BAB VII
description
Transcript of BAB VII
Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zatContoh : wujud, warna, bau, titik didih, titik
lebur, dan kelarutan
Sifat Kimia adalah sifat yang dapat diamati setelah suatu zat berubah menjadi zat lainContoh : dapat berkarat (pada besi)
dapat busuk (pada makanan)
dapat dibakar
1. Perubahan wujud
2. Larutan dan Kelarutana. Larutan
merupakan campuran homogen. terdiri dari : zat terlarut (solut) dan zat pelarut
(solven)
Gula pasir(Zat terlarut)
Air teh(Zat pelarut)
Teh manis
(Larutan)
b. Kelarutan adalah kemampuan zat untuk melarutkan Faktor yang mempengaruhi kelarutan : - Suhu
Makin tinggi suhu, makin besar kelarutan - Volume pelarut
Makin banyak zat pelarut, makin banyak
zat terlarut yang larut - Ukuran Zat
berdasarkan
berdasarkan
1. PengayakanMerupakan pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran partikelContoh :Tukang bangunan menyaring pasir
2. PenyaringanDigunakan untuk memisahkan padatan dengan cairan atau untuk menjernihkan air secara sederhanaContoh :a. Penyaringan santanb. Pemisahan air dari tehc. Penyaringan jus jambu
dengan bijinya
d. Penyaringan air sederhana
e. Penyaringan larutan garam menggunakan kertas saring
Zat sisa hasil penyaringan disebut residu
Zat hasil penyaringan disebut filtrat
Larutan garam
4. KristalisasiDigunakan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dengan cara penguapanContoh :Pembuatan garam (air laut + garam)Pembuatan gula pasir dari tebu (air + gula tebu)
5. Penyulingan (Distilasi)adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih
Distilasi dapat digunakan dalam pengolahan minyak mentah dan disebut Distilasi Bertingkat Contoh distilasi :Pemisahan air + garam pada air laut menjadi air murniPembuatan minyak kayu putih
6. Sublimasiadalah pemisahan campuran antara zat yang mudah menyublim dengan zat yang tidak dapat menyublimContoh zat yang mudah menyublim :Kapur barus, iodine, dan kafein
Sublimasi iodin
7. Kromatografiadalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan daya serap zat penyerap (absorben) dengan zat penyusunnyaContoh : - pada tinta- kapur warna- spidol warna
Contoh : - Membersihkan air dari garam-garam kalsium dan magnesium- Penambahan tawas pada penjernihan air Tawas digunakan untuk menggumpalkan
kotoran yang berupa lumpur halus
Perubahan kimia adalah Perubahan zat yang menghasilkan zat jenis baruContoh :
1. Pembakaran
2. Peragian / fermentasi
3. Korosi / perkaratan 4. Pelapukan
• Ciri-ciri perubahan kimia :1. Terjadi perubahan warna.
Contoh : buah menjadi masak, besi berkarat, roti menjadi gosong
2. Terjadi perubahan suhu Contoh : singkong menjadi tape, kedelai menjadi
tempe3. Terbentuk gas
Contoh : kertas dibakar, kompor menyala, karbid
disiram air, dan sampah membusuk4. Terbentuk endapan
Contoh : susu menjadi basi, minyak menjadi tengik,
dan batu kapur disiram air
Perubahan Fisika adalah Perubahan yang tidak menghasilkan zat jenis
baru
Ciri-ciri Perubahan Fisika :1. tidak menghasilkan zat baru2. Dapat kembali ke wujud asal3. perubahan wujud4. kelarutan
Perubahan fase wujud zat :
Gas
Padat CairMencair / melebur
Membeku
men
yubl
im
men
gkris
tal M
engembun
Menguap
Mencair / Melebur : Perubahan wujud zat padat menjadi zat cair
Contoh :
Membeku : Perubahan wujud dari zat cair menjadi zat padat
Contoh :
Mengembun : perubahan wujud gas menjadi cair
Contoh :
Menguap : perubahan wujud cair menjadi gasContoh :
Menyublim : perubahan wujud zat padat menjadi gas
Contoh :
Mengkristal : perubahan wujud gas menjadi padat
Contoh : 1. 2.