BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1...

25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Siswa SD Negeri Tejosari berjumlah 180 anak yang terdiri dari kelas I sampai dengan kelas VI dengan masing-masing kelas terdiri 1 kelas, kecuali kelas V yang terdapat 2 kelas. Masing-masing kelas diampu oleh guru kelas sebanyak 7 guru, 1 guru pendidikan agama islam, 1 guru SBK, dan 1 guru olah raga. SD Negeri Tejosari terdiri 7 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 rumah dinas, dan 2 toilet. Suasana didalam kelas cukup baik, terdapat penerangan yang memadai dan jendela yang cukup untuk bertukar udara. Pembelajaran di SD Negeri Tejosari dilaksanakan pada hari Senin sampai hari Saptu. Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.15 sampai dengan 12.30 siang, kecuali pada hari Jum’at dan Sabtu yang berlangsung mulai dari pukul 07.15 sampai dengan pukul 10.40 siang. 4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional yaitu ceramah. Dengan model konvensional ini siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru kemudian mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru. Diperoleh data hasil belajar sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yang terdapat dalam tabel 10. 32

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1...

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang

terletak di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi

Jawa Tengah.

Siswa SD Negeri Tejosari berjumlah 180 anak yang terdiri dari kelas I

sampai dengan kelas VI dengan masing-masing kelas terdiri 1 kelas, kecuali kelas

V yang terdapat 2 kelas. Masing-masing kelas diampu oleh guru kelas sebanyak 7

guru, 1 guru pendidikan agama islam, 1 guru SBK, dan 1 guru olah raga.

SD Negeri Tejosari terdiri 7 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang

guru, 1 rumah dinas, dan 2 toilet. Suasana didalam kelas cukup baik, terdapat

penerangan yang memadai dan jendela yang cukup untuk bertukar udara.

Pembelajaran di SD Negeri Tejosari dilaksanakan pada hari Senin sampai hari

Saptu. Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.15 sampai dengan

12.30 siang, kecuali pada hari Jum’at dan Sabtu yang berlangsung mulai dari pukul

07.15 sampai dengan pukul 10.40 siang.

4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses

belajar mengajar dengan model konvensional yaitu ceramah. Dengan model

konvensional ini siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru kemudian

mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru. Diperoleh data hasil belajar

sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yang

terdapat dalam tabel 10.

32

33

Tabel 10

Hasil Belajar IPS Pasa Kodisi Awal

Kelas 5 SDN Tejosari

No. Interval Nilai Banyak Siswa

1. 35-43 2

2. 44-52 3

3. 53-61 6

4. 62-70 5

5 71-80 3

Jumlah Siswa 19

Berdasarkan tabel 4.1, Dapat dilihat hasil belajar berdasarkan KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 65 hanya 7

siswa yang dapat mencapainya. Selanjutnya peneliti dan guru kelas berkolaborasi

mencari masalah yang menyebabkan 11 siswa nilainya masih dibawah KKM.

Masalah tersebut adalah tingkat penguasaan materi oleh siswa terhadap materi

pembelajaran yang masih rendah. Maka peneliti dan guru mengambil kesimpulan

untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yaitu dengan metode pembelajaran

kooperatif tipe think pair square. Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel 10 dapat

dilihat pada gambar 3

Gambar 3 Grafik Hasil Belajar IPS Pada Kondisi Awal

Kelas 5 SDN Tejosari

0

1

2

3

4

5

6

35-43 44-52 53-61 62-70 71-80

BA

NYA

K S

ISW

A

INTERVAL

34

Kondisi awal sebelum diadakan tindakan penelitian ketuntasan belajar

siswa dari 19 siswa terdapat 5 siswa yang mengalami ketuntasan dan 14 siswa yang

belum mengalami ketuntasan dengan kriteria ketuntasan minimum 70. Hal ini dapat

terlihat dalam tabel 11

Tabel 11

Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Kondisi Awal

Kelas 5 SDN Tejosari

No. Standar Ketuntasan

Jumlah Siswa Persentase Angka Ketuntasan

1.

2.

< 65

65

Tidak tuntas

Tuntas

11

8

57.89%

42.11%

Jumlah 19 100%

Dilihat dari tabel 4.2 hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS belum

maksimal, hal ini ditunjukkan dari banyaknya siswa yang belum tuntas dalam

belajarnya sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=65). Dari tabel

diatas diketahui terdapat hanya 5 siswa yang tuntas dalam pembelajaran sesuai

dengan KKM yang diterapkan dan terdapat 11 siswa yang belum tuntas dalam

pembelajaran IPS dengan skor tertinggi 80, skor terendah 35. Sehingga peneliti

merasa perlu mengadakan tindakan pembelajaran demi membantu meningkatkan

hasil belajar siswa, khususnya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tejosari

Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan

tabel dapat digambarkan dalam diagram lingkaran pada diagram berikut ini :

Gambar 4

Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Prasiklus

Siswa Kelas 5 SDN Tejosari

58%

42%

Tidak tuntas

tuntas

35

Dari gambar 4 dapat diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar sebesar 58%

siswa belum tuntas. Dengan kondisi seperti ini penulis melakukan penelitian

tindakan kelas sesuai rencana seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya

dengan rancangan penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Square yang akan dilaksanakan dalam dua siklus (1 siklus 2 pertemuan).

4.1.3 Pelaksanaan Siklus I

4.1.3.1 Perencanaan

Setelah peneliti melakukan observasi dan mengkaji hasil observasi,

peneliti kemudian melakukan diskusi dengan guru kelas 5 mengenai materi

pembelajaran serta alat penunjang lain yang akan digunakan.

Sebelum melaksanakan proses pembelajaran peneliti menyusun perangkat

pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, pengelolaan

pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik berpikir

berpasangan berempat (Think Pair Square). Mempersiapkan instrumen penelitian

berupa lembar observasi, lembar penilaian proses dan perangkat pembelajaran yang

berupa rangkuman materi beserta lembar kerja siswa.

4.1.3.2 Pelaksanaan dan observasi

4.1.3.2.1 Pelaksanaan

a. Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa, 19 November 2013.

Pada pertemuan pertama ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS mengenai

persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia serta sikap menghormati

keragaman suku bangsa. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertama

meliputi:

Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru

mengucapkan salam, menanyakan keadaan siswa dan kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru memberikan motivasi

dengan mengajak para siswa untuk menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan

memberoakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang terkait dengan

36

pembelajaran. Berdasarkan jawaban dari siswa guru menegaskan tujuan

pembelajaran yang akan diajarkan. Selanjutnya guru menjelaskan model

pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif teknik

berpikir berpasangan berempat sekaligus membagi siswa dalam kelompok

berpasangan berempat.

Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara

belajar yang akan ditempuh pada pertemuan pertama. Guru membagikan lembar

materi dan lembar kerja siswa, kemudian secara individu siswa menyimak gambar

(peta Indonesia) dan materi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia, guru

mendampingi siswa dan menanggapi bila ada pertanyaan dari siswa. Selanjutnya

siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang terdapat

dalam kerja soal nomer 1. Setelah selesai, siswa bertemu dengan pasangan nya

untuk berbagi jawaban dan mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa

dalam berpasangan berdiskusi untuk mencari jawaban yang terdapat dalam kerja

soal nomer 2. Setelah selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok

berpasangan bertemu dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan

kembali jawaban dari soal nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi

untuk mencari jawaban dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai

tugas-tugas yang telah dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk

dilaporkan.

Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan

masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke

depan kelas. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang

dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang akan dicapai.

Sebagian besar siswa sudah mempresentasikan hasil diskusi dengan tepat, sehingga

guru menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa sudah memahami pelajaran pada

pertemuan 1.

37

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.

kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jumat, 22 November 2013. Pada

pertemuan kedua ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS menganai

keragaman budaya di Indonesai serta sikap menghoramati keneragaman budaya.

Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kedua meliputi:

Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru

mengucapkan salam, berdoa bersama siswa sebelum memulai pembelajaran,

mengkondisikan siswa, mengabsen kelas, menanyakan keadaan siswa dan kesiapan

siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru

memberikan apersepsi kepada siswa dengan bertanya jawab mengenai materi

sebelumnya dan materi yang akan diajarkan. Berdasarkan jawaban dari siswa guru

menegaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan. Selanjutnya guru

menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran

kooperatif teknik berpikir berpasangan berempat sekaligus membagi siswa dalam

kelompok berpasangan berempat.

Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara

belajar yang akan ditempuh pada pertemuan kedua. Guru membagikan lembar

materi dan lembar kerja siswa, kemudian secara individu siswa menyimak materi

keaneragaman budaya di Indonesia, guru mendampingi siswa dan menanggapi bila

ada pertanyaan dari siswa. Selanjutnya siswa secara individu berfikir untuk mencari

jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam kerja soal nomer 1 (Think). Setelah

selesai, siswa bertemu dengan pasangannya untuk berbagi jawaban dan

mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa dalam berpasangan berdiskusi

untuk mencari jawaban yang terdapat dalam lembar kerja soal nomer 2 (Pair).

Setelah selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok berpasangan

38

bertemu dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan kembali jawaban

dari soal nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi untuk mencari

jawaban dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai tugas-tugas yang

telah dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk dilaporkan

(Square). Guru memantau kinerja siswa saat berdiskusi dengan berkeliling.

Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan

masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke

depan kelas, namun karena waktu yang terbatas hanya 2 kelompok yang

mempresentasikan hasil diskusi. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi

kelompok yang dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang

akan dicapai. Sebagian besar siswa sudah mempresentasikan hasil diskusi dengan

tepat, sehingga guru menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa sudah memahami

pelajaran pada pertemuan 2.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.

kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

Siswa melakukan tes evaluasi Proses tindakan pada siklus I diakhiri dengan

pemberian soal evaluasi untuk siswa yang dikerjakan secara individu. Soal evaluasi

dikumpulkan kemudian dikoreksi oleh guru.

4.1.3.2.2 Observasi

Hasil observasi aktifitas guru pada siklus I, pada pra pembelajaran yang

menggambarkan kesiapan ruang dan siswa, pada kegiatan awal pembelajaran guru

menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran, pada kegiatan inti pemelajaran

menggambarkan pembelajaran menggunakan langlah-langkah think pair square.

Kegiatan penutup guru menyimpulkan kesimpulan, melakukan refleksi dan

melaksanakan evaluasi. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada table

39

Tabel 12

Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I pertemuan 1

No. Aspek yang diamati

Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siswa √

II KEGIATAN AWAL

Apersepsi

1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √

2 Melakukan presensi √

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penyampaian materi

1 Guru menyampaikan materi sesuai indicator √

2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √

B Berfikir mandiri

1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √

2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara

individu

3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √

C Berfikir berkelompok

1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √

2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √

3 Guru mengamati diskusi per kelompok √

4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √

D Penyampaikan hasil diskusi

1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √

2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil

diskusi di depan kelas

3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √

4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √

IV KEGIATAN PENUTUP

1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √

2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √

3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √

40

Tabel 13

Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I pertemuan 2

No. Aspek yang diamati

Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siswa √

II KEGIATAN AWAL

Apersepsi

1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √

2 Melakukan presensi √

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penyampaian materi

1 Guru menyampaikan materi sesuai indikator √

2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √

B Berfikir mandiri

1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √

2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara

individu

3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √

C Berfikir berkelompok

1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √

2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √

3 Guru mengamati diskusi per kelompok √

4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √

D Penyampaikan hasil diskusi

1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √

2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil

diskusi di depan kelas

3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √

4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √

IV KEGIATAN PENUTUP

1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √

2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √

3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √

Dalam pembelajaran siklus I masih ada beberapa kegiatan yang dilewatkan

guru seperti tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan,

membimbing siswa dalam menjawab, guru dalam penyampain pembelajaran juga

belum menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta belum

mengkondisikan kelas pada pertemuan pertama. Namun disini guru sudah

memeriksa kesiapan siswa, apersepsi, berdoa, memberikan motivasi-motivasi

kepada siswa untuk semangat belajar. Materi disampaikan guru dengan baik

41

walaupun masih menggunakan camnpuran bahasa seperti bahasa jawa dengan

bahasa Indonesia. Guru juga telah berusaha untuk memberi kesempatan siswa untuk

aktif dalam bertanya dan berpendapat. Guru bersama siswa juga membuat

rangkuman tentang materi pelajaran yang telah dilakukan, untuk kegiatan evaluasi

dilaksanakan pada pertemuan ketiga.

Hasil observasi aktifitas siswa terhadap pembelajaran pada siklus I antara

lain pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang berupa memperhatikan

pembelajaran, diskusi kelompok dan penyampaian hasil diskusi. Selain itu juga

kegiatan penutup, semuanya dapat dilihat pada tabel 14 dan tabel 15 berikut ini.

Tabel 14

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1

No. Aspek yang diamati Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √

2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √

II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A Memperhatikan pembelajaran

1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √

2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan guru √

3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang

diberikan guru

4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan materi

yang diberikan

5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √

B Diskusi kelompok

1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √

2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √

3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √

4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi

kelompok

C Penyampaikan hasil diskusi

1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √

2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil

diskusi

3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √

III PENUTUP

1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku

catatan

2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √

42

Tabel 15

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2

No. Aspek yang diamati Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √

2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √

II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A Memperhatikan pembelajaran

1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √

2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan guru √

3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang diberikan

guru

4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan materi yang

diberikan

5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √

B Diskusi kelompok

1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √

2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √

3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √

4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok √

C Penyampaikan hasil diskusi

1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √

2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil diskusi √

3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √

III PENUTUP

1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku catatan √

2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √

Berdasarkan tabel aktifitas siswa di atas siswa telah melakukan kegiatan

pembelajaran dengan baik, namun masih ada beberapa yang perlu diperbaiki seperti

siswa lebih aktif dalam berfikir sendiri, siswa cenderung masih menggangu teman

ketika kegiatan mengerjakan soal secara individu sesuai perintah guru. Serta dalam

kegiatan kelompok siswa masih kuarang aktif dalam memberikan pendapat ketika

berdiskusi kelompok, penggunaan waktu dalam diskusi kelompok belum efisien.

Ketika perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil diskusi, siswa juga masih

kurang aktif dalam memberikan tanggapan. Di dalam pembelajaran siklus I waktu

yang digunakan masih belum efisien.

43

4.1.3.3 Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dari pertemuan

pertama, kedua dan ketiga maka selanjutnya diadakan refleksi dalam bentuk diskusi

atas proses kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, diskusi dilakukan oleh

peneliti, guru kelas dan guru yang melakukan observasi. Diskusi ini guna untuk

mencari kelebihan dan kekurangan yang terdapat pembelajaran siklus I dalam

rangka perbaikan pada siklus II. Adapun hasilnya sebagai berikut:

1. Kelebihan

a. Rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru dan peneliti dengan baik

b. Mulai tumbuh keberanian siswa untuk bertanya dan mengungkapkan

pendapat

c. Rasa percaya diri mulai tumbuh dari diri siswa

d. Siswa berlomba untuk mendapatkan jawaban terbaik dari kelompok lain

e. Siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran

2. Kekurangan

a. Pada pertemuan pertama siswa masih kebingungan dengan model

pembelajaran yang diterapkan

b. Waktu belum efisien

c. Siswa belum menghargai pendapat yang telah diutarakan teman yang lain

d. Masih ramai ketika diskusi kelompok berlangsung

e. Masih takut untuk maju ke depan kelas membacakan hasil diskusi

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan peneliti beserta guru

menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan selanjutnya.

4.1.4 Pelaksanaan Siklus II

4.1.4.1 Perencanaan

Setelah peneliti melakukan proses pembelajaran pada siklus I dan

memperoleh data yang valid, kemudian menganalisis dan merefleksi proses

pembelajaran siklus. Peneliti kemudian melakukan diskusi dengan guru kelas 5

mengenai langkah perbaikan dan materi pembelajaran serta alat penunjang lain

yang akan digunakan.

44

Sebelum melaksanakan proses pembelajaran peneliti menyusun perangkat

pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang jenis-

jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia, pengelolaan pembelajaran guru

menggunakan metode pembelajaran kooperatif teknik berpikir berpasangan

berempat (Think Pair Square). Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar

observasi, lembar penilaian proses dan perangkat pembelajaran yang berupa

rangkuman materi beserta lembar kerja siswa.

4.1.4.2 Pelaksanaan Observasi

4.1.4.2.1 Pelaksanaan

a. Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa, 26 November 2013.

Pada pertemuan pertama ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS mengenai

kegiatan ekonomi di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertama

meliputi:

Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru

mengucapkan salam, mengkondisikan siswa, menanyakan keadaan siswa dan

kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru

memberikan apersepsi dengan bercerita tentang gambaran kondisi pasar serta

semua peristiwa yang ada di pasar dan mengkaitkan dengan materi pembelajaran

yang akan berlangsung serta menegaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan.

Selanjutnya guru menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu

model pembelajaran kooperatif teknik berpikir berpasangan berempat serta

membagi kelompok kerja sesuai pedoman dalam teknik berpikir berpasangan

berempat.

Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara

belajar yang akan ditempuh. Guru membagikan lembar materi dan lembar kerja

siswa, kemudian secara individu siswa menyimak gambar dan materi kegiatan

ekonomi di Indonesia, guru mendampingi siswa dan menanggapi bila ada

pertanyaan dari siswa. Selanjutnya siswa secara individu berfikir untuk mencari

45

jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam kerja soal nomer 1 (Think). Setelah

selesai, siswa bertemu dengan pasangan nya untuk berbagi jawaban dan

mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa dalam berpasangan berdiskusi

untuk mencari jawaban yang terdapat dalam kerja soal nomer 2 (Pair). Setelah

selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok berpasangan bertemu

dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan kembali jawaban dari soal

nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi untuk mencari jawaban

dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai tugas-tugas yang telah

dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk dilaporkan (Square).

Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan

masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke

depan kelas. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang

dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang akan dicapai.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.

kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jumat, 29 November 2013. Pada

pertemuan kedua ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS mengenai jenis

usaha ekonomi di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kedua

meliputi:

Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru

mengucapkan salam, mengkondisikan siswa, menanyakan keadaan siswa dan

kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru

bertanya jawab dengan siswa seputar materi sebelumnya dan yang berkaitan dengan

meteri yang akan diajarkan. Berdasarkan jawaban dari siswa guru menegaskan

tujuan pembelajaran yang akan diajarkan. Selanjutnya guru menjelaskan model

pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif teknik

46

berpikir berpasangan berempat serta membagi kelompok sesuai dengan teknik

berpikir berpasangan berempat.

Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara

belajar yang akan ditempuh. Guru membagikan lembar materi dan lembar kerja

siswa, kemudian secara individu siswa menyimak materi jenis pengelolaan usaha

ekonomi dan pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia, guru mendampingi

siswa dan menanggapi bila ada pertanyaan dari siswa. Selanjutnya siswa secara

individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam kerja

soal nomer 1 (Think). Setelah selesai, siswa bertemu dengan pasangan nya untuk

berbagi jawaban dan mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa dalam

berpasangan berdiskusi untuk mencari jawaban yang terdapat dalam kerja soal

nomer 2 (Pair). Setelah selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok

berpasangan bertemu dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan

kembali jawaban dari soal nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi

untuk mencari jawaban dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai

tugas-tugas yang telah dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk

dilaporkan (Square).

Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan

masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke

depan kelas. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang

dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang akan dicapai.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.

Kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

Siswa melakukan tes evaluasi Proses tindakan pada siklus II diakhiri dengan

pemberian soal evaluasi untuk siswa yang dikerjakan secara individu. Soal evaluasi

dikumpulkan kemudian dikoreksi oleh guru.

47

4.1.4.2.2 Observasi

Lembar yang digunakan untuk observasi aktivitas guru pada siklus II

masih sama seperti pada pembelajaran siklus I yang telah digunakan, berikut adalah

hasil observasi aktivitas guru yang diperoleh pada kegiatan pertemuan 1 dan

pertemuan 2 dalam pembelajaran siklus II.

Tabel 16

Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II Pertemuan 1

No. Aspek yang diamati Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siswa √

II KEGIATAN AWAL

Apersepsi

1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √

2 Melakukan presensi √

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penyampaian materi

1 Guru menyampaikan materi sesuai indikator √

2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √

B Berfikir mandiri

1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √

2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara

individu

3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √

C Berfikir berkelompok

1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √

2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √

3 Guru mengamati diskusi per kelompok √

4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √

D Penyampaikan hasil diskusi

1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √

2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil

diskusi di depan kelas

3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √

4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √

IV KEGIATAN PENUTUP

1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √

2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √

3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √

48

Tabel 17

Hasil observasi Aktifivas Guru pada Siklus II Pertemuan 2

No. Aspek yang diamati

Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siswa √

II KEGIATAN AWAL

Apersepsi

1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √

2 Melakukan presensi √

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penyampaian materi

1 Guru menyampaikan materi sesuai indikator √

2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √

B Berfikir mandiri

1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √

2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara

individu

3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √

C Berfikir berkelompok

1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √

2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √

3 Guru mengamati diskusi per kelompok √

4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √

D Penyampaikan hasil diskusi

1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √

2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil

diskusi di depan kelas

3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √

4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √

IV KEGIATAN PENUTUP

1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √

2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √

3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √

Setelah melakukan refleksi pada pembelajaran siklus I, pembelajaran di

siklus II ini sudah jauh lebih baik. Dalam pembelajaran guru melakukan kegiatan

sesuai dengan model pembelajaran yang dipakai dan tidak ada yang terlewatkan.

Guru menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik

dan benar. Setelah kegiatan pembelajaran guru di pertemuan ketiga memberikan

49

rangkuman yang melibatkan siswa, guru juga memberikan evaluasi dan mengamati

siswa secara teliti ketika siswa mengerjakan agar tidak terjadi kecurangan.

Hasil observasi aktifitas siswa terhadap pembelajaran pada siklus II antara

lain pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang berupa memperhatikan

pembelajaran, diskusi kelompok dan penyampaian hasil diskusi. Selain itu juga

kegiatan penutup, semuanya dapat dilihat pada tabel 18 dan 19 berikut ini

Tabel 18

Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan 1

No. Aspek yang diamati Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √

2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √

II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A Memperhatikan pembelajaran

1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √

2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan

guru

3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang

diberikan guru

4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan

materi yang diberikan

5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √

B Diskusi kelompok

1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √

2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √

3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √

4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi

kelompok

C Penyampaikan hasil diskusi

1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √

2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil

diskusi

3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √

III PENUTUP

1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku

catatan

2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √

50

Tabel 19

Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan 2

No. Aspek yang diamati Keterangan

Ya Tidak

I PRA PEMBELAJARAN

1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √

2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √

II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A Memperhatikan pembelajaran

1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √

2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan

guru

3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang

diberikan guru

4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan

materi yang diberikan

5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √

B Diskusi kelompok

1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √

2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √

3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √

4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi

kelompok

C Penyampaikan hasil diskusi

1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √

2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil

diskusi

3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √

III PENUTUP

1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku

catatan

2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √

Dalam pembelajaran siklus II siswa melakukan kegiatan pembelajaran

dengan baik, siswa sudah mempersiapkan alat belajar dan menempati tempat duduk

dengan rapi tanpa ditugaskan guru. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

mata pelajaran IPS dengan baik dan jarang sekali siswa ngobrol dengan temannya,

siswa aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru. Siswa antusias

dalam berdiskusi kelompok dengan memberikan usulan tentang tugas yang

dikerjakan. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan jelas serta

51

terjadi kegiatan tanya jawab dan saling menanggapi. Siswa juga membuat

rangkuman materi tentang pelajaran yang telah dilakukan dengan bantuan guru dan

mengerjakan lembar evaluasi pada pertemuan ketiga

4.2 Hasil Penelitian

setelah melakukan pembelajaran Siklus I dan Siklus II didapatkan hasil

yang disajikan dalam deskripsi data dan analisis data dengan uraian sebagai berikut.

4.2.1 Deskripsi Data

4.2.1.1 Data Siklus I

Setelah kegiatan pembelajaran siklus I dilaksanakan, selanjutnya guru

melakukan kegiatan evaluasi hasil belajar yang disajikan dalam tabel distribusi

frekwensi hasil belajar ilmu pengetahuan sosial sebagai berikut:

Tabel 20

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas 5 SDN Tejosari

Semester I tahun 2013/2014

No Interval Frekwensi Persentase

1 50-57 3 15.8%

2 58-65 3 15.8%

3 66-73 4 21.1%

4 74-81 5 26.3%

5 82-90 4 21.1%

Jumlah 19 100%

4.2.1.2 Data Siklus II

Dari kegiatan evaluasi yang telah dilakukan pada pembelajaran siklus II

diperoleh hasil belajar sebagai berikut.

Tabel 21

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 5

SDN Tejosari Semester I tahun 2013/2014

No Interval Frekwensi Persentase

1 70-74 4 21.1%

2 75-79 3 15.8%

3 80-84 4 21.1%

4 85-89 4 21.1%

5 90-95 4 21.1%

Jumlah 19 100%

52

4.2.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan melalui dua tahap yaitu analisis ketuntasan dan

analisis komparatif, untuk lebih jelasnya berikut uraiannya.

4.2.2.1 Analisis Ketuntasan

Pada analisis ketuntasan hasil belajar IPS pada siklus I disajikan tabel

sebagai berikut.

Tabel 22

Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I

Siswa Kelas 5 SDN Tejosari

Semester I Tahun 2013/2014

No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 14 74%

2 Tidak Tuntas 5 26%

Rerata 71.32

Maksimum 90

Minimum 50

Berdasarkan dari table 22 diatas dapat dilihat hasil belajar IPS terdapat 5

siswa yang belum mencapai KKM dan 14 siswa telah mencapai KKM dengan nilai

maksimum 90 dan nilai terendah 50. Untuk ebih jelasnya dapat dilihat dari gambar

dibawah ini.

Gambar 5

Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I

Siswa Kelas 5 SDN Tejosari

26%

74%

Tidak tuntas

tuntas

53

Setelah mengetahui ketuntasan hasil belajar IPS pada pembelajaran siklus

I, berikut ini juga disajikan tabel analisis ketuntasan siklus II untuk mengetahui

peningkatan ketuntasan pada hasil belajar IPS.

Tabel 23

Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus II

Siswa Kelas 5 SDN Tejosari

Semester I Tahun 2013/2014

No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 19 100%

2 Tidak Tuntas 0 0%

Rerata 81.32

Maksimum 95

Minimum 70

Berdasarkan tabel 23 setelah pembelajaran siklus II dilaksanakan

memperoleh hasil belajar yang cukup baik dengan tingkat ketuntasan sempurna

yakni, 100% siswa kelas 5 mencapai KKM yang telah ditentukan guru pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Gambar 6

Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus II

Siswa Kelas 5 SDN Tejosari

0%

100%

Tidak tuntas

tuntas

54

4.2.2.2 Analisis Komparatif

Hasil belajar siswa kelas 5 SDN Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten

Magelang pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih rendah.

Pembelajaran yang cenderung terpusat pada guru yang menyebabkan siswa menjadi

pasif dalam mengikuti pembelajaran. Sebelum dilakukan tindakan masih terdapat

11 anak yang belum mencapai KKM yang di tentukan guru yaitu 65. Setelah

dilakukan tindakan pada siklus I ada 5 anak yang masih belum tercapai. Setelah

melakukan refleksi dilakukan perbaikan pada pembelajaran siklus II. Pada siklus II

semua siswa sudah memenuhi KKM. Perbandingan ketuntasan hasil belajar

tersebut dapat dilihat pada tabel 24 di bawah ini.

Tabel 24

Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas 5 SDN Tejosari

Semester I Tahun 2013/2014

No Ketuntasan Prasiklus Siklus I Siklus II

F % F % F %

1 Tuntas 8 42 % 14 74% 19 100%

2 Tidak

Tuntas 11 58% 5 26% 0 0%

Rerata 71.32 81.32

Maksimum 90 95

Minimum 50 70

Adapun hasil belajar IPS dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair and Square telah mencapai 100% siswa tuntas dalam mencapai KKM

yang telah ditentukan oleh guru. Kondisi tersebut dapat ditunjukkan pada grafik

dibawah ini

55

Gambar 7 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Kelas 5

SDN Tejosari Semester I Tahun 2013/2014

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif diketahui sangat rendah. Berdasarkan tindakan

perbaikan pembelajaran yang dilakukan, dalam pembelajaran IPS dengan

menggunakan cooperative learning teknik berpikir berpasangan berempat ternyata

berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Setelah dilakukan tindakan kelas dengan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus

II dengan pendekatan Kooperatif teknik berpikir berpasangan berempat, didapatkan

perubahan yang positif terhadap siswa.

1) Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS meningkat.

2) Kemampuan mengerjakan evaluasi meningkat,

3) Hasil belajar pada mata pelajaran meningkat yang ditandai dengan ketuntasan

siswa dalam belajar IPS.

Analisa data menjelaskan bahwa ketuntasan belajar pada setiap siklus

terlihat meningkat. Berdasarkan analisa data tingkat ketuntasan dan prestasi belajar

siswa siklus 1 mencapai 74% dengan rata- rata nilai 71.32. Pada siklus II mencapai

100% dengan rata- rata nilai 81.32.

42%

74%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

kondisi awal siklus I siklus II

prosentase ketuntasan

56

Berdasarkan pengolahan data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Terbukti palaksanaan pembelajaran IPS yang dilakukan di kelas

5 SDN Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/

2014.

Berdasarkan 2 siklus tindakan kelas mata pelajaran IPS sebelum perbaikan

dan sesudah perbaikan pada siklus I dan Siklus II ternyata ada peningkatan nilai

pada siswa. Hal ini terbukti dengan penerapan model pembelajaran kooperatif

teknik berpikir berpasangan berempat, dapat meningkatkan hasil belajar.

Perbaikan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik

berpikir berpasangan berempat pada kondisi Siklus I jumlah siswa yang mengalami

ketuntasan belajar 14 siswa atau 74%. Adapaun kelemahan pada siklus I , terdapat

5 siswa yang belum tuntas belajar dan terdapat beberapa siswa yang belum aktif

dalam belajar juga guru kurang memberikan penghargaan.

Perbaikan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif pada

Siklus II terdapat peningkatan yang ditunjukkan dengan jumlah siswa yang tuntas

belajar sebanyak 19 siswa atau 100%. Guru juga sudah melakukan perbaikan

terhadap hasil refleksi dalam pembelajaran, guru sudah memberikan perhatian lebih

ketika siswa melakukan kegiatan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dan

sesuai dapat menunjang dalam meningkatkan prestasi belajar IPS. Hal ini

ditunjukkan dengan tingkat penguasaan materi. Disamping data prestasi siswa,

temuan lainnya adalah adanya peningkatan kualitas pembelajaran selama dua

siklus. Data ini dibuat oleh observer setelah mengamati proses belajar mengajar

dengan cara mengisi format pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam

hal ini untuk mengetahui sejauh mana guru dapat mempunyai ketrampilan dasar

mengajar. Perbaikan pembelajaran pada intinya sebagai upaya untuk lebih

meningkatkan professionalisme guru dalam proses belajar mengajar.

Uraian tersebut menjelaskan bahwa kualitas pembelajaran dalam pelajaran

IPS mengalami peningkatan yang signifikan, dimana ketrampilan guru dalam

mengajar pada siklus I meningkat pada siklus II yang ditandai munculnya semua

komponen ketrampilan mengajar guru.