BAB VI Pembahasan Hipertensi Bivariat

download BAB VI Pembahasan Hipertensi Bivariat

of 12

Transcript of BAB VI Pembahasan Hipertensi Bivariat

BAB VIPEMBAHASAN6.1 Tabel BivariatA. KarakteristikTabel I.I.1 distribusi umur masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di puskesmas Cipayung tahun 2014Dari table diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur 41-55 tahun sebanyak 16,93 %, dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur 56-80 tahun sebanyak 30,64%.Tabel I.I.2 distribusi jenis kelamin masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di puskesmas Cipayung tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi jenis kelamin penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh laki-laki sebanyak 12,90 %, dan jenis kelamin penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh laki-laki sebanyak 41,53 %.Tabel I.I.3 Distribusi Pendidikan masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi pendidikan penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh SMP sebanyak 17,33 %, dan pendidikan penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh SMA sebanyak 18,54 %.

Tabel I.I.4 Distribusi Jenis Pekerjaan masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari table diatas, terlihat bahwa distribusi jenis pekerjaan penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh tidak bekerja sebanyak 8,46 %, dan jenis pekerjaan penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh tidak bekerja sebanyak 64,51 %.Tabel I.I.6 Distribusi IMT masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi masyarakat terhadap hipertensi terkontrol didominasi oleh penderita yang memiliki IMT 22,6-27,5 (18,14%) , sedangkan penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh penderita yang memiliki IMT 27,6-33,1 (26,60%).Tabel I.I.5 Distribusi Riwayat Keluarga masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Tabel diatas, terlihat bahwa distribusi penderita hipertensi di dominasi dengan riwayat keluarga menderita

Tabel I.I.5 Distribusi Riwayat Keluarga masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Tabel diatas, menunjukkan bahwa penderita hipertensi di Puskesmas Cipayung yang memiliki hipertensi pada keluarga sebanyak 199 orang dengan persentase 80,2%. Sedangkan pada keluarga tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi sebanyak 49 orang dengan persentase 19,7 %.Tabel I.V.2 Distribusi tentang tindakan penyakit hipertensi pada keluargaTabel diatas menunjukkan bahwa penderita hipertensi pada keluarga di Puskesmas Cipayung dari kakek sebanyak 45 orang dengan persentase 18,1 %. Nenek sebanyak 20 orang dengan presentase 8,0 %. Ayah sebanyak 96 orang dengan presentasi 38,7 %. Ibu sebanyak 52 orang dengan presentase 20,9 %. Paman sebanyak 20 orang dengan presentase 8,0 %. Tante sebanyak 15 orang dengan presentase 6,0 %

Tabel I.I.7 Distribusi Perokok masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa pasien dengan pengkonsumsi rokok sebanyak 167 orang dengan presentase 67,3 %, dan pasien tanpa pengkonsumsi rokok sebanyak 81 orang dengan presentasi 32,6 %Tabel I.VII.2 Distribusitentang tindakanpenyakithipertensidenganjumlahrokok yang dikonsumsitiaphari

Tabel diatas menunjukkan bahwa penderita hipertensi di Puskesmas Cipayung yang mengkonsumsi 10 batang per hari sebanyak 59 orang dengan presentassi 23, 7 %Tabel I.VII.3 Distribusi tentang Tindakan Penyakit Hipertensi dengan Jenis Rokok yang dikonsumsiTabel diatas menunjukkan bahwa penderita hipertensi di Puskesmas Cipayung yang mengkonsumsi rokok putih sebanyak 123 orang dengan presentasi 49,5 %, rokok kretek sebanyak 100 orang dengan presentase 40,3 % dan yang mengkomsusi rokok cerutu sebanyak 25 orang dengan presentase 10 %

Tabel I.I.8 Distribusi Konsumsi Garam terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Tabel diatas menunjukkan bahwa penderita hipertensi di Puskesmas Cipayung yang mengkonsumsi garam banyak sebanyak 152 orang dengan presentase 61,2 %. Yang mengkonsumsi garam sedang sebanyak 50 orang dengan presentase 20,1 %. Dan yang mengkonsumsi garam sedikit sebanyak 46 orang dengan presentase 18,5 %

Tabel I.I.4 Distribusi Jenis Pekerjaan masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi penderita hipertensi di dominasi dengan riwayat keluarga dari ayah dan tidak terkontrol sebanyak 62 orang dengan presetase 25 %

Tabel I.I.4 Distribusi Jenis Pekerjaan masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi penderita hipertensi di Puskesmas kecamatan Cipayung di dominasi dengan riwayat merokok dan tidak terkontrol sebanyak 112 orang dengan presentase 45,1 %

Tabel I.I.4 Distribusi Jenis Pekerjaan masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi penderita hipertensi di Puskesmas kecamatan Cipayung di dominasi dengan pengkomsu rokok 5 10 batang perhari dan tidak terkontrol sebanyak 64 orang dengan presentase 25,8 %

Tabel I.I.4 Distribusi Jenis Pekerjaan masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi penderita hipertensi di Puskesmas kecamatan Cipayung di dominasi dengan pengkomsi jenis rokok kretek perhari dan tidak terkontrol sebanyak 66 orang dengan presentase 26,6 %

Tabel I.I.4 Distribusi Jenis Pekerjaan masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Tabel I.I.7 Distribusi Perokok masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (%).

Tabel I.I.8 Distribusi Konsumsi garam masyarakat terhadap penyakit Hipertensi di Puskesmas Cipayung Tahun 2014Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (%).B. Pengetahuan

Tabel 1.II.1 distribusi tentang pemahaman masyarakat tentang hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cipayung 2014

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (21,37%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (39,11%).

Tabel 1.II.2 Distribusi tentang pemahaman Masyarakat mengenai Angka normal Tekanan darah di Puskesmas Kecamatan Cipayung 2014.

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (18,54%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (33,46%).

Tabel 1.II.3 Distribusi tentang pemahaman Masyarakat terhadap gejala penyakit Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cipayung 2014

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (23,38%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (35,48%).

Tabel 1.II.4 Distribusi tentang pemahaman masyarakat mengenai penyebab Penyakit Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cipayung 2014

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (27,41%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (61,9%).

Tabel 1.II.5 Distribusi tentang pemahaman masyarakat terhadap penanggulangan penyakit hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cipayung 2014

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (32,25%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (41,12%).

Tabel 1.II.6 Distribusi tentang pemahaman masyarakat mengenai waktu untuk memeriksakan tekanan darah di Puskesmas Kecamatan Cipayung Tahun 2014

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (22,58%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (53,83%).

Tabel 1.II.7 Distribusi tentang pemahaman masyarakat mengenai dampak dari tekanan darah tinggi dalam waktu yang lama di Puskesmas Kecamatan Cipayung Tahun 2014

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (16,1%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (57,6%).

Tabel 1.II.8 Distribusi tentang pemahaman masyarakat terhadap usia yang beresiko Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cipayung 2014

Dari tabel diatas, terlihat bahwa distribusi umur penderita hipertensi terkontrol didominasi oleh kelompok umur (10,4%), dan umur penderita hipertensi tidak terkontrol didominasi oleh kelompok umur (39,1%).

C. Sikap

Tabel I.III.1 Distribusitentang tindakan yang harus dilakukan ketika kepala pusing dan tengkuk terasa berat dalam jangka panjang.

Tabeldiatasdidapatkan hipertensi terkontrol 19,35% dan hipertensi tidak terkontrol 40,32% tidakmengetahui tindakan sebenarnya yang harus dilakukan saat kepala pusing dan tengkuk terasa berat dalam jangka panjang di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014

Tabel I.III.2Distribusiapa yang harus dilakukan pada penderita Hipertensi

Table diatas didapatkan 14,51 % penderita hipertensi terkontrol menjawab memeriksakan tekanan darah secara rutin dan 37,5% penderita hipertensi tidak terkontrol menjawab memeriksanya sewaktu saja dalam tindakan yang harus dilakukan pada penderita Hipertensi di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014

Tabel I.III.3DistribusiPolahidup yang dapatmenyebabkantekanandarahmeningkatTable diatasdidapatkan14,51% penderita hipertensi terkontrol menjawab banyak makan sayur dan penderita hipertensi tidak terkontrol sebanyak 37,5% menjawab kurang istirahat dan banyak beban pikiran yang menjadikan pola hidup masyarakat yang menyebabkan Hipertensi di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014

Tabel I.III.4DistribusiOlahraga yang dapat dilakukan pada penderita Hipertensi.Table diatasdidapatkan 30,24% penderita hipertensi terkontrol dan 37,90% penderita hipertensi tidak terkontrol menjawab berenang Olahraga yang dapat dilakukan pada penderita Hipertensi di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014Tabel I.III.5Distribusimakanan yang harus dihindari pada penderita Hipertensi.Table diatasdidapatkan 56,85% penderita hipertensi terkontrol dan 40,32% penderita hipertensi tidak terkontrol menjawab makan garam makanan yang harus dihindari pada penderita Hipertensi di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014.

Tabel I.III.6Distribusiyang dilakukan masyarakat ketika sudah beristirahat cukup tetapi masih tetap pusingTable diatasdidapatkan 20,16% penderita hipertensi terkontrol dan 49,59% penderita hipertensi tidak terkontrol menjawab memijat kepalayang dilakukan masyarakat ketika sudah beristirahat cukup tetapi masih tetap pusing di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014.

Tabel I.III.7Distribusimakanan yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.Table diatasdidapatkan 80,64% penderita hipertensi terkontrol menjawab kambinh guling dan 12,09% penderita hipertensi tidak terkontrol menjawab sop buahmakanan yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014.Tabel I.III.8Distribusiyang mendukung keberhasilan penderita Hipertensi dalam melakukan dietnya.Table diatasdidapatkan17,74 % penderita hipertensi terkontrol menjawab dukungan keluarga dan 53,62% penderita hipertensi tidak terkontrol menjawab niat dari diri sendiri yang mendukung keberhasilan penderita hipertensi dalam melakukan dietnya di PuskesmasKecamatan Cipayung 2014.D. PerilakuTabel I.IV.1 Distribusi yang utama dilakukan ketika timbul gejala hipertensi seperti sakit kepala atau pusing.Dari table diatas terlihat 50% penderita yang terkontrol melakukan pemeriksaan diri kedokter/petugas kesehatan dan 16,12% penderita yang tidak terkontrol melakukan pengobatan alternative yang paling utama dilakukan ketika timbul gejala Hipertensi di Puskesmas Cipayung 2014Tabel I.IV.2 Distribusi yang dilakukan setelah menjalani pengobatan hipertensi dari dokter dan dinyatakan bahwa tekanan darah anda sudah normal.Dari table diatas terlihat 45,96% penderita yang terkontrol Tetap melakukan anjuran dokter mulai dari pantangan makanan dan pola aktifitas dan 39,91% yang tidak terkontrol pun tetap melakukan anjuran dokter mulai dari pantangan makanan dan pola aktifitas yang dilakukan setelah menjalani pengobatan hipertensi dari dokter dan dinyatakan bahwa tekanan darah anda sudah normal di Puskesmas Cipayung 2014.Tabel I.IV.3 Distribusi kapan sajakah mengukur tekanan darah pada penderita Hipertensi.Dari table diatas didapatkan 46,77% penderita yang terkontrol rutin meskipun tidak ada gejala dan 18,54% yang tidak terkontrol melakukan pemeriksaan mengukur tekanan darah ketika ada gejala di Puskesmas Kecamatan Cipayung 2014.

Tabel I.IV.4 Distribusi berapa banyak mengkonsumsi daging dalam seminggu pada penderita Hipertensi.Dari table diatas didapatkan 16,53% penderita yang terkontrol