BAB VII
description
Transcript of BAB VII
BAB VII
NILAI INFORMASI
A. KONSEP INFORMASIInformasi meningkat pengetahuan seseorang terhadap
suatu hal mengurangi ketidakpastian yang meliputi variabel.
Masalah informasi perlu biaya & tidak pernah 100% sempurna (umumnya)
Sebelum cari informasi tambahan harus laku nilai dari informasi
Contoh : minta bantuan biro survai
B. SUMBER INFORMASI1. Data empiris
dari pengumpulan data/surveimemakai distribusi kemungkinan munculnya suatu kejadian
untuk mendapat distribusi kemungkinan posterior dari nilai kemungkinan prior
2. Informasi dari ahlisering karena keterbatasan waktu, dana data empiris sukar diperoleh sumber informasi lain : para ahli
C. NILAI INFORMASIC.1. Nilai Ekspektasi Informasi Sempurna
Info sempurna suatu kejadian tak pasti = info yang dapat menghilangkan seluruh ketidakpastian (kejadian tak pasti) yang melingkupi hasil.
NEIS = NEINSA – NETIN
NEIS = Nilai Ekspektasi Info SempurnaNEINSA = Nilai Ekspektasi bila info sempurna dapat diperolehNETIN = Nilai Ekspektasi dari alternatif terbaik tanpa info.
Contoh :Masalah label kemasan salah satu produk, hasil penelitian :
konsumen kurang tertarik.Minta didisain beberapa label evaluasi oleh para eksekutifTerpilih satu (selalu menang dalam test preferensi)* Biaya perubahan Rp. 50 juta* Bila label baru unggul, NE=80juta dalam 3 tahun keuntungan* Dari pengalaman, kemungkinan sukses = 0,5 Ingin tambahan info : survei dengan hasil sempurna, biaya
30 juta.Apakah perlu atau tidak survei?
Sukses keuntungan
A1 perubahan 0,5 80 jutaTanpa survei gagal -50 juta
0,5Survai:sukses perubahan 80 juta
A2 survai 0,5Info sempurna survai:gagal tidak 0
0,5
A3 tidak ada perubahan 0
A1 : NE = (0,5x0,8)-(0,5x50) = 15 juta
A2 : NE = (0,5x80)+(0,5x0) = 40 jutaNEIS = NEINSA – NETIN = 40 juta – 15 juta = 25 juta
Biaya survai = 30 juta NEIS < biaya survai tidak usah dijalankan
C.2. Nilai Ekspektasi Informasi Tak Sempurna Pada umumnya info yang diperoleh tidak 100%
sempurna tapi informasi ini mungkin masih bisa dipakai untuk mengurangi ketidakpastian
Ketidakpastian sempurnaan info sering dinyatakan dalam tingkat keandalan 80% dll.
Dalam informasi tidak sempurna setelah mendapat informasi, unsur ketidakpastian masih ada.
Contoh :
Nilai info sempurna 25 juta, cari alternatif lain : sistem survai lebih murah, harga 7,5 juta (tidak dapat diandalkan 100%)
1. P(survai menyatakan sukses/sukses) = 0,8
2. P(survai menyatakan tidak sukses/sukses) = 0,2
3. P(survai menyatakan sukses/tidak sukses) = 0,3
4. P(survai menyatakan tidak sukses/tidak sukses)=0,7
Diketahui : (data masa lalu)
1. P(SS/S) = 0,8 kemungkinan hasil survai menyatakan sukses bila perubahan label sukses
2. P(ST/S) = 0,2 kemungkinan hasil survai menyatakan tidak sukses, bila perubahan label sukses
3. P(SS/T) = 0,3
4. P(ST/T) = 0,7
Kemungkinan prior : P(S) = 0,5 & P(T) = 0,5
Dicari : kemungkinan posterior (proyeksi yang akan datang)
P(S/SS) = ? kemungkinan perubahan label sukses, bila hasil survai menyatakan sukses
P(T/SS) = ? kemungkinan perubahan label tidak sukses, bila hasil survai menyatakan sukses
P(S/ST) = ?
P(T/ST) = ?
Dengan tabel distribusi kemungkinan bersama
survai sukses (SS) survai tidak sukses (ST)
Perubahan S a = 0,40 b = 0,10 0,5
label T c = 0,15 d = 0,35 0,5 a + c = 0,55 b + d = 0,45 1
a. P(SSS) = P(S).P(SS/S) = 0,5X0,8 = 0,40
b. P(SST) = P(S).P(ST/S) = 0,5X0,2 = 0,10
c. P(TSS) = P(T).P(SS/T) = 0,5X0,3 = 0,15
d. P(TST) = P(T).P(ST/T) = 0,5X0,7 = 0,35
P(S/SS) = P(SSS)/P(SS) = 0,40/0,55 = 0,73
P(T/SS) = P(TSS)/P(SS) = 0,15/0,55 = 0,27
P(S/ST) = P(SST)/P(ST) = 0,10/0,45 = 0,22
P(T/ST) = P(TST)/P(ST) = 0,35/0,45 = 0,78
A1 : NE = (0,5x80) – (0,5x0,5) = 40 – 25 = 15
A311 : NE = (0,73x80) – (0,27x50) = 44,9 A31 = A311
A312 : NE = 0
A321 : NE = (0,22x80) – (0,78x50) = -21,4 A32 = A321
A322 : NE = 0
A3 = (A31x0,55) + (A32x0,45) = 24,7 juta
Nilai Ekspektasi mengadakan survai (A3) = Rp 24,7 juta
Nilai Ekspektasi tanpa survai (A1) = 15 juta
NEITS (Nilai Ekspektasi Informasi Tidak Sempurna) = 9,7 juta
Biaya survai = 7,5 juta
NEITS > biaya survai alternatif bisa dilakukan
Sukses (S) 80A1 0,5NE = 15 tidak (T) -50
0,5Sukses (S) 80
Rubah A311 0,73Hasil survai A31 Label NE=44,9 Tidak (T) -50Sukses (SS) 0,5 0,27NE=44,9 tidak 0
A3 0NE=24,7 Sukses (S) 80
Rubah A321 0,22Hasil survai A32 Label NE=21,4 tidak (T) -50Tidak(ST) NE=0 0,780,5 tidak 0
0
D. HUBUNGAN ANTARA NILAI INFORMASI DAN TINGKAT KETIDAKPASTIAN
Sukses 80 juta
A1 perubahan 0,6
Tanpa survei gagal -50 juta
0,4
Survai:sukses perubahan 80 juta
A2 survai 0,5
Info sempurna survai:gagal tidak 0
0,5
A3 tidak ada perubahan 0
Bila kemungkinan penjualan dengan label baru sukses = 0,6NE : A1 = (0,6X80) – (0,4X50) = 28NE : A2 = (0,6X80) – (0,4X0) = 48NEIS = 48 – 28 juta
Bila kemungkinan penjualan dengan label baru sukses = 0,4NE : A1 = (0,4x80) – (0,6x50) = 2 jutaNE : A2 = (0,4x80) – (0,6x0) = 32 jutaNEIS = 32 – 2 = 30 juta
Ada hubungan antar nilai kemungkinan prior dengan NEIS
NILAI 30EKSPEKTASI 20INFORMASI 10SEMPURNA 0 Nilai kemungkinan
0,4 0,6 1
E. ANALISA SENSITIVITASUntuk mengetahui nilai dari suatu informasi (probabilitasnya) terhadap
keputusan yang diambil.
Contoh :- perusahaan eksplorasi minyak, problem : pengeboran.- Hasil kemungkinan ekspektasi pendapatan Tinggi (T) 0,2 350 juta Sedang (S) 0,3 150 juta Rendah (R) 0,5- Kedalaman 1000 m, ongkos Rp. 50.000,-/m , diperkirakan- Perkiraan kedalaman ongkos keuntungan- Seberapa jauh data kedalaman yang pasti mempengaruhi keputusan?
T keuntungan, dalam 103 rupiah
0,2 350.000 – 50d
Penyebaran S 150.000 – 50d
0,3
R -50d
0,5
tidak
Ekspektasi keuntungan = 0,2(350.000 – 50d) + 0,3(150.000 – 50d) – (0,5x50d)
= 70.000 – 10d + 45.000 – 15d – 25d
= 115.000 – 50d
Ekspektasi keuntungan = 0 115.000 = 50d
d = 2300
Ekspektasi keuntungan maksimum bila = 0
Ekspektasi keuntungan maksimum = 115.000
115.000
1000 2000 2300 kedalaman
Bila d > 2300, misal 2500Persamaan 115.000 – 50d harganya akan negatifEkspektasi keuntungan = 115.000 – 125.000 = -10.000Dalam kasus ini, kedalaman baru berpengaruh bila lewat 2300 m Sampai dengan 2300 m masih untuk bila dibandingkan tidak
mengebor. Keputusan tidak terlalu sensitivitas terhadap kedalaman, selama tidak
lebih dari 2300 m