Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. .................. plastic Industri adalah anak perusahaan PT.Tirta Bahagia yang didirikan di daerah Lemahbang Sukorejo-Pasuruan berdasarkan akte No.20 tanggal 15 maret 1994 dihadapan Notaris jenni jancts Lucas, SH di tangerang. Kemudian diperbaiki dengan akte No.61 dihadapan Notaris Soekimin, SH tanggal 10 Oktober 1996 di jakarta. Perusahaan berkantor pusat di Jl. Gandaria IX No.1 Kebayoran Baru Jakarta. Anggaran dasar perusahaan telah disahkan berdasarkan surat keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-11.340 HT.01.01.96 tanggal 24 Desember 1996 di Jakarta. Pembangunan pabrik dimulai sejak tahun 2008 dan mulai beroperasi sejak tahun 2009.

Transcript of Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

Page 1: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

PT. .................. plastic Industri adalah anak perusahaan PT.Tirta

Bahagia yang didirikan di daerah Lemahbang Sukorejo-Pasuruan berdasarkan

akte No.20 tanggal 15 maret 1994 dihadapan Notaris jenni jancts Lucas, SH di

tangerang. Kemudian diperbaiki dengan akte No.61 dihadapan Notaris

Soekimin, SH tanggal 10 Oktober 1996 di jakarta. Perusahaan berkantor pusat di

Jl. Gandaria IX No.1 Kebayoran Baru Jakarta. Anggaran dasar perusahaan telah

disahkan berdasarkan surat keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

No.C2-11.340 HT.01.01.96 tanggal 24 Desember 1996 di Jakarta. Pembangunan

pabrik dimulai sejak tahun 2008 dan mulai beroperasi sejak tahun 2009.

Pada awalnya perusahaan didirikannya hanya difokuskan untuk

memproduksi botol plastic 600 ml yang ditujukan untuk memenuhi produksi

PT.Tirta Bahagia sebagai perusahaan pengisian air minum dalam kemasan

(AMDK).

Stelah 1 tahun berjalan PT. .................. plastic Industri menambah

hasil produk berupa gelas plastic ukuran 220ml untuk memenuhi kebutuhan

anak cabang PT. ….. seperti PT……., PT……., PT. …….,, PT. …….,, dan PT.

…….,.

2. Tujuan Perusahaan

Page 2: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

Dibawah ini akan dijelaskan mengenai tujuan-tujuan perusahaan yang telah

ditetapkan, antara lain:

a. Menjaga kontinuitas perusahaan, yaitu berusaha agar posisi keuangan tetap

baik dan sehat mengingat target yanghendak dicapai perusahaan adalah

tingkat penjualan yang tinggi sehingga dibutuhkan modal yang besar. Dengan

posisi keuangan yang baik dan sehat, maka diharapkan kelangsungan hidup

perusahaan juga akan lebih baik dan sehat.

b. Meningkatkan rentabilitas perusahaan, maksudnya adalah suatu kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba dengan modal yang dimiliki.

Rentabilitas tinggi menunjukkan bahwa modal yang dimiliki telah

dipergunakan secara optimal.

c. Meningkatkan efisiensi, yaitu usaha yang dilakukan perusahaan berubungan

dengan penekanan biaya serendah mungkin tanpa mengurangi standart

kualitas yang telah dicapai.

d. Melakukan ekspansi, yaitu dengan memperluas usahanya dalam rangka lebih

memajukan produksi selain mudah dalam memperoleh bahan baku dan

tenaga kerja, juga tersedianya areal yang cukup luas disekitar perusahaan.

e. Menjaga dan meningkatkan kualitas produk untuk menjaga kepuasan

pelanggan.

3. Penentuan Lokasi Perusahaan

Penentuan lokasi perusahaan sangat penting artinya, karena ini dapat

mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan kelangsungan hidup

Page 3: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

suatu perusahaan dengan tepat atau dengan kata lain bahwa penentuan lokasi

dimaksud untuk dapat membantu perusahaan beroperasi dengan efektif dan

efisien. Untuk itu dapat mempengaruhi besarnya biaya produksi dan biaya

distribusi dari produk yang dihasilkan oleh PT. .................. plastic Industri

dengan demikian biaya-biaya ini dapat ditekan menjadi serendah mungkin.

Berdasarkan alasan tersebut, maka dipilih lokasi yang dianggap cukup strategis

dan sesuai dengan perusahaan yaitu di JL Raya Surabaya-Malang KM 53

Lemahbang Sukorejo-Pandaan.

4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dari suatu perusahaan mencerminkan kewenangan

dan tanggung jawab dari suatu perusahaan. Adanya struktur organisasi dalam

setiap perusahaan adalah penting, dengan adanya struktur organisasi maka para

pegawai akan dapat mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Sehingga akan memperoleh kerja sama dan hubungan yang baik diantara

karyawan. Dengan demikian akan mempelancar aktifitas perusahaan dan dapat

memcapai tujuan dan sasaran perusahaan. Struktur organisasi juga dapat juga

diartikan sebagai pembagian kerja diantara orang-orang yang dikoordinasi untuk

mencapai sasaran perusahaan. Jadi dalam organisasi ada koordinasi dan

pembagian tugas.

Bentuk struktur organisasi pada PT .................. plastic Industri

menggunakan sistem organisasi garis, dimana pada jenis organisasi ini, garis

bersama dari kekuasan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat

pimpinan dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai

Page 4: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

sejumblah bawahan tertentu dan masing-masing memberikan pertanggung

jawaban tugasnya kepada atasan tersebut. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada

gambar dibawah ini:

Keterangan:

1. Marketing

2. HRD

3. Accounting

Page 5: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

4. Finansial

5. Production Plan

6. Machining Plan

7. Warehouse

8. Planning

9. Maintenance

10. Laboratorium

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Direktur

- Mengimplementasikan kebijakan perusahaan.

- Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang.

- Menmgontrol perusahaan.

- Mengontrol aktivitas produksi dan sales secara keseluruhan.

- Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan.

b. Enginnering

- Membuat control plan untuk produk atau desain baru.

- Membuat spesifikasi terhadap bahan baku yang digunakan.

- Membuat rencana improvement dan mendesign tool / mesin untuk proses

produksi, meningkatkan efisiensi dan produkstivitas.

- Mengontrol stock tool dan jig.

c. Quality Assurance

Page 6: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

- Melakukan inspeksi Terhadap bahan baku, produk setengah jadi dan produk

jadi

- Melakukan Final inspeksi sebelum produk dikirim sesuai dengan standart

yang ditetapkan.

- Mengontrol alat ukur yang akan digunakan.

d. Production Plan, Inventori dan Control

- Membuat rencana produksi berdasarkan Forecast dan sales target .

- Membuat rencana kebutuhan bahan baku untuk proses produksi.

- Mengontrol pemakaian bahan baku, produk setengah jadi dan produk jadi.

- Mengatur dan mengontrol delivery.

e. Produksi

- Melakukan proses produksi berdasarkan rencana produksi dari PPIC.

- Menjaga kestabilan mutu / standar yang telah ditetapkan.

- Menmjaga dan merawat mesin dan fasilitas produksi lainnya.

- Bertanggung jawab atas jalannya proses produksi secara keseluruhan.

f. Marketing

- Melakukan kontrak review apabila ada produk / desain baru.

- Bertanggung jawab terhadap sales target.

- Hasil training.

- Membuat rencana penjualan dan forecast.

- Mengimplementasikan customer satisfaction.

g. Purchasing

- Mengimplementasikan subcon developnent, subcontraktor scheduling.

Page 7: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

- Mengevaluasi subcontractor.

- Membuat daftar supplier, pembelian dan metode pembayaran.

- Membuat rencana cost reduction

h. HRD

- Bertanggung jawab terhadap evaluasi karyawan dan.

- Membuat kualifikasi karyawan yang akan dibutuhkan

- Mengembangkan SDM dan melakukan training.

- Menjamin dan memastikan peraturan perusahaan diterapkan oleh semua

pihak karyawan.

i. Adminitrasi dan Keuangan

- Mengontrol hasil dan rencana dana yang akan digunakan.

- Mengontrol penggunaan dana.

- Mengontrol dan membuat laporan keuangan perusahaan.

- Bertanggung jawab atas pengamanan arsip-arsip perusahaan.

5. Personalia

a. Klasifikasi Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor penting dalam perusahaan ini. Saat ini

PT .................. plastic Industri mempekerjakan 200 orang tenaga kerja (pegawai) yang

terdiri dari:

1) Tenaga Kerja Administrasif/ Kantor

Yaitu tenaga kerja yang menjalankan tugasnya tidak ikut langsung dalam proses

produksi, jadi hanya sebagai tenaga kerja dengan menggunakan tenaga pikiran

Page 8: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

yang lebih banyak daripada tenaga fisik. Jumlah tenaga kerja administratif yang

dimiliki berjumlah 40 orang.

2) Tenaga Kerja Non Administratif/ Pabrik

Yaitu tenaga kerja yang ikut langsung dalam proses produksi, jadi lebih banyak

menggunakan tenaga fisik daripada tenaga pikiran. Jumlah tenaga kerja non

administratif adalah 160 orang dan sebagian besar tenaga kerja pria.

Penarikan tenaga kerja pada perusahaan ini diambil dari orang-orang yang

memiliki latar pendidikan berbeda yang diberi kedudukan sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

b. Jam Kerja

Mengenai jam kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan secara

keseluruhan, baik tenaga kerja administratif maupun tenaka kerja non administratif

adalah lima hari kerja dalam satu minggu, yaitu mulai hari Senin- Jumat sejak pukul

07.30 WIB- 16.30 WIB dengan waktu istirahat satu jam. Sedangkan pada hari Sabtu

dan Minggu libur.

c. Sistem Upah dan Gaji

Pada dasarnya setiap orang sebagai tenaga kerja akan diberikan imbalan

untuk memenuhi kebutuhan materialnya yaitu berupa gaji/ upah. Adapun sistem

pengupahan pada PT. .................. plastic Industri dapat digolongkan sebagai berikut:

1). Sistem Upah Bulanan

Dimana upah/ gaji ini diberikan kepada para tenaga kerja administratif atau tenaga

kerja yang ada di kantor.

2). Sistem Upah Harian

Page 9: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

Yaitu upah yang diberikan kepada tenaga kerja non administratif atau tenaga kerja

harian bagian produksi yang pemberiannya berdasarkan pada kerja satu minggu,

dimana upah harian sesuai dengan sistem upah yang berlaku di Indonesia

berdasarkan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil interview dengan karyawan PT. .................. plastic Industri

diperoleh jawaban yang beraneka ragam, dan penulis dapat menarik kesimpulan

sementara bahwa faktor motivasi mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja

pada perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari distribusi jawaban responden.

C. Distribusi Variabel

Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yang terdiri dari variabel

bebas (X) yaitu motivasi dan variabel terikat (Y) Yaitu produktivitas kerja. Berikut

ini adalah gambaran dari variabel- variabel yang diteliti.

Tabel 4.1

Frekuensi Distribusi Variabel Motivasi Kebutuhan Fisiologi (X1)

ITEM PERTANYAAN Jumlah Karyawan

%

1. Apakah upah yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan standar UMR?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. kurang

Page 10: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

2. Apakah upah lembur yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan Peraturan Dinas Tenaga Kerja?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

3. Apakah tunjangan Hari Raya keagamaan (THR) yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan Peraturan Dinas Tenaga Kerja?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

Frekuensi Distribusi Variabel Motivasi Kebutuhan keamanan (X2)

ITEM PERTANYAAN Jumlah Karyawan

%

1. Apakah perlindungan yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan resiko yang dihadapi karyawan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. kurang

2. Pelatihan keselamatan dan keamanan kerja yang diprogramkan perusahaan apakah sesuai dengan kebutuhan karyawan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukup

Page 11: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

d. Kurang

3. Apakah kelengkapan alat-alat Keselamatan Kecelakaan Kerja (K3) yang diberikan perusahaan sudah sesuai?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

Frekuensi Distribusi Variabel Motivasi Kebutuhan Sosial (X3)

ITEM PERTANYAAN Jumlah Karyawan

%

1. Apakah perusahaan dalam memberikan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja karyawan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. kurang

2. Bagaimanakah pengakuan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

3. Apakah penempatan karyawan sudah sesuai dengan keahlian masing-masing karyawan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

Page 12: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

Berdasarakan distribusi jawaban responden terhadap variabel motivasi (X) yang

terdapat pada tabel diatas, ternyata kebanyakan jawaban responden menyatakan sangat

sesuai yaitu sebanyak 11 responden atau sebesar 37% atas pernyataan bahwa perlindungan

yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan resiko yang dihadapi karyawan. Sebanyak

17 responden atau sebesar 57% menyatakan sesuai atas pernyataan bahwa pelatihan kerja

yang diprogramkan oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan. Sebanyak

12 responden atau sebesar 40% menyatakan sesuai atas pernyataan bahwa pemberian

penghargaan sesuai dengan prestasi kerja karyawan. Sebanyak 15 responden atau sebesar

50% menyatakan sesuai atas pernyataan bahwa pengarahan yang diberikan oleh

perusahaan sesuai dengan kebutuhan karyawan. Sebanyak 14 responden atau sebesar 46%

menyatakan sesuai atas pernyataan bahwa penempatan karyawan sudah sesuai dengan

keahlian masing-masing karyawan. Serta sebanyak 15 responden atau 50% menyatakan

sesuai atas pernyataan bahwa pengakuan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi yang diberikan perusahaan yang

berupa perlindungan sangat sesuai sedangkan motivasi yang berupa pelatihan kerja,

penghargaan, pengarahan, penempatan karyawan serta pengakuan keberhasilan sudah

sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Tabel 4.2Frekuensi Distribusi Variabel Produktivitas Kerja (Y)

ITEM PERTANYAAN Jumlah Karyawan

%

1. Apakah tugas atau pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan kualitas kerja?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. kurang

Page 13: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

2. Apakah pekerjaan yang dikerjakan sudah memenuhi kuantitas yang ditetapkan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

3. Apakah dalam menyelesaikan pekerjaan sudah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

4. Apakah dalam menyelesaikan pekerjaan hasilnya sudah sesuai dengan standart produksi yang telah ditetapkan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

5. Dalam menyelesaikan pekerjaan rutin setiap hari apakah hasilnya sesuai dengan yang telah ditetapkan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. kurang

6. Apakah perusahaan memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan?

a. Sangat sesuaib. Sesuai c. Cukupd. Kurang

Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel produktivitas kerja (Y)

yang terdapat pada tabel diatas, ternyata kebanyakan jawaban responden menyatakan

Page 14: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

sesuai yaitu sebanyak 11 responden atau sebesar 37% atas pernyataan bahwa tugas atau

pekerjaan yang dihasilkan sudah sesuai dengan kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.

Sebanyak 18 responden atau sebesar 60% menyatakan sesuai atas pernyataan bahwa

pekerjaan yang dikerjakan sudah memenuhi kuantitas yang ditetapkan oleh perusahaan.

Sebanyak 12 responden atau sebesar 40% menyatakan sesuai atas pernyataan bahwa dalam

menyelesaikan pekerjaan sudah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Sebanyak 17 responden atau sebesar 57% menyatakan sesuai atas pernyataan

bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan hasilnya sudah sesuai dengan standart produksi

yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sebanyak 15 responden atau sebesar 50%

menyatakan sesuai atas pernyataan bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan rutin setiap hari

hasilnya sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan. Serta sebanyak 15 responden atau

sebesar 50% menyatakan cukup atas pernyataan tentang fasilitas yang telah diberikan oleh

perusahaan. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa standart yang telah

ditetapkan oleh perusahaan mengenai kualitas sudah sesuai, sedangkan standart mengenai

kuantitas, standart waktu, standart produksi, hasil produksi harian serta fasilitas yang

diberikan sudah sesuai dengan yang diharapka oleh perusahaan.

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Vsliditas

Validitas instrumen dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat

penting. Valid tidaknya hasil penelitian yang dilakukan juga ditentukan apakah

instrument atau pengambilan data yang tidak valid juga.

Uji validitas instrumen yang dipakai untuk mengambil data dalam

penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan responden sebanyak 90

Page 15: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

karyawan. Uji validitas instrument dalam penelitian ini dilakukan dengan

korelasi product moment , yakni dengan mengkorelasi skor item dengan skor

total seluruh item dari tiap-tiap variabel masing-masing responden. Dari

perhitungan korelasi tersebut dengan menggunakan a = 0,05 dan semua item

dinyatakan valid. Hasil ringkasan uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Instrument

Variable Indikator Validitas (Angka

Korelasi)

R. Kritis Keterangan

X 1 0,519 0,463 Valid

2 0,664 0,463 Valid

3 0,783 0,463 Valid

4 0,551 0,463 Valid

5 0,513 0,463 Valid

6 0,654 0,463 Valid

Y 1 0, 697 0,463 Valid

2 0,610 0,463 Valid

3 0,656 0,463 Valid

4 0,590 0,463 Valid

5 0,766 0,463 Valid

6 0,464 0,463 Valid

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan

dalam kuesioner baik variael motivasi (X) maupun variabel produktivitas kerja

Page 16: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

(Y) terdapat konsistensi internal (daftar pertanyaan dalam kuesioner tersebut

menggunakan aspek yang sama) dan dari lampiran korelasi matrik dapat diketahui

bahwa semua item yang diuji menghasilkan nilai yang valid. Dapat dikatakan

valid karena memiliki validitas yang cukup tinggi karena nilai korelasi berada

diatas nilai kritis. Oleh karena itu seluruh item dalam kuesioner tersebut dapat

dipakai sebagai bahan ujian selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Untuk dapat melihat reliabel atau tidaknya dilakukan dengan melihat

koefisien reliabilitas (coefficient of reliability). Nilai koefisien tersebut berkisar

dari 0 hingga 1, nilai koefisien makin mendekati 1 membuktikan bahwa semakin

reliabel (perfectly reliability). Ukuran yang dipakai untuk menunjukkan

pertanyaan tersebut reliabel bilamana nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6

(Sugiono,1999). Hasil ringkasan uji reliabilitas dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.4

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Cronbach Keterangan

X 0,6565 Reliabel

Y 0,6875 Reliabel

Dengan demikian bahwa variabel diatas memiliki Alpha Cronbach diatas

0,6565 sehingga dapat dikatakan reliabel karena mempunyai reliabilitas yang

Page 17: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

cukup tinggi karena hasil korelasi diatas nilai kritisnya. Oleh karena itu semua

item dapat dipakai sebagai bahan pengujian selanjutnya.

2. Analisa Regresi Linier Sederhana

Berdasarkan pada formula hipotesis yang disajikan pada pembahasan

dalam metode penelitian bab sebelumnya dan untuk mengetahui pengaruh antara

variabel motivasi dan variabel produktifitas kerja, maka dianalisa dengan analisa

regresi sederhana.

Dalam pengolahan data untuk analisis agar diperoleh hasil perhitungan

yang tepat digunkan program computer SPSS (Statistical Product and Service

Solution) release 10.0 hasil regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Variabel Bebas B t hitung t tabel

Motivasi (X) 0,735 6,112 2,018

Constant = 4,715

R Square = 0,572

a. Persamaan Regresi

Uji regresi sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

variabel X, yaitu motivasi terhadap variabel Y, yaitu produktivitas kerja. Dari

hasil regresi sederhana pada tabel diatas diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut :

Page 18: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

Y= a+Bx

= 4,715 +0,735 X

Persamaan tersebut diatas menunjukkan bahwa jika variabel motivasi (X)

naik sebesar 1% maka produktivitas kerja karyawan (Y) akan naik sebesar

0,735 atau 73,5%. Atau setiap kenaikan satu satuan motivasi akan

berpengaruh terhadap kenaikan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,735.

b. Koefisien Determinasi

Dengan tingkat korelasi 0,756 yang artinya bahwa ada keeratan

hubungan antara motivasi dengan produktivitas. Sedangkan koefisen

determinasi sendiri atau R square memiliki nilai sebesar 0,572 atau 5,72%.

Hal ini berarti pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 57,2%

sedangkan sisanya sebesar 42,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam penelitian ini.

c. Pengujian Hipotesis

Kriteria pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh motivasi atau

variabel X terhadap produktivitas kerja karyawan atau variabel Y sebagai

berikut :

HO = Motivasi tidak berpengaruh terhadap produktivitas

HI = Motivasi berpengaruh terhadap produktivitas

Dengan menggunakan uji t dua sisi (two tailed test) dengan tingkat

kebebasan dapat dihitung dan dapat dilihat pada tabel distribusi t dengan cara

sebagai berikut : tα/2 (n-k)= t0,05/2 (df)= t0,05/2 (n-k-l)= t0,05 (30-1-1) =

t0,05 (28) =2,048

Page 19: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

Besarnya n merupakan banyaknya observasi yang telah diteliti,

sedangkan k merupakan jumlah variabel yang digunakan. Dari hasil uji t

dengan menggunakan program SPSS diperoleh besarnya nilai t sebesar 6,112.

Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut :

HO diterima bila tα/2 (n-k) ≤ t hitung ≤ tα/2 (n-k)

HO ditolak bila t hitung ≤- tα/2 (n-k) atau t hitung ≥tα/2 (n-k)

Dari perhitungan t hitung dengan t tabel maka dapat disimpulkan bahwa t

hirung lebih besar dari t tabel (6,112>2,048) hal ini berarti bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan variabel X (motivasi) terhadap variabel Y

(produktifitas kerja karyawan).

Untuk lebih jelasnya gambar berikut akan menyajikan posisi t hitung

yang berada pada area penolakan HO.

Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho

Daerah Penerimaan Ho

-2,048 2,048 6,112

Berdasarkan kurva uji t maka HO yang menyatakan bahwa motivasi

yang tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja ditolsk dsn HI yang

menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja

diterima.

Page 20: Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab IV.docx

Hasil penelitian tersebut membuktikan adanya pengaruh yang signifikan

antara motivasi terhadap produktivitas kerja. Secara statistik tingkat

kepercayaan sebesar 57,2% produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh

motivasi, sedangkan sisanya sebesar 42,8% dipengaruhi oleh variabel lain

selain motivasi. Dari prosentase yang dihasilkan dapat dilihat bahwa motivasi

merupakan sebagian besar faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja.

Dengan kata lain bahwa faktor motivasi lebih dominan pengaruhnya terhadap

produktivitas kerja, gaya kepemimpinan, komunikasi dan sebagainya.

Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja

adalah komunikasi. Komunikasi dan produktivitas mempunyai hubungan yang

sangat erat, hal ini disebabkan karena komunikasi berhubungan dengan

manusia, sedangkan manusia itu sendiri merupakan faktor utama yang

mempengaruhi tingkat produktivitas suatu perusahaan. Komunikasi yang baik

disini merupakan komunikasi yang dapat dimengerti dan dipahami bagi

penerima komunikasi disamping jelas, tegas dan tepat harus bisa memberikan

umpan balik. Hal ini berakibat semua rencana, perintah atau intruksi, saran-

saran dan sebagainya berjalan dengan baik dan lancar. Dengan adanya

komunikasi yang harmonis antara pimpinan dengan karyawan atau antar

sesama anggota dalam perusahaan akan tercipta suasana kerja yang serasi yang

akan menunjang meningkatnya produktivitas kerja.