BAB V

5
BAB V PENUTUP KESIMPULAN Praktik keperawatan komunitas di dusun Banggle sesuai dengan tujuan praktek keperawatan komunitas yaitu melaksanakan asuhan keperawatan berupa pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Praktik ini menitik beratkan pada peran serta masyarakat yang aktif, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan upaya kesehatan. Pelaksanaan keperawatan komunitas dilaksanakan dengan mengacu kepada komunitas sebagai klien dengan menggunakan peran serta masyarakat untuk semua kegiatan, seperti peaksanaan penyuluhan Hipertensi, Arthritis Rheumatoid, kegiatan pelatihan Senam Tera dan Meditasi, penyuluhan ISPA, TBC, yang merupakan fokus masalah kesehatan yang ada di komunitas masyarakat Dusun Banggle. 173

description

v

Transcript of BAB V

BAB VPENUTUP

5.1 KESIMPULANPraktik keperawatan komunitas di dusun Banggle sesuai dengan tujuan praktek keperawatan komunitas yaitu melaksanakan asuhan keperawatan berupa pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Praktik ini menitik beratkan pada peran serta masyarakat yang aktif, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan upaya kesehatan.Pelaksanaan keperawatan komunitas dilaksanakan dengan mengacu kepada komunitas sebagai klien dengan menggunakan peran serta masyarakat untuk semua kegiatan, seperti peaksanaan penyuluhan Hipertensi, Arthritis Rheumatoid, kegiatan pelatihan Senam Tera dan Meditasi, penyuluhan ISPA, TBC, yang merupakan fokus masalah kesehatan yang ada di komunitas masyarakat Dusun Banggle.Pembinaan komunitas ini menggunakan prinsip kerja sama dengan masyarakat dalam hal ini ditumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam bidang kesehatan, serta adanya perubahan sikap masyarakat dalam menangani masalah kesehatan, agar diharapkan masyarakat dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.

174

Pada pelaksanaan keperawatan komunitas di Dusun Banggle diharapkan masalah kesehatan seperti Risiko meningkatnya penyakit degeneratif (hipertensi dan rematik) pada lansia, Risiko menurunnya derajat kesehatan pada siswa173

Sekolah Dasar dan Risiko meningkatnya kejadian ISPA pada balita, masalah-masalah tersebut telah berusaha dipecahkan secara bersama-sama dengan masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan, dan pelaksanaan Bhakti Sosial di lingkungan masyarakat Dusun Banggle.

5.2 SaranMelihat begitu banyak masalah kesehatan yang ada dalam komunitas masyarakat dusun Banggle maka pada kesempatan ini kelompok kami ingin memberikan saran kepada beberapa pihak diantaranya:1. Pihak Puskesmas Kanigoro Perlu adanya pembinaan serta pemberian motivasi yang berkesinambungan dari pihak puskesmas terhadap kader-kader lansia agar dapat diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi Lansia. Mengutamakan masyarakat dalam semua kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan sehingga tercipta kemandirian masyarakat dalam hal kesehatan. 2. Pihak KampusAgar lebih terlibat aktif dalam penyelenggaraan program kerja mahasiswa di masyarakat. khususnya pada pelaksanaan tindakan dalam praktik keperawatan komunitas yang dilakukan oleh mahasiswa. 3. Pihak Pemerintah Dusun Banggle Adanya tindak lanjut dari pihak pemerintah terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa guna menjaga kesinambungan pelaksanaan kegiatan dalam peningkatan mutu kesehatan masyarakat dusun Banggle.4. Pihak Masyarakat Agar lebih meningkatkan kesadaran dalam kesehatan dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat seperti menciptakan lingkungan yang bersih dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Agar lebih memperhatikan kebutuhan anggota keluarga yang berusia lanjut, terutama dalam hal kebutuhan akan kesehatan bagi para Lansia Agar dapat menerapkan cara hidup sehat sesuai dengan informasi yang telah di dapat melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa.