BAB V

download BAB V

of 2

description

BAB V

Transcript of BAB V

BAB V

PEMBAHASAN5.1 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari analisis univariat, dapat disimpulkan bahwa faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya AKB adalah faktor pendidikan. Sedangkan faktor usai belum dapat membuktikan adanya pengaruh terhadap AKB.

Analisis bivariat membuktikan faktor resiko yang mempengaruhi AKB adalah faktor ekonomi yang dicerminkan melalui nominal pendapatan keluarga per satu bulan. Faktor resiko yang lain tidak terbukti mempengaruhi AKB Kecamatan Sumberjambe. Faktor yang tidak terbukti adalah : 1) Peningkatan BB yang kurang optimal bumil; 2) Riwayat jarak antar kehamilan kurang dari 2 tahun; 3) Kurangnya kesadaran untuk periksa kehamilan; 4) Rencana bersalin di tempat selain tenaga kesehatan; 5) Kesulitan menjangkau posyandu/pustu; 6) kurangnya pengetahuan ibu mengenai makanan bayi; 7) Ketidaktahuan ibu terhadap tanda persalinan; 8) ketidaktahuan ibu untuk merawat tali pusat; 9) Riwayat persalinan dengan BBLR; 10) Riwayat persalinan premature; 11) kurangnya pengetahuan ibu mengenai makanan yang baik dan buruk untuk bumil; 12) tidak terbiasa mencucitangan sebelum merawat bayi; 13) kurangnya pengetahuan ibu mengenali bayi yang sakit.5.2 Keterbatasan Penelitian 1. Pemilihan populasi

Pemilihan populasi terlalu luas, sehingga informasi yang dibutuhkan kurang spesifik kepada responden yang ditargetkan. Agar populasi tepat sasaran, dipilih populasi yaitu ibu yang pernah melahirkan bayi yang tercatat pada daftar AKB di lingkup Kecamatan Sumberjambe. Sehingga informasi adalah yang berkaitan lebih erat dengan kejadian kematian bayi. 2. Questionaire bias

Ketidak jelasan peneliti dalam menyampaikan pertanyaan dan adanya kesalahpahaman antara peneliti dan responden dapat mempengaruhi hasil survey. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mendampingi responden satu persatu saat mengisi dan mengusahakan informasi yang diberikan dinilai secara objektif sesuai dengan landasan teori penelitian.3. Permasalahan yang kompleks

Kasus kematian bayi bukanlah kasus yang sederhana, namun merupakan masalah dengan banyak faktor penyebab. Penelitian dalam bidang ini tidak akan selesai dengan satu penelitian saja namun membutuhkan tidak lanjut untuk mencari tahu lebih dalam mengenai kejadian kematian bayi. Faktor penyebab yang kompleks menyebabkan penelitian kurang tuntas dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Salah satu solusinya adalah aktif melakukan penelitian yang berlanjut4. Kurangnya sumberdaya manusia untuk melakukan peneltian

Kekurangan sumberdaya manusia untuk melakukan penelitian ini merupakan permasalahan dasar, karena dengan sumberdaya terbatas dan waktu yang terbatas membuat penelitian kurang maksimal. Dalam penelitian ini dibutuhkan tenaga, waktu, dan pikiran untuk menelesaikanya. Apabila tenaga yang ikut membantu lebih banyak maka akan sangat membantu dalam penyelesaian penelitian. Data yang diperoleh akan lebih objektif karena aka ada lebih banyak yang membantu responden dalam proses mengisi kuisioner.