus :8. Tetapkan taraf signifikansi 9. Cari x2

tabel dengan rumus : dimana dk = banyak kelompok -1, dengan menggunakan tabel x2

didapat x2tabel

10. Bandingkan x2hitung dengan x2

tabel 11. Buatlah kesimpulannya.

Page 24: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Contoh :Kelompok 1 dengan anggota 8 orang bervarians 400,609.Kelompok 2 dengan anggota 9 orang bervarians 256,889.Kelompok 3 dengan anggota 9 orang bervarians 354,444.Kelompok 4 dengan anggota 8 orang bervarians 147,734.

Apakah keempat varians tersebut homogen?

1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat. Ha : Terdapat perbedaan varians. H0 : Tidak terdapat perbedaan varians.2. Hipotesis statistiknya

3. Buatlah tabel penolong untuk uji Bartlett sebagai berikut:

Page 25: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

Tabel Penolong Uji Bartlett

4. Hitung s2 dengan menggunakan rumus :

Page 26: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

5. log s2 = log 290,969 = 2,46386. Hitung B dengan rumus :7. Cari x2

hitung dengan rumus :

8. Taraf signifikansi (α) = 0,019. Cari x2

tabel dengan rumus : dimana dk = banyak kelompok – 1=4-1 = 3 dengan menggunakan tabel x2 didapat x2

tabel = 11,310. Ternyata sehingga H0 diterima.11. Kesimpulannya: H0 yang berbunyi: “Tidak terdapat perbedaan varians 1”, diterima (homogen). Sebaliknya Ha yang berbunyi “Terdapat perbedaan varians”, ditolak (tidak homogen).

Page 27: Bab viii uji normalitas dan homogenitas

TERIMA KASIH