bab IV.docx

24
BAB IV PENGUJIAN SISTEM 5.1 Teknik Pengujian White Box Untuk menguji sistem yang telah dibuat, penulis menggunakan metode pengujian white box testing dan test case. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan ukuran kekompleksan logikal dari perancangan prosedural program. Untuk menghitung tingkat kompleksitas logika program maka digunakan metode Cyclomatic Complexity (CC). Untuk menguji suatu sistem maka bagan alir program (flowchart) yang didesain sebelumnya dipetakan ke dalam bentuk bagan alir control (flowgraph) yang nantinya memudahkan untuk penentuan jumlah region, Cyclomatic Complexity (CC) dan Independent Path, jika jumlah region, Cyclomatic Complexity (CC) dan Independent Path sama besar maka sistem dinyatakan benar, tetapi jika sebaliknya maka sistem masih memiliki kesalahan, mungkin dari segi logika maupun dari sisi lainnya. Cyclomatic Complelexity (CC) dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Dimana: E = jumlah edge pada flowgraph N = Jumlah node pada flowgraph V(G) = E – N 51

Transcript of bab IV.docx

Page 1: bab IV.docx

BAB IV

PENGUJIAN SISTEM

5.1 Teknik Pengujian White Box

Untuk menguji sistem yang telah dibuat, penulis menggunakan metode

pengujian white box testing dan test case. Metode ini bertujuan untuk

mendapatkan ukuran kekompleksan logikal dari perancangan prosedural program.

Untuk menghitung tingkat kompleksitas logika program maka digunakan metode

Cyclomatic Complexity (CC).

Untuk menguji suatu sistem maka bagan alir program (flowchart) yang

didesain sebelumnya dipetakan ke dalam bentuk bagan alir control (flowgraph)

yang nantinya memudahkan untuk penentuan jumlah region, Cyclomatic

Complexity (CC) dan Independent Path, jika jumlah region, Cyclomatic

Complexity (CC) dan Independent Path sama besar maka sistem dinyatakan benar,

tetapi jika sebaliknya maka sistem masih memiliki kesalahan, mungkin dari segi logika

maupun dari sisi lainnya.

Cyclomatic Complelexity (CC) dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Dimana:

E = jumlah edge pada flowgraph

N = Jumlah node pada flowgraph

Adapun istilah-istilah penting yang perlu diperhatikan pada saat

pembuatan flowgraph yaitu:

1. Node

Yaitu lingkaran pada flowgraph yang menggambarkan satu atau lebih perintah

prosedural. Urutan proses dan keputusan dapat dipetakan dalam satu node.

2. Edge

Yaitu tanda panah yang menggambarkan aliran kontrol. Setiap node harus

mempunyai tujuan node.

3. Region

V(G) = E – N + 2

51

Page 2: bab IV.docx

Yaitu daerah yang dibatasi oleh node dan edge. Untuk menghitung region

daerah diluar flowgraph juga harus dihitung.

4. Predicate Node

Yaitu kondisi yang terdapat pada node dan mempunyai karakteristik dua atau

lebih edge darinya.

5. Cyclomatic Complexcity

Yaitu metric perangkat lunak yang menyajikan ukuran kuantitatif dari

kekompleksan logikal suatu program. Cyclomatic Complexcity digunakan

untuk mencari jumlah path dalam suatu flowgraph.

6. Independent Path

Yaitu jalur yang melintasi atau melalui dalam program dimana sekurang-

kurangnya terdapat proses perintah yang baru atau kondisi yang baru. Dalam

istilah flowgraph, independent path harus bergerak sekurang-kurangnya pada

satu edge, dimana edge yang akan dilewati tidak dapat dilewati edge sebelum

jalur tersebut didefinisikan.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan mengunakan teknik pengujian

white box adalah antara lain sebagai berikut:

1. Dapat menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan

sekurang-kurangnya satu kali.

2. Dapat mengerjakan seluruh keputusan logikal.

3. Dapat mengerjakan seluruh perulangan yang sesuai dengan batasannya.

4. Dapat mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validilitas.

5.2 Hasil Pengujian Sistem

Pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode pengujian

langsung berdasarkan teknik uji white box dapat dihasilkan sistem dan proses

perulangan pada flowchart yang membuat sistem berjalan dengan optimal.

Menguji hipotesis menggunakan teknik uji coba white box pada alur

program atau kendali program, struktur logika program dan prosedur programnya

dengan cara pemetaan flowchart kedalam flowgraph kemudian menghitung

52

Page 3: bab IV.docx

besarnya jumlah edge dan node dimana jumlah edge dan node ini akan

menentukan besarnya cyclomatic complexity jika :

1. V(G) = E – N + 2 hasilnya sama dengan V(G) = P + 1

2. Flowgraph mempunyai region yang sama dengan jumlah V(G)

Maka sistem dikatakan sudah terbukti efektif dan efisien. Rumusan

pemetaan flowchart ke dalam flowgraph dan proses perhitungan V(G) tersebut

dapat dilihat pada penjelasan berikut.

5.3 Pengujian Modul-Modul

Gambar 5.1 Flowgraph Menu Utama

Keterangan :

Node 1 : Menu Utama

Node 2 : Menu Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” ke Node 4, jika =”T” ke Node 5

Node 4 : Menu form Anggota

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” ke Node 6, jika =”T” ke Node 7

Node 6 : Menu form Buku

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” ke Node 8, jika =”T” ke Node 9

Node 8 : Menu form Staf

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” keNode 10, jika=”T” keNode11

53

Page 4: bab IV.docx

Node 10 : Menu form Peminjaman

Node 11 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” keNode 12, jika=”T” keNode13

Node 12 : Menu form Pengembalisn

Node 13 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” keNode 14, jika=”T” keNode15

Node 14 : Menu form Cetak

Node 15 : Selesai

Diketahui :N = 15

E = 20

CC = E – N +2

= 20 – 15 + 2

= 7

R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 8 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 9 – 10 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 9 – 11 – 12 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 9 – 11 – 13 – 14 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 9 – 11– 13 – 15

Gambar 5.2 Flowgraph Menu Input Anggota

54

Page 5: bab IV.docx

Keterangan :

Node 1 : Menu Input Anggota

Node 2 : Menu Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 4, jika = “T” ke Node 5

Node 4 : Input Data Anggota

Node 5 : Simpan Data Anggota

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 7, jika = “T” ke Node 13

Node 7 : Input Data Anggota

Node 8 : Proses Cari Anggota

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 10, jika = “T” ke Node 2

Node10 : Input Menu Pilih

Node11 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 13, jika =“T” ke Node 12

Node12 : Proses Hapus Data

Node13 :Update Data

Node14 : Proses Update Data

Node15 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 2, jika =“T” ke Node 16

Node16 : Selesai

Diketahui : N = 16

E = 20

CC = E – N + 2

= 20 – 16+ 2

= 6

R = 6

Independent Path = 6, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 13 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 16

55

Page 6: bab IV.docx

Gambar 5.2 Flowgraph Menu Input Buku

Keterangan :

Node 1 : Menu Input Buku

Node 2 : Menu Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 4, jika = “T” ke Node 5

Node 4 : Input Data Buku

Node 5 : Simpan Data Buku

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 7, jika = “T” ke Node 13

Node 7 : Input Data Buku

Node 8 : Proses Cari Buku

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 10, jika = “T” ke Node 2

Node10 : Input Menu Pilih

Node11 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 13, jika =“T” ke Node 12

Node12 : Proses Hapus Data

Node13 :Update Data

Node14 : Proses Update Data

Node15 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 2, jika =“T” ke Node 16

Node16 : Selesai

Diketahui : N = 16

E = 20

CC = E – N + 2

56

Page 7: bab IV.docx

= 20 – 16+ 2

= 6

R = 6

Independent Path = 6, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 13 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 16

Gambar 5.2 Flowgraph Menu Input Staf

Keterangan :

Node 1 : Menu Input Buku

Node 2 : Menu Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 4, jika = “T” ke Node 5

Node 4 : Input Data Staf

Node 5 : Simpan Data Staf

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 7, jika = “T” ke Node 13

Node 7 : Input Data Staf

Node 8 : Proses Cari Staf

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 10, jika = “T” ke Node 2

57

Page 8: bab IV.docx

Node10 : Input Menu Pilih

Node11 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 13, jika =“T” ke Node 12

Node12 : Proses Hapus Data

Node13 :Update Data

Node14 : Proses Update Data

Node15 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 2, jika =“T” ke Node 16

Node16 : Selesai

Diketahui : N = 16

E = 20

CC = E – N + 2

= 20 – 16+ 2

= 6

R = 6

Independent Path = 6, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 13 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 16

Gambar 5.2 Flowgraph Menu Input Peminjaman

58

Page 9: bab IV.docx

Keterangan :

Node 1 : Menu Input Peminjaman

Node 2 : Menu Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 4, jika = “T” ke Node 5

Node 4 : Input Data Peminjaman

Node 5 : Simpan Data Peminjaman

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 7, jika = “T” ke Node 13

Node 7 : Input Data Peminjaman

Node 8 : Proses Cari Peminjaman

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan = “Y” Ke Node 10, jika = “T” ke Node 2

Node10 : Input Menu Pilih

Node11 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 13, jika =“T” ke Node 12

Node12 : Proses Hapus Data

Node13 :Update Data

Node14 : Proses Update Data

Node15 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 2, jika =“T” ke Node 16

Node16 : Selesai

Diketahui : N = 16

E = 20

CC = E – N + 2

= 20 – 16+ 2

= 6

R = 6

Independent Path = 6, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 13 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 6 – 15 – 16

59

Page 10: bab IV.docx

Gambar 5.3 Flowgraph Form Pengembalian

Keterangan :

Node 1 : Menu Input Pengembalian

Node 2 : Menu Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 4, jika =“T” keNode 8

Node 4 : input Data

Node 5 : Cari Data

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 7, jika =“T” keNode 2

Node 7 : input pengembalian

Node 8 : proses update pengembalian

Node9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 2, jika = “T” ke Node 9

Node 10 : menu Utama

Diketahui : N = 10

E = 11

CC = E – N + 2

= 12 – 10+ 2

= 4

60

Page 11: bab IV.docx

R = 4

Independent Path = 4, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 9 – 10

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 9 – 2

Gambar 5.3 Flowgraph Form Cetak

Keterangan :

Node 1 : Menu Input Cetak

Node 2 : Menu Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 4, jika =“T” keNode 5

Node 4 : menu Cetak Anggota

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 6, jika =“T” keNode 7

Node 6 : menu Cetak buku

Node7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” Ke Node 8, jika = “T” ke Node 9

Node 8 : menu Cetak Staf

Node9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan=”Y”Ke Node 10, jika= “T” keNode 11

Node 10 : menu Cetak Transaksi

Node 11 : menu Utama

Diketahui : N = 11

E = 14

61

Page 12: bab IV.docx

CC = E – N + 2

= 14 – 11+ 2

= 5

R = 5

Independent Path =5, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 9 – 11

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 8 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 5 – 7 – 9 – 10 – 2

Gambar 5.4 Flowgraph Cetak Anggota

Keterangan :

Node 1 : Form Cetak Anggota

Node 2 : Input Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 4, jika = “T”ke Node 5

Node 4 : Input kode Anggota

Node 5 : Proses Cetak data Anggota

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 7, jika = “T”ke Node 8

Node 7 : Proses Cetak Semua Data Anggota

Node 8 : Menu Utama

62

Page 13: bab IV.docx

Diketahui : N = 8

E = 9

CC = E – N + 2

= 9 – 8 + 2

= 3

R = 3

Independent Path = 8, yaitu :

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 6 – 8

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 2

Gambar 5.4 Flowgraph Cetak Buku

Keterangan :

Node 1 : Form Cetak Buku

Node 2 : Input Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 4, jika = “T”ke Node 5

Node 4 : Input kode Buku

Node 5 : Proses Cetak data Buku

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 7, jika = “T”ke Node 8

Node 7 : Proses Cetak Semua Data Buku

63

Page 14: bab IV.docx

Node 8 : Menu Utama

Diketahui : N = 8

E = 9

CC = E – N + 2

= 9 – 8 + 2

= 3

R = 3

Independent Path = 8, yaitu :

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 6 – 8

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 2

Gambar 5.4 Flowgraph Cetak Data Staf

Keterangan :

Node 1 : Form Cetak Staf

Node 2 : Input Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 4, jika = “T”ke Node 5

Node 4 : Input kode Staf

Node 5 : Proses Cetak data Staf

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 7, jika = “T”ke Node 8

64

Page 15: bab IV.docx

Node 7 : Proses Cetak Semua Data Staf

Node 8 : Menu Utama

Diketahui : N = 8

E = 9

CC = E – N + 2

= 9 – 8 + 2

= 3

R = 3

Independent Path = 8, yaitu :

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 6 – 8

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 6 – 7 – 2

Gambar 5.4 Flowgraph Cetak Data Transaksi

65

Page 16: bab IV.docx

Keterangan :

Node 1 : Form Cetak transaksi

Node 2 : Input Pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 4, jika =“T”ke Node 16

Node 4 : Input pilih

Node5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan =“Y” ke Node 6, jika = “T”ke Node 8

Node 6 : input Kode buku

Node 7 : proses Cetak Transaksi

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan=“Y” ke Node 10, jika=“T”ke Node 12

Node 9 : input Tanggal

Node 10 : proses Cetak Transaksi

Node11 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan=“Y” ke Node 12, jika=“T”ke Node 15

Node 12 : input Bulan

Node 13 : proses Cetak Transaksi

Node14 : input tahun

Node 15 : proses Cetak Transaksi

Node16 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan=“Y” ke Node 17, jika=“T”ke Node 18

Node 17 : proses Cetak Transaksi

Node 18 : Menu Cetak

Diketahui : N =18

E = 22

CC = E – N + 2

= 22 – 18 + 2

= 6

R = 6

Independent Path = 6, yaitu :

Path 1 = 1 – 2 – 3 –16 – 18

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 8 – 11 – 14 – 15 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8 – 9 – 10 – 2

66

Page 17: bab IV.docx

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8 – 11 – 12 – 13 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 16 – 17 – 2

5.4 Analisa Hasil Pengujian Sistem

Hasil pengujian Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Anggota

dan Data Sirkulasi Pada Perpustakaan Umum Kota Palopo. dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 5.1 Hasil Pengujian Program

No. Nama Bagan Alir ProgramJumlah

CC

Independent

Path

Jumlah

Region

1. Form Menu Utama 7 7 7

2. Form Input Anggota 6 6 6

3. Form Input Buku 5 5 5

4. Form Input Staf 5 5 5

5. Form Input Peminjaman 5 5 5

6. Form Input Pengembalian 5 5 5

7. Form Cetak 5 5 5

8. Form Cetak Anggota 3 3 3

9 Form Cetak Buku 3 3 3

10 Form Cetak Staf 3 3 3

11 Form Cetak Transaksi 6 6 6

Total 53 53 53

67

Page 18: bab IV.docx

Berdasarkan tabel hasil pengujian program diatas, ternyata jumlah Region,

Cyclomatic Complexity (CC) dan Independent Path adalah sama besar sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem tersebut sudah benar. Dengan kata lain

bahwa Sistem Informasi Pengolahan Data Anggota dan Data Sirkulasi Pada

Perpustakaan Umum Kota Palopo yang dibuat telah layak digunakan untuk

menggantikan proses pelayanan yang sedang berjalan pada Perpustakaan Umum

kota Palopo

68