Analisis Bivariat Nina

download Analisis Bivariat Nina

If you can't read please download the document

description

dwewe

Transcript of Analisis Bivariat Nina

ANALISIS BIVARIAT

OLEH :FITRI YERNINIM. 083113723TINGKAT II.A

DOSEN :IDRUS SALIM, SKM, M.Kes

JURUSAN KEPERAWATAN PADANGPOLITEKKES DEPKES RI PADANG2010Tabel 1Distribusi Rata-Rata Umur Ibu Menurut Resiko Terjadi Ca Mammae Di Siteba Tahun 2010

Ca mammaeMeanSDSEp valueNTidak Ca mamaeCa mamae33.7240.807.19910.9180.1990.9580.0005130130

Interpretasi :

Rata-rata umur ibu yang terkena cancer mammae adalah 40.80 tahun dengan standar deviasi 10.918 tahun, sedangkan untuk ibu yang tidak terkena cancer mammae rata-rata umurnya adalah 33.72 tahun dengan standar deviasi 7.199 tahun. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.0005, berarti pada alpha 5% terlihat ada perbedaan yang signifikan rata-rata umur ibu antara resiko terjadinya cancer mammae dengan tidak terjadi cancer mammae.

Tabel 2Distribusi rata-rata jumlah anak menurut resiko terjadi ca mammae pada ibu di siteba tahun 2010

Ca mammaeMeanSDSEp valueNTidak Ca mamaeCa mamae2.282.281.2761.2760.1120.1121.00130130

Interpretasi :

Rata-rata jumlah anak terhadap ibu yang terkena cancer mammae adalah 2.28 orang dengan standar deviasi 1.276 orang, sedangkan untuk ibu yang tidak terkena cancer mammae rata-rata jumlah anaknya adalah 2.28 orang dengan standar deviasi 1.276 orang. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=1.00, berarti pada alpha 5% terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata jumlah anak pada ibu yang berisiko cancer mammae dengan tidak berisiko cancer mammae.

Tabel 3Distribusi rata-rata umur ibu saat pertama kali melahirkan menurut riwayat kesehatan keluarga terhadap ca mammae di siteba tahun 2010

Riwayat keluargaMeanSDSEp valueNTidak ada CaAda Ca26.2025.326.7186.1530.7560.4570.30279181

Interpretasi :

Rata-rata umur ibu saat pertama kali melahirkan terhadap tidak adanya riwayat ca mamae pada keluarga adalah 26.20 tahun dengan standar deviasi 6.718 tahun, sedangkan untuk ibu mempunyai riwayat keluarga yang terkena ca mamae rata-rata umur saat pertama melahirkannya adalah 25.32 tahhun dengan standar deviasi 6.153 tahun. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.302, berarti pada alpha 5% terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata umur ibu saat pertama kali melahirkan terhadap riwayat keluarga yang terkena ca mamae dengan riwayat keluarga yang tidak terkena ca mamae.

Tabel 4Distribusi rata-rata umur ibu saat pertama kali haid menurut riwayat kesehatan keluarga terhadap ca mammae di siteba tahun 2010

Riwayat keluargaMeanSDSEp valueNTidak ada CaAda Ca11.6511.311.3681.2710.1540.0940.05679181

Interpretasi :

Rata-rata umur ibu saat pertama kali haid terhadap tidak adanya riwayat ca mamae pada keluarga adalah 11.65 tahun dengan standar deviasi 1.368 tahun, sedangkan untuk ibu mempunyai riwayat keluarga yang terkena ca mamae rata-rata umur saat pertama haidnya adalah 11.31 tahhun dengan standar deviasi 1.271 tahun. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.056, berarti pada alpha 5% terlihat tidak ada perbedaan antara rata-rata umur ibu saat pertama kali haid terhadap riwayat keluarga yang terkena ca mamae dengan riwayat keluarga yang tidak terkena ca mamae.

Tabel 5Distribusi responden menurut resiko ca mammae dan riwayat keluarga di siteba tahun 2010

Ca mamaeRiwayat keluargaTotalOR(95% CI)pvalue

Tidak adaAda

n%n%n%

Tidakya512839.221.57910260.878.51301301001002.3521.36-4.060.003jumlah7930.418169.6260100

Interpretasi :

Hasil analisis hubungan antara resiko cancer mamae dengan riwayat keluarga diperoleh bahwa ada sebanyak 102 (78.5%) orang ibu yang menderita ca mamae memiliki riwayat kesehatan keluarga dengan ca mamae. Sedangkan ibu yang tidak ada riwayat kesehatan keluarga dengan ca mamae, ada 79 (60.8%) orang menderita ca mamae. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.003 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi riwayat kesehatan keluarga antara ibu yang berpenyakit cancer mamae dengan ibu yang tidak berpenyakit cancer mamae (ada hubungan yang signifikan antara ibu yang ca mamae dengan riwayat keluarga ca mamae). Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR=2.352, artinya ibu tidak memiliki ca mamae mempunyai peluang 2.35 kali untuk terkena ca mamae.

Tabel 6Analisis regresi dan korelasi umur ibu dengan jumlah anak di siteba tahun 2010

VariabelrR2Persamaan garisp valueUmur ibu0.3250.105Jl.anak = 31.52 + 2.52*umur ibu0.0005

Interpretasi :

Hubungan umur ibu dengan jumlah anak menunjukkan hubungan kuat (r=0.325) dan berpola positif artinya semakin bertambah umur ibu semakin banyak jumlah ananya. Nilai koefisien dengan determinasi 0.105 artinya, persamaan garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 10.5.3% variasi jumlah anak atau persamaan yang diperoleh cukup baik untuk menjelaskan variabel jumlah anak. Hasil uji statistik didapat ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan jumlah anak (p=0.0005).

Tabel 7Analisis regresi dan korelasi umur ibu saat pertama kali melahirkan dengan jumlah anak di siteba tahun 2010

VariabelrR2Persamaan garisp valueUmur ibu pertama kali melahirkan0.4270.182Jl.anak = 30.42 - 2.12*umur ibu0.0005

Interpretasi :

Hubungan umur ibu saat pertama kali melahirkan dengan jumlah anak menunjukkan hubungan kuat (r=0.427) dan berpola negatif artinya semakin tinggi umur ibu saat pertama kali melahirkan semakin sedikit jumlah ananya. Nilai koefisien dengan determinasi 0.182 artinya, persamaan garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 18.2.4% variasi jumlah anak atau persamaan yang diperoleh cukup baik untuk menjelaskan variabel jumlah anak. Hasil uji statistik didapat ada hubungan yang signifikan antara umur ibu saat pertama kali melahirkan dengan jumlah anak (p=0.0005).

Tabel 8Analisis regresi dan korelasi umur ibu saat pertama kali haid dengan jumlah anak di siteba tahun 2010

VariabelrR2Persamaan garisp valueUmur ibu pertama kali melahirkan0.4270.182Jl.anak = 30.42 - 2.12*umur ibu0.0005

Interpretasi :

Hubungan umur ibu saat pertama kali melahirkan dengan jumlah anak menunjukkan hubungan kuat (r=0.427) dan berpola negatif artinya semakin tinggi umur ibu saat pertama kali melahirkan semakin sedikit jumlah ananya. Nilai koefisien dengan determinasi 0.182 artinya, persamaan garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 18.2.4% variasi jumlah anak atau persamaan yang diperoleh cukup baik untuk menjelaskan variabel jumlah anak. Hasil uji statistik didapat ada hubungan yang signifikan antara umur ibu saat pertama kali melahirkan dengan jumlah anak (p=0.0005).