BAB VII

2
BAB VII KESIMPULAN 7.1 Simpulan Penelitian “Hubungan antara Pengaruh Kebiasaan Merokok dengan Kejadian PPOK ini menyimpulkan: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian PPOK dengan pengaruh kebiasaan merokok 2. Kecenderungan penderita PPOK mempunyai riwayat derajat merokok yang berat 3. Distribusi frekuensi PPOK berdasarkan umur persentase tertinggi penderita PPOK adalah pada kelompok umur 56-76 tahun sebanyak 25 orang (62,5%) responden sebanyak 10 orang (25,0%). 4. Distribusi frekuensi Penderita PPOK berdasarkan jenis rokok yang dihisap, Jenis rorok racikan sendiri menduduki peringkat pertama yang digunakan pada penelitian ini dengan frekuensi 22 responden (55%). 5. Distribusi frekuensi PPOK berdasarkan lama merokok terbagi dalam empat kategori dimana yang paling terbanyak adalah lama merokok selama >30 tahun sebanyak 27 responden (67.5). 6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jumlah rokok yang dihisap dimana yang palin banyak, adalah >30 batang sebanyak 17 responden (42,5%).

description

f

Transcript of BAB VII

Page 1: BAB VII

BAB VII

KESIMPULAN

7.1 Simpulan

Penelitian “Hubungan antara Pengaruh Kebiasaan Merokok dengan

Kejadian PPOK ini menyimpulkan:

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian PPOK dengan pengaruh

kebiasaan merokok

2. Kecenderungan penderita PPOK mempunyai riwayat derajat merokok yang

berat

3. Distribusi frekuensi PPOK berdasarkan umur persentase tertinggi penderita

PPOK adalah pada kelompok umur 56-76 tahun sebanyak 25 orang (62,5%)

responden sebanyak 10 orang (25,0%).

4. Distribusi frekuensi Penderita PPOK berdasarkan jenis rokok yang dihisap,

Jenis rorok racikan sendiri menduduki peringkat pertama yang digunakan pada

penelitian ini dengan frekuensi 22 responden (55%).

5. Distribusi frekuensi PPOK berdasarkan lama merokok terbagi dalam empat

kategori dimana yang paling terbanyak adalah lama merokok selama >30 tahun

sebanyak 27 responden (67.5).

6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jumlah rokok yang dihisap dimana

yang palin banyak, adalah >30 batang sebanyak 17 responden (42,5%).

7. Hasil analisis statistik dengan menggukan uji korelasi rank spearman diperoleh

p = 0,03 yang berarti secara statistik menunjukan hubungan yang bermakna

antara kebiasaan merokok dengan kejadian PPOK.

7.2 Saran

Kebiasaan merokok meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker,

kardiovaskuler, dan sistem pernafasan atau PPOK dan merupakan masalah

kesehatan yang besar di dunia luas dengan prevalensi dan mortalitas yang tinggi.

Penyakit ini telah menjadi enam besar penyebab kematian di seluruh dunia.

Page 2: BAB VII

Berikut merupakan beberapa usaha untuk mencegah peningkatan konsumsi rokok

pada masyarakat:

1. Penyuluhan tentang bahaya merokok terhadap kesehatan paru, khususnya

orang yang menderita PPOK.

2. Untuk peneliti lebih lanjut sebaiknya melibatkan sampel yang lebih banyak.