BAB V ABY

download BAB V ABY

of 3

Transcript of BAB V ABY

95

BAB V

PENUTUPBerdasarkan pembahasan yang telah penulis lakukan dengan menganalisa antara landasan teoritis dan asuhan keperawatan, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan cedera kepala.

A. KesimpulanDari hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada Tn. A dengan gangguan sistem persarafan : Cedera Kepala di Ruang Saraf (L) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Cedera Kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak. Penyebab cedera kepala adalah kecelakaan lalu lintas, terjatuh, atau trauma tumpul pada kepala, olahraga, dan benturan langsung pada kepala.

2. Pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan Cedera Kepala lebih difokuskan pada penanganan awal dalam upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi, pemulihan kesehatan dan meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penyakit dalam rangka upaya mengoptimalkan pencapaian tujuan asuhan keperawatan seiring dengan meningkatnya pengetahuan pasien tersebut.

3. Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada Tn. A dengan cedera kepala sedang, diagnosa yang muncul pada dasarnya sudah hampir sama sesuai dengan diagnosa yang ada dalam askep teoritis, namun ada beberapa diagnosa yang muncul yang keluar dari askep teoritis yang telah dibuat karena data yang diperoleh penulis dilapangan yang mengharuskan diagnosa tersebut untuk muncul. Kemudian tidak semua tanda dan gejala muncul sesuai dengan teori. Gejala yang ada pada pasien adalah racon eyes, edema pada mata kiri, luka pada pipi kiri dan ada beberapa gejala yang dirasakn pasien yang sesuai dengan toeri yaitu kepala terasa pusing, nyeri, badan lemah.

4. Faktor penghambat yang penulis dapatkan selama pelaksanaan asuhan keperawatan pada Tn. A di Ruang Saraf adalah tidak lengkapnya data laboratorium dan untuk faktor penunjang selama asuhan keperawatan pada Tn. A adalah sikap keluarga yang kooperatif, adanya hasil CT Scan yang membantu penulis dalam menegakkan diagnosa keperawatan.

B. SaranBerdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis mencoba mengemukakan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan dalam meningkatkan asuhan keperawatan khususnya pada klien dengan gangguan sistem persarafan : Cedera Kepala Sedang. Adapun saran-saran tersebut antara lain :

1. Penerapan asuhan keperawatan seharusnya dilakukan secara komprehensif sehingga memudahkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dan pencapaian suatu tujuan dengan baik.

2. Diharapkan meningkatkan pengetahuan baik bagi klien, keluarga dan masyarakat dan khususnya bagi tenaga kesehatan di bidang keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan hendaknya berlandaskan pada konsep teoritis Cedera Kepala yang disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi tanpa mengabaikan kondisi klien itu sendiri.

3. Diharapkan peningkatan jalinan kerjasama yang lebih baik antara perawat, dokter dan tim kesehatan lainnya agar tindakan keperawatan dan tindakan medis yang diberikan dapat lebih baik dan berkualitas.

95