BAB IV HASIL PENELITIAN DAN...

36
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang yang beralamat di Jalan Kedungmundu No. 115 Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang Jawa Tengah. Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang ini memiliki visi dan misi. Visi Gugus ini adalah: “Mengabdi dalam mencapai prestasi” Sedangkan misi Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang ini yaitu: 1. Menjadikan insan yang beriman dan bertaqwa 2. Mewujudkan insan yang memiliki rasa ikhlas dan cerdas 3. Menjadikan insan berprestasi 4. Mewujudkan inovasi pembelajaran Tujuannya yaitu: 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan 2. Mengembangkan potensi peserta didik 3. Mengembangkan karakter ikhlas dan santun 4. Meningkatkan kompetensi 5. Meningkatkan kedisiplinan 6. Meningkatkan pembelajaran Paikem 36

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Baskara

Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang

yang beralamat di Jalan Kedungmundu No. 115

Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota

Semarang Jawa Tengah. Gugus Baskara Sumirat

UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang ini

memiliki visi dan misi. Visi Gugus ini adalah:

“Mengabdi dalam mencapai prestasi”

Sedangkan misi Gugus Baskara Sumirat

UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang ini yaitu:

1. Menjadikan insan yang beriman dan bertaqwa

2. Mewujudkan insan yang memiliki rasa ikhlas dan

cerdas

3. Menjadikan insan berprestasi

4. Mewujudkan inovasi pembelajaran

Tujuannya yaitu:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

2. Mengembangkan potensi peserta didik

3. Mengembangkan karakter ikhlas dan santun

4. Meningkatkan kompetensi

5. Meningkatkan kedisiplinan

6. Meningkatkan pembelajaran Paikem

36

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

37

7. Mengembangkan pelaksanaan berbagai model

pembelajaran

Penelitian ini dilaksanakan pada beberapa

SD di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data SD Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang Tahun 2014

Sumber: Data Diolah, Desember 2014

Berdasarkan tabel di atas tentang anggota

Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

No Nama Sekolah Alamat No. Telepon

1 SDN Tandang 01 Jl. Kedungmundu No. 114

(024) 6723431

2 SDN Tandang 02 Jl. Taman Kinibalu II No.9

(024) 6724065

3 SDN Tandang 03 Jl. Kaba Raya No.1

(024) 6700219

4 SDN Tandang 04 Jl. Karanggawang Baru

(024) 6734954

5 SDN Sambiroto 01 Jl. Sambiroto

Raya

(024)

6722781

6 SDN Sendangguwo

01

JL. Sawi Raya

(024)

6723244

7 SD Kanisius Jl. Ngemplak

Buntu Rt 01 Rw 09

(024)

6702606

8 SD Cipta Kreativa Jl. Rogojembangan

Timur

(024) 70160572

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

38

Kecamatan Tembalang, maka dapat dideskripsikan

bahwa beberapa SD di Gugus Baskara Sumirat

UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang meliputi

SDN Tandang 01 yang beralamat di Jl.

Kedungmundu No.114 dengan Kepala Sekolah

bernama Suprapti, S.Pd.; SDN Tandang 02

beralamat di Jalan Taman Kinibalu II No.9 dengan

kepala sekolah bernama Ristasi Adi, S.Pd.; SDN

Tandang 03 yang beralamat di Jl. Kaba Raya No. 1

dengan kepala sekolah bernama Drs. Riyanto Dwi

H.; SDN Tandang 04 yang beralamat di Jl.

Karanggawang Baru dengan Kepala Sekolah

bernama Widiyanto, S.Pd.; SDN Sambiroto 01 yang

beralamat di Jl Sambiroto Raya dengan Kepala

Sekolah bernama Suwarno, S.Pd.; SDN

Sendangguwo 01 yang beralamat di Jl. Sawi Raya

dengan Kepala Sekolah bernama Suprapti, S.Pd.; SD

Kanisius yang beralamat di Jl. Ngemplak Buntu Rt

01 Rw 09 dengan Kepala Sekolah bernama AM. Tri

Iriyanti, S.Pd; dan SD Cipta Kreativa yang beralamat

di Jl. Rogojembangan Timur dengan Kepala Sekolah

bernama Agus Sumardi.

Kemudian untuk data guru di Gugus

Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan

Tembalang dapat dilihat berdasarkan tabel berikut

ini:

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

39

Tabel 4.2 Keadaan Guru Gugus Baskara Sumirat UPTD

Pendidikan Kecamatan Tembalang

Tahun 2014

No NAMA

SEKOLAH KS

Gr KLS

Gr PAI

Gr OR

Gr PA K

B ING

Gr EKST

Jumlah Guru

1 SD Tandang 01

1 18 2 2 2 24

2 SD Tandang 02

1 12 2 2 1 17

3 SD Tandang 03

1 17 2 2 2 23

4 SD Tandang 04

1 11 1 1 13

5 SD Sendangguwo 01

10 1 2 1 1 1 16

6 SD Sambiroto 01

1 18 1 2 1 1 2 25

7 SD Kanisius L T

1 5 1 6

8 SD Cipta Kreativa

1 6 1 1 8

JUMLAH 7 97 10 11 4 7 3 132

Sumber: Data diolah, Desember 2014

Berdasarkan tabel di atas tentang jumlah

guru yang mengajar di Gugus Baskara Sumirat

UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang, maka bisa

didiskripsikan sebagai berikut:

SD Tandang 01 memiliki 1 kepala sekolah, 18

guru kelas, 2 guru PAI, 2 guru olahraga, 2 guru

bahasa inggris, 1 pegawai TU, 1 penjaga sekolah.

Sehingga semua guru dan pegawai SDN Tandang 01

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

40

berjumlah 28 orang. SD Tandang 02 memiliki 1

kepala sekolah, 12 guru kelas, 2 guru PAI, 2 guru

olahraga, 1 guru bahasa inggris, 1 pegawai TU dan 1

penjaga sekolah. Sehingga semua guru dan pegawai

SDN Tandang 02 berjumlah 20 orang. SDN Tandang

03 memiliki 1 kepala sekolah, 17 guru kelas, 2 guru

PAI, 2 guru olahraga, 2 guru agama Kristen, 1

pegawai TU dan 1 penjaga sekolah. Sehingga jumlah

guru dan pegawai SD Tandang 03 yaitu 26 orang.

SDN Tandang 04 memiliki 1 kepala sekolah, 11 guru

kelas, 1 guru PAI, 1 guru olahraga, dan 1 penjaga

sekolah. Sehingga jumlah guru dan pegawai SDN

Tandang 04 adalah 15.

SD Sendangguwo 01 untuk saat ini belum

memiliki kepala sekolah tetap, 10 guru kelas, 1 guru

PAI, 2 guru olahraga, 1 guru agama Kristen, 1 guru

bahasa Inggris, 1 guru ekstrakulikuler, dan 1

penjaga sekolah. Sehingga seluruh guru dan

pegawai adalah 17 orang. SD Sambiroto 01 memiliki

1 kepala sekolah, 18 guru kelas, 1 guru PAI, 2 guru

olehraga, 1 guru agama Kristen, 1 guru bahasa

inggris, 2 guru ekstrakulikuler, 1 pegawai TU, 2

penjaga sekolah dan 1 pegawai perpustakaan.

Sehingga jumlah guru SD Sambiroto 01 sebanyak 30

orang. SD Kanisius memiliki 1 kepala sekolah, 5

guru kelas, 1 guru bahasa Inggris dan 1 penjaga

sekolah. Sehingga jumlah guru dan pegawai SD

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

41

Kanisius sebanyak 9 orang. SD Cipta Kreativa

memiliki 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru PAI,

1 guru bahasa Inggris, 1 pegawai TU, dan 1 penjaga

sekolah. Sehingga jumlah guru dan pegawai SD

Cipta Kreativa sebanyak 11 orang.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Prosentase Ketimpangan dalam Pelaksanaan

Program Supervisi Akademik Kepala Sekolah

di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang

Supervisi akademik merupakan suatu

kegiatan untuk membantu Kepala Sekolah

mengembangkan kemampuannya dalam mengelola

proses pembelajaran demi pencapaian tujuan

pembelajaran. Dengan demikian, berarti esensi

supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai

unjuk kerja guru dalam mengelola proses

pembelajaran, melainkan untuk membantu guru

mengembangkan kemampuan profesionalismenya.

Pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang penting guna peningkatan

kompetensi guru dalam bidang akademik.

Pelaksanaan supervisi ini dilaksanakan layaknya

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

42

supervisi pada sekolah-sekolah lain. Pelaksanaan

supervisi dilakukan oleh pengawas sekolah tiap

dabin atau gugus, juga bisa dilaksanakan oleh

kepala sekolah sebagai supervisor. Gugus Baskara

Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang

melaksanakan supervisi dengan mempersiapkan

instrumen supervisi akademik sebagai panduan

pelaksanaan.

Sebagaimana dikemukakan oleh Agus Sumardi

selaku Kepala SD Cipta Kreativa 03 pada tanggal 20

Nopember 2014 sebagai berikut.

“….menurut hemat saya setiap kepala sekolah

mempersiapkan instrumen supervisi akademik

sehingga bisa dijadikan alat untuk mengukur

kinerja Kepala Sekolah yang bersangkutan sendiri,

dengan begitu akan mampu melihat seberapa tingkat kinerjanya.“

Program kegiatan supervisi akademik di SD

Tandang 04 juga dilaksanakan oleh kepala sekolah

SD yang bersangkutan pada setiap akhir semester,

khususnya akhir semester genap. Pelaksanaan

supervisi dilaksanakan secara rutin sehingga sudah

menjadi kebiasaan sekolah pada kurun waktu 5

tahun terakhir ini.

Sebagaimana dikemukakan oleh Widiyanto S.Pd.,

selaku Kepala SD Tandang 04 tanggal 24 Nopember

2014 sebagai berikut.

“Seperti yang saya ketahui bahwa supervisi

akademik di SDN Tandang 04 dilaksanakan pada

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

43

setiap akhir semester. Dan biasanya pada akhir semester ganjil dan genap, karena untuk bahan

pembelajaran pada tahun ajaran baru atau awal.”

Kepala sekolah SD Kanisius Lamper Tengah

juga memprogram kegiatan supervisi akademik

secara maksimal sebelum dilaksanakan guna

persiapan lebih matang. Kepala sekolah mengatur

waktu pelaksanaan supervisi akademik Kepala

Sekolah SD Kanisius Lamper Tengah agar berjalan

baik dan lancar.

Sebagaimana dikemukakan oleh Tri Iriyanti

S.Pd, selaku Kepala SD Kanisius Lamper Tengah

tanggal 25 Nopember 2014 sebagai berikut.

“Kepala Sekolah menyusun jadwal supervisi secara

terprogram, menyiapkan instrument yang dibutuhkan. Kemudian melakukan supervisi secara

bergilir dan berurutan dari guru kelas VI hingga

guru kelas I, dan mensupervisi pada guru mapel

yang ada di sekolah.”

Langkah-langkah kepala sekolah SDN Tandang

02 dalam pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah mengacu pada aturan teknis untuk

mempermudah di lapangan. Langkah-langkah

supervisi ini dimulai dari penyusunan instrumen dan

dilanjutkan dengan jadwal program pelaksanaan

supervisi.

Ada beberapa aspek/materi yang menjadi

sasaran kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah SD Tandang 01. Sasaran

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

44

supervisi mencakup proses pembelajaran baik dari

awal perencanaan, pengelolaan kelas hingga evaluasi

pembelajaran dan tindak lanjut.

Sebagaimana dikemukakan oleh Suprapti S.Pd,

selaku Kepala SD Tandang 01 tanggal 1 Desember

2014 sebagai berikut.

“Kepala Sekolah melakukan supervisi guru pada

berbagai aspek, meliputi: aspek administrasi

perangkat pembelajaran (silabus dan RPP), pengelolaan kegiatan pembelajaran di kelas,

pelaksanaan evaluasi pembelajaran dan mengakhiri

dengan tindak lanjut yaitu pemberian pembinaan

kepada masing-masing guru secara pribadi dan

kelompok.”

Sasaran pelaksanaan supervisi akademik

kepala sekolah SD Sendangguwo 01 pada semua

guru di sekolah, baik guru kelas maupun guru mata

pelajaran. supervisi akademik Kepala Sekolah SD

Sendangguwo 01 juga ditujukan pada guru baik PNS

maupun non PNS. Hal ini untuk menyamakan

tujuan dan target kompetensi semua guru sehingga

peningkatan mutu pembelajaran dapat terealisasi

secara maksimal.

Pelaksanaan supervisi akademik ini tidak

cukup dilaksanakan 1 kali pertemuan saja

melainkan kepala sekolah sebagai supervisor

melaksanakan supervisi akademik pada semua guru

minimal 3 kali pertemuan.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

45

Sebagaimana dikemukakan oleh Suwarno

S.Pd, selaku Kepala SDN Sambiroto 01 tanggal 2

Desember 2015 sebagai berikut.

“Sasaran supervisi Kepala Sekolah…? Memang

benar, semua guru di SDN Sambiroto 01 disupervisi oleh KS baik guru kelas maupun guru mata

pelajaran, guru PNS maupun non PNS. Namun lebih

diprioritaskan guru yang berstatus PNS. Kepala

sekolah menemui guru dalam pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah SDN Sambiroto 01

sebanyak minimal 3 kali dalam 1 tahap supervisi. Tahap sosialisasi program supervisi, tahap

kunjungan kepala sekolah pada guru, tahap

evaluasi/refleksi.”

Guru profesional diharapkan dimiliki oleh

setiap guru, sehingga pelaksanaan supervisi

akademik oleh kepala sekolah ini untuk

meningkatkan keprofesionalan guru dalam

pengelolaan pembelajaran dan mampu

meningkatkan kinerja guru.

Sebagaimana dikemukakan oleh Sudarni, S.Pd

guru kelas V SD Tandang 01 tanggal 4 Desember

2014 sebagai berikut.

“ya, tapi saya menyadari selama ini dalam proses

pembelajaran masih belum maksimal dan saya

harus tetap belajar. Saya berusaha mengajar sesuai

dengan aturan dan kode etik yang berlaku sebagai guru, namun saya masih tetap berusaha harus

belajar dan belajar untuk mendapatkan

pengetahuan dan wawasan tentang proses

pembelajaran yang berkualitas karena tuntutan

sebagai guru yang profesional semakin tinggi.”

Agar menguasai materi pembelajaran guru

kelas memiliki buku panduan yang dipersiapkan oleh

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

46

sekolah. Buku panduan bersumber dari beberapa

referensi penerbit sebagai rujukan meskipun dari

dinas pendidikan sudah tersedia. Guru kelas perlu

memiliki sumber lain sebagai bahan perbandingan

dan pelengkap.

Sebagaimana dikemukakan oleh Fauziah guru

kelas SD Sendangguwo 01 tanggal 17 Desember

2014 sebagai berikut

“saya sebelum melaksanakan proses pembelajaran

mempersiapkan beberapa buku referensi sebagai

pegangan pembelajaran. Dalam 1 mata pelajaran

minimal saya memiliki 3 buku paket dan 3 LKS dari sumber yang berbeda. Dengan sumber yang

bervariasi harapan saya bisa saling melengkapi satu

dengan lainnya. saya mengelola program

pembelajaran dengan menyesuaikan silabus, RPP

dan materi ajar. sehingga saya memilih metode

pembelajaran yang sesuai.”

Pengelolaan pembelajaran menjadi tanggung

jawab guru kelas masing-masing, sehingga guru

mengelola pembelajaran untuk mendukung program

supervisi akademik mengacu pada perangkat

pembelajaran yang telah dipersiapkan sehingga

pengelolaan pembelajaran berlangsung dengan

maksimal.

Untuk mendukung kelas yang kondusif guru

kelas mengkondisikan kelas baik dari sarana

prasarana, materi ajar, maupun metode

pembelajaran sesuai dengan kondisi kemampuan

siswa.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

47

Sebagaimana dikemukakan oleh Novi Arummi

S.Pd, guru kelas Vc SD Sambiroto 01 tanggal 8

Desember 2014 sebagai berikut.

“agar kelas tetap kondusif maka saya berusaha

mengatur ruang kelas yang tepat, mengatur tempat duduk siswa, menyiapkan media dan alat peraga,

menyiapkan lembar kerja siswa dengan maksimal

dan menyesuaikan antara kondisi siswa, materi

pembelajaran dan pemilihan metode/strategi

pemelajaran yang pas.”

Berdasarkan hasil pengisian observasi dan

hasil wawancara di atas yang dilakukan peneliti

kepada masing-masing Kepala Sekolah di Gugus

Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan

Tembalang tentang pelaksanaan supervisi akademik

oleh kepala sekolah maka dapat diketahui sebagai

berikut:

Aspek Penyusunan Program Supervisi Akademik

Penyusunan program supervisi akademik ini

merupakan aspek yang paling awal dan paling

penting sebelum pelaksanaan supervisi akademik

dilakukan. Gugus Baskara Sumirat UPTD

Pendidikan Kecamatan Tembalang dalam aspek

penyusunan program supervisi akademik kepala

sekolah bisa dilihat berdasarkan (Sugiyono, 2009:

101) sebagai berikut:

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

48

Tabel 4.3 Data Penyusunan Program Supervisi Akademik Kepala

SD Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang Tahun 2014

No NAMA

SEKOLAH

Nama KS SD Nilai Penyusunan

Program

Supervisi Akademik

Nilai persentase

penyusunan

program supervisi akademik

1 SD Tandang 01 Suprapti, S.Pd 75 13,16%

2 SD Tandang 02

Ristasi Adi, S.Pd.

75 13,16%

3 SD Tandang 03 Drs. Riyanto Dwi H.

70 12,28%

4 SD Tandang 04 Widiyanto, S.Pd

80 14,03%

5 SD Sendangguwo 01

Suwarno,spd 70 12,28%

6 SD Sambiroto 01 Suprapti,S.Pd 75 13,16%

7 SD Kanisius L T AM.Tri

Iriyanti,S.Pd

65 11,40%

8 SD Cipta Kreativa Agus Sumardi 60 10,52%

Jumlah 570 99,99%

Mean 71,25

Standar Deviasi 10,97446

Supervisi akademik di SD Cipta Kreativa 03

dalam aspek penyusunan program supervisi

akademik mencapai kriteria penilaian sebagai

sekolah yang dalam pelaksanaan supervisi akademik

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

49

sebesar 60, SD Tandang 04 mencapai kriteria

penilaian sebesar 80, SD Kanisius Lamper Tengah

mencapai 65, SDN Tandang 02 sebesar 75, SD

Tandang 01 sebesar 75, SD Sendangguwo 01 sebesar

70, SDN Sambiroto 01 sebesar 75 dan SDN Tandang

03 sebesar 70.

Berdasarkan keterangan di atas dapat dilihat

bahwa pada aspek penyusunan program supervisi

akademik kriteria SDN Tandang 034 tergolong tinggi

dengan skala pencapaian dalam supervisi akademik

sebesar 80 dengan persentase 14,03%, dengan begitu

maka SDN Tandang 04 ini dapat dikatakan bahwa

dalam aspek pertama pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah tergolong keskala cukup

baik dibandingkan dengan SD-SD lain di Gugus

Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan

Tembalang.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

50

Grafik 4.1 Data Penyusunan Program Supervisi Akademik Kepala

SD Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang Tahun 2014

0

10

20

30

40

50

60

70

80

aspek

penyusunan

program

supervisi

SD Cipta Kreativa

SD Tandang 01

SD Tandang 02

SD Tandang 03

SD Tandang 04

SD KanisiusLamper Tengah

SD Sendangguwo01

SDN Sambiroto 01

Aspek Pelaksanaan Supervisi Akademik di sekolah

Pelaksanaan supervisi akademik merupakan

tahap dimana proses dari program supervisi

akademik dilaksanakan. Tabel pelaksanaan yang

disusun berdasarkan (Sugiyono, 2009:101) dapat

dilihat berikut ini:

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

51

Tabel 4.4 Data Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala SD

Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang Tahun 2014

Sumber: Data diolah, Desember 2014

No NAMA

SEKOLAH

Nama KS SD

Nilai Pelaksanaan

Supervisi

Akademik

Nilai persentase

pelaksanaan

supervisi akademik

1 SD Tandang 01 Suprapti

, S.Pd

80 13,11%

2 SD Tandang 02

Ristasi

Adi, S.Pd.

80 13,11%

3 SD Tandang 03

Drs. Riyanto

Dwi H.

75 12,29%

4 SD Tandang 04 Widiyant

o, S.Pd

85 13,93%

5 SD Sendangguwo 01

Suwarno

,spd

75 12,29%

6 SD Sambiroto 01 Suprapti

,S.Pd

80 13,11%

7 SD Kanisius L T

AM.Tri Iriyanti,S

.Pd

70 11,47%

8 SD Cipta Kreativa Agus

Sumardi

65 10,65%

Jumlah 610 99,96%

Mean 76,25

Standar Deviasi 1,307896

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

52

Dalam aspek pelaksanaan supervisi akademik

di Sekolah ini ternyata masih terbagi dalam beberapa

aspek yang lebih kecil lagi. Aspek tersebut meliputi

langkah-langkah sebelum pelaksanaan, langkah-

langkah memulai pelaksanaan supervisi, materi

supervisi dan kegiatan setelah supervisi. Dari

beberapa aspek tersebut dapat dijabarkan sebagai

berikut: SD Cipta Kreativa 03 mendapat nilai 65, SD

Tandang 04 mendapat nilai 85, SD Kanisius Lamper

Tengah mendapat nilai 70, SDN Tandang 02

mendapat nilai 80, SD Tandang 01 mendapat nilai

80, SD Sendangguwo 01 mendapat nilai 75, SDN

Sambiroto 01 mendapat nilai 80 dan SDN Tandang

03 mendapat nilai 75.

Berdasarkan keterangan di atas dapat dilihat

bahwa pada aspek pelaksanaan supervisi akademik

di sekolah penilaian SDN Tandang 04 tergolong tinggi

yaitu sebesar 85 dengan kriteria 13,93%, dengan

begitu maka pada SDN Tandang 04 dalam aspek

kedua pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah tergolong sangat baik.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

53

Grafik 4.2 Data Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala SD

Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan

Tembalang Tahun 2014

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90 SD Cipta Kreativa

SD Tandang 01

SD Tandang 02

SD Tandang 03

SD Tandang 04

SD KanisiusLamper Tengah

SD Sendangguwo01

SDN Sambiroto 01

4.2.2 Prosentase Ketimpangan yang menjadi

Permasalahan dalam Pelaksanaan Program

Supervisi Akademik Kepala Sekolah di Gugus

Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan

Tembalang

Proses pelaksanaan supervisi akademik Kepala

Sekolah di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang oleh kepala sekolah layaknya

pelaksanaan program supervisi yang lain mengalami

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

54

beberapa kendala sebagai hambatan yang ditemui

oleh kepala sekolah di lapangan. Pendukung dan

hambatan supervisi akademik ini berasal dari faktor

internal dan juga faktor eksternal.

Sebagaimana dikemukakan oleh Novi Arummi

S.Pd, guru kelas Vc SD Sambiroto 01 tanggal 10

Desember 2014 sebagai berikut.

”yang menjadi pendukung pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah SD Sambiroto 01 ini

berupa 1) aturan dinas pendidikan tentang perintah

pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah, 2) posisi kepala sekolah lebih tinggi daripada guru, 3) sikap

guru yang tunduk dan patuh pada pelaksanaan

supervisi. hambatan kepala sekolah dalam

melaksanakan supervisi akademik kepala sekolah

SDN Sambiroto 01 antara lain berupa: 1) ada sebagian guru yang masih acuh pada program

supervisi, 2) masih ada sebagian guru yang

berakting pada saat supervisi, 3) ada sebagian guru

yang belum siap dengan adanya supervisi.”

Selain faktor pendukung pelaksanaan supervisi

akademik, kepala sekolah juga menemui hambatan

yang menjadi kendala kelancaran program supervisi.

Untuk mengatasi hambatan pelaksanaan supervisi

akademik Kepala Sekolah SDN Sambiroto 01 oleh

kepala sekolah dilakukan berbagai cara baik yang

bersifat teoritis dalam bentuk bimbingan maupun

dalam bentuk praktis secara teknis di lapangan.

Sebagaimana dikemukakan oleh Novi Arummi

S.Pd, guru kelas Vc SD Sambiroto 01 tanggal 10

desember 2014 sebagai berikut.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

55

“Cara mengatasinya antara lain: 1) kepala sekolah harus bersikap tegas pada guru yang kurang

sungguh-sungguh dalam mengelola pembelajaran,

2) kepala sekolah harus mampu mensupervisi

secara mendalam, sehingga bisa membedakan sikap

pengelolaan guru dalam pembelajaran. 3) kepala sekolah menginformasikan pada awal semester

tentang adanya pelaksanaan supervisi sehingga

guru-guru sudah mempersiapkan jauh hari

sebelumnya.”

Sebagai supervisor, kepala sekolah

menghadapi kesulitan untuk meningkatkan

kompetensi professional guru. kesulitan tersebut

sebagian besar berada pada diri guru yang notabene

sudah memiliki usia di atas 45 tahun sehingga

menjadi pengaruh yang cukup besar pada

peningkatan kinerja guru.

Sebagaimana dikemukakan oleh Suwarno

S.Pd, selaku Kepala SDN Sambiroto 01 tanggal 16

Desember 2014 sebagai berikut.

“Kesulitan yang saya hadapi sebagai kepala sekolah

dalam meningkatkan kompetensi professional guru antara lain: 1) masih ada guru yang gagap teknologi

(gaptek), 2) lebih dari 50% guru sudah berusia di

atas 45 tahun.”

Sebagai bentuk tanggung jawab dalam

peningkatan kualitas guru, kepala sekolah berusaha

meningkatkan kualitas pribadi guru dalam berbagai

cara termasuk pemberian dukungan moril yang

berupa pemberian motivasi pada guru.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

56

Sebagaimana dikemukakan oleh Bapak

Suwarno selaku Kepala SDN Sambiroto 01 tanggal 16

Desember 2014 sebagai berikut.

“Dalam meningkatkan kualitas guru yang saya

lakukan adalah: 1) saya mengadakan bimtek untuk semua guru baik yang diadakan oleh dinas

pendidikan maupun lokal guna peningkatan

kemampuan teknologi, 2) saya memberikan

pantauan tiap seminggu sekali pada akhir pekan

untuk mengecek persipan administrasi yang akan

dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya dan mengevaluasi program pembelajaran pada minggu

yang telah lalu. 3) saya memberikan bimbingan baik

secara pribadi maupun kelompok.”

Berdasarkan hasil observasi dan hasil

wawancara di atas yang dilakukan oleh peneliti

kepada kepala sekolah di Gugus Baskara Sumirat

UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang maka

diperoleh hasil sebagai berikut:

Pada sub fokus kedua yaitu hambatan dalam

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di

Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang Kota Semarang diketahui

pada tabel berikut:

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

57

Tabel 4.5 Data Hambatan pada Supervisi Akademik Kepala SD

Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang Tahun 2014

No Nama

Sekolah

C-1 C-2 C-3 C-4 D-1 D-2 D-3 D-4 D-5

1 SD Tandang 01 2 2 1 4 4 2 3 2 4

2 SD Tandang 02 1 1 4 4 4 4 4 2 2

3 SD Tandang 03 2 1 4 4 4 4 3 4 4

4 SD Tandang 04 4 2 4 1 2 4 2 4 4

5 SD Sendangguwo 01 4 3 1 1 2 3 2 2 4

6 SD Sambiroto 01 2 2 1 1 2 4 4 4 2

7 SD Kanisius L T 3 4 1 3 2 2 1 3 4

8 SD Cipta Kreativa 2 2 2 1 1 1 1 1 1

STDEV 1.07 0.99 1.49 1.51 1.19

1.195 1.22 1.16 1.25

MEAN 2.34 2 2.17 2.28 2.47

2.799 1.87 2.57 2.92

KET C C C C C B K B B

Sumber: Data diolah, Desember 2014

Berdasarkan tabel hambatan dalam

pelaksanaan supervisi akademik di Gugus Baskara

Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang,

maka dapat dideskripsikan bahwa dari kedelapan SD

di Gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

58

Kecamatan Tembalang SD yang memiliki hasil

supervisi akademik dengan kategori baik adalah

pada SDN Tandang 04, sedangkan SD dengan

kategori kurang baik yaitu pada SD Cipta Kreativa.

Pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah di gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang bertujuan untuk memperbaiki

mutu pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Supervisi ini diharapkan dapat mengetahui kelebihan

dan kekurangan guru yang disupervisi selama proses

KBM. Berdasarkan hasil diskusi dalam FGD yang

dilakukan peneliti dengan kepala sekolah diketahui

bahwa pelaksanaan supervisi akademik ini sangat

penting untuk dilakukan oleh kepala sekolah guna

meningkatkan mutu pendidikan di gugus Baskara

Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan Tembalang.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Prosentase Ketimpangan dalam Pelaksanaan

Program Supervisi Akademik Kepala Sekolah

di gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang

Pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah dasar di Gugus Baskara Sumirat UPTD

Pendidikan Kecamatan Tembalang penting guna

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

59

peningkatan kompetensi guru dalam bidang

akademik. Pelaksanaan supervisi ini dilaksanakan

layaknya supervisi pada sekolah lain. Pelaksanaan

supervisi dilakukan oleh pengawas sekolah tiap

dabin atau gugus, juga bisa dilaksanakan oleh

kepala sekolah sebagai supervisor. Kepala SD Cipta

Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius Lamper

Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01, SD

Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD Tandang

03 melaksanakan supervisi dengan mempersiapkan

instrumen supervisi akademik sebagai panduan

pelaksanaan.

Program kegiatan supervisi akademik di SD

Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius

Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01,

SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD

Tandang 03 dilaksanakan oleh kepala sekolah pada

setiap akhir semester, khususnya akhir semester

genap. Pelaksanaan supervisi dilaksanakan secara

rutin sehingga sudah menjadi kebiasaan sekolah-

sekolah tersebut pada kurun waktu 5 tahun terakhir

ini. supervisi akademik di SD Cipta Kreativa 03, SD

Tandang 04, SD Kanisius Lamper Tengah, SDN

Tandang 02, SD Tandang 01, SD Sendangguwo 01,

SD Sambiroto 01, dan SD Tandang 03 dilaksanakan

pada setiap akhir semester. Dan biasanya pada akhir

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

60

semester II, karena untuk bahan refleksi pada tahun

ajaran baru.

Kepala sekolah SD Cipta Kreativa 03, SD

Tandang 04, SD Kanisius Lamper Tengah, SDN

Tandang 02, SD Tandang 01, SD Sendangguwo 01,

SD Sambiroto 01, dan SD Tandang 03 memprogram

kegiatan supervisi akademik sebelum dilaksanakan

guna persiapan lebih matang. Kepala sekolah SD

Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius

Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01,

SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD

Tandang 03 mengatur waktu pelaksanaan supervisi

akademik agar berjalan baik dan lancar. Kepala

sekolah menjadwal secara terprogram. Melaksanakan

supervisi akademik secara bergilir dan berurutan

dari guru kelas VI hingga guru kelas I, selanjutnya

mensupervisi pada guru mapel.

Langkah-langkah kepala sekolah SD Cipta

Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius Lamper

Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01, SD

Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD Tandang

03 dalam pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah mengacu pada aturan teknis untuk

mempermudah di lapangan. Yaitu dimulai dengan

pembuatan insrumen, pemberitahuan informasi pada

semua guru tentang pelaksanaan supervisi 1 bulan

sebelumnya, penjadwalan supervisi, pelaksanaan

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

61

supervisi pada masing-masing guru dengan

instrumen penilaian yang sudah dipersiapkan.

Aspek/materi yang menjadi sasaran kepala

sekolah SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD

Kanisius Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD

Tandang 01, SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01,

dan SD Tandang 03 dalam pelaksanaan supervisi

akademik yaitu mencakup proses pembelajaran baik

dari awal perencanaan, pengelolaan kelas hingga

evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut. Dalam hal

ini kepala sekolah mensupervisi pada aspek pokok

yang meliputi administrasi perangkat pembelajaran

(silabus dan RPP), pengelolaan kegiatan

pembelajaran di kelas, pelaksanaan evaluasi

pembelajaran dan mengakhiri dengan pemberian

pembinaan kepada masing-masing guru secara

pribadi dan kelompok.

Sasaran pelaksanaan supervisi akademik

kepala sekolah di SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang

04, SD Kanisius Lamper Tengah, SDN Tandang 02,

SD Tandang 01, SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto

01, dan SD Tandang 03 pada semua guru di sekolah

tersebut, baik guru kelas maupun guru mata

pelajaran. supervisi akademik kepala sekolah di SD

Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius

Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01,

SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

62

Tandang 03 juga ditujukan pada guru baik PNS

maupun non PNS. Hal ini untuk menyamakan

tujuan dan target kompetensi semua guru sehingga

peningkatan mutu pembelajaran dapat terealisasi

secara maksimal.

Kepala sekolah menemui guru dalam

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di

SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius

Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01,

SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD

Tandang 03 sebanyak minimal 3 kali dalam 1 tahap

supervisi. Tahap sosialisasi program supervisi, tahap

kunjungan kepala sekolah pada guru, tahap

evaluasi/refleksi.

Agar menguasai materi pembelajaran guru

kelas memiliki buku panduan yang dipersiapkan oleh

sekolah. Buku panduan bersumber dari beberapa

referensi penerbit sebagai rujukan meskipun dari

dinas pendidikan sudah tersedia. Guru kelas perlu

memiliki sumber lain sebagai bahan perbandingan

dan pelengkap. Dalam 1 mata pelajaran minimal

guru memiliki 3 buku paket dan 3 LKS dari sumber

yang berbeda. Dengan sumber yang bervariasi

harapan guru bisa saling melengkapi satu dengan

lainnya.

Pengelolaan pembelajaran menjadi tanggung

jawab guru kelas masing-masing, sehingga guru di

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

63

SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius

Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01,

SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD

Tandang 03 mengelola pembelajaran untuk

mendukung program supervisi akademik mengacu

pada perangkat pembelajaran yang telah

dipersiapkan sehingga pengelolaan pembelajaran

berlangsung dengan maksimal. Guru mengelola

program pembelajaran dengan menyesuaikan

silabus, RPP dan materi ajar. sehingga saya memilih

metode pembelajaran yang sesuai.

Guna mendukung kelas yang kondusif guru

kelas mengkondisikan kelas baik dari sarana

prasarana, materi ajar, maupun metode

pembelajaran sesuai dengan kondisi kemampuan

siswa.

4.3.2 Prosentase Ketimpangan yang menjadi

Permasalahan dalam Pelaksanaan Program

Supervisi Akademik Kepala Sekolah di Gugus

Baskoro Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang

Pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah di SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD

Kanisius Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD

Tandang 01, SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01,

dan SD Tandang 03 yang dilaksanakan oleh

supervisor seperti kepala sekolah layaknya

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

64

pelaksanaan program supervisi pada sekolah-sekolah

yang lain. Pelaksanaan supervisi mengalami

beberapa hambatan yang ditemui oleh kepala

sekolah di lapangan. Namun ada juga pendukung

yang melancarkan pelaksanaan program supervisi.

Factor Pendukung dan hambatan supervisi akademik

ini berasal dari faktor internal dan juga faktor

eksternal.

Beberapa pendukung pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah di SD Cipta Kreativa 03, SD

Tandang 04, SD Kanisius Lamper Tengah, SDN

Tandang 02, SD Tandang 01, SD Sendangguwo 01,

SD Sambiroto 01, dan SD Tandang 03 ini berupa 1)

aturan dinas pendidikan tentang perintah

pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah, 2) posisi

kepala sekolah lebih tinggi daripada guru, 3) sikap

guru yang tunduk dan patuh pada pelaksanaan

supervisi.

Selain faktor pendukung pelaksanaan supervisi

akademik, kepala sekolah juga menemui hambatan

yang menjadi kendala kelancaran program supervisi.

Hambatan kepala sekolah dalam melaksanakan

supervisi akademik kepala sekolah SD Cipta Kreativa

03, SD Tandang 04, SD Kanisius Lamper Tengah,

SDN Tandang 02, SD Tandang 01, SD Sendangguwo

01, SD Sambiroto 01, dan SD Tandang 03 antara lain

berupa: 1) ada sebagian guru yang masih acuh pada

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

65

program supervisi, 2) masih ada sebagian guru yang

berakting pada saat supervisi, 3) ada sebagian guru

yang belum siap dengan adanya supervisi.

Dalam upaya mengatasi hambatan

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di

SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius

Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01,

SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD

Tandang 03 oleh para kepala sekolah dilakukan

berbagai cara baik yang bersifat teoritis dalam

bentuk bimbingan maupun dalam bentuk praktis

secara teknis di lapangan. cara mengatasinya antara

lain: 1) kepala sekolah harus bersikap tegas pada

guru yang kurang sngguh-sungguh dalam mengelola

pembelajaran, 2) kepala sekolah harus mampu

mensupervisi secara mendalam, sehingga bisa

membedakan sikap pengelolaan guru dalam

pembelajaran. 3) kepala sekolah menginformasikan

pada awal semester tentang adanya pelaksanaan

supervisi sehingga guru-guru sudah mempersiapkan

jauh hari sebelumnya.

Dalam fungsinya sebagai supervisor, kepala

sekolah menghadapi kesulitan untuk meningkatkan

kompetensi professional guru. Kesulitan tersebut

sebagian besar berada pada diri guru yang notabene

sudah memiliki usia di atas 45 tahun sehingga

menjadi pengaruh yang cukup besar pada

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

66

peningkatan kinerja guru. Kesulitan yang dihadapi

oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi

professional guru antara lain: 1) masih ada guru

yang gagap teknologi (gaptek), 2) lebih dari 50% guru

sudah berusia di atas 45 tahun.

Sebagai bentuk tanggung jawab dalam

peningkatan kualitas guru, kepala sekolah berusaha

meningkatkan kualitas pribadi guru dalam berbagai

cara termasuk pemberian dukungan moril yang

berupa pemberian motivasi pada guru. Dalam hal ini

1) Kepala sekolah mengadakan bimtek untuk semua

guru baik yang diadakan oleh dinas pendidikan

maupun lokal guna peningkatan kemampuan

teknologi, 2) kepala sekolah memberikan pantauan

tiap seminggu sekali pada akhir pekan untuk

mengecek persipan administrasi yang akan

dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya dan

mengevaluasi program pembelajaran pada minggu

yang telah lalu. 3) kepala sekolah memberikan

bimbingan baik secara pribadi maupun kelompok.

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Prosentase Ketimpangan dalam Pelaksanaan

Program Supervisi Akademik Kepala Sekolah di

gugus Baskara Sumirat UPTD Pendidikan

Kecamatan Tembalang

Pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah dasar di Gugus Baskara Sumirat UPTD

Pendidikan Kecamatan Tembalang penting guna

peningkatan kompetensi guru dalam bidang

akademik. Pelaksanaan supervisi ini dilaksanakan

layaknya supervisi pada sekolah lain. Pelaksanaan

supervisi dilakukan oleh pengawas sekolah tiap

dabin atau gugus, juga bisa dilaksanakan oleh

kepala sekolah sebagai supervisor. Kepala SD Cipta

Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius Lamper

Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01, SD

Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01, dan SD Tandang

03 melaksanakan supervisi dengan mempersiapkan

67

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

68

instrumen supervisi akademik sebagai panduan

pelaksanaan.

Aspek/materi yang menjadi sasaran kepala

sekolah SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD

Kanisius Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD

Tandang 01, SD Sendangguwo 01, SD Sambiroto 01,

dan SD Tandang 03 dalam pelaksanaan supervisi

akademik yaitu mencakup proses pembelajaran baik

dari awal perencanaan, pengelolaan kelas hingga

evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut. Dalam hal

ini kepala sekolah mensupervisi pada aspek pokok

yang meliputi administrasi perangkat pembelajaran

(silabus dan RPP), pengelolaan kegiatan

pembelajaran di kelas, pelaksanaan evaluasi

pembelajaran dan mengakhiri dengan pemberian

pembinaan kepada masing-masing guru secara

pribadi dan kelompok.

Pada aspek penyusunan program supervisi

akademik kriteria SDN Tandang 034 tergolong tinggi

dengan skala pencapaian dalam supervisi akademik

sebesar 80 dengan persentase 14,03%, dengan begitu

maka SDN Tandang 04 ini dapat dikatakan bahwa

dalam aspek pertama pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah tergolong keskala cukup

baik dibandingkan dengan SD-SD lain di Gugus

Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan

Tembalang.

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

69

Pada aspek pelaksanaan supervisi akademik di

sekolah penilaian SDN Tandang 04 tergolong tinggi

yaitu sebesar 85 dengan kriteria 13,93%, dengan

begitu maka pada SDN Tandang 04 dalam aspek

kedua pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah tergolong sangat baik.

5.1.2 Prosentase Ketimpangan yang menjadi

Permasalahan dalam Pelaksanaan Program

Supervisi Akademik Kepala Sekolah di Gugus

Baskara Sumirat UPTD Pendidikan Kecamatan

Tembalang

Faktor permasalahan dalam melaksanakan

supervisi akademik kepala sekolah antara lain

berupa: 1) ada sebagian guru yang masih acuh pada

program supervisi, 2) masih ada sebagian guru yang

berakting pada saat supervisi, 3) ada sebagian guru

yang belum siap dengan adanya supervisi. cara

mengatasi hambatan kepala sekolah dalam

melaksanakan supervisi akademik antara lain: 1)

kepala sekolah harus bersikap tegas pada guru yang

kurang sngguh-sungguh dalam mengelola

pembelajaran, 2) kepala sekolah harus mampu

mensupervisi secara mendalam, sehingga bisa

membedakan sikap pengelolaan guru dalam

pembelajaran. 3) kepala sekolah menginformasikan

pada awal semester tentang adanya pelaksanaan

supervisi sehingga guru-guru sudah mempersiapkan

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

70

jauh hari sebelumnya. Kesulitan yang dihadapi oleh

kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi

professional guru antara lain: 1) masih ada guru

yang gagap teknologi (gaptek), 2) lebih dari 50% guru

sudah berusia di atas 45 tahun. Upaya apa yang

dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan

kompetensi professional guru meliputi 1) Kepala

sekolah mengadakan bimtek untuk semua guru baik

yang diadakan oleh dinas pendidikan maupun lokal

guna peningkatan kemampuan teknologi, 2) kepala

sekolah memberikan pantauan tiap seminggu sekali

pada akhir pekan untuk mengecek persiapan

administrasi yang akan dilaksanakan pada

pembelajaran berikutnya dan mengevaluasi program

pembelajaran pada minggu yang telah lalu. 3) guru

memberikan bimbingan baik secara pribadi maupun

kelompok.

5.2 Saran

1. Bagi SDN Tandang 04, hendaknya dapat

meningkatkan kompetensinya dalam penyusunan

dan pelaksanaan program supervisi akademik

kepala sekolah di Gugus Baskara Sumirat UPTD

Pendidikan Kecamatan Tembalang.

2. SD Cipta Kreativa 03, hendaknya dapat

memperbaiki dan menindaklanjuti kekurangannya

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15760/4/T2_942013110_BAB IV.pdf · PAI Gr OR Gr PA K B ING Gr EKST Jumlah Guru 1 SD Tandang 01 1 18 2

71

dalam pelaksanaan supervisi kepala sekolah

sehingga dapat meningkatkan mutu dan kinerja

dalam pembelajaran.

3. Dinas Pendidikan Kota Semarang, hendaknya

dapat dijadikan sumbang pemikiran dalam

pelaksanaan supervisi akademik untuk

meningkatkan mutu pembelajaran Sekolah Dasar

di Kota Semarang

4. Bagi Pengawas Sekolah, hendaknya dapat

dijadikan bahan dan masukan dalam

melaksanakan supervisi akademik bagi Kepala

Sekolah dan Guru di wialayah binaannya.