Bab Vi Setengah Putaran

7
SETENGAH PUTARAN Definisi Setengah putaran suatu titik A adalah pemetaan S A untuk setiap titik p pada bidang yang didefinisikan. 1. Jika P A maka S A (p) = p’ sedemikian sehingga A titik tengah segmen PP’ 2. S A (A) = A Setengah putaran bisa disebut juga pencerminan terhadap titik Teorema 2.6 Misalkan A sebuah titik, garis S dan T dua garis tegak lurus yang berpotongan di A maka S A = M t M s Jika S A (p) maka A titik tengah PP’ dan A(0,0) x = +2 0 = 2 x’ = -x y’ = -y S A (p) = (-x, -y) Maka terbukti Corollary 2.6A Jika S dan T dua garis yang tegak lurus, maka M t M s = M t M s (berlaku sifat komutatif) Corollary 2.6B Jika A(a, b) dan P(x, 4) adalah suatu titik, maka S A (A) = (2a x, 2b y) Teorema 2.8 Misalkan diketahui S A (A) suatu setengah putaran, S suatu garis, dan S’ = S A (A) Jika A S, maka S’ = S Jika A S, maka S’ // S

description

TUGAS GEOMETRI TRANSFORMASI

Transcript of Bab Vi Setengah Putaran

  • SETENGAH PUTARAN

    Definisi

    Setengah putaran suatu titik A adalah pemetaan SA untuk setiap titik p pada bidang yang

    didefinisikan.

    1. Jika P A maka SA (p) = p sedemikian sehingga A titik tengah segmen PP 2. SA(A) = A

    Setengah putaran bisa disebut juga pencerminan terhadap titik

    Teorema 2.6

    Misalkan A sebuah titik, garis S dan T dua garis tegak lurus yang berpotongan di A maka

    SA= MtMs

    Jika SA (p) maka A titik tengah PP dan A(0,0)

    x = +

    2 0 =

    2

    x = -x y = -y SA (p) = (-x, -y)

    Maka terbukti

    Corollary 2.6A

    Jika S dan T dua garis yang tegak lurus, maka MtMs = MtMs (berlaku sifat komutatif)

    Corollary 2.6B

    Jika A(a, b) dan P(x, 4) adalah suatu titik, maka SA(A) = (2a x, 2b y)

    Teorema 2.8

    Misalkan diketahui SA(A) suatu setengah putaran, S suatu garis, dan S = SA(A)

    Jika A S, maka S = S Jika A S, maka S // S

  • Teorema 2.9

    Suatu komposisi dari dua setengah putaran yang pusatnya berbeda tidak mempunyai titik

    tetap

    SA SB(k) k

    Corollary 2.9

    Jika terdapat titik A dan B yang berbeda, maka hanya ada tepat satu buah setengah putaran

    yang memetakan A onto B

    Teorema 2.10

    Jika T suatu transformasi, S suatu himpunan titik-titik, dan A sebuah titik, maka A T(s) jika dan hanya jika T(A) S

  • SOAL DAN PEMBAHASAN

    1. Diket : titik A, B, P tak segaris dan berbeda.

    Lukis :

    a.

    b. =

    c.

    d.

    e. 2()

    Lukisan :

    a.

    b. =

    c.

    B

    P

    A

    B

    P

    A

    R

    B

    P

    A

    R

  • d.

    e. 2()

    2. Diket : garis dan titik ,

    Ditanya :

    a) Lukisan garis 1 = () dan mengapa sebuah garis?

    b) Buktikan bahwa //.

    Jawab :

    a. = ()

    Karena sebuah garis, maka juga merupakan sebuah garis

    (isometri).

    b.

    Bukti :

    == 2()

    B

    P

    A

    B

    P

    A

    P Q

    =

    = ()

    A

    =

  • ,

    karena maka A titik tengah dengan =

    karena maka A titik tengah dengan =

    Perhatikan

    Untuk membuktikan bahwa maka harus ditunjukkan adalah

    kongruen.

    < = (< ) (sudut bertolak belakang)

    = ( karena A titik tengah )

    = ( karena A titik tengah )

    Menurut definisi kekongruenan (S Sd S)

    sehingga

    Karena maka =

    Karena = maka

    3. Diket : dan jajargenjang , K terletak diluar daerah dan diluar

    jajargenjang .

    Ditanya :

    a) Lukisan ()

    b) Titik J =

    Jawab :

    a) Lukisan ()

    b) =

    C A

    B

    K

    B

    C A

  • 4. Diket : titik-titik A, B, C tak segaris

    Lukis :

    a) Garis dan sehingga = dan =

    b) Garis dan sehingga 1 = dan =

    Lukisan :

    a) = dan =

    b) 1 = dan @ =

    5. Diket : A = (2,3)

    Ditanya:

    a. SA( C ) apabila C = (2,3)

    b. SA( D ) apabila D = (-2,7)

    c. SA( E ) apabila E= (4,-1)

    d. SA( P ) apabila P = (x,y)

    Jawab:

    a. C = (2,3)

    SA( C ) = (2.2 - 2, 2.3 - 3)

    = (2,3)

    b. D = (-2,7)

    SA( D ) = (2.2-(-2), 2.3-7)

    = (6,-1)

    c. E= (4,-1)

    SA( E ) = (2.2-4, 2.3-(-1))

    W X

    Y Z

  • = (0,7)

    d. P = (x,y)

    SA( P ) = (2.2-x, 2.3-y)

    = (4-x, 6-y)