BAB IV Kursi Kerja PRINT

6
BAB IV PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI 4.1. PERENCANAAN PENGEMBANGAN PRODUK 4.1.1. Produk yang akan dikembangkan Produk yang akan dikembangkan oleh kelompok kami adalah kursi kantor. Kursi kantor dipilih karena kebutuhan pasar terhadap produk terus meningkat, seiring dengan perkembangan teknologi. Dimana setiap instansi baik swasta maupun pemerintahan membutuhkan kursisebagai salah satu alat untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dari hasil survei pasar menggunakan kuesioner, diperoleh tiga faktor yang sangat menentukan seorang konsumen dalam membeli kursi kantor. Faktor-faktor tersebut adalah: keunggulan / kekuatan produk jasa servis / pelayanan faktor desain produk. Faktor diatas diperoleh dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS. Setiap faktor akan dilakukan analisa kegiatan untuk memperoleh tujuan dari faktor tersebut. Hasil dari analisa kegiatan akan menjadi dasar untuk menyusun rancangan produk. Selain dari ketiga faktor diatas ditambah juga dengan identifikasi produk pesaing untuk memberi nilai tambah pada produk kami. 4.1.2. Rencana pengembangan produk 52

Transcript of BAB IV Kursi Kerja PRINT

Page 1: BAB IV Kursi Kerja PRINT

BAB IV

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK INDUSTRI

4.1. PERENCANAAN PENGEMBANGAN PRODUK

4.1.1. Produk yang akan dikembangkan

Produk yang akan dikembangkan oleh kelompok kami adalah kursi kantor. Kursi

kantor dipilih karena kebutuhan pasar terhadap produk terus meningkat, seiring

dengan perkembangan teknologi. Dimana setiap instansi baik swasta maupun

pemerintahan membutuhkan kursisebagai salah satu alat untuk mendukung aktivitas

sehari-hari. Dari hasil survei pasar menggunakan kuesioner, diperoleh tiga faktor yang

sangat menentukan seorang konsumen dalam membeli kursi kantor. Faktor-faktor

tersebut adalah:

keunggulan / kekuatan produk

jasa servis / pelayanan

faktor desain produk.

Faktor diatas diperoleh dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS.

Setiap faktor akan dilakukan analisa kegiatan untuk memperoleh tujuan dari faktor

tersebut. Hasil dari analisa kegiatan akan menjadi dasar untuk menyusun rancangan

produk. Selain dari ketiga faktor diatas ditambah juga dengan identifikasi produk

pesaing untuk memberi nilai tambah pada produk kami.

4.1.2. Rencana pengembangan produk

Pada bab sebelumnya telah dilakukan analisis faktor dengan menggunakan

SPSS, hasil tersebut kemudian digunakan sebagai acuan dalam pembuatan HOQ

dengan QFD.

52

Page 2: BAB IV Kursi Kerja PRINT

53

4.2 Planning Matrix – House of Quality

Matriks utama yang digunakan dalam QFD dikenal dengan nama Rumah Mutu

(House of Quality - HOQ). Pada HOQ, karakteristik (persyaratan teknis) produk sebagai

hasil dari menerjemahkan kebutuhan atau keinginan (persyaratan) pelanggan akan

dianalisis berdasarkan :

Keterkaitan (hubungan) antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknis

produk.

Tingkat kepentingan.

Standar (nilai target setiap karakteristik produk) dari masing-masing karakteristik mutu

produk.

Dengan QFD, sasaran pengembangan produk dari segi teknis dapat terlihat

hubungan dengan kebutuhan pelanggan, keadaan pesaing dan keadaan perusahaan.

Tahapan pembuatan HOQ adalah sebagai berikut :

Menentukan persyaratan teknis produk

Menentukan tingkat kepentingan (bobot) dilihat dari gambar “Component

Transformation Matrix”

Menentukan tingkat hubungan antara karakteristik mutu produk dan kebutuhan

pelanggan, kuat, sedang atau lemah

Menentukan tingkat kesulitan tiap karakteristik mutu produk untuk direalisasikan pada

produk yang akan dirancang.

Menentukan nilai target bagi setiap karakteristik mutu produk.

Menentukan apakah karakteristik mutu produk dapat dipenuhi sesuai target, minimal

atau maksimal.

Menentukan tingkat korelasi karakteristik mutu produk

Melakukan analisis keunggulan / kelemahan terhadap produk yang dirancang /

dikembangkan dengan membandingkan produk rancangan dan produk-produk

competitor.

Melakukan analisis menyeluruh terhadap hasil pengisian HOQ.

Berikut adalah langkah-langkah membuat HOQ menggunakan Software HOQ

Isi kolom Demanded Quality sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan pelanggan.

Isi baris Quality Characteristics yaitu spesifikasi atau karakteristik mutu berdasarkan

hasil terjemahan kebutuhan pelanggan.

Page 3: BAB IV Kursi Kerja PRINT

54

Isi kolom Weight /Importance sesuai tingkat kepentingan masing-masing kebutuhan

pelanggan

Isi matrix hubungan yang menjelaskan hubungan antara kebutuhan pelanggan

dengan karakteristik mutu produk. Cara mengisinya adalah dengan meng-klik sudut

kanan bawah setiap sel. Pilihannya :

strong relationship : 9 : ּס

ᴏ : moderate relationship : 3

▲: weak relationship : 1

Isi baris Difficulty pada setiap karakteristik mutu produk dengan skala 0-10 (sangat

mudah – sangat sulit)

Isi baris nilai target bagi setiap karakteristik mutu produk, sesuai dengan target yang

ingin dicapai.

Isi baris Direction of Improvement untuk menentukan apakah karakteristik mutu

produk akan dikembangkan sesuai nilai target, maksimal dan minimal

Isi matrix hubungan (correlation) yang menjelaskan hubungan antar karakteristik mutu

produk. Cara mengisi matrix hubungan adalah dengan mengklik sudut kanan bawah

pada setiap sel. Pilihannya adalah :

(++) : Strong positive correlation

(+) : Positive correlation

(-) : Negative Correlation

▼ : Strong negative correlation

Isi matrixCompetitive Analysis untuk menganalisis keunggulan atau kelemahan

produk yang akan dirancang atau dikembangkan terhadap produk-produk pesaing

dalam memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan.

HOQ Kursi Kantor dapat dilihat pada lampiran 2

Page 4: BAB IV Kursi Kerja PRINT

55

4.3 Gambar Produk Industri

Gambar desain atau rancangan Kursi kerja digambar dengan menggunakan software

AutoCAD dengan hasil sebagai berikut :

Gambar 4.1 Kursi kerja

Gambarnya kurang spesifik!!

Tambahkan ukuran2 setiap sisi kursi!!