BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran...
52
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Letak dan Keadaan Alam Lokasi Penelitian
Berdasarkan data hasil temuan lapangan dari aparat Desa Cigugur
Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat,PKBM Sukabaru terdapat di
Desa Cigugur. Adapun data monografi keadaan di sekitar lokasi dan penduduk
yang didapat dari aparat Desa Cigugur dituangkan sepeti di bawah ini :
a. Letak dan keadan alam
Desa : Cigugur
Kecamatan : Parongpong
Kota : Bandung
Provinsi : Jawa Barat
b. Batas wilayah
1) Sebelah Utara : Parongpong
2) Sebelah Selatan :Ciwaruga
3) Sebelah Barat : Cisarua
4) Sebelah Timur :Cihideung
c. Luas desa
Luas Desa Cigugur adalah : 372,4 HA yang terdiri dari :
a. Luas tanah darat : 176 Ha
b. Luas tanah sawah : 196,4 Ha
53
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c. Jenis pemilikan tanah
Tanah Negara : 5,376 Ha
Tanah milik perorangan : 360,000 Ha
Tanah milik Desa : 0,985 Ha
Tanah makam / kuburan : 3,621 Ha
Tanah Wakaf : 0,388 Ha
Tanah perkantoran / pasar : 2,000 Ha
2. Keadaan penduduk
Mayoritas penduduk Desa Cigugur adalah usia produktif yang mencapai
53 persen dari seluruh penduduk desa sekitar 4124 orang yang sudah bekerja
secara produktif. Dukungan dan partisifasi masyarakat desa dirasakan cukup
tinggi, hal ini terbukti dari keikutsertaan masyarakat desa didalam pembangunan
baik di lingkungan RT maupun tingkat Desa.Bahkan dalam perolehan hasil dari
pemilu pun masih sangat tinggi yaitu sekitar 85 persen yang ikut menggunakan
hak pilih.
Potensi Sumbaer Daya Alam yang dapat mendukung percepatan ekonomi
adalah ditunjukan dengan potensi : Perkebunan Rakyat mencapai 10 hektar,
dengan jenis tanaman potensial meliputi, sayuran dan buah-buahan konsumsi
seperti Pisang, Rambutan, Petai, serta sejenisnya yang bisa mendongkrak
pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, selain dari hasil Padi dan sayuran serta
Peternakan dengan jenis ternak diantaranya Sapi Potong, sapi perah, domba Garut,
Bebek, dan ayam Buras.
54
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.1
Kedaan Penduduk Desa Cigugur
Berdasarkan Usia Dan Jenis Kelamin
USIA
(Tahun)
Jenis kelamin %
L P L P
0-4 124 139 4.9 5.4
5-9 136 190 12.1 9.0
10-14 250 203 8.3 9.2
15-19 234 187 9.0 8.7
20-24 215 132 8.0 7.7
25-29 219 214 8.4 8.4
30-34 200 194 7.2 9.1
35-39 220 185 8.1 8.4
40> 557 535 34.0 34.1
jumlah 2155 1969 100 100
Sumber : Data Desa Cigugur Tahun 2011
Tabel 4.2
Kedaan Penduduk Desa Cigugur
Berdasarkan Tingkat Penidikan
No. Tingkat Pendidika Jumlah %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Belum Sekolah
Taman Kanak-Kanak Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMA D3
S1
S2 S3
251
275 1125
1071
1203 220
95
10
-
4.6
5.4 21.4
30.4
31.6 3.0
3
0.4
-
Jumlah 4124 100
Sumber : Data Desa Cigugur Tahun 2011
55
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Profil PKBM Sukabaru
1. Sejarah Berdirinya PKBM Sukabaru
Pusat kegiatan belajar masyarakat Sukabaru kabupaten Bandung berdiri
sejak tahun 2000. Pada mulanya ide mendirikan PKBM di cetuskan oleh sebagian
tokoh masyarakat dan pada kebetulan di restui oleh Ibu Hj. Empon S, S.Ag., yang
kebetulan pada saat itu menjabat sebagai kepala sekolah disuatu Sekolah Dasar
Negri. Pada saat itu pula keadaan penduduk di sekitar banyak yang membutuhkan
layanan pendidikan khususnya pendidikan Nonformal.
Nama PKBM Sukabaru pun diusulkan oleh Ibu Hj. Empon S,
S.Ag.,dengan asumsi PKBM menjadi tempat belajar bersama masyarakat dan
masyarakat di dalamya menjadi cerdas. Akhirnya masyarakat menyetujui gagasan
beliau dan menjadikan Sukabaru menjadi nama lembaga sampai sekarang.
PKBM Sukabaru berlokasi di wilayah perkampungan penduduk Cigugur
tepatnya di Kampung Babakan RT 01 RW 09 Desa Cigugur Kecamatan
Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Walaupun berada di desa Cigugur tetapi
warga balajarnya tersebar di beberapa Desa, dikarenakan lahan penduduk yang
luas Lokasinya PKBM tersebut dekat dengan beberapa Desa lain disekitarnya.
56
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Kepengurusan PKBM Sukabaru
Bagan 4.1
Struktur Organisasi PKBM Sukabaru
3. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan PKBM Sukabaru
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di PKBM Sukabaru
tenaga pendidik lebih di utamakan yang mempunyai latar belakang pendidikan
dan mempunyai kemauan atau tekad yang kuat dalam membantu proses
pembelajaran.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi tutor, pengelola sering
mengikutsertakan tutornya atau tenaga untuk mengikuti berbagai macam pelatihan
dan seminar yang berhubungan dengan program yang dilaksanakan. Hal ini
dilakukan untuk menigkatkan kualitas pengetahuan serta kreativitas tutor.
Selain dari masyarakat sekitar yang menjadi tenaga pendidik, PKBM
Sukabaru melibatkan unsur mahasiswa yang ahli di bidang kependidikan
khususnya pendidikan Nonformal.
KETUA
Hj. Empon S, S.Ag.
SEKRETARIS
Nuryaman
BENDAHARA
H. Ace
HUMAS
Iwan, S.Pd.
PEMBERDAYAAN
Yusup Abidin
PENDIDIKAN
Yuliana, S.Pd.
LIFE SKILL
M. Aswar Munandar
57
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Peserta Didik PKBM Sukabaru
Hasil penelitian yang dilakukan penulis di PKBM SukabaruPeserta didik
yang di terima yaitu mereka yang mempunyai kemauan untuk belajar di PKBM
dan memiliki persyaratan khusus untuk pendidikan yang berusia 12-15 tahun.
Untuk pendidikan kesetaraan paket B mereka yang memiliki ijasah SD yang putus
sekolah ataupun drop out.
Peserta didik paket B di PKBM Sukabaru semuanya berjumlah 15 orang
yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lainnya. Karakteristik tersebut
dapat dilihat dari status ekonomi, umur, pendidikan dan jarak rumah mereka
dengan PKBM Sukabaru.
C. Hasil penelitian
Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dalam bentuk deskriftif
data yang merupakan hasil wawancara, observasi, dan kajian dokumentasi yang
didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan pada
bab 1 dan pembahasannya dilakukan secara terpisah sehingga tidak akan
menimbulkan kerancuan dalam mendeskrifsikannya.Hasil penelitian yang
didapatkan penulis yaitu dengan melakukan pengamatan dan wawancara kepada
Ketua PKBM, satu orang tutor, dan tiga orang peserta didik.
58
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Identitas Responden
Tabel 4.3
Daftar Responden
No. Nama Jabatan /kode L/P Usia Pendidikan
1.
2.
3.
4.
5.
Yuliana S.Pd
Iwan S.Pd Rasma
Asep Endang
Usep Kosasih
Tutor/T1
Tutor/T2 Peserta didik/WB1
Werga Belajar/WB2
Peserta didik/WB3
P
L P
L
L
30
33 14
14
15
S1
S1 Paket B
Paket B
Paket B
Sumber : Data hasil studi dokumentasi
a. Tutor PKBM Sukabaru (T1)
Responden berikutnya adalah tutor PKBM Sukabaru beliau yaitu ibu Yuliana
S.Pd beliau bertempat tinggal di Kp. Babakan Rt 03 / Rw 09 Desa Cigugur Girang
Kecamatan Parongpong Kab.Bandung Barat. Kelahiran Bandung usianya 30
tahun.
b. Tutor PKBM Sukabaru (T2)
Responden berikutnya adalahTutor PKBM Sukabaru, beliau yaitu bapak
Iwan S.Pd beliau bertempat tinggal di Kp. Babakan Rt 03 / Rw 09 Desa Cigugur
Girang Kecamatan Parongpong Kab.Bandung Barat. Kelahiran Bandung usianya
30 tahun.
c. Peserta didik PKBM Sukabaru (WB)
Responden berikutnya adalahPeserta didik PKBM Sukabaru Rasma dengan
kode (WB1), Asep Endang dengan kode (WB2), Usep Kosasih dengan kode
(WB3). 3 orang peserta didik tewrebut memiliki karateristik berbeda, status sosial,
ekonomi, umur, dan pendidikan terkhir mereka.Dilihat dari segi ekonomi merka
ada yang berasal dari kalangan orang mampu (kaya), mereka memilih ke paket B
karena putus sekolah karena DO. Dan ada juga yang berasal dari golongan
59
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menengah ke bawah, mereka memilih ke paket B dikarenakan kurang mampu atau
ketidak adaan biaya, umur mereka juga bervariasi tapi rata-rata usia produktif atau
usia sekolah. Peserta didik tidak hanya berasal dari daerah Cigugur saja, namun
ada pula peserta didik yang berasal dari daerah lain di sekitar Cigugur.
2. gambaran karakteristik dan prestasi belajar Peserta didik paket B di
PKBM Sukabaru Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kab.
Bandung Barat.
Dalam penelitian ini diungkapkan mengenai gambaran karakteristik dan
prestasi belajar peserta didik paket B di PKBM Sukabaru Desa Cigugur
Kecamatan Parongpong Kab.Bandung Barat. Dilihat dari jumlah peserta didik
selama lima tahun terakhir digambarkan dalam table berikut :
Tabel
4.4
Jumlah Peserta Didik Di Lihat Dari Lima Tahun Terakhir
No. Tahun Jumlah Prserta Didik
1. 2007 15 Orang
2. 2008 13 Orang
3. 2009 16 Orang
4. 2010 15 Orang
5. 2011 15 Orang
Sumber :Studi dokumentasi
Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat digambarkan bahwa jumlah peserta
didik selama lima tahun terakhirpaket B di PKBM Sukabaru, diketahui pada tahun
2007 jumlah peserta didik berjumlah 15 orang, pada tahun 2008 jumlah peserta
60
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
didik berjumlah 13 orang, tahun 2009 jumlah peserta didik berjumlah 16 orang,
pada tahun 2010 jumlah peserta didik berjumlah 15 orang, dan pada tahun 2011
jumlah peserta didik berjumlah 15 orang.Apabila dilihat dari tingkatan usia
diungkapkan sebagai berikut:
Tabel
4.5
Usia Peserta Didik Tahun 2011
No. Kategori Usia Jumlah Prserta Didik
1. 12 tahun 5
2. 13 Tahun 6
3. 14 Tahun 2
4. 15 Tahun 2
Jumlah 15
Sumber: studi dokumentasi
Berdasarkan tabel 4.2 untuk usia peserta didik tahun 2011, diketahui
bahwa pada kategori usia 12 tahun berjumlah 5 orang, usia 13 tahun berjumlah 6
orang, usia 14 tahun berjumlah 2 orang, sedangkan pada kategori usia 15 tahun
berjumlah 2 orang dengan total keseluruhan jumlah peserta didik pada tahun 2011
berjumlah 15 orang. Apabila dilihat dari jenis kelamin diungkapkan sebagai
berikut:
Tabel
4.6
Jenis Kelamin Peserta Didik Tahun 2011
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-Laki 6 orang
2. Perempuan 9 orang
Sumber: studi dokumentasi
61
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berdasarkan tabel 4.2 untuk jenis kelamin peserta didik tahun 2011,
diketahui peserta didik berjenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang.danpeserta
didik berjenis kelamin perempuan berjumlah 9 orang, dan untuk mengetahui lama
studi dan ketuntasan belajar peserta didik sebagai berikut:
Tabel
4.7
Lama Studi dan Ketuntasan Belajar Peserta Didik Tahun 2007-2011
No. Tahun
Ajaran
Jumlah peserta didik Lama studi Ketuntasan belajar
1. 2007/2008 15 Orang 3 tahun 12 0rang
2. 2008/2009 13 Orang 3 tahun 13 Orang
3. 2009/2010 16 Orang 3 tahun 11 Orang
4. 2010/2011 15 Orang 3 tahun 13 Orang
5. 2011/2012 15 Orang 3 tahun 15 Orang
Sumber: studi dokumentasi
Gambar 4.1
Grafik Ketuntasan Belajar Peserta Didik Tahun 2007-2011
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2007 2008 2009 2010 2011
80%
100%
68,75%86,67%
100%Ketuntasan Belajar
62
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berdasarkan grafik 4.7 diatas, dapat diketahui lama studi dan ketuntasan
belajar peserta didik yaitu tahun 2007/2008 dengan jumlah peserta didik sebanyak
15 orang dengan lama studi tiga tahun yang berhasil menuntaskan belajar
sebanyak 12 orang lebih dari setengahnya menuntaskan belajarnya (80%) , tahun
2008/2009 den gan jumlah peserta didik sebanyak 13 orang lama studi tiga tahun,
semua peserta didik berhasil menuntaskan belajarnya (100%). Tahun2009/2010
diketahui jumlah peserta didik sebanyak 16 orang, dan yang berhasil menuntaskan
belajarnya yaitu sebanyak 11 orang (68,75%), pada tahun 2010/2011 jumlah
peserta didik yaitu 15 orang yang berhasil menuntaskan pendidkannya sebanyak
13 orang(86,67%), dan pada tahun 2011/2012 diketahui jumlah warga belajar
sebanyak 15 orang lama studi mereka tiga tahun dan semua peserta didik dengan
jumlah 15 orang (100%) dapat menuntaskan pendidikannya dengan tepat waktu.
Sedangkan untuk mengetahui jumlah peserta didik yang melanjutkan
pendidikannya yaitu sebagai berikut :
Tabel
4.8
Keberlanjutan belajar Peserta Didik Tahun 2007-2011
No. Tahun Ajaran Jumlah peserta
didik
Ketuntasan
belajar
Yang
melanjutkan
1. 2007/2008 15 Orang 12 0rang 10 0rang
2. 2008/2009 13 Orang 13 Orang 10 Orang
3. 2009/2010 16 Orang 11 Orang 8 Orang
4. 2010/2011 15 Orang 13 Orang 9 Orang
5. 2011/2012 15 Orang 15 Orang 13 Orang
Sumber: studi dokumentasi
63
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gambar 4.2
Grafik Keberlanjutan Belajar Tahun 2007-2011
Berdasarkan grafik 4.8 diatas, dapat diketahui bahwa keberlajutan belajar
peserta didik yaitu pada tahun 2007/2008 yang melanjutkan pendidikan kejenjang
berikutnya sebanyak 10 orang (83%) dari jumlah peserta didik 12 orang yang
berhasil menuntaskan belajarnya, pada tahun 2008/2009 jumlah peseta didik yang
berhasil menuntaskan belajarnya sebanyak 13 orang dan yang melanjutkan
pendidikan kejenjang berikutnya yaitu 10 orang (77%), tahun 2009/2010
diketahui jumlah peserta didik sebanyak 16 orang dan yang menuntaskan
belajarnya 11 orang, yang melanjutkan pendidikan kejenjang brikutnya sebanyak
8 orang (72%) , tahun 2010/2011 jumlah peserta didik 15 orang yang
menuntaskan belajarnya 11 orang yang melanjutkan pendidikan kejenjang
brikutnya sebanyak 9 0rang (81%), sedangkan tahun 2011/2012 jumlah peserta
didik sebanyak 15 orang dan yang menuntaskan belajarnya sebanyak 15 orang,
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
2007 2008 2009 2010 2011
83%77%
72,00%81,00% 87%
Keberlanjutan Belajar
64
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
yang melanjutkan kejenjang berikutnya sebanyak 13 orang (87%), atau semua
peserta didik melanjutkan.
3. Gambaran motivasi berkelanjutan peserta didik paket B d PKBM
Sukabaru
Tabel 4.9
Jawaban Responden menurut peserta didik
No. Pertanyaan Res. Jawaban
1. Apakah motivasi anda
melanjukan sekolah di
pengaruhi oleh prestasi anda
sebelumnya di kelas?
W1
W2
W3
Tentu saja dengan prestasi yang
didapat, saya menjadi lebih
percaya diri untuk melanjutkan
sekolah
Tidak, karena bagi saya sekolah
sudah menjadi kewajiban karena
dengan melanjutan sekolah bisa
memperbaiki tarap hidup dengan
mendapat pekerjaan yang layak
Tidak, karena melanjutkan
sekolah sudah menjadi
keinginan saya agar bisa
mencapai cita-cita
2. Apakah anda memiliki
keinginan untuk berprestasi
ketika anda melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih
tinggi?
W1
W2
W3
Tentu saja kaerna menjadi orang
yang berpresatsi merupakan
tujuan saya dalam belajar
Ingin karena bisa berprestasi
merupakan suatu kebanggaan
besar bagi saya
Ingiun, karena dengan
berprestasi bisa lebih mudah
mencapai cita-cita yang di
inginkan
3. Apakah motivasi keberlanjutan
belajar anda dipengaruhi oleh
pemberian hadiah sebagai
bentuk apresiasi dari hasil
belajar yang baik oleh pihak
W1
W2
Ya, karena bagi saya merupakan
suatu kebanggaan tersendiri
Tidak begitu berpengaruh,
karena bagi saya hadiah bukan
65
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
sekolah?
W3
menjadi tujuan utama dalam
belajar
Mendapatkan hadiah atau tidak
saya akan tetap melanjutkan
4. Bagaimanakah seharusnya anda
ketika diberi tantangan oleh
orang tua untuk melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi?
W1
W2
W3
Dengan belajar sungguh-
sungguh supaya dapat hasil yang
terbaik
Sekolah lebih rajin dan giat
belajar
Giat belajar untuk
membahagiakan orang tua
5. Bagaimanakah tanggung jawab
anda terhadap kepercayaan yang
diberikan oleh orng tua anda?
W1
W2
W3
Menyelesaikan studi hingga
tuntas
Berusaha meningkatkan prestasi
belajar supaya menjadi lebih
baik lagi
Berusaha sebaik mungkin
supaya bisa berprestasi agar bisa
membuat bangga orang tua
6. Apakah anda terpikir untuk
mengembangkan pengetahuan
yang telah anda miliki dengan
cara melanjutkan belajar ke
jenjang yang lebih tinggi?
W1
W2
W3
Tentu saja, dengan pengetahuan
yang luas dapat lebih mudah un
tuk berinteraksi, menjadi lebih
percaya diri untuk melakukan
berbagai hal
Karena dengan seiring dengan
kemajuan zaman menuntut
seseorang untuk berkemampuan
lebih
Saya ingin mengembangkan
pengetahuan saya agar nantinya
bisa lebih mudah dalam
memasuki dunia kerja
7. Bagaimanakah motivasi anda
dalam memanfaatkan
kesempatan yang anda peroleh
W1
Memanfaatkan dengan sebaik
mungkin karena kesempatan
jarang datang dua kali
66
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
untuk melanjutkan belajar ke
jenjang lebih tinggi? W2
W3
Mempersiapkan diri dan
menyusun rencana untuk
merintis masa depan
Mempersiapkan diri, dan
menusun strategibelajar, supaya
tidakterasa berat atau terbebani
karena membutuhkan ketekunan
Kesimpulan Jawaban penelitian
Setelah lulus dari Paket B semua warga belajar akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya, berdasarkan ungkapan ( W1 ) dengan
berprestasi dikelas saya menjadi lebih percaya diri untuk melanjutkan pendidikan
saya kejenjang yang lebih tinggi, dan setelah melanjutkan saya ingin tetap
berprestasi karena sudah menjadi cita-cita saya untuk bisa terus berprestasi. Dan
untuk menjawab tantangan dari orang tua, saya belajar dengan sungguh-sungguh
untuk mendapat hasil yang terbaik, menyelesaikan studi sampai tuntas merupakan
tanggaung jawab saya, dan apabila ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin karena
kesempatanjarang datang dua kali.
berdasarkan ungkapan ( W2 ) saya melanjutkan pendidkan tidak
dipengaruhi oleh prestasi saya di dalam kelas, ketika saya melanjutkan pendidikan
saya ingin berprestasi karena akan menjadi kebanggaan bagi saya, melanjutkan
pendidikan sudah menjadi keinginan dan menjadi kewajiban saya karena dengan
melanjutkan pendidikan bisa memperbaiki tarap hidup dengan mendapatkan
pekerjaan yang layak, sekolah lebih rajin dan giat belajar dan berusaha
meningkatkan prestasi belajar agar menjadi lebih baik lagi, dan ketika ada
67
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan saya akan mempersiapkan diri dan
rencana untuk merintis masa depan.
sedangkan menurut ( W 3 ) apabila telah menyelesaikan jenjang paket B,
saya ingin melanjutkan pendidikan agar bisa mencapai cita-cita, dan ingin
berprestasi, karena dengan berprestasi bisa lebih mudah untuk mencapai cita-cita
yang di inginkan dan lebih giat belajar supaya bisa berprestasi dan bisa membuat
orng tua bangga, menyiapkan strategi ketika kesempatan untuk melanjutkan ada,
agar tidak terasa berat karena belajar membutuhkan ketekunan.
Tabel 4.10
Jawaban Responden menurut tutor
No. Pertanyaan Res Jawaban
8. Dengan melanjutkan
pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi apakah itu
dipengaruhi oleh prestasi
belajar peserta didik?
T1
T2
Bagi sebagian peserta didik yang
berprestasi akan mempengaruhi
keberlanjutan belajar mereka ke
jenjang yang lebih tinggi
sehingga mereka akan berusaha
untuk mempertahankan prestasi
belajar mereka
Tentu saja, tapi ada juga peserta
didik yang kurang berprestasi
memiliki motivasi yang tinggi
untuk melanjutkan
pendidikannya
9. penghargaan seperti apakah
yang diberikan kepada
peserta didik yang
berprestasi supaya lebih
termotivasi untuk
melanjutkan pendidikannya?
T1
T2
Memberikan pengakuan atas
suatu prestasi akan memberikan
suatu kepuasan batin yang lebih
tinggi dari pada penghargaan
dalam bentuk materi/hadiah.
Memberikan penghargaan dalam
bentuk bentuk hadiah
68
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
10. Apakah bapak /ibu sering
melihat adanya tantangan
yang dberikan oleh orang tua
kepada peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan
kejenjang brikutnya?
T1
T2
Iya, kebanyakan orang tua
mengharapkan anaknya bisa
melnjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi
Iya, karena banyak orang tua
peserta didik yang datang
menitipkan anaknya
11. Apakah bapak/ibu melihat
adanya tanggung jawab yang
dimiliki peserta didik untuk
bersungguh-sunguh dalam
belajar?
T1
T2
Tentu saja, dilihat dari kerajinan
peserta didik yang selalu hadir
dalam setiap pembelajaran
Iya, mereka selalu
memperhatikan tutor saat
memberikan materi
12. Apakah bapak /ibu melihat
adanya perkembangan pada
peserta didik dari segi
pengetahuan nya?
T1
T2
Iya, peserta didik jadi lebih
aktif dalam bertanya
Iya, jika diberikan pertanyaan
selalu bisa menjawab
13. Apakah bapak/ibu
memberikan
kesempatan/dorongan
kepada peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi?
T1
T2
Tentu saja, selalu memberikan
kesempatan kesempatan dan
dorongan untuk melanjutkan
pendidkan nya ke jenjang lebih
tinggi
Selalu karena kami telah
menyediakan program paket C
Kesimpulan jawaban penelitian
Berdasarkan hasil wawancara diatas, tutor mengemukakan bahwa prestasi
belajar peserta didik mempengaruhi motivasi keberlanjutan peserta didik karena
bisa menambah kepercayaan diri bagi peserta didik, dan bentuk penghagaan bagi
peserta didik yang berprestasi bisa berupa pernyataan memberikan pengakuan atas
69
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
suatu prestasi akan memberikan suatu kepuasan batin yang lebih tinggi dari pada
penghargaan dalam bentuk materi/hadiah.
Perkembanagan ilmu pengetahuan peserta didik sangat berkembang
dengan baik, yaitu mereka jadi lebih aktif dikelas, dan lebih aktif dalam bertanya.
Dan peserta didik juga sangat bertanggung jawab dalam kewajiban nya yaitu giat
belajar dan lebih fokus dalam memperhatikan tutor saat menerangkang materi.
4. Peran tutor dalam meningkatkan motivasi keberlanjuntan Peserta didik
Tabel 4.11
Jawaban Penelitian
No. Pertanyaan Res. Jawaban
14. Apakah bapak/ibu pernah
meluangkan waktu untuk
berbicara dengan peserta didik?
T1
T2
Tentu saja, karena dengan
meluangkan waktu bisa lebih
memahami karakteristik
peserta didik
Pernah karena, selain bisa
mempererat silaturahmi juga
bisa melancarkan untuk
komunikasi
15. Apakah bapak/ibu pernah
menjelaskan kepadapeserta didik
bahwa belajar itu penting?
T1
T2
Tentu saja dengan
memperjelas tujuan belajar
peserta didik diharapkan bisa
motivasi peserta didik untuk
terus belajar dan melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi
Tentu saja, dengan
memperjelas tujuan belajar
akan membuat peserta didik
bisa memahami makna
pentingnya belajar
16. Kapan bapak/ibu meluankan
waktu untuk peserta didik? T1
Saya slalu menyempatkan
untuk berdiskusi dengan
peserta didik
70
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
T2 Sesudah selesai proses
pembelajaran
17. Dalam satu bulan berapa kali
bapak/ibu meluangkan waktu
untuk warga belajar ?
T1
T2
Dua sampai tiga kali dalam
satu bulan, dilihat dari
ketepatan waktunya
Tidak tentu, kadang-kadang
dalam satu bulan bisa sampai
tiga kali, tapi terkadang tidak
sama sekali
18. Dimanakah bapak/ibu melakukan
diskusi langsung dengan peserta
didik?
T1
T2
Di lingkungan PKBM,
misalnya sambil ngadain acara
makan-makan sama peserta
didik
Biasanya dilakukan di
ruangan kelas supaya lebih
kondusif
19. Bagaimanakah cara penyampaian
materi agar mudah dimengerti
dan dipahami oleh peserta didik?
T1
T2
Menggunakan metode yang
menarik agar peserta didik
tidak jenuh dan bisa fokus
untuk belajar
Memusatkan perhatian peserta
didik agar bisa fokus untuk
belajar
20. Apakah bapak/ibu memberikan
contoh positif kepada peserta
didik?
T1
T2
Iya, karena tutor merupakan
inspirasi bagi peserta didik
Tentu saja karena dengan
memberikancontoh positif
bisa memotivasi peserta didik
untuk menjadi lebih baik
71
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
21. Dalam hal apa saja bapak/ibu
memberikan contoh positif
kepada peserta didik?
T1
T2
Dalam segala hal, misalnya
disiplin waktu, bertuturkata
yang baik, berpanampilan
rapih dan sopan
Diantaranya dengan disiplin
waktu, supaya peserta didik
bisa tepat waktu baik dalam
mengerjakan tugas tidak
terlambat
22. Dalam proses belajar mengajar
apakah bapak/ibu melakukan
pemusatan perhatian peserta
didik pada tofik yang
disampaikan?
T1
T2
Iya harus karena karena
merupakn kunci utama dalam
proses pembelajaran agar bisa
berhasil
Harus, karena pembelajaran
adalah proses pembentukan
karakter peserta didik
23. Bagaimanakah cara bapak/ibu
memusatan perhatian peserta
didik pada tofik yang
disampaikan?
T1
T2
Dengan memberikan
apresiasi, serta memberikan
stimulus untuk direspon oleh
peserta didik
Berusaha menyampaikan
materi menjadi lebih menarik
dan mudah dipahami oleh
peserta didik
24. Apa yang bapak/ibu lakukan
untuk menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif?
T1
T2
Berusaha menyampaikan
materi dengan lebih baik dan
menarik
Menciptakan suasana belajar
yang serius tapi santai serta
menciptakan suasana
keakraban antara tutor dan
peserta didik
25. Apa yang bapak/ibu lakukan
dalam meningkatkan motivasi
belajar peserta didik?
T1
T2
Memberikan penghargaan
pada peserta didik yang
berprestasi
Menggunakan simulasi dan
permainan
72
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
26. Apakah bapak/ibu pernah
memotivasi peserta didik supaya
mau melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang berikutnya?
T1
T2
Tentusaja karena sudah
menjadi tugas sebagai tutor
untuk memotivasi peserta
didik untuk mau melanjutkan
pendidikan, sebagai bekal
hidup di masa depan
Jelas, selalu menjelaskan
bahwa melanjutkan belajar itu
sangat penting, diibaratkan
dengan teknologi yang selalu
berkembang dari waktu ke
waktu
27. Bagaimanakah cara memotivasi
peserta didik supaya mau
melanjutkan pendidikannya?
T1
T2
Salah satunya dengan
menceritakan pengalaman
tentang asyiknya mencari ilmu
Menekankan kepada peserta
didik bahwa dunia usaha lebih
mengutamakan lulusan
sekolah yang lebih tinggi
28. Untuk menambah motivasi
peserta didik, apakah bapak/ibu
sering menceritakan kisah-kisah
orang-orang sukses karena tidak
pernah berhenti untuk belajar?
T1
T2
Pernah, karena hal itu
merupakan salah satu strategi
atau metoda dalam
memberikan motivasi kepada
peserta didik karena dengan
hal itu bisa membangkitkan
semangat peserta didik untuk
menggapai kesuksesan
Ia pernah, karena dengan
menceritakan kesuksesan
seseorang, akan memotivasi
peserta didik untuk meniru
jejak langkah orang-orang
yang telah sukses, dan timbul
keinginan untuk sukses
29. Apakah bapak/ibu sering
mengadakan kunjungan yang
mempunyai unsur-unsur edukasi,
misalnya ke individu/lembaga
yang telah sukses dalam berkarir
dan berwira usaha?
T1
Sering, karena dengan
mengadakan wisata edukasi
akan lebih memotivasi peserta
didik karena memberikan
contoh yang nyata, miasalnya
seseorang yang sukses di
73
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
T2
bidang pertanian, lalu kita
bawa peserta didik berkunjung
supaya mereka tahu dibalik
kesuksesan nya seperti apa
Tentu saja, karena dengan
mengadakan wisata edukasi
motivasi belajarnya akan lebih
mudah diterima oleh peserta
didik kerena peserta didik bisa
melihat langsung orang yang
sukses dan berbagi pengalam,
sehingga akan timbul
keinginan untuk sukses dan
akan terus belajar untuk
menggapai kesuksesan
tersebut
Kesimpulan jawaban penelitian
Berdasarkan hasil wawancara diatas, tutor sering meluangkan waktu untuk
berbicara dengan peserta didik dan menjelaskan kepada mereka bahwa belajar itu
penting, supaya mereka termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
selanjutnya. Setelah jam pelajaran berakhir tutor tidak langsung pulang tetapi
berdiskusi dulu dengan peserta didik supaya tahu apa yang mereka harapkan
setelah menyelesaikan program paket B. Cara penyampaiannya dengan
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh semua peserta
didik (Ungkapan dari T1). Sedangkan menurut T2, “ menyatakan bahwa beliau
kadang – kadang karena tidak setiap saat mempunyai waktu yang efektif”.
Dalam proses meluangkan waktu, tutor melakukannya setelah proses
belajar mengajar selesai (unkapan T1), tidak tentu karena setiap ada waktu luang
beliau selalu melakukan diskusi dengan peserta didik (ungkapan T2). Tutor juga
74
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
melakukan diskusi dengan peserta didik `yaitu di ruangan kelas di PKBM
sukabaru. Penyampaian materi agar mudah dipahami oleh peserta didik adalah
dengan menggunakan metode yang baru agar peserta didik tidak jenuh dan fokus
dalam belajarnya serta menggunakan media yang menarik. Selain itu tutor juga
memberikan contoh yang positif kepada peserta didik. Contoh yang positif
tersebut dalam beberapa hal diantaranya dengan bersikap sopan dan
berpenampilan baik (ungkapan T1) .Bentuk contoh yang positif tersebut adalah
dengan menghargai peserta didik / peserta didik dan berprilaku baik (ungkapan
T2).
Tutor berupaya melakukan pemusatan perhatian terhadap topik yang akan
disampaikan karena pembelajaran adalah proses pembentukan karakter peserta
didik. Cara yang dilakukan dalam pemusatan perhatian tersebut yaitu dengan
memberikan apresiasi serta stimulus untuk direspon oleh peserta didik (ungkapan
T1), dan berusaha untuk menyampaikan materi menjadi lebih menarik dan mudak
dipahami oleh peserta didik (ungkapan T2). Lingkungan belajar yang kondusif
juga harus diciptakan oleh tutor, diantaranya dengan cara berusaha menyampaikan
matri menjadi lebih menarik (ungkapan T1), dan menciptakan suasana belajar
yang serius tapi santai serta menciptakan suasana yang penuh keakraban antara
tutor dan peserta didik (ungkapan T2). Metode belajar yang digunakan oleh tutor
agar peserta didik mudah memahami materi yang disampaikan yaitu tergantung
materi yang akan disampaikan (ungkapan T1), dan lebih banyak melakukan
diskusi dengan peserta didik (ungkapan T2).
75
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hal yang dilakukan oleh tutor dalam meningkatkan motivasi belajar warga
blajar adalah dengan memberikan penghargaan pada peserta didik yang
berprestasi (ungkapan T1), dan menggunakan simulasi serta permainan, agar
peserta didik tidak mudah bosan dengan materi yang disampaikan oleh tutor dan
menjadi lebih semangat dalam belajar (ungkapan T2). Tutor juga menggunakan
cara belajar yang baru untuk memotivasi peserta didik, contohnya dengan
menyeting ruangan belajar agar lebih menarik (ungkapan T1, T2).
Tutor sering meluangkan waktu untuk berbicara dengan peserta didik dan
menjelaskan kepada mereka bahwa belajar itu penting, supaya mereka termotivasi
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Setelah jam pelajaran
berakhir tutor tidak langsung pulang tetapi berdiskusi dulu dengan peserta didik
supaya tahu apa yang mereka harapkan setelah menyelesaikan program paket B
(unkapan T1). Selalu menjelaskan bahwa melanjutkan belajar itu sangat penting,
diibaratkan dengan teknologi yang selalu berkembng dari waktu ke waktu, sama
halnya dengan belajar jika tidak diasah akan mengalami penurunan (ungkapan
T2). Tentu saja cara penyampaiannya dengan menggunakan bahasa yang mudah
dimngerti dan dipahami oleh semua peserta didik.
Salah satu cara memotivasi peserta didik supaya mau melanjutkan
pendidikannya dengan cara menceritakan pengalaman tentang asyiknya mencari
ilmu, bahwa dengan mencari ilmu atau dengan belajar dari yang tidak tahu
menjadi tahu, dan menambah pengalman (ungkapan T1). Dan menekankan
kepada peserta didik bahwa dunia usaha lebih mengutamakan lulusan sekolah
yang lebih tinggi, contohnya pada zaman sekarang ini apabila mau bekerja kita
76
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
harus mempunyai latr belakang pendidikan yang bagus atau tinggi baru akan
diperhitungkan oleh orang, dan bisa bersaing dengan orang lain (ungkapan T2).
Yang menjadi dasar dalam memotivasi peserta didik yaitu pangalaman
ketika sedang belajar bahwa dengan belajar menjadikan pintar, mengetahui
banyak hal (T1),pengalaman serta realita dunia kerja yang lebih menghargai dan
mengutamakan orang yang berpendidikan (ungkapan T2).
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang telah dilakukan akan dipaparkan pada bagian ini
dimana data yang dideskripsikan akan mengacu kepada tujuan yang telah
dirumuskan terlebih dahulu. Deskripsi mengenai data hasil penelitian tersebut
akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
1. Karakteristik dan prestasi belajar
Di PKBM Sukabaru, jumlah peserta didik Paket B sebanyak 15 orang,
yang terdiri dari laki-laki 6 orang, dan perempuan sebanyak 9 orang, jadi rata-rata
usia peserta didik paket B di PKBM Sukabaru adalah usia produktif yaitu berusia
12-15 tahun. Dapat diketahui lama studi dan ketuntasan belajar peserta didik
dilihat dari lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2007-2011 yaitu: Pada tahun
ajaran 2007/2008 dengan jumlah peserta didik sebanyak 15 orang dengan lama
studi tiga tahun yang berhasil menuntaskan belajar sebanyak 12 orang lebih dari
setengahnya menuntaskan belajarnya (80%) , tahun 2008/2009 den gan jumlah
peserta didik sebanyak 13 orang lama studi tiga tahun, semua peserta didik
berhasil menuntaskan belajarnya (100%). Tahun2009/2010 diketahui jumlah
peserta didik sebanyak 16 orang, dan yang berhasil menuntaskan belajarnya yaitu
77
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
sebanyak 11 orang (68,75%), pada tahun 2010/2011 jumlah peserta didik yaitu 15
orang yang berhasil menuntaskan pendidkannya sebanyak 13 orang(86,67%), dan
pada tahun 2011/2012 diketahui jumlah warga belajar sebanyak 15 orang lama
studi mereka tiga tahun dan semua peserta didik dengan jumlah 15 orang (100%)
dapat menuntaskan pendidikannya dengan tepat waktu. Sedangkan untuk
mengetahui jumlah peserta didik yang melanjutkan pendidikannya yaitu sebagai
berikut :
Dapat diketahui bahwa keberlajutan belajar peserta didik yaitu pada tahun
2007/2008 yang melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya sebanyak 10 orang
(83%) dari jumlah peserta didik 12 orang yang berhasil menuntaskan belajarnya,
pada tahun 2008/2009 jumlah peseta didik yang berhasil menuntaskan belajarnya
sebanyak 13 orang dan yang melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya yaitu
10 orang (77%), tahun 2009/2010 diketahui jumlah peserta didik sebanyak 16
orang dan yang menuntaskan belajarnya 11 orang, yang melanjutkan pendidikan
kejenjang brikutnya sebanyak 8 orang (72%) , tahun 2010/2011 jumlah peserta
didik 15 orang yang menuntaskan belajarnya 11 orang yang melanjutkan
pendidikan kejenjang brikutnya sebanyak 9 0rang (81%), sedangkan tahun
2011/2012 jumlah peserta didik sebanyak 15 orang dan yang menuntaskan
belajarnya sebanyak 15 orang, yang melanjutkan kejenjang berikutnya sebanyak
13 orang (87%), atau semua peserta didik melanjutkan.
Kegiatan belajar mengajar nya dilaksanakan satu minggu tiga kali
pertemuan yaitu pada hari Jum’at, Sabtu dan minggu, waktu pelaksanaanya
dimulai pada pukul 13.00 WIB – 15.00 WIB yang bertempat di PKBM sukabaru.
78
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Motivasi keberlanjutan peserta didik
Pendidikan berkelanjutan (Continuing education) didefinisikan oleh The
Accredating Comission of the Continuing Education dalam Elih Sudiapermana
sebagai berikut:
Pendidkan berkelanjutan sebagai pengembangan lebih lanjut dari
kemampuan manusia setelah masuk kedalam pekerjaan atau kegiatan
sukarela, ini mencakup pelayanan, dan memperbaharui pendidikan.
Pendidikan berkelanjutan terutama berkaitan luas dengan pribadi dan
professional pembangunan. Ini mencakup pelatihan keterampilan dan
peningkatan kemampuan untuk mengelola pribadi, keuangan, material, dan
manusia sumber daya. Sebagian besar materi pelajaran adalah di professional
teknis dan kepemimpinan pelatihan tingkat setara. (APSS, 1979: 68-69).
Berdasarkan definisi diatas dapat dikemukakan bahwa pendidikan
berkelanjutan merupakan kesempatan belajaar bagi orang dewasa untuk
meningkatkan kemampuan setelah mereka melakukan suatu pekerjaan atau suatu
kegiatan sukarela di masyarakat.
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.
Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara
potensial terjadi sebagai hasil dari praktek atau penguatan (rein forced practice)
yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi belajar dapat timbul karena factor intrinsic, berupa hasrat dan
keinginan untuk berhasil dan dorongan kebutuhan belajar harapan akan cita-
cita. Sedangkan factor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan
belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik. Tapi harus diingat
kedua factor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang
berkeinginan melakukan aktifitas belajar dengan lebih semangat (Hamzah B
Uno, 2006 : 23).
79
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada
peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku,
pada umumnya dengan beberapa indicator atau unsur yang mendukung. Hal itu
mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar.
Seperti yang telah dipaparkan diatas diketahui hasil penelitian bahwa
peserta didik di PKBM Sukabaru memiliki motivasi yang tinggi untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya atau untuk melanjutkan belajar.
Setelah lulus dari Paket B semua warga belajar akan melanjutkan pendidikan ke
jenjang selanjutnya, bagi peserta didik yang berprestasi dikelas peserta didik
menjadi lebih percaya didri untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi, dan setelah melanjutkan peserta didik ingin tetap berprestasi karena sudah
menjadi cita-cita mereka untuk bisa terus berprestasi. Dan untuk menjawab
tantangan dari orang tuanya, peserta didik jadi belajar dengan sungguh-sungguh
untuk mendapat hasil yang terbaik, menyelesaikan studi sampai tuntas merupakan
tanggaung jawab peserta didik, dan apabila ada kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi peserta didik akan dimanfaatkan dengan
sebaik mungkin karena menurut mereka kesempatan jarang datang dua kali.
Namun sebagian besar peserta didik memilih jalur pendidikan nonformal
untuk melanjutkan pendidikan mereka yaitu memilih pendidikan paket C, karena
peserta didik mayoritas berasal dari keluarga yang kurang mampu. Selain
melanjutkan ke paket C, adapula peserta didik yang melanjutkan ke pendidikan
formal yaitu ke SMK (setara).
80
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Peran tutor dalam memotivasi Peserta didik
Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik maka diperlukan
unsur-unsur yang menunjang kelancaran pelaksanaan Program Paket B. Peran
tutor dalam kegiatan Program Paket B adalah seperangkat tugas utama yang harus
dimiliki seorang tutor untuk dilaksanakan. Adapun peran tutor yang harus
dilakukan tutor (Hamzah B Uno, 2006 : 34-37), yaitu :
Luangkan waktu, berikan contoh yang positif, pemusatan perhatian peserta
didik pada topic, mempejelas tujuan belajar yang hendak dicapai, menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif, menggunakan metode belajar yang menarik,
pernyataan penghargaan, memberikan penghargaan, memberikan sesuatu yang
baru atau kejutan, dan menumbuhkan selera untuk beajar.
Uuntuk lebih jelasnya dijelaskan sebagai berikut:
1) Luangkan waktu. Luangkan waktu untuk berbicara dengan peserta
didik dan jelaskan kepada mereka mengapa aktipitas belajar itu
penting.
2) Berikan contoh yang positif. Untuk menggiatkan belajar peserta didik,
tutor tidak cukup dengan memberikan tugas saja, melainkan harus
diberikan pengawasan dan pembimbingan selama peserta didik
mngerjakan tugas dikelas. Karena kebanyakan kebiasaan tutor atau
guru setelah memberikan tugas suka meninggalkan kelas.
3) Pemusatan perhatian peserta didik pada topic. Pada permulaan
pelajaran tutor perlu memusatkan perhatian peserta didikpada topic
yang akan dipelajari. Ada tiga cara yang dapat dilakukan tutor,
pertama, sebelum topic diperkenalkan, tutor dapat melakukan tes awal
untuk menyadarkan peserta didik tentang apa yang belum mereka
81
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ketahui tentang suatu topic. Kedua, tutor dapat juga menarik perhatian
peserta didik dalam rangka memperkenalkan topic pelajaran dengan
bercerita pendek atau melalui berita dari surat kabar yang sedang
hangat dibicarakan brkaitan dengan topic. Ketiga, mengemukakan
alasan-alasan pentingnya topic itu dipelajari oleh peserta didik.
4) Mempejelas tujuan belajar yng hendak dicapai. Seseorang akan
berbuat lebih baik dan berhasil apabila dia memahami apa yang
dikerjakannya dan yang dicapai dengan perbuatanya itu. Makin jelas
tujuan yang akan dicapai, makin terarah upaya untuk mencapainya.
5) Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan lingkingan
belajar yang kondusif peserta didikakan lebih focus untuk mengikuti
kegiatan belajarnya.
6) Menggunakan metode belajar yang menarik. Sesuatu yang menarik
atau unik akan lebih dikenal oleh peserta didik dan lebih mudah
diserap.
7) Pernyataan penghargaan. Pernyataan terhadap prilaku yang baik atau
hasil belajar peserta didik merupakan cara yang paling mudah untuk
meningkatkan motivasi belajarnya.
8) Memberikan penghargaan. Sebagai bentuk apresiasi dari hasil belajar
yang baik seperti medali, piala dan lain-lain.
9) Memberikan sesuatu yang baru atau kejutan. Sewaktu-waktu tutor
hendaknya melakukan hal-hal yang tidak diperlihatkan oleh peserta
didik sebelumnya. Dalam hal ini, sebenarnya guru memanfaatkan
82
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dorongan ingin tahu peserta didik. Tutor melakukan cara mengajar
yang baru atau mengevaluasi yang baru.
10) Menumbuhkan selera untuk beajar. Pada permulaan belajar, tutor
hendaknya menumbuhkan atau menimbulkan kesan prasaan sukses
dalam diri peserta didik. Oleh karena itu, mulailah pelajaran dengan
hal-hal atau tugas-tugas yang mudah. Berusahalah untuk meyakinkan
peserta didik bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan
untuk memperoleh penghargaan.
Selain itu peran tutor dalam memotivasi peserta didik supaya mau
melanjutkan belajarnya adalah dengan cara menceritakan kisah-kisah orang
sukses yang tekun dalam belajar, karena sukses itu tidak mudah diraih dan
memerlukan ketekunan dan pengorbanan. Hal itu merupakan salasatu strategi atau
metode dalam memberikan motivasi kepada peserta didik karena dengan hal itu
akan memotivasi peserta didik untuk meniru jejak langkah orang-orang yang telah
sukses, dan timbul keinginan untuk sukses sehingga akan membangkitkan
semangat peserta didik untuk terus belajar demi menggapai kesuksesan.
Tidak hanya itu, untuk memotivasi peserta didik supaya terus melanjutkan
belajar dan untuk meraih cita-cita nya tutor diharuskan lebih kreatif menciptakan
ide-ide baru dalam memotivasi keberlanjutan belajar salasatunya dengangan cara
mengunjugi tempat orang sukses atau wiasata edukasi untuk mendapatkan
informasi dan motivasi dari orang tersebut sehingga membangkitkan motivasi
belajar peserta didik untuk terus belajar agar tidak patah semangat dan merasa
penting dengan pendidikan, dan dengan mengadakan wisata edukasi akan lebih
83
Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
memotivasi peserta didik karena memberikan contoh yang nyata bahwa untuk
menjadi sukses itu perlu ketekunan dalam belajar.
Dari 15 orang peserta didik, seluruh peserta didik melanjutkan ke jenjang
pendidikan berikutnya. Hal tersebut terjadi karena tujuan belajar yang hendak
dicapai oleh peserta didik dapat disampaikan dan diterima dengan jelas. Dalam
hal memperjelas tujuan belajar, tutor meluangkan waktu diluar jam pelajaran
untuk berbicara atau berdiskusi dengan peserta didik di ruang kelas. Penyampain
materi menggunakan bahasa yang sederhana agar dapat diterima dengan baik oleh
peserta didik, selain itu diberikan pula contoh kasus dari keberhasilan dalam
belajar dan menjelaskan kepada mereka bahwa belajar itu penting, supaya mereka
termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Setelah jam
pelajaran berakhir tutor tidak langsung pulang tetapi berdiskusi dulu dengan
peserta didik supaya tau apa yang mereka harapkan setelah menyelesaikan
program paket B. Cara penyampaiannya dengan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dan dipahami oleh semua peserta didik.