BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan...
11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Logo
Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa:
Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul tahun
1937 dan kini isitilah logo lebih populer daripada logotype. Logo bisa
mengunakan elemen apa saja, berupa tulisan, logogram, gambar, ilustrasi
dan lain-lain. Banyak juga yang mengatakan logo adalah elemen gambar /
simbol pada dentitas.visual.
Secara sederhana logo dapat diartikan sebagai gambar atau huruf yang
mempunyai makna tertentu. Logo merupakan unsur grafis yang meliputi huruf
bergambar, simbol, dan tanda yang memiliki arti tertentu dan mewakili arti dari
suatu perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, Negara dan hal-hal lainnya yang
membutuhkan sesuatu yang mudah diingat untuk mewakili nama sebenarnya.
Brand atau merek tidak dapat dipisahkan dari logo, karena logo merupakan
elemen utama dalam membentuk identitas sebuah perusahaan. Logo bukanlah
hanya sekedar pelengkap atau formalitas dari sebuah perusahaan, karena sebuah
logo merepresentasikan kepribadian perusahaan.
2.2 Jenis Bentuk Logo
Menurut Rustan (2013:21) berdasarkan anatomi, logo dikelompokan
menjadi dua jenis yaitu :
12
1. Picture Mark
Didominasi oleh gambar. Bisa berupa atau mengandung foto, gambar
kongkrit, gambar abstrak, disederhanakan, kata, huruf, singkatan, angka atau
tanda baca
Gambar II.1 Picture Mark pada logo Unilever dan Verbatim
2. Letter Mark
Didominaisi oleh tulisan. Bisa berupa atau mengandung kata, huruf,
singkatan, angka, tanda baca, foto, gambar kongkrit, gambar dasar,
disederhanakan
Gambar II.2 Letter Mark pada logo Unilever dan Verbatim
Sedangkan dalam klasifikasi bentuk dan cara pengkatagorian logo Rustan
(2013:22) mudahnya kita hanya perlu mengetahui dua hal sederhana dan
mendasar berikut ini :
1. Bahwa dilihat dari segi konstruksinya, logo pada umumnya terbagi
menjadi tiga jenis, yaitu :
13
a. Picture Mark dan Letter Mark
Gambar II.3 Logo PT.Djarum
b. Picture Mark sekaligus Letter Mark
Gambar II.4 Logo Dopod
c. Letter Mark saja
Gambar II.5 Logo Acer
2. Bahwa logo apapun, semua bentuk dari basic shapes / primitive shapes
atau ‘bentuk-bentuk dasar’ (basic shapes sendiri di bentuk dai poin dan
garis). Kemudian beberapa basic shapes, apabila saling bergabung dapat
membentuk dua jenis objek yang lebih kompleks yang kita kenal dengan
gambar dan huruf (pada logo disebut picture mark dan letter mark).
2.3 Fungsi dan Tujuan Logo
Fungi dan tujuan logo Rustan (2013:13) “logo merupakan suatu identitas
yang mengidentifikasikan perusahaan secara luas tentang produk, pelayanan dan
organisasi. Salah satunya sebagai berikut :
14
1. Identitas diri, Untuk membedakan dengan identitas milik orang lain.
2. Tanda Kepemilikan, Untuk membedakan miliknya dengan milik orang
lain
3. Tanda jaminan kualitas
4. Mencegah peniruan dan pembajakan
2.4 Unsur Visual Logo
Dalam sebuah logo terbentuk dari beberapa elemen visual yaitu :
2.4.1 Warna
Menurut Rustan (2013:72) Mengemukakan bahwa:
Warna dalam logo digunakan untuk memperkuat kesan yang ingin
ditimbulkan dari sebuah bentuk ataupun huruf. Contohnya perusahaan
dengan segmen pasar anak – anak selain memiliki bentuk dan jenis huruf
yang kekanak – kanakan juga menggunakan warna yang ceria agar kesan
yang ditimbulkan sesuai dengan targetnya.
Berikut makna warna Rustan (2013:73)
Abu – Abu dapat diandalkan, keamanan, elegan, rendah
hati, rasa hormat, stabil, kehalusan, bijaksana, masa lalu,
bosan, kebusukan, renta, polusi, urban, emosi yang kuat,
seimbang, netral, perkabungan, formal, bulan maret.
Putih rendah hati, suci, netral, tidak kretif, masa muda,
bersih, cahaya, penghormatan, kebenaran, salju, damai,
innocence, simple, aman, dingin, penyerahan, takut, tanpa
imajinasi, udara kematian (tradisi timur), kehidupan,
15
perkawinan (tradisi barat), harapan, lemah lembut, kosong,
bulan januari.
Hitam klasik, baru, ketakutan, depresi, kemarahan,
kematian (tradisi barat), kecerdasan, pemberontakan,
misteri, ketiadaan, modern, kekuatan, hal – hal duniawi,
formal, elegan, kaya, gaya, kejahatan, serius, mengikuti,
kecenderungan sosial, anarki, kesatuan, dukacita,
profesional.
Merah perayaan, kekayaan, nasib baik (cina), suci, tulus,
perkawinan (india), perkabungan (afrika selatan), setan
(tradisi modern barat), gairah, kuat, energi, api, cinta,
roman, gembira, cepat, panas, sombong, ambisi. Pemimpin,
maskulin, tenaga, bahaya, menonjol, darah, perang, marah,
revolusi, radikal, sosialisme, komunisme, agresi,
penghormatan, martir, roh kudus.
Biru laut, manusia, produktif, isi dalam, langit, damai,
kesatuan, harmoni, tenang, percaya, sejuk, kolot, air, es,
setia, bersih, teknologi, musim dingin, depresi, idealisme,
udara, bijaksana, kerajaan, bangsawan, bumi, zodiak virgo,
pisces, aquarius, kuat, tabah, cahaya, ramah, perkabungan
(iran), kebenaran, cinta, keagamaan, mencegah roh jahat,
kebodohan dan kesialan.
16
Hijau kecerdasan tinggi, musim semi, kesuburan, masa
muda, lingkungan hidup, kekayaan uang (amerika), nasib
baik, giat, murah hati, pergi, rumput, agresi, dingin,
cemburu, malu (cina), sakit, rakus, narkoba, korupsi (afrika
utara), abadi, udara, tanah, tulus, zodiak cancer,
pemburuan, pertumbuhan, kesehatan, bulan agustus,
keseimbangan, harmoni, stabil, tenang, kreatif, islam
Kuning sinar matahari, gembira, bahagia, tanah, opitimis,
cerdas, idealism, kaya (emas), musim panas, harapan,
udara, liberalisme, pengecut, sakit (karantina), takut,
bahaya, tidak jujur, serakah, lemah, feminim, bergaul,
persahabatan, zodiak Gemini, Taurus, leo, april, bulan
September, kematian (abad pertengahan), perkabungan
(mesir), berani (jepang), tuhan (kuning emas)
Ungu bangsawan, iri, sensual, spiritual, kretivitas, kaya,
kerajaan, upacara, misteri, bijaksana, pencerahan, sombong,
flamboyant, menonjol, perkabungan, berlebihan, tidak
senonoh, biseksual, kebingungan, harga diri, zodiak
scorpia, bulan mei, november, kaya, romantis, kehalusan,
penebusan dosa
17
Jingga hinduisme, budhhaisme, kebahagian, energy.
Keseimbangan, panas, api, antusisme, flamboyan,
kesenangan, agresi, sombong, menonjol, emosi berlebih,
peringatan, bahaya, musim gugur, hasrat, zodiak sagitarius,
bulan september, kerajaan (belanda), protestanisme
(irlandia)
Coklat tenang, berani, kedalaman, mahluk hidup, alam,
kesuburan, desa, stabil, tradisi, ketidakpastian, fasisme,
tidak sopan, bosan, cemar, berat, miskin, kasar, tanah,
bulan oktober, zodiak capricon, scorpio, membumi, selera
makan, menyehatkan, tabah, simple, persahabatan,
ketergantungan
Pink musim semi, rasa syukur, terima kasih, penghargaan,
kagum, simpati, feminim, kesehatan, cinta, roman, bulan
juni, perkawinan, suka cita, innocence, kekanakan
Menurut Rustan (2013:74), “Memilih warna pada suatu logo tidaklah
mudah dan butuh riset mendalam. Memilih warna bukan berdasarkan selera atau
asal tebak. Karena belum tentu warna yang dipilih adalah warna yang sesuai
dengan kepribadian perusahaan tersebut”.
18
Arah Garis dan Bentuk – Bentuk Dasar
Menurut Rustan (2013:47) mengemukakan pengertian bahwa, “Logo
harus memiliki bentuk yang sesuai dengan konsep dan kepribadian suatu
perusahaan”.
Untuk menentukan logo yang sesuai dengan konsep dan kepribadian
entitasnya, sangat dianjurkan mempelajari hubungan antara bentuk - bentuk dasar
dan sifat yang terkandung didalamnya. Berikut adalah penjelasan mengenai
bentuk – bentuk dasar dan sifatnya yaitu :
a. Garis Mendatar/Horizontal : pasif, statis, berhenti, tenang/tentram,
rasional, formal, basis/dasar, dataran, negartive/minus, pembatalan.
Gambar II.6
Garis Mendatar
b. Garis Tegak/Vertikal : aktif, tinggi, agung/mulia, menengah, angkuh,
spiritual, kesatuan, tunggal, kepemilikan, kekuatan, absolute, terkemuka.
19
Gambar II.7
Garis Tegak
c. Garis Miring/Diagonal : dinamis, bergerak, mengarah, informal, tidak
stabil, larangan, pembatalan.
Gambar II.8
Gambar Miring
a. Lingkaran : Dinamis, bergerak , kecepatan, berulang, tak terputus, tak
berawal dan tak berakhir, abadi, kualitas, dapat diandalkan, sempurna,
matahari, kehidupan, semesta.
20
Gambar II.9
Bentuk Lingkaran
b. Segiempat : Stabil, diam , kokoh, teguh, rasional, keunggulan teknis,
formal, sempurna, dapat diandalkan, kejujuran, integritas.
Gambar II.10
Bentuk Segiempat
c. Segi Tiga : Stabil, diam, kokoh, megah, teguh,rasional, tritunggal, api,
kekuatan, gunung, harapan, terarah, progres, bernilai, suci, sukses,
sejahtera, keamanan.
21
Gambar II.11
Bentuk Segitiga
2.4.2 Gestalt
Menurut Rustan (2013:49) mengemukaan pengertian:
merupakan sebuah teori psikologi yang mengatakan bahwa seseorang
akan mepersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai satu
kesatuan yang utuh. Dikembangkan oleh Max Wertheimer (1880-
1943) bersama rekan-rekannya, teori ini dapat menjelaskan
kecenderungan persepsi yang terbentuk dibenak seseorang. Prinsip-
prinsip dalam gestalt yang banyak diterapkan dalam logo antar lain
Similarity, Closure, dan Figure ground dan Impossible Figure.
a. Similarity
Objek-objek yang bentuk / elemennya sama/ mirip akan dilihat sebagai
satu kelompok tersendiri.
Gambar II.12
Logo The University of Manchester dan Brasil Telecom
22
b. Closure
Melengkapi sebuah objek menjadi sesuatu yang utuh walau sebenarnya
tidak komplit.
Gambar II.13
Logo WWF dan Le Tour de France
c. Figure Ground
Melihat foreground objek (latar depan) atau background (latar belakang)
atau keduanya dapat dilihat sebagai objek.
Gambar II.14
Logo Carrefour dan FedEx
d. Immposible Figure
Objek yang tidak mungkin dibuat dalam dunia nyata tiga dimensi
23
Gambar II.15
Logo Renault dan Institute of Cancer Therapeutics
2.4.3 Huruf dan Typography
Menurut Rustan (2013:77) mengemukakan pengertian bahwa:
Tipografi merupakan unsur penting dalam logo, sama halnya dengan
warna tipografi yang dibahas dalam hal ini ada dua macam yaitu,
tipogrfai dalam logo (letter mark), dan tipografi yang digunakan dalam
media-media aplikasi logo (corporate typeface / corporate
typography).
Huruf merupakan unsur terpenting dalam mementuk sebuah logo,
sedangkan tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf dengan
pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk
menciptakan kesan khusus sehingga akan menolng pembaca untuk
mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Beberapa jenis
huruf yang suka digunakan saat ini adalah :
a. Roman
Adalah salah satu jenis tipografi yang menpunyai garis kecil disetiap
hurufnya. Dalam bidang desain grafis, font jenis ini memiliki makna klasik,
anggun, tegas, lemah gemulai dan feminim.
Contoh : Times New Roma
24
b. Egyptian
Egyptian mempunyai ciri huruf seperti papan. Berbeda dengan roama.
Ketebalan huruf Egyptian sama disemua hurufnya. Kesan yang ditimbulkan
dalam tipografi ini adalah kokoh, kuat, kekar, dan stabil.
Contoh : Rockwell
c. Sans Serif
Jenis huruf sans serif ialah tidak memilki sirip diujung huruf, ketebalan
hurufnya yang solid, tidak tipis tebal. Kesan yang ditimbulkan jenis huruf ini
adalah modern, kontemporer, dan efisien.
Contoh : Microsoft Sans Serif
d. Script
Ciri hurf script adalah seperti tulisan tangan sambung yang dibuat oleh
pena, pensil atau kuas. Biasanya tulisan jenis ini memiliki ciri miring ke
kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah pribadi dan akrab.
Contoh : Freestyle Scrip
e. Miscellaneous
Huruf jenis ini tidak memiliki ciri khas yang spesifik seperti 4 jenis
tipografi lainnya, kerena miscellaneous merupakan pengembangan dari
tipografi yang sudah ada, hanya ditambah sedikit ornament dan hiasan
tambahan lainnya.
Contoh : Magneto
25
2.5 Proses Penciptaan Logo
Rustan (2013l:36) menjelaskan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan logo yang menjadi panduan dalam perancangan logo yang
efektif adalah sebagai berikut :
1. Riset dan Analisa
Hal pertama kali dilakukan adalah mencari fakta-fakta tentang entitas, termasuk
pesaingnya. Contohnya apabila entitas adalah berupa perusahaan, maka yang
diriset pertama kali adalah sektor industuri, visi, misi, struktur perusahaan analisa
pasar, target group. Keunggulan dan kelemahan (analisa S.W.O.T) dan lain-lain.
Kemudian menanyakan alasan dan tujuan pembuatan logo lalu mangdakan
wawancara khusus untuk mendapatkan personality dari brand tersebut.
Dikumpulkan dalam bentuk keywords / kata-kata kunci. Keseluruhan hasil riset
dan analisa ini dirangkum dalam creative brief yang akan digunakan untuk tahap
berikutnya.
2. Thumbnails
Berdasarkan creative brief. Tahap selanjutnya ialah kita membuat Thumbnails
yang merupakan visual brainstorming didalam thumbnails ini merupakan bentuk
kumpulan sketsa-sketsa kasar dalam pensil atau bolpen yang dilakukan secara
manual. Dalam tahap ini tidak dianjurkan mengunakan computer secara langsung,
sampai benar-benar mendapatkan bentuk yang sesuai dengan konsep dan
persetujuan.
26
3. Komputer
Tahapan berikutnya baru kita gunakan komputer. Beberapa thumbnails yang
berpotensi dipilih, lalu dipindahkan ke komputer. Dengan men-scan-nya lalu
diedit, atau digambar ulang mengguanakan drawing software. Disarankan
mengunakan software yang berbasis vector seperti adobe illustrator atau Corel
Draw. Keduanya memang diperuntukan pekerjaan seperti ini. Tidak ada larangan
untuk tahap ini anda ingin menggunakan efek-efek yang ada pada drawing
software untuk mengembangkan bentuk logo. Yang tidak dianjurkan adalah bila
anda mengerjakan seluruhnya dengan komputer sejak tahap awal, atau biasa saja
tahapnya bolak-balik antara komputer lalu thumbnails lagi lalu komputer lagi dan
seterusnya, yang penting dapat menghasilkan alternatif logo yang optimal.
4. Review
Setelah membuat beberapa alternatif desain yang sudah diedit dan dirapikan,
maka tahap selanjutnya ialah mengajukan ke klien untuk dipilih. Dalam tahap ini
keikutsertaan klien harus aktif bahkan sejak awal klien sudah menyediakan data
yang diperlukan. Pada tahap ini juga designer juga jangan terlalu banyak berharap
pengajuan logo pertama ini akan disetujui oleh klien. Oleh karena itu itu perlu
dibuat beberapa alternatif keuda, ketiga dan seterusnya. Apabila ada yang terpilih
maka alternatif logo akan dipersempit lagi sehingga akan terpilih satu logo saja.
27
5. Pendaftaran Merek
Logo yang sudah selesai kemudian didaftarkan ke Direktorat Jendral Hak
Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI), Departemen hukum dan HAM untuk
mendapatkan perlindungan hak dari penggunaan secara tidak sah oleh pihak lain.
6. Sistem Identitas
Dalam tahap ini menentukan atribut lain seperti warna, tipografi, dan bagaimana
penerapan logo pada media dan lain-lain. Semua dirangkum dalam pedoman
sistem identitas.
7. Produksi
Berdasarkan pedoman dari sistem identitas dan penggunaan dalam media internal
atau eksternal maka akan segera diproduksi dengan menggunakan identitas yang
sudah dipatenkan. Dengan begitu makan hasil dari semuanya memiliki kekuatan
hukum dan hak milik dari perusahaan.
2.6 Kriteria Logo yang Baik dan Efektif
Berdasarkan fungsi awal logo, maka kriteria utama yang tidak dapat
dipungkiri (Rustan Surianto, 2013:42) adalah :
1. Harus unik. Mencerminkan dang mengangkat citra entitasnya sekaligus
membedakannya dengan yang lain.
2. Harus dapat mengakomodasi dinamika yang dialami entitasnya dalam jangka
waktu selama mungkin. Artinya log harus fleksibel sekaligus tahan lama.
28
2.7 Pengertian Corporate Identity
Menutrut Rustan (2017:54) dalam konteks identitas perusahaan disebut
dengan identity mix, yang terdiri dari :
a. Visual contohnya : logo, tipografi, warna, packaging, seragam,
signage, bangunan.
b. Komunikasi Contohnya: iklan, laporan tahunan, press release,
customer service, public relation.
c. Perilaku (behavior) Contohnya: Corporate value, corporate culture,
norma.
Identitas yang ditampilkan dengan konsisten akan memberi gambaran
pada publik bahwa entitas tersebut konsekuen dan profesional. Dari situ
diharapkan meningkatkan brand awareness dan brand image positif di benak
masyarakat.
2.8 Manfaat Corporate Identity
Manfaat Corporate Identity selain sebagai fungsi identitas perusahaan,
Corporate identity juga mempunyai fungsi – fungsi lain. Maanfaat dan fungsi
tersebut.
a. Sebagai alat yang menyatukan strategi perusahaan
Sebuah corporate identity yang baik harus sejalan dengan rencana
perusahaan tersebut, bagaimana perusahaan itu sekarang dan bagaimana di
masa yang akan datang. Selain itu corporate identity harus dapat dengan
tepat mencerminkan image perusahaan, melalui produk dan jasanya
29
b. Sebagai landasan dari sistem oprasional suatu perusahaan
hal ini disebabkan corporate identity adalah suatu image yang ingi
dibentuk dibenak konsumen sehingga seluruh personil harus mampu
menghayatinya terutama ketika menjalankan operasioanal perusahaan
sehari-hari.
c. Sebagai pendiri jaringan network yang baik
Sebuah perusahaan yang berimage positif, stabil, dapat dipercaya dan
diandalkan akan menarik perhatian para investor untuk menanamkan
modal dalam perusahaan tersebut. Jenis perusahaan yang seperti ini juga
yang mendapat banyaak keringanan saat membutuhkan tambahan modal
dari bank. Produk – produk dari perusahaan ini juga mungkin menjadi
produk yang paling laku dan digemari di pasar.
d. Alat jual dan promosi
Corporate identity merupakan alat jual bagi perusahaan untuk produk –
produk yang sekarang ada atau produk yang akan dikembangkan. Karena
image positif dari suatu perusahaan akan membuat konsumen percaya dan
nyaman akan perusahaan itu dan percaya pula dengan produk – produk
yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut merupakan produk berkualitas
baik.
30