38

Bab IV

Strategi Kreatif

IV.1 Konsep Visual

IV.1.1 Warna

Warna yang di gunakan dalam kampanye “Save Our Uniform” di bagi ke dalam 2

Katagori yaitu Warna Utama dan Warna Pendukung. Warna Utama yang di gunakan adalah

warna hijau, warna putih dan warna abu – abu. Warna Hijau berarti kreatifitas, warna putih

yang berarti kedamaian, dan warna abu – abu yang berarti Kepandaian.

C: 62 R: 108

M: 34 G: 144

Y: 21 B: 102

K: 5

C: 59 R: 31

M: 0 G: 225

Y: 40 B: 202

K: 0

C: 5 R: 224

M: 4 G: 224

Y: 4 B: 224

K: 0

Gambar 4.1 Contoh Warna Utama

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

39

Sedangkan warna pendukung yang sering muncul adalah warna merah, hijau, kuning yang

terdapat pada meme, game, logo, photobooth.

Gambar 4.2 Contoh Warna Pendukung

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.1.2 Tipografi

Tipografi yang di gunakan untuk kampanye adalah tipografi san serif dan serif.

Tipografi san serif yang di gunakan adalah tipografi “Dear Lovely” dan “Franklin Gothik Demi

Cond” karena memberi kesan sederhana dan tidak terlalu formal dan modern. Sedangkan

font serif yang di gunakan adalah “Cooper Black” karena memiliki tingkat legibility yang tinggi.

DEAR LOVELY

1234567890

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

40

ABCDEFGHIJKLMOPQRSTUVWXYZ

Franklin Gothik Demi Cond

1234567890

abcdefghijklmopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMOPQRSTUVWXYZ

Cooper Black

1234567890

abcdefghijklmopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMOPQRSTUVWXYZ

IV.1.3 Logo

Logo yang di gunakan dalam kampanye “Save Our Uniform” memiliki tujuan untuk

membangun kesadaran siswa dan siswi akan coret – coret seragam sekolah, sehingga dapat

menghentikan aksi mencoret – coret seragam sekolah.

Gambar 4.3 Contoh Logo

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

41

IV.1.3.1 Logogram

Logogram tersebut hasil dari penyerderhanaan dari percikan air yang menyebar, serta

menvisualisasikan berbagai macam warna (merah, biru, ungu, kuning, hijau). Warna tersebut

berpusat pada suatu lingkaran yang terdapat tema kampanye “Save Our Uniform”. Arti dari

warna – warna tersebut adalah sebagai berikut:

Merah melambangkan energy, kekuatan sebagai generasi muda

Hijau melambangkan kelimpahan

Kuning melambangkan kebahagiaan, kegembiraan

Ungu melambangkan empati

Biru melambangkan kreatifitas anak bangsa

Orange melambangkan antusias

Setiap warna pada logo memiliki arti masing – masing yang berasal dari sebuah titik air, itu

dapat di artikan sebagai bangsa Indonesia, sekali pun kita berasal dari latar belakang yang

berbeda – beda tetapi kita tetap di persatukan.

Air merupakan lambang dari pembersihan, ketika baju, kain, terkena noda atau kotor akan di

bersihkan menggunakan air. Itu dapat di artikan sebagai berikut: Bangsa Indonesia adalah

bangsa yang telah lama melakukan aksi mencoret – coret seragam sekolah, oleh karena itu

sebagai generasi penerus yang baru, mari kita menghentikan aksi mencoret – coret seragam

sekolah dengan cara memberikan seragam kita kepada orang yang kurang mampu.

Gambar 4.4 Percikan Air

(sumber: Google Image)

42

Gambar 4.5 Logogram

(sumber: Google Image)

IV.1.3.2 Logotype

Logotype yang digunakan merupakan tipografi sans serif yaitu “Dear Lovely” yang menyerupai

percikan air dan memberi kesan modern. Font ini juga memiliki tingkat legibility yang tinggi.

Font berwarna biru memiliki arti kreatifitassebagai bangsa Indonesia, sedangkan warna font

berwarna abu – abu berarti kepandaian.

Gambar 4.6 Logotype

(sumber: Google Image)

IV.1.3.3 Grid Logo dan Logo terkecil

43

Gambar 4.7 Grid Logo dan Logo Terkecil

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.1.3.4 Clear Area

Gambar 4.8 Clear Area

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

44

IV.1.3.5 Logo Grayscale

Gambar 4.9 Logo Grayscale

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.1.3.6 Logo Hitam Putih

Gambar 4.10 Logo Putih

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

45

Gambar 4.11 Logo Hitam

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.1.3.7 Aturan Logo

IV.1.3.7.1 Aturan Logo 1

Logo tidak boleh di tambah bentuk lain.

Gambar 4.12 Aturan Logo 1

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

46

IV.1.3.7.2 Aturan Logo 2

Logo tidak boleh di putar atau rotasi.

Gambar 4.13 Aturan Logo 2

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.1.3.7.3 Aturan Logo 3

Logo tidak boleh di Tarik atau di stretch

Gambar 4.14 Aturan Logo 3

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

47

IV.1.3.7.3 Aturan Logo 4

Logo tidak boleh di ganti warna.

Gambar 4.15 Aturan Logo 4

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.1.4 Maskot

Gambar 4.16 Maskot

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

48

IV.1.4.1 Maskot Laki-laki

Gambar 4.17 Maskot Laki - laki

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Biodata

Nama: Foris

Alamat: Kp. Gotong Royong Rt09/Rw03

Sekolah: SMK Negeri 4

Umur: 17 Tahun

Hobby: Olah Raga, Bermain Game, Menonton Film, Nongkrong,

Aktif Media Sosial

Pekerjaan Orang Tua: Karyawan Swasta Artha Boga Cemerlang

49

IV.1.4.2 Maskot Perempuan

Gambar 4.18 Maskot Perempuan

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Biodata

Nama: Yuni

Alamat: Wonosari Rt 6/9 mess sango

Sekolah: SMA Negeri 7

Umur: 17 Tahun

Hobby: Bermain Hanphone, Aktif Di Media Sosial (Facebook,

Instagram), Membaca Buku, Nonton Film

Pekerjaan Orang Tua: Kontraktor

50

IV.2 Konsep Verbal

IV.2.1 Konsep Dasar Kampanye Save Our Uniform

Peracangan kampanye Save Our Uniform menggunakan tahapan AISAS yang

memiliki 5 buah tahapan yaitu Attention, Interest, Search, Action dan Share. Tahapan AISAS

ini bertujuan untuk menyadarkan target Audience sehingga berhenti melakukan aksi mencoret

– coret seragam sekolah dengan cara menyumbangkan seragam pantas pakai mereka.

Kampanye ini membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan untuk meyakinkan target audience.

IV.2.2 Game Kampanye Save Our Uniform

Game pada kampanye ini memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah tidak

terpengaruh orang – orang yang mencoret – coret seragam mereka, berusaha untuk

mempertahankan seragam mereka dari orang – orang yang ingin mengajak mereka

melakukan aksi coret – coret seragam sekolah, menumbuhkan rasa sosial mereka dengan

cara memberikan seragam mereka kepada orang – orang yang membutuhkan / orang yang

kurang beruntung.

IV.2.3 Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang di gunakan kampanye Save Our Uniform adalah bahasa inggris

sederhana yang mudah di mengerti, tidak formal, hal ini di maksudkan agar lebih mudah untuk

di sampaikan dan di tera baik dari pemberi pesan maupun dari penerima pesan.

IV.3 Visual Desain

IV.3.1 Attention

51

Gambar 4.19 Meme

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.20 Meme

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.3.2 Interest

Gambar 4.21 Facebook

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.3.3 Search

52

Iv.3.3.1 Media Promosi

Gambar 4.22 Brosur Depan Dan Belakang

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.23 Isi Brosur

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

53

Gambar 4.24 Isi Brosur

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.3.3.2 Game

Gambar 4.25 Game 1

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

54

Gambar 4.26 Game 2

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.27 Game 3

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

55

Gambar 4.28 Game End

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

IV.3.4 Action dan Share

Gambar 4.29 Entrance Gate

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

56

Gambar 4.30 Entrance Gate

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.31 Panggung

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

57

Gambar 4.32 Kotak Sumbangan

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.33 Photo Booth 1

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

58

Gambar 4.34 Photo Booth 2

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.35 Photo Booth 3

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

59

Skala: 1: 2569 m2

Gambar 4.36 Denah Event

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.37 Baju

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

60

Gambar 4.38 Jam

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

Gambar 4.39 Gelas

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)

61

Gambar 4.40 Trophy Game

(sumber: Dokumen Pribadi 2016)