Wawancara Pengusaha Bebek

18
OLEH: BETRIS ARDEA SAVIRA (07) DENOK AYU NINIK OYA ZIMAH (08) FAISAL ZUDIE SAMSAPUTRA (09) GALIH MAHARANI (10) HAYU CAHYANI (11) JIHAN SADJIDAH (12) Bebek Petelur Milik Bapak Bondan Wahono di Gesikan

description

Berikut adalah wawancara kami dengan pengusaha bebek yang menghasilkan telur didaerah bantul, yogyakarta

Transcript of Wawancara Pengusaha Bebek

OLEH:BETRIS ARDEA SAVIRA (07)DENOK AYU NINIK OYA ZIMAH (08)FAISAL ZUDIE SAMSAPUTRA (09)GALIH MAHARANI (10)HAYU CAHYANI (11)JIHAN SADJIDAH (12)

Bebek Petelur Milik Bapak Bondan Wahono di Gesikan

Jenis Ternak : Bebek Turi Bantul Tentang Bebek ini :

- memiliki bentuk bola mata khas dan menonjol (memenuhi rongga dan kelopak mata)- Bentuk kepala lonjong seperti buah pinang-Bentuk leher 'menjalin' (seperti rotan) -Bulu coklat kemerahan, polos tanpa kalung -Kaki dan paruh berwarna hitam - Postur tubuh tegak seperti botol

Profil Peternak

Nama : Bapak Bondan Wahono Alamat : Gesikan, Panggungharjo, Sewon,

Bantul. Memulai sejak : Kira –kira tahun 2007 dan

kemudian berhenti, dilanjutkan kembali pada tahun 2010 namun pekerjaan ini menjadi

pekerjaan sampingan sebab ada pekerjaan utama.

Jumlah Karyawan : Tidak ada.

Foto Pemilik

Kandang

Jumlah kandang : 1 bangunan diatas tanah milik orang lain dengan penyekat satu buah.

Kapasitas : memuat kapasitas hingga 200 ekor bebek.

Setiap Sekat Berapa Muatan : 100 ekor bebek Biaya Sewa : Rp. 400.000,00 per tahun

Foto Kandang

Bibit

Bibit berasal dari pembelian anak bebek. Bibitnya berasal dari Bogoran dekat lapangan Pasutan. 1 ekor bibit bebek ini beharga Rp. 6.500,00 saat usia 1 hari.

Foto Bibit

Tentang Pakan dan Makanan

Ada dua sistem yang dipakai yaitu :A. Sistem kurungan yaitu bebek diberi makanan dan dikurung dalam kandang.

Biasanya terjadi pada bebek yang baru berusia kurang dari 1 bulan. B. Sistem pangon yaitu bebek mencari makakan sendiri disamping diberi makan

oleh pemiliknya. Bebek telah dipangon jika usianya lebih dari 1 bulan.Pemberian makanan oleh pemiliknya berupa:5 Kg konsentrat setiap 100 ekor bebek. Dengan harga konsentrat Rp. 7900,00 per

kilogramnya. Namun, beliau membeli 1 sak seharga Rp. 395.000,00. Bahkan 1 bulan mampu manghabiskan 2 sak setiap 100 ekor bebek.

2 Kg katul per 100 ekor bebek . Dengan harga katul Rp. 2.500,00 per Kilogramnya.Terakhir yaitu pemberian nasi aking bermassa 4 Kg. Harga tiap kilogramnya

mencapai Rp. 2.900,00 yang biasanya membeli di warung terdekat.Sistem angon yang diberlakukan ialah angon selama 2 jaman per hari. Biasanya

dilakukan pada pagi atau sore hari. Bebek dilepaskan di sawah-sawah sekitar rumah atau dibawa ke suatu tempat kemudian membawanya menggunakan gerobak.

Pengaruh pakan mempengaruhi warna kuning telur apakah bewarna orange untuk bebek angon atau kuning pucat untuk bebek kurungan, ukuran besar untuk bebek angon atau kecil untuk bebek kurunagan, serta kekerasan kulit untuk bebek angon atau mudah pecah serta tipis untuk bebek kurungan. Semua hal ini dipengaruhi oleh sistem pangan dengan jumlah makanan yang diberikan sama. Bebek angon lebih bagus hasilnya sebab bersifat alami dari segi makanan, mampu adatif dengan lingkungan, dan mampu berkompetitif dengan yang lain untuk mencari makan.

Foto Pakan

Penyakit dan Serangan Bersifat Hama

Penyakit yang sudah pernah melanda bebek yang dimiliki beliau adalah penyakit flu burung yang mematikan 130 unggas yang dimiliki beliau. Flu burung biasanya rentan terjadi pada bulan Mei sapai dengan Agustus sebab adanya pengaruh suhu kering menyebabkan kecepatan penularan yang cepat. Kemudian, sering pula disebabkan oleh penyakit yang bernama ‘dengkelen’ dimana bebek-bebek tidak mampu berjalan dan umumnya akan berakhir dengan mati. Sebab bebek ini tidak mampu mencari makanan tambahan dari angonan. Penyakit ini umumnya disebabkan karena cacing yang dimakan oleh bebek. Hal ini menyebakan Bapak Wahono untuk memberi vitamin kimia untuk unggas dan organik dari bahan alami. Kedua kandungan ini dikemas pada satu zat bernutrisi.

Foto Bebek yang Terkena Penyakit Foto Obat

Usia Produktif Bebek Bebek usia non produktif pada usia 1 bulan . Kemudian usia 5 bulan bebek memasuki usia produktif . Pada usia ini bebek hampir setiap

harinya menghasilkan telur. Untuk 1 hari telur dapat encapai 70% atau kurang lebih 140 butir per hari per 200 bebek

Pada peneluran bebek biasanya ada waktu tertentu dalam bertelur yakni dari jam 01.00-05.00. ciri-ciri bebek bertelur ialah bebek berbunyi lebih keras dan nyaring biasanya terjadi sekitar pukul 01.00. untuk kenyamanan beliau mengambil telur pada jam 07.00-07.30. Pada masa produktif terjadi penetralan.

Lalu ada masa lagi dimana bebek tidak produktif dengan tanda bulu-bulu pada bebek rontok. Masa ini berlangsung kurang lebih 1 bulan.

Kemudian bebek akan berproduktif lagi dengan usia mampu mencapai 2 tahun. Namun, ha ini jga dapat dipengruhi oleh sistem perawatan tersendiri untuk bebeknya.

Untuk perkawinannya bebek laki-laki:bebek perempuan=1:15. Semua telur yang dihasilkan akan diambil dan dijual. Telur-telur ini belum ditetaskan

sebab perlu ketelian dalam menetaskan telur bebek yang mana bebek betina tidak menetaskan sendiri/mengerami telurnya sampai menetas. Biasanya penetasan dilakukan dengan menggunakan mesin tetas. Oleh sebab itu untuk penambahan pembudidayaan beliau membeli bibitnya.

Afkir Afkir adalah usaha untuk mengurangi dengan

memberdayakan unggas yang elah lewat masa produktif atau tidak mampu lagi berproduksi telur.

Afkir yang dilakukan beliau seperti menjual bebeknyayang masih hidup ke pengupul daging bebek untuk disembelih. Harga jualnya berkisar antara Rp. 45.000,00-Rp. 50.000,00. bebek bebek ini masih bagus sebagai makanan seperti untuk daging bebek goreng.

Apabila ada yang membeli bebek produktif maka beliau mengenakan tarif Rp. 75.000,00-Rp. 80.000,00. Usianya umumnya 2-3 bulanatau disebut bebek kecil atau plengkung.

Bebek Produktif Telur Bebek

Pemasaran Telur

Beliau tidak melakukan pemasaran lewat internet. Beliau memiliki pelanggan 4 pedagang telur asin yang

biasanya datang ke rumah untuk membeli telur sesuai pesanan.

Dalam kondisi telur mentah, harga per butirnya Rp. 1.800,00.Maka biaya yang diperoleh tiap harinya mencapai Rp.254.000,00. dengan persentase untuk biaya makan 40%-45% dan keuntungannya 60%-65% (sisa dari biaya makanan).

Tabel Harga Bebek Mentah di Pasaran

No Nama Daerah Harga

1 Krapyak wetan Rp.2000,-

2 Sewon Rp. 1800,-

3 Pleret Rp.1800,-

4 Donotirto Rp.1800,-

5 Giwangan Rp. 1800,-

6 Pundong Rp.2000,-