BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1...
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang
terletak di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi
Jawa Tengah.
Siswa SD Negeri Tejosari berjumlah 180 anak yang terdiri dari kelas I
sampai dengan kelas VI dengan masing-masing kelas terdiri 1 kelas, kecuali kelas
V yang terdapat 2 kelas. Masing-masing kelas diampu oleh guru kelas sebanyak 7
guru, 1 guru pendidikan agama islam, 1 guru SBK, dan 1 guru olah raga.
SD Negeri Tejosari terdiri 7 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang
guru, 1 rumah dinas, dan 2 toilet. Suasana didalam kelas cukup baik, terdapat
penerangan yang memadai dan jendela yang cukup untuk bertukar udara.
Pembelajaran di SD Negeri Tejosari dilaksanakan pada hari Senin sampai hari
Saptu. Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.15 sampai dengan
12.30 siang, kecuali pada hari Jum’at dan Sabtu yang berlangsung mulai dari pukul
07.15 sampai dengan pukul 10.40 siang.
4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal
Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses
belajar mengajar dengan model konvensional yaitu ceramah. Dengan model
konvensional ini siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru kemudian
mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru. Diperoleh data hasil belajar
sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yang
terdapat dalam tabel 10.
32
33
Tabel 10
Hasil Belajar IPS Pasa Kodisi Awal
Kelas 5 SDN Tejosari
No. Interval Nilai Banyak Siswa
1. 35-43 2
2. 44-52 3
3. 53-61 6
4. 62-70 5
5 71-80 3
Jumlah Siswa 19
Berdasarkan tabel 4.1, Dapat dilihat hasil belajar berdasarkan KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 65 hanya 7
siswa yang dapat mencapainya. Selanjutnya peneliti dan guru kelas berkolaborasi
mencari masalah yang menyebabkan 11 siswa nilainya masih dibawah KKM.
Masalah tersebut adalah tingkat penguasaan materi oleh siswa terhadap materi
pembelajaran yang masih rendah. Maka peneliti dan guru mengambil kesimpulan
untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yaitu dengan metode pembelajaran
kooperatif tipe think pair square. Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel 10 dapat
dilihat pada gambar 3
Gambar 3 Grafik Hasil Belajar IPS Pada Kondisi Awal
Kelas 5 SDN Tejosari
0
1
2
3
4
5
6
35-43 44-52 53-61 62-70 71-80
BA
NYA
K S
ISW
A
INTERVAL
34
Kondisi awal sebelum diadakan tindakan penelitian ketuntasan belajar
siswa dari 19 siswa terdapat 5 siswa yang mengalami ketuntasan dan 14 siswa yang
belum mengalami ketuntasan dengan kriteria ketuntasan minimum 70. Hal ini dapat
terlihat dalam tabel 11
Tabel 11
Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Kondisi Awal
Kelas 5 SDN Tejosari
No. Standar Ketuntasan
Jumlah Siswa Persentase Angka Ketuntasan
1.
2.
< 65
65
Tidak tuntas
Tuntas
11
8
57.89%
42.11%
Jumlah 19 100%
Dilihat dari tabel 4.2 hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS belum
maksimal, hal ini ditunjukkan dari banyaknya siswa yang belum tuntas dalam
belajarnya sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=65). Dari tabel
diatas diketahui terdapat hanya 5 siswa yang tuntas dalam pembelajaran sesuai
dengan KKM yang diterapkan dan terdapat 11 siswa yang belum tuntas dalam
pembelajaran IPS dengan skor tertinggi 80, skor terendah 35. Sehingga peneliti
merasa perlu mengadakan tindakan pembelajaran demi membantu meningkatkan
hasil belajar siswa, khususnya siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tejosari
Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan
tabel dapat digambarkan dalam diagram lingkaran pada diagram berikut ini :
Gambar 4
Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Prasiklus
Siswa Kelas 5 SDN Tejosari
58%
42%
Tidak tuntas
tuntas
35
Dari gambar 4 dapat diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar sebesar 58%
siswa belum tuntas. Dengan kondisi seperti ini penulis melakukan penelitian
tindakan kelas sesuai rencana seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
dengan rancangan penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Square yang akan dilaksanakan dalam dua siklus (1 siklus 2 pertemuan).
4.1.3 Pelaksanaan Siklus I
4.1.3.1 Perencanaan
Setelah peneliti melakukan observasi dan mengkaji hasil observasi,
peneliti kemudian melakukan diskusi dengan guru kelas 5 mengenai materi
pembelajaran serta alat penunjang lain yang akan digunakan.
Sebelum melaksanakan proses pembelajaran peneliti menyusun perangkat
pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang
menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, pengelolaan
pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik berpikir
berpasangan berempat (Think Pair Square). Mempersiapkan instrumen penelitian
berupa lembar observasi, lembar penilaian proses dan perangkat pembelajaran yang
berupa rangkuman materi beserta lembar kerja siswa.
4.1.3.2 Pelaksanaan dan observasi
4.1.3.2.1 Pelaksanaan
a. Pertemuan pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa, 19 November 2013.
Pada pertemuan pertama ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS mengenai
persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia serta sikap menghormati
keragaman suku bangsa. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertama
meliputi:
Kegiatan Awal
Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru
mengucapkan salam, menanyakan keadaan siswa dan kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru memberikan motivasi
dengan mengajak para siswa untuk menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan
memberoakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang terkait dengan
36
pembelajaran. Berdasarkan jawaban dari siswa guru menegaskan tujuan
pembelajaran yang akan diajarkan. Selanjutnya guru menjelaskan model
pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif teknik
berpikir berpasangan berempat sekaligus membagi siswa dalam kelompok
berpasangan berempat.
Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara
belajar yang akan ditempuh pada pertemuan pertama. Guru membagikan lembar
materi dan lembar kerja siswa, kemudian secara individu siswa menyimak gambar
(peta Indonesia) dan materi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia, guru
mendampingi siswa dan menanggapi bila ada pertanyaan dari siswa. Selanjutnya
siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang terdapat
dalam kerja soal nomer 1. Setelah selesai, siswa bertemu dengan pasangan nya
untuk berbagi jawaban dan mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa
dalam berpasangan berdiskusi untuk mencari jawaban yang terdapat dalam kerja
soal nomer 2. Setelah selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok
berpasangan bertemu dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan
kembali jawaban dari soal nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi
untuk mencari jawaban dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai
tugas-tugas yang telah dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk
dilaporkan.
Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan
masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke
depan kelas. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang
dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang akan dicapai.
Sebagian besar siswa sudah mempresentasikan hasil diskusi dengan tepat, sehingga
guru menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa sudah memahami pelajaran pada
pertemuan 1.
37
Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.
kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jumat, 22 November 2013. Pada
pertemuan kedua ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS menganai
keragaman budaya di Indonesai serta sikap menghoramati keneragaman budaya.
Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kedua meliputi:
Kegiatan Awal
Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru
mengucapkan salam, berdoa bersama siswa sebelum memulai pembelajaran,
mengkondisikan siswa, mengabsen kelas, menanyakan keadaan siswa dan kesiapan
siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru
memberikan apersepsi kepada siswa dengan bertanya jawab mengenai materi
sebelumnya dan materi yang akan diajarkan. Berdasarkan jawaban dari siswa guru
menegaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan. Selanjutnya guru
menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran
kooperatif teknik berpikir berpasangan berempat sekaligus membagi siswa dalam
kelompok berpasangan berempat.
Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara
belajar yang akan ditempuh pada pertemuan kedua. Guru membagikan lembar
materi dan lembar kerja siswa, kemudian secara individu siswa menyimak materi
keaneragaman budaya di Indonesia, guru mendampingi siswa dan menanggapi bila
ada pertanyaan dari siswa. Selanjutnya siswa secara individu berfikir untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam kerja soal nomer 1 (Think). Setelah
selesai, siswa bertemu dengan pasangannya untuk berbagi jawaban dan
mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa dalam berpasangan berdiskusi
untuk mencari jawaban yang terdapat dalam lembar kerja soal nomer 2 (Pair).
Setelah selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok berpasangan
38
bertemu dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan kembali jawaban
dari soal nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi untuk mencari
jawaban dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai tugas-tugas yang
telah dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk dilaporkan
(Square). Guru memantau kinerja siswa saat berdiskusi dengan berkeliling.
Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan
masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke
depan kelas, namun karena waktu yang terbatas hanya 2 kelompok yang
mempresentasikan hasil diskusi. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi
kelompok yang dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang
akan dicapai. Sebagian besar siswa sudah mempresentasikan hasil diskusi dengan
tepat, sehingga guru menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa sudah memahami
pelajaran pada pertemuan 2.
Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.
kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa melakukan tes evaluasi Proses tindakan pada siklus I diakhiri dengan
pemberian soal evaluasi untuk siswa yang dikerjakan secara individu. Soal evaluasi
dikumpulkan kemudian dikoreksi oleh guru.
4.1.3.2.2 Observasi
Hasil observasi aktifitas guru pada siklus I, pada pra pembelajaran yang
menggambarkan kesiapan ruang dan siswa, pada kegiatan awal pembelajaran guru
menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran, pada kegiatan inti pemelajaran
menggambarkan pembelajaran menggunakan langlah-langkah think pair square.
Kegiatan penutup guru menyimpulkan kesimpulan, melakukan refleksi dan
melaksanakan evaluasi. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada table
39
Tabel 12
Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I pertemuan 1
No. Aspek yang diamati
Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √
2 Memeriksa kesiapan siswa √
II KEGIATAN AWAL
Apersepsi
1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √
2 Melakukan presensi √
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penyampaian materi
1 Guru menyampaikan materi sesuai indicator √
2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √
B Berfikir mandiri
1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √
2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara
individu
√
3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √
C Berfikir berkelompok
1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √
2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √
3 Guru mengamati diskusi per kelompok √
4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √
D Penyampaikan hasil diskusi
1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √
2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil
diskusi di depan kelas
√
3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √
4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √
IV KEGIATAN PENUTUP
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √
2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √
3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √
40
Tabel 13
Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I pertemuan 2
No. Aspek yang diamati
Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √
2 Memeriksa kesiapan siswa √
II KEGIATAN AWAL
Apersepsi
1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √
2 Melakukan presensi √
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penyampaian materi
1 Guru menyampaikan materi sesuai indikator √
2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √
B Berfikir mandiri
1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √
2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara
individu
√
3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √
C Berfikir berkelompok
1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √
2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √
3 Guru mengamati diskusi per kelompok √
4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √
D Penyampaikan hasil diskusi
1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √
2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil
diskusi di depan kelas
√
3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √
4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √
IV KEGIATAN PENUTUP
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √
2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √
3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √
Dalam pembelajaran siklus I masih ada beberapa kegiatan yang dilewatkan
guru seperti tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan,
membimbing siswa dalam menjawab, guru dalam penyampain pembelajaran juga
belum menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta belum
mengkondisikan kelas pada pertemuan pertama. Namun disini guru sudah
memeriksa kesiapan siswa, apersepsi, berdoa, memberikan motivasi-motivasi
kepada siswa untuk semangat belajar. Materi disampaikan guru dengan baik
41
walaupun masih menggunakan camnpuran bahasa seperti bahasa jawa dengan
bahasa Indonesia. Guru juga telah berusaha untuk memberi kesempatan siswa untuk
aktif dalam bertanya dan berpendapat. Guru bersama siswa juga membuat
rangkuman tentang materi pelajaran yang telah dilakukan, untuk kegiatan evaluasi
dilaksanakan pada pertemuan ketiga.
Hasil observasi aktifitas siswa terhadap pembelajaran pada siklus I antara
lain pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang berupa memperhatikan
pembelajaran, diskusi kelompok dan penyampaian hasil diskusi. Selain itu juga
kegiatan penutup, semuanya dapat dilihat pada tabel 14 dan tabel 15 berikut ini.
Tabel 14
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1
No. Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √
2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √
II KEGIATAN PEMBELAJARAN
A Memperhatikan pembelajaran
1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √
2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan guru √
3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang
diberikan guru
√
4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan materi
yang diberikan
√
5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √
B Diskusi kelompok
1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √
2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √
3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √
4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi
kelompok
√
C Penyampaikan hasil diskusi
1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √
2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil
diskusi
√
3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √
III PENUTUP
1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku
catatan
√
2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √
42
Tabel 15
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2
No. Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √
2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √
II KEGIATAN PEMBELAJARAN
A Memperhatikan pembelajaran
1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √
2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan guru √
3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang diberikan
guru
√
4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan materi yang
diberikan
√
5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √
B Diskusi kelompok
1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √
2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √
3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √
4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok √
C Penyampaikan hasil diskusi
1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √
2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil diskusi √
3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √
III PENUTUP
1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku catatan √
2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √
Berdasarkan tabel aktifitas siswa di atas siswa telah melakukan kegiatan
pembelajaran dengan baik, namun masih ada beberapa yang perlu diperbaiki seperti
siswa lebih aktif dalam berfikir sendiri, siswa cenderung masih menggangu teman
ketika kegiatan mengerjakan soal secara individu sesuai perintah guru. Serta dalam
kegiatan kelompok siswa masih kuarang aktif dalam memberikan pendapat ketika
berdiskusi kelompok, penggunaan waktu dalam diskusi kelompok belum efisien.
Ketika perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil diskusi, siswa juga masih
kurang aktif dalam memberikan tanggapan. Di dalam pembelajaran siklus I waktu
yang digunakan masih belum efisien.
43
4.1.3.3 Refleksi
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dari pertemuan
pertama, kedua dan ketiga maka selanjutnya diadakan refleksi dalam bentuk diskusi
atas proses kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, diskusi dilakukan oleh
peneliti, guru kelas dan guru yang melakukan observasi. Diskusi ini guna untuk
mencari kelebihan dan kekurangan yang terdapat pembelajaran siklus I dalam
rangka perbaikan pada siklus II. Adapun hasilnya sebagai berikut:
1. Kelebihan
a. Rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru dan peneliti dengan baik
b. Mulai tumbuh keberanian siswa untuk bertanya dan mengungkapkan
pendapat
c. Rasa percaya diri mulai tumbuh dari diri siswa
d. Siswa berlomba untuk mendapatkan jawaban terbaik dari kelompok lain
e. Siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran
2. Kekurangan
a. Pada pertemuan pertama siswa masih kebingungan dengan model
pembelajaran yang diterapkan
b. Waktu belum efisien
c. Siswa belum menghargai pendapat yang telah diutarakan teman yang lain
d. Masih ramai ketika diskusi kelompok berlangsung
e. Masih takut untuk maju ke depan kelas membacakan hasil diskusi
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan peneliti beserta guru
menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan selanjutnya.
4.1.4 Pelaksanaan Siklus II
4.1.4.1 Perencanaan
Setelah peneliti melakukan proses pembelajaran pada siklus I dan
memperoleh data yang valid, kemudian menganalisis dan merefleksi proses
pembelajaran siklus. Peneliti kemudian melakukan diskusi dengan guru kelas 5
mengenai langkah perbaikan dan materi pembelajaran serta alat penunjang lain
yang akan digunakan.
44
Sebelum melaksanakan proses pembelajaran peneliti menyusun perangkat
pembelajaran, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang jenis-
jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia, pengelolaan pembelajaran guru
menggunakan metode pembelajaran kooperatif teknik berpikir berpasangan
berempat (Think Pair Square). Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar
observasi, lembar penilaian proses dan perangkat pembelajaran yang berupa
rangkuman materi beserta lembar kerja siswa.
4.1.4.2 Pelaksanaan Observasi
4.1.4.2.1 Pelaksanaan
a. Pertemuan pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa, 26 November 2013.
Pada pertemuan pertama ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS mengenai
kegiatan ekonomi di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertama
meliputi:
Kegiatan Awal
Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru
mengucapkan salam, mengkondisikan siswa, menanyakan keadaan siswa dan
kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru
memberikan apersepsi dengan bercerita tentang gambaran kondisi pasar serta
semua peristiwa yang ada di pasar dan mengkaitkan dengan materi pembelajaran
yang akan berlangsung serta menegaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan.
Selanjutnya guru menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu
model pembelajaran kooperatif teknik berpikir berpasangan berempat serta
membagi kelompok kerja sesuai pedoman dalam teknik berpikir berpasangan
berempat.
Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara
belajar yang akan ditempuh. Guru membagikan lembar materi dan lembar kerja
siswa, kemudian secara individu siswa menyimak gambar dan materi kegiatan
ekonomi di Indonesia, guru mendampingi siswa dan menanggapi bila ada
pertanyaan dari siswa. Selanjutnya siswa secara individu berfikir untuk mencari
45
jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam kerja soal nomer 1 (Think). Setelah
selesai, siswa bertemu dengan pasangan nya untuk berbagi jawaban dan
mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa dalam berpasangan berdiskusi
untuk mencari jawaban yang terdapat dalam kerja soal nomer 2 (Pair). Setelah
selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok berpasangan bertemu
dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan kembali jawaban dari soal
nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi untuk mencari jawaban
dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai tugas-tugas yang telah
dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk dilaporkan (Square).
Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan
masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke
depan kelas. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang
dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang akan dicapai.
Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.
kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jumat, 29 November 2013. Pada
pertemuan kedua ini guru menyampaikan materi pelajaran IPS mengenai jenis
usaha ekonomi di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kedua
meliputi:
Kegiatan Awal
Dalam kegiatan awal untuk mengawali pembelajaran ini guru
mengucapkan salam, mengkondisikan siswa, menanyakan keadaan siswa dan
kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan berlangsung. Setelah itu guru
bertanya jawab dengan siswa seputar materi sebelumnya dan yang berkaitan dengan
meteri yang akan diajarkan. Berdasarkan jawaban dari siswa guru menegaskan
tujuan pembelajaran yang akan diajarkan. Selanjutnya guru menjelaskan model
pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif teknik
46
berpikir berpasangan berempat serta membagi kelompok sesuai dengan teknik
berpikir berpasangan berempat.
Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara
belajar yang akan ditempuh. Guru membagikan lembar materi dan lembar kerja
siswa, kemudian secara individu siswa menyimak materi jenis pengelolaan usaha
ekonomi dan pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia, guru mendampingi
siswa dan menanggapi bila ada pertanyaan dari siswa. Selanjutnya siswa secara
individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam kerja
soal nomer 1 (Think). Setelah selesai, siswa bertemu dengan pasangan nya untuk
berbagi jawaban dan mendiskusikan jawaban tersebut, kemudian siswa dalam
berpasangan berdiskusi untuk mencari jawaban yang terdapat dalam kerja soal
nomer 2 (Pair). Setelah selesai dalam mengerjakan soal nomor 2 siswa kelompok
berpasangan bertemu dalam kelompok berempat membahas dan mencocokan
kembali jawaban dari soal nomor 1 dan 2, kemudian kelompok berempat berdiskusi
untuk mencari jawaban dari soal nomor 3 dan mengambil kesimpulan mengenai
tugas-tugas yang telah dikerjakan dan menuliskan hasil kerja kelompoknya untuk
dilaporkan (Square).
Kegiatan selanjutnya, setelah diskusi selesai guru meminta perwakilan
masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke
depan kelas. Kemudian guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang
dipresentasikan sekaligus menjelaskan materi sesuai tujuan yang akan dicapai.
Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, dari materi yang telah dipelajari.
Kemudian guru mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Siswa melakukan tes evaluasi Proses tindakan pada siklus II diakhiri dengan
pemberian soal evaluasi untuk siswa yang dikerjakan secara individu. Soal evaluasi
dikumpulkan kemudian dikoreksi oleh guru.
47
4.1.4.2.2 Observasi
Lembar yang digunakan untuk observasi aktivitas guru pada siklus II
masih sama seperti pada pembelajaran siklus I yang telah digunakan, berikut adalah
hasil observasi aktivitas guru yang diperoleh pada kegiatan pertemuan 1 dan
pertemuan 2 dalam pembelajaran siklus II.
Tabel 16
Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II Pertemuan 1
No. Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √
2 Memeriksa kesiapan siswa √
II KEGIATAN AWAL
Apersepsi
1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √
2 Melakukan presensi √
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penyampaian materi
1 Guru menyampaikan materi sesuai indikator √
2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √
B Berfikir mandiri
1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √
2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara
individu
√
3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √
C Berfikir berkelompok
1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √
2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √
3 Guru mengamati diskusi per kelompok √
4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √
D Penyampaikan hasil diskusi
1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √
2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil
diskusi di depan kelas
√
3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √
4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √
IV KEGIATAN PENUTUP
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √
2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √
3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √
48
Tabel 17
Hasil observasi Aktifivas Guru pada Siklus II Pertemuan 2
No. Aspek yang diamati
Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √
2 Memeriksa kesiapan siswa √
II KEGIATAN AWAL
Apersepsi
1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai √
2 Melakukan presensi √
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
4 Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran √
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penyampaian materi
1 Guru menyampaikan materi sesuai indikator √
2 Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar dalam pembelajaran √
B Berfikir mandiri
1 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi √
2 Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir sejenak secara
individu
√
3 Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang diajukan √
C Berfikir berkelompok
1 Guru membimbing siswa untuk membagi kelompok √
2 Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi berpasangan √
3 Guru mengamati diskusi per kelompok √
4 Guru mengkondisikan keadaan kelas tetap tenang dalam berdiskusi √
D Penyampaikan hasil diskusi
1 Guru membimbing siswa untuk memilih perwakilan kelompok √
2 Guru memberi kesempatan tiap-tiap kelompok untuk melaporkan hasil
diskusi di depan kelas
√
3 Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi √
4 Guru menyimpulkan hasil didkusi dari beberapa kelompok √
IV KEGIATAN PENUTUP
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa √
2 Menyusun rangkuman melibatkan siswa √
3 Melaksanakan kegiatan evaluasi √
Setelah melakukan refleksi pada pembelajaran siklus I, pembelajaran di
siklus II ini sudah jauh lebih baik. Dalam pembelajaran guru melakukan kegiatan
sesuai dengan model pembelajaran yang dipakai dan tidak ada yang terlewatkan.
Guru menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar. Setelah kegiatan pembelajaran guru di pertemuan ketiga memberikan
49
rangkuman yang melibatkan siswa, guru juga memberikan evaluasi dan mengamati
siswa secara teliti ketika siswa mengerjakan agar tidak terjadi kecurangan.
Hasil observasi aktifitas siswa terhadap pembelajaran pada siklus II antara
lain pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang berupa memperhatikan
pembelajaran, diskusi kelompok dan penyampaian hasil diskusi. Selain itu juga
kegiatan penutup, semuanya dapat dilihat pada tabel 18 dan 19 berikut ini
Tabel 18
Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan 1
No. Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √
2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √
II KEGIATAN PEMBELAJARAN
A Memperhatikan pembelajaran
1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √
2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan
guru
√
3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang
diberikan guru
√
4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan
materi yang diberikan
√
5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √
B Diskusi kelompok
1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √
2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √
3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √
4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi
kelompok
√
C Penyampaikan hasil diskusi
1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √
2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil
diskusi
√
3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √
III PENUTUP
1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku
catatan
√
2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √
50
Tabel 19
Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan 2
No. Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
I PRA PEMBELAJARAN
1 Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran √
2 Menempati tempat duduk yang telah ditetapkan √
II KEGIATAN PEMBELAJARAN
A Memperhatikan pembelajaran
1 Menyimak materi pembelajaran yang dibagikan guru √
2 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang disampaikan
guru
√
3 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pertanyaan yang
diberikan guru
√
4 Menjawab pertanyaan yang disampaikan guru berdasarkan
materi yang diberikan
√
5 Berfikir secara individu sesuai perintah guru √
B Diskusi kelompok
1 Siswa membagi kelompok sesuai anjuran guru √
2 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok √
3 Menggunakan waktu dengan baik dan efisien √
4 Berani dan aktif mengemukakan pendapat dalam diskusi
kelompok
√
C Penyampaikan hasil diskusi
1 Melaporkan hasil diskusi di depan kelas √
2 Memperhatikan perwakilan kelompok lain menyampaikan hasil
diskusi
√
3 Memberi tanggapan atas jawaban kelompok lain √
III PENUTUP
1 Membuat rangkuman materi yang telah dipelajari ke dalam buku
catatan
√
2 Mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh guru √
Dalam pembelajaran siklus II siswa melakukan kegiatan pembelajaran
dengan baik, siswa sudah mempersiapkan alat belajar dan menempati tempat duduk
dengan rapi tanpa ditugaskan guru. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
mata pelajaran IPS dengan baik dan jarang sekali siswa ngobrol dengan temannya,
siswa aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru. Siswa antusias
dalam berdiskusi kelompok dengan memberikan usulan tentang tugas yang
dikerjakan. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan jelas serta
51
terjadi kegiatan tanya jawab dan saling menanggapi. Siswa juga membuat
rangkuman materi tentang pelajaran yang telah dilakukan dengan bantuan guru dan
mengerjakan lembar evaluasi pada pertemuan ketiga
4.2 Hasil Penelitian
setelah melakukan pembelajaran Siklus I dan Siklus II didapatkan hasil
yang disajikan dalam deskripsi data dan analisis data dengan uraian sebagai berikut.
4.2.1 Deskripsi Data
4.2.1.1 Data Siklus I
Setelah kegiatan pembelajaran siklus I dilaksanakan, selanjutnya guru
melakukan kegiatan evaluasi hasil belajar yang disajikan dalam tabel distribusi
frekwensi hasil belajar ilmu pengetahuan sosial sebagai berikut:
Tabel 20
Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS
Siswa Kelas 5 SDN Tejosari
Semester I tahun 2013/2014
No Interval Frekwensi Persentase
1 50-57 3 15.8%
2 58-65 3 15.8%
3 66-73 4 21.1%
4 74-81 5 26.3%
5 82-90 4 21.1%
Jumlah 19 100%
4.2.1.2 Data Siklus II
Dari kegiatan evaluasi yang telah dilakukan pada pembelajaran siklus II
diperoleh hasil belajar sebagai berikut.
Tabel 21
Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 5
SDN Tejosari Semester I tahun 2013/2014
No Interval Frekwensi Persentase
1 70-74 4 21.1%
2 75-79 3 15.8%
3 80-84 4 21.1%
4 85-89 4 21.1%
5 90-95 4 21.1%
Jumlah 19 100%
52
4.2.2 Analisis Data
Analisis data dilakukan melalui dua tahap yaitu analisis ketuntasan dan
analisis komparatif, untuk lebih jelasnya berikut uraiannya.
4.2.2.1 Analisis Ketuntasan
Pada analisis ketuntasan hasil belajar IPS pada siklus I disajikan tabel
sebagai berikut.
Tabel 22
Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I
Siswa Kelas 5 SDN Tejosari
Semester I Tahun 2013/2014
No Ketuntasan Frekwensi Persentase
1 Tuntas 14 74%
2 Tidak Tuntas 5 26%
Rerata 71.32
Maksimum 90
Minimum 50
Berdasarkan dari table 22 diatas dapat dilihat hasil belajar IPS terdapat 5
siswa yang belum mencapai KKM dan 14 siswa telah mencapai KKM dengan nilai
maksimum 90 dan nilai terendah 50. Untuk ebih jelasnya dapat dilihat dari gambar
dibawah ini.
Gambar 5
Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I
Siswa Kelas 5 SDN Tejosari
26%
74%
Tidak tuntas
tuntas
53
Setelah mengetahui ketuntasan hasil belajar IPS pada pembelajaran siklus
I, berikut ini juga disajikan tabel analisis ketuntasan siklus II untuk mengetahui
peningkatan ketuntasan pada hasil belajar IPS.
Tabel 23
Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus II
Siswa Kelas 5 SDN Tejosari
Semester I Tahun 2013/2014
No Ketuntasan Frekwensi Persentase
1 Tuntas 19 100%
2 Tidak Tuntas 0 0%
Rerata 81.32
Maksimum 95
Minimum 70
Berdasarkan tabel 23 setelah pembelajaran siklus II dilaksanakan
memperoleh hasil belajar yang cukup baik dengan tingkat ketuntasan sempurna
yakni, 100% siswa kelas 5 mencapai KKM yang telah ditentukan guru pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Gambar 6
Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus II
Siswa Kelas 5 SDN Tejosari
0%
100%
Tidak tuntas
tuntas
54
4.2.2.2 Analisis Komparatif
Hasil belajar siswa kelas 5 SDN Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten
Magelang pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih rendah.
Pembelajaran yang cenderung terpusat pada guru yang menyebabkan siswa menjadi
pasif dalam mengikuti pembelajaran. Sebelum dilakukan tindakan masih terdapat
11 anak yang belum mencapai KKM yang di tentukan guru yaitu 65. Setelah
dilakukan tindakan pada siklus I ada 5 anak yang masih belum tercapai. Setelah
melakukan refleksi dilakukan perbaikan pada pembelajaran siklus II. Pada siklus II
semua siswa sudah memenuhi KKM. Perbandingan ketuntasan hasil belajar
tersebut dapat dilihat pada tabel 24 di bawah ini.
Tabel 24
Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar IPS
Siswa Kelas 5 SDN Tejosari
Semester I Tahun 2013/2014
No Ketuntasan Prasiklus Siklus I Siklus II
F % F % F %
1 Tuntas 8 42 % 14 74% 19 100%
2 Tidak
Tuntas 11 58% 5 26% 0 0%
Rerata 71.32 81.32
Maksimum 90 95
Minimum 50 70
Adapun hasil belajar IPS dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair and Square telah mencapai 100% siswa tuntas dalam mencapai KKM
yang telah ditentukan oleh guru. Kondisi tersebut dapat ditunjukkan pada grafik
dibawah ini
55
Gambar 7 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPS Kelas 5
SDN Tejosari Semester I Tahun 2013/2014
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif diketahui sangat rendah. Berdasarkan tindakan
perbaikan pembelajaran yang dilakukan, dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan cooperative learning teknik berpikir berpasangan berempat ternyata
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Setelah dilakukan tindakan kelas dengan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus
II dengan pendekatan Kooperatif teknik berpikir berpasangan berempat, didapatkan
perubahan yang positif terhadap siswa.
1) Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS meningkat.
2) Kemampuan mengerjakan evaluasi meningkat,
3) Hasil belajar pada mata pelajaran meningkat yang ditandai dengan ketuntasan
siswa dalam belajar IPS.
Analisa data menjelaskan bahwa ketuntasan belajar pada setiap siklus
terlihat meningkat. Berdasarkan analisa data tingkat ketuntasan dan prestasi belajar
siswa siklus 1 mencapai 74% dengan rata- rata nilai 71.32. Pada siklus II mencapai
100% dengan rata- rata nilai 81.32.
42%
74%
100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
kondisi awal siklus I siklus II
prosentase ketuntasan
56
Berdasarkan pengolahan data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Terbukti palaksanaan pembelajaran IPS yang dilakukan di kelas
5 SDN Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/
2014.
Berdasarkan 2 siklus tindakan kelas mata pelajaran IPS sebelum perbaikan
dan sesudah perbaikan pada siklus I dan Siklus II ternyata ada peningkatan nilai
pada siswa. Hal ini terbukti dengan penerapan model pembelajaran kooperatif
teknik berpikir berpasangan berempat, dapat meningkatkan hasil belajar.
Perbaikan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik
berpikir berpasangan berempat pada kondisi Siklus I jumlah siswa yang mengalami
ketuntasan belajar 14 siswa atau 74%. Adapaun kelemahan pada siklus I , terdapat
5 siswa yang belum tuntas belajar dan terdapat beberapa siswa yang belum aktif
dalam belajar juga guru kurang memberikan penghargaan.
Perbaikan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif pada
Siklus II terdapat peningkatan yang ditunjukkan dengan jumlah siswa yang tuntas
belajar sebanyak 19 siswa atau 100%. Guru juga sudah melakukan perbaikan
terhadap hasil refleksi dalam pembelajaran, guru sudah memberikan perhatian lebih
ketika siswa melakukan kegiatan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dapat menunjang dalam meningkatkan prestasi belajar IPS. Hal ini
ditunjukkan dengan tingkat penguasaan materi. Disamping data prestasi siswa,
temuan lainnya adalah adanya peningkatan kualitas pembelajaran selama dua
siklus. Data ini dibuat oleh observer setelah mengamati proses belajar mengajar
dengan cara mengisi format pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam
hal ini untuk mengetahui sejauh mana guru dapat mempunyai ketrampilan dasar
mengajar. Perbaikan pembelajaran pada intinya sebagai upaya untuk lebih
meningkatkan professionalisme guru dalam proses belajar mengajar.
Uraian tersebut menjelaskan bahwa kualitas pembelajaran dalam pelajaran
IPS mengalami peningkatan yang signifikan, dimana ketrampilan guru dalam
mengajar pada siklus I meningkat pada siklus II yang ditandai munculnya semua
komponen ketrampilan mengajar guru.