BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan...

20
11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul tahun 1937 dan kini isitilah logo lebih populer daripada logotype. Logo bisa mengunakan elemen apa saja, berupa tulisan, logogram, gambar, ilustrasi dan lain-lain. Banyak juga yang mengatakan logo adalah elemen gambar / simbol pada dentitas.visual. Secara sederhana logo dapat diartikan sebagai gambar atau huruf yang mempunyai makna tertentu. Logo merupakan unsur grafis yang meliputi huruf bergambar, simbol, dan tanda yang memiliki arti tertentu dan mewakili arti dari suatu perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, Negara dan hal-hal lainnya yang membutuhkan sesuatu yang mudah diingat untuk mewakili nama sebenarnya. Brand atau merek tidak dapat dipisahkan dari logo, karena logo merupakan elemen utama dalam membentuk identitas sebuah perusahaan. Logo bukanlah hanya sekedar pelengkap atau formalitas dari sebuah perusahaan, karena sebuah logo merepresentasikan kepribadian perusahaan. 2.2 Jenis Bentuk Logo Menurut Rustan (2013:21) berdasarkan anatomi, logo dikelompokan menjadi dua jenis yaitu :

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Logo

Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa:

Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul tahun

1937 dan kini isitilah logo lebih populer daripada logotype. Logo bisa

mengunakan elemen apa saja, berupa tulisan, logogram, gambar, ilustrasi

dan lain-lain. Banyak juga yang mengatakan logo adalah elemen gambar /

simbol pada dentitas.visual.

Secara sederhana logo dapat diartikan sebagai gambar atau huruf yang

mempunyai makna tertentu. Logo merupakan unsur grafis yang meliputi huruf

bergambar, simbol, dan tanda yang memiliki arti tertentu dan mewakili arti dari

suatu perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, Negara dan hal-hal lainnya yang

membutuhkan sesuatu yang mudah diingat untuk mewakili nama sebenarnya.

Brand atau merek tidak dapat dipisahkan dari logo, karena logo merupakan

elemen utama dalam membentuk identitas sebuah perusahaan. Logo bukanlah

hanya sekedar pelengkap atau formalitas dari sebuah perusahaan, karena sebuah

logo merepresentasikan kepribadian perusahaan.

2.2 Jenis Bentuk Logo

Menurut Rustan (2013:21) berdasarkan anatomi, logo dikelompokan

menjadi dua jenis yaitu :

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

12

1. Picture Mark

Didominasi oleh gambar. Bisa berupa atau mengandung foto, gambar

kongkrit, gambar abstrak, disederhanakan, kata, huruf, singkatan, angka atau

tanda baca

Gambar II.1 Picture Mark pada logo Unilever dan Verbatim

2. Letter Mark

Didominaisi oleh tulisan. Bisa berupa atau mengandung kata, huruf,

singkatan, angka, tanda baca, foto, gambar kongkrit, gambar dasar,

disederhanakan

Gambar II.2 Letter Mark pada logo Unilever dan Verbatim

Sedangkan dalam klasifikasi bentuk dan cara pengkatagorian logo Rustan

(2013:22) mudahnya kita hanya perlu mengetahui dua hal sederhana dan

mendasar berikut ini :

1. Bahwa dilihat dari segi konstruksinya, logo pada umumnya terbagi

menjadi tiga jenis, yaitu :

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

13

a. Picture Mark dan Letter Mark

Gambar II.3 Logo PT.Djarum

b. Picture Mark sekaligus Letter Mark

Gambar II.4 Logo Dopod

c. Letter Mark saja

Gambar II.5 Logo Acer

2. Bahwa logo apapun, semua bentuk dari basic shapes / primitive shapes

atau ‘bentuk-bentuk dasar’ (basic shapes sendiri di bentuk dai poin dan

garis). Kemudian beberapa basic shapes, apabila saling bergabung dapat

membentuk dua jenis objek yang lebih kompleks yang kita kenal dengan

gambar dan huruf (pada logo disebut picture mark dan letter mark).

2.3 Fungsi dan Tujuan Logo

Fungi dan tujuan logo Rustan (2013:13) “logo merupakan suatu identitas

yang mengidentifikasikan perusahaan secara luas tentang produk, pelayanan dan

organisasi. Salah satunya sebagai berikut :

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

14

1. Identitas diri, Untuk membedakan dengan identitas milik orang lain.

2. Tanda Kepemilikan, Untuk membedakan miliknya dengan milik orang

lain

3. Tanda jaminan kualitas

4. Mencegah peniruan dan pembajakan

2.4 Unsur Visual Logo

Dalam sebuah logo terbentuk dari beberapa elemen visual yaitu :

2.4.1 Warna

Menurut Rustan (2013:72) Mengemukakan bahwa:

Warna dalam logo digunakan untuk memperkuat kesan yang ingin

ditimbulkan dari sebuah bentuk ataupun huruf. Contohnya perusahaan

dengan segmen pasar anak – anak selain memiliki bentuk dan jenis huruf

yang kekanak – kanakan juga menggunakan warna yang ceria agar kesan

yang ditimbulkan sesuai dengan targetnya.

Berikut makna warna Rustan (2013:73)

Abu – Abu dapat diandalkan, keamanan, elegan, rendah

hati, rasa hormat, stabil, kehalusan, bijaksana, masa lalu,

bosan, kebusukan, renta, polusi, urban, emosi yang kuat,

seimbang, netral, perkabungan, formal, bulan maret.

Putih rendah hati, suci, netral, tidak kretif, masa muda,

bersih, cahaya, penghormatan, kebenaran, salju, damai,

innocence, simple, aman, dingin, penyerahan, takut, tanpa

imajinasi, udara kematian (tradisi timur), kehidupan,

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

15

perkawinan (tradisi barat), harapan, lemah lembut, kosong,

bulan januari.

Hitam klasik, baru, ketakutan, depresi, kemarahan,

kematian (tradisi barat), kecerdasan, pemberontakan,

misteri, ketiadaan, modern, kekuatan, hal – hal duniawi,

formal, elegan, kaya, gaya, kejahatan, serius, mengikuti,

kecenderungan sosial, anarki, kesatuan, dukacita,

profesional.

Merah perayaan, kekayaan, nasib baik (cina), suci, tulus,

perkawinan (india), perkabungan (afrika selatan), setan

(tradisi modern barat), gairah, kuat, energi, api, cinta,

roman, gembira, cepat, panas, sombong, ambisi. Pemimpin,

maskulin, tenaga, bahaya, menonjol, darah, perang, marah,

revolusi, radikal, sosialisme, komunisme, agresi,

penghormatan, martir, roh kudus.

Biru laut, manusia, produktif, isi dalam, langit, damai,

kesatuan, harmoni, tenang, percaya, sejuk, kolot, air, es,

setia, bersih, teknologi, musim dingin, depresi, idealisme,

udara, bijaksana, kerajaan, bangsawan, bumi, zodiak virgo,

pisces, aquarius, kuat, tabah, cahaya, ramah, perkabungan

(iran), kebenaran, cinta, keagamaan, mencegah roh jahat,

kebodohan dan kesialan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

16

Hijau kecerdasan tinggi, musim semi, kesuburan, masa

muda, lingkungan hidup, kekayaan uang (amerika), nasib

baik, giat, murah hati, pergi, rumput, agresi, dingin,

cemburu, malu (cina), sakit, rakus, narkoba, korupsi (afrika

utara), abadi, udara, tanah, tulus, zodiak cancer,

pemburuan, pertumbuhan, kesehatan, bulan agustus,

keseimbangan, harmoni, stabil, tenang, kreatif, islam

Kuning sinar matahari, gembira, bahagia, tanah, opitimis,

cerdas, idealism, kaya (emas), musim panas, harapan,

udara, liberalisme, pengecut, sakit (karantina), takut,

bahaya, tidak jujur, serakah, lemah, feminim, bergaul,

persahabatan, zodiak Gemini, Taurus, leo, april, bulan

September, kematian (abad pertengahan), perkabungan

(mesir), berani (jepang), tuhan (kuning emas)

Ungu bangsawan, iri, sensual, spiritual, kretivitas, kaya,

kerajaan, upacara, misteri, bijaksana, pencerahan, sombong,

flamboyant, menonjol, perkabungan, berlebihan, tidak

senonoh, biseksual, kebingungan, harga diri, zodiak

scorpia, bulan mei, november, kaya, romantis, kehalusan,

penebusan dosa

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

17

Jingga hinduisme, budhhaisme, kebahagian, energy.

Keseimbangan, panas, api, antusisme, flamboyan,

kesenangan, agresi, sombong, menonjol, emosi berlebih,

peringatan, bahaya, musim gugur, hasrat, zodiak sagitarius,

bulan september, kerajaan (belanda), protestanisme

(irlandia)

Coklat tenang, berani, kedalaman, mahluk hidup, alam,

kesuburan, desa, stabil, tradisi, ketidakpastian, fasisme,

tidak sopan, bosan, cemar, berat, miskin, kasar, tanah,

bulan oktober, zodiak capricon, scorpio, membumi, selera

makan, menyehatkan, tabah, simple, persahabatan,

ketergantungan

Pink musim semi, rasa syukur, terima kasih, penghargaan,

kagum, simpati, feminim, kesehatan, cinta, roman, bulan

juni, perkawinan, suka cita, innocence, kekanakan

Menurut Rustan (2013:74), “Memilih warna pada suatu logo tidaklah

mudah dan butuh riset mendalam. Memilih warna bukan berdasarkan selera atau

asal tebak. Karena belum tentu warna yang dipilih adalah warna yang sesuai

dengan kepribadian perusahaan tersebut”.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

18

Arah Garis dan Bentuk – Bentuk Dasar

Menurut Rustan (2013:47) mengemukakan pengertian bahwa, “Logo

harus memiliki bentuk yang sesuai dengan konsep dan kepribadian suatu

perusahaan”.

Untuk menentukan logo yang sesuai dengan konsep dan kepribadian

entitasnya, sangat dianjurkan mempelajari hubungan antara bentuk - bentuk dasar

dan sifat yang terkandung didalamnya. Berikut adalah penjelasan mengenai

bentuk – bentuk dasar dan sifatnya yaitu :

a. Garis Mendatar/Horizontal : pasif, statis, berhenti, tenang/tentram,

rasional, formal, basis/dasar, dataran, negartive/minus, pembatalan.

Gambar II.6

Garis Mendatar

b. Garis Tegak/Vertikal : aktif, tinggi, agung/mulia, menengah, angkuh,

spiritual, kesatuan, tunggal, kepemilikan, kekuatan, absolute, terkemuka.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

19

Gambar II.7

Garis Tegak

c. Garis Miring/Diagonal : dinamis, bergerak, mengarah, informal, tidak

stabil, larangan, pembatalan.

Gambar II.8

Gambar Miring

a. Lingkaran : Dinamis, bergerak , kecepatan, berulang, tak terputus, tak

berawal dan tak berakhir, abadi, kualitas, dapat diandalkan, sempurna,

matahari, kehidupan, semesta.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

20

Gambar II.9

Bentuk Lingkaran

b. Segiempat : Stabil, diam , kokoh, teguh, rasional, keunggulan teknis,

formal, sempurna, dapat diandalkan, kejujuran, integritas.

Gambar II.10

Bentuk Segiempat

c. Segi Tiga : Stabil, diam, kokoh, megah, teguh,rasional, tritunggal, api,

kekuatan, gunung, harapan, terarah, progres, bernilai, suci, sukses,

sejahtera, keamanan.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

21

Gambar II.11

Bentuk Segitiga

2.4.2 Gestalt

Menurut Rustan (2013:49) mengemukaan pengertian:

merupakan sebuah teori psikologi yang mengatakan bahwa seseorang

akan mepersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai satu

kesatuan yang utuh. Dikembangkan oleh Max Wertheimer (1880-

1943) bersama rekan-rekannya, teori ini dapat menjelaskan

kecenderungan persepsi yang terbentuk dibenak seseorang. Prinsip-

prinsip dalam gestalt yang banyak diterapkan dalam logo antar lain

Similarity, Closure, dan Figure ground dan Impossible Figure.

a. Similarity

Objek-objek yang bentuk / elemennya sama/ mirip akan dilihat sebagai

satu kelompok tersendiri.

Gambar II.12

Logo The University of Manchester dan Brasil Telecom

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

22

b. Closure

Melengkapi sebuah objek menjadi sesuatu yang utuh walau sebenarnya

tidak komplit.

Gambar II.13

Logo WWF dan Le Tour de France

c. Figure Ground

Melihat foreground objek (latar depan) atau background (latar belakang)

atau keduanya dapat dilihat sebagai objek.

Gambar II.14

Logo Carrefour dan FedEx

d. Immposible Figure

Objek yang tidak mungkin dibuat dalam dunia nyata tiga dimensi

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

23

Gambar II.15

Logo Renault dan Institute of Cancer Therapeutics

2.4.3 Huruf dan Typography

Menurut Rustan (2013:77) mengemukakan pengertian bahwa:

Tipografi merupakan unsur penting dalam logo, sama halnya dengan

warna tipografi yang dibahas dalam hal ini ada dua macam yaitu,

tipogrfai dalam logo (letter mark), dan tipografi yang digunakan dalam

media-media aplikasi logo (corporate typeface / corporate

typography).

Huruf merupakan unsur terpenting dalam mementuk sebuah logo,

sedangkan tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf dengan

pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk

menciptakan kesan khusus sehingga akan menolng pembaca untuk

mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Beberapa jenis

huruf yang suka digunakan saat ini adalah :

a. Roman

Adalah salah satu jenis tipografi yang menpunyai garis kecil disetiap

hurufnya. Dalam bidang desain grafis, font jenis ini memiliki makna klasik,

anggun, tegas, lemah gemulai dan feminim.

Contoh : Times New Roma

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

24

b. Egyptian

Egyptian mempunyai ciri huruf seperti papan. Berbeda dengan roama.

Ketebalan huruf Egyptian sama disemua hurufnya. Kesan yang ditimbulkan

dalam tipografi ini adalah kokoh, kuat, kekar, dan stabil.

Contoh : Rockwell

c. Sans Serif

Jenis huruf sans serif ialah tidak memilki sirip diujung huruf, ketebalan

hurufnya yang solid, tidak tipis tebal. Kesan yang ditimbulkan jenis huruf ini

adalah modern, kontemporer, dan efisien.

Contoh : Microsoft Sans Serif

d. Script

Ciri hurf script adalah seperti tulisan tangan sambung yang dibuat oleh

pena, pensil atau kuas. Biasanya tulisan jenis ini memiliki ciri miring ke

kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah pribadi dan akrab.

Contoh : Freestyle Scrip

e. Miscellaneous

Huruf jenis ini tidak memiliki ciri khas yang spesifik seperti 4 jenis

tipografi lainnya, kerena miscellaneous merupakan pengembangan dari

tipografi yang sudah ada, hanya ditambah sedikit ornament dan hiasan

tambahan lainnya.

Contoh : Magneto

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

25

2.5 Proses Penciptaan Logo

Rustan (2013l:36) menjelaskan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan

dalam pembuatan logo yang menjadi panduan dalam perancangan logo yang

efektif adalah sebagai berikut :

1. Riset dan Analisa

Hal pertama kali dilakukan adalah mencari fakta-fakta tentang entitas, termasuk

pesaingnya. Contohnya apabila entitas adalah berupa perusahaan, maka yang

diriset pertama kali adalah sektor industuri, visi, misi, struktur perusahaan analisa

pasar, target group. Keunggulan dan kelemahan (analisa S.W.O.T) dan lain-lain.

Kemudian menanyakan alasan dan tujuan pembuatan logo lalu mangdakan

wawancara khusus untuk mendapatkan personality dari brand tersebut.

Dikumpulkan dalam bentuk keywords / kata-kata kunci. Keseluruhan hasil riset

dan analisa ini dirangkum dalam creative brief yang akan digunakan untuk tahap

berikutnya.

2. Thumbnails

Berdasarkan creative brief. Tahap selanjutnya ialah kita membuat Thumbnails

yang merupakan visual brainstorming didalam thumbnails ini merupakan bentuk

kumpulan sketsa-sketsa kasar dalam pensil atau bolpen yang dilakukan secara

manual. Dalam tahap ini tidak dianjurkan mengunakan computer secara langsung,

sampai benar-benar mendapatkan bentuk yang sesuai dengan konsep dan

persetujuan.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

26

3. Komputer

Tahapan berikutnya baru kita gunakan komputer. Beberapa thumbnails yang

berpotensi dipilih, lalu dipindahkan ke komputer. Dengan men-scan-nya lalu

diedit, atau digambar ulang mengguanakan drawing software. Disarankan

mengunakan software yang berbasis vector seperti adobe illustrator atau Corel

Draw. Keduanya memang diperuntukan pekerjaan seperti ini. Tidak ada larangan

untuk tahap ini anda ingin menggunakan efek-efek yang ada pada drawing

software untuk mengembangkan bentuk logo. Yang tidak dianjurkan adalah bila

anda mengerjakan seluruhnya dengan komputer sejak tahap awal, atau biasa saja

tahapnya bolak-balik antara komputer lalu thumbnails lagi lalu komputer lagi dan

seterusnya, yang penting dapat menghasilkan alternatif logo yang optimal.

4. Review

Setelah membuat beberapa alternatif desain yang sudah diedit dan dirapikan,

maka tahap selanjutnya ialah mengajukan ke klien untuk dipilih. Dalam tahap ini

keikutsertaan klien harus aktif bahkan sejak awal klien sudah menyediakan data

yang diperlukan. Pada tahap ini juga designer juga jangan terlalu banyak berharap

pengajuan logo pertama ini akan disetujui oleh klien. Oleh karena itu itu perlu

dibuat beberapa alternatif keuda, ketiga dan seterusnya. Apabila ada yang terpilih

maka alternatif logo akan dipersempit lagi sehingga akan terpilih satu logo saja.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

27

5. Pendaftaran Merek

Logo yang sudah selesai kemudian didaftarkan ke Direktorat Jendral Hak

Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI), Departemen hukum dan HAM untuk

mendapatkan perlindungan hak dari penggunaan secara tidak sah oleh pihak lain.

6. Sistem Identitas

Dalam tahap ini menentukan atribut lain seperti warna, tipografi, dan bagaimana

penerapan logo pada media dan lain-lain. Semua dirangkum dalam pedoman

sistem identitas.

7. Produksi

Berdasarkan pedoman dari sistem identitas dan penggunaan dalam media internal

atau eksternal maka akan segera diproduksi dengan menggunakan identitas yang

sudah dipatenkan. Dengan begitu makan hasil dari semuanya memiliki kekuatan

hukum dan hak milik dari perusahaan.

2.6 Kriteria Logo yang Baik dan Efektif

Berdasarkan fungsi awal logo, maka kriteria utama yang tidak dapat

dipungkiri (Rustan Surianto, 2013:42) adalah :

1. Harus unik. Mencerminkan dang mengangkat citra entitasnya sekaligus

membedakannya dengan yang lain.

2. Harus dapat mengakomodasi dinamika yang dialami entitasnya dalam jangka

waktu selama mungkin. Artinya log harus fleksibel sekaligus tahan lama.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

28

2.7 Pengertian Corporate Identity

Menutrut Rustan (2017:54) dalam konteks identitas perusahaan disebut

dengan identity mix, yang terdiri dari :

a. Visual contohnya : logo, tipografi, warna, packaging, seragam,

signage, bangunan.

b. Komunikasi Contohnya: iklan, laporan tahunan, press release,

customer service, public relation.

c. Perilaku (behavior) Contohnya: Corporate value, corporate culture,

norma.

Identitas yang ditampilkan dengan konsisten akan memberi gambaran

pada publik bahwa entitas tersebut konsekuen dan profesional. Dari situ

diharapkan meningkatkan brand awareness dan brand image positif di benak

masyarakat.

2.8 Manfaat Corporate Identity

Manfaat Corporate Identity selain sebagai fungsi identitas perusahaan,

Corporate identity juga mempunyai fungsi – fungsi lain. Maanfaat dan fungsi

tersebut.

a. Sebagai alat yang menyatukan strategi perusahaan

Sebuah corporate identity yang baik harus sejalan dengan rencana

perusahaan tersebut, bagaimana perusahaan itu sekarang dan bagaimana di

masa yang akan datang. Selain itu corporate identity harus dapat dengan

tepat mencerminkan image perusahaan, melalui produk dan jasanya

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

29

b. Sebagai landasan dari sistem oprasional suatu perusahaan

hal ini disebabkan corporate identity adalah suatu image yang ingi

dibentuk dibenak konsumen sehingga seluruh personil harus mampu

menghayatinya terutama ketika menjalankan operasioanal perusahaan

sehari-hari.

c. Sebagai pendiri jaringan network yang baik

Sebuah perusahaan yang berimage positif, stabil, dapat dipercaya dan

diandalkan akan menarik perhatian para investor untuk menanamkan

modal dalam perusahaan tersebut. Jenis perusahaan yang seperti ini juga

yang mendapat banyaak keringanan saat membutuhkan tambahan modal

dari bank. Produk – produk dari perusahaan ini juga mungkin menjadi

produk yang paling laku dan digemari di pasar.

d. Alat jual dan promosi

Corporate identity merupakan alat jual bagi perusahaan untuk produk –

produk yang sekarang ada atau produk yang akan dikembangkan. Karena

image positif dari suatu perusahaan akan membuat konsumen percaya dan

nyaman akan perusahaan itu dan percaya pula dengan produk – produk

yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut merupakan produk berkualitas

baik.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo · LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Logo Menurut Rustan (2013:13) menyatakan bahwa: Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru

30