BAB V KESIMPULAN 5. 1 Kesimpulan - eprints.perbanas.ac.ideprints.perbanas.ac.id/2641/7/BAB V.pdf77...

10
76 BAB V KESIMPULAN 5. 1 Kesimpulan Hasil pengujian statistik tentang pengaruh komisaris independen, kepemilikan institusional dan corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015, dapat sisimpulkan bahwa : 1. Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini seperti yang dibuktikan pada hasil pengujian bahwa nilai signifikansi komisaris independen adalah 0,917 dengan nilai Unstandardized Beta Coefficients sebesar 0,008 dan t hitung 0,104. Nilai signifikansi komisaris independen lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 yang artinya hipotesis pertama ditolak, sehingga komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. 2. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini seperti yang dibuktikan pada hasil pengujian bahwa nilai signifikansi kepemilikan institusional adalah 0,047 dengan nilai Unstandardized Beta Coefficients sebesar 0,042 dan t hitung 2,016. Nilai signifikansi kepemilikan institusional lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05 yang artinya hipotesis kedua diterima, sehingga kepemilikan institusional berpengaruh

Transcript of BAB V KESIMPULAN 5. 1 Kesimpulan - eprints.perbanas.ac.ideprints.perbanas.ac.id/2641/7/BAB V.pdf77...

76

BAB V

KESIMPULAN

5. 1 Kesimpulan

Hasil pengujian statistik tentang pengaruh komisaris independen,

kepemilikan institusional dan corporate social responsibility terhadap kinerja

keuangan perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015, dapat sisimpulkan bahwa :

1. Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini

seperti yang dibuktikan pada hasil pengujian bahwa nilai signifikansi

komisaris independen adalah 0,917 dengan nilai Unstandardized Beta

Coefficients sebesar 0,008 dan t hitung 0,104. Nilai signifikansi komisaris

independen lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 yang artinya hipotesis

pertama ditolak, sehingga komisaris independen tidak berpengaruh terhadap

kinerja keuangan perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar

di BEI tahun 2013-2015.

2. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini

seperti yang dibuktikan pada hasil pengujian bahwa nilai signifikansi

kepemilikan institusional adalah 0,047 dengan nilai Unstandardized Beta

Coefficients sebesar 0,042 dan t hitung 2,016. Nilai signifikansi

kepemilikan institusional lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05 yang artinya

hipotesis kedua diterima, sehingga kepemilikan institusional berpengaruh

77

terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor property dan real estate yang

terdaftar di BEI tahun 2013-2015.

3. CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini seperti yang

dibuktikan pada hasil pengujian bahwa nilai signifikansi komisaris

independen adalah 0,053 dengan nilai Unstandardized Beta Coefficients

sebesar -0,098 dan t hitung -1,958. Nilai signifikansi CSR lebih besar dari

nilai signifikansi 0,05 yang artinya hipotesis pertama ditolak, sehingga CSR

tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor property

dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015.

4. Nilai F hitung adalah 3,004 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,035

(0,035 < 0,05). Maka dapat dikatakan bahwa model penelitian fit. Artinya

ketiga variabel independen yang terdiri dari komisaris independen,

kepemilikan institusional dan corporate social responsibility dapat

digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan.

5. Hasil Uji Koefisisen Determinasi memperoleh nilai Adjusted R Square

sebesar 0,094. Hal ini berarti bahwa 9,4% kinerja keuangan dapat dijelaskan

oleh variasi dari komisaris independen, kepemilikan institusional dan

corporate social responsibility, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor

atau variabel lain diluar model penelitian.

78

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentu masih memiliki beberapa keterbatasan, diataranya

sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan diperusahaan sektor Property dan Real Estate

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak bisa

menggambarkan kondisi perusahaan-perusahaan lain yang ada di

Bursa Efek Indonesia.

2. Penelitian ini termasuk penelitian lama, karena penelitian hanya

dilakukan pada periode 2013-2015.

3. Karena penelitian hanya menggunakan tiga variabel independen, maka

hasil pengujian statistik memberikan hasil nilai Adjusted R Square

yang kecil, sehingga kurang memberikan hasil yang maksimal.

4. Banyak data yang terbuang (data outlier) sehingga mengurangi jumlah

sampel dalam penelitian.

5.3 Saran

Terkait kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah dijelaskan

diatas, ada beberapa saran untuk peneliti selanjutnya yaitu :

1. Peneliti selanjutnya perlu memperluas sampel penelitian pada sektor

industri lain, sehingga dapat menggambarkan kondisi industri di

Indonesia, terutama industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Peneliti selanjutnya dianjurkan untuk menambahkan atau mengganti

variabel yang kemungkinan dapat mempengaruhi kinerja keuangan

79

perusahaan seperti komite audit, ukuran perusahaan, dewan direksi,

kepemilikan manajerial, dan lain sebagainya.

3. Penelitian berikutnya dapat memperpanjang periode penelitian agar

hasil penelitian dapat digunakan untuk analisis jangka panjang.

4. Bagi para investor, apabila ingin berinvestasi pada suatu perusahaan,

sebaiknya memperhatikan laba, komisaris independen, kepemilikan

institusional dan tanggungjawab sosial perusahaan, karena faktor-

faktor tersebut berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan

DAFTAR RUJUKAN

Ali, Yahya, Abdullah Kaid, Faudziah Hanim & Ibrahim Mohammed 2012,‘Board

of Directors, Audit Committee Characteristics and Performance of Saudi

Arabia Listed Companies’, International Review of Management and

Marketing, Vol.2, No.4,pp.241-251.

Anggraini, Fr.R,R. (2006). Pengungkapan informasi sosial dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pengungkapan informasi sosial dalam laporan keuangan

tahunan (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Jakarta), Simposium Nasional Akuntansi 9.

Anggraita, V. 2012. Dampak penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terhadap

manajemen laba di perbankan: Peranan mekanisme corporate governance,

struktur kepemilikan, dan kualitas audit. Jurnal Simposium Nasional

Akuntansi (SNA) XV Banjarmasin.

Beasley, Mark S. 1996. “An Empirical Analysis Of he Relation Between the

Board of Director Composition and Financial Statement Fraud”. The

Accounting Review Volume 17.

Beiner. S., W. Drobetz, F. Schmid dan H. Zimmermann, 2003. Is Board zise An

Independent Corporate Governance Mechanism.

Belkoui, A.R., 2001, Teori Akuntansi Buku 2, Salemba Empat.

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joul F. 2006. Fundamentals of Financial

Management, Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba

Empat.

Clarkson, M. E. (1995). A stakeholder framework for analyzing and evaluating

corporate social performance. Academy of management review, 20(1), 92-

117.

Dian Prasinta. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja

Keuangan. Accounting Analysis Journal 1 (2). ISSN 2252-6765.

Fery Ferial, Suhadak, dan Siti Ragil Handayani. 2013. Pengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Kinerja Keuangan dan Efeknya Terhadap Nilai

Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1.

Freeman, R. E., & Reed, D. L. 2004. Stockholders and stakeholders: A new

perspective on corporate governance. California management review, 25(3),

88-106.

Gadi Dung Paul. 2015. Impact of Corporate Governance on Financial

Performance of Microfinance Banks in North Central Nigeria. International

Journal of Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE) Volume 2,

Issue 1, January 2015, PP 153-170 ISSN 2349-0373 & ISSN 2349-0381.

Ghozali, Chairiri. 2007. Teori Akuntansi. Universitas Diponegoro Semarang :

Fakultas Ekonomi.

Hardikasari, E. 2011. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap

Kinerja Keuangan Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008. Universitas Diponegoro, Semarang.

Hastuti, Theresia Dwi. 2005. Hubungan antara Good Corporate Governance dan

Struktur Kepemilikan Dengan Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada

Perusahaan yang listing di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional

Akuntansi VIII. IAI.

Imam Ghozali. 2013. “Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program IBM

SPSS 21”. Semarang Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling. 1976. “Theory of The Firm: Managerial

Behavior, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of Financial

Economics Volume 3. Pp 305-360.

Kadek Rosiliana. 2014. Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi.Volume.2 No.1.

Kenney, Robert, Doreen, dan Anthony (2015). Effect of Corporate Governance on

Financial Performance of SACCOS in Kenya. Research Journal of Finance

and Accounting. ISSN 2222-1697 (Paper) ISSN 2222-2847 (Online). Vol.6,

No.2, 2015

Kieso, D. E., dan Jerry J, Weygandt. 2001. Intermediate Accounting (10th ed).

New Jersey: John Wiley and Sona (Asia) Pte Ltd.

KNKG. 2004. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta.

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2002. Pedoman Good Corporate

Governance. Jakarta

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good Corporate

Governance. Jakarta

Kompas, 2010, 2 Desember. Corporate Image. Opini.

Mailani H. 2012. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Dan Harga Saham Pada Perusahaan

LQ45. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 10, Nomor 1, Maret

2014,27-36

Muliani, Eni. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corparate

Govermance sebagai variable Moderating. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha.

Nadya Maretha dan Anna Purwaningsih. 2013. Pengaruh Penerapan Good

Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan, dengan Komposisi

Aset dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol. MODUS Vol. 25

(2):153-169, 2013 ISSN 0852-1875.

Norma Ferdiana. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan Pertambangan di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Akuntansi – Vol. 1, No. 2, Maret 2012.

Nurlela, R. (2008). Islahuddin.”. Pengaruh Corporate Social Responsibility

Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen

Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta)”.

Permanasari, W. I., & KAWEDAR, W. (2010). Pengaruh kepemilikan

manajemen, kepemilikan institusional, dan Corporate Social Responsibility

terhadap nilai perusahaan (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS

DIPONEGORO).

Petersmann, E. U. (2002). Time for a United Nations ‘Global Compact’for

Integrating Human Rights into the Law of Worldwide Organizations:

Lessons from European Integration. European Journal of International

Law, 13(3), 621-650.

Raka Rahman. 2015. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Terhadap Kinerja Keuangan, Nilai, Dan Tingkat Leverage Perusahaan

(Studi kasus pada Perusahaan Isratahun 2012 - 2014)

Rantelino, R., Anastasia, N., & Memarista, G. (2015). Prediksi Kebangkrutan

Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 1998-

2013. Finesta, 3(1), 96-101.

Reddy, K., Locke, S., & Scrimgeour, F. (2010). The efficacy of principle - based

corporate governance practices and firm financial performance: An

empirical investigation. International Journal of Managerial Finance, 6(3),

190-219.

Rika Oktaria, Rizal Effendy, dan Christina Yunita (2012). Pengaruh Corporate

Governance, Corporate Social Responsibility dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal STIE

Multi Data Palembang, vol. , 2012.

Rilla Gantino.2016. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2008-2014. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 3(2), 2016,

pp 19-32

Riska Warda. 2013. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility

Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Pertambangan yang Tercatat di

BEI. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XV Makasar.

Sembiring. Eddy Riswanda. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di

Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII.Solo.

Standar Akuntansi Keuangan (SAK). 2007. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. 2006. Memahami Penelitian Kualitatif.CV Alfa Beta. Bandung.

Sukaesih, S., & Risa, N. (2014). Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan Melalui Gcg Sebagai Variabel Moderating (Studi

Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei Tahun 2009-2011). Jurnal F.

Ekonomi: JRAK, 5(01).

Sukmawati Sukamulja. 2004. Good Corporate Governance di Sektor Keuangan:

Dampak GCG Terhadap Kinerja Perusahaan. BENEFIT, Vol. 8, No. 1, Juni

2004.

The Commision to The European Parliament, the Council and The European

Economic and The Social Comitee, 2006

Ujunwa, A. 2012. Board Characteristics and The Financial Performance of

Nigerian Quoted Firms. Corporate Governance. 12 (5): 656 – 674.

Wahyu Aprilia, Siti Ragil, dan Nilla Firdausi. 2016. pengaruh pengungkapan

Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan dan nilai

perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 39 No. 2 Oktober 2016.

Wahyuni Agustina, Gede Adi Yuniarta, Ni Kadek Sinarwati. 2015. Pengaruh

Intelectual Capital, Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate

Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan

BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013)

e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi

Program S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

Winanda, A. P., & ARDIYANTO, M. D. (2009). Analisis Pengaruh Penerapan

Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap Kinerja

Perusahaan.

http://www.idx.co.id

https://m.tempo.co/read/news/2016/12/13/058827568/kasus-dana-csr-di-sulteng-

ini-penjelasan-pt-vale-indonesia

http://www.hore-indonesia.com

http://www.hukumonline.com

http://www.indonesiafinancetoday.com