BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan...

26
70 Universitas Indonesia BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM MELINDUNGI NASABAH BANK Mediasi merupakan salah satu alternatif penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan dan cukup efektif dalam menyelesaikan permasalahan antara pihak-pihak yang bertentangan. Dalam hal hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa antara bank dengan nasabah dibantu oleh seorang mediator yang bertugas sebagai pihak yang netral atau fasilitator untuk mempertemukan para pihak dan mencari solusi bersama-sama. Karena proses penyelesaian sengketa melalui mediasi ini tidak dilakukan melalui jalur pengadilan (non litigasi), maka berbiaya murah dan dengan proses yang cukup cepat. Melihat pentingnya mediasi perbankan dalam menjembatani sengketa keperdataan antara nasabah dengan bank, maka perlu dibentuk suatu lembaga yang dapat mewadahi kegiatan mediasi ini. Pembentukan lembaga mediasi perbankan yang independen ini sebagai lembaga yang menangani alternatif penyelesaian sengketa perbankan diharapkan mampu melindungi kepentingan nasabah sekaligus memberikan saran penyelesaian yang tidak merugikan salah satu pihak yang bersengketa. Selain itu juga lembaga ini bertujuan untuk memperjelas mekanisme Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Transcript of BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan...

Page 1: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

70 Universitas Indonesia

BAB IV

PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN

DALAM MELINDUNGI NASABAH BANK

Mediasi merupakan salah satu alternatif penyelesaian sengketa

yang dapat dilakukan dan cukup efektif dalam menyelesaikan

permasalahan antara pihak-pihak yang bertentangan. Dalam hal

hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah

mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa antara bank dengan

nasabah dibantu oleh seorang mediator yang bertugas sebagai pihak yang

netral atau fasilitator untuk mempertemukan para pihak dan mencari

solusi bersama-sama. Karena proses penyelesaian sengketa melalui

mediasi ini tidak dilakukan melalui jalur pengadilan (non litigasi), maka

berbiaya murah dan dengan proses yang cukup cepat.

Melihat pentingnya mediasi perbankan dalam menjembatani

sengketa keperdataan antara nasabah dengan bank, maka perlu dibentuk

suatu lembaga yang dapat mewadahi kegiatan mediasi ini. Pembentukan

lembaga mediasi perbankan yang independen ini sebagai lembaga yang

menangani alternatif penyelesaian sengketa perbankan diharapkan

mampu melindungi kepentingan nasabah sekaligus memberikan saran

penyelesaian yang tidak merugikan salah satu pihak yang bersengketa.

Selain itu juga lembaga ini bertujuan untuk memperjelas mekanisme

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 2: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

71

pengajuan keluhan 22, dimana bank mempunyai kepentingan yang besar

dalam menjaga reputasinya dihadapan nasabah.

Tujuan dari pembentukan mediasi perbankan adalah dalam rangka

perlindungan terhadap nasabah yang tertuang dalam Arsitektur

Perbankan Indonesia (API) yaitu pada pilar ke enam yang berisi

pemberdayaan konsumen. Pemberdayaan konsumen yang disebutkan

dalam API ini yaitu antara lain berupa:

1. Penyusunan standar mekanisme pengaduan nasabah;

2. Pembentukan lembaga mediasi perbankan;

3. Penyusunan standar transparansi informasi produk;

4. Peningkatan edukasi untuk nasabah.

Pengaturan mengenai penyelenggaraan mediasi perbankan oleh

Bank Indonesia dituangkan dalam PBI No. 8/5/PBI/2006 yang pada

intinya mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Nasabah dapat mengajukan upaya penyelesaian sengketa melalui

mediasi kepada Bank Indonesia.

2. Proses mediasi dilakukan oleh Bank Indonesia hanya dengan

sengketa dengan nilai klaim maksimum sebesar Rp.

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3. Pelaksanaan proses mediasi sejak ditandatanganinya perjanjian

mediasi (agreement to mediate) sampai dengan

penandatanganan Akta Kesepakatan dilaksanakan dalam waktu

30 (tiga puluh) hari kerja dan dapat diperpanjang sampai dengan

30 (tiga puluh) hari kerja berikutnya berdasarkan kesepakatan

nasabah dan bank.

22 Muliaman D. Hadad, Menanti Mediator Bank-Nasabah, diakses dalam

www.bexi.co.id/images/res/perbankan-Menanti%20Mediator%20Bank-Nasabah.pdf pada 30 Juni 2008.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 3: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

72

4. Akta kesepakatan dapat memuat kesepakatan menyeluruh,

kesepakatan sebagian, atau tidak tercapainya kesepakatan atas

kasus yang disengketakan.

Selain pokok-pokok yang telah disebutkan diatas, dalam PBI No.

8/5/PBI/2006 dijelaskan bahwa pelaksanaan mediasi perbankan ini

dilakukan oleh suatu lembaga mediasi perbankan. Lembaga mediasi

perbankan ini dibentuk sebagai media yang dapat menampung

penyelesaian sengketa antara nasabah dengan bank.

4.1. LEMBAGA YANG MENANGANI MEDIASI PERBANKAN DI

INDONESIA

Mediasi perbankan merupakan salah satu upaya perlindungan

terhadap nasabah bank. Sebelum adanya mediasi perbankan ini,

permasalahan nasabah dengan pihak bank diselesaikan melalui intern

bank yakni melalui mekanisme penyelesaian pengaduan nasabah yang

ada di setiap bank. Namun demikian penyelesaian pengaduan nasabah

oleh bank tidak selalu dapat memuaskan nasabah. Ketidakpuasan

tersebut dapat diakibatkan oleh tuntutan nasabah yang tidak dipenuhi

bank baik seluruhnya maupun sebagian. Biasanya, apabila nasabah

merasa tidak puas dengan pelayanan bank dan tidak mendapatkan

tanggapan yang baik dari bank, maka nasabah mengadukan keluhannya

tersebut melalui “surat pembaca” atau lembaga yang dapat membantu,

misalnya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Pada gilirannya,

ketidakpuasan nasabah tersebut berpotensi menimbulkan sengketa antara

nasabah dan bank, yang apabila berlarut-larut dan tidak segera ditangani

dapat mempengaruhi reputasi bank, mengurangi kepercayaan masyarakt

pada lembaga perbankan dan merugikan hak-hak nasabah.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 4: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

73

Upaya penyelesaian sengketa antara nasabah dan bank, terutama

untuk nasabah kecil dan usaha mikro, diusahakan dengan sederhana,

biaya murah dan waktu yang relatif cepat. Penyelenggaraan mediasi

perbankan dianggap sebagai cara yang paling efektif, diluar pengadilan,

untuk menjaga hak-hak mereka sebagai nasabah dapat terjaga dan

terpenuhi dengan baik.

Dengan mempertimbangkan pentingnya penyelenggaraan mediasi

perbankan untuk menyelesaikan sengketa nasabah dengan bank maka

asosiasi perbankan perlu segera membentuk lembaga mediasi perbankan

yang independen. Namun demikian, mengingat pembentukan lembaga

mediasi perbankan yang independen tersebut tidak dapat dilaksanakan

dalam waktu singkat sementara kebutuhan mediasi perbankan sudah

mendesak, maka pada tahap awal fungsi mediasi perbankan dilaksanakan

oleh Bank Indonesia.

Dasar hukum dari kewenangan Bank Indonesia sebagai lembaga

yang menaungi Mediasi Perbankan diatur dengan suatu Peraturan Bank

Indonesia (PBI), yaitu PBI No. 8/5/PBI/2006 tentang Mediasi Perbankan

pasal 3. Secara tegas pasal 3 ini menjelaskan bahwa Bank Indonesia akan

melaksanakan fungsi mediasi perbankan sampai terbentuk lembaga

mediasi perbankan yang independen. Pasal 3 PBI No.8/5/PBI/2006

berbunyi:

(1) Mediasi di bidang perbankan dilakukan oleh lembaga mediasi

perbankan independen yang dibentuk asosiasi perbankan.

(2) Pembentukan lembaga mediasi perbankan independen

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan selambat-

lambatnya 31 Desember 2007.

(3) Dalam pelaksanaan tugasnya, lembaga mediasi perbankan

independen melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 5: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

74

(4) Sepanjang lembaga mediasi perbankan independen

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum dibentuk, fungsi

mediasi perbankan dilaksanakan oleh Bank Indonesia.

Dari pasal 3 PBI No. 8/5/PBI/2006 ini dapat dikatakan bahwa

Bank Indonesia adalah pelaksana sementara dari fungsi mediasi

perbankan. PBI No. 8/5/PBI/2006 tentang Mediasi perbankan ini

menciptakan suatu lembaga ideal untuk menangani mediasi di bidang

perbankan ini, yaitu lembaga yang independen sehingga dapat bersikap

fair terhadap bank maupun nasabah tanpa memihak pada salah satu

pihak.

Pada kenyataannya, meskipun telah dirasa akan pentingnya hadir

suatu lembaga mediasi perbankan yang independen, tetapi asosiasi

perbankan belum mampu untuk membentuknya. Asosiasi perbankan

adalah kumpulan lembaga perbankan yang diberi wewenang oleh Bank

Indonesia untuk membentuk Lembaga mediasi perbankan yang

independen ini. Sampai dengan akhir desember 2007, sesuai dengan batas

waktu yang diberikan oleh PBI No. 8/5/PBI/2006 pada pasal 3 ayat (2),

asosiasi perbankan belum mampu untuk membentuk lembaga yang

independen.

Penyelenggaraan mediasi perbankan memang idealnya

dilaksanakan oleh kalangan industri perbankan sendiri/asosiasi

perbankan. Namun demikian, pembentukan lembaga mediasi perbankan

yang akan mewadahi penyelenggarakan mediasi perbankan sebagaimana

diamanatkan dalam PBI No. 8/5/PBI/2006 tentang mediasi perbankan

belum dapat direalisasikan karena adanya kendala-kendala seperti aspek

pendanaan dan sumber daya manusia. Sehingga mengingat

penyelenggaraan mediasi perbankan sangat diperlukan untuk melindungi

kepentingan publik dalam pelaksanaan transaksi keuangan melalui bank,

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 6: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

75

maka untuk sementara waktu fungsi mediasi perbankan tetap

dilaksanakan oleh Bank Indonesia.

Bank Indonesia dalam melaksanakan fungsi mediasi perbankan,

dilakukan dibawah kewenangan Direktorat Investigasi dan Mediasi

Perbankan (DIMP). Dahulu, direktorat ini bernama unit khusus

investigasi perbankan yang menjalankan fungsi investigasi terhadap

tindak pidana di bidang perbankan.

Mengingat belum terbentuknya lembaga mediasi perbankan yang

independen sampai akhir desember 2007 seperti yang diamanatkan oleh

PBI No. 8/5/PBI/2006, maka kemudian Bank Indonesia memperbaharui

peraturan tersebut menjadi PBI No. 10/1/PBI/2008 tentang Perubahan

atas PBI No. 8/5/PBI/2006 tentang mediasi perbankan. Dalam PBI yang

terbaru ini, pasal 3 ayat (2) yang mengatur mengenai batas waktu

pembentukan lembaga mediasi perbankan yang independen dihapuskan,

sehingga menjadi:

(1) Mediasi di bidang perbankan dilakukan oleh lembaga mediasi

perbankan independen yang dibentuk asosiasi perbankan.

(2) Dihapuskan.

(3) Dalam pelaksanaan tugasnya, lembaga mediasi perbankan

independen melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia.

(4) Sepanjang lembaga mediasi perbankan independen sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) belum dibentuk, fungsi mediasi

perbankan dilaksanakan oleh Bank Indonesia.

Dengan dihapuskannya pasal 3 ayat (2) ini membuat asosiasi

perbankan mempunyai cukup waktu untuk merumuskan pembentukan

lembaga mediasi perbankan yang independen yang dapat menjembatani

kepentingan nasabah dan bank dengan seadil-adilnya tanpa tendensi

untuk memihak salah satunya. Sehingga diharapkan dengan tidak adanya

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 7: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

76

batas waktu pembentukan lembaga ini, asosiasi perbankan akan dapat

dengan arif membentuk lembaga mediasi yang dapat melindungi

kepentingan nasabah.

Namun demikian, tidak adanya batas waktu ini akan membuat

efek negatif bagi pembentukan lembaga mediasi perbankan ini. Karena

tidak adanya target yang tadinya dapat dipaksakan oleh Bank Indonesia

kepada asosiasi perbankan, maka asosiasi tersebut bisa tidak jadi

membentuk lembaga ini karena tidak ada paksaan dari pihak yang

berwenang yaitu Bank Indonesia. Hal ini bisa menjadi hambatan juga

untuk lahirnya lembaga mediasi perbankan yang independen.

4.2. BANK INDONESIA SEBAGAI PELAKSANA FUNGSI MEDIASI

PERBANKAN

Sesuai dengan amanat PBI No. 8/5/PBI/2006 tentang Mediasi

Perbankan terutama pada pasal 3 ayat (4) bahwa Bank Indonesia akan

melaksanakan fungsi mediasi perbankan selama lembaga mediasi

perbankan yang independen belum terbentuk. Fungsi mediasi perbankan

yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia terbatas pada upaya membantu

nasabah dan bank untuk mengkaji ulang sengketa secara mendasar dalam

rangka memperoleh kesepakatan. Fungsi mediasi yang dijalankan oleh

Bank Indonesia berupa:

1. Penyediaan tempat;

2. Membantu nasabah dan bank untuk mengemukakan pokok

permasalahan yang menjadi sengketa;

3. Penyediaan narasumber;

4. Mengupayakan tercapainya kesepakatan penyelesaian sengketa

antara nasabah dengan bank.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 8: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

77

Selain fungsi yang telah disebutkan diatas, Bank Indonesia juga

mengkaji ulang sengketa secara mendasar dalam rangka memperoleh

kesepakatan. Maksudnya adalah Bank Indonesia mempunyai peranan

untuk memotivasi para pihak, baik nasabah maupun bank untuk

menyelesaikan sengketanya melalui proses mediasi perbankan agar

tercapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa diantara mereka.

Sejumlah kasus yang telah / sedang ditangani melalui mediasi

perbankan terdiri dari berbagai macam kasus. Berdasarkan data dari Bank

Indonesia melalui jenis kasus yang ditangani oleh mediasi perbankan

adalah sengketa keperdataan yang ditangani oleh Direktorat Investigasi

dan Mediasi Perbankan Bank Indonesia utamanya timbul dari transaksi

keuangan yaitu:

1. Penghimpunan dana

Meliputi: giro, tabungan, deposito, antar bank, dan lain-lain.

2. Penyaluran dana

Meliputi: kredit,/pembiayaan antar bank, dan lain-lain.

3. Sistem pembayaran

Meliputi: ATM, kartu debit, kartu kredit, traveler cheque,

kliring, RTGS, E-Banking, Remittance, dan lain-lain.

4. Produk kerjasama

Meliputi: bancassurance, reksadana, dan lain-lain.

5. Produk lainnya

Meliputi: bank garansi, trade finance, derivative wealth

management, safe deposit box, dan lain-lain.

Selama setahun lembaga ini terbentuk, Bank Indonesia mencatat

angka pengaduan nasabah terhadap bank umum selama enam bulan

pertama tahun ini mencapai 64.000 pengaduan. Sebagian besar

pengaduan terkait sistem pembayaran di perbankan masih mendominasi

dengan 62.858 kasus atau sekitar 97,78 % dari total aduan yang

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 9: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

78

dilayangkan oleh nasabah. Sementara pengaduan nasabah di bidang

penghimpunan dana sebanyak 877 kasus atau 1,36 %, di bidang

penyaluran dana tercatat 343 kasus atau sekitar 0,53 %, di bidang produk

kerjasama sebanyak 189 kasus atau sekitar 0,29 % dan produk lainnya

sebanyak 21 aduan atau sekitar 0,03 %.

Sedangkan tingkat penyelesaian tercatat sebanyak 58.875

pengaduan tanpa perpanjangan waktu 20 hari kerja atau sekitar 91,58%,

dan sebanyak 3.668 aduan atau sekitar 5.71 % diselesaikan dengan

perpanjangan waktu menjadi 40 hari kerja, dan yang sedang dalam proses

penyelesaian saat ini sebanyak 1.745 kasus atau sekitar 2,71 %.

Selain itu ada pengaduan mediasi ke Bank Indonesia selama bulan

Januari hingga November 2007 sebanyak 200 aduan. Berdasarkan jenis

produk, system pembayaran tercatat 90 aduan atau sebanyak 44 %,

produk kerja sama dan penyaluran dana sebesar masing-masing 33

pengaduan atau sebanyak 17%. Pada penghimpunan dana tercatat 29

aduan atau sebanyak 15%.

Sementara data gerai info Bank Indonesia pada bulan Juli hingga

November 2007 tercatat sebanyak 38 kasus dimana aduan mengenai

penyaluran dana sebesar 34 %, penghimpunan dana sebesar 21 %, diluar

permasalahan produk perbankan sebesar 24 %.

Sejak mulai berfungsinya lembaga mediasi perbankan oleh Bank

Indonesia sesuai dengan amanah PBI No. 8/5/PBI/2006, sesuai dengan

data statistik diatas, meskipun jumlah pengaduan nasabah bisa mencapai

puluhan ribu tetapi sengketa yang bisa diproses melalui mediasi

perbankan hanya sekitar 200 kasus saja. Dari keseluruhan keluhan dan

pengaduan nasabah yang masuk ke Bank Indonesia, tidak semua dapat

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 10: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

79

diproses / dilanjutkan dengan cara mediasi karena dianggap tidak

memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam PBI No. 8/5/PBI/2006.

Ada berbagai alasan mengapa kasus tidak dapat diproses, misalnya

karena kurangnya informasi atau tidak lengkap secara administratif.

Selama itu, dari jumlah kasus yang masuk dan terdaftar, sebanyak 85 %

dapat diselesaikan sedangkan 15 % sisanya sedang dalam proses

penyelesaian. Dari kasus yang telah diselesaikan, sebanyak 64 kasus ( 75%

) diantaranya telah mencapai kesepakatan penuh dan sisanya tidak

tercapai kata sepakat. Faktor yang paling dominan adalah karena pihak

yang menjadi wakil bank atau nasabah tidak diberi kewenangan memutus

sehingga menghambat proses negosiasi dan pada akhirnya menghambat

tercapainya kesepakatan.

4.3. TINJAUAN SENGKETA NASABAH YANG DIAJUKAN

MELALUI MEDIASI PERBANKAN DI BANK INDONESIA

Dari banyaknya pengaduan yang masuk di bagian DIMP Bank

Indonesia, ada beberapa kasus yang telah berada di jalur mediasi

perbankan dan telah mencapai kesepakatan. Diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Pokok Masalah : Mengenai keterlambatan pemberitahuan

penolakan kliring

Kasus Posisi :

Sengketa ini terjadi pada nasabah bank X, dimana pada saat itu

nasabah tersebut melakukan kliring. Karena tidak ada masalah dalam

proses kliring tersebut, maka nasabah tersebut menganggap bahwa

kliring diterima. Ternyata 3 (tiga) bulan kemudian diterima surat dari

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 11: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

80

bank X bahwa kliring yang dilakukan pada saat itu telah ditolak.

Nasabah yang merasa dirugikan kemudian mengajukan pengaduan ke

bank X yang pada akhirnya diajukan ke mediasi perbankan Bank

Indonesia.

Nasabah menuntut bank X untuk meminta maaf atas keteledoran

dan keterlambatan pemberitahuan tersebut yang merugikan dirinya.

Dari pihak bank X menyanggah dengan alasan bahwa, meskipun surat

pemberitahuan itu terlambat, tetapi nasabah tetap bisa melihat posisi

tagihannya melalui rekening korannya yang terbit setiap bulan.

Karena dalam kasus ini nasabah dan bank sama-sama bersalah maka

terjadi kesepakatan.

Hasil Mediasi : Tercapai sepakat bahwa nasabah menyadari

kelalaiannya dengan tidak mengecek rekening

korannya setiap bulan dan bank X juga

meminta maaf atas keterlambatan

pemberitahuan penolakan kliring tersebut.

2. Pokok Masalah : Mengenai Pembobolan ATM

Kasus Posisi :

Peristiwa ini terjadi ketika nasabah bank Y kehilangan Rp.

20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dalam rekeningnya. Setelah

ditelusuri, ternyata uang tersebut dibobol dari ATM sebanyak dua

kali. Nasabah mengajukan klaim pada bank dan meminta semua

kerugian yang ia tanggung karena nasabah tidak merasa bersalah.

Sedangkan bank Y menolak untuk mengganti karena bank

menganggap kelalaian ada pada nasabah, bukan pada bank.

Kemudian, bank Indonesia berusaha menjembatani dengan cara

memotivasi bank Y untuk menyelesaikan sengketa tersebut dengan

cara mediasi. Dalam proses mediasi tersebut bank Y menemukan

bahwa rekening yang diduga kuat menjadi rekening penerima uang

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 12: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

81

yang dibobol tersebut adalah rekening fiktif. Dari penelusuran tersebut

kemudian terjadilah kesepakatan antara nasabah dengan bank Y

Hasil Mediasi : Terjadi kesepakatan bahwa bank Y bersedia

memberikan kembali dana yang masih ada

dalam rekening fiktif tersebut sebesar Rp.

5.000.000,00 (lima juta rupiah). Sedangkan untuk

sisa uang sebesar Rp. 15.000.000,00 dibagi dua,

sehingga bank Y bersedia untuk mengganti Rp.

7.500.000,00 dan nasabah menanggung

setengahnya.

Dari dua kasus diatas, dapat dilihat bahwa tercapai kata sepakat

diantara bank dengan nasabah. Hal ini dikarenakan kedua belah pihak

mempunyai itikad baik untuk mengakui kesalahan masing-masing dan

mau mengalah demi terselesaikannya sengketa yang dihadapinya.

4.4. KEKUATAN DAN KELEMAHAN PENYELESAIAN SENGKETA

MELALUI LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN

4.4.1. Kekuatan Hukum Penyelesaian Sengketa Melalui Lembaga

Mediasi Perbankan

Penyelesaian sengketa melalui mediasi perbankan

merupakan cara yang efektif bagi nasabah untuk menjembatani

permasalahannya dengan pihak bank. Hasil keputusan mediasi

yang telah dilakukan oleh bank dengan nasabah, dengan dibantu

oleh seorang mediator, adalah merupakan kesepakatan bersama

kedua belah pihak sehingga harus dipahami dan dilaksanakan

bersama.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 13: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

82

Hasil mediasi perbankan sebagaimana dijelaskan dalan PBI

No. 8/5/PBI/2006 yaitu pada pasal 12 yang berbunyi: “

Kesepakatan antara Nasabah atau Perwakilan Nasabah dengan

Bank yang dihasilkan dari proses mediasi dituangkan dalam Akta

Kesepakatan yang ditandatangani oleh nasabah atau perwakian

nasabah dan bank. Isi kesepakatan yang dihasilkan dapat berupa

kesepakatan penuh atau kesepakatan sebagian atas hal yang

dipersengketakan atau pernyataan bahwa tidak tercapai

kesepakatan dalam proses mediasi.

Kesepakatan yang dicapai melalui proses mediasi bersifat

final (akhir) dan mengikat bagi bank dan nasabah seperti yang

diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No. III/11.

Bersifat final artinya sengketa tersebut tidak dapat diajukan lagi

untuk dilakukan proses ulang mediasi perbankan. Sedangkan

bersifat mengikat artinya kesepakatan tersebut berlaku sebagai

undang-undang bagi nasabah dan bank yang harus dilaksanakan

dengan itikad baik.

Hasil mediasi perbankan yang dituangkan secara tertulis

dan ditandatangani oleh ke dua belah pihak berlaku sebagai

undang-undang sesuai dengan KUH Perdata pasal 1338 mengenai

kebebasan berkontrak yang berbunyi: “Semua perjanjian yang

dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka

yang membuatnya”. Dinyatakan pula dalam pasal ini bahwa suatu

perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan

kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-

undang dinyatakan cukup untuk itu. Selain itu, disebutkan pula

bahwa suatu perjanjian harus dillaksanakan dengan itikad baik.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 14: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

83

Dalam prakteknya, tidak semua kesepakatan selalu

dihormati dan dilaksanakan oleh para pihak yang

menandatanganinya. Dalam hal kesepakatan antara bank dengan

nasabah pada proses mediasi perbankan, yang diwajibkan untuk

melaksanakan isi kesepakatan tersebut adalah pihak bank dan

bukanlah pihak nasabah, hal ini disebabkan karena dalam

penyelesaian sengketa ini pihak nasaah berada dalam posisi

penerima keputusan dari proses pengaduan nasabah oleh pihak

bank. Kewajiban pihak bank untuk melaksanakan (eksekusi) hasil

kesepakatan diatur dalam PBI No. 8/5//PBI/2005 terutama pasal

13 yang menyatakan bahwa Bank wajib melaksanakan hasil

penyelesaian sengketa perbankan antara nasabah dengan bank

yang telah disepakati dan dituangkan dalam akta kesepakatan.

Kewajiban bagi bank ini dimaksudkan antara lain dalam rangka

mengantisipasi risiko reputasi bank. Bila bank melangar

kesekapatan tersebut, maka Bank Indonesia akan memberikan

sanksi administrasi berupa teguran tertulis seperti yang diatur

dalam pasal 52 UU Perbankan. Selain itu pelanggaran tersebut

dapat diperhitungkan dalam komponen penilaian tingkat

kesehatan bank.

Untuk memperkuat kekuatan hukum dan guna lebih

memberikan kepastian kepada para pihak atas hasil kesepakatan

mediasi tersebut, maka terhadap akta kesepakatan tersebut dapat

dilakukan pendaftaran di Pengadilan Negeri. Perlunya proses

pendaftaran ini adalah mengingat bahwa hasil mediasi perbankan

ini hanya mengikat para pihak, yang berbeda dengan penyelesaian

sengketa melalui arbitrase yang mengikat semua pihak.

Pendaftaran terhadap hasil mediasi diatur dalam UU No. 30 Tahun

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 15: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

84

1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yaitu

pada pasal 6 ayat (7) dan (8) yaitu:

(7) Kesepakatan penyelesaian sengketa atau beda

pendapat secara tertulis adalah final dan mengikat para

pihak untuk dilaksanakan dengan itikad baik serta

wajib didaftarkan di Pengadilan Negeri dalam waktu

paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak pendaftaran.

(8) kesepakatan penyelesaian sengketa atau beda pendapat

sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) wajib selesai

dilaksanakan dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh)

hari sejak pendaftaran.

Dalam PBI No. 8/5/PBI/2006, pendaftaran ke Pengadilan

Negeri tidak diatur padahal prosedur tersebut akan makin

memperkuat kekuatan hukum hasil mediasi dan akan dapat makin

melindungi nasabah dari kemungkinan wanprestasi pihak bank.

Bukankah salah satu tujuan utama dari dudirikannya lembaga

mediasi perbankan ini untuk memberdayakan nasabah sebagai

konsumen sebagaimana dikehendaki dalam Arsitektur Perbankan

Indonesia??

Akta Kesepakatan sebagai hasil dari mediasi perbankan

adalah merupakan akta perdamaian untuk penyelesaian sengketa.

Berdasarkan KUH Perdata yaitu pasal 1858 yang menyatakan

“Segala perdamaian mempunyai di antara para pihak suatu

kekuatan seperti suatu putusan hakim dalam tingkat yang

penghabisan” dan HIR pasal 130 ayat (2), maka jelas bahwa dalam

suatu akta perdamaian yang telah didaftarkan di pengadilan negeri

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 16: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

85

dan dikukuhkan hakim melekat beberapa kekuatan hukum, yaitu 23:

• Kekuatan hukum sama dengan putusan yang berkekuatan

hukum tetap.

Sesuai dengan KUH Perdata pasal 1858 ayat (1) dan HIR pasal

130 (2).

• Punya kekuatan Eksekutorial

Suatu akta perdamaian memiliki kekuatan hukum eksekutorial.

Hal itu ditegaskan dalam pasal 130 (2) HIR pada kalimat

terakhir yaitu: “……….berkekuatan sebagaimana putusan

hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dan

berkekuatan eksekutorial sebagaimana halnya putusan

pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap………”.

Apabila suatu putusan telah dijatuhkan, maka secara

langsung melekat kekuatan hukum eksekutorial padanya. Jika

salah satu pihak tidak mentaati atau tidak memenuhi

kesepakatan seperti yang ditentukan dalam perjanjian secara

sukarela, maka dapat dimintakan eksekusi ke pengadilan negeri

dan atas permintaan tersebut, Kepala PN menjalankan eksekusi

sesuai dengan ketentuan pasal 195 HIR. Dalam putusan akta

perdamaian, tercantum amar kondemmatur (menghukum)

untuk para pihak yang tidak mentaati perjanjian secara

sukarela, dapat dipaksakan eksekusi melalui pengadilan.

• Putusan Akta Perdamaian Tidak dapat dibanding

Pasal 130 ayat (3) HIR menyatakan bahwa suatu putusan akta

perdamaian tidak dapat dibanding. Sehingga dengan demikian,

telah tertutup segala upaya hukum apabila salah satu puhak

wanprestasi/ingkar janji. Ketentuan ini dipertegas lagi dengan

23 Muh. Yahya Harahap, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata,

Penerbit: PT. Gramedia, Jakarta, 1988, hal. 279-281.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 17: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

86

putusan MA No. 1038 K/SIP/1973 dan putusan MA No.

975/SIP/1973 yang mengatakan bahwa berdasarkan pasal 154

Rbg atau pasal 130 HIR bahwa putusan perdamaian/ acte van

vergelijk tidak mungkin dapat diajukan banding karena

perupakan putusan tertinggi sehingga tidak ada upaya banding

terhadapnya.

Melihat kekuatan hukum yang melekat pada putusan akta

perdamaian, maka dapat disimpulkan bahwa penyelesaian

sengketa melalui sistem ini sangat efektif dan efisien karena dapat

langsung dimintakan eksekusi apabila salah satu pihak melakukan

ingkar janji atau wanprestasi.

Selain itu kekuatan hukum yang kuat dan efektif dari

Mediasi Perbankan ini adalah adanya unsure sanksi pemaksaan

dari BI terhadap bank yang melanggar kesepakatan mediasi seperti

yang tercantum dalam pasal 16 PBI No. 8/5/PBI/2006. sanksi yang

dijatuhkan oleh Bank Indonesia bersiffat administrative seperti

teguran tertulis, denda uang, penurunan tingkat kesehatan bank,

larangan untuk ikut serta dalam kegiatan kliring, pembekuan izin

operasi bank, dan lain sebagainya. Sanksi ini akan cukup efektif

untuk memaksa bank untuk taat pada hasi kesepakatan mediasi

perbankan.

Bila para pihak tidak mencapai kesepakatan tentang

masalah yang disengketakan, PBI No. 8/5/PBI/2006 tidak

menjelaskan aturannya yang lebih jelas. Tetapi secara logika,

apabila sengketa tersebut tidak menemukan titik temu, maka

masalah tersebut akan balik ke nol lagi. Dalam kondisi ini, pihak

nasabah bebas menentukan pilihan tindakan hukum selanjutnya

yang akan diambil yaitu menggugat melalui pengadilan negeri

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 18: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

87

atau menyelesaikan melalui arbitrase ad hoc. Penyelesaian

sengketa melalui arbitrase ad hoc dapat dilaksanakan apabila pihak

bank setuju. Dalam kondisi tidak terjadi kesepakatan melalui

mekanisme mediasi perbankan dan nasabah menempuh jalur

pengadilan atau arbitrase, maka dalam SE BI No. 8/14/DPNP pada

bagian III huruf (i) menyebutkan tentang alat bukti, dokumentasi

dan mediator, bahwa para pihak yang bersengketa tidak dapat

melibatkan mediator dan/atau Bank Indonesia untuk memberikan

kesaksian, tidak menyerahkan sebagian atau seluruh dokumen

mediasi perbankan yang ditatausahakan oleh Bank Indonesia, baik

berupa catatan, laporan risalah, laporan proses mediasi dan/atau

berkas yang terkait dengan mediasi yang telah selesai berlangsung.

Ketentuan yang sama juga terdapat dalam PERMA No. 2/2003

yaitu pada pasal 13 yang berbunyi:

(1) Jika para pihak gagal mencapai kesepakatan, pernyataan

dan pengakuan para pihak dalam proses mediasi tidak

dapat digunakan sebagai alat bukti dalam proses

persidangan perkara yang bersangkutan atau perkara

lainnya.

(2) Fotokopi dokumen dan notulen atau catatan mediator

wajib dimusnahkan.

(3) Mediator tidak dapat diminta menjadi saksi dalam

proses persidangan perkara yang bersangkutan.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 19: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

88

4.4.2. Kelemahan Penyelesaian Sengketa Melalui Lembaga

Mediasi Perbankan

Penyelesaian sengketa melalui mediasi perbankan

merupakan cara yang cukup efektif dan efisien untuk

menjembatani sengketa antara nasabah dengan pihak bank. Banyak

nasabah, terutama nasabah kecil, memilih penyelesaian sengketa

melalui mediasi perbankan karena prosesnya yang relatif cepat

apabila dibandingkan dengan melalui pengadilan dan biayanya

juga relatif lebih murah. Dengan adanya mediasi perbankan ini

maka akan dapat memuaskan kedua belah pihak, yaitu bank

dengan nasabah, karena dalam proses mediasi ini kesepakatan

diambil atas pembicaraan kedua belah pihak. Dengan mediasi ini

maka reputasi bank dapat terjaga dan perlindungan terhadap

nasabah juga dapat dilakukan secara maksimal.

Adapun demikian, penyelesaian sengketa melalui mediasi

perbankan juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini adalah

beberapa kelemahan dari penyelesaian sengketa melalui mediasi

perbankan yang dicermati oleh penulis:

a. Aspek Kelembagaan

Bank Indonesia tidak membentuk lembaga khusus untuk

mediasi perbankan. Fungsi mediasi yang sekarang dilaksanakan

oleh Bank Indonesia hanya bersifat sementara, sambil

menunggu kehadiran Lembaga Mediasi Perbankan yang

Independen, yang akan dibentuk oleh asosiasi perbankan.

Fungsi mediasi perbankan yang dilaksanakan oleh Bank

Indonesia hanya terbatas pada menyediakan tempat dan

narasumber tanpa kewenangan untuk memberikan putusan

maupun rekomendasi. Dalam hal ini Bank Indonesia hanya

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 20: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

89

sebagai fasilitator saja. Oleh karena tidak ada lembaga khusus

dan haya bersifat temporer atau sementara, maka kehadiran

fungsi mediasi perbankan ini juga tidak kuat untuk membantu

nasabah dalam penyelesaian sengketa dengan bank.

b. Cakupan Mediasi

Pasal 6 PBI No. 8/5/PBI/2006 membatasi nilai tuntutan

maksimum sebesar Rp. 500 juta. Ketentuan ini sangat bersifat

diskriminatif dan sangat membatasi nasabah karena peluang

bagi sengketa yang nilai tuntutannya diatas Rp. 500 juta sudah

tertutup. Ada baiknya tidak dilakukan pembatasan nilai

tuntutan bagi perkara yang dapat diselesaikan oleh lembaga

mediasi perbankan.

c. Citra Independen Mediasi

Sebagai pelaksana fungsi mediasi perbankan, penunjukan dan

penyediaan mediator ditentukan oleh Bank Indonesia. Apabila

dilihat dari para pihak yang bersengketa, yaitu nasabah dan

bank, maka penunjukan mediator oleh Bank Indonesia dapat

menimbulkan kesan seolah-olah mediator tidak dapat bersikap

independen karena merasa sesama komunitas perbankan.

d. Sosialisasi

Penyelesaian sengketa melalui lembaga mediasi perbankan ini

belum begitu dikenal oleh masyarakat. Sosialisasi yang

dilakukan oleh pihak bank masih kurang memadai dan

maksimal sehingga menyebabkan masyarakat asing dengan

mediasi perbankan ini. Padahal PBI No. 8/5/PBI/2006 telah

menjelaskan tata cara sosialisasi mediasi perbankan yaitu pada

pasal 14.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 21: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

90

4.5. POTENSI PEMBENTUKAN LEMBAGA MEDIASI

PERBANKAN YANG INDEPENDEN

4.5.1. Urgensi Pembentukan Lembaga Mediasi Perbankan

Telah dijelaskan diatas bahwa mediasi merupakan alternatif

penyelesaian sengketa yang dinilai cukup efektif dan efisien dalam

menjembatani sengketa antara bank dengan nasabah. Penyelesaian

sengketa melalui mediasi perbankan ini menggunakan cara yang

sederhana, biaya murah dan proses yang cepat. Selain itu juga

mediasi ini juga sangat membantu nasabah kecil karena PBI No.

8/5/PBI/2006 telah memberikan batasan jumlah tuntutan

maksimum yang bisa diajukan adalah 500 juta rupiah.

Dalam perkembangannya, meskipun fungsi mediasi

perbankan sudah dilaksanakan tetapi lembaga mediasi perbankan

yang independen belum terbentuk sehingga sampai sekarang

fungsi mediasi perbankan tersebut masih dipegang oleh Bank

Indonesia sebagai pengawas perbankan di Indonesia. Selama

mediasi perbankan berada dalam pengawasan Bank Indonesia,

memang tidak pernah ada masalah yang berarti dalam pelaksanaan

mediasi, namun bukan berarti pembentukan lembaga yang

independen tidak diperlukan. Bagaimanapun juga Bank Indonesia

adalah merupakan badan pengawas bank di Indonesia, sehingga

apabila Bank Indonesia tetap menjalankan fungsi mediasi

perbankan tanpa batas, maka dikhawatirkan independensi mediasi

sebagai alternatif penyelesaian sengketa nasabah dengan bank

dapat dipertanyakan, karena sama-sama bergerak di industri

perbankan.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 22: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

91

Ke depan, sengketa maupun masalah yang melibatkan

nasabah dan bank terus terjadi dan membutuhkan penanganan

yang efektif. Melalui langkah penanganan yang tepat, nasabah

terlindungi hak-haknya. Sedangkan di sisi lain, bank akan terjaga

reputasinya sehingga dapat memenuhi target yang ditetapkan

maupun meningkatkan kinerjanya. Namun, selama ini BI masih

memegang kendali lembaga mediasi. Hal ini wajar saja, karena

belum ada lembaga independen dan sesuai dengan regulasi

(Peraturan BI), BI menjadi pemegang kekuasaan tertinggi mediasi

perbankan selama belum terbentuknya lembaga mediasi dari

asosiasi perbankan maupun institusi terkait lainnya.

Berdasarkan pengalaman selama ini semua pihak sangat

puas atas kinerja otoritas perbankan tersebut, terutama dalam

mediasi perbankan. Namun, setidaknya, harus dibentuk lembaga

baru yang memiliki peranan yang sama. Lembaga itu bisa saja

bentukan asosiasi perbankan bersama BI dan terdiri dari kalangan

profesional yang memegang teguh netralitas maupun keadilan.

Selain itu, lembaga tersebut bekerja sesuai dengan guide line

yang sudah ada selama ini. Bahkan tidak perlu sungkan untuk

mengadopsi guide line yang dipakai oleh lembaga mediasi BI. Ke

depan, diharapkan lembaga mediasi perbankan dapat disejajarkan

dengan Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU), Badan

Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) maupun Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kendati kewenangan yang diberikan tidak seluas lembaga

bentukan pemerintah tersebut, namun kehadirannya bisa

melindungi hak maupun kepentingan nasabah. Selain itu,

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 23: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

92

memajukan industri perbankan yang bisa memberi dampak besar

terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk menyikapi perkembangan mediasi perbankan di

masa depan, BI sudah melakukan berbagai pertemuan dengan

asosiasi perbankan. Mau tidak mau, asosiasi perbankan yang ada

selama ini harus mengambil sikap. Selain itu, harus segera

merampungkan lembaga mediasi perbankan independen yang

berbentuk perkumpulan badan hukum dan memilih anggota

mediatornya.

Di masa depan, lembaga mediasi perbankan independen

diharapkan mampu menurunkan kuantitas sengketa melalui

berbagai program kerja. Program tersebut adalah edukasi kepada

masyarakat luas, terutama nasabah di tanah air yang melibatkan BI,

Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) maupun YLKI. Sedangkan

di tingkat daerah, bisa dilakukan oleh kantor BI setempat

bekerjasama dengan YLKI daerah setempat maupun Badan

Masyarakat Perbankan Daerah (BMPD). Selain itu, menjalin kerja

sama dengan kalangan perbankan untuk mengadakan semacam

customer gathering menjadi sarana edukasi yang efektif.

Tidak kalah pentingnya adalah bank harus meningkatkan

kualitas SDM terutama di frontliner sehingga mengetahui product

knowledge perbankan. Karyawan bank harus mampu menjadi

financial advisor bagi nasabahnya agar tidak terjadi komplain

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 24: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

93

4.5.2. Hambatan-hambatan Dalam Pembentukan Lembaga

Mediasi Perbankan Yang Independen

Seharusnya, dengan keunggulan lembaga mediasi yang

independen, seharusnya secara ideal tidak ada alasan yang bisa

menjadi penghambat dari terbentuknya lembaga ini. Akan tetapi

sepertinya asosiasi perbankan, sebagai perkumpulan industri

perbankan yang mendapatkan ‘tugas’ dari Bank Indonesia untuk

membentuk lembaga independen ini merasa kesulitan untuk

melaksanakannya. Dengan alasan tidak adanya sumber dana dan

sumber daya manusia, maka akan semakin jauh dari kenyataan

untuk lembaga independen ini bisa terbentuk.

Persatuan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) pun

mengaku belum siap membentuk lembaga mediasi di luar BI.

Apalagi, bank-bank saat ini sedang fokus dalam rangka konsolidasi

perbankan pada 2008 dan sedang menyiapkan dana Rp80 miliar

(penambahan modal minimum menjadi Rp80 miliar) agar tidak di-

black list bank sentral. Jika lembaga mediasi perbankan

independen dipaksa dibentuk sekarang, ini dirasakan akan sangat

berat karena bank tentu saja harus mengalirkan dana ke lembaga

itu 24.

Di sisi lain, masih banyak yang harus dipikirkan untuk

membentuk lembaga mediasi perbankan independen, mulai dari

masalah badan hukum, mediator, hingga masalah teknis.

Membentuk badan mediasi memang tak semudah membalik

telapak tangan. Setidaknya diperlukan waktu dua tahun lagi bagi

asosiasi perbankan untuk membentuk badan mediasi yang solid.

24 Diunduh dari www.infobanknews.com, Lembaga Mediasi Perbankan Jalan Damai antara Nasabah Dengan Bank, tanggal 25 Juni 2008

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 25: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

94

Jadi, untuk sementara, sepertinya BI akan tetap menjalankan proses

mediasi 25.

Perumusan format lembaga mediasi perbankan yang tepat

adalah sangat diperlukan untuk dapat menjadikan lembaga ini

independen dan bertahan lama. Menurut hemat saya, ada beberapa

hal yang perlu menjadi perhatian dalam merumuskan penbentukan

lembaga mediasi perbankan yang independen ini, antara lain,

pertama, biaya awal pembentukan lembaga mediasi independen.

Biaya awal pembentukan lembaga mediasi independen didanai

oleh Bank Indonesia maupun biaya operasional kedepannya.

Namun, alangkah baiknya apabila nantinya setiap bank yang

bermasalah harus mau mengeluarkan biaya/uang untuk

membiayai administrasi perkara ataupun membayar sejumlah

denda bila terbukti bersalah. Uang ini bisa menjadi “modal” bagi

lembaga mediasi perbankan independen agar tidak terlalu

tergantung pada Bank Indonesia.

Kedua, prosedur pengajuan pengaduan lembaga mediasi

independen masih bisa mengadopsi dari lembaga mediasi yang ada

di Bank Indonesia, dimana setiap pengaduan yang masuk haruslah

melalui proses dari bank yang bersangkutan (internal). Ketika tidak

tercapai kesepakatan penyelesaian sengketa, barulah nasabah bisa

menyampaikan pengaduan kepada lembaga mediasi yang

independen. Ini berfungsi juga untuk menjaga reputasi bank terkait

sehubungan dengan adanya pengaduan nasabah.

Ketiga, bentuk penyelesaian lembaga mediasi perbankan

independen nantinya bisa ditempuh melalui jalur mediasi dan

ajudikasi. Tetapi perlu diingat bahwa lembaga ini harus bisa

25 Ibid

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.

Page 26: BAB IV PERANAN LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM … 24457-Peranan... · hubungan antara bank dengan nasabah, istilah yang dipakai adalah mediasi perbankan dimana penyelesaian sengketa

Universitas Indonesia

95

memutus perkara dan tidak boleh menolak perkara yang

dibebankan kepadanya. Kemudian asas penyelesaian sengketa

melalui mediasi yang sederhana, biaya murah dan proses cepat

harus tetap dipertahankan.

Keempat, nantinya, lembaga mediasi perbankan independen

bukan hanya sekedar tempat penyelesaian perselisihan perbankan,

tetapi juga harus bisa menampung keluhan nasabah dan pihak

lainnya yang berkaitan dengan industri perbankan.

Peranan lembaga..., Ayu Endah Damastuti, FH UI, 2008.